27
24 BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah Berdiri Partai Demokrat Setelah adanya reformasi pada tahun 1998 membuka babak baru pada pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Dengan adanya demokrasi, terbukalah kesempatan yang begitu luas bagi masyarakat untuk mendirikan organisasi sosial- politik sesuai dengan aspirasi dan ideologi. Pada masa reformasi ini merupakan masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta pemilu. Salah satu peserta pemilu ialah Partai Demokrat. Partai Demokrat secara resmi berdiri pada hari minggu tanggal 9 September 2001 dengan inisiator utama yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertepatan pada hari ulang tahun SBY yang ke-52. Ketika Demokrat didirikan, SBY menjabat sebagai Menko Polkam. Nama Partai Demokrat memang tidak bisa dilepaskan dari sosok SBY. SBY dikenal sebagai salah satu jenderal yang moncer. Ia adalah lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1973. Jabatan terakhirnya adalah kepala staf territorial atau Kaster TNI pada 2001. Pembentukan Partai Demokrat tidak terlepas dari peristiwa kekalahan SBY pada pemilihan calon wakil presiden (cawapres) dalam Sidang Istimewa MPR tahun 2001. 1 Lalu popularitasnya semakin terlihat setelah pemilihan tersebut yang kemudian membuat beberapa orang terpanggil nuraninya untuk memikirkan bagaimana 1 Tim Divaro, Yugha E, Profil Partai Politik Peserta Pemilu, (Jakarta: Penerbit Erlangga, 2014), hlm 208.

BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

24

BAB II

LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT

A. Sejarah Berdiri Partai Demokrat

Setelah adanya reformasi pada tahun 1998 membuka babak baru pada

pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Dengan adanya demokrasi, terbukalah

kesempatan yang begitu luas bagi masyarakat untuk mendirikan organisasi sosial-

politik sesuai dengan aspirasi dan ideologi. Pada masa reformasi ini merupakan

masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta pemilu. Salah satu peserta

pemilu ialah Partai Demokrat.

Partai Demokrat secara resmi berdiri pada hari minggu tanggal 9

September 2001 dengan inisiator utama yaitu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

bertepatan pada hari ulang tahun SBY yang ke-52. Ketika Demokrat didirikan,

SBY menjabat sebagai Menko Polkam. Nama Partai Demokrat memang tidak bisa

dilepaskan dari sosok SBY. SBY dikenal sebagai salah satu jenderal yang moncer.

Ia adalah lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1973. Jabatan terakhirnya

adalah kepala staf territorial atau Kaster TNI pada 2001. Pembentukan Partai

Demokrat tidak terlepas dari peristiwa kekalahan SBY pada pemilihan calon

wakil presiden (cawapres) dalam Sidang Istimewa MPR tahun 2001.1 Lalu

popularitasnya semakin terlihat setelah pemilihan tersebut yang kemudian

membuat beberapa orang terpanggil nuraninya untuk memikirkan bagaimana

1 Tim Divaro, Yugha E, Profil Partai Politik Peserta Pemilu, (Jakarta:

Penerbit Erlangga, 2014), hlm 208.

Page 2: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

25

sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa dibawa menjadi pemimpin bangsa

dan bukan direncanakan untuk menjadi wakil presiden tetapi menjadi presiden

untuk masa mendatang.

Salah satu orang yang mempunyai pemikiran seperti itu adalah Vance

Rumangkang. Vance Rumangkang menyatakan dukungannya untuk mengusung

SBY ke kursi presiden. Agar cita-cita tersebut dapat tercapai, maka jalan satu-

satunya adalah dengan mendirikan partai politik. Dalam menindaklanjuti hal

tersebut, perumusan konsep dasar dan platform partai sebagaimana yang

diinginkan oleh SBY maka dilakukan oleh Tim Krisna Bambu Apus dan

selanjutnya teknis administrasi diselesaikan oleh tim yang dipimpin oleh Vence

Rumangkang.2

Kemudian terdapat diskusi-diskusi tentang perlunya berdiri sebuah partai

untuk mempromosikan SBY menjadi presiden. Setelah beberapa kali melakukan

diskusi disepakati membentuk partai politik dengan mengambil nama Partai

Demokrat. Dalam hal ini Vence Rumangkang mendatangi SBY di kediamannya di

Cikeas dan mendesak beliau agar segera membentuk partai politik yang nantinya

menjadi kendaraan politik pada pemilu legislatif dan pilpres 2004.

Dalam menindaklanjuti hal tersebut, pada tanggal 12 Agustus 2001

pukul 17.00 diadakan rapat yang langsung dipimpin oleh SBY di apartemen

Hilton untuk membentuk tim pelaksana yang nantinya akan mengadakan

pertemuan secara maraton setiap hari. Tim pertama kali yang terbentuk terdiri

dari: Vence Rumangkang, Drs. A.Yani Wahid (alm), Achmad Kurnia, Adhiyaksa

2 http://www.demokrat.or.id/sejarah/, (diakses 12 Maret 2016 pukul

21.00 WIB).

Page 3: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

26

Dault, SH, Baharuddin Tonti, dan Shirato Syafei. Selanjutnya pada tanggal 20

Agustus 2001, Vence Rumangkang yang dibantu Drs. Sutan Bhatoegana

membentuk tim 9 untuk merealisasikan pembentukan sebuah partai. Tim 9 itu

beranggotakan 10 orang yang terdiri dari: Vence Rumangkang, Dr. Ahmad

Mubarok, M.A., Drs. A. Yani Wahid (alm), Prof. Dr. Subur Budhisantoso, Prof.

