Upload
lalameitry
View
236
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
BAB 2
Citation preview
BAB IILAPORAN KASUS
2.1 Identifikasi
Nama : Ny. A
Umur : 53 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. A. Yani Lrg Mangis RT 43 RW 01 no 8
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
MRS : 08 April 2015
No RM : 29.30.31
2.2 Anamnesis (Autoanamnesis dan Alloanamnesis, 9 April 2015)
Keluhan Utama
Kelemahan pada tungkai dan lengan kiri ± 2 jam SMRS
Riwayat Perjalanan Penyakit
±4 tahun yang lalu merasa sering lapar, sering haus, sering kencing saat
malam hari >5x, sehingga mengganggu istrirahat. Os juga mengeluh berat badan
menurun padahal os makan dalam jumlah yang banyak dan nafsu makan os tidak
berkurang. Jika terdapat luka, luka tersebut sulit sembuh disangkal. Os merasa
penglihatan kabur dan sangat lemas. Lemas dikatakan terus menerus dan tidak
membaik dengan istirahat. Keluhan tersebut membuat pasien tidak dapat melakukan
aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Lalu pasien dibawa ke RSMP dan dilakukan
pemeriksaan gula darah untuk pertama kalinya, dan didapatkan hasil gula darah
sewaktu dan hasilnya tinggi. Os di rawat di RSMP dengan diagnosa dokter terkena
penyakit kencing manis (diabetes mellitus). Pasien diberikan obat-obatan untuk
mengurangi kadar gula darahnya. Setelah keluhan berkurang pasien pulang dan
disarankan untuk minum obat penurun gula darah secara teratur, mengubah pola
makan dan gaya hidup serta selalu cek gula darah dan kontrol berobat setiap
bulannya. Tetapi pasien tidak melakukannya, pasien mengatakan hanya berobat jika
badannya mulai terasa lemas dan mulai mengganggu aktivitas kerjanya, pasien
hanya mengurangi jumlah makanannya.
3
± 2 jam SMRS os mengalami kelemahan pada tungkai dan lengan kiri yang
terjadi secara tiba-tiba. Keluhan terjadi saat pasien sedang beraktifitas, tiba-tiba
pasien merasakan kelemahan pada tungkai dan lengan kiri, keluhan juga disertai
dengan mulut mengot ke kiri dan suara os berubah menjadi pelo, kesemutan pada
lengan dan tungkai seperti menggunakan sarung tangan dan kaos kaki (-), lengan dan
tungkai terasa seperti terbakar dan panas (-) keram pada daerah tungkai (-) terasa
tebal tungkai dan lengan (-) tangan terasa seperti tebal(-) Penderita masih bisa
mengungkapkan isi fikirannya melalui lisan, tulisan maupun isyarat. Os menyangkal
adanya trauma, penurunan kesadaran disangkal, jantung berdebar-debar disertai
sesak nafas disangkal, mual (+) muntah (+) sakit kepala (+). Os juga mengeluh
masih merasa sering buang air kecil, mudah haus, mudah lapar dan lemas seperti
keluhan 4 th yang lalu, dan di cek gula darah hasilnya gula darah os tinggi.
Riwayat Penyakit yang Pernah Diderita
4
Cacar Air (-)
Tuberculosis(-)
Batu Empedu(-)
Cacar (-)
Malaria (-)
Batu Ginjal(-)
Difteria(-)
Disentri(-)
Burut(-)
Batuk(-)
Hepatitis(-)
Kencing Manis(+) sejak ±4
th yang lalu, minum obat
tidak teratur
Campak(-)
Thypus Abdominalis(-)
Tumor(-)
Influenza(-)
Scrofuloderma(-)
CVA(-)
Cholera(-)
Syphilis(-)
Psikosis(-)
Demam Rematik(-)
Hipertensi(-)
Neurosis(-)
Pneumonia(-)
Ulkus Peptikum(-)
Pleuritis(-)
Gastritis(-)
Lain-lain
Riwayat Penyakit Keluarga:
Alergi (-) Arthritis (-) Diabetes(-) Jantung (-) Ginjal (-) Hipertensi (-) Kanker (-) Lambung (-) Rheumatic (-)
Riwayat Sosial Ekonomi:
Pasien tinggal bersama suami dan dua orang anak kandungnya. Kebutuhan
pasien dan keluarga dicukupi dari pekerjaan suami seorang sopir angkot dengan
penghasilan kurang lebih Rp 100.000,-/hari.
