BAB II SEJARAH LAHIRNYA GERAKAN HIZBUT TAHRIR A ...repository.uinbanten.ac.id/1514/4/BAB II.pdf21 BAB II SEJARAH LAHIRNYA GERAKAN HIZBUT TAHRIR A. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Hizbut

21

BAB II

SEJARAH LAHIRNYA GERAKAN HIZBUT TAHRIR

A. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Hizbut Tahrir

Lahirnya gerakan Hizbut Tahrir dipengaruhi oleh beberapa faktor

diantaranya:.

1. Memenuhi Seruan Allah SWT

Memenuhi seruan Allah SWT ini merupakan alasan utama yang

melatarbelakangi berdirinya Hizbut Tahrir. Sebab, Allah SWT

dalam firman-Nya Qs. Al-Imran;104 :

“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan

mencegah dari yang munkar. Merekalah orang-orang yang

beruntung.”1

Ayat tersebut di atas memerintahkan kepada umat Muslim agar di

antara mereka terdapat jama‟ah (kelompok) yang melakukan dua

perkara:

a. Menyeru kepada kebajikan, yakni menyeru kepada Islam.

b. Menyeru kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar.

1.Qs. Ali-Imran:104

22

Perintah mendirikan jama‟ah (kelompok) yang akan menjalankan

dua perkara ini masih sekedar thalab (tuntutan), bukan sekedar tuntutan

biasa, tetapi thalab jazim(tuntutan keharusan). Dimana aktivitas yang

telah ditetapkan ayat tersebut di atas dan harus dijalankan oleh jama‟ah

ini (menyeru kepada kebajikan, dan menyuruh kepada yang makruf

serta mencegah yang munkar) merupakan sebuah kewajiban yang harus

dilaksanakan oleh umat Muslim.2

2. Realitas Umat Islam

Adapun alasan kedua yang melatarbelakangi berdirinya Hizbut

Tahriradalah kemerosotan dan kemunduran yang begitu parah, yang

menimpa umat Muslim, adanya dominasi pemikiran, sistem dan hukum

Kufur, serta cengkraman dan pengaruh negara-negara Kafir. Hizbut

Tahrir melihat, bahwa sejak pertengahan abad ke-12 Hijriyahumat

Muslim mengalami kemunduran yang memprihatinkan.3

Hizbut Tahrir yakin, bahwa sebab terjadinya semua itu bisa

dikembalikan pada lemahnya kaum Muslim dalam memahami dan

menyampaikan Islam.Kondisi ini terjadi dan menimpa umat Muslim

telah memisahkan kekuatan bahasa Arab dari kekuatan Islam.Ketika

2 Muhammad, Muhsin Rodhi ,Tsaqofah dan Metode Hizbut Tahrir dalam

Mendirikan Negara Khilafah. penerbit: (Al-Azhar Fresh Zone Publishing, 2011).p.25. 3 . Muhammad, Muhsin Rodhi ,Tsaqofah dan Metode Hizbut Tahrir dalam

Mendirikan Negara Khilafah,…P.

23

peran bahasa Arab mulai diremehkan sejak awal abad ke-7

Hijriyah.Serta adanya unsur-unsur terselubung yang mulai masuk sejak

abad ke-2 Hijriyah hingga sekarang.4

3. Aktivitas Mendirikan Negara Khilafah

Adapun sebab yang ketiga yang melatarbelakangi berdirinya

Hizbut Tahrir adalah dihapuskannya Khilafah secara resmi pada

tanggal 28 Rajab Tahun 1342 H atau tanggal 3 Maret Tahun 1924 M

oleh negara penjajah Inggris dan pengikutnya Musthafa Kemal Ataturk

di negara Istanbul. 5Untuk itu, harus ada aktivitas (amal nyata) yang

bertujuan mengembalikan negara Khilafah, serta menegakkan kembali

hukum-hukum Islam yang telah diturunkan oleh Allah SWT dalam

kehidupan nyata.Allah SWT telah mewajibkan, kaum Muslim agar

terikat dengan seluruh hukum Syara‟, menegakkan hukum-hukum yang

telah diturunkan-Nya, serta menerapkan Islam secara menyeluruh

dalam seluruh aspek kehidupan berlandaskan pada Al-Qur‟an dan

Sunnah.

4 . Muhammad, Muhsin Rodhi ,Tsaqofah dan Metode Hizbut Tahrir dalam

Mendirikan Negara Khilafah,…P. 5

. Hizbut Tahrir, Manifesto Hizbut Tahrir untuk Indonesia “Indonesia,

Khilafah, dan Penyatuan Kembali Daulah Islam”. (Bogor:Hizbut Tahrir, 2009), p.73.