Dr. Irzan Tanjung, RMH. Heroe Syswanto Ns., Prof. Dr. RF. Saragih, S.H, M.H.,

Prof. Dardji Darmodihardjo, Prof. Dr. Ir. Rizald Max Rompas, dan Prof. Dr. T.

Rusli Ramli, M.S.3

Sebagaimana diketahui untuk menjadi sebuah partai politik yang

disahkan oleh Undang-Undang Kepartaian dibutuhkan minimal 50 orang sebagai

pendirinya. Namun muncul pemikiran apabila pendiri partai politik dilengkapi

menjadi 99 orang agar mempunyai sambungan makna dengan SBY sebagai

penggagas. Sambungan makna tersebut berhubungan dengan tanggal lahir SBY,

yaitu tanggal 9 bulan 9. Menurut Akte Pendirian Partai pada tanggal 9 September

2001, bertempat di Gedung Graha Pratama Lantai XI, Jakarta Selatan dihadapan

Notaris Aswendi Kamuli, SH., 46 orang dari 99 orang menyatakan bersedia

menjadi pendiri Partai Demokrat dan hadir menandatangani Akte Pendirian Partai

Demokrat. Sedangkan 53 orang lainnya yang tidak dapat hadir telah memberikan

surat kuasanya kepada Vence Rumangkang.4

Selanjutnya, kepengurusan pun disusun dan disepakati. Dalam

penyusunan kepengurusan disepakati bahwa kriteria calon ketua umum adalah

3 http://www.demokrat.or.id/sejarah/, (diakses 12 Maret 2016 pukul

21.00 WIB). 4 Tim Divaro, Yugha E, Op.cit., hlm. 210

Page 4: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

27

putra Indonesia asli, kelahiran Jawa dan beragama Islam, sedangkan calon

sekretaris jenderal adalah dari luar pulau Jawa dan beragama Kristen. Dipilihlah

Prof. Dr. Subur Budhisantosos sebagai Pejabat Ketua Umum dan Prof. Dr. Irsan

Tandjung sebagai Pejabat Sekretaris Jenderal, dan Bendahara Umum dijabat oleh

Vance Rumangkang. Akhirnya, Partai Demokrat telah lengkap dan memenuhi

syarat untuk menjadi sebuah partai politik yang sesuai dengan Undang-Undang

Kepartaian. Maka pada tanggal 10 September 2001 Partai Demokrat didaftarkan

kepada Departemen Kehakiman dan HAM.5

Pada tanggal 10 September 2001 jam 10.00 WIB Partai Demokrat

didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI oleh Vence Rumangkang,

Prof. Dr. Subur Budhisantoso, Prof. Dr. Irsan Tandjung, Drs. Sutan Bhatoegana,

MBA, Prof. Dr. Rusli Ramli dan Prof. Dr. RF. Saragih, SH, MH dan kemudian

diterima oleh Ka SUBDIT Pendaftaran Departemen Kehakiman dan HAM.

Kemudian pada tanggal 25 September 2001 terbitlah Surat Keputusan Menkeh &

HAM Nomor M.MU.06.08.-138 tentang pendaftaran dan pengesahan Partai

Demokrat. Dengan Surat Keputusan tersebut Partai Demokrat telah resmi menjadi

salah satu partai politik di Indonesia dan pada tanggal 9 Oktober 2001

Departemen Kehakiman dan HAM RI mengeluarkan Lembaran Berita Negara

Nomor: 81 Tahun 2001 Tentang Pengesahan Partai Demokrat dan Lambang Partai

Demokrat. Selanjutnya, pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton

Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan dan dilanjutkan

dengan Rapat Kerja Nasional (Rakenas) Pertama pada tanggal 18-19 Oktober

5 Ibid.

Page 5: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

28

2002 di Hotel Indonesia yang dihadiri Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seluruh Indonesia.6

Sejalan dengan berdirinya Partai Demokrat, sebagai sebuah organisasi

maka dibuatlah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Sebagai langkah awal maka pada tahun 2001 diterbitkan AD/ART yang pertama

sebagai peraturan sementara organisasi. Pada tahun 2003 diadakan koreksi dan

revisi sekaligus didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI sebagai

persyaratan berdirinya Partai Demokrat. Sejak pendaftaran tersebut, AD/ART

Partai Demokrat sudah bersifat tetap dan mengikat.7

B. Platform Partai Demokrat (PD)

Platform partai merupakan suatu landasan bagi partai untuk mengetahui

kearah mana perjuangan dari suatu partai tersebut. Hal ini pula yang melandasi

platform Partai Demokrat yang menjadi landasan berpijak partai. Platform Partai

Demokrat sebagai berikut:8

1. Ideologi

Ideologi Partai Demokrat adalah Nasionalis-Religius. Nasionalis artinya

bersifat horizontal. Religius artinya vertikal (menuju ke Sang Pencipta). Sehingga

arti ideologi Nasionalis-Religius, yaitu kerja keras untuk kepentingan rakyat

dengan landasan moral dan agama serta memperhatikan aspek nasionalisme,

6 http://www.demokrat.or.id/sejarah/, (diakses 12 Maret 2016 pukul

21.00 WIB) 7 http://www.demokrat.or.id/sejarah/, (diakses 12 Maret 2016 pukul

21.00 WIB) 8 Platform Partai Demokrat, Anggaran Dasar Partai Demokrat Tahun

2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Tahun 2009

Page 6: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

29

humanisme, dan pluralisme dalam rangka mencapai tujuan perdamaian,

demokrasi, dan kesejahteraan rakyat.