Riwayat Kebiasaan:
5
Sebelum terdiagnosa diabetes mellitus, riwayat kebiasaan makan pasien dalam
sehari adala 3 kali/hari. Mengkonsumsi makanan yang manis seperti minum teh
manis satu gelas sehari dan kue jajanan pasar, sore hari biasanya pasien makan
semangkuk tekwan/ pempek. kebiasaan ini diakui oleh pasien sudah lebih dari 15
tahun. Pasien tidak memiliki kebiasaan olahraga karena ia beranggapan bahwa
pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga juga sudah cukup menguras tenaga dan
keringat dan dianggap oleh pasien sama saja dengan olahraga.
Merokok (-) minum jamu (-) obat obatan (-)Kopi (-) teh 1x sehari
6
Nama/Umur/Jenis Kelamin : Ny. SJ binti J /27 thn/Perempuan
RIWAYAT HIDUP
TEMPAT LAHIRRumah : Rumah Bersalin : + RS :
PARTUSSpontan : + Tindakan Khusus : Tdk Ketahui :
MASA KANAK-KANAK (Peristiwa Penting)Tidak ada
SIKAP TERHADAPAyah : baik Ibu : baik Saudara : baik
PENDIDIKANSD : SMP : tidak tamat SMA :
PEKERJAAN :Bidang Kantor : Industri : Lain-lain :
PERKAWINANLama Perkawinan sekarang : 37 thn Jumlah Perkawinan : 1 kaliJumlah Anak : 4 Pengaturan Perkawinan :
PERUMAHANRumah Sendiri : rumah sendiri Beli : Kontrak/Sewa : Kantor : .
TIDURBerapa jam : 7-8 jam Teratur/tidak : teratur
KESULITANKeuangan : (-) Pekerjaan : (-)Keluarga : (-) Lain-lain :
Keluhan Organ Catatan keluhan tambahan positif
disamping jenis yang bersangkutanKulitBisul (-) Rambut rontok (-)Kuku (-) Lain-lain
Tidak ada keluhan
Kepala
Trauma (-) Sakit kepala (+)Sekret (-) Nyeri pada sinus(-)Muka bengkak
Os mengeluh sakit kepala yang hebat hingga ke bagian leher belakang
Mata
Nyeri(-) Radang(-)Sekret(-) Gangguan penglihatan(-)Kacamata (-) Penglihatan kurang jelas(-)
Tidak ada keluhan
Telinga
Nyeri(-) Tinitus(-)Sekret (-) Gangguan pendengeran(-)Nyeri Tekan(-) Kehilangan pendengaran(-)
Tidak ada keluhan
Hidung
Trauma(-) Pilek(-)Nyeri(-) Gejala penyumbatan(-)Sekret(-) Post Nasal Drip(-)Epistaksis(-) Gangguan Alat pembau(-)
Tidak ada keluhan
MulutMulut Lidah (-)Gusi (-) Gangguan Mengecap(-)Selaput Lendir(-) Gangguan Mengunyah(-)Gigi-Geligi (-) Sekresi Lidah
Tidak ada keluhan
Tenggorokan
Tonsillitis(-) Nyeri Tenggorokan(+)Laryngitis(+) Abses Peritonsilar(-)
Nyeri tenggorokan sejak 3 hari yang lalu
Perubahan Suara(-)Leher
Thyroid(-) Adenitis(-)Tidak ada keluhan
Jantung/Paru-paru
Nyeri dada (-) Batuk(-)Berdebar-debar(-) Dahak(-)Sesak Nafas (-) Sianosis(-)Edema (-) Serangan Asma(-)Orthopnue (-) Keringat malam hari(-)
Tidak ada keluhan
Lambung/Usus
Rasa Kembung(-) WasirMual(+) MencretMuntah(+) Tinja berwarnaNyeri (-) - DempulSukar menelan(-) - TehMuntah darah (-) - NanahIkterus (-) Lain-lain
Os mengelukan mual sejak 1 hari yang laluMual lebih dirasakan saat pasien terlambat makan.Os juga mengeluh muntan 1x saat terjadi serangan
Alat Kencing/Kelamin
Disuria (-) Ngompol (-)Anuria Retensi(-) Kencing manis(+)Oligouria(-) Inkontinensia(-)Poliuria (+) Penyakit Prostat(-)Hematuria(-) Kolik Ginjal(-)Kencing nanah(-) Kolik Ureter(-)
Os mengeluh sering buang air kecil terutama pada malam hari >5x, sehingga sering mengganggu istirahatOs menderita DM 4th yang lalu
Katanemia
Menarche umur 13 tahunHaid- Haid terakhir : 8 tahun yang lalu- Teratur- Lama : 7 hari- Jumlah : banyak- Tidak NyeriLeukorrhea(-)Gejala Klimaterium(-)Sakit kepala(-)Lain-lain
Tidak ada keluhan
Syaraf dan Otot
Perangai : normalIngatan :normalDisposisi(-)Kerisauan (+)Gelisah : (+)Pusing (vertigo) : (-)Serangan Pingsan : (-)Gangguan panca indera : (-)Neurologis : (-)Kejutan : (-)Kejang : (-)Parestesi: (+)Ataxia : (-)Nyeri otot dan sendi yang menyayat: (-)Atropi otot : (-)Paresis/Paralysis : (+)Lain-lain