Taqiyuddin An-Nabhani, Peraturan Hidup dalam Islam, p.74

24

B. Sejarah Berdirinya Gerakan Hizbut Tahrir

Hizbut Tahrir atau Hizbut-Tahrir (Arab: حزبالتحرير; Inggris:

Liberation Party; Indonesia: 'Partai Pembebasan') awalnya bernama

'Partai Pembebasan Islam (hizb al-tahrir al-islami)', adalah partai

politik berideologi Islam yang didirikan sekitar tahun 1948 M di Al-

Quds. Ada juga yang mengatakan bahwa berdirinya Hizbut Tahrir pada

tahun 1949 M. kemudian, ada pendapat lain yang menyatakan Hizbut

Tahrir berdiri pada tahun 1953 di Al Quds, namun dari ketiganya yang

lebih termasyhur ialah Hizbut Tahrir sudah didirikan sejak tahun 1949

M. 6

As-Syaikh Taqiyyuddin An-Nabhani (1905-1978) atau di

Indonesia dikenal dengan As-Syaikh Taqiyuddin An Nabhani adalah

seorang Ulama, Mujtahid, Hakim pengadilan (Qadhi) di Palestina dan

ulama lulusan Al Azhar. Beliau hafidz Qur‟an/hafal Al Quran sebelum

baligh bahkan tepatnya sebelum menginjak usia 13 tahun. Beliau

adalah cucu dari Ulama besar pada masa Khilafah Utsmaniyah, Syaikh

Yusuf An-Nabhani (salah seorang guru KH.Hasyim Asy'ari/Pendiri

Nahdhatul Ulama [NU].7

6Muhammad, Muhsin Rodhi ,Tsaqofah dan Metode Hizbut Tahrir dalam

Mendirikan Negara Khilafah. P….98 7Muhammad, Muhsin Rodhi ,Tsaqofah dan Metode Hizbut Tahrir dalam

Mendirikan Negara Khilafah. P…99

25

As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani (sebelum mendirikan Hizbut-

Tahrir) belum pernah melakukan aktivitas berjama‟ah.8

Justru As-

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani sedang mengamati, mengkaji apa yang

sedang terjadi dan dialami umat Muslim. As-Syaikh Taqiyuddin An-

Nabhani mengkaji berbagai uslub-nya, pemikiran, faktor tersebarnya,

ataupun kegagalannya. As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani merasa

umat Muslim perlu bangkit dari pengaruh bangsa Barat yang dirasa

tidak akan ada hentinya tanpa ada persatuan antara umat Muslim dan

As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani berpikir umat Muslim butuh

keberadaan institusi yang unik bagi umat Muslim dalam negara Islam

dan sistem pemerintahan Islam dengan dipimpin oleh seorang Khalifah,

dimana dibentuk dan rinciannya ditetapkan dalam Islam. Beberapa

peristiwa yang terjadi pada umat Islam misalnya saja berdirinya

(Negara Israel) pada tahun 1948 di tanah Palestina, dengan berbagai

macam peristiwa lainnya.Kemudian As-Syaikh Taqiyyuddin An-

Nabhani bangkit untuk membuat perubahan.9

8.Moh.Hudaeri, dkk. Hubungan Antar Umat Beragama di Banten Konflik

dan Integrasi,…P. 95. Maksud dari berjama‟ah disini ialah, sebelumnya As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani belum pernah membentuk lembaga, institusi, gerakan

maupun organisasi dan sejenisnya. 9. Muhammad, Muhsin Rodhi ,Tsaqofah dan Metode Hizbut Tahrir dalam

Mendirikan Negara Khilafah,…P.95

26

Pendirian Hizbut Tahrir bersamaan dengan aktivitas As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani di Mahkamah Al-Isti’naf asy-Syariyah, atas

dasar ketekunan dan kegigihannya dalam mendirikan Hizbut Tahrir

berbagai cara ditempuhnya untuk meyakinkan setiap orang untuk

bergabung dengan barisan Hizbut Tahrir. Kemudian, dengan adanya

kesempatan dan kemudahan berkat jabatan yang didudukinya saat itu

As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani mulai mengontak tokoh-tokoh

penting. Yakni, ulama terpandang, politisi, pemikir, dan hakim

terkemuka di Palestina.10

Dari aktivitasnya tersebut, delapan orang diantaranya mampu

direkrutnya untuk bergabung antara lain: As-Syaikh Ahmad Ad Daur,

Namr Al-Mishri, daud Hamdan, Abdul Qadim Zallum, Adil al-Nablusi,

Ghanim Abduh, Munir Syaqir, As-Syaikh As‟ad Bayudi At-Tamimi.

