23
17 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Zakat Zakat secara bahasa adalah At-Tathir dan An-Nama‟, yaitu mensucikan dan bertambah, dan secara syara‟ adalah nama bagi sejumlah harta tertentu (kadar yang harus dikeluarkan) yang wajib dikeluarkan oleh orang tertentu (harta yang dikenai zakat) menurut cara dan syarat tertentu dan diberikan kepada golongan tertentu (mustahiq zakat). 1 Zakat merupakan salah satu rukun islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat islam, dan oleh sebab itu hukum zakat tidak lain adalah wajib atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. 2 Dapat diambil kesimpula bahwa zakat adalah nama bagi sebuah harta yang dikeluarkan dari harta pokoknya, dengan cara dan syarat tertentu, dan diberikan kepada golongan tertentu yaitu para mustahiq. B. Dasar Hukum Zakat Setelah menbahas pengertian zakat maka penulis akan mengemukakan dasar hukum zakat, yang mana merupakan dasar hukum berlakunya zakat dan yang melatarbelakangi tentang kewajiban zakat baik dari Al-Qur‟an dan As-Sunnah, berikut adalah ayatnya : 1 Abu Bakar As-Syatho, I‟anah At-Tholibin juz 2, Semarang : Toha Putera, Tanpa Tahun, hlm 147 2 Ibrohim Al-Bajuri, Hasiah Bajuri juz 1, Semarang : Toha Putera, Tanpa Tahun, hlm 260 17

BAB II LANDASAN TEORI - eprints.unisnu.ac.ideprints.unisnu.ac.id/457/3/BAB II.pdf17 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Zakat Zakat secara bahasa adalah At-Tathir dan An-Nama‟, yaitu

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Zakat

Zakat secara bahasa adalah At-Tathir dan An-Nama‟, yaitu

mensucikan dan bertambah, dan secara syara‟ adalah nama bagi sejumlah

harta tertentu (kadar yang harus dikeluarkan) yang wajib dikeluarkan oleh

orang tertentu (harta yang dikenai zakat) menurut cara dan syarat tertentu

dan diberikan kepada golongan tertentu (mustahiq zakat).1 Zakat

merupakan salah satu rukun islam, dan menjadi salah satu unsur pokok

bagi tegaknya syari‟at islam, dan oleh sebab itu hukum zakat tidak lain

adalah wajib atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat

tertentu.2

Dapat diambil kesimpula bahwa zakat adalah nama bagi sebuah

harta yang dikeluarkan dari harta pokoknya, dengan cara dan syarat

tertentu, dan diberikan kepada golongan tertentu yaitu para mustahiq.

B. Dasar Hukum Zakat

Setelah menbahas pengertian zakat maka penulis akan

mengemukakan dasar hukum zakat, yang mana merupakan dasar hukum

berlakunya zakat dan yang melatarbelakangi tentang kewajiban zakat baik

dari Al-Qur‟an dan As-Sunnah, berikut adalah ayatnya :

1

Abu Bakar As-Syatho, I‟anah At-Tholibin juz 2, Semarang : Toha Putera, Tanpa Tahun,

hlm 147 2 Ibrohim Al-Bajuri, Hasiah Bajuri juz 1, Semarang : Toha Putera, Tanpa Tahun, hlm 260

17

18

Surah at-taubah ayat 06 dan 103:

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,

orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang

dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang

berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang

dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah,

dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (At-taubah 06)

Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu

kamu3 dan mensucikan

4 mereka dan mendoalah untuk mereka.

Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi

mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui. (At-

taubah 103)

Adapun dalam hadits diantaranya adalah :

ث ناعب يداهلل بن موسى قال :أخب رناحنظلة بن أب سفيان ن ب عن عكرمة حد بن م ل س و و ي ل ع ى اهلل ل ص اهلل ل و س ر ال : ق ال ا ق م ه ن ع اهلل ي ض ر ر م ع ن ب ا ن ع د ال خ ة ل الص ام ق إ و اهلل ول س ر دا م م ن أ و اهلل ل إ و ل إ ل ن ةأ اد ه ش س خ ى ل ع م ل س ل ا )مت فق عليو(لي ب س و ي ل إ اع ط ت اس ن م ل ت ي ب ل ا ج ح و ن اض م ر م و ص و اة ك لز ا اء ت ي إ و

