17
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem Sistem pada dasarnya banyak memberikan manfaat dalam mengambil keputusan, serta memahami lingkungan yang saling berhubungan satu sama lain dan bersama-sama berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Terdapat dua kelompok didalam mendefinisikan sistem yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponen dan elemennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 2.1.1. Pengertian sistem Sistem didefenisikan bahwa sistem adalah kumpulan yang terdiri dari unsur manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau lainnya yang terorganisasi dari unsur-unsur tersebut, disamping berhubungan satu samalainya yang berhubung dengan lingkungan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut ini akan diuraikan beberapa pengertian sistem yang penulis kutip dari buku antara lain.

BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem pada dasarnya banyak memberikan manfaat dalam mengambil

keputusan, serta memahami lingkungan yang saling berhubungan satu sama lain

dan bersama-sama berfungsi untuk mencapai tujuan tertentu. Terdapat dua

kelompok didalam mendefinisikan sistem yaitu kelompok yang menekankan pada

prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya.

Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu

jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul

bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada komponen

dan elemennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang

berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.1. Pengertian sistem

Sistem didefenisikan bahwa sistem adalah kumpulan yang terdiri dari unsur

manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau lainnya yang terorganisasi dari

unsur-unsur tersebut, disamping berhubungan satu samalainya yang berhubung

dengan lingkungan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Berikut ini akan diuraikan beberapa pengertian sistem yang penulis kutip dari buku

antara lain.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

5

Menurut fat, dalam buku Hutahaean (2014:1) “Sistem adalah suatu

himpunan suatu benda nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau

komponen-komponen yang saling berakitan, berhubungan, bergantungan, saling

mendukung, yang secara keseluruhan yang bersatu dalam satu kesatuan untuk

mencapai tujuan secara efisien dan efektif”.

Menurut Al Fatta ( 2007:3) “Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan

dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan

saling bergantung satu sama lain”.

Menurut Gerald dalam Puspitawati dan Anggani (2011.1) “Suatu sistem

adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,

berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelesaikan

suatu sasaran tertentu”.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa suatu sistem saling

berhubungan satu dengan yang lainnya dan mempunyai fungsi dan tujuan.

Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, untuk membedakan dan

mengenal antara satu sistem dengan sistem lainnya, maka dapat dilakukan dengan

pendekatan karaterisitik/cara yang melekat pada suatu sistem tertentu.

Adapun yang termasuk kedalam karateristik menurut Yasin (2013:253).

1. Komponen Sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi yang

artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Suatu sistem dapat

mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem, misalanya

suatu perusahaan dapat disebut sistem dan industri yang merupakan sistem yang

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

6

lebih besar dapat juga disebut supra sistem. Demikian bila perusahaan dipandang

sebagai suatu sistem maka sistem akuntansi dalam substansinya.

2. Batasan Sistem (Boundry)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan

sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan

suatu sistem dipandang sebagai kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang

lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang

mempengaruhi dari operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat

menguntungkan dan dapat bersifat merugikan.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penguhubung sistem merupakan media penghubung antar subsistem dengan

subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya

mengalir dari suatu subsistem lainnya. Dengan penghubung, setiap subsistem

berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan sistem (input)

Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat

berupa masukan perawatan (Maintenance input) dan masukan sinyal (Singal

input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut

dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan

keluaran.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

7

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi

keluaran yang berguna dari sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan

masukan untuk subsistem yang lain atau untuk supra sistem. Misalnya untuk

sistem komputer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolahan Sistem (Procces)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah

masukan menjadi keluaran. Contoh sistem akuntansi, sistem ini akan mengolah

data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari

sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran

yang akan dihasilkan sistem.

Selain karakteristik sistem memiliki klasifikasi sistem, menurut Sutanso

dalam Puspitawati dan Anggadini (2011:6) yaitu:

1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Phisical Sistem)

Sistem abstrak adalah sistem berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak

secara fisik

2. Sistem Alamiah (Natural Sytem) dan Sistem Buatan Manusia (Human Mode

System).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat

manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah

sistem yang dirancang oleh manusia.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

8

3. Sistem Tertentu (Deteministic System) dan Sistem Tak Tertentu (Probabilistic

System).

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.

Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat diprediksi dengan pasti, sehingga

keluaran dari sistem dapat diramalkan.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System).

