5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 State of the Art

Pemahaman tentang resep-resep dan bahan-bahan jajanan Bali tidak hanya

bisa untuk pengetahuan semata, tetapi dapat juga berpengaruh dalam pelestarian

kebudayaan Bali yang mulai berkurang atau ditinggalkan. Jajanan Bali perlu

untuk dilestarikan karena pada saat ini anak-anak atau generasi muda mulai

kurang mengetahui tentang resep-resep dan bahan-bahan dari Jajanan Bali karena

banyaknya jajanan yang lebih modern.

Permasalahan dalam kurangnya pengetahuan atau mulai berkurangnya rasa

cinta terhadap Jajanan Bali oleh generasi muda khususnya anak-anak dapat diatasi

dengan dibuatnya suatu game edukasi yang di dalamnya berisi bahan-bahan dari

Jajanan Bali. Game tersebut digunakan untuk memperkenalkan bahan-bahan

Jajanan Bali dengan cara memainkannya dalam sebuah game. Game tersebut juga

berisi bahan-bahan umum dari Jajanan Bali, jenis-jenis Jajanan Bali dan proses

pembuatannya.

Game edukasi yang sudah ada sebelumnya yaitu Rancang Bangun Game

edukasi “Lawar Bali” yang dibuat oleh Ida Bagus Danni Kresnawan dapat

memberikan informasi mengenai jenis-jenis Lawar yang memiliki konsep

mengenalkan bahan-bahan dalam pembuatan Lawar yang mengharuskan

pemainnya memilih bahan-bahan untuk membuat lawar yang dipesan oleh

seorang pembeli di dalam game. Selain game Lawar, “Game Edukasi Membuat

Canang” yang dibuat oleh Anak Agung Dian Krisnandari juga merupakan game

edukasi karena dapat memberikan informasi mengenai jenis-jenis canang dan

bahan juga proses membuat macam-macam Canang.

Game edukasi “Dagang Jajanan Bali” juga menerapkan konsep yang sama

dimana pemain diharuskan memilih bahan-bahan dari jajanan bali yang dipesan

oleh seorang pembeli didalam game. Game edukasi “Dagang Jajanan Bali”. Game

edukasi ini memberikan informasi tentang nama-nama Jajanan Bali dan resep cara

membuat Jajanan Bali.

5

6

2.2 Pengertian Game

Game adalah kata yang berbahasa inggris yang dimana berarti permainan

atau pertandingan, dapat juga diartikan sebagai sebuah aktifitas yang biasanya

dilakukan untuk bersenang-senang (Putri. 2012). Dunia modern ini game dapat

diartikan sebagai sebuah permainan komputer interaktif yang di kendalikan oleh

microprosesor. Komputer dapat menciptakan bahan-bahan maya untuk digunakan

dalam sebuah permainan seperti kartu dan dadu. Permainan komputer atau video

game menggunakan satu atau lebih alat input, seperti tombol atau joystick,

keyboard, mouse dan trackball adalah alat yang bisa mempunyai sensor gerak

untuk sebuah controller.

Video game adalah permainan yang biasanya melibatkan player atau

pemain yang berinteraksi dengan alat pengendali atau controller untuk

menghasilkan umpan balik secara visual dalam sebuah layar video. Video game

biasanya juga mempunyai sistem pemberian hadiah yang diberikan kepada

pemain atau player jika menyelesaikan tugas-tugas atau misi-misi didalam aturan

atau rule set game tersebut. Tipe-tipe alat elektronik dimana video game dapat

dimainkan disebut dengan platform dan contoh dari platform adalah PC (personal

computer) dan mesin video game (video game console). Video game juga hadir

dalam semua tingkatan teknologi mulai dari komputer sampai dengan peralatan

genggam seperti handphone dan PDA.

Video game juga menggunakan banyak sekali sistem lain untuk

menyediakan interaksi-interaksi dan informasi kepada pemain, selain contoh

elemen-elemen dasar dari sebuah umpan balik berbasis video. Contoh umumnya

bisa sebagai sistem audio (speaker) dan peralatan interaktif seperti umpan balik

dengan getaran.

2.3 Pengertian Edukasi

Dalam kamus besar bahasa inggris kata education memiliki makna

pendidikan, sedangkan dalam kamus besar Bahasa Indonesia pendidikan diartikan

sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang

dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

7

Pendidikan adalah sebuah proses pembelajaran yang didapat oleh setiap

manusia, dalam hal ini adalah peserta didik, tujuannya adalah untuk membuat

peserta didik paham, mengerti serta mampu berpikir lebih kritis. Pendidikan dapat

dirumuskan sebagai tuntunan pertumbuhan manusia sejak lahir hingga tercapai

kedewasaan jasmani dan rohani, dalam interaksi alam dan lingkungan

masyarakatnya. Pendidikan merupakan proses yang terus menerus, tidak berhenti.

