14
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan sistem informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat, dan menyalurkan informasi. Sistem informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan akan informasi yang terus meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan. 2.1.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan sekumpulan komponen atau himpunan dari unsur yang saling berinteraksi, saling tergantung untuk mencapai tujuan yang sama (Meilinda, 2016). Menurut Pratama (2014:7) Sistem didefenisikan “sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan tugas bersama- sama”. Selanjutnya menurut Zakiyuddin (Meilinda, 2016) sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisir, suatu berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Setiap sistem melakukan tujuan (goal). Berdasarkan pengertian di atas, disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem adalah satu hal yang terpenting dalam membuat perancangan sistem

informasi. Pada umumnya setiap organisasi selalu mempunyai sistem informasi

untuk mengumpulkan, menyimpan, melihat, dan menyalurkan informasi. Sistem

informasi dapat terbentuk karena didorong oleh kebutuhan akan informasi yang

terus meningkat yang dibutuhkan oleh pengambil keputusan.

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem merupakan sekumpulan komponen atau himpunan dari unsur yang

saling berinteraksi, saling tergantung untuk mencapai tujuan yang sama

(Meilinda, 2016).

Menurut Pratama (2014:7) Sistem didefenisikan “sekumpulan prosedur

yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan tugas bersama-

sama”. Selanjutnya menurut Zakiyuddin (Meilinda, 2016) “sistem dapat diartikan

sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang

terorganisir, suatu berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu.

Setiap sistem melakukan tujuan (goal)”.

Berdasarkan pengertian di atas, disimpulkan bahwa sistem adalah suatu

kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

8

2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler

1. Sistem Antrian

Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

tunggu dari nasabah (satuan) yang memerlukan layanan dari satu atau lebih

pelayan (fasilitas layanan)”. Oleh karena itu, sistem antrian merupakan suatu

himpunan pelanggan, pelayanan (loket) serta suatu aturan yang mengatur

kedatangan pelanggan sampai dengan pemrorsesan masalah pelayanan antrian.

Menurut Siswanto (dalam Maulana, 2016) dalam suatu antrian ada empat

model struktur antrian berdasarkan pelayanannya. Struktur antrian yang umum

terjadi dalam seluruh sistem antrian yaitu:

a) Single Channel–Single Phase, single channel yaitu hanya ada satu fasiltas

pelayanan yang melayani jalur tunggal. Single phase berarti hanya ada satu

fasilitas pelayanan. Contohnya adalah sebuah loket pembayaran rekening

listrik, air dan telepon yang disebut payment point online Bank (PPOB)

dengan mempunyai satu loket pelayanan dengan jalur satu antrian kemudian

contoh lainnya yaitu supermarket yang hanya memiliki satu kasir sebagai

tempat pembayaran.

b) Single Channel–Multi Phase yaitu ada dua atau lebih fasilitas yang bekerja

secara berurut dengan diikuti antrian tunggal. Sebagai contoh adalah

pencucian mobil, tukang cat mobil, dan sebagainya.

c) Multi Channel–Single Phase yaitu ada dua atau lebih fasilitas pelayanan

dialiri oleh antrian tunggal. Contohnya adalah antrian pada sebuah Bank

dengan beberapa teller, pembelian tiket atau karcis yang dilayani oleh

beberapa loket, pembayaran dengan beberapa kasir.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

9

d) Multi Channel–Multi Phase ini menunjukkan bahwa setiap system

mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahap sehingga terdapat

lebih dari satu pelanggan yang dapat dilayani pada waktu bersamaan.

Contoh pada model ini adalah pada pelayanan yang diberikan kepada pasien

di rumah sakit dimulai dari pendaftaran, diagnosa, tindakan medis, sampai

pembayaran. Kemudian registrasi ulang mahasiswa baru pada sebuah

universitas, dan lain-lain.

2. Mikrokontroler

Menurut Dharmawan (2017:1) menyimpulkan bahwa:

Mikrokontroler merupakan chip mikrokomputer yang secara fisik berupa IC

(Integrated Circuit). Mikrokontroler biasanya digunakan dalam sistem yang

kecil, murah dan tidak membutuhkan perhitungan yang sangat kompleks

seperti dalam aplikasi di PC. Mikrokontroler banyak ditemukan dalam

peralatan seperti microwave, oven, keyboard, CD player, VCR, remote

control, robot dll. Mikrokontroler berisikan bagian-bagian utama yaitu CPU

(Central Processing Unit), RAM (Random-Access Memory), ROM (Read-

Only Memory), dan port I/O (Input/Output). Selain bagian-bagian utama,

terdapat beberapa perangkat keras yang dapat digunakan untuk banyak

keperluan seperti melakukan pencacahan, melakukan komunikasi serial,

melakukan interupsi dll. Mikrokontroler tertentu bahkan menyertakan ADC

(Analog-To-Digital Converter), USB Controller, CAN (Controller Area

Network).