Setelah bergabungnya kedelapan tokoh tersebut yang berhasil As-

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani kontak, tidak lama setelah itu As-

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani langsung menyodorkan susunan

organisasi partai dan pemikiran yang dijadikan sebagai bekal Tsaqafah

10

Muhammad, Muhsin Rodhi, Tsaqofah dan Metode Hizbut Tahrir dalam


27

bagi partai yang akan didirikannya, dan ternyata pemikirannya yang

sangat luar biasa mendapat apresiasi, diterima dan disetujui.11

Atas dukungan yang sangat kuat dari berbagai kalangan yang

memiliki visi dan misi sama dengan As-Syaikh Taqiyuddin An-

Nabhani untuk mengembalikan Khilafah Rasyidah. Selanjutnya,

langkah yang ditempuh oleh As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani ialah

dengan mengirimkan permohonan kepada Departemen Dalam Negeri

Yordania sesuai dengan undang-undang yang berlaku saat itu yakni,

untuk merealisasikan apa yang menjadi keinginan para anggota Hizbut

Tahrir, untuk mendirikan partai politik berbasisi Islam yang bernama

partai politik Hizbut Tahrir. isi permohonan yang dikirim tersebut

dilengkapi dengan latar belakang berdirinya, nama partai, alamat,

anggaran, secretariat, dan struktur kepengurusannya. 12

Adapun susunan kepengurusan tersebut ialah sebagai berikut; As-

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani sebagai pimpinan Hizbut Tahrir,

Dawud Hamdan sebagai wakil pemimpin merangkap sekretaris,

Ghanim Abduh sebagai bendahara, Adil an-Nablusi sebagai anggota,

Munir Syaqir sebagai anggota.Kemudian As-Syaikh Taqiyuddin An-

11

Muhammad, Muhsin Rodhi ,Tsaqofah dan Metode Hizbut Tahrir dalam

Mendirikan Negara Khilafah. P…96 12



28

Nabhani melengkapi syarat dan ketentuan yang diajukan Departemen

dalam negeri Yordania beserta anggota lainnya.Dengan demikian As-

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani mengumumkan melalui harian ash-

sharih 176, 14 Maret 1953, bahwasannya partai politik Hizbut Tahrir

telah sah sebagai partai legal. Sehingga para anggota hizbut Tahrir

langsung membuat kantor di kota Al-Quds depan pintu Al-Amud

disertai dengan pemasangan papan nama Hizbut Tahrir, dengan begitu

Hizbut Tahrir memiliki otoritas dalam menjalankan kegiatan kepartaian

secara langsung.13

Namun pada kenyataannya, ketika Departemen Dalam Negeri

Yordania mengetahui berita tersebut telah dipublikasikan oleh harian

ash-sharih maka surat keputusan pun telah dikirimkan kembali kepada

pihak Hizbut Tahrir, bahwasannya pihak Departemen Dalam Negeri

Yordania membatalkan pelegalan partai politik Hizbut Tahrir dan

persetujuan atas berdirinya Hizbut Tahrir. Hal ini terjadi karena adanya

kesalahpahaman antara As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani dengan

Departemen Dalam Negeri Yordania. Adapun surat balasan yang telah

dikirim oleh Departemen Dalam Negeri Yordania kepada As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani mengatakan bahwa surat permohonan As-

13



29

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani telah diterima oleh pihak Departemen

Dalam Negeri Yordania. Namun, bukan berarti Departemen Dalam

Negeri Yordania memutuskan akan sahnya partai tersebut. Karena,

Setelah diadakan penelitian bahwa ideologi Hizbut Tahrir sangat

bertentangan dengan undang-undang negara serta metode yang

ditempuhnya tidak sesuai dengan undang-undang.14

Selanjutnya ialah, terjadinya perdebatan antara As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani dengan pihak Departemen Dalam Negeri

Yordania dan tetap bersikeras untuk mendirikan partai politik Hizbut

Tahrir, agar tetap bisa berdiri dan menjadi partai politik yang legal.

Sehingga, pada 1 Juni 1952 M penjelasan pun telah dilontarkan kepada

pemerintah Yordania, bahwa apa yang menjadi pemikiran Hizbut

Tahrir tentang sistem negara itu benar adanya dan sesuai dengan apa

yang menjadi kebutuhan rakyat. As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani

menolak alasan pemerintah Yordania yang menyatakan bahwa politik,

metode dan tujuan dakwah Hizbut Tahrir berbahaya.15

Meskipun persetujuan pemerintah Yordania tidak didapatkan

namun, As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani tidak menjadikannya

