16
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefenisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefenisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain Merancang suatu sistem yang terkomputerisasi adalah bertujuan untuk mengubah suatu sistem yang lama dengan sistem yang baru guna mencari kelemahan-kelemahan yang ada agar dapat diperbaiki. 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema), artinya suatu kesatuan komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Menurut Hall (2009:3) “sistem adalah sekelompok, dua atau lebih komponen yang saling berkaitan yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama”. Menurut Fatta (2007:3) “sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau-variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantung sama lain”.

BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefenisikan sistem, yaitu

yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau

elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau

komponennya mendefenisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen

yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling

berinteraksi, dan saling bergantung sama lain

Merancang suatu sistem yang terkomputerisasi adalah bertujuan untuk

mengubah suatu sistem yang lama dengan sistem yang baru guna mencari

kelemahan-kelemahan yang ada agar dapat diperbaiki.

2.1.1. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema),

artinya suatu kesatuan komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

memudahkan aliran informasi, materi atau energi.

Menurut Hall (2009:3) “sistem adalah sekelompok, dua atau lebih

komponen yang saling berkaitan yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama”.

Menurut Fatta (2007:3) “sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau

himpunan dari unsur atau-variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling

berinteraksi dan saling bergantung sama lain”.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

8

Menurut Sutabri (2012:16) “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok

unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama

untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut beberapa defenisi yang diterangkan oleh para ahli tersebut bahwa

sistem adalah suatu kesatuan yang memiliki tujuan bersama dan memiliki bagian-

bagian yang saling berinteraksi satu sama lain.

2.1.2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20), sebuah sistem memiliki delapan karakteristik.

Adapun karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Components). Suatu sistem terdiri dari sejumlah

komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk

satu kesatuan.

2. Batasan Sistem (Boundary). Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang

membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan

lingkungan luarnya.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment). Bentuk apapun yang ada diluar

ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sitem

tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface). Media yang menghubungkan sistem dengan

subsistem lain.

5. Masukan Sistem (Input). Energi yang dimasukkan ke dalam sistem berupa

pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

6. Keluaran Sistem (Output). Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan

menjadi keluaran yang berguna.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

9

7. Pengolah Sistem (Proses). Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang

akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran Sistem (Objective). Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang

pasti.

2.1.3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22) “sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara

satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang

berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut”. Oleh

karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, yaitu :

a. Sistem abstrak dan sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak

tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa

pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik

merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem

produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain

sebagainya.

b. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

oleh manusia. Misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam,

pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem

yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human

machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh

human machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang

berinteraksi dengan manusia.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

10

c. Sistem determinasi dan sistem probalilstik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut

sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang

tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer

yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probalistik adalah sistem

yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung

uunsur probalistik, contohnya ramalan cuaca.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa campur tangan pihak luar. Contohnya sistem informasi penerimaan

mahasiswa baru. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan

dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan

dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya. Misalnya assembling

sistem di dalam sebuah pabrik yang bekerja secara otomatis.

2.1.4. Daur Hidup Sistem

Sutabri (2012:27) mengemukakan bahwa, “siklus hidup sistem (system life

cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau

subsitem informasi berbasis komputer”. Siklus hidup sistem terdiri dari

serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem karena

tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down.

Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall

approach) bagi pembangunan dan pengembangan sistem.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

11

Beberapa fase atau tahapan dari daur hidup sustu sistem adalah sebagai

berikut :

1. Mengenali adanya kebutuhan.

Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat

dikenali. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan

sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.

2. Pembangunan sistem.

Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti untuk

menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk

dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

3. Pemasangan sistem.

Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem.

Di dalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional

terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya merupakan langkah akhir dari

suatu pembangunan sistem.

4. Pengoperasian sistem.

Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang

membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis. Ia selalu

mengalami perubahan-perubahan karena pertumbuhan kegiatan bisnis,

perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan tenologi. Untuk

mengatasi perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

5. Sistem menjadi usang.

Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi

hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

12

Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang ada sudah tidak

layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk

mrnggantikannya.

2.1.5. Pengertian Informasi

Menurut Sutabri (2012:29) mendefenisikan bahwa “informasi adalah data

yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses

pengambilan keputusan”.

