Upload
others
View
19
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Menurut Simarmata (2010:47) “Web adalah sebuah sistem dengan
informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang
tersimpan dalam sebuah server Web Internet yang disajikan dalam bentuk
hiperteks.
Menurut Ardhana (2012:3) “Web adalah suatu layanan sajian nformasi
yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), yang memudakan sufter (sebutan
para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi
melalui internet)”.
Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa Web adalah
suatu sistem yang dapat menampilkan sebuah informasi di internet, yang berupa
teks, gambar, suara maupun video interaktif yang mempunyai kelebihan dapat
menghubungkan (link) satu dokumen ke dokumen lainnya (Hypert Text) dan dapat
diakses melalui sebuah browser.
2.1.1. Website
Menurut Simarmata (2010:47), “Internet adalah kelompok atau kumpulan
dari jutaan Komputer.penggunaan Internet memungkinkan kita untuk
mendapatkan informasi dari komputer yang ada di dalam kelompok tersebut
dengan asumsi bahwa pemilik komputer memberikan izin akses”.
9
Menurut Irawan (2011:2) internet merupakan kependekan dari kata
“Internetwork”, yang berarti rangkaian Komputer yang terhubung menjadi
beberapa rangkaian jaringan. Sistem Komputer terhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol.
Dari penjelasan dapat disimpulkan bahwa internet adalah suatu jaringan
komputer yang satu dengan yang lain saling terhubung untuk keperluan
komunikasi dan informasi.
1. World Wide Web (WWW)
Menurut ardhana (2012:3), “World Wide Web atau lebih dikenal sebagai
Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep Hyperlink
(tautan), yang memudahkan sufter (sebutan para pemakai komputer yang
melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet)”.
Menurut Yuhefizar (2013:2) “World Wide Web atau Web adalah sebuah
sistem penyebaran informasi melalui internet. Informasi yang dikirimkan tersebut
dapat berupa teks, suara (audio) , animasi, gambar, dan bahkan dalam format
video yang dapat diakses melalui sebuah software yang disebut browser , seperti
Internet explorer, Mozila Firefox, Opera dan lain-lain.
Menurut Sibero (2013:11), “World Wide Web (W3) atau yang lebih
dikenal dengan istilah Web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen
digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan
lainnya ada jaringan Komputer.
Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa World Wide
Web (WWW) adalah merupakan sekelompok situs yang menyajikan informasi
10
yang dapat diakses melalui browser dan dapat menampilkan teks, gambar dan
sebagainya.
2. Web Browser
Menurut Pohan (2012:5), ”Web Browser adalah software yang digunakan
untuk menampilkan informasi dari server web. Software ini kini telah
dikembangkan dengan menggunakan user interface grafis, sehingga pemakai
dapat dengan melakukan point dan click untuk pindah antar dokumen”.
Menurut Irawan (2011:3), “Web Browser adalah aplikasi yang digunakan
untuk menampilkan halaman Web beserta kontennya. Beberapa aplikasi browser
yang banyak digunakan antara lain Internet Explorer, Firefox, Chrome, dan
Opera.
Menurut Sibero (2013:12), ”Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak
yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi Web.
Dari penjabaran diatas dapat disimpulkan bahwa Web Browser adalah
perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber
informasi yang dibutuhkan oleh pengguna dan hasil informasi tersebut dapat
disimpan dalam komputer .
3. Web Server
Menurut Simarmata (2010:88), ”Web Server adalah potongan perangkat
lunak yang mendukung berbagai protokol Web, seperti HTTP, HTTPS, dan lain-
lain untuk memproses permintaan client.
Menurut Pohan (2012:6), ”Web Server adalah Komputer yang digunakan
untuk menyimpan dokumen-dokumen Web, Komputer ini akan melayani
permintaan dokumen Web dari client”.
11
dari penjelan diatas dapat disimpulkan bahwa Web Server merupakan
sebuah software yang memberikan layanan kepada client yang berbasis data dan
berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS dalam proses permintaan
client.
2.1.2. Sistem Informasi
Menurut Ladjamudin (2013:14), “Sisem informasi adalah suatu sistem
didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organsasi
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Menurut Sutabri (2012:46), “Sistem Informasi adalah suatu sistem di
dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan
kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah
membantu dan mendukung kegiatan yang bersifat manajerial dari suatu organisasi
dan mempermudah penyedian laporan yang dibutuhkan untuk tercapainya tujuan
dalam mengola data menjadi sebuah informasi.