2. Tujuan dan Fungsi Partai Demokrat

a. Partai Demokrat bertujuan:9

1) Menegakkan, mempertahankan, dan mengamankan keutuhan

Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan jiwa Proklamasi

Kemerdekaan.

2) Mewujudkan cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia,

sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar

1945.

3) Melakukan segala usaha dan ikhtiar untuk membangun masyarakat

Indonesia baru yang berwawasan nasionalisme, humanisme, dan

pluralisme.

4) Meningkatkan partisipasi seluruh potensi bangsa dalam

mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang memiliki

pemerintahan yang bersih, efektif, efisien, serta dinamis menuju

terwujudnya Indonesia yang adil, demokratis, sejahtera, maju, dan

modern dalam suasana aman serta penuh kedamaian lahir dan batin.

9 Platform Partai Demokrat, Anggaran Dasar Partai Demokrat Tahun

2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Tahun 2009

Page 7: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

30

b. Fungsi Partai Demokrat:10

1) Penyelenggaraan pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat

luas agar menjadi warga Negara Indonesia yang sadar akan hak dan

kewajibannya.

2) Penciptaan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan

bangsa dalam usaha mewujudkan kesejahteraan masyarakt dan

menegakkan kedaulatan hukum.

3) Penyerapan, penghimpun, dan penyalur aspirasi politik rakyat.

4) Penegakkan dan pengembangan kehidupan politik yang

demokratis, partisipatif, dan beradab.

5) Rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik melalui

mekanisme demokrasi dengan memperhatikan integritas, jejak rekam

dan kesetaraan.

3. Visi dan Misi Partai Demokrat

a. Visi11

Partai Demokrat bersama masyarakat luas berperan mewujudkan

keinginan luhur rakyat Indonesia agar mencapai pencerahan dalam

kehidupan kebangsaan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan

makmur, menjunjung tinggi semangat Nasionalisme, Humanisme, dan

Internasionalisme, atas dasar ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

dalam tatanan dunia baru yang damai, demokratis, dan sejahtera.

10

Platform Partai Demokrat, Anggaran Dasar Partai Demokrat Tahun

2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Tahun 2009 11

Platform Partai Demokrat, Anggaran Dasar Partai Demokrat Tahun

2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Tahun 2009

Page 8: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

31

b. Misi12

1) Memberikan garis yang jelas agar partai berfungsi secara optimal

dengan peranan yang signifikan di dalam seluruh proses pembangunan

Indonesia baru yang dijiwai oleh semangat reformasi serta pembaharuan

dalam semua bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

ke dalam formasi semula sebagaimana telah diikrarkan oleh para

pejuang, pendiri dan pencetus proklamasi kemerdekaan berdirinya

Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan titik berat kepada upaya

mewujudkan perdamaian, demokrasi (kedaulatan rakyat) dan

kesejahteraan.

2) Meneruskan perjuangan bangsa dengan semangat kebangsaan baru

dalam melanjutkan dan merevisi strategi pembangunan nasional sebagai

tumpuan sejarah dalam kehadiran Partai Demokrat adalah melanjutkan

perjuangan generasi-generasi sebelumnya yang telah aktif sepanjang

sejarah perjuangan bangsa Indonesia, sejak melawan penjajah merebut

kemerdekaan, merumuskan Pancasila dan UUD 1945, mengisi

kemerdekaan secara berkesinambungan hingga merasuki era reformasi.

3) Memperjuangkan tegaknya persamaan hak dan kewajiban warga

Negara tanpa membedakan ras, agama, suku, dan golongan dalam rangka

menciptakan masyarakat sipil (civil society) yang kuat, otonomi daerah

yang luas terwujudnya representasi kedaulatan rakyat pada struktur

lembaga perwakilan dan permusyawaratan.

12

Platform Partai Demokrat, Anggaran Dasar Partai Demokrat Tahun

2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Tahun 2009

Page 9: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

32

4. Lambang dan Makna Lambang Partai Demokrat

Partai Demokrat memiliki lambang yang berupa gambar bintang, bersinar

tiga arah dengan warna merah putih pada kedua sisinya dengan latar belakang

warna dasar biru tua dan biru laut. Tanda gambar Partai Demokrat sebagai

berikut:

Gambar. 1

Bendera Partai Demokrat

Sumber: http://www.demokrat.or.id/sejarah/, (diakses 12 Maret 2016

pukul 21.00 WIB).

Makna dari gambar bintang merah putih bersegitiga adalah suatu

kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari tiga wawasan:13

Nasionalis-Religius yang bermakna wawasan nasionalis serta sekaligus

bermoral agama. Partai Demokrat menganut dan mengembangkan paham

nasionalis-religius, yang diwujudkan dalam semangat, wawasan dan rasa

kebangsaan yang tinggi disertai kecintaan yang mendalam terhadap tanah airnya.