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak

berpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis

tanpa adanya campur tangan dari pihak luarnya. Sistem terbuka merupakan

sistem yang berhubungan dan berpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem

ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau

subsistem yang lainnya.

Menurut Tata Sutabri (2012:20) Siklus hidup sistem (system life cycle)

adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem

informasi berbasis komputer. Beberapa fase atau tahapan daur hidup sistem yaitu

sebagai berikut:

1. Mengenali Adanya Kebutuhan

Sebelum segala sesuatu terjadi, pastilah terlebih dahulu timbul suatu kebutuhan

atau problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya. Karena tanpa

adanya kejelasan mengenai kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan

kehilangan arah dan efektivitasnya.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

9

2. Pembangunan Sistem

Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti guna menganalisis

kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk memenuhi

kebutuhan tersebut.

3. Pemasangan Sistem

Pemasangan sistem merupakan tahapan yang penting dalam daur hidup sistem,

dimana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional adalah

pemasangan sistem yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan

sistem.

4. Pengoperasian Sistem

Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang

membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan

organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi selalu mengalami perubahan

karena pertumbuhan kegiatan, perubahan peraturan dan kebijaksanaan, ataupun

kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, sistem

harus diperbaiki atau diperbaharui.

5. Sistem Menjadi Usang

Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastis, sehingga tidak dapat

diatasi hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang sedang berjalan

tetapi juga sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.

2.1.2 Pengertian Sistem informasi

Informasi adalah data yang telah diproses dan memiliki arti atau manfaat

bagi penggunanya. Informasi sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu

organisasi sangatlah penting karena informasi merupakan landasan untuk

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

10

mengambil suatu keputusan dan data merupakan sumber dari informasi. Berikut ini

akan diuraikan beberapa pengertian informasi yang penulis kutip dari buku antara

lain:

Menurut Kristanto (2008:12) menyebutkan bahwa “sistem informasi

merupakan kumpulan dari perangkat keras dan perangkat lunak komputer serta

perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan

perangkat lunak tersebut.

Menurut Paryati dan Murya (2007:29) mendefinisikan bahwa:

Sistem Informasi sistem yang berada pada organisasi yang didalamnya

terdapat sekelompok orang-orang, teknologi, media, fasilitas, prosedur-

prosedur dan pengendalian yang digunakan untuk mendapatkan jalur

komunikasi, memproses transaksi secara rutin, memberi sinyal kepada

manajemen mengenai kejadian-kejadian internal dan external dan

meyediakan informasi yang dapat digunakan sebagai pengambilan

keputusan.

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:7) “Informasi adalah data yang diolah

menjadi bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan

keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi”.

Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen

menurut Burch dan Grudnistki dalam Al-fatta (2007:1), adalah:

1. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input di sini

termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

11

2. Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan

cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen

serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (technology block)

Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan

mengakses data, menghasilkan sekaligus mengirimkan keluaran dan

membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.

5. Blok Database (databases block)

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (control block)

Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-

hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi

kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Akuntansi merupakan bahasa dari bisnis setiap perusahaan

menerapkannya sebagai alat komunikasi secara klasik, akuntansi merupakan dari

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

12

seni pencatatan (Recording), penggolongan (Classifying), dan peringkasan

(summaricing), yang tepat dan dinyatakan dalam uang, transaksi-transasksi

kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat financial dan penafsiran

(interpreting) daripada hasil-hasilnya.

Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:10) mendefinisikan bahwa Sistem

Informasi Akuntansi “(SIA) adalah Sebuah sistem informasi yang mengubah data

transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya”.

Menurut Diana dan Setiawati (2011:4) “Sistem informasi akuntansi adalah

sistem yang bertujuan untuk mengumpulkan dan memproses data serta melaporkan

informasi yang berkaitan dengan transaksi keuangan”.

Menurut Niswonger, Fess dan Warren yang diterjemahkan oleh Sinaga

dan Puspitawati (2011:37) mendefensikan bahwa: Sistem Informasi Akuntansi

adalah proses mengenali, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi

untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat untuk pemakai

informasi yang bersangkutan”.

Komponen sistem informasi akuntansi menurut Bodnar dan Mustakini

dalam Wahyono (2009:16), adalah :

1. Manusia

Manusia merupakan komponen terpenting dari suatu sistem informasi.