2.1.3. Pengiriman Barang
Menurut Bambang (2009:12), “Barang merupakan suatu produk fisik
(berwujud, tangible) yang dapat diberikan pada seseorang pembeli dan melibatkan
perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan”.
12
Menurut Mulyadi (2010:201), “Sistem pengiriman barang merupakan
suatu kegiatan mengirim barang dikarenakan adanya penjualan barang dagang.
Penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa, baik secara tunai atau
kredit”.
Dari penjelasan di atas pengiriman barang adalah segala upaya
penyampaian barang atau jasa dari penjual ke penerima barang dan dimana barang
atau jasa tersebut sangat dibutuhkan.
2.1.4. Jasa Ekspedisi
Menurut Prista La Adisamu (2014:1), “Jasa Ekspedisi adalah sebuah
perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman barang yang saat ini tumbuh
pesat dalam dunia bisnis, perusahaan dalam bidang ini bersaing untuk
memberikan pelayanan terbaik pada pelanggangnya baik dalam hal ketepatan
waktu sampai pada ketepatan barang pada tempat tujuan.
2.1.5. Bahasa Pemograman
Adapun bahasa pemograman yang digunaka Penulis adalah sebagai
berikut:
1. php Hypertext Prepocessor (PHP)
Menurut Anhar (2010:3), ”php HypertText Prepoccesor adalah merupakan
script yang terintegritas dengan HTML dan berada pada server (Server Site
HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat
halaman Website yang dinamis.
13
Menurut Sibero (2013:49), ”PHP adalah pemrograman Interpreter yaitu proses
penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang dimengerti Komputer
secara langsung pada saat baris kode dijalankan.
Dari penjabaran diatas PHP disebut sebagai bahasa pemograman dimana
untuk memungkinkan perancang web yang dinamis dan dapat bekerja sama secara
otomatis dalam pengembangan sebuah pembuatan web.
2. Cascanding Style Sheet (CSS)
Menurut ardhana (2012:108), ”Cascanding Style Sheet (CSS) adalah salah
satu bahasa pemrograman Web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam
sebuah Web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam”.
Menurut Toni (2013:1), ”CSS merupakan salah komponen untuk
memperindah Website yang anda buat, tetapi hanya sebatas mengganti tampilan
luarnya dan sama sekali tidak menimbulkan efek animasi yang menabjubkan”.
Dari uraian diatas CSS atau Cascanding Style Sheet merupakan salah satu
kode pemograman yang bertujuan untuk menghias atau mempercantik dan
mengatur gaya tampilan (layout) halaman web supaya lebih elegan dan menarik
yang sesuai kemauan user (pengguna).
3. Hypert Text Markup Language (HTML)
` Menurut Sibero (2013:19), ”Hypert Text Markup Language atau HTML
adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk
pertukaran dokumen web”.
Menurut simarmata (2010), ”HTML adalah bahasa markup untuk menyebarkan
informasi dan web.
14
Menurut yuhefizar (2013:2), ”HTML adalah singkatan dari Hypet Text
Markup Langguage yang merupakan suatu kode semi pemograman yang menjadi
dasar terwujudnya web.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa HTML adalah untuk
mengelolah serangkaian data dan informasi sehingga suatu dokumen dapat di
akses dan ditampilkan di internet melalui layanan web.
4. JavaScript
Menurut Zaki (2008:26), ”JavaScript adalah skrip program berbasis client
yang dieksekusi oleh browser sehingga membuat halaman web bisa melakukan
tugas-tugas tambahan yang tidak bisa dilakukan oleh skrip HTML biasa”.
Menurut Pohan (2012:267), ”JavaScript merupakan modifikasi dari
bahasa c++ dengan pola penulisan yang lebih sederhana”.
5. Jquery
Menurut Sibero (2013:218), ” Jquery adalah salah satu framework terbaik
saat ini”. Sedangkan menurut toni ( 2013:1),” Jquery adalah suatu library
javascript.
2.1.6. Basis Data
Menurut Rosa dan Salahuddin (2013:43) “Basis data adalah media untuk
menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”. Sedangkan
menurut Hirin dan Virgi (2011:29) memberikan batasan bahwa “Database atau
basis data yaitu sekumpulan informasi atau data secara sistematik sehingga dapat
diperiksa oleh program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data
tersebut”.
15
Menururt puspitosari (20121:15) “dalam sistem komputer, basis data atau
databases adalah kumpulan data yang tersusun secara sistematis sehingga akan
memudahkan pengguna untuk mengakses dan mengelola data untuk mendapatkan
informasi yang efektif dan efisien ”.
Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa basis
data merupakan sebuah media penyimpanan data yang secara sistematik agar
dapat diakses dengan mudah oleh program komputer untuk memperoleh informasi
dalam pengaksesan data.
1. MySQL
Menurut Sibero (2013:97) mengemukakan bahwa “MySQL adalah suatu
RDBMS (Relational Data Database Manajemen System) yaitu aplikasi system
yang menjalankan fungsi pengolahan data”.
Sedangkan menurut Sadeli (2011:8) menjelaskan bahwa “MySQL adalah
database yang menghubungkan script PHP menggunakan perintah query dan
escaps character yang sama dengan PHP ”.
Menurut virgi dan hirin (2011:27), ”MySQL adalah salah satu perangkat
lunak system manajemen basis data (databases) SQL atau sering disebut dengan
DBMS (Databases Management System).
2. Relasi
Menurut Fathansyah (2012:77), ”Relasi menunjukkan adanya hubungan
diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda, relasi
dari entitas ke entitas lain saling berhubungan”.
16
2.1.7. WampServer
Dalam aplikasi WampServer komputer dapat diubah menjadi sebuah
server. Kemudian kemudian kegunaan WampServer dapat membuat jaringan local
sendiri yaitu dengan membuat website secara offline tanpa perlu adanya akses
kejaringan internet.
Menurut Sibero (2013:370), “Wampserver adalah suatu paket yang berisi
kumpulan software yaitu: Apache, MySQL, dan PHP yang digunakan untuk
membangun sebuah Website”
Menurut Hirin dan Virgi (2011:3), “WampServer adalah sebuah aplikasi
paket server yang didalamnya berisi beberapa software pendukung untuk sebuah
server dan web berbasis PHP”.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa Wampserver adalah
sebuah software web server yang berfungsi untuk menjalankan website yang
digunakan untuk memudahkan melakukan koneksi.
2.1.8. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Rosa dan Shalahuddin (2015:28) Model SDLC air terjun (waterfall) sering
juga disebut model sekuensial linier (Sequential Linear) atau alur hidup klasik
(Classic LifeCycle).
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:29) berikut adalah penjelasan
mengenai analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pedukung (support).
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Suatu proses pengumpulan kebutuhan informasi untuk mengerti sifat-sifat
program yang dibentuk, atau analisa harus mengerti fungsi aplikasi yang
17
diinginkan, performance dan interface terhadap elemen lainnya. hasil
penganalisaan dan pengumpulan data tersebut didokumentasikan dan
diperlihatkan kembali kepada pengguna.
2. Desain
Pada proses desain, dilakukan penerjemahan syarat kebutuhan sebuah
perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuatnya proses
pengkodean (coding). Proses ini berfokus pada struktur data, arsitektur aplikasi
dan rincian prosuder.
3. Pembuatan Kode Program
Merupakan proses penterjemah desain ke dalam bentuk yang dapat dibaca
oleh mesin, menggunakan bahasa pemograman.
4. Pengujian
Setelah proses pengkodean selesai, dilanjutkan dengan proses pengujian
pada program perangkat lunak, baik pengujian internal, maupun pengujian
eksternal fungsional untuk memeriksa segala kemungkinan terjadinya kesalahan
dan memeriksa apakah hasil dari pengembangan tersebut sesuai dengan hasil yang
diinginkan.
5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (Maintence)
Pada proses pemeliharaan yaitu mengkoreksi apabila terdapat kesalahan
pada perangkat lunak, yang baru terdeteksi pada saat perangkat lunak
dipergunakan maka dilakukan penyesuaian atau perubahan sesuai dengan
lingkungan yang baru.
tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses
pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak
18
yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak adapun model gambar
model air terjun (waterfall) menurut Rosa dan Shalahuddin adalah:
Gambar II.1
Ilustrasi Model Waterfall
2.2. Teori Pendukung
Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa teori
pendukung dalam pembuatan sistem informasi ekspedisi pengiriman barang
berbasis web pada PT. Bintang Karindo Pontianak adalah sebagai berikut:
2.2.1. Software Pendukung
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan beberapa
software pendukung dalam pembuatan aplikasi system informasi ekspedisi
pengiriman barang berbasis web pada PT. Bintang Karindo Pontianak adalah
sebagai berikut:
19
1. Sublime Text 3
Menurut Miftah Faridi (2015:3), “Sublime text 3 adalah editor berbasis
python sebuah text editor yang elegan, kaya akan fitur cross flatform mudah dan
simpel yang cukup dikenal developer penulis dan desain”.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa sublime text 3 adalah
suatu software yang digunakan untuk membuat dan mendesain dokumen HTML
secara visual dan mengelola situs web maupun halaman Web.