Rasa kebanggaan itu menyatu dan didasari dengan nilai moralitas dan spiritual

13

Platform Partai Demokrat, Anggaran Dasar Partai Demokrat Tahun

2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Tahun 2009

Page 10: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

33

keagamaan. Partai Demokrat ikut berjuang untuk membangun manusia yang

religius, beretika dan berakhlak mulia sekaligus mencintai bangsa dan negerinya.

Humanisme yang bermakna mengakui dan menjunjung tinggi nilai dan

martabat perikemanusiaan yang bersifat hakiki dan universal, sebagai bukti bahwa

Bangsa Indonesia adalah bagian yang integral dari masyarakat dunia.

Wawasan humanisme Partai Demokrat menjunjung tinggi hakikat

manusia. Partai Demokrat berpandangan bahwa setiap warga harus diperlakukan

sebagai manusia seutuhnya, dihargai harkat dan martabatnya oleh negara, oleh

partai, dan oleh warga lainnya. Setiap warga berhak mengembangkan dirinya

sesuai kodratnya.

Pluralisme yang bermakna mengakui dan menghargai serta merangkul

berbagai ras, suku bangsa, profesi, jenis kelamin, agama, dan kepercayaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Serta keberadaan ciri khas setiap daerah yang

menyatu sebagai bangsa Indonesia.

Wawasan pluralisme dibangun di atas kesadaran akan Bhineka Tunggal

Ika sebagai ruh bangsa Indonesia. Partai Demokrat mengakui bahwa

sesungguhnya bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku yang berbeda, memeluk

agama yang berbeda, mempunyai kebudayaan yang berbeda, menggunakan

bahasa yang berbeda, dan berbagai kemajemukan lainnya.

Turunan dari tiga wawasan tersebut melahirkan lambang Partai

Demokrat, yaitu14

: warna biru laut yang terdapat di tengah, melambangkan

kesejukan penuh kedamaian dalam kehidupan bermasyarakt, berbangsa,

14

Platform Partai Demokrat, Anggaran Dasar Partai Demokrat Tahun

2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Tahun 2009

Page 11: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

34

bernegara, dalam perjuangan dan upaya mewujudkan cita-cita bangsa. Warna biru

tua yang terdapat pada bagian atas dan bawah melambangkan bahwa dalam

memperjuangkan dan mengupayakan terwujudnya cita-cita bangsa, bersikap

tegas, mantap, percaya diri, dan optimisme yang senantiasa menjadi ciri utama

yang harus dianut semua unsur bangsa dan masyarakat. Warna merah putih di

setiap sisi bintang dengan latar belakang biru laut, memberi arti warna merah

putih adalah kebangsaan atau nasionalisme dan warna biru artinya humanisme di

tengah pergaulan masyarakat bangsa-bangsa di dunia atau internasionalisme dan

pluralisme yang merupakan Wawasan Partai Demokrat. Terakhir adalah warna

dasar biru laut, seperti halnya samudera yang membentang luas sebagai terminal

bagi aliran dan muara dari berbagai sunga yang membawa segala macam limbah,

membaur dan menyatu menjadi jernih, namun terlihat berwarna kebiruan, tenang,

damai, demikian pula halnya Partai Demokrat, tampil sebagai partai politik yang

mampu menghimpun segera Warga Negara Indonesia untuk hidup bersama dan

berdampingan secara damai dan saling menghormati antar sesama anak bangsa

yang memiliki keanekaragaman suku, agama, ras, dan golongan.

C. DPC Partai Demokrat (PD) di Kabupaten Sragen

1. Pembentukan DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen

DPC Partai Demokrat berada di Jalan Nakula No. 02, Mojosari, Sragen.

DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen dengan diketuai oleh Drs. Joko Saptono,

M.Si. Kemudian disusunlah struktur yang masih bertahan hingga waktu yang

belum ditentukan, struktur intinya yaitu Ketua DPC Partai Demokrat dijabat oleh

Page 12: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

35

Bapak Drs. Joko Saptono, M.Si dengan sekretarisnya dijabat oleh Bapak Inggus

Subaryoto, S.E, S.H dan Bendaharanya dijabat oleh Ibu Bangun Hesti, S.Sos.15

Pengesahan berdirinya DPC sendiri ditetapkan oleh DPD yang tingkatnya berada

di provinsi. Dalam DPC terdapat tingkat di bawahnya lagi yang disebut Dewan

Pimpinan Anak Cabang. Pengesahan berdirinya DPAC ditetapkan oleh Dewan

Pimpinan Cabang. Struktur DPAC di Kabupaten Sragen terdiri dari 20 DPAC atau

biasa hanya disebut Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang berada di seluruh