Pendidikan bisa didapatkan secara formal maupun non formal. Pendidikan

formal diperoleh dari suatu pembelajaran yang terstruktur yang telah dirancang

oleh suatu institusi. Pendidikan non formal adalah pengetahuan yang didapat

manusia dalam kehidupan sehari-hari baik yang dialami atau yang dipelajari dari

orang lain.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa edukasi adalah

suatu usaha sadar dan secara terus menerus yang dilakukan pemerintah, keluarga,

dan masyarakat untuk tujuan mengubah suatu individu menjadi berarah dan lebih

baik, dalam segala aspek kehidupannya.

2.4 Pengertian Game Edukasi

Game edukasi adalah permainan yang dirancang atau dibuat untuk

merangsang daya piker termasuk meningkatkan konsentrasi dan memecahkan

masalah. (Handriyantini. 2009).

Game edukasi adalah salah satu jenis media yang akan digunakan untuk

dapat memberikan pengajaran, menambah pengetahuan dari pengguna game

tersebut melalui media yang unik dan menarik. Jenis ini biasanya digunakan untuk

anak-anak, maka tingkat kesulitan yang dipentingkan. Tetapi warna dan gambar

yang menarik.

8

Gambar 2.1 Contoh Game Edukasi Lawar

Pada game edukasi di atas pemain akan memilih bahan-bahan dari lawar

yang dipesan oleh pembeli. Bahan-bahan lawar diwakilkan dalam beberapa icon

seperti bawang merah, bawang putih, garam dan lain-lain.

Gambar 2.2 Contoh Game Edukasi Kebudayaan Sunda

Pada game di atas diceritakan pemain akan membebaskan kebudayaan

sunda yang berbentuk ikon-ikon dengan cara menembakkan sebuah batu yang

ditarik dengan menggunakan alat seperti ketapel. Dalam permainan di atas unsur

edukasinya didapat dari budaya sunda yang diangkat (Nurhakim. 2012).

2.5 Pengertian Multimedia

Multimedia merupakan sebuah kombinasi yang saling berkaitan dari teks,

foto dan gambar, suara, animasi, dan video yang dimanipulasi secara digital

(Vaughan. 2011), Multimedia adalah implementasi penggunaan komputer dalam

9

menyajikan dan menggabungkan teks, gambar, suara, dan video dengan interface

yang mengizinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem multimedia

tersebut (Hofstetter. 2001).

2.6 Elemen Multimedia

Lima elemen utama multimedia menurut Vaughan adalah sebagai berikut :

2.7.1 Teks

Teks sudah digunakan selama ribuan tahun oleh manusia untuk

berkomunikasi. Tetapi sebuah kata dapat memiliki banyak arti, sehingga kata-kata

yang digunakan haruslah singkat, padat, dan tepat agar pesan dan data dapat

disampaikan dengan baik. Teks umumnya digunakan untuk merancang judul,

menu, dan buttons (Vaughan. 2011).

Ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan oleh perancang

multimedia dalam menggunakan teks menurut Dastbaz (2003) yaitu:

a. Penggunaan font yang berbeda akan tampak berbeda di beberapa

platform.

b. Penggunaan tipe font yang khusus membutuhkan pengaturan

tertentu pada mesin user.

c. Dibutuhkan keseimbangan yang tepat antara ukuran teks, warna,

dan efek khusus seperti anti-alias, dimana teks akan secara halus

menyatu dengan background nya.

2.7.2 Suara

Penggunaan suara dalam multimedia dapat menghasilkan sebuah

perbedaan dari presentasi multimedia yang biasa dengan presentasi multimedia

yang professional. Walaupun begitu, penggunaan suara yang tidak pada

tempatnya dapat merusak presentasi tersebut. (Vaughan. 2011).

10

Ada dua macam suara yang biasa digunakan di dalam multimedia,

yaitu:

1. Digital Audio

Digital audio adalah hasil konversi dari gelombang suara yang

disimpan ke dalam informasi berbentuk bits atau bytes. Proses konversi ini

disebut digitizing. Kualitas dari hasil digitizing ini bergantung pada

seberapa sering sampel yang diambil atau disebut juga sampling rate dan

berapa banyak angka yang digunakan untuk merepresentasikan tiap-tiap

sampel, atau disebut juga dengan bitdepth (Vaughan. 2011).

2. MIDI

MIDI adalah singkatan dari Musical Instrument Digital Interface,

merupakan jenis suara yang paling mudah diimplementasikan ke dalam

sebuah multimedia. MIDI sendiri adalah bentuk konversi dari suara yang

disimpan ke dalam bentuk numerik (Vaughan. 2011).

2.7.3 Gambar

Ada dua jenis gambar yang dapat dihasilkan oleh computer menurut

Vaughan (2011), yaitu:

Bitmap yaitu sebuah gambar yang dibentuk dari sebuah matriks yang

terdiri dari titik-titik warna. Variasi warna di dalam gambar bitmap

ditentukan dengan bit yang ditampilkan

dimana n-bit gambar bitmap memiliki 2n macam warna (Vaughan. 2011).