Bercerita kepadaku Ubaid bin Umar dia berkata : bercerita

kepadaku Handolah bin Abi Sufyan dari Ikrimah bin Kholid dari

3 Maksudnya : zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-

lebihan kepada harta benda 4 Maksudnya : zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan

memperkembangkan harta benda mereka

19

Ibnu Umar Ra, dia berkata : Rasulullah SAW bersabda : Islam

dibangun di atas lima rukun, dua kalimat syahadat Laa ilaaha

illallah dan Muhammad Rasulullah, menegakkan sholat,

mengeluarkan zakat, puasa di bulan Ramadhan dan haji ke

baitullah bagi yang mampu. (Muttafaqun ‟alaihi).5

C. Syarat Dan Rukun Zakat

dalam pembahasan zakat pastinya tidak akan lepas dari syarat dan

rukunnya, berikut adalah syarat dan rukun zakat secara umum, karena

harta zakat ada syarat yang ada dalam satu harta dan tidak disyaratkan

dalam harta yang lain.

1. Syarat wajib zakat .6

a. Muslim

Maka di sini mangecualikan kepada orang kafir dan murtad.

b. Mardeka.

Di sini mengecualikan kepada hamba („abdu).

c. Baligh

Di sini mengecualikan kepada shobi (anak kecil) yang

mempunyai harta.

d. Ber„akal

Di sini mengecualikan kepada safih (idiot) dan orang gila.

e. Kepemilikan sempurna

Di sini mengecualikan kepada kepemilikan yang lemah, dengan

gambaran keadaan hartanya tidak berada dalam kekuasaanya,

5 Abi „Abdillah Muahammad Isma‟il Al-Bukhori, Sahih Bukhori Juz 1, Bairut : Dar El-

Fikr, 2006, hlm 9 6 Abu Bakar As-Syatho, Op Cit, hal 151

20

seperti hartanya yang sedang dighasab, dicuri, atau sedang

dalam titipan orang lain.7

f. Nisab

Di sini mengecualikan kepada harta yang kurang dari satu

nisab.8 adapun penjelasannya akan dibahas selanjutnya.

g. Haul

Hartanya sudah mencapai setahun kalender komariyah, di sini

mengecualikan kepada kepemilikan harta yang tidak sampai

setahun bulan qomariyah, walaupun keadaan hartanya sudah

satu nisab atau lebih.9

2. Syarat-ayarat sah pelaksanaan zakat

a. Niyat

Adanya niyat dalam hatinya untuk zakat fitrah atau niatnya

wali yang menggantikan niatnya sobi (anak kecil) atau majnun

(orang gila), dan niatnya sulthon menempati niatnya malik

yang tercegah.10

b. Tamlik

Memindahkan kepemilikan harta kepada penerimanya, yaitu

harta zakat diberikan kepada mustahiqq, dangan demikian

7 Taqiyyuddin Abu Bakar, Kifayah Al-Akhyar Juz 1, Semarang : Toha Putera, Tanpa

Tahun, 173 8 Ibid hlm 175

9 Ibrohim Al-Bajuri, Op Cit, hlm 261

10 Hujjatul Islam Al-Ghozali, Muhtasor Ihya‟ Ulumuddin, Bairut : Dar-El Fikr, 1993, hlm

57

21

seseorang tidak boleh memberikan kepada mustahik kecuali

dengan jalan tamlik.11

c. Zakat wajib dikeluarkan setelah adanya haul.12

d. Menyerahkan harta yang dizakati kepada mustahiq-nya bukan

kepada yang lainnya.13

e. Harta yang dikeluarkan zakat adalah harta yang wajib

dizakati.14

3. Rukun zakat.15

a. Tamakkun min ada‟ ( mampu mengeluarkan)

b. Huduril mal (adanya harta)

c. Huduril mustahiq (adanya mustahiq)

d. Hulul ad-dain ma‟a qudroh (tidak punya hutang yang bersama

dengan kemampuan mengeluarkan zakat)

D. Macam-Macam Zakat

Dilihat dari jenisnya zakat dibagi menjadi dua yaitu :

1. Zakat fitrah.

2. Zakat maal.

E. Zakat Fitrah

Zakat fitrah merupakan zakat yang dibebankan kepada setiap orang

islam baik besar atau kecil dengaan syarat-syaratnya pula, zakat fitrah

11

Wahbah Az-Zuhaili, Zakat : Kajian Berbagai Mazdhab, Diterjemah Oleh Efendi Agus

Dkk, Dari Al-Fiqh Al-Islam Waadilatuh, Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Offset, 1997, hlm 117 12

Ibid hlm118 13

Ibid 14

Ibid 15

Abu Bakar As-Syatho, Op Cit, hlm175

22

merupakan salah satu kekhususan dari umat Muhammad SAW, dan

disyari‟atkan pada tahun kedua hijriah, dua hari sebelum idul firti.16

Zakat fitrah juga dinamakan zakat puasa, zakatnya badan (tubuh),

ma‟na dari zakat fitrah adalah membersihakan tubuh dan mensucikannya,

dan menambahi amalnya,17

seperti Sabda Rasulullah saw,:

من اللغو (للصائم للصيام ) الفطرطهرة زكاة وسلم عليو اهلل صلى اهلل رسول ف رض ومن , مقب ولة ة زكا لصلةفهي ا ق بل ىا دا ا فمن , للمساكي وطعمة والرفث الصدقات من قة صد فهي لصلة ا اداىاب عد

Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah untuk membersihkan

orang yang berpuasa dari hal-hal yang tidak bermanfaat, kata-

kata kotor, dan memberi makan orang-orang miskin. Barang siapa

mengeluarkannya sebelum shalat Idul Fitri , zakatnya diterima ,

dan barang siapa yang mengeluarkannya setelah shalat idul fitri,

hal itu merupakan salah satu dari sedekah.18

Sementara itu, fitrah dapat diartikan dengan suci sebagaimana

hadits Rasul “kullu mauludin yuladu ala al fitrah” (setiap anak Adam

terlahir dalam keadaan suci) dan bisa juga diartikan juga dengan ciptaan

atau asal kejadian manusia.

Zakat fitrah ialah zakat pribadi yang harus dikeluarkan pada hari

raya id-fitrah Seperti hadits Nabi saw.:

رمضان من الفطر ة زكا ف رض وسلم عليو اهلل صلى اهلل رسول عمران ابن عن من ذكر اوان ثى عبد او حر كل على شعي تر اوصاع امن صاع امن الناس على

المسلمي

16

Ibrohim Al-Bajuri, Op Cit, hlm 278 17

Ibid 18

Abi Dawud Sulaiman Bin Al-„Asy‟ast As-Sajastani, Sunan Abi Dawud Juz 1, Bairut :

Dar El-Fikr, hlm 376

23

Dari Ibnu umar sesungguhnya Rasulullah saw mewajibkan zakat

fitrah dari bulan romadlon atas manusia berupa satu sho‟ tmr dan

gandum bagi setiap orang yang merdeka maupun budak, laki-laki

maupun perempuan yang muslim.19

1. Syarat wajib zakat fithrah :20

a. Islam

b. Mempunyai kelebihan makanan untuk sehari semalam bagi dirinya

sendiri dan seluruh keluarganya, pada waktu terbenam matahari

akhir bulan ramadhan.

c. Orang-orang yang bersangkutan hidup dikala matahari terbenam

pada akhir bulan Ramadhan dan awal bulan syawal.

d. Merdeka.

2. Yang wajib dizakati :21

a. Untuk dirinya sendiri, tua, muda, baik laki- laki maupun

perempuan.

b. Orang-orang yang hidup dibawah tanggungannya yaitu dengan

sebab kepemilikan, pernikahan dan kerabat.22

3. Zakat yang perlu dikeluarkan :

Zakat fithrah untuk setiap jiwa adalah 1sha = 5 1/3 ritl Iraq23

berupa beras atau lainnya yang menjadi makanan pokok bagi

penduduk negeri, lebih utama dikeluarkan sebelum shalat ‟Idul Fitri,

19

Ibid 20

Ibrohim Al-Bajuri, Op Cit, hlm 278 21

Ibid 22

Taqiyyuddin Abu Bakar, Op Cit, hlm 193 23

Muhammad As-Sibrini Al-Khotib, Sarh Al-Iqna‟ Juz 1, Semarang : Toha Putera, Tanpa

Tahun, hlm 198

24

boleh juga dikeluarkan semenjak permulaan bulan Ramadhan sebagai

ta‟jil.

Untuk zakat fithrah dari seorang yang makanan pokoknya

beras tidak boleh dikeluarkan zakat dari jagung atau yang lainnya,

walaupun termasuk makanan pokok, tetapi nilainya lebih rendah dari

pada beras.24

F. Zakat Maal (Zakat Harta )

Zakat maal adalah zakat kekayaan yang harus dikeluarkan dalam

jangka satu tahun sekali yang sudah memenuhi nishab mencakup mawasyi,

astman, zuru‟, stimar, „urud tijaroh.25

Masing-masing jenis memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.