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, diantaranya :

1. Akurat

Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak

menyesatkan. Akurat berarti informasi harus jelas mencerminkan

maksutnya, informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai

penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat

merubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat pada waktunya.

Informasi yang dating pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang

sudah using tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan

landasan di dalam mengambil keputusan.

3. Relevan

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi

informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

2.1.6. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Akuntansi adalah “bahasa bisnis” karena setiap perusahaan menerapkannya

sebagai alat komunikasi. Akuntansi merupakan proses pencatatan (recording),

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

13

pengelompokan (classifying), perangkuman (summarizing), dan pelaporan

(reporting) dari kegiatan transaksi perusahaan. Tujuan akhir dari kegiatan

akuntansi adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan suatu

informasi. Informasi ini digunakan dalam pengambilan keputusan oleh pihak

estern organisasi (oleh investor, kreditor, dan pihak lainnya). Sistem informasi

yang berbasis pada komputer dikenal dengan istilah sistem informasi akuntansi

(accounting information system).

Menurut Sutabri (2012:83) mendefenisikan bahwa, “Sistem informasi

akuntansi adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang

berkenaan dengan akuntansi”.

2.1.7. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen didefenisikan sebagai suatu sistem berbasis

komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai

kebutuhan yang serupa.

Lucas dalam Hartono (2013:20) mendefinisikan “sistem informasi

manajemen sebagai seperangkat prosedur yang tersusun dengan baik yang pada

saat dijalankan menghasilkan informasi untuk mendukung pengambilan

keputusan dan pengendalian dalam organisasi”.

2.1.8. Pengertian Sistem Informasi Penerimaan Kas

Menurut Hery (2013:173) “sebagian besar penerimaan kas perusahaan tentu

saja berasal dari hasil kegiatan normal bisnisnya, yaitu melalui penjualan tunai

(baik untuk perusahaan daganag ataupun perusahaan jasa), ataupun sebagai hasil

penagihan piutang usaha dari pelanggan (dalam hal penjualan kredit), sedangkan

penerimaan kas lainnya timbul dari kegiatan non operasional perusahaan”.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

14

Mengingat kas merupakan asset yang paling lancar dibanding asset lainnya,

maka untuk mengamankan penerimaan kas ini diperlukan sebuah sistem

pengendalian internal yang sangat baik dan ekstra hati-hati. Secara garis besar,

berikut ini adalah beberapa penerapan prinsip pengendalian internal atas

penerimaan kas:

1. Hanya karyawan tertentu saja yang secara khusus ditugaskan untuk

menangani penerimaan kas.

2. Adanya pemisahan tugas (segregation of duties) antara individu yang

menerima kas, mencatat atau membukukan penerimaan kas dan yang

menyimpan kas.

3. Setiap transaksi penerimaan kas harus didukung oleh dokumen sebagai

bukti transaksi.

4. Uang kas hasil penerimaan penjualan harian atau hasil penagihan piutang

dari pelanggan harus disetor ke bank setiap hari oleh departemen kasir.

5. Dilakukan pengecekan independen atau verifikasi internal.

6. Mengikat karyawan yang menangani penerimaan kas dengan uang

pertanggungan.

Penerimaan kas juga terkait dengan transaksi pelunasan piutang sebagai

akibat dari penjualan secara kredit. Dalam pelunasan piutang tersebut, perusahaan

menerima kas sebesar yang diakui pada saat penjualan. Namun, terkadang

perusahaan memberikan potongan penjualan karena pembeli membayar

hutangnya lebih cepat dari waktu yang ditentukan, sehingga jumlah kas yang

diterima tidak sebesar pengakuan piutang pada saat penjualan.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

15

Jurnal penerimaan kas secara tunai

Kas xxx

Pendapatan xx

2.1.9. Pengertian Jurnal

Penerimaan kas dapat diartikan suatu transaksi yang sering terjadi.

Penerimaan yang berasal dari pendapatan jasa, penagihan piutang, penerimaan

bunga investasi, penjualan aktiva sebagai sumber pendapatan lainnya.

Menurut IAI (Ikatan Akuntansi Indonesia) melalui PSAP No. 3 dalam

bukunya yang berjudul Standar Akuntansi Pemerintah (2010:5), penerimaan kas

ialah “semua aliran kas yang masuk ke Bendahara Umum Negara atau Daerah”.