1. Vector drawing adalah gambar yang dihasilkan dari perhitungan

koordinat Carthesian oleh komputer yang biasanya digunakan

untuk menghasilkan bentuk garis, persegi, lingkaran, oval, dan

polygon (Vaughan. 2011).

2. Menurut Dastbaz (2003), secara umum gambar dibagi menjadi tiga

kelompok, yaitu:

a. Colour graphics: gambar-gambar yang merepresentasikan

warna dalam bentuk bit 10

11

b. Gray Scale graphics: gambar yang terdiri dari warna-warna di

antara warna hitam dan putih yang direpresentasikan ke dalam

berbagai tingkat kedalaman warna.

c. Mono graphics: gambar yang hanya mengandung warna hitam

dan putih saja.

2.7.4 Video

Penggunaan video di dalam sebuah presentasi multimedia dapat menjadi

sebuah media penyampaian pesan maupun informasi yang sangat efektif. Sebuah

proyek multimedia, penggunaan video dapat meningkatkan penyampaian pesan

kepada pengguna secara efektif dan pengguna akan lebih mengingat apa yang

telah mereka saksikan (Vaughan. 2011). Video sendiri dapat didefinisikan sebagai

penggabungan yang halus dari gambar yang bergerak dan suara (Dastbaz. 2003).

2.7.5 Animasi

Animasi merupakan sumber utama dari sebuah aksi multimedia yang

dinamis di dalam sebuah presentasi multimedia. Animasi sering digunakan untuk

mempresentasikan sesuatu yang tidak terlalu banyak memerlukan interaksi

penggunanya sehingga presentasi tersebut akan mengalir berjalan seperti sebuah

film. Animasi juga digunakan dalam membantu sebuah presentasi, seperti efek

transisi slide dan lainnya (Vaughan. 2011).

Ada tiga bentuk animasi yang dijelaskan oleh Vaughan (2011), yaitu

1. Animasi 2D adalah animasi yang paling mudah dibuat, dimana hanya

menggunakan dua dimensi saja yaitu sumbu x dan y pada sumbu

Carthesian.

2. Animasi 2½ D adalah animasi 2D yang diberikan tambahan sebuah

ilusi sumbu z dengan cara menambahkan efek bayangan pada gambar,

tetapi secara keseluruhan gambar itu sendiri tetap pada bidang datar

dua dimensi.

12

2.7.6 Aplikasi Multimedia

Pada zaman sekarang ini, penggunaan aplikasi multimedia sudah

merambah ke segala bidang kehidupan manusia. Berikut ini adalah bentuk-bentuk

aplikasi multimedia yang ada menurut Dastbaz (2003) pada bidang pendidikan.

2.7 Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.

Sejauh ini Android termasuk sistem operasi yang cepat sekali memperbarui

software mereka. Android memperbarui pada bug serta penambahan fitur baru.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan

aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh macam piranti bergerak. Awalnya,

Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat piranti lunak

ponsel. untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,

konsorsium dari 34 perusahaan piranti keras, piranti lunak dan telekomunikasi

termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.

Pada saat perilisan perdana Android tanggal 5 november 2007 Android

bersama Open Handset Alliance mengatakan mendukung pengembangan standar

terbuka pada perangkat seluler. Dilain pihak, Google merilis kode-kode Android

di bawah lisensi Apache, dalam kurun 3 tahun Android telah diproduksi dalam

banyak versi, dan versi terakhir yang diproduksi disebut sebagai Android versi 4.1

atau Android Jelly Bean.

Gambar 2.3 Logo Android

Sumber: http://nuiteq.com/2014/05/multitouch-software-snowflake-entertainment-compatible-

with-android/

13

2.9 Corona SDK (Software Development Kit)

Corona SDK (Software Development Kit) adalah sebuah aplikasi yang

digunakan untuk membuat aplikasi mobile, khususnya pada platform iOS dan

Android. Corona SDK menggunakan bahasa pemrograman Lua yang dapat kita

manfaatkan untuk menghasilkan aplikasi yang komplit dengan memanfaatkan API

(Application Programming Interface) yang dimiliki oleh Corona. Corona dibuat

oleh Ansca (http://www.anscamobile.com), sebuah perusahaan kecil di Palo Alto,

California.

Corona Labs diciptakan pada tahun 2008 sebagai usaha yang didukung

perusahaan di Palo Alto, California. Tim Labs Corona bertanggung jawab untuk

menciptakan banyak alat-alat standar yang sering kita jumpai (Burton. 2013).