kecamatan di Kabupaten Sragen. DPAC tersebut, yaitu PAC Sragen, PAC

Sidoharjo, PAC Masaran, PAC Karang Malang, PAC Kedawung, PAC Ngrampal,

PAC Gemolong, PAC Plupuh, PAC Kalijambe, PAC Tanon, PAC Miri, PAC

Sumber Lawang, PAC Tangen, PAC Gesi, PAC Jenar, PAC Mondokan, PAC

Sukodono, PAC Sambung Macan, PAC Gondang, dan yang terakhir PAC

Sambirejo.16

2. Kewajiban Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten

Sragen

Setiap DPC Partai Demokrat memiliki kewajiban dimana yang sifatnya

kolektif. Kolektif dalam arti kewajiban yang ada dilaksanakan secara efisien dan

harus dilaksanakan dengan seksama dan sesuai dengan hasil keputusan dalam

rapat-rapat yang telah dilaksanakan. Kewajiban itu harus ada pada diri DPC

15

Wawancara dengan Joko Saptono, 11 April 2016 16

Daftar Dewan Pembantu Anak Cabang Partai Demokrat Kabupaten

Sragen, Koleksi Arsip DPC Partai Demokrat Sragen Tahun 2008

Page 13: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

36

tersebut dan jangan sampai lari dari konsep yang telah disepakati bersama dimana

di dalamnya sudah teruang beragam kewajiban atas kewenangan tersebut.17

Dalam melaksanakan tugasnya DPC mempunyai berbagai kewajiban

yang harus dilaksanakan. Kewajiban-kewajiban DPC, yaitu melaksanakan segala

ketentuan dan kebijakan sesuai Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga,

keputusan kongres, keputusan rapat tingkat nasional, keputusan musyawarah

daerah, keputusan rapat tingkat daerah, keputusan musyawarah cabang, keputusan

rapat tingkat cabang, keputusan musyawarah anak cabang, keputusan rapat tingkat

anak cabang, dan peraturan partai; Memberikan perintah, persetujuan, arahan, dan

pedoman kepada Dewan Pimpinan Partai di semua tingkatan di bawahnya dalam

melaksanakan keputusan-keputusan dan Garis-Garis Besar Strategi, Kebijakan,

dan Rencana Aksi partai serta ketentuan organisasi partai; Menyampaikan laporan

berkala kepada Dewan Pimpinan Daerah dan Dewan Pimpinan Cabang;

Memberikan laporan pertanggungjawaban pada Musyawarah Anak Cabang.18

3. Hak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sragen

Demi kelancaran kegiatan partai di tingkat cabang maka DPC Partai

Demokrat mempunyai beberapa hak untuk melakukan berbagai kegiatannya,

seperti membuat peraturan pelaksanaan serta kebijakan partai demi kelancaran

kegiatan partai di tingkat cabang dalam rangka pelaksanaan keputusan

musyawarah cabang. Kemudian DPC berhak memberhentikan fungsionaris DPC

melalui rapat pleno DPC dan dilaporkan dalam rapat pimpinan cabang, menerima

17

Wawancara dengan Joko Saptono, 11 April 2016 18

Dewan Pimpinan Cabang, Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat

Tahun 2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2009

Page 14: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

37

atau menolak ketepan rapat pleno Dewan Pimpinan Ranting dan Papat Pimpinan

Anak Ranting tentang pemberhentian fungsionaris Dewan Pimpinan Ranting dan

Pimpinan Anak Ranting. Selanjutnya hak DPC adalah membatalkan keputusan

Dewan Pimpinan Ranting dan Pimpinan Anak Ranting atau musyawarah ranting

dan rapat Pimpinan Anak Ranting melalui Rapat Pleno Cabang, apabila keputusan

tersebut bertentangan dengan keputusan dan kebijakan partai atau membahayakan

partai. Terakhir DPC berhak untuk bertindak mewakili partai di tingkat cabang

dan mengadakan hubungan kerjasama serta persahabatan dengan organisasi lain di

tingkat cabang.19

4. Struktur Organisasi

Di Kabupaten Sragen kepengurusan Partai Demokrat termasuk dalam

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) karena berada ditingkat kabupaten. DPC sendiri

adalah pelaksana partai di tingkat kabupaten/ kota yang keanggotaannya bersifat

kolektif. Dewan Pimpinan Cabang adalah dewan pimpinan partai sebagai

pelaksana keputusan kongres, peraturan organisasi, keputusan musyawarah

daerah, musyawarah cabang serta memimpin semua kegiatan partai di tingkat

cabang. Selain itu Dewan Pimpinan Cabang mewakili partai dalam bertindak ke

dalam dan ke luar di tingkat cabang.20

Berikut ini adalah struktur organisasi DPC

19

Dewan Pimpinan Cabang, Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat

Tahun 2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2009 20

Wawancara dengan Joko Saptono, 11 April 2016

Page 15: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

38

Partai Demokrat Kabupaten Sragen sebagaimana dalam Anggaran Dasar dan

Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat.21

21

Susunan Nama dan Jabatan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai

Demokrat Kabupaten Sragen Provinsi Jawa Tengah, Koleksi Arsip DPC Partai

Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2008

Page 16: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

39

Bagan 1

Bagan Struktur Organisasi

Sumber: Struktur Organisasi Tingkat Cabang, Anggaran Dasar Partai Demokrat Tahun 2009, Koleksi DPC Partai Demokrat

Kabupaten Sragen Tahun 2009

Page 17: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

40

1. Ketua dan Wakil Ketua

a. Di dalam struktur organisasi Partai Demokrat Wakil Ketua

mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:22

b. Ketua bertugas melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan

semua kegiatan kepartaian, baik kedalam maupun keluar Cabang.

c. Dalam melaksanakan tugasnya ketua dibantu Wakil Ketua I, Wakil

Ketua II, Sekretaris, Wakil-Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil-Wakil

Bendahara, dan alat kelengkapan partai di tingkat cabang yang diangkat

oleh formatur musyawarah cabang.

d. Membantu Ketua dalam hal:

1) Melaksanakan kegiatan kepartaian baik kedalam maupun keluar

sesuai kewenangannya;

2) Mengawasi dan mengendalikan kegiatan kepartaian baik

kedalam maupun keluar

e. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepartaian kepada Ketua.

f. Menjalankan tugas Ketua, apabila Ketua tidak dapat menjalankan

tugasnya berdasarkan penunjukkan dari Dewan Pimpinan Pusat.

