18
6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di artikan sebagai sekumpulan sub sistem komponen ataupun element yang saling bekerjasama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkana output yang sudah ditentukan”. Menurut Hutahaean (2014:2) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu”. Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. B. Karakteristik Sistem Sistem memiliki ciri-ciri atau karakterisitik tertentu agar sistem tersebut dapat dikategorikan sebagai sistem yang baik. Hutahaean (2014:3) suatu sistem mempunyai karakteristik yaitu sebagai berikut:

BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

6

6

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Sistem

A. Pengertian Sistem.

Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di artikan sebagai sekumpulan sub

sistem komponen ataupun element yang saling bekerjasama dengan tujuan yang

sama untuk menghasilkana output yang sudah ditentukan”.

Menurut Hutahaean (2014:2) “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk

melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem

adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling

berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk

mencapai tujuan tertentu.

B. Karakteristik Sistem

Sistem memiliki ciri-ciri atau karakterisitik tertentu agar sistem tersebut

dapat dikategorikan sebagai sistem yang baik. Hutahaean (2014:3) suatu sistem

mempunyai karakteristik yaitu sebagai berikut:

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

7

7

a. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling

berinteraksi, yang artinya bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen

sistem terdiri dari komponen yang berupa subssitem atau bagian-bagian dari

sistem.

b. Batasan Sistem

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini

memungkinan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu

sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Lingkungan Luar Sistem

Lingkungan luar sistem adalah luar dari batas sistem yang mempengaruhi

oprasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap

dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak

akan mengganggu kelangsungan hidup dar sistem.

d. Penghubung Sistem

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara subsistem dengan

subsistem lainnya. Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya

yang mengalir ke subsistem lain. Keluaran dari subsistem akan menjadi

masukan bagi subsistem lain melalui penghubung.

e. Masukan Sistem

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut dengan masukkan sistem, yang

dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

8

8

f. Pengolah Sistem

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukkan

menjadi keluaran.

g. Keluaran Sistem

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna.

Keluaran ini dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem

informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat

digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain

yang menjadi input bagi subsistem lain.

h. Sasaran Sistem

Suatu sistem mempunyai tujuan dari sasaran yang pastidan bersifat

deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem

tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau

tujuan yang telah direncanakan.

C. Klasifikasi Sistem

Menurut Hutahaean (2014:6) sistem dapat diklasifikasikan dalam

beberapa sudut pandang:

1. Klasifikasi sitem sebagai:

a. Sistem Abstrak

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau tidak

tampak secara fisik.

b. Sistem Fisik

Sitem fisik adalah sistem yang ada secara fisik

2. Sitem diklasifikasikan sebagai:

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

9

9

a. Sistem Alamiah

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

manusia

b. Sistem Buatan manusia

Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat manusia melibatkakan

interaksi antar manusia dengan mesin.

3. Sistem diklasifikasikan sebagai:

a. Sistem Tertentu

Sistem tertent adalah sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang sudah

dapat diprediksi sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

b. Sistem Tak Tentu

Sistem tak tentu adalah sistem kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi

karena mengandung unsur probalistik.

4. Sistem Diklasifikasikan

a. Sistem Tertutup

sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak

berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja secara otomatis tanpa

ada turut campur lingkungan luar

b. Sistem Terbuka

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan

lingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan keluaran dari

lingkunngan luara ataupun subsistem lainnya.

D. Perngertian Informasi

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

10

10

Menurut Hutahaean (2014:9) “Informasi adalah data yang di olah menjadi

bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya”.

Menurut Anggraeni dan Rita Irviani (2017:1) “Informasi adalah data yang

yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti arti bagi penerimanya, serta untuk

mengurangi ketidak pastian dalam proses pengambilan suatu keputusan

mengenangi suatu keadaan”.

Dengan demikian Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang

berguna untuk membuat suatu keputusan.

E. Perngertian Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2014:13) “Sistem Informasi adalah suatu sistem

didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan

transaksi harian, mendukung oprasi, bersipat manajerial, dan kegiatan

strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan

laporan-laporan yang dibutuhkan”.

Menurut Anggraeni dan Rita Irviani (2017:2) Sistem Informasi adalah

suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware, software, jaringan

komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan

menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan sistem informasi merupakn suatu

sistem yang menyediakan infomasi untuk menejemen mengambil keputusan atau

kebijakan.