Gambar 2.4 Logo Corona SDK

Sumber: http://www.mydevelopersgames.com/

Corona SDK berbeda dari bahasa pemrograman lainnya, di dalam Corona

SDK sendiri telah tertanam worksheet dan sistem debugging. Corona SDK

menggunakan editor teks dasar untuk menulis kode dan editor grafis untuk

membuat gambar. Corona sendiri hanya akan bertugas menyusun dan running

program. Memulai perihal tersebut, kita akan membutuhkan API Corona dan

editor teks yang layak (Domenech. 2013). Corona merupakan suatu software

engine yang cocok untuk pengembangan aplikasi berbasis game. Corona memiliki

ekstensi data berbasis Lua. Lua merupakan ekstensi data yang cocok untuk game

karena ringan dan mudah untuk dioperasikan.

Keuntungan dalam penggunaan software engine ini dalam pengembangan

aplikasi game, salah satunya yang paling menakjubkan adalah, Cross Platform

Development. Cross Platform Development berarti Corona mendukung

pengembangan aplikasi pada operating system iOS & Android, sehingga dengan

14

sekali kerja kita bisa menghasilkan sebuah software yang dapat berjalan di dalam

dua platform.

Aplikasi pada dasarnya terdapat beberapa kelebihan dan juga kekurangan

yang terdapat didalam aplikasi tersebut, begitu juga dengan Corona SDK. Berikut

ini adalah kelebihan dan kekurangan pada Corona SDK :

2.9.1 Kelebihan Menggunakan Corona SDK

Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dari Corona SDK:

1. Cepat dan ringan jika dibandingkan dengan framework lainnya

2. Mudah dalam penggunaannya

3. Gratis untuk developer pemula

4. Trial program tanpa batas waktu & fitur

5. Optimasi yang bagus terhadap hardware

6. Terintegrasi dengan baik dengan sistem Android & IOS

2.9.2 Kekurangan Menggunakan Corona SDK

Semua software pada umumnya selain memiliki kelebihan juga terdapat

beberapa kekurangannya. Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dari

Corona SDK:

1. Proses debugging yang tidak akurat.

2. Tidak memiliki GUI untuk proses layouting (semua proses layout dengan

code)

3. Diperlukan koneksi internet untuk membuild apk

4. Masih dalam pengembangan

5. Pembacaan bug atau error kurang baik

2.10 Notepad ++

Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber

yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen

Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyunting teks. Notepad++

didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas.

Notepad++ juga mendukung beberapa bahasa pemrograman, didukung

dalam hal ini adalah dimengerti dan diterjemahkan menjadi teks oleh Notepad++.

15

Misalnya pada C++, fungsi-fungsinya akan dimasukkan kedalam daftar fungsi dan

kata-katanya akan berubah warna sesuai dengan makna kata tersebut di C++.

Berikut ini adalah bahasa pemrograman yang didukung oleh Notepad++ :

1. ActionScript, Ada, ASP, Assembler, autoIt

2. Batch

3. C, C++, C#, Caml, Cmake, COBOL, CSS

4. D, Diff

5. Flash ActionScript, Fortran

6. Gui4CLI

7. Haskell, HTML

8. Berkas INI, InnoSetup

9. Java, Javascript, JSP

10. KiXtart

11. LISP, Lua

12. Makefile, Matlab, MS-DOS

13. NSIS

14. Objective-C

15. Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties file, Python

16. R, Resource file, Ruby

17. Shell, Scheme, Smalltalk, SQL

18. TCL, TeX

19. Visual Basic, VHDL, Verilog

20. YAML

2.11 Lua

Lua merupakan bahasa pemrograman multi paradigma yang dirancang

sebagai scripting language dengan extendsible semantic sebagai tujuan utama.

Lua diciptakan pada 1993 oleh Roberto Ierusalimschy, Luiz Henrique de

Figueiredo, dan Waldemar Celes, anggota Kelompok Teknologi Komputer Grafis

(Tecgraf) di Universitas Katolik Kepausan Rio de Janeiro , di Brasil .

16

Lua merupakan turunan dari data description atau configuration language

yaitu SOL (Simple Object Language) dan DEL (Data Entry Language). SOL dan

DEL telah dikembangkan secara independen oleh Tecgraf untuk menambahkan

fleksibilitas 2 projek yang berbeda (keduanya merupakan interactive graphical

programs sering digunakan untuk Graphical Engineering di perusahaan Petrobas.

(sumber: wikipedia).

Gambar 2.5 Logo Lua

Sumber: http://www.gamesyscorporate.com/technology

Lua dirancang, diimplementasikan, dan dipelihara oleh tim di PUC-Rio,

Universitas Katolik Kepausan Rio de Janeiro di Brasil. Lua lahir dan dibesarkan

di Tecgraf, Komputer Grafis Technology Group dari PUC-Rio, dan sekarang

bertempat di Lablua. Kedua Tecgraf dan Lab Lua adalah laboratorium

Departemen Ilmu Komputer PUC-Rio (Burton. 2013).

Bahasa pemrograman Lua merupakan bahasa pemprograman cepat dan

ringan dalam menjalankan bahasa scripting. Lua menggabungkan sintaks

prosedural sederhana dengan deskripsi data, yang didasari oleh array asosiatif

dan semantik extensible. Lua secara dinamis diketik dan berjalan dengan

menginterpretasikan bytecode untuk mesin virtual berbasis mendaftar, dan

memiliki manajemen memori otomatis dengan pengumpulan sampah tambahan,

sehingga ideal untuk konfigurasi, scripting, dan prototyping cepat (Ierusalimschy.