14





30

sebagai hambatan untuk terus melanjutkan dakwahnya bersama Hizbut

Tahrir.untuk pertama kali penyebaran dilakukan di Yordania oleh As-

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani sendiri karena di Yordania lah awal

mula Hizbut Tahrir berdiri dan berkembang (dimulai). Namun musibah

terjadi pada diri As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani, yakni pada 1953

ia dideportasi oleh penguasa Yordania dan akhirnya ia pergi ke

Damaskus, di Damaskuspun ia tidak tinggal lama karena para penguasa

Suriah membenci dan melarang kehadirannya hingga ia dibuang ke

perbatasan antara Suriah dan Lebanon.16

Kemudian, hal serupa pun terjadi pada As-Syaikh Taqiyuddin

An-Nabhani di Lebanon yakni, penguasa Lebanon enggan

menerimanya.Namun, pada waktu itu telah adanya ijin Syaikh Hasan

al-Ulya, Mufti Lebanon saat itu (1953).Sehingga, atas bantuannya

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani diperbolehkan untuk memasuki daerah

Lebanon.17

16





31

C. Tokoh-tokoh Sentral Hizbut Tahrir

Pengenalan dan penyebaran gerakan Hizbut Tahrir dimulai sejak

sebelum tahun 1980 dan dilakukan oleh beberapa tokoh sentral, Antara

lain sebagai berikut;

1. As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani

a. Kehidupan As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani

Abu Ibrahim Taqiyuddin Muhammad bin Ibrahim bin Musthafa

bin Ismail bin Yusuf bin Hasan bin Muhammad bin Nasiruddin An-

Nabhani. Adapun nasab As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani,

dinasabkan kepadanya termasuk di antara keluarga dari kalangan

terhormat, yang menetap di desa Ijzim, Selatan kota Haifa, wilayah

Kirai Mahral, tahun 1949.Keluarga As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani

adalah keluarga terpandang yang memiliki kedudukan tinggi baik

dalam segi ilmu pengetahuan maupun agama.18

As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani dilahirkan di kota Ijzim pada

tahun 154 M, atau 1910 M, ayahnya As-Syaikh Ibrahim An-Nabhani

ialah seorang Syaikh yang Mutaffaqqih Fiddiin, dan sebagai tenaga

pengajar ilmu Syariah di kementrian Pendidikan Palestina. Sementara

ibu As-Syaikh Taqiyuddin An-nabhani sendiri tidak disebutkan

18



32

namanya. Namun, ibu As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani juga

diketahui menguasai beberapa cabang ilmu Syariah, yang diperolehnya

dari ayahnya yakni, As-Syaikh Yususf An-Nabhani, salah seorang di

antara ulama yang menjabat di Daulah Utsmaniyah. As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani deikenal sebagai orang yang jujur, mulia,

bersih, ikhlas, semangat, bergelora dan sensitif terhadap apa yang

menimpa umat Muslim.19

b. Pendidikan As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani

As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani belajar dasar-dasar ilmu

Syariah dari ayah dan kakeknya.Ia telah hafal seluruh isi Al-Qur‟an

sebelum baligh. Ia belajar di sekolah negeri an-Nidzamiyah di daerah

Idzim. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke sekolah tingkat

menengah di Akka, belum saja menyelesaikan pendidikannya di tingkat

menengah ia pergi ke Kairo untuk meneruskan pendidikannya di Al-

Azhar, lslu is melanjutkan pendidikan tingkat menengah di Al-Azhar

pada tahun 1928 dan pada tahun yang sama ia pun lulus dan

memperoleh ijazah dengan predikat terbaik. 20

19





33

Selanjutnya, setelah lulus dari sekolah tingkat menengah As-

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani melanjutkan pendidikannya di fakultas

Daarul Ulum, yang pada saat itu masih merupakan jihal Al-Azhar. As-

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani menyelesaikan kuliah di Fakultas

Daarul Ulum pada tahun 1932 M. Pada tahun yang sama, As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani juga menyelesaikan kuliah di Al-Azhar

berdasarkan sistem lama. Meskipun As-Syaikh Taqiyuddin An-

Nabhani menyatukan sistem Al-Azhar lama dengan Daarul Ulum

namun, As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani tetap menampakkan

keunggulan dan kesungguhannya dalam belajar.21

c. Pekerjaan As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani

Setelah menyelesaikan pendidikannya, As-Syaikh Taqiyuddin

An-Nabhani bekerja pada kementrian pendidikan sebagai tenaga

pengajar di sekolah An-Nidzomiyah di Haifa. Di samping As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani mengajar di Al-Islamiyah juga Haifa, ia pun

sering berpindah-pindah dari satu kota dan sekolah sejak tahun 1932 M

sampai dengan tahun 1938 M, dimana As-Syaikh Taqiyuddin An-

Nabhani mengajukan permohonan untuk bekerja di Mahkamah

21


Mendirikan Negara Khilafah. P…59-60

34

Syari‟ah. Karena itu, As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani lebih memilih

meninggalkan pendidikan di kekentrian pendidikan. As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani lebih tertarik untuk bekerja sebagai Qadhi‟ di