Berikut adalah penjelasanya :

1. Mawasyi (Zakat binatang ternak)

Dasar wajib mengeluarkan zakat binatang ternak ialah : bahwasanya

Nabi Saw, bersabda sebagai berikut:

عظم أ القيامة ي وم ئ تو جالت ؤدي زكات هاإل او ب قر ا ل إب ع د ي ف ل ج ر ت و ي ل ىا أخرا ن فدت كلما نات نطحو بقرو تطؤه با خفا فها و سن وأ نت كاما

حت ي قضى ب ي النا س ىال يو أو ل ع ت عاد Tidaklah mati seoramg laki-laki yang mengakui pada unta dan sapi, yang tidak dikeluarkan zakatnya maka binatang-binatang

itu nanti pada hari Qiyamat akan datang dengan keadaan

yang lebih besar dan gemuk dan lebih besar dari pada

didunia,lalu hewan–hewan itu menginjak-nginjak pemilik

dengan kaki- kakinya. Setiap selesai mengerjakan yang

demikian, bintang- binatang itu kembali mengulangi pekerjaan

24

Ibid 25

Taqiyyuddin Abu Bakar, Op Cit, hlm 172

25

itu sebagaimana semula:dan demikianlah terus menerus

sehingga sampai selesai Allah menghukum para manusia.26

Binatang ternak yang wajib dikeluarkan zakatnya ialah : unta, sapi dan

kerbau, kambing dan biri-biri.

a. Syarat-syarat wajibnya zakat binatang ternak sebagai berikut:27

1) Pemiliknya orang Islam

2) Pemiliknya merdeka

3) Kepemilikan sempurna

4) Sampai senishab

5) Haul (sampai setahun)

6) Makannya dengan penggembalaan, bukan dengan rumput

belian

b. Nishab dan zakat unta28

Orang yang memilki unta 5 ekor keatas wajib dikeluarkan zakatnya.

Tentang pengeluaran zakat ini diatur sebagai berikut:

1) 5 ekor unta zakatnya 1ekor kambing

2) 10 ekor unta zakatnya 2 ekor kambing

3) 15 ekor unta zakatnya 3 ekor kambing

4) 20 ekor unta zakatnya 4 ekor kambing

5) 25 ekor unta zakatnya 1ekor unta betina umur 1 tahun masuk

tahun kedua kalau tidak ada boleh dengan seekor unta jantan

berumur 2 tahun masuk tahun ketiga

26

Abi Isa Muhammad Bin Isa Bin Sauroh, Sunann At-Tirmidzi Juz 2, Bairut : Dar El-Fikr,

2009, hlm 120 27

Muhammad As-Sirbini Al-Khotib, Op Cit hlm184 28

Ibid hlm 187

26

6) 36 ekor unta zakatnya 1ekor unta betina umur 2 tahun masuk

tahun ketiga

7) 46 ekor unta zakatnya seekor unta betina umur 3 tahun masuk

tahun keempat

8) 61 ekor unta zakatnya 1ekor unta betina umur 4 tahun masuk

tahun kelima

9) 76 ekor unta zakatnya 2 ekor unta betina umur 2 tahun masuk

tahun ketiga 91ekor unta sampai 121ekor zakatnya 2 ekor unta

betina umur 3 tahun masuk tahun keempat

10) Tiap- tiap bertambah 40 ekor unta zakatnya 1 ekor unta betina

umur dua tahun masuk tahun ketiga dan tiap-tiap tambah 50

ekor unta, zakatnya seekor unta umur 3 tahun masuk keempat.

c. Nishab dan zakat lembu / kerbau.29

Orang yang memiliki lembu/kerbau 30 ekor keatas wajib

mengeluarkan zakatnya sebagai berikut :

1) 30 s/d 39 lembu/kerbau zakatnya 1ekor tabi‟ (anak

lembu/kerbau umur 1 tahun)

2) 40 s/d 59 lembu /kerbau zakatnya 1ekor musinah (lembu/kerbau

betina yang berumur 2 tahunyang telah masuk tahu ketiga)

3) 60 s/d 69 lembu /kerbau zakatnya 2 ekor lembu/kerbau tabi‟.

4) 70 s/d 79 lembu/kerbau zakatnya 1ekor anak lembu/kerbau

tabi‟dan 1ekor musinnah.

29

Ibid hlm 188

27

5) 80 s/d 89 lembu/kerbau zakatnya 2 ekor musinah

6) 90 s/d 99 lembu/kerbau zakatnya 3 ekor tabi‟.

7) 100s/d 109 lembu /kerbau zakatnya 2 ekor ta-bi dan 1 ekor

musinnah.

d. Nishab dan zakat kambing30

Orang yang memilki kambing 40 ekor wajibmengeluarkan zakatnya

sebagai berikut:

1) 40 sampai 120 ekor kambing zakatnya 1ekor

2) 121 sampai 200 ekor kambing zakatnya 2ekor

3) 201 sampai 300 ekor kambing zakatnya 3ekor

4) 301 sampai 400 ekor kambing zakatnya 4ekor

5) 401 sampai 500 ekor kambing zakatnya 5ekor dan seterusnya

tiap- tiap 100 ekor kambing zakatnya 1ekor.