Os mengaku risau dan gelisah dengan kondisi penyakitnya Os juga mengalami kelemahan di tungkai dan lengan kiri sejak 2 jam SMRS keluhan disertai dengan parese N VII dan XIIKetika ditusuk dengan jarum pentul os masih bisa merasakan tajam dan tumpulOs juga masih bisa merasakan suhu hangat dan dingin
Berat badan
Berat badan rata-rata : 75 kgBerat badan tertinggi (kapan) : 85 kg 4 tahun yang laluTetap/Turun/NaikBerat badan : 68 kgDalam waktu berapa bulan : 1 tahunBerat sekarang :68 kg
Tinggi badan : 155cm
2.3 PEMERIKSAAN FISIK
KEADAAN UMUM
Keadaan Sakit : Tidak tampak sakit/sedang sakit ringan/sedang/berat Kesadaran :compos mentis
Anemia : (-) Sianosis : (-) Dyspnoe/Orthopnoe : (-)Oedema Umum : (-) Dehidrasi : (-)Keadaan Gizi :lebih Bentuk badan/habitus :normalKebersihan :normalCara Berjalan :normal Cara berbaring/morbiditas :normalUmur menurut dugaan pemeriksa :25 tahunNadi/pulse rate :
- Frekuensi :90 x/mnt: - Tegangan :cukup- Irama : reguler - Gelombang :reguler- Isi :cukup - Kualitas :reguler
Pernafasan - Frekuensi :22 x/mnt - Irama :reguler - Tipe :thorakal
Berat badan :68 kgTinggi badan :155cmTempratur :36,70CTekanan darah :150/90mmHg
Kulit Warna :sawo matang Efloresensi :pada regio infraorbita terdapat makula eritem Pigmentasi : (-) Jaringan parut: (-) Turgor : kembali cepat Keringat
- Umum : ada- Setempat : tidak ada
Pertumbuhan rambut : normal Lapisan Lemak : normal Ikterus : normal Lembab/kering : kering Lain-lain :
Kelenjar Getah Bening Submandibula : tidak membesar Leher : tidak membesar Subclavicula : tidak membesar Axilla : tidak membesar Anal : tidak membesar Inguinal : tidak membesar
PEMERIKSAAN ORGAN1. Kepala
Bentuk : normal Deformasi : (-)
Ekspresi : normal Perdarahan Temporal : (-) Simetri muka : simetri Nyeri tekan : (-) Rambut : normal Bising : (-) Muka : edema
2. MataExopthalmus : (-) Sclera : tidak ikterikEnopthalmus : (-) Cornea : normalKelopak : normal Pupil : normalConjunctiva : tidak anemis visus : 6/6Palbebra : normal Gerakan : luasBulbi : normal Lap. Pandang : ke segala arah
3. TelingaLubang : normal Tophi : normalSelaput : normal Nyeri tekan : normalPendengaran : normal Promastoideus : normal
4. HidungBagian luar : normal Ingus : normalSeptum : normal Penyumbatan : normalSelaput Lendir : normal Perdarahan : normal
5. MulutBibir : normal Selaput lendir : normal Palatum :normal Gigi-Geligi : normal Pharynx : normalGusi : normal Tonsil :T1/T1Lidah : deviasi ke kiri Bau pernafasan :normal
6. LeherKel. Getah bening : tidak membesar Tekanan vena : tidak membesarKel. Gondok : tidak membesar Kaku kuduk : tidak membesarTrachea : tidak membesar Tumor : tidak membesar
7. DadaBentuk : normal Nyeri tekan : tidak adaPembuluh darah : normal Nyeri ketok : tidak ada Buah dada : normal Krepitasi : tidak ada
8. Paru-paruDepan Paru Kanan Paru Kiri
Inspeksi Dinamis : pergerakan dinding dada
kanan normal
Statis : dinding dada kanan normal
Sela iga datar
Dinamis : pergerakan dinding
dada kiri normal
Statis : dinding dada kiri normal
Sela iga datar
Palpasi Stem fremitus hemithorax kanan = hemithorax kiri
Sela iga kiri dan kanan sama dan tidak melebar
Nyeri tekan tidak ada
Perkusi Sonor
Batas paru hepar pada ICS 5
Peranjakan paru hepar 2 jari
Sonor
Auskultasi Vesikuler (+) normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Vesikuler (+) normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Belakang Paru Kanan Paru Kiri
Inspeksi Dinamis : pergerakan dinding dada
kanan normal