Mahkamah Syari‟ah.Sebab, Mahkamah Syari‟ah dinilainya masih

menerapkan hukum Syara‟.22

As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani lebih antusias dan tertarik

bekerja di Mahkamah Syari‟ah terlebih banyak di antara teman-

temannya yang sama-sama pernah menempuh pendidikan di Al-Azhar

pun bekerja di Mahkamah Syari‟ah. Pada tahun 1948 M sahabat As-

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani yakni, al-Ustadz Anwar Al-Khatib

mengirmkan surat yang isi suratnya ialah meminta As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani agar kembalike Palestina untuk diangkat

sebagai Qadhi‟ di Al-Quds pada tahun 1948 M. kemudian, kepala

Mahkamah Isti‟naf yang ketika itu dijabat oleh al-Ustadz Abdul Hamid

as-Sa‟ih memilihnya sebagai anggota di Mahkamah Isti‟naf

(pengadilan banding).23

22





35

Kemudian pada tahun 1951, As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani

datang ke Amman, dan bekerja sebagai tenaga pengajar di Fakultas Al-

Ilmiyah al-Islamiyah.As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani dipilih untuk

mengajar materi Tsaqofah Islam kepada para mahasiswa tingkat dua di

Fakultas tersebut. Aktivitasnya terus berlangsung sampai dengan awal

tahun 1953 M, dimana As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani mulai

disibukkan dengan aktivitasnya Hizbut Tahrir yang telah As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani rintis antara tahun 1949-1953.24

d. Karya As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani

As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani, meninggalkan karya-karya

yang begitu banyak, berupa buku sebagai warisan intelektual, karya-

karyanya antara lain;Nizhamul Islam (Peraturan Hidup dalam Islam),

Nizhamul Hukmifil Islam (Sistem Pemerintahan dalam Islam),

Nizhamul Iqtishadi fil Islam (Sistem Ekonomi Islam), Mafahim Hizbut

Tahrir ( Pokok-pokok Pikiran Hizbut Tahrir), At-Takattul al-Hizibi

(Pembentukan Partai Politik), Daulah al-Islamiyah (Negara Islam),

Syakhshiyah al-Islamiyah (Kepribadian Islam), Nizhamul Ijtima’I fil

Islam (Sistem Pergaulan di dalam Islam), Mafahiim Siyasiyah li Hizbut

24



36

Tahrir (Pokok-pokok Pikiran Politik Hizbut Tahrir), Nadlarat

Siyasiyah li Hizbut Tahrir (Pandangan Politik Hizbut Tahrir),

Muqadimah ad-Dutsur (Pengantar Undang-undang Dasar Negara

Islam), Al-Khilafah (Sistem Khilafah), Kaifa Hudimat Al-Khilafah

(Persekongkolan Meruntuhkan Negara Khilafah), Nizham al-ukubat

(Sistem Sanksi), Ahkam al-Bayyinat (Hukum Pembuktian), Naqdlu al-

Isytirakiyah al-Markisyah, At-Tafkiir (Membangun Pemikiran), Sur’atu

al-Badihah (Kecepatan Berpikir), Fikru al-Islami (Pemikiran Islam),

Naqdlu an-Nadlariyatu al-Iltizami fi al-Qawanini al-Gharbiyah (Kritik

terhadap Stipulasi Undang-undang Barat), Nida Haar (Seruan Hizbut

Tahrir untuk Umat Islam), Siyasatual-Iqtishadiyatu al-Mutsla (Politik

Ekonomi yang Agung), Al-Amwal fi Daulah al-Khilafah (Sistem

Keuangan di Negara Khilafah).25

e. Wafatnya As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani

Pada awal dekade 70 an, As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani

pergi ke Irak, As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani ditahan, tidak lama

setelah adanya kampanye besar-besaran penangkapan terhadap para

anggota Hizbut Tahrir di Irak. Namun, para penguasa tidak mengetahui

25

Hizbut Tahrir, Mengenal Hizbut Tahrir dan Strategi Dakwah Hizbut Tahrir,

(Bogor:Pustaka Thariqul Izzah, 1953),P….39-40

37

bahwa yang ditangkap ialah pemimpin Hizbut Tahrir. As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani disiksa dengan siksaan berat hingga As-