Menurut Imam (2017:149) menyimpulkan bahwa:

Mikrokontroler adalah single chip yang memiliki kemampuan untuk

diprogram dan digunakan untuk tugas-tugas yang berorientasi kontrol.

Mikrokontroler datang dengan dua alasan utama, yang pertama adalah

kebutuhan pasar (market need) dan yang kedua adalah perkembangan

teknologi baru. Yang dimaksud dengan kebutuhan pasar adalah kebutuhan

yang luas dari produk-produk elektronik akan perangkat pinter sebagai

pengontrol dan pemroses data. Sedangkan yang dimaksud dengan dengan

perkembangan teknologi baru adalah perkembangan teknologi

semikonduktor yang memungkinkan pembuatan chip dengan kemampuan

komputasi yang sangat cepat, bentuk yang semakin mungil, dan harga yang

semakin murah.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

10

Berdasarkan pengertian di atas, disimpulkan bahwa mikrokontroler adalah

chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya dapat

menyimpan program didalamnya.

2.1.3 Bahasa Program

Bahasa program atau bahasa komputer adalah instruksi untuk memerintah

komputer. Pemograman ini merupakan suatu aturan sintak dan simantik yang

dipakai untuk mendefenisikan program komputer. Dalam penelitian ini

menggunakan bahasa pemograman Visual Basic.Net. Adapun menurut Wibowo

(2014:1) “Visual Basic .Net merupakan bahasa pemograman yang berorientasi

pada object, yang bisa dianggap sebagai evolusi dari bahasa pemograman Visual

Basic Standar”.

Menurut Stefano (2014:2) “Visual Basic merupakan sebuah bahasa

pemograman yang menawarkan Integrated Devolement Environment (IDE) visual

untuk membuat program perangkat lunak berbasis operasi Microsoft Windows

menggunakan model program (COM)”.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan Visual Basic adalah bahasa

program yang memiliki perintah-perintah atau intruksi yang dimengerti oleh

komputer untuk melakukan tugas tertentu dan menghasilkan program-program

berbasis windows.

2.1.4 Basis Data

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer

secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer

untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

11

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:43) mengatakan bahwa Sistem basis

data adalah “Sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara

data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat

dibutuhkan”. Dalam penelitian ini menggunakan beberapa program basis data sbb:

1. Wampserver

Menurut Meissa (dalam Dewi dkk, 2017) “Wampserver adalah aplikasi

yang menggabungkan antara Apache, MySQL dan PHP”.

Menurut Supandi (dalam Dewi et al, 2017) “Wampserver adalah perangkat

lunak yang mengolah dan mengatur permintaan user dari browser dan hasilnya

dikembalikan kembali ke browser”.

Wampserver adalah web server yang bekerja secara localhost yang sering

digunakan dan di instal pada sistem operasi windows.

2. MySQL

Menurut Rosa dan Shalahuddin (dalam Arizona, 2017) SQL adalah bahasa

yang digunakan untuk mengelola data pada RDMS. Selanjutnya MySQL adalah

sebuah Relational Database Management System (RDMS) yaitu sebuah aplikasi

yang menjalankan fungsi pengolahan data menurut Sibero (dalam Arizona, 2017).

Menurut Raharjo (dalam Hendini, 2013) “merupakan software RDBMS

(atau server database) yang dapat mengelola database dengan sangat cepat, dapat

menampung data dalam jumlah sangat besar, dapat diakses oleh banyak user

(multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan

(multi- threaded)”.

Berdasarkan pengertian diatas MySQL adalah sebuah perangkat lunak

sistem manajemen basis data SQL atau juga multi user dan DBMS multithread.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

12

2.1.5 Model Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam metode perangkat lunak peneliti menggunakan model prototype.

Menurut Rosa dan Shalaludin (2015:31) model prototipe (prototype model)

mengatakan bahwa “model prototipe (prototype model) dimulai dari

mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan dibuat.

Program prototype biasanya merupakan program yang belum jadi dan program ini

biasanya menyediakan tampilan perangkat lunak sehingga tampak seperti

perangkat lunak yang sudah jadi”. Teknik yang dilakukan untuk mendapatkan

informasi tersebut menjadi dua tahapan yaitu:

1. Analisis Kebutuhan

Proses pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara detail dan benar

untuk perencanaan kebutuhan perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh

pengguna. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk

didokumentasi.

2. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak

Proses perancangan yang menciptakan hasil akhir perangkat lunak yang

lebih cepat selesai dan sesuai dengan harapan yang diinginkan. Adapun

penjelasan mengapa hanya menggunakan dua tahap sebagai berikut:

a. Menampilkan rancangan saja.

b.Tidak bisa mengakses untuk masuk ketahapan selanjutnya.

2.2 Teori Pendukung

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa teori

pendukung dalam perancangan sistem antrian pasien berbasis mikrokontroler pada

Puskesmas Sanggau Kapuas sebagai berikut:

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

13

2.2.1 Entity Relationship Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:50) “Bahwa pemodelan basis data

yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity Realtionship Diagram

(ERD). ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional”. Simbol-Simbol

yang digunakan pada ERD sebagai berikut :

Tabel II. 1 Entity Relationship Diagram

Simbol Deskripsi

Entitas / entity

Entitas merupakan data inti yang

akan disimpan; bakal tabel pada

basis data; benda yang memiliki

data dan harus disimpan datanya

agar dapat diakses oleh komputer;

penanaman entitas biasanya lebih

ke kata benda dan belum

merupakan tabel.

Atribut

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas

Atribut kunci primer

Field atau kolomdata yang butuh

disimpan dalam suatu entitas dan

digunakan sebagai kunci akses

record yang diinginkan; biasanya

berupa id; kunci primer dapat lebih

dari satu kolom, asalkan kombinasi

dari beberapa kolom tersebut dapat

bersifat unik (beberapa tanpa ada

yang sama).

Atribut multinilai / multivalue

Field atau kolom data yang butuh

disimpan dalam suatu entitas yang

dapat memiliki nilai lebih dari satu

Relasi

Relasi yang menghubungkan antar

entitas; biasanya diawali dengan

kata kerja

Nama_Atribut

Nama_Kunci_Primer

Nama_atribut

Nama_entitas

nama_atribut

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

14

Asosiasi / association

Penghubung antara relasi dan

entitas di mana di kedua ujungnya

memiliki multiplicity kemungkinan

jumlah pemakaian

Kemungkinan jumlah maksimum

keterhubungan antara entitas satu

dengan entitas yang lain disebut

dengan kardinalitas 1 ke N atau

sering disebut dengan one to many

menghubungkan entitas A dan

entitas B.

Sumber : Rosa dan Shalahuddin(2015:50)

2.2.2 Unified Modelling Language

UML merupakan metodologi dalam mengembangkan sistem berorientasi

objek dan juga merupakan alat untuk mendukung pengembangan sistem. Unified

Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan

untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membanngun perangkat lunak.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:133) mengatakan bahwa UML

merupakan “Bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah

sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung”.

Berdasarkan uraian diatas UML dapat diartikan UML adalah bahasa

spesifikasi standar dan bahasa visual yang dipergunakan untuk mendokumentasi,

menspesifikasikan dan membangun perangkat lunak untuk pemodelan dan

komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks

pendukung. Adapun simbol-simbol UML sebagai berikut :

1. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis (Hendini, 2016).

N

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

15

Selanjutnya Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:161) “Activity Diagram

menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau

proses bisnis dan menu yang ada pada perangkat lunak”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Diagram Aktivitas

(Activity Diagram) adalah menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas

dari sebuah sistem, proses bisnis, menu yang ada pada perangkat lunak.

Tabel II. 2 Activity Diagram

Gambar Keterangan

Star Point, diletakan pada pojok kiri

atas dan merupakan awal aktivitas

End Point, akhir aktivitas

Activities, menggambarkan suatu

proses/kegiatan bisnis

Fork/Percabangan digunakan untuk

menunjukan kegiatan yang dilakukan

secara paralel atau untuk

mrnggabungkan dua kegiatan paralel

menjadi satu

Join (penggabungan) atau rake,

digunakan untuk menunjukan adanya

dekomposisi

Decision Point, menggambarkan

pilihan untuk pengambilan

keputusan, benar (true) atau salah

(false)

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

16

Swimlame, pembagian activity

diagram untuk menunjukan siapa

melakukan apa

Sumber : (Hendini, 2016)