F. Sistem Persedian

Menurut Ristono dalam (Mulyana, 2018:12) mengemukakan bahwa

“Persediaan dapat diartikan sebagai barang-barang yang disimpan untuk

digunakan atau dijual pada masa periode yang akan datang”. Oleh karena itu

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

11

11

persediaan wajib untuk dikelola dengan baik demi kelancaran operasi-operasi

yang ada di dalam sebuah apotek.

2.1.2. Bahasa Pemograman

A. Pengertian Bahasa Pemograman

Menurut Munthe dan Sudi Suryadi (2018:2) “Bahasa Pemograman adalah

bahasa komputer yang digunakan dalam menulis program”. Bahasa

pemograman tingkat tinggi yang dikenal saat ini dapat dipahami oleh komputer

dengan terlebih dahulu mengubah perintah-perintah yang diberikan pemograman

melalui complier ataupun interpreter. Proses tersebut tidak ditentukan begitu

saja, pasti terdapat sejarah dari bahas pemograman sehinggga dapat berevolusi

menjadi bahasa tingkat tinggi yang kita kenal saat ini.

B. Java

Menurut Nofriadi (2018:1) “Bahas Pemograman Java merupakan salah satu

dari sekian banyak bahasa pemograman yang dapat dijalankan di berbagai sistem

oprasi termasuk telepon genggam”.

Kelebihan Java dari bahasa pemograman yang lain adalah bisa dijalankan

diberbagai diberbagai jenis sistem oprasi sehingga dikenal juga bahasa pemograman

multiplatfrom bersifat pemograman berorientasi object (PBO), memiliki library yang

lengkap.

C. Netbeans

Menurut Nofriadi (2018:4) “Netbeasn merupakan sebuah sebuah aplikasi

integrated Development Environmen (IDE) yang berbasis Java dari Sun

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

12

12

Microsystems yang berjalan diatas swing dan banyak digunakan sebagai editor untuk

berbagai bahasa pemograman”.

Sampai sekarang, Netbeasn sudah sampai ke versi 8.0. Pada Netbeans kita

bisa membuat bahasa pemograman Java, JavaScript, PHP, Python, Ruby, Groovy, C,

C++, Scala, Clojure. Swing merupakan teknologi java pengembangan aplikasi

desktop yang bisa dijalankan di berbagai sistem oprasi, seperti windows, linux, Mac

OS X, dan Solaris.

D. MySQL

Menurut Haqi dan Heri Satria Setiawan (2019:8) “MySQL adalah Sebuah

perangkat lunak sistem menejemen basis data SQL atau data DBMS yang

multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia”.

Menurut Harianto, Pratiwi dan Dkk (2019:13) “MySQL adalah salah satu jenis

database server yang sangat terkenal dan banayak digunakan untuk membangu

aplikasi web yang database sebagai sumber dan pengelolaan datanya,

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan MySQL adalah sebuah perangkat

lunak untuk membangun sebuah aplikasi.

2.1.3. Basis Data

A. Pengertian Basis Data

Menurut Rosa dan M. Shlahuddin (2018:43) “basis data adalah sistem

terkomputerisasi yang tujuannya adalalah memelihara data yang sudah diolah atau

informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan”. Pada intinya basis data

adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Menutut Hidayatullah dalam (Safrina, 2018:15) “Basis data dapat didefinisikan

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

13

13

sebagai himpunan kelompok yang saling berhubungan yang diorganisasikan segala

rupa agar kelak dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah”.

Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa basis data adalah

kumpulan tempat penyimpanan data yang terhubung dan terorganisasi agar kelak

bisa dimanfaatkan.

Sumber: Rosa dan M. Shalahuddin (2018:44)

Gambar II.1. Ilustrasi Basis Data

B. Xampp

Menurut Haqi dan Heri Satria Setiawan (2019:8) “Xampp adalah perangkat

lunak bebas (free software) yang mendukung banyak oprasi, merupakan

kompilasi dari dari beberapa program, fungsi xampp sendiri sebagai server

yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari beberapa program antara lain:

Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis

dengan bahasa pemograman PHP dan Perl”.

Sedangkan menurut Pratama dalam Safrina (2018:17) menjelaskan bahwa,”

Xampp adalah aplikasi web server bersifat instan (saji) yang dapat digunakan baik di

oprasi Linux maupun di sistem oprasi Windows”.

Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa Xampp adalah sebuah

paket perangkat lunak yang berfungsi menjalankan website berbasis PHP dan

menggunakan pengelolahan data MySQL di komputer lokal.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

14

14

C. Phpmyadmin

Menurut Hikmah dkk (2015:2) “PhpMyadmin merupakan aplikasi yang

digunakan untuk memmbangun database, pengguna (user), memodifikasi tabel,

maupun mengirim database secara cepat tampa menggunakan perintah (command)

SQL”. Menurut Masruri dan Java Creativity (2015:53) “PhpMyadmin merupakan

bagian untuk mengolah basis data MySQL yang ada di komputer.

Dari teori diatas PhpMyadmin merupakan perangkat lunak bebas yang dituliskan

dalam bahasa pemograman PHP yang digunakan untuk administrasi MySQL.

2.1.4. Metode Perangkat Lunak

Metode pengembangan perangkat lunak dijadikan sebagai disiplin ilmu untuk

mengembangkan/merancang sebuah sistem. Model air terjun (waterfall) merupakan

salah satu model dari metode pengembangan perangkat lunak.

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2018:26) “Model SLDC air terjun

(waterfall) sering juga disebut dengan model sekuesial liniear (sequental linier) atau

alur siklus hidup klasik (classic life cycle)”. Model air terjun menyediakan

pendekatan alur hidup perangkat lunak secara skuensial atau terurut dimulai dari

analis, desain, pengodengan, pengujian, dan tahap pendukung. Berikut adalah

tahapan metode waterfall :

Sumber :Rosa dan M. Shalahuddin (2018:29)

Gambar II.2. Ilustrasi Model Waterfall

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

15

15

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Analisa kebutuhan Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif

untuk mengspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat

dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user, spesifikasi

kebutuhan perangkat lunak pada tahapan ini perlu didokumentasikan.

2. Desain

Proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak

termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, repersentasi antarmuka, dan

prosedur pengkodean.

3. Pembuatan kode program

Desain harus ditransletkan kedalam perangkat lunak, hasil dari tahapan ini adalah

program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahapan desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak, secara segi lojik dan fungsional untuk

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji, hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai

dengan yang diinginkan.

5. Pendukung atau pemeliharaan

Tidak menutupi kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirim ke user, karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak

terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan

lingkungan baru, tahapan pendukung dan pemeliharaan dapat mengulangi proses

pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak

yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat program baru.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

16

16

2.2. Teori Pendukung

Teori pendukung adalah pembahasan yang digunakan untuk mendapatkan

logika model dari suatu model yang menggunakan simbol-simbol, lambang-

lambang, diagram-diagram, yang menujukan tepat arti dan fungsinya. Teori

pendukung yang akan digunakan dalam merancang suatu sistem informasi

meliputi ERD ( Entity Relational Diagram), LRS (Logical Record Structure), dan

diagram UML (Unifed Modeling Languange), yang meliputi Activity Diagram,

Use Case Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram.

2.2.1. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2018:55) mengungkapkan bahwa,

“ERD adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data

relasional”.

Menurut Puspitasari dalam Safrina (2018:20) “ERD merupakan suatu

model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data dalam objek-

objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi”

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan ERD adalah salah satu model

yang digunakan untuk mendesain database dengan tujuan menggambarkan data

yang berlerasi pada sebuah database.

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2018:52) tiga hubungan dalam ERD

yaitu:

1. Binary(satu relasi menghubungkan dua buah entitas).

2. Ternary(satu relasi menghubungkan tiga buah entitas).

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

17

17

3. N-ary(satu relasi menghubungkan banyak entitas).

Jadi dapat disimpulkan bahwa ERD adalah diagram awal dalam

melakukan perancangan basis data yang terdapat keterkaitan antar tabel beserta

dengan field-field.

2.2.2 LRS (Logical Record Structure)

Menurut Hasugian dan Ahmad Nur Sidiq dalam (Anggraeni 2017:18)

mendefinisikan bahwa”LRS adalah sebuah model sistem yang digambarkan

dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola/aturan pemodelan tertentu dalam

kaitannya dalam konvensi ke LRS.

Dari pengertian dari para diatas dapat disimpulkan bahwa LRS adalah

representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil

himpunan antar entitas.

2.2.3 UML (Unified Modelling Language)

A. Pengertian UML

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2018:133) UML (Unified Modelling

Language) adalah “salah satu standar bahasa yang banayak digunakan di dunia

industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta

menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek”.