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani tidak lagi mampu untuk berdiri karena

banyaknya siksaan. Bahkan dikatakan As-Syaikh Taqiyuddin An-

Nabhani merupakan tahun terakhir di antara tahanan Hizbut Tahrir

yang mereka bantu untuk berani ketika dikembalikan ke penjara.26

As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani dikebumikan dipemakaman

as-Syuhada di Hirsy, Beirut di bawah pengawasan yang sangat ketat,

dan pada saat pemakamannya dihadiri hanya oleh sedikit orang dari

anggota keluarganya. As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani wafat pada

tanggal 1 Muharram 1398 H/ 11 Desember 1877 M, meskipun tanggal

wafat As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani masih simpang siur, namun

telah dipastikan tanggal tersebut yang benar dan bisa dijadikan

pegangan.27

2. As Syaikh Ahmad Ad Daur lahir pada tahun 1909 M.

As-Syaikh Ahmad Ad-Daur ialah orang yang pertama kali

dikontak oleh As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani dalam rangka

26


Mendirikan Negara Khilafah. P…64-65 27



38

mendirikan Hizbut Tahrir. As Syaikh Ad Daur kenal dengan As-Syaikh

Taqiyuddin An-Nabhani sejak menuntut „lmu di Al-Azhar.Ia

bergabung dengan Hizbut Tahrir dan berjuang untuk mendirikan

Khilafah. Kemudian, As Syaikh Ad Daur mencalonkan diri pada

pemilu tahun 1954 di Yordania sebagai anggota parlementer, dan As-

Syaikh Ahmad Ad-Daur berhasil memperoleh jabatan sebagai anggota

perlemen mewakili distrik Thulkaram dan Qalkiliyah. Jabatan tersebut

dimanfaatkan olehnya untuk menyampaikan dan menjelaskan berbagai

pemikiran dan pendapat Hizbut Tahrir, menjelaskan apa yang diadopsi

oleh Hizbut Tahrir dan apa tutjuannya.28

As Syaikh Ad Daur pada tahun 1956 kembali mengikuti pemilu

di Yordania dan kembali berhasil dalam pemilu tersebut. Namun, untuk

yang kedua ini berbagai ancaman dari pemerintah Yordania yang

ditujukkan kepadanya semakin keras. As Syaikh Ad Daur tetap

melakukan aktivitasnya.Meskipun begitu As Syaikh Ad Daur

tertangkap dan dipenjarakan, mengalami banyak tindak kekerasan dan

dipindah dari tahanan satu ke tahanan lainnya. As Syaikh Ad Daur

berusaha keluar dari tahanan menuju Suriah secara tidak resmi, namun

28

. Muhammad, Muhsin Rodhi ,Tsaqofah dan Metode Hizbut Tahrir dalam

Mendirikan Negara Khilafah,…P.85-86

39

kembali lagiAs-Syaikh Ahmad Ad-Daur tertangkap dan dipulangkan

ke tahanan Yordania. 29

Kemudian As Syaikh Ad Daur dijatuhi hukuman mati setelah

terungkap melakukan revolusi pada tahun 1967 M, hukuman mati

terhadapnya tidak dilakukan, As-Syaikh Ahmad Ad-Daur kemudian

dibebaskan pada tahun 1971 M, pada 1974 M paspornya dicabut

sehingga As-Syaikh Ahmad Ad-Daur tetap tinggal di rumah. As Syaikh

Ad Daur jatuh sakit, dan pada malam Jum‟at, 22 Rabi‟uts Tsani 1422

Hatau bertepatan dengan tanggal 13 Juli 2001 M, As Syaikh Ad Daur

Wafat.30

3. As Syaikh Abdul Qadim Zallum

As Syaikh Abdul Qadim Zallum adalah Abu Yusuf Abdul

Qadim Zallum. Sapaan akrabnya ialah As Syaikh Abdul Qadim Zallum

lahir pada tahun 1923 M di kota al-khalil Palestina. As Syaikh Abdul

Qadim Zallum tumbuh dan besar di kota al-khalil dalam asuhan

keluarga yang dikenal cukup religious. Ayahnya, as-syaikh Yusuf

Zallum adalah salah seorang di antara para penghafal (huffadz) Al-

29


Mendirikan Negara Khilafah,…P.85-86 30

. http://www.geocities.com/olama2oth/da3or.htm, (diunduh pada tanggal,

20 April 2016, pukul. 06:00).

http://www.geocities.com/olama2oth/da3or.htm

40

Qur‟anul Karim. Nama Zallum sendiri diambil dari nama belakang

ayahnya.31

As Syaikh Abdul Qadi Zallum belajar di tingkat Ibtidaiyah dan

I’dadiyah di sekolah al-Ibrahimiyah di al-khalil. Kemudian

melanjutkan ke tingkat Tsanawiyah di sekolah Al-Husin Bin Ali.