2. Astman (Emas, perak dan mata uang)

Zakat emas dan perak wajib dikeluarkan zakatnya berdasarkan

firman Allah : QS al-baqarah 34-35

30

Ibid

28

Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya sebagian besar

dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-

benar memakan harta orang dengan jalan batil dan mereka

menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. dan orang-

orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak

menafkahkannya pada jalan Allah, Maka beritahukanlah kepada

mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, (Al-

Baqarah 34-35)

a. Syarat-syarat wajibnya zakat astman sebagai berikut:31

1) Pemiliknya orang Islam

2) Pemiliknya merdeka

3) Kepemilikan sempurna

4) Sampai senishab

5) Haul (sampai setahun)

6) Kepemilikan harta dengan sebab pertukaran (barter), maka

mengesampingkan harta yang didapat dengan cara hibah,warist,

dan wasiat.32

b. Nisab dan zakat emas.

Nishab emas bersih adalah 20 dinar (mitsqal) emas murni,

baik telah dicetak atau belum33

yaitu 92 gram, zakatnya sebanyak

2,5% atau seperempat puluhnya,34

Jadi seorang Islam yang memiliki

92gram atau lebih dari emas yang bersih dan telah cukup setahun

dimilikinya maka wajiblah ia mengeluarkan zakatnya 2,5% atau

31

Ibid hlm185 32

Ibid hlm 186 33

Ibid hlm 190 34

A. Rahman Ritonga, Zainuddin, fiqh ibadah, jakarta : gaya media pratama,cet ke2,

2002, hlm 189

29

seperempat puluhnya. Seperti yang tercantum dalam hadits bahwa

Rasulullah SAW pernah bersabda :

فإذا ن لك عشرون دي نار اي عن ف الذ ىب, حت يكو ليس عليك شىء هانصف كانت لك عشرون دي نار اوحال عل هاالول ففي زاد فمادي نار ي

ليو الول ع فبحساب ذلك وليس ف مال زكا ةحت يول Tak ada kewajibanmu- yakni mengenai emas sampai kamu

memiliki dua puluh dinar. Jika milikmu sudah sampai dua

puluh dinar, dan cukup masa satu tahun, maka zakatnya

setengah dinar. Dan kelebihannya diperhitungkan seperti itu.

Dan tidak wajib zakat pada suatu harta sampai menjalani

sampai satu tahun.35

c. Nishab dan zakat perak.

Nishab perak bersih 200 dirham36

( sama dengan 672 gram),

zakatnya 2,5 % apabila telah dimiliki cukup satu tahun .dan

selebihnya maka dihitung berdasar kagar posentsenya.

d. Beberapa pendapat tentang emas yang telah dijadikan perhiasan

pakaian:

1) Pendapat mazhab Malik: Jika perhiasan itu kepunyaan

perempuan untuk dipakai sendiri atau disewakan, atau

kepunyaan lelaki untuk dipakai isterinya, maka tidak wajib

dikeluarkan zakatnya. Tetapi jika seorang lelaki memilkinya

untuk disimpan atau untuk dijadikan barang dagangan maka

wajib dikeluarkan zakatnya.37

35

Abi Dawud Sulaiman Bin Al-„Asy‟ast As-Sajastani , Op Cit, hlm 366 36

Muhammad As-Sirbini Al-Khotib, Op Cit, hlm191 37

Wahbah Az-Zuhaili, Op Cit, hlm 134

30

2) Pendapat mazhab Syafi‟i: perhiasan yang wajib zakat adalah

perhiasan yang sebgaja dipendam, ditabungkan, perhiasan

peempuan yang dipakai laki-laki, atau perhiasan laki-laki yang

dipakai perempuan (seperti pedang).38

3) Pendapat mazhab Abu Hanifah: Berpendapat bahwa emas dan

perak yang telah dijadikan perhiasan dikeluarkan zakatnya baik

dipakai oleh laki-laki atau perempuan.39

4) Pendapat mazhab Hambali: jika perhiasan tersebut

diperdagangkan maka kemudian harga keduanya (emas atau

perak) mencapai nisab maka wajib zakat.40

5) Jumhur ulama‟: tidak wajib zakat atas perhiasan perempuan

yang biasa.41

3. Zuru‟ dan Tsimar (Zakat hasil bumi dan buah-buahan).

Hasil bumi yang wajib dikeluarkan zakatnya yaitu yang dapat dijadikan

makanan pokok seperti: padi, jagung, gandum, dan sebagainya.