Manusia jugalah yang menginginkan, menciptakan, menjalankan dan mungkin

juga menentang berlakunya sebuah sistem informasi.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

13

2. Komputer dan otomatisasi kantor

Komputer merupakan suatu alat elektronik yang dapat menerima input, proses,

dan menghasilkan output dalam bentuk informasi. Sedangkan otomatisasi

kantor merupakan suatu proses pemanfaatan teknologi informasi di dalam

tempat kerja, yang mencakup pemrosesan teks, pesan dan gambar.

3. Basis data

Merupakan sekumpulan data komputer yang saling terintegrasi,

diorganisasikan dan disimpan dalam komputer dengan suatu cara yang

memudahkan dalam memperoleh informasi untuk pengambilan keputusan.

4. Pengkodean

Merupakan cara mengimplementasikan suatu skema klasifikasi dari data dalam

sistem informasi yang sedang dijalankan, misalnya: kode rekening dank ode

formulir.

5. Dokumen

Merupakan formulir yang digunakan untuk menangkap data yang terjadi.

6. Laporan

Berupa output yang diperoleh dari suatu sistem akuntansi.

Sistem informasi akuntansi, dapat digambarkan sebagai berikut:

2.1.4. Konsep Dasar Sistem Akuntansi Penjualan

Menurut Darmawan (2007:30) menyimpulkan bahwa penjualan merupakan

suatu proses kegiatan penyerahan barang atau jasa berdasarkan harga yang

telah ditetapkan oleh pihak yang berkaitan, dalam pengertian yang lebih

umum penjualan adalah pemindahaan hak dari penjual kepada pembelian

kepada suatu barang atau jasa.

Menurut Puspitawati dan Anggadini (2011:165) mendefenisikan bahwa:

Penjualan merupakan aktivitas memperjualbelikan barang dan jasa kepada

konsumen. Aktivitas penjuialan dalam perusahaan dapat dilakukan baik

secara tunai maupun keredit, penjulaan tunai merupakan penjualan yang

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

14

dilakukan dengan cara menerima uang tunai/cash pada saat barang

diserahkan kepada pembeli. Penjualan kredit merupakan adalah aktivitas

penjualan yang menimbulkan tagihan/klaim/piutang kepada pembeli

(customer) sehingga penjual tidak menerima uang tunai pada saat barang

diserahkan kepada pembeli (customer).

Menurut Narko (2007:71) pengertian penjulan tunai adalah:

Sistem penjulan dikatakan penjualan tunai apabila pembeli sudah memilih

barang yang akan dibeli, pembeli diharuskan membayar kebagian kassa.

Jadi, penjualan tunai adalah penjulan yang transaksi pembayaran dan

pemindahaan hak atas barangnya langsung. Sehingga tidak ada prosedur

pencatatan piutang kepada perusahaan penjual.

Adapun jurnal penjualan tunai, penjualan kredit pada saat mendapat potongan, retur

dan pada saat pembayaran piutang menurut Rudianto (2012:114), adalah:

Jurnal Penjualan Tunai D K

Kas / Bank Rp.xxx

Penjualan Rp.xxx

2.2. Peralatan Pendukung (Tools System)

Didalam merancang sebuah sistem diperlukan suatu peralatan yang dapat

mendukung terciptanya sebuah rancangan. Peralatan Pendukung (Tools system)

merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari

suatu sistem dengan menggunakan simbol, lambang, diagram yang menunjukkan

secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung yang penulis gunakan

adalah :

2.2.1. UML (Unified Modeling Language)

Menurut Nugroho (2010:6) mendefinisikan “UML adalah bahasa

pemodelan suatu sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

15

objek”. Pemodeling (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan

permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih

mudah dipelajari dan dipahami”.

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:137) “UML muncul karena adanya

kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan,

membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan

bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk

memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari

sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis objek (Object Oriented

Programming). Secara Fisik, UML adalah sekumpulan spesifikasi yang

dikeluarkan oleh OMG (Object Management Group). UML yang terbaru adalah 2.3

yang terdiri dari 4 macam spesifikasi, yaitu Diagram Interchange Specification,

UML Infrastucture, UML Superstructure, dan Object Constraint Language (OCL).