Tabel II. 3 Activity Diagram

Simbol Deskripsi

Status awal

Status awal aktivitas sistem, sebuah

diagram aktivitas memiliki sebuah

status awal

Aktivitas

Aktivitas yang dilakukan sistem,

aktivitas biasanya diawali dengan

kata kerja

percabangan / decision

Assosiasi percabangan dimana jika

ada pilihan aktivitas lebih dari satu

Penggabungan / join

Assosiasi penggabungan dimana

lebih dari satu aktivitas digabungkan

menjadi satu

Status akhir

Status akhir yang dilakukan sistem,

sebuah diagram aktivitas memiliki

sebuah status akhir

Swimlane

Memisahkan organisasi bisnis yang

bertanggung jawab terhadapa

aktivitas yang terjadi

aktivitas

Nama swimlane

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

17

Atau

Sumber : Rosa dan Shalahuddin (2015:162)

2. Diagram Use Case (Use Case)

Use Case atau Diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan

(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah

hubungan antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang dibuat.

(Hendini, 2016).

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:155) “Use Case Diagram Merupakan

pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use

Case mendeskripsikan sebuah hubungan antara satu atau lebih aktor dengan

sistem informasi yang akan dibuat . Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi

apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi itu”.

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Use Case Diagram

pemodeln untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use

Case mendeskripsikan sebuah hubungan antara satu atau lebih aktor dengan

sistem informasi yang akan dibuat. Use Case digunakan untuk mengetahui fungsi

apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak

menggunakan fungsi-fungsi itu.

Nama

swimlane

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

18

Tabel II. 4 Use Case Diagram

Simbol Deskripsi

UseCase,menggambarkan

fungsionalitas yang disediakan

sistem sebagai unit-unit betukar

pesan antar unit dengan aktir, yang

dinyatakan dengan menggunakan

kata kerja

Actor atau Aktor adalah Abstraction

dari orang atau sistem yang lain yang

mengaktifkan fungsi dari target

sistem. Untuk mengidentifika sikan

aktir, harus ditentukan pembagian

tenaga kerja dan tugas-tugas yang

berkaitan dengan peran pada konteks

target sistem. Orang atau sistem bisa

muncul dalam beberapa peran. Perlu

dicatat bahwa aktor berinteraksi

dengan Use Case, tetapi tidak

memiliki kontrol terhadap Use Case

Asosiasi antara aktor dan Use Case

digambarkan dengan garis tanpa

panah yang mengindikasikan siapa

atau apa yang meminta hubungan

secara langsung dan bukannya

mengindikasikan data

Asosiasi antara aktor dan Use Case

yang menggunakan panah terbuka

untuk mengindikasikan bila aktor

berhubungan secara pasif dengan

sistem

Include merupakan di dalam use case

lain (required) atau pemangilan use

case oleh use case lain, contohnya

adalah pemangilan sebuah fungsi

program

Extend, merupakan perluasan dari

use case lain jika kondisi atau syarat

terpenuhi

Sumber : (Hendini, 2016)

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

19

3. Diagram Kelas (Class Diagram)

Merupakan hubungan antar kelas penjelasan teperinci (detail) tiap-tiap kelas

dalam model desaain dari suatu sistem, juga memperlihatkan aturan-aturan dan

tanggung jawab entitas memprilaku sistem.

4. Diagram Urutan (Sequence Diagram)

Menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu

hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar objek. Simbol-simbol

yang digunakan dalam Sequence Diagram yaitu:

Tabel II. 5 Diagram Urutan (Sequence Diagram)

Gambar Keterangan

Entity Class, merupakan bagian dari

sistem yang berisi kumpulan kelas

berupa entitas-entitas yang

membentuk gambaran awal sistem

dan menjadi untuk menyusun basis

data

Boundary Class, berisi kumpulan

kelas yang menjadi interfaces atau

hubungan antara satu atau lebih

aktor dengan sistem, seperti

tampilan form entry dan form cetak

Control class, suatu objek yang

berisi logika aplikasi yang tidak

memiliki tanggung jawab kepada

entitas, contohnya adalah kalkulasi

dan aturan bisnis yang melibatkan

berbagai objek

Message, simbol mengirim pesan

antar class

Ricursive, menggambarkan

pengiriman pesan yang dikirim

untuk dirinya sendiri

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id file2.1.2 Sistem Antrian Berbasis Mikrokontroler 1. Sistem Antrian Menurut Siagian (dalam Dimas dkk, 2017) “antrian adalah suatu garis

20

Activation, mewakili sebuah

eksekusi dari objek, panjang kotak

ini berbanding lurus dengan aktivasi

sebuah operasi

Lifeline, garis titik-titik yang

terhubung dengan objek, sepanjang,

Lifeline terdapat activation

Sumber : (Hendini, 2016)