Sedangkan buah-buahan yang wajib dikeluarkan zakatnya ialah : Zabib

(aggur kering) dan Tamr (Kurma). Buah-buahan yang wajib

dikeluarkan zakatnya sebagaimana sabda Rasulullah SAW sebagai

berikut :

)اوسق(زكاة ق اأوس خسة يمادون ليس ف Tidak ada zakat pada barng yang kurang dari lima wasaq)

42

38

Ibid, hlm 135 39

Ibid, hlm 137 40

Ibid, hlm 138 41

Ibid, hlm 136 42

Abi Dawud Sulaiman Bin Al-„Asy‟ast As-Sajastani , Op Cit, hlm 361

31

a. Syarat-syarat wajib mengeluarkan zakat hasi bumi sebagai

berikut:43

1) Hasil tanaman manusia.

2) Merupakan bahan makanan pokok yang dapat di simpan.

3) Sampai satu nisab.

Tidak disyaratkan setahun memilki tetapi wajib dikeluarkan

zakatnya pada tiap-tiap menuai/panen. Nishab zakat hasil bumi ini

sesuai dengan sabda Rasulullah saw.:

و وسلم قا ل : فيما هلل علي صلى اهلل ل : قال رسول ا عن اب ىري رة قا نصف العشر نضح بال ىق فيما س و العشور سمأ والعي ون قت ال س

“Dari abi hurairoh berkata : rasulullah SAW Beliau berkata:

Pada biji yang dialiri dengan air hujan dan mata air, zakatnya

sepersepuluh, dan yang dialiri dengan kincir ditarik oleh

binatang, zakatnya seperdua puluh.44

b. Nishab hasil bumi yang sudah dibersihkan ialah 5 wasaq yaitu alat

yang biasa digunakan oleh orang arab sebagai alat pengukur hasil

tanaman mereka, satu (1) wasaq adalah 60 mud, satu mud adalah

3,1 liter. Jadi nisab hasil tanaman adalah 930 liter, sedangkan kadar

Zakatnya adalah 10% (sepersepuluh ) jika diairi dengan air hujan,

air sungai, siraman air yang tidak dengan pembelian. Syarat Jika

diari dengan air yanng diperoleh dengan pembelian maka zakatnya

5% (seperdua puluh).45

43

Muhammad As-Sirbini Al-Khotib, Op Cit, hlm186 44

Abi Isa Muhammad Bin Isa Bin Sauroh, Op Cit, hlm 133 45

A. Rahman Ritonga, Zainuddin, Op Cit, hlm 196

32

c. Syatat wajib Zakat tsimar46

1) Pemiliknya orang Islam

2) Pemiliknya merdeka

3) Kepemilikan sempurna

4) Sampai senishab

5) Budu as-sholah

Yaitu sampainya buah pada keadaan yang yang dicari secara

umum.

4. Zakat „urudl tijarah (harta perniagaan)

a. Barang (harta) perniagaan wajib dikeluarkan zakatnya mengingat

firman Allah QS al-baqarah 267:

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan

Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan

sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk

kamu. dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu

kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri

tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan

mata terhadapnya. dan Ketahuilah, bahwa Allah Maha

Kaya lagi Maha Terpuji. (Al-Baqarah 267)

Dan Sabda Rasulullah saw:

46

Muhammad As-Sirbini Al-Khotib, Op Cit, hlm186

33

لصد قة من نرج ا أن ايأمرن كان م سل و عليو رسول اهلل صلى اهلل فان الذي نعده للب يع

Sesungguhnya Rasulullah SAW memerintahkan kepada

kami agar mengeluarkan zakat dari barang yang

disediakan untuk di jual.47

Setiap tahun pedagang harus membuat neraca atau perhitungan harta

benda dagangan, tahun perniagaan di hitung dari mulai berniaga.

Yang dihitung bukan hanya labanya saja tetapi seluruh barang yang

diperdagangkan itu apabila sudah cukup nishab, maka wajiblah

dikeluarkan zakatnya seperti zakat emas yaitu 2,5 %. Harta dagangan

yang mencapai jumlah seharga 92 gram emas, wajib dikeluarkan

zakatnya sebanyak 2,5%. Kalau sekiranya harga emas 1gram Rp

100,maka barang dagangan yang seharga 92x Rp 100 = Rp 9200,

wajib dikeluarkan zakatnya 2,5% = Rp 230. Harta benda

perdagangan perseroan, Firma, CV atau perkongsian dan sebagainya,

tegasnya harta benda yang dimilki oleh beberapa orang dan menjadi

satu maka hukumnya sebagai suatu perniagaan.

b. Zakat barang tambang dan rikaz

Hasil tambang yang wajib dikeluarkan zakatnya ialah emas dan

perak yang diperoleh dari hasil pertambangan.48

Rikaz ialah harta

benda orang –orang purbakala yang berharga yang ditemukan oleh

orang –orang pada masa sekarang,49

wajib dikelurkan zakatnya.