Berikut ini adalah susunan nama pengurus Ketua dan Wakil-Wakil Ketua

Departemen DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen:

22

Dewan Pimpinan Cabang, Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat

Tahun 2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2009

Page 18: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

41

Tabel. 1

Ketua dan Wakil-Wakil Ketua

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Drs. Joko Saptono, M.Si

Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Mualim Sugiyono

Pendidikan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Sulasto, S.E

Ekonomi, Koperasi, UKM, Perdagangan dan

Perindustrian Aris Budi Waluya, S.E

Pemuda dan Olahraga, Kominfo Joko Rahayu, A.Md

Pertanian, Perikanan, Perhutanan dan Perkebunan Nasirun

Sosial Kesehatan, Agama dan Aliran Kepercayaan dr. Slamet Wibowo

Energi dan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup,

Kelestarian Alam dan Bencana Alam dr. Sigit Hendrasto

Pemuda dan Pertahanan Wardoyo, S.Pd

Pariwisata Suwardi Martha

Hukum, HAM Buruh, Tani dan Tenaga Kerja Moegiyono, S.H

Pemberdayaan Perempuan Yuliani Pratiwi, S.H

Sumber: Koleksi Arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2008

2. Sekretaris dan Wakil-Wakil Sekretaris

Di dalam struktur organisasi Partai Demokrat Sekretaris dan Wakil-

Wakil Sekretaris mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:23

a. Sekretaris bertugas membantu tugas-tugas Ketua Dewan Pimpinan

Cabang.

b. Sekretaris bertugas melakukan manajemen administrasi politik

keluar dan melakukan kegiatan pengamanan kebijakan di cabang, dan

dalam melaksanakan tugas harus berkonsultasu dan berkoordinasi dengan

ketua.

c. Membantu Sekretaris dalam hal:

1) Merencanakan dan mengendalikan program dan kegiatan Dewan

Pimpinan Cabang berdasarkan Program Umum Partai setiap tahun kerja;

23

Dewan Pimpinan Cabang, Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat

Tahun 2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2009

Page 19: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

42

2) Mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan program dan kegiatan

Dewan Pimpinan Cabang;

3) Merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pengamanan

internal Dewan Pimpinan Cabang dan jajarannya;

4) Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan ketatausahaan

kepartaian baik secara internal maupun eksternal.

d. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada Sekretaris

e. Menjalankan tugas Sekretaris, apabila sekretaris tidak dapat

menjalankan tugasnya berdasarkan penunjukan dari Dewan Pimpinan

Pusat

Berikut ini adalah susunan nama pengurus Sekretaris dan Wakil-Wakil

Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen:

Tabel. 2

Sekretaris dan Wakil-Wakil Sekretaris

Sekretaris Inggus Subaryoto S.E., S.H

Wakil Sekretaris 1 Heru Hernando

Wakil Sekretaris 2 Agus Setiadi, S.H

Wakil Sekretaris 3 Firman Ginting

Wakil Sekretaris 4 Saiful Bachri

Wakil Sekretaris 5 Winarni

Wakil Sekretaris 6 Alf. Gatot Susilo, A.Md

Wakil Sekretaris 7 Edy Suparmanto, S.E

Wakil Sekretaris 8 Aria Juniarta, S.T

Wakil Sekretaris 9 Servanda Finisa Ghati

Wakil Sekretaris 10 Suyanto, S.H

Wakil Sekretaris 11 Alexandra Susi Ernawati

Sumber: Koleksi Arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2008

Page 20: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

43

3. Bendahara dan Wakil-Wakil Bendahara

Di dalam struktur organisasi Partai Demokrat Sekretaris dan Wakil-

Wakil Sekretaris mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:24

a. Bendahara bertugas melakukan pengelolaan keuangan partai

sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan cabang.

b. Bendahara dalam melaksanakan tugas bertanggung jawab

kepada ketua.

c. Wakil Bendahara membantu bendahara dalam hal:

1) Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan

penganggaran partai;

2) Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan

perbendaharaan keuangan;

3) Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan

akuntansi dan pembukuan keuangan;

4) Mengevaluas dan melaporkan pelaksanaan penganggaran dan

keuangan partai;

5) Melaporkan keuangan partai secara keseluruhan sesuai

peraturan yang berlaku.

d. Melaporkan pelaksanaan kegiatan kepada bendahara.