2012).

2.11.1 Kelebihan Bahasa Pemrograman Lua

1. Lua bahasa pemrograman yang kuat

Lua merupakan bahasa pemrograman yang kuat, karena Lua telah

digunakan dalam banyak aplikasi industri seperti, Adobe Photoshop Lightroom,

17

dengan penekanan pada embedded system (misalnya, Ginga middleware untuk TV

digital di Brasil) dan permainan (misalnya, World of Warcraft dan Angry Birds).

Lua merupakan bahasa scripting terkemuka dalam bidang game. Lua mempunyai

manual referensi yang solid dan ada beberapa buku tentang itu. Beberapa Versi

Lua telah dirilis dan digunakan dalam aplikasi nyata sejak pembentukannya pada

tahun 1993. Lua ditampilkan dalam HOPL III, Ketiga ACM SIGPLAN Sejarah

Bahasa Pemrograman Konferensi, pada bulan Juni 2007.

2. Lua bahasa pemrograman yang cepat

Lua memiliki reputasi untuk kinerja yang cepat. Beberapa benchmark

menunjukkan Lua sebagai bahasa tercepat dalam ranah bahasa scripting.

3. Lua bahasa pemrograman yang portable

Lua didistribusikan dalam paket kecil dan membangun out-of-the-box di

semua platform yang memiliki kompiler C standar. Lua berjalan pada semua jenis

Unix dan Windows, pada perangkat mobile (Android, iOS, BREW, Symbian,

Windows Phone).

4. Lua bahasa pemrograman yang embeddable

Lua adalah bahasa mesin cepat dengan ukuran kecil yang dapat ditanam

dengan mudah ke dalam aplikasi. Lua mempunyai API sederhana dan

terdokumentasi, yang memungkinkan integrasi yang kuat dengan kode yang

ditulis dalam bahasa lain. Sangat mudah untuk memperpanjang Lua dengan

perpustakaan yang ditulis dalam bahasa lain, hal ini juga mudah untuk

memperpanjang program yang ditulis dalam bahasa lain dengan Lua. Lua telah

digunakan untuk memperluas program yang ditulis tidak hanya di C dan C++,

tetapi juga di Java, C#, Smalltalk, Fortran, Ada, Erlang, dan bahkan dalam bahasa

script lainnya, seperti Perl dan Ruby.

5. Lua bahasa pemrograman yang kuat dan sederhana

Konsep dasar dalam desain Lua adalah untuk menyediakan meta-

mekanisme untuk mengimplementasikan fitur, alih-alih memberikan sejumlah

fitur langsung dalam bahasa. Contoh, meskipun Lua bukan bahasa berorientasi

objek murni, itu tidak memberikan meta-mekanisme untuk menerapkan kelas dan

warisan. Lua meta-mekanisme membawa ekonomi konsep dan menjaga bahasa

18

kecil, sementara memungkinkan semantik akan diperpanjang dengan cara yang

tidak konvensional.

6. Lua gratis

Lua adalah perangkat lunak open-source, didistribusikan dibawah lisensi

yang sangat liberal (lisensi MIT), dapat digunakan untuk tujuan apapun, termasuk

tujuan komersial, sama sekali tanpa biaya. Cukup men-download dan

menggunakannya (Ierusalimschy. 2012).

2.11.2 Kekurangan Bahasa Pemrograman Lua

1. Bahasa pemrograman bersifat struktural bukan berbasis OOP.

2. Bahasa API (Aplication Programing Interface) masih dalam proses

pengembangan.

3. Tutorial masih tergolong sedikit.

2.12 Adobe Flash

Adobe flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar

sekaligus menganimasikan suatu objek. Adobe flash tidak hanya digunakan dalam

pembuatan animasi, tetapi pada zaman sekarang ini flash juga banyak digunakan

untuk keperluan lainnya seperti dalam pembuatan game, presentasi, membangun

web, animasi pembelajaran, bahkan juga dalam pembuatan film. Adobe flash

adalah program grafis yang diproduksi pertama kali oleh Macromedia corp, yaitu

sebuah vendor software yang bergerak dibidang animasi web (Izham. 2012).

Gambar 2.6 Logo Adobe Flash

Sumber: http://www.gamesyscorporate.com/technology

19

2.13 Spriteloq

Spriteloq adalah aplikasi yang membantu membuat sprite sheet dari file

SWF yang dibuat sebelumnya di dalam Flash.