Selanjutnya, melanjutkan ke Al-Azhar As-Syarif pada usia 14 tahun, di

al-Azhar ia berhasil memperoleh ijazah As-Syar’iyah. Pada tahun 1948

M As Syaikh Abdul Qadim Zallum memperoleh ijazah al-Alamiyah

(setingkat doktor) dengan nilai cumlaude, di usianya yang baru 24

tahun. Ijazah al-Alamiyah ialah ijazah tertinggi yang diberikan al-

Azhar pada tahun tersebut. Kemudian As Syaikh Abdul Qadim Zallum

kembali ke Palestina dan menjadi tenaga pengajar di berbagai

sekolah.32

Selanjutnya, As Syaikh Abdul Qadim Zallum di antara tokoh

yang pertama kali dihubungi oleh As Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani

dalam mendirikan Hizbut Tahrir, As Syaikh Abdul Qadim Zallum

menjadi pemimpin redaksi Koran ar-Rayah yang terbit pada tahun 1954

31


Mendirikan Negara Khilafah,…P. 32


Mendirikan Negara Khilafah,…P.87-88.

41

M atas nama Hizbut Tahrir. As Syaikh Abdul Qadim Zallum juga salah

satu dari tokoh yang ikut terkenal dan turut berjasa dalam pendirian

Hizbut Tahrir.Setelah Koran ar-Rayah terbit kurang lebih satu tahun

pemerintah menutup penerbitan Koran tersebut, dan semua penanggung

jawab penerbitan dipenjarakan di sebelah timur Yordania di penjara al-

Jafar as-Shahrawi.33

Pada tahun 1958 M As Syaikh Abdul Qadim Zallum

meninggalkan Palestina, berkeliling ke kota-kota besar di negeri Islam

dengan tujuan berdakwah. Ia sering dideportasi, dan dimasukkan ke

penjara. As Syaikh Abdul Qadim Zallum lama tinggal di Irak, sejak

tahun 1959 M sampai dengan tahun 1972 M. pada tahun 1972 M, ia

memimpin Hizbut Tahrir untuk menggantikan pemimpin sebelumnya,

As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani. As Syaikh Abdul Qadim Zallum

lengser dari kepemimpinannya pada Maret 2003. As Syaikh Abdul

Qadim Zallum wafat di Beirut pada malam Selasa tanggal 27 Sahfar

1424 H/ 29 April 2003.34

33


Mendirikan Negara Khilafah,…P.88 34


Mendirikan Negara Khilafah,…P.89-90.

42

4. As Syaikh Atho Kholil

As Syaikh Atho Kholil ialah Abu Yasin Atho‟ Bin Kholil Abu

ar-Rusytah, lahir pada tahun 1362 H/ 1943 M. Terlahir dari keluarga

yang keberagamaannya seperti masyarakat lain pada umumnya. As

Syaikh Atho Kholil lahir di Kampung Ra‟na, Provinsi Al-Khalil,

Palestina. As Syaikh Atho Kholil banyak menyaksikan peristiwa Invasi

Yahudi atas palestina yang terjadi pada tahun 1948 M, yang didukung

oleh Inggris. 35

As Syaikh Atho Kholil menyelesaikan pendidikan dasar dan

menengah di kampung pengungsian. Kemudian menyelesaikan

pendidikan At-Tsanawiyah dan memperoleh ijazah At-Tsanawiyah Al-

Ula dari sekolah At-Tsanawiyah al-Husin bin Ali di Al-Khalil pada

tahun 1959 M, memperoleh ijazah at-Tsanawiyah al-„Ammah pada

tahun 1960 M dari sekolahAl-Ibrahimiyah di Al-Quds As-Syarif.

Setelah itu, As Syaikh Atho Kholil melanjutkan ke Universitas Kairo

pada tahun 1966 M, setelah lulus dari Fakultas Teknik, As Syaikh Atho

35


Mendirikan Negara Khilafah,…P.90

43

Kholil bekerja sesuai spesialisasinya dibeberapa negeri Arab, di

antaranya Irak, ketika bekerja sebagai arsitek irigasi kota Baldarus.36

As Syaikh Atho Kholil telah bergabung dengan Hizbut Tahrir

sejak As Syaikh Atho Kholil masih belajar di sekolah tingkat

menengah pada pertengahan tahun 50 an. Sama seperti tokoh lainnya

As Syaikh Atho Kholil pun sering keluar masuk penjara. Namun, As

Syaikh Atho Kholil tetap berjuang bersama Hizbut Tahrir, bahkan As

Syaikh Atho Kholil masuk dalam seluruh tingkatan organisasi dan

administrasi. As Syaikh Atho Kholil cukup lama menjadi juru bicara

Hizbut Tahrir di Yordania. Kemudian, sejak 11 Shafar 1424 H/ 13

April 2003 M As Syaikh Atho Kholil menggantikan As Syaikh Abdul

Qadim Zallum. As Syaikh Atho Kholil masih menjadi juru bicara

Hizbut Tahrir sampai dengan saat ini.37

D. Pemikiran dan Gerakan Hizbut Tahrir

Landasan pemikiran Hizbut Tahrir merujuk pada sirah

Rasulullah SAW, masa Khulafaur Rasyidin, dan masa generasi tabi‟in.

dengan merujuk kembali pada sirah Rasululllah SAW dan tata cara

36


Mendirikan Negara Khilafah,…P.91. 37


Mendirikan Negara Khilafah,…P.91-92

44

mengemban dakwah Rasulullah, sejak permulaan dakwahnya hingga

keberhasilannya mendirikan Daulah Islamiyah di kota Madinah.