Menurut Mulyadi (2010:455) penerimaan kas ialah: “Sistem informasi

penerimaan kas dari kegiatan utama perusahaan tersebut dapat disendirikan

apabila unsur-unsur pembentuknya seperti fungsi yang terkait, formulir yang

digunakan, sistem otorisasi, catatan akuntansi, dan prosedur pencatatan transaksi”.

Menurut Rudianto (2010:42) dalam bukunya yang berjudul Akuntansi

Koperasi mengatakan bahwa “Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi-

transaksi yang terjadi di perusahaan yang dilakukan secara kronologis

(berdasarkan urutan waktu terjadinya) dengan menunjukkan rekening yang harus

didebet dan dikredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing”.

Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan, sebelum dibukukkan ke

dalam buku besar harus dicatat terlebih dahulu ke dalam jurnal, oleh karena itu

jurnal sering disebut buku catatan pertama (book of original entry).

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

16

1. Jurnal Umum

Bentuk yang umum dari jurnal adalah jurnal umum (generaljournal) yang

mencatat segala jenis transaksi yang terjadi. Jurnal umum berfungsi untuk

mencatat transaksi-transaksi yang dinyatakan dalam satuan debet dan kredit.

Penggunaan jurnal umum hanya untuk perusahaan kecil yang jenis

transaksinya terlalu banyak.

2. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal penerimaan kas adalah jurnal yang disediakan khusus untuk mencatat

transaksi penerimaan kas. Penerimaan kas dari penjualan tunai biasanya

ditangani oleh kasir.

2.2. Peralatan Pendukung

Di dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis memerlukan suatu peralatan

pendukung yang dapat mendukung terciptanya sebuah rancangan. Peralatan

pendukung sistem (tools system) merupakan alat yang dapat digunakan untuk

menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dimana simbol-simbol,

lambang-lambang dan diagram menunjukkan secara tepat arti fungsinya.

Adapun tools system yang digunakan penulis untuk merancang model

sistem adalah Unified Modelling Language, Entity Relatioship Diagram, Logical

Record Structure, dan User Interface.

2.2.1. Unified Modelling Language

Menurut Nugroho (2010:6) mendefenisikan “UML adalah bahasa

pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi

objek”.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

17

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:137) “UML muncul karena adanya

kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan,

membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak.

Ada 13 macam diagram yang dikelompokkan dalam 3 kategori yaitu:

1. Structure Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan suatu struktur statis dari sistem yang dimodelkan.

Berikut ini macam-macam structure diagram:

a. Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefenisian

kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun.

b. Object Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi penamaan

objek dan jalannya objek dalam sistem.

c. Components Diagram dibuat untuk menunjukkan organisasi dan

ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem.

d. Composite Stucture Diagram digunakan untuk menggambarkan

struktur dari bagian-bagian yang saling terhubung maupun

mendeskripsikan struktur pada saat berjalan (runtime) dari instance

yang saling terhubung.

e. Package Diagram menyediakan cara mengumpulkan elemen-elemen

yang saling terkait dalam diagram UML.

f. Deployment Diagram menunjukkan konfigurasi komponen dalam

proses eksekusi aplikasi.

2. Behavior Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan kelakuan sistem atau rangkaian perubahan yang terjadi

pada sebuah sistem.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

18

a. Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior)

sistem informasi yang akan dibuat.

b. Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas

dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada

perangkat lunak.

c. State Machine Diagram digunakan untuk menggambarkan perubahan

status atau transisi status dari sebuah mesin atau sistem atau objek.

3. Interaction Diagrams yaitu kumpulan diagram yang digunakan untuk

menggambarkan interaksi sistem dengan sistem lain maupun interaksi antar

subsistem pada suatu sistem.

a. Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada Use Case

dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang

dikirimkan dan diterima antar objek.

b. Communication Diagram menggambarkan interaksi antar objek/bagian

dalam bentuk urutan pengiriman pesan.

c. Timming Diagram merupakan diagram yang focus pada penggambaran

terkait batasan waktu. Timming diagram digunakan untuk

menggambarkan tingkah laku sistem dalam periode waktu tertentu.

d. Interaction Overview Diagram berfungsi untuk menggambarkan

sekumpulan urusan aktivitas.