47

Abi Dawud Sulaiman Bin Al-„Asy‟ast As-Sajastani , Op Cit, hlm 362 48

Ibrohim Al-Bajuri, Op Cit, hlm 276 49

Ibid hlm 277

34

Barang rikaz itu umumnya berupa emas dan perak atau benda logam

lainnya yang berharga sebagaimana sabda Rasulullah SAW :

ث نا سعيد عن ب شها بن ا عن لك ما خب رنا أ ي وسف بن اهلل عبد حد عنو اهلل رضي ىري رة ب أ عن الرحن عبد بن سلمة أب وعن المسيب بن جبار لبئ ر وا جبار العجماء وسلم قال عليو اهلل صلى اهلل رسول أن

زالمس لركا ا ف و ر جبا والمعدن Abdullah bin yusuf bercerita kepadaku, menghabariku

malik dari sihab dari sa‟id bim musayyab dan dari abi

salamah bin abdurrohman dari Abi Hurairah bahwasanya

Rasulullah SAW Bersabda : „ujmak (hewan selain manusia)

adalah milik bersama, dan sumur adalah milik bersama,

dan lapangan adalah milik bersama, Dan pada rikaz

(simpanan orang-orang zaman dahulu di dalam bumi itu)

zakatnya seperlima.” (HR. Bukhari dan Muslim).50

Syarat-syaratnya mengeluarkan zakat rikaz :51

1) Orang Islam.

2) Orang merdeka.

3) Milik Sendiri.

4) Sampai nishabnya.

Tidak perlu persyaratan haul (dimilki selama 1 tahun) bagi barang

tambang dan rikaz,52

nishab zakat barang tambang dan rikaz adalah

sama dengan nishab emas dan perak yakni 20 mitsqa = 92 gram

untuk emas dan 200 dirham untuk perak, dan kadar yang harus

dikeluarkan zakatnya adalah 2,5% atau seperempat puluh bagi

50

Abi „Abdillah Muahammad Isma‟il Al-Bukhori, Op Cit, hlm 322 51

Muhammad As-Sirbini Al-Khotib, Op Cit, hlm 195 52

Ibrohim Al-Bajuri, Op Cit, hlm 277

35

barang tambang dan separlima (1/5) atau dua puluh persen (20%)

bagi rikaz.53

Begitupun apabila menagacu kepada UU. NO. 23 tahun 2011

tentang pengelolaan zakat pasal 4 ayat (2) maka zakat maal meliputi :54

1. emas, perak, dan logam mulia lainnya

2. uang dan surat berharga lainnya

3. perniagaan

4. pertanian, perkebunan dan kehutanan

5. peternakan dan perikanan

6. pertambangan

7. perindustrian

8. pendapatan dan jasa

9. rikaz.

G. Orang Yang Berhak Menerima Zakat.

Orang –orang yang berhak menerima zakat,telah ditentukan oleh

Allah, sebagaimana tersebut dalam QS at-taubah 90

53

Muhammad As-Sirbini Al-Khotib, Op Cit, hlm 195 54

UU. No. 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat Pasal 4 Ayat (2)

36

Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir,

orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang

dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang

berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang

dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah,

dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. (At-Taubah 90)

Dengan ayat Al-Qur‟an tersebut dapat dijelaskan bahwa orang yang

berhak menerima zakat itu ialah sebagai berikut:

1. Fakir dan Miskin

Arti awalnya fakir adalah orang yang tidak memiliki harta atau sumber

penghasilan untuk memenuhi keperluannya sehari-hari. Sedangkan

miskin adalah orang memiliki harta atau sumber penghasilan akan

tetapi tidak mencukupi keperluan sehari-hari.55

Kriteria Fakir dan

Miskin harus dibuat, sebab arti “cukup” adalah makna yang relatif,

standar itu minimal merujuk kepada tingkat dan wilayah dimana

tinggal mustahik.56

2. Para amil zakat (pengurus zakat)

Amil adalah petugas zakat yang situnjuk untuk mengumpulkan zakat,

menyimpannya, membagikan kepada yang berhak menerimanya,

mengerjakan pembukuannya dan mengelolanya,57

Amil memiliki peran

strategis, yaitu mengelola dana yang diambil dari muzakki dan

diharapkan sampai dan bermanfaat bagi mustahik.