UML 2.3 terdiri dari 13 macam diagram yang dikelompokkan menjadi 3

kategori. Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:140) Sebagai berikut:

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

16

Sumber : Rosa dan Shalahudin (2013:140)

Gambar III.1. Diagram UML

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

17

1. Behavior Diagram

Kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan kelakuan sistem

atau rangkaian perubahan yang terjadi pada sebuah sistem.

a. Use Case Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:155) “Use case atau diagram use case

merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang

akan dibuat”. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau

lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Ada dua hal utama

pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case.

1) Aktor

Merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan

dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang,

tapi aktor belum tentu merupakan orang.

2) Use Case

Merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang

saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Setiap use case dilengkapi

dengan skenario. Skenario use case adalah alur jalannya proses use case

dari sisi aktor dan sistem.

b. Activity Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:161) “Diagram aktivitas atau activity

diagram yaitu menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari

sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

18

Activity Diagram juga banyak digunakan untuk mendefenisikan hal-hal

berikut, yaitu :

1) Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang

digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan

2) Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistem atau user interface

dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka

tampilan

3) Rancangan pengujuan dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan

sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya.

4) Rancangan menu yang ditampilkan pada perangkat lunak.

2. Interaction Diagram

Kumpulan diagram yang digunakan untuk menggambarkan interaksi sistem

dengan sistem lain maupn interaksi antar subsistem pada suatu sistem.

Didalam penulisan Tugas Akhir ini, diagram UML yang penulis gunakan

hanya menggunakan 4 diagram diantaranya yaitu :

a. Sequence Diagram

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:165) “Diagram sequence

menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan

waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar

objek”. Hal-hal yang diperhatikan di dalam pembuatan diagram sequence,

yaitu :

1) Mengetahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case.

2) Mengetahui metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi

menjadi objek.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

19

3) Melihat skenario yang ada pada use case.

4) Banyaknya diagram sequence yang harus digambarkan adalah minimal

sebanyak pendefinisian use case yang telah didefinisikan. (semakin

banyak use case maka semakin banyak juga diagram sequence yang

dibuat atau dengan kata lain satu use case akan menjadi satu diagram).

2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:50) mengatakan Entity Relationship

Diagram dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang

matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional.

Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka

perancangan bisnis data tidak perlu menggunakan ERD.

Sifat hubungan atau relasi antar entitas dapat dibedakan menjadi tiga jenis

yaitu :

1. One to One Relationship, akan terjadi jika setiap entitas dalam suatu himpunan

entitas hanya berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas lain dan

sebaliknya. Sebagai contoh, setiap departemen dipimpin oleh supervisi dan

seorang supervisi hanya memimpin pada sebuah departemen.

2. One to Many Relationship, terjadi jika setiap entitas dalam suatu himpunan

entitas dapat berhubungan dengan beberapa entitas pada himpunan entitas lain,

tetapi tidak sebaliknya. Misalnya seorang pegawai hanya bekerja pada sebuah

departemen, sedangkan departemen memiliki banyak pegawai.

3. Many to Many Relationship, terjadi jika setiap entitas dalam suatu himpunan

entitas dapat berhubungan dengan beberapa entitas pada himpunan entitas lain,

demikian juga sebaliknya. Misalnya seorang pegawai dapat mengerjakan

beberapa pekerjaan dan setiap pekerjaan tersebut dikerjakan oleh beberapa

pegawai.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id fileadalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

20

2.2.3. LRS (Logical Record Structure)

Menurut Kroenke (2012:76) mengemukakan bahwa “Logical Record

Structure (LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel

yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas”. Dibentuk dengan nomor

dan tipe record. Beberapa tipe record digambarkan oleh kotak empat persegi

panjang dan dengan nama yang unik. Perubahan yang terjadi yaitu mengikuti

aturan-aturan sebagai berikut:

1. Setiap Entitas akan diubah kebentuk kotak.

2. Sebuah atribut relasi di satukan kedalam sebuah kotak bersama entitas jika

hubungan yang terjadi pada diagram-ER 1:M (relasi bersatu dengan cardinality

M) atau tingkat hubungan 1:1 (relasi bersatu dengan cardinality yang paling

membutuhkan refrensi).

3. Sebuah relasi dipisah dalam sebuah kotak tersendiri (menjadi entitas baru) jika

tingkat hubungannya M:M (many to many) dan memiliki foreign key sebagai

primery key yang diambil dari kedua entitas yang sebelumnya saling berhubung.