Gambar 2.7 Logo Spriteloq

Sumber: https://coronalabs.com/blog/2012/08/27/spriteloq-101-guest-post/

Menggunakan Spriteloq, file SWF yang dibuat sebelumnya akan mudah

dikonversi menjadi sprite sheet, dimana nantinya sprite sheet ini dipanggil untuk

menjalankannya di dalam aplikasi (Varma. 2013). Mengkonversi file SWF ini

akan dihasilkan dua file baru, yaitu file dengan extension .lua, dan file dengan

extension .PNG.

2.14 Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak

editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan

foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan

oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin

pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan

bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi

oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop

CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh

disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 ,

versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , versi (ketigabelas) adalah Adobe

Photoshop CS6, dan Versi yang terakhir adalah versi(keempatbelas) Adobe

Photoshop CS7.

20

:

Gambar 2.8 Logo Adobe Photoshop

Sumber: http://commons.wikimedia.org/wiki/File:Adobe_Photoshop_CS6_icon.svg

2.15 Drag and Drop

Pengguna komputer, drag and drop adalah gerakan perangkat penunjuk di

mana pengguna memilih objek virtual dengan "meraih" dan menyeretnya ke

lokasi yang berbeda atau ke benda virtual lain. Secara umum, dapat digunakan

untuk memanggil berbagai jenis tindakan, atau membuat berbagai jenis asosiasi

antara dua benda abstrak. Sesuai dengan sebutannya, drag and drop terdiri dari

dua tahap yaitu :

1. Drag

Drag adalah kegiatan menekan mouse sebelah kiri dan menariknya

kelokasi baru. Selama masa ini mouse sama sekali tidak boleh di lepas, jika

dilepas objek yang akan di tarik akan lepas.

2. Drop

Setelah menarik objek, harus mencari lokasi yang tepat untuk

meletakannya. Cara meletakannya menggeser kursor ke posisi yang diinginkan

lalu melepaskan tekanan pada mouse. Maka secara otomatis objek yang akan

dipindahkan akan muncul di daerah yang dipindahkan.

21

2.16 Jajanan

Makanan jajanan menurut FAO didefinisikan sebagai makanan yang

dibuat untuk dijual dan dikonsumsi tanpa pengolaan lebih lanjut (Judarwanto,

2008). Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

942/MENKES/SK/VII/2003, makanan jajanan adalah makanan yang diolah oleh

pembuat makanan ditempat penjualan dan atau disajikan sebagai makanan siap

santap.

2.17 Jajanan Bali

Jajanan Bali merupakan jajanan yang dibuat oleh pembuat makanan di

Bali khususnya atau mempunyai cita rasa atau resep Khas Bali. Jajanan Bali

biasanya sering dipakai sebagai persembahan saat melakukan upacara-upacara

agama atau sebagai panganan untuk diperjual belikan dan juga untuk panganan

yang disajikan oleh Masyarakat Bali.

2.18 Jenis-Jenis Jajanan Tradisional Bali

Jenis – jenis jajanan yang dipakai dalam game ini sebanyak 16 jajanan,

jajanan tersebut adalah :

1. Jaje Klepon

2. Jaje Kukus

3. Jaje Pisang Rai

4. Jaje Lempog

5. Jaje Laklak

6. Jaje Uli

7. Jaje Sumping Biu

8. Jaje Giling

9. Jaje Dadar

10. Jaje Bantal

11. Jaje Pie Susu

12. Jaje Gambir

13. Jaje Matahari

14. Jaje Pasung Waluh

15. Jaje Sirat

16. Jaje Godoh

2.19.1 Jaje Klepon

Jaje Klepon merupakan salah satu Jajanan Khas Bali, jaje klepon termasuk

ke dalam kelompok jajanan pasar. Berikut merupakan resep dari Jaje Klepon.

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Klepon antara lain :

22

- 100 gram Gula Merah.

- 0.5 kg Tepung Ketan.

- 75 cc Air Daun Suji.

- 1/4 Kelapa Parut.

- 2 sendok teh air kapur sirih.

Gambar 2.9 Jaje Klepon

Sumber: http://pittwaterdesign.blogspot.com/2014_01_01_archive.html

Cara membuat Jaje Klepon :

- Aduk tepung dengan air hangat daun suji dan air kapur sirih hingga bercampur.

- Bentuk adonan sebesar bola kelereng kemudian masukkan sedikit irisan gula

merah ke dalam adonan bola.

- Didihkan air dan masukkan semua adonan bola klepon ke dalam air yang telah

mendidih.

- Kemudian angkat klepon jika sudah matang dan guling - gulingkan dengan

kelapa parut.

2.19.2 Jaje Kukus

Jaje Kukus merupakan salah satu Jajanan Khas Bali. Jaje Kukus termasuk

ke dalam kelompok jajanan pasar, namun Jaje Kukus juga sering digunakan

sebagai sesajen untuk upacara-upacara keagamaan di Bali. Berikut merupakan

resep dari Jaje Kukus :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Kukus antara lain :

- butir kuning telur.

23

- butir telur.

- 250 gram gula pasir.

- 250 gram tepung terigu.

- 20 gram maizena.

- 250 ml susu cair.