2.2.2. Entity Relatioship Diagram

Rosa dan Shalahuddin (2015:50) dalam bukunya mengatakan “Entity

Relationship Diagram (ERD) dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam

bidang matematika”. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

19

Langkah-langkah dalam pembuatan ERD :

1. Mengidentifikasi dan menentukan seluruh entitas yang terlibat.

2. Menentukan atribut key (primary key) dari masing-masing entitas.

3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh relasi diantara entitas-entitas yang

ada beserta foreign key nya.

4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap relasi.

2.2.3. Logical Record Structure

Setelah pembuatan ERD selesai, langkah selanjutnya adalah

mentransformasikan diagram ER ke LRS (Logical Record Structure).

Aturan-aturannya adalah :

1. Setiap entity akan diubah kebentuk sebuah kotak dengan nama entity diluar

kotak dan atribut berada di dalam kotak.

2. Sebuah relasi kadang disatukan dalam sebuah kotak bersama entity, kadang

dipisah dalam sebuah kotak tersendiri.

Aturan pokok diatas akan sangat dipengaruhi oleh elemen yang menjadi

titik perhatian utama pada langkah transformasi yaitu kardinalitas.

1. 1 : 1 (one to many), pada kardinalitas one to one, sebaiknya panah diarahkan

ke entity dengan jumlah atribut sedikit.

2. 1 : M (one to many), pada kardinalitas ini maka relasi harus digabungkan

dengan entity pada pihak yang many, dan tidak perlu melihat banyak

sedikitnya

atribut.

3. M : M (many to many), maka relationship berubah status menjadi file

konektor (yang akab merubah kardinalitas many to many seolah-olah

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

20

menjadi one to many) sehingga baik entity maupun relasi akan menjadi

struktur record tersendiri.

2.2.4. User Interface

Menurut Tantra (2012:154) “antarmuka adalah bagian dari produk software,

tetapi di mata pengguna, antarmuka adalah produk software itu sendiri, karena

bagian inilah yang mereka hadapi dalam penggunaan sehari-harinya”.

Adapun secara umum, untuk melakukan desain antarmuka menurut Tantra

(2015:155), anda dapat mengikuti pedoman sebagai berikut:

1. Konsisten

2. Tentukan standar tampilan antarmuka

3. Ikuti standar industri

4. Berikan penjelasan aturan penggunaannya

5. Dukungan baik bagi pengguna awam maupun mahir

6. Tampilan objek

7. Navigasi yang mudah

8. Tentukan warna, kontras, dan jenis huruf

9. Penanda untuk objek tidak aktif

10. Perataan tampilan

11. Tampilan huruf dan angka

12. Efisien

13. Posisi tampilan pop-up window

14. Tips

15. Bantuan

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

21

2.2.5. Java

Menurut Utomo (2009:5) menjelaskan bahwa, “Java adalah bahasa

pemrograman yang di dalamnya terdapat variable-variabel yang digunakan untuk

membantu sebuah komputer melakukan eksekusi”.

Java digolongkan dalam kategori bahasa pemrograman tingkat tinggi

(High Level Language) karena penggunaan struktur bahasanya yang mudah

dimengerti oleh manusia. Namun, tidak jarang para pemula yang ingin

mempelajari konsep dasar java masih mengalami kesulitan. Pada dasarnya, java

dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:

a. J2SE (Standart Edition) : Pemrograman java yang berbasis

dekstop programming.

b. J2ME (Micro/Mobile Edition) : Pemrograman java yang berbasis

mobile, biasanya digunakan untuk handphone dan chip pada kartun

tertentu.

c. J2EE (Enterpise Edition) : Pemrograman java yang berbasis

jaringan/network, sehingga dapat diakses melalu web browser.

2.2.6. MySQL

Menurut Kadir (2008:62) memberi batasan bahwa, “MySQL adalah salah

satu jenis database server yang sangat popular, hal ini disebabkan karena MySQL

menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL

bersifat open source, software ini dilengkapi dengan source code (kode yang

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - Bina Sarana Informatika · Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan

22

dipakai untuk membuat MySQL), bentuk executable-nya atau kode yang dapat

dijalankan secara langsung oleh sistem operasi”.