3. orang muallaf (orang yang baru masuk Islam)

55

Muhammad Nawawi Bin Umar Al-Jawi, Tausyih Ala Ibnu Qosim, Semaramg: Toha

Putera,Tanpa Tahun, hlm 108 56

Darajat Zakiah, Zakat Pembersih Harta Dan Jiwa, Jakarta : CV Ruhama, 1996, hlm 76 57

Ibid hlm 79

37

Yang termasuk kategori muallaf baik muslim atau kafir adalah:58

a. Golongan yang diharapkan ke-islamannya atau ke-islaman

keluarganya.

b. Golongan yang dikhawatirkan kelakuan jahatnya.

c. Pemimpin dan tokoh masyarakat dari umat Islam, tetapi imannya

masih lemah.

d. Kaum muslimin yang bertempat tinggal di benteng-benteng dan

daerah perbatasan dengan musuh.

4. Riqab

Yang dimaksud Riqob adalah : Kepentingan membebaskan budak baik

perbudakan dengan perjanjian maupun tidak, dalam rangka

menghpuskan pebudakan pada zaman jahiliyah.59

5. orang yang berutang (Gharimin)

Gharimin artinya adalah orang yang berutang, yang termasuk

Gharimin adalah:60

a. Gharim untuk kemaslahatan orang lain, seperti gharim karena

mendamaikan kerabat atau pihak yang berselisih. Mereka adalah

kelompok dermawan dan yang menjaga harga diri dan

kehormatannya.

b. Gharim untuk kebutuhan diri sendiri, misalnya gharim berhutang

untuk nafkah sehari-hari, menikahkan anak, mengobati penyakit,

dll

58

Muhammad Nawawi Bin Umar Al-Jawi, Op Cit, hlm 109 59

Darajat Zakiah, Op Cit, hlm 81 60

Muhammad Nawawi Bin Umar Al-Jawi, Op Cit, hlm 109

38

c. Hutang karena menanggung tanggungannyaorang lain dengan

tanpa izin tau karena miskian, atau dengan izin tapai miskin.

Saat ini yang termasuk gharim adalah: Menebus anak yang disandera,

karena hutang yang dimilikinya.61

6. fi sabilillah

Makna khususnya adalah jihad dengan berperang di jalan Allah SWT.

Makna umumnya adalah mencakup semua kegiatan akhlas yang

dipergunakan untuk bertakarrub kepad Allah azza wa jalla, dengan

melaksanakan segala perbuata wajib, sunnat dan bermacam kebajikan

lainnya,62

semua kegiatan dalam rangka menegakkan Islam, termasuk

kegiatan dakwah, tidak tepat kalau diartikan fi sabilillah sebagai semua

bentuk kebajikan. Sebab jika diartikan demikian, asnaf yang lain juga

akan termasuk fi sabilillah.63

7. Ibnu sabil

Ibnu sabil adalah musafir yang sedang dalam perjalanan, syarat ibnu

sabil yang berhak memperoleh zakat:64

a. Orang tersebut sedang membutuhkan

b. Bukan perjalanan maksiat

c. Tidak ada orang yang memberikan pinjaman

Yang termasuk dikelompokkan dalam ibnu sabil adalah pelajar yang

sedang menempuh pendidikan yang kekurangan biaya, Dapat juga

61

Darajat Zakiah, Op Cit, hlm 81 62

Yusuf Qardawi, Hukum Zakat, Diterjemahkan oleh Salman Harun Dkk, Jakarta: PT.

Pustaka Litera Antarnusa, Cet Ke-7, 2004, hlm 610 63

Darajat Zakiah, Op Cit, hlm 82 64

Muhammad Nawawi Bin Umar Al-Jawi, Op Cit, hlm 109

39

dimasukkan kegiatan pembiayaan dalam rangka studi (beasiswa) yang

ditujukan untuk kepentingan umat.65

H. Orang Yang Tidak Berhak Menerima Zakat.66

1. Orang kaya baik yang kaya dengan hartanya atau karena tenaganya.

2. Hamba sahaya yang masih mendapat nafkah atau tanggungan dari

tuannya atau karena mereka tidak dapat memiliki.

3. Keturunan Rasulullah (bani hasyim dan bani muttolib).

4. Orang yang dalam tanggungan dari orang yang berzakat, misalnya

anak dan istri.

5. Orang kafir.

65

Darajat Zakiah, Op Cit, hlm 82 66

Taqiyyuddin Abu Bakar, Op Cit, hlm 202