Menurut Munawar (2018:49) UML (Unified Modelling Language) adalah

“salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang

berorientasi objek.

Dari teori diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa UML adalah adalah

himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

18

18

(OOP). Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2018:140) diagram UML (Unified

Modelling Language) terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3

kategori yaitu:

Sumber : Rosa dan M. Shalahuddin (2018:140)

Gambar II.3. Diagram UML

Berikut ini penjelasan singkat dari pembagian kategori tersebut.

a. Structure diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan..

b. Behavior diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan kelakukan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi pada

sebuah sistem.

c. Interaction diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar

subsistem pada suatu sistem.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

19

19

B. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2018:161) “diagram aktivitas atau

activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem yaitu proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan

aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan actor, jadi aktivitas yang dapat

dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk

mendefinisikan hal-hal berikut

a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan

merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan

b. Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistem/user interface dimana setiap

aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan

c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah

pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya

d. Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak

Berikut ini adalah contoh gambar diagram aktivitas:

Sumber : Rosa dan M. Shalahuddin (2018:235)

Gambar II.4. Diagram Aktivitas

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

20

20

C. Diagram Use Case (Use Case Diagram)

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2018:155) “diagram use case atau use

case diagram merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi

yang akan dibuat”. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau

lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case

digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem

informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel

mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu

pendefinisian apa yang disebut actor atau use case.

a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor

adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang.

b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit

yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor.

Berikut ini gambar diagram use case:

Sumber : Rosa dan M. Shalahuddin (2018:176)

Gambar II.5. Diagram Use Case

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

21

21

D. Diagram Kelas (Class Diagram)

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2018:141) “diagram kelas atau class

diagram menggambarkan sruktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang

akan dibuat untuk membangun sistem”. Kelas memiliki apa yang disebut atribut

dan metode atau operasi.

a. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas

b. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas

Diagram kelas dibuat agar pembuat program atau programmer membuat

kelas-kelas sesuai rancangan didalam diagram kelas agar antara dokumentasi

perancangan dan perangkat lunak sinkron. Banyak berbagai kasus, perancangan

kelas yang dibuat tidak sesuai dengan kelas-kelas yang dibuat pada perangkat

lunak, sehingga tidaklah ada gunanya lagi sebuah perancangan karena apa yang

dirancang dan hasil jadinya tidak sesuai.

Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-

fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem sehingga pembuat perangkat lunak atau

programmer dapat membuat kelas-kelas didalam program perangkat lunak sesuai

dengan perancangan diagram kelas. Susunan struktur kealas yang baik pada

diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut:

a. Kelas main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan

b. Kelas yang menangani tampilan sistem (view)

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai

c. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller)

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

22

22

Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian

use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang menangani

proses bisnis pada perangkat lunak.

d. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model)

e. Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah

kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. Semua table yang

dibuat di basis data dapat dijadikan kelas, namun untuk table yang dibuat dibasis

data dapat dijadikan kelas, namun untuk tabel dari hasil relasi atau atribut

multivalue pada ERD dapat dijadikan kelas tersendiri dapat juga tidak asalkan

pengaksesannya dapat dipertanggung jawabkan atau tetap ada didalam

perancangan kelas. Misalkan dalam tabel Telepon dan Tanggota pada studi kasus

maka perancangan kelas dapat mengandung kelas Telepon dan anggota atau

perancangan kelas hanya terdiri dari kelas Anggota dimana didalamnya ada sebuah

atribut berupa larik (array) bertipe string dengan nama telepon.

Berikut ini adalah contoh gambar diagram kelas:

Sumber: Rosa dan M. Shalahuddin (2018:205)

Gambar II.6. Class Diagram

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika...6 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem A. Pengertian Sistem. Menurut Mulyani (2016:2) “Sistem bisa di

23

23

E. Diagram Sekuen (Sequence Diagram)

Menurut Rosa dan M. Shalahuddin (2018:165) “Sequence diagram

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu

hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek”. Oleh karena

itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang

terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang

diinstanisasi menjadi objek itu. Membuat diagram sekuen juga dibutuhkan untuk

melihat scenario yang ada pada use case.

Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal

sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting

semua use case yang telah didefinisikan interaksi jalannya pesan sudah dicakup

pada diagram sekuen sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka

diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak.

Berikut ini adalah contoh gambar diagram sekuen:

Sumber: Rosa dan M. Shalahuddin (2018:208)

Gambar II.7. Diagram Sekuen