Statis : dinding dada kanan normal
Sela iga datar
Dinamis : pergerakan dinding
dada kiri normal
Statis : dinding dada kiri normal
Sela iga datar
Palpasi Stem fremitus hemithorax kanan = hemithorax kiri
Sela iga kiri dan kanan sama dan tidak melebar
Nyeri tekan tidak ada
Perkusi Sonor
Batas paru hepar pada ICS 5
Peranjakan paru hepar 2 jari
Sonor
Auskultasi Vesikuler (+) normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
Vesikuler (+) normal, ronkhi (-),
wheezing (-)
9. Jantung
Inspeksi : ictus cordis terlihat (-) , vonsure cardiac (-)
Palpasi : ictus cordis teraba setinggi ICS V, thrill tidak teraba
Perkusi : batas atas: ICS II line parasternal sinistra
batas kanan: ICS IV linea parasternalis dextra,
batas kiri: ICS V linea midclavicula sinistra
Auskultasi : HR 90 kali/menit
Bunyi Jantung (+) normal : M1= M2 A1=A2
T1 = T2 P1=P2
Murmur (-), gallop (-)
10. Pembuluh darah
a. Temporalis : (-) e. Femoralis : (+)b. Carotis : (+) f. Poplitea : (+)c. Brachialis : (+) g. Tibialis posterior : (+)d. Radialis : (+) : h. Dorsalis pedis : (+)
11. Abdomen
Inspeksi : datar, umbilikus datar, venektasi vena (-), caput medusae (-), ikterik (-)
Hiperpigmentasi (-)
Palpasi : lemas, nyeri tekan epigastrium (-),ballotement (-)
Perkusi : tympani, shifting dulness (+) undulasi (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Hati : pembesaran (-)
Limfa : pembesaran (-)
Ginjal : nyeri ketok CVA (-)
Lain-lain : (-)
Reflek : (-)
12. EkstremitasKiri Kanan
Lengan- Tonus : eutoni eutoni- Gerakan : cukup cukup- Kekuatan : 4 5- Otot : eutropi eutropi- Sendi : nyeri digerakan (-) nyeri digerakan (-)- Lain-lain : ............................................... .............................................
Tangan- Warna telapak : .............................................normal ...............................................- Kuku : .............................................normal...............................................- Tremor : .............................................normal ...............................................- Ujung Jari : .............................................normal ...............................................- Kelainan jari : .............................................normal ...............................................
- Lain-lain :
Tungkai dan kaki
- Tonus : eutoni eutoni- Gerakan : cukup cukup- Kekuatan : 4 5- Otot : eutropi eutropi- Sendi : nyeri digerakan (-) nyeri digerakan (-)- Varises : ............................................... (-)
...............................................- Parut : ............................................... (-) ...............................................- Luka : ............................................... (-) ...............................................- Edema : ............................................... (-) ...............................................
Refleks- Bicceps : .............................................normal …………………………….- Triceps : .............................................normal .
…………………………….- Patella : .............................................normal . …………………………….- Achilles : .............................................normal . …………………………….- Cremaster : ............................................... (-) ...............................................- Babynski : ............................................... (-) ...............................................- Kernig : ............................................... (-) ................................................