Berikut ini adalah susunan nama pengurus Bendahara dan Wakil-Wakil

Bendahara DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen:

24

Dewan Pimpinan Cabang, Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat

Tahun 2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2009

Page 21: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

44

Tabel. 3

Bendahara dan Wakil Bendahara

Bendahara Bangun Hesti, S.Sos

Wakil Bendahara 1 Agus Mulyono

Wakil Bendahara 2 Sri Handayani

Wakil Bendahara 3 Danan Heruwanto

Wakil Bendahara 4 Amy Sutarmi

Wakil Bendahara 5 Mulyati

Wakil Bendahara 6 Ernawati Seyorini

Sumber: Koleksi Arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2008

4. Badan Pemenangan Pemilu

Di dalam struktur organisasi Partai Demokrat Badan Pemenangan Pemilu

mempunyai tugas dan kewajiban sebagai berikut:25

a. Menyusun program berdasarkan data peta politik yang menyangkut

perkembangan konstalasi politik di cabang.

b. Mengikuti siklus informasi secara terus-menerus, melakukan analisa

dan evaluasi secara konsisten dan memutakhirkan peta politik di cabang

c. Merumuskan strategi pemenangan pemilihan umum di cabang dan

konsepsi operasional yang efektif, menginformasikan perkembangan peta

politik kepada kandidat-kandidat partai dan memantau realisasi langkah-

langkah yang mereka ambil.

Berikut ini adalah susunan nama pengurus Bendahara dan Wakil-Wakil

Bendahara DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen:

25

Dewan Pimpinan Cabang, Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat

Tahun 2009, Koleksi DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2009

Page 22: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

45

Tabel. 4

Badan Pemenangan Pemilu (BAPPILU)

Ketua Dalim. PH

Wakil Ketua I Eko Wijiyanto

Wakil Ketua II Rebi, S.E

Sekretaris Jatmiko, A.Md

Wakil Sekretaris I Nur Dwi Sutadi

Wakil Sekretaris II Suwarti

Wakil Sekretaris III Sutarno

Sumber: Koleksi Arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen Tahun 2008

Struktur organisasi DPC Partai Demokrat di Kabupaten Sragen telah

ditetapkan berdasarkan SK DPP Partai Demokrat nomor:

305/SK/DPP/DPC.PD/JATENG/IV/2008.26

Struktur organisasi ini belum berubah

dari awal berdirinya DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen hingga batas yang

belum ditentukan dikarenakan belum adanya Musyawarah Daerah daerah Jawa

Tengah untuk melakukan pergantian kepengurusan.27

D. Gambaran Umum Sosial Politik Sragen Tahun 2004-2009

Kabupaten Sragen merupakan daerah yang strategis letaknya dan mudah

dijangkau dari berbagai arah. Berbatasan antara Jawa Tengah dengan Jawa Timur,

selain itu sebagai penghubung daerah Semarang, Yogyakarta, dan Surakarta

menuju Surabaya dan wilayah Jawa Timur yang menggunakan jalur tengah.

Kabupaten Sragen memiliki luas wilayah 941,55 km2. Terdiri dari 20 Kecamatan,

8 Kelurahan, dan 208 Desa. Kabupaten Sragen terletak diantara 110o45’ BT serta

7o15’ dan 7

o30’ LS. Batas-batas wilayah Kabupaten Sragen, yaitu sebelah utara

26

Arsip DPC Partai Demokrat Kabupaten Sragen 27

Wawancara dengan M. Kelik Hermawan, 8 April 2016

Page 23: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

46

berbatasan dengan Kabupaten Grobogan, sebelah selatan berbatasan dengan

Kabupaten Karanganyar, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Boyolali,

dan sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Ngawi.

Keadaan alam Kabupaten Sragen mempunyai relief yang beraneka

ragam, ada daerah pegunungan kapur yang membentang dari timur ke barat

terletak di sebelah utara Bengawan Solo dan dataran rendah yang tersebar di

seluruh Kabupaten Sragen. Kabupaten Sragen mempunyai iklim tropis dan

temperatur sedang curah hujan rata-rata di bawah 3.000 mm/tahun dan hari hujan

dengan rata-rata di bawah 150 hari/tahun.

Jumlah penduduk Kabupaten Sragen menurut BPS Kabupaten Sragen

pada tahun 2004 adalah penduduk laki-laki sebanyak 422.948 jiwa dan penduduk

perempuan sebanyak 432.296 jiwa, total penduduk 855.244 jiwa. Dan pada tahun

2009 jumlah penduduk laki-laki sebanyak 433.987 jiwa, dan penduduk

perempuan sebanyak 443.415 jiwa, total penduduk 877.402 jiwa. Dari jumlah

877.402 jiwa, yang berhak menjadi pemilih pada pemilu 2009 di Kabupaten

Sragen sebanyak 640.330 jiwa, dengan rincian laki-laki sebanyak 577.783 jiwa

dan perempuan 62.547 jiwa.

Masyarakat Sragen merupakan masyarakat yang pluralis baik dari segi

keragaman agama dan keyakinan maupun mata pencaharian sehingga dapat

menjadi potensi konflik apabila tidak dikelola secara baik. Wilayah Kabupaten

Sragen secara geografis terbelah oleh Bengawan Solo yang mengalir ke arah

timur, menjadi daerah Utara Bengawan Solo dan daerah Selatan Bengawan Solo.