- 50 gram mentega.

Gambar 2.10 Jaje Kukus

Sumber: http://nyata.co.id/wp-content/uploads/2015/01/bolu-kukus.jpg

Cara membuat Jaje Kukus :

- Pertama yang dilakukan adalah mencampur atau mengocok telur denga sedikit

gula pasir.

- Setelah itu bisa mencampurkan maizena dan tepung terigu secara bertahap atau

sedikit demi sedikit.

- Secara bergantian campurkan juga mentega cari dan susu cair sedikit demi

sedikit, setelah adonan siap masukkan adonan ke dalam cup bolu kukus.

- Setelah semua cup terisi kukus kurang lebih 25 menit dengan api sedang.

- Setelah semua jaje kukus matang angkat dan jaje kukus siap untuk disajikan.

2.19.3 Jaje Pisang Rai

Jaje Pisang Rai merupakan salah satu Jajanan Khas Bali yang terbuat dari

pisang yang dikukus dan biasanya disajikan dengan parutan kelapa. Jaje Pisang

Rai termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar. Berikut merupakan resep dari

Jaje Pisang Rai :

Bahan-bahan membuat Jaje Pisang Rai :

24

- 140 gram Tepung Beras.

- sendok makan Gula Pasir.

- 1000 ml Air.

- 3/4 sendok teh Garam.

- buah pisang.

- 150 gram Kelapa Parut.

Gambar 2.11 Jaje Pisang Rai

Sumber: https://infoobjek.files.wordpress.com/2013/05/jaja-pisang-rai.jpg

Cara membuat Jaje Pisang Rai

- Sebelum membuat pisang rai buatlah dahulu taburan untuk pisang rai dengan

mencampur kelapa parut dan garam secukupnya.

- Selanjutnya membuat adonan pisang rai dengan mencampurkan tepung beras,

gula, air dan garam aduk hingga semua bercampur.

- Kemudian panaskan air untuk merebus pisang rai. Setelah panas, celupkan

pisang ke dalam adonan dan masukkan pisang ke dalam air panas, tunggu

hingga pisang mengapung kemudian angkat dan tiriskan.

- Setelah pisang ditiriskan guling-gulingkan pisang di taburan kelapa parut dan

jaje pisang rai siap disajikan.

2.19.4 Jaje Lempog

Jaje Lempog merupakan salah satu Jajanan Khas Bali yang terbuat dari

singkong. Jaje Lempog mungkin cukup sulit untuk ditemukan untuk saat ini. Jaje

Lempog termasuk ke dalam kelompok jajanan pasar. Berikut merupakan resep

dari Jaje Lempog :

25

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Lempog :

- 1 kg Singkong.

- 1 sendok makan Tepung Kanji.

- sendok makan Air Daun Suji.

- Garam secukupnya.

- Kelapa Parut secukupnya.

- Gula Merah secukupnya.

Gambar 2.12 Jaje Lempog

Sumber: http://kuliner-bali-asli.blogspot.com/2013/04/khas-kue.html

Cara membuat Jaje Lempog :

- Parut singkong hingga halus. Kemudian campur parutan singkong dengan

tepung kanji, garam, kelapa parut dan gula merah hingga semua tercampur.

- Setelah semua tercampur kemudian bentuk adonan dan kukus hingga matang.

- Setelah matang jaje Lempog siap untuk dihidangkan.

2.19.5 Jaje Laklak

Jaje Laklak merupakan salah satu Jajanan Khas Bali. Jaje Laklak banyak

dijual di pasar-pasar tradisional di Bali. Jaje Laklak biasanya disajikan dengan

gula merah cair yang menambah cita rasa dari Jaje Laklak. Jaje Laklak termasuk

ke dalam kelompok jajanan pasar. Berikut merupakan resep dari Jaje Laklak :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Laklak :

- 250 gram tepung beras.

- 250 ml air panas.

- 600 ml santan panas.

- helai daun suji.

- 1 sendok teh baking powder.

- 1 sendok teh garam.

Bahan taburan gula merah :

- 100 gram gula merah.

26

- 100 gram gula pasir.

- 1 lembar daun pandan.

- 300 ml air.

- 100 gram kelapa parut.

Gambar 2.13 Jaje Laklak

Sumber: http://www.water-sport-bali.com/wp-content/uploads/2015/03/Jajanan-Tradisional-

Bali-Murah-Bersih.jpg

Cara membuat Jaje Laklak :

- Masukkan tepung beras kedalam baskom kemudian tuangkan air panas sambil

adonan diaduk setelah itu masukkan santan sedikit demi sedikit sambil adonan

terus diaduk dan bercampur.

- Tambahkan air daun suji, baking powder, dan garam dan aduk sampai rata.

- Kemudian panaskan wajan atau teplon setelah panas masukkan adonan dengan

takaran 1/2 sendok sayur kemudian tutup dan tunggu hingga matang, setelah

matang angkat dan tiriskan.