13. Genitalia eksternaTidak ada kelainan
2.4 Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi (8 April 2015)
Hematologi Hasil Nilai Normal Interpretasi
Hb
Leukosit
LED
Hitung Jenis
Basofil
Eosinofil
N. Batang
N. Segmen
Limfosit
Monosit
14,6 g/dL
9.100/mm3
10 mm/jam
2
0
0
65
30
3
L : 14-16 g/dL
5.000-10.000/mm3
<15 mm/jam
0-1%
1-3%
2-6%
50-70%
20-40%
2-8%
Normal
Normal
Normal
Meningkat
Menurun
Menurun
normal
normalnormal
Kimia Klinik (8 April 2015)
Kimia Klinik Hasil Nilai Normal Interpretasi
Uric Acid
Colesterol
HDL
LDL
Trigliserid
BSS
Natrium
Kalium
Ureum
Kreatinin
6,4 mg/dL
195 mg/dL
36 mg/dL
94 mg/dL
318 mg/dL
439 mg/dL
146 mg/dL
3,9 mEq/L
28 mg/dL
1,0 mg/dL
3,4 – 7,0 mg/dL
125–250 mg/dL
35–55 mg/dL
<150 mg/dL
72–172 mg/dL
60–120 mg/dL
135-150 mg/dL
3,5-5,5 mEq/L
10-50 mg/dL
0,6-1,2 mg/dL
normal
normal
normal
normal
meningkat
meningkat
normal
normal
normal
normal
Kimia Klinik (9 April 2015)
GDP 161 mg/dL 60-100 mg/dL
meningkat
GDS 313 mg/dL 80-180 mg/dL meningkat
15
GD2JPP 196 mg/dL 70-120 mg/dL meningkat
Kimia Klinik (10 April 2015)
GDS 294 mg/dL 80-180 mg/dL meningkat
CT SCAN (10 April 2015)
Tampak lesi hipodens pada karena radiata kanan
Kimia Klinik (13 April 2015)
GDS 191 mg/dL 80-180 mg/dL meningkat
16
Ringkasan
Nama/Umur/Jenis Kelamin: Ny. A/53 tahun/perempuan
Ruangan: 3A1B3
Anamnesis:
± 2 jam SMRS os mengalami kelemahan pada tungkai dan lengan kiri yang
terjadi secara tiba-tiba. Keluhan terjadi saat pasien sedang beraktifitas, tiba-tiba
pasien merasakan kelemahan pada tungkai dan lengan kiri, keluhan juga disertai
dengan mulut mengot ke kiri dan suara os berubah menjadi pelo, kesemutan pada
lengan dan tungkai seperti menggunakan sarung tangan dan kaos kaki (-), lengan dan
tungkai terasa seperti terbakar dan panas (-) keram pada daerah tungkai (-) terasa
tebal tungkai dan lengan (-) tangan terasa seperti tebal(-) Penderita masih bisa
mengungkapkan isi fikirannya melalui lisan, tulisan maupun isyarat. Os menyangkal
adanya trauma, penurunan kesadaran disangkal, jantung berdebar-debar disertai
sesak nafas disangkal, mual (+) muntah (+) sakit kepala (+). Os juga mengeluh
masih merasa sering buang air kecil, mudah haus, mudah lapar dan lemas seperti
keluhan 4 th yang lalu, dan di cek gula darah hasilnya gula darah os tinggi.
±4 tahun yang lalu merasa sering lapar, sering haus, sering kencing saat
malam hari >5x, sehingga mengganggu istrirahat. Os juga mengeluh berat badan
menurun padahal os makan dalam jumlah yang banyak dan nafsu makan os tidak
berkurang. Jika terdapat luka, luka tersebut sulit sembuh disangkal. Os merasa
penglihatan kabur dan sangat lemas. Lemas dikatakan terus menerus dan tidak
membaik dengan istirahat. Keluhan tersebut membuat pasien tidak dapat melakukan
aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Lalu pasien dibawa ke RSMP dan dilakukan
pemeriksaan gula darah untuk pertama kalinya, dan didapatkan hasil gula darah
sewaktu dan hasilnya tinggi. Os di rawat di RSMP dengan diagnosa dokter terkena
penyakit kencing manis (diabetes mellitus). Pasien diberikan obat-obatan untuk
mengurangi kadar gula darahnya. Setelah keluhan berkurang pasien pulang dan
disarankan untuk minum obat penurun gula darah secara teratur, mengubah pola
makan dan gaya hidup serta selalu cek gula darah dan kontrol berobat setiap
bulannya. Tetapi pasien tidak melakukannya, pasien mengatakan hanya berobat jika
badannya mulai terasa lemas dan mulai mengganggu aktivitas kerjanya, pasien
hanya mengurangi jumlah makanannya. 17
Tidak ada keluarga yang menderita keluhan dan penyakit yang sama.