2. phpMyAdmin
Menurut Sibero (2013:376) mengemukakan bahwa, “phpMyAdmin adalah
aplikasi web yang dibuat oleh phpmyadmin.net. phpmyadmin digunakan untuk
administrasi database”.
Menurut sadeli (2013:10), ”PhpMyadmin adalah sebuah software yang
terbentuk seperti halaman situs yang terdapat pada web server.
3. Framework
Menurut Priyanto dan Kawistara (2014:297), dalam bukunya
mengungkapkan bahwa framework dapat diartikan “sekumpulan perintah atau
program dasar dimana perintah dasar tersebut dapat digunkan lagi untuk
menyelesaikan masalah yang lebih kompleks”.
Menurut Rosmala dan Ichwan (2011:23), mengungkapkan bahwa
“Framework adalah suatu kerangka kerja atau juga dapat diartikan sebagai
kumpulan script yang dapat membantu pengembangan aplikasi dalam menangani
berbagai masalah pemograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variable
dan file”.
20
4. Bootstrap
Menurut Khadafi (2015:9), “Bootstrap adalah sebuah alat bantu untuk
membuat sebuah tampilan halaman website yang dapat mempercepat pekerjaan
seseorang pengembangan website atau pendesain halaman website”.
Menurut Fauzi (2008:14), “Bootstrap adalah suatu metode berbasis
komputer yang sangat potensial untuk dipergunkan pada masalah ketakstabilan
dankeakurasian, khususny dalam menentukan interval konfendesi”.
Dari bebrapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bootstrap merupakan
salah satu framework untuk pengembangan sebuah aplikasi website yang menarik
dan responsif. Bootstrapt merupkan sebuah alat bantu yang dapat mempercepat
para pendesain membuat sebuah tampilan website.
2.2.2. Struktur Navigasi
Menurut Simarmata (2010:309), ”Struktur navigasi adalah yang ada pada
situs web atau aplikasi web menunjukan suatu yang penting menjadi kata kunci
usabilitas aplikasi”.
Menurut Evi dan Malabay (2009:124), ”Struktur navigasi merupakan
rancangan hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat
membantu mengorganisasikan seluruh elemen page”.
Struktur navigasi menurut Evi dan Malabay (2009:124) dikelompokan
menjadi 4 struktur yang berbeda, yaitu: Linear, Hirarki, Non Linear, serta Hybrid.
Dimana semua struktur memiliki perbedaan, yaitu:
21
1. Struktur Navigasi Linear
Struktur navigasi linear merupakan struktur yang hanya menggunakan satu
alur dan tidak bercabang untuk menelusuri program secara terurut.
Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II.2
Struktur Navigasi Linear
2. Struktur Navigasi Hirarki
Struktur ini merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan
untuk menelusuri ketitik-titik percabangan dari satu struktur pohon .
Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II.3
Struktur Navigasi Hirarki
3. Struktur Navigasi Non Linear
Struktur non linear ini merupakan perkembangan dari struktur navigasi
linear, hanya saja pada struktur navigasi non linear diperkenalkan untuk
percabangan dan kedudukkan semua page sama, untuk menelusuri program tanpa
dibatasi suatu rute.
22
Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)
Gambar II.4
Struktur Navigasi Non Linear
4. Struktur Navigasi Hybrid
Struktur gabungan dimana struktur ini menggabungkan semua struktur
yang ada struktur ini dapat memberikan interakksi yang tinggi kepada pemakai.
Sumber: Evi dan Malabay (2009:126)
Gambar II.5
Struktur Navigasi Hybrid
Jadi berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan struktur navigasi
adalah urutan alur informasi dari suatu aplikasi.
2.2.3. Entity Relationship Diagram
Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:50) Model E-R (ERD) adalah
“Penyimpanan basis data menggunakan OODBMS”. Sedangkan menurut
Ladjamudin (2013:142) dalam bukunya menjelaskan “ERD adalah suatu model
23
jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara
abstrak”.
Berdasarkan pengertian para ahli tentang ERD maka penulis
menyimpulkan bahwa ERD adalah suatu penyimpanan basis data yang
menggunakan susunan data dalam sistem secara abstrak.
Adapun beberapa macam yang termasuk bagian dalam pebuatan web
adalah:
1. Komponen ERD
Tabel II.1 Komponen ERD
Simbol Deskripsi
Entitas / Entity
entitas ialah suatu objek untuk memberikan identitas
pada entitas yang memiliki label dan nama
contoh: mahasiswa, buku, kartu anggota
perpustakaan.