Dengan mempelajari perjalanan hidup Rasulullah SAW di Madinah.

Setelah merujuk pada kitabullah, sunah Rasul-Nya, serta apa yang

ditunjukkan oleh dua sumber; Ijma sahabat dan Qiyas. Selain

berpedoman pada ungkapan-ungkapan-ungkapan atau pendapat para

sahabat, tabi‟in, imam-imam dari kalangan mujtahidin.38

Selain buku-buku karya As-Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani,

Hizbut Tahrir juga mengeluarkan (menyebarkan) selebaran booklet

yang disebarkan dengan cara disimpan di Masjid-masjid kampus, di

komplek-komplek, dibagikan pada mahasiswa, dan lain sebagainya

yang dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir, baik menyangkut ide maupun

politik. Cara yang ditempuh Hizbut Tahrir dalam menyampaikan ide-

ide dan hukum-hukum yang telah dipilih dan ditetapkannya dengan

cara politik. 39

38

. Abu dan Kholish Nur, Afif.Mengenal Hizbut Tahrir dan Strategi Dakwah

Hizbut Tahrir.penerbit: (Bogor: Pustaka Thariqul Izzah).p. 39

. cara politik disini ialah, dengan menyampaikan semua ide dan hukum

kepada masyarakat, hingga mereka mau menerima, mengamalkan, dan turut

mengembannya, agar terwujud dalam aspek pemerintahan dan realitas kehidupan. Hal

tersebut merupakan kewajiban yang harus diemban umat Muslim, dan diwajibkan

atas Hizbut Tahrir sebagai partai politik Islam, yang angota-anggotanya yang terdiri

dari umat Muslim.

45

Hizbut Tahrir melakukan gerakannya dimulai dari tokoh As-

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani seorang Qadhi pada Mahkamah

Banding di Al-Quds Palestina.Adapun aktivitas Hizbut Tahrir untuk

pertama kali dilakukan di Al-Quds, Thulkaram, at-Khalil, Nablus dan

menyebar ke perkampungan tempat pengungsian yang berada disekitar

Jerico.Selain itu, untuk mempercepat penyebarannya dan lebih mudah

diikuti banyak orang, Hizbut Tahrir berusaha mendirikan beberapa

cabang di Janin, Ramallah, al-Birah, dan Bait al-Lahm (Yerussalem).

Kegiatan yang dilakukan oleh Hizbut Tahrir pada umumnya lebih

dipadatkan di perkampungan yang penduduknya masih terisolasi dan

sedikit dari perhatian Polisi. Alasan kenapa Hizbut Tahrir

memeperbanyak peneyebaran di perkampungan karena kampung

identik dengan masih alami tanpa adanya pengaruh budaya Barat, maka

dari itu Hizbut Tahrir lebih berkembang dan memiliki kekuatan yang

lebih besar.40

Selain melakukan penyebaran di perkampungan Hizbut Tahrir

pun melakukan penyebaran di sekolah-sekolah. Namun, hal tersebut

tidak dilakukan secara langsung oleh anggota Hizbut Tahrir, melainkan

40



46

dibantu melalui para guru pengajar di sekolah-sekolah tersebut yang

memiliki dasar pemikiran tentang Hizbut Tahrir. Tidak berhenti sampai

disini saja, kini Hizbut Tahrir melakukan aktivitasnya dan penyebaran

pemikirannya sampai penjuru dunia, meliputi wilayah dunia Islam,

seperti: Turki, Pakistan, Bangladesh Malaysia, kazakstan, Krigiztan,

Uzbekistan, Tazikistan, Afghanistan, Aljazair, Afrika, Sudan, Mesir,

Lebanon, Suriah, Kuwait, Yaman dan Indonesia.Setelah melakukan

penyebaran di dunia Islam Hizbut Tahrir pun melakukan penyebaran di

negara non Islam. Seperti: Inggris, Belanda, Denmark, Swiss,

Australia, Amerika, Jerman, dan Rusia.41

41



Documents

BAB II SEJARAH LAHIRNYA GERAKAN HIZBUT TAHRIR A ...repository.uinbanten.ac.id/1514/4/BAB II.pdf21 BAB II SEJARAH LAHIRNYA GERAKAN HIZBUT TAHRIR A. Latar Belakang Lahirnya Gerakan Hizbut