Pemeriksaan Fisik:
Keadaan sakit: tampak sakit sedang
Kesadaran: kompos mentis
Nadi: 90x/menit reguler, isi tegangan cukup
Pernapasan: 22x/menit reguler
Temperatur: 36,7 c
Tekanan darah: 150/90 mmHg
Berat badan: 68 kg
Tinggi badan: 155 cm
Lengan kiri kanan- Tonus : eutoni eutoni- Gerakan : cukup cukup- Kekuatan : 4 5Tungkai dan kaki kiri kanan- Tonus : eutoni eutoni- Gerakan : cukup cukup- Kekuatan : 4 5
Pemeriksaan Laboratorium
Hematologi (8 April 2015)
Hematologi Hasil Nilai Normal Interpretasi
Hb
Leukosit
LED
Hitung Jenis
Basofil
Eosinofil
N. Batang
N. Segmen
Limfosit
Monosit
14,6 g/dL
9.100/mm3
10 mm/jam
2
0
0
65
30
3
L : 14-16 g/dL
5.000-10.000/mm3
<15 mm/jam
0-1%
1-3%
2-6%
50-70%
20-40%
2-8%
Normal
Normal
Normal
Meningkat
Menurun
Menurun
normal
normalnormal
18
Kimia Klinik (8 April 2015)
Kimia Klinik Hasil Nilai Normal Interpretasi
Uric Acid
Colesterol
HDL
LDL
Trigliserid
BSS
Natrium
Kalium
Ureum
Kreatinin
6,4 mg/dL
195 mg/dL
36 mg/dL
94 mg/dL
318 mg/dL
439 mg/dL
146 mg/dL
3,9 mEq/L
28 mg/dL
1,0 mg/dL
3,4 – 7,0 mg/dL
125–250 mg/dL
35–55 mg/dL
<150 mg/dL
72–172 mg/dL
60–120 mg/dL
135-150 mg/dL
3,5-5,5 mEq/L
10-50 mg/dL
0,6-1,2 mg/dL
normal
normal
normal
normal
meningkat
meningkat
normal
normal
normal
normal
Kimia Klinik (9 April 2015)
GDP 161 mg/dL 60-100 mg/dL
meningkat
GDS 313 mg/dL 80-180 mg/dL meningkat
GD2JPP 196 mg/dL 70-120 mg/dL meningkat
Kimia Klinik (10 April 2015)
GDS 294 mg/dL 80-180 mg/dL meningkat
Kimia Klinik (13 April 2015)
GDS 191 mg/dL 80-180 mg/dL meningkat
Diagnosis Sementara
DM tipe 2 + SNH
Diagnosis Banding
-Neuropati diabetik
Penatalaksanaan
19
Non farmakologis :
Istirahat
Diet nasi biasa dengan 1635 kkal
Rendah garam dan rendah gula
Farmakologis :
IVFD RL gtt XX/menit
Inj lavemir 1x12 iu
Inj humalog 3x 8 iu
Inj ranitidin 2 x 1 amp
Citicolin 2 x 500 mg
Aspilet 1x 1 tab
Neurosanbe 1x 1 amp
Candesartan 1 x 8 mg
Edukasi
Penjelasan tentang apa itu DM dan SNH
Memberikan edukasi tentang diet secara teratur berdasarkan kalori per
hari, rendah gula, rendah garam
Memberikan edukasi mengenai terapi yang akan diberikan. Pasien dengan
DM harus teratur minum obat dan kontrol.
Latihan fisik secara teratur 3-4 kali seminggu selama kurang lebih 30
menit seperti jalan kaki biasa selama 30 menit.
Melakukan pemantauan gula darah mandiri
Memberikan dukungan dan nasehat yang positif serta hindari terjadinya
kecemasan
Rencana Pemeriksaan khusus:
1. Pemeriksaan CT SCAN
2. Pemeriksaan Elektrodiagnostik
3. Pemeriksaan HbA1c
Prognosis
20
Quo ad Vitam : Dubia ad bonam
Quo ad Fungtionam : Dubia ad bonam
21