Keadaan Sragen bagian utara Bengawan berupa perbukitan, bagian dari sistem

Page 24: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

47

Pegunungan Kendeng dengan keadaan tanah yang cukup minus. Kawasan sebelah

Utara Bengawan termasuk keadaan gugusan bukit kapur yang cenderung kurang

subur yang sangat mempengaruhi pola kehidupan penduduknya. Sedangkan

kawasan Selatan Bengawan, tanahnya datar dan relatif subur serta memperoleh

pengairan dari sumber air yang berasal dari kaki gunung Lawu. Dari 20

kecamatan, wilayah Sragen bagian Selatan Bengawan memiliki 9 kecamatan dan

11 kecamatan untuk Sragen bagian Utara Bengawan.

Masyarakat Sragen bekerja dalam berbagai bidang pekerjaan antara lain

bidang pertanian, pertambangan, galian industri, konstruksi, perdagangan,

komunikasi, keuangan, jasa, dan lain-lain. Selain itu tingkat pendidikan

masyarakat Kabupaten Sragen juga bervariasi, di bagian Selatan Bengawan yang

memiliki daerah subur, secara ekonomi lebih baik dan infrastrukturnya jauh lebih

baik maka tingkat pendidikan masyarakatnya rata-rata sudah lebih maju

dibandingkan dengan tingkat pendidikan di Utara Bengawan. Daerah utara

Bengawan yang sebagian merupakan daerah tandus dan miskin serta infrastruktur

yang terbilang kurang memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah, namun di

daerah utara Sungai Bengawan Solo yang dekat dengan aliran sungai Bengawan

dan dekat dengan jalur lalu lintas Solo-Purwodadi seperti Gemolong, Kalijambe,

dan Tanon memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi.

Dibidang politik, Kabupaten Sragen mengalami perkembangan pasang

surut seperti halnya daerah lain di Indonesia, namun secara umum kondisi sosial

politik di Kabupaten Sragen cukup kondusif. Pemilihan umum tahun 2004 dan

2009 di Sragen berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Pelaksanaan pemilu yang

Page 25: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

48

lancar merupakan langkah awal untuk pembangunan politik di tahun-tahun

berikutnya. Keadaan politik di daerah Kabupaten Sragen tidak menunjukkan

gejala-gejala yang menjurus kearah keadaan yang membahayakan persatuan

bangsa dan mengganggu lancarnya pelaksanaan pemerintahan. Keadaan ini

sebagai akibat dari keadaan obyektif dalam masyarakat yang menginginkan

adanya sebuah perubahan yang lebih baik, semakin meningkatnya kesadaran

masyarakat Sragen untuk lebih memikirkan keadaan sosial, politik, dan

ekonominya.

Adapun hasil perolehan suara Pemilu tahun 2004 di Kota Sragen

menempatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendapatkan

243.117 suara yang membuat PDI-P menempati urutan pertama, yang kedua

adalah Partai Golkar yang memperoleh 68.578 suara. Ketiga ditempati oleh PAN

memperoleh 35.596 suara. Pada pemilu tahun 2009 urutan pertama tetap

ditempati oleh PDI-P dengan perolehan 170.952 suara, tempat kedua Partai

Golkar dengan 59.746 suara, dan yang ketiga Partai Demokrat dengan 46.942

suara. Dari perolehan suara tersebut dapat diketahui bahwa Kabupaten Sragen

pada tahun 2004-2009 merupakan basis partai-partai yang bercorak nasionalis

seperti PDI-P dan Partai Golkar. Partai yang berbasis agama juga tetap

memperoleh dukungan dari masyarakat, seperti PAN dan PKS walaupun tidak

sebanyak dukungan untuk partai yang berbasis nasionalis. Dominasi perolehan

suara PDI-P di Kabupaten Sragen berada di wilayah Kecamatan Kedawung dan

Kecamatan Karangmalang dimana pada saat pemilu tahun 2004 dan 2009

mendapat perolehan suara yang tertinggi di Kabupaten Sragen dengan perolehan

Page 26: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

49

20.049 suara di Kecamatan Kedawung dan 18.662 suara di Kecamatan

Karangmalang pada pemilu 2004. Pada pemilu 2009 di Kecamatan Kedawung

PDI-P mendapat 15.687 suara dan di Kecamatan Karangmalang mendapat 14.693

suara. Meskipun mengalami penurunan suara pada saat pemilu 2009, PDI-P tetap

menjadi pemenang di dua wilayah tersebut. Penurunan ini disebabkan oleh adanya

euforia politik yang luar biasa dengan adanya partai-partai politik yang baru

berdiri. Partai yang berbasil nasionalis yang mempunyai basis massa di

Kabupaten Sragen adalah Partai Golkar yang pada pemilu tahun 2004 mampu

mengalahkan perolehan suara PDI-P di Kecamatan Sumberlawang dengan

perolehan 7.583 suara dan di Kecamatan Sukodono dengan perolehan 5.592 suara.

Akan tetapi, pada pemilu tahun 2009 Partai Golkar tidak dapat mempertahankan

kemenangannya di dua kecamatan tersebut. Pada pemilu 2004 dan 2009 perolehan

suara di Kabupaten Sragen didominasi oleh PDI-P disamping partai-partai

lainnya, sehingga bisa dikatakan Kabupaten Sragen adalah basis dari PDI-P.

Page 27: BAB II LATAR BELAKANG PARTAI DEMOKRAT A. Sejarah …abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/C0512011_bab2.pdf · masa “panen” berdirinya partai politik sebagai peserta ... September

23