Atribut
Berfungsi untuk memperjelas atribut yang di miliki
oleh sebuah entitas.
Atribut Kunci Primer
Gabungan dari beberapa atribut yang dapat
membedakan semua baris data secara unik atribut
yang dijadikan key tidak ada baris data nilai yang
sama.
Contoh: NIM mahasiswa
Atribut Multi Nilai /
Multivalue
nilai dari suatu atribut yang mempunyai lebih dari
satu (multivalue) nilai dari atribut yang
bersangkutan.
Nama_entitas
Nama_atribut
Nama_atribut
24
Contoh: nama pengarang buku
Relasi
Menunjukkan adanya Suatu hubungan adalah
hubungan antara dua jenis entitas dan
direpresentasikan sebagai garis lurus yang
menghubungkan dua entitas.
Contoh: Mahasiswa mendaftar sebagai anggota
perpustakaan , relasinya adalah mendaftar
Asosiasi / Accocition
N
Penghubung antara relasi dan entitas dimana
dikedua ujungnya memiliki multiplicity
kemungkinan jumlah pemakaian.
Contoh: one to many
Sumber: Rosa dan Shalahuddin (2015:50)
2. Derajat Relasi (Relationship Degree)
Menuurut Ladjamudin (2013:144) derajat relationship adalah “jumlah
entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship”.
Adapun gambar kardinalitas atau derajat relationship menurut Fathansyah
(2012:79) adalah
a. Satu ke Satu (One to One)
Suatu keadaan dimana entitas pertama hanya dibolehkan memiliki satu
kejadian dengan entitas kedua dan berlaku sebaliknya.
Nama Rel
25
Sumber: Fathansyah (2012:79)
Gambar II.6
Kardinalitas Relasi Satu ke Satu
b. Satu ke Banyak (one to Many)
Suatu keadaan dimana entitas pertama memiliki minimal satu kejadian
dengan entitas kedua, namun entitas kedua hanya memiliki satu kejadian dengan
entitas pertama.
Sumber: Fathansyah (2012:79)
Gambar II.7
Kardinalitas Relasi Satu ke Banyak
26
c. Banyak ke Satu (Many to One)
Suatu keadaan dimana semua entitas pertama minimal memiliki satu
kejadian dengan entitas kedua, namun entitas kedua dapat memiliki lebih dari satu
entitas.
Sumber: Fathansyah (2012:80)
Gambar II.8
Kardinalitas Relasi Banyak ke satu
d. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Suatu keadaan dimana entitas pertama minimal memiliki satu kejadian
dengan entitas kedua.
Sumber: Fathansyah (2012:81)
Gambar II.9
Kardinalitas Relasi Banyak ke Banyak
27
2.2.4. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) Logical record structure (LRS)
“merupakan sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER
akan mengikuti pola/aturan pemodelan tertentu dengan kaitannya dengan konversi
ke LRS“.
Menurut Iskandar dan Rangkuti (2008:126) Logical record structure
(LRS) adalah “hubungan searah dari beberapa record yang terdiri dari link-link
paa setiap record, kemudian setiap link diberi tanda agar kelihatan hubungan
antara tipe record dan biasanya penggambaran LRS menggunakan model yang
sudah lazim”.
Dari pernyataan diatas dapat diartikan bahwa, LRS merupakan hubungan
searah dari beberapa record dan akan mengikuti pola pemodelan tertentu dalam
kaitannya dengan konversi LRS.
Menurut ladjamudin (2013:159), ”Mengatakan bahwa LRS adalah aturan-
aturan dalam melakukan transformasi LRS diagram ke logical record structure”.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa LRS adalah sebuah
kumpulan aturan dalam melakukan transferormasi dari LRS ke LRS yang terdiri
dri struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar
himpunan entitas.
2.2.5. Pengujian Unit
Menurut Silvia dkk (2015:48), “Black-Box Testing metode ini digunakan
untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar atau tidak.
Pengujian Black Box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan
28
pada spesifikasi perangkat lunak dan fungsinya. Sehingga tidak membutuhkan
coding dan juga tidak menguji perencanaan internal software”.
Menurut Rosa dan Shalahudin (2013:48), “Black-Box Testing adalah
menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain
kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi
masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesui dengan sfesifikasi yang
dibutuhkan”.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan black-Box testing
adalah bertujuan pengujian dilakukan agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan
yang terjadi pada web yang dibuat dan dapat di evaluasi.yang merupakan
pengujian
untuk memeriksa fungi dari perangkat lunak apakah hasil yang dibutuhkan
sudah sesuai dengan apa yang diharapkan.