- Kemudian buat saus gula nya dengan mencampur gula merah, gula pasir, dan

daun pandan di dalam air kemudian panaskan sampai kental.

- Setelah laklak matang hidangkan dengan taburan kelapa parut dan saus gula

merah.

2.19.6 Jaje Uli

Jaje Uli meruapakan salah satu Jajanan Khas Bali, dimana sering

digunakan di dalam proses pembuatan Banten untuk acara keagamaan di Bali. Jaje

27

Uli juga bisa disajikan untuk teman menikmati teh atau kopi. Berikut merupakan

resep dari Jaje Uli :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Uli :

- 1 kg Ketan.

- Parutan Kelapa.

- Gula secukupnya.

- Garam secukupnya.

- 0.5 kg Tepung Beras.

Gambar 2.14 Jaje Uli

Sumber: https://bali1ce.files.wordpress.com/2011/01/photo06481.jpg

Cara membuat Jaje Uli :

- Rendam ketan selama 1 hari di dalam panci, setelah 1 hari direndam ketan

disaring hingga bersih, lanjut dengan mengkukus ketan selama 15 menit.

- Setelah dikukus ketan dituangkan ke nampan yang terbuat dari bambu

kemudian campur dengan parutan kelapa, garam, dan gula secukupnya hingga

merata.

- Setelah semua tercampur kukus kembali ketan selama 15 menit, setelah itu

tuangkan kembali ketan ke nampan dan tumbuk dengan kayu hingga halus.

- Kemudian bentuk adonan dengan janur atau daun kelapa agar berbentuk tabung

dan diamkan selama sehari agar menjadi keras.

- Keesokkan harinya janur dilepas dan adonan tabung diiris - iris menggunakan

pisau kemudian irisan tersebut dijemur selama setengah hari.

- Setelah selesai dijemur irisan tersebut digoreng hingga matang dan jaje Uli siap

untuk dihidangkan.

28

2.19.7 Jaje Sumping Biu

Jaje Sumping Biu merupakan salah satu Jajanan Khas Bali yang juga

dibuat dari bahan utama pisang dan dibungkus dengan daun pisang lalu dikukus.

Jaje Sumping masuk ke dalam kelompok jajanan pasar. Berikut merupakan resep

dari Jaje Sumping Biu :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Sumping Biu :

- 250 gram Tepung Beras.

- 2/3 buah Pisang.

- Daun Pisang sebagai pembungkus.

- Garam secukupnya.

- 20 gram gula pasir.

- 100 ml Air.

Gambar 2.15 Jaje Sumping Biu

Sumber: http://www.resepmasakankhas.com/wp-content/uploads/2014/06/Resep-Kue-

Nagasari-Tepung-Beras.jpg

Cara membuat Jaje Sumping Biu :

- Pertama membuat adonan sumping, mencampur tepung, gula, garam dengan air

dan aduk sampai adonan mengental.

- Setelah adonan siap ambil 1 helai daun pisang lalu taruh pisang yang sudah

dikupas dan dipotong di atas daun pisang kemudian lumuri pisang dengan 2

atau 3

29

- sendok teh adonan tepung yang dibuat, lanjutkan dengan membungkus dengan

cara melipat daun pisang.

- Lakukan sampai dengan semua pisang dan adonan habis, kemudian kukus

semua adonan yang terbungkus selama kurang lebih 15 menit.

- Setelah matang angkat dan dinginkan, Jaje sumping siap dihidangkan.

2.19.8 Jaje Giling

Jaje Giling merupakan salah satu Jajanan Khas Bali. Jaje Giling banyak

dijual di pasar-pasar tradisional di Bali. Jaje Giling dibuat dari tepung yang

digiling kemudian dikukus. Jaje Giling biasanya disajikan dengan gula merah cair

dan parutan kelapa. Berikut merupakan resep dari Jaje Giling :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Giling :

- 300 gram tepung kanji.

- 50 gram Garam.

- Pewarna Makanan secukupnya.

- 100 gram Gula Merah.

- Kelapa Parut secukupnya.

- 500 ml Air.

Gambar 2.16 Jaje Giling

Sumber: http://ayuariati.blogspot.com/2014/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x_2.html

Cara membuat Jaje Giling :

- Sebelum membuat jaje giling buat taburan terlebih dahulu dengan memanaskan

gula merah dengan air sampai encer kemudian dinginkan dan mencampur

30

- kelapa parut dengan sedikit garam.

- Selanjutnya mencampur tepung kanji, garam, sedikit air dan pewarna makanan,

aduk hingga adonan rata dan kental tapi tidak cair.

- Panaskan air, pilin adonan kemudian masukkan ke dalam air panas, lakukan

sampai adonan habis. Tunggu sampai matang, lalu angkat dan dinginkan,

- setelah dingin taburi jaje giling dengan gula merah cair dan kelapa parut.

- Jaje giling siap dihidangkan.

2.19.9 Jaje Dadar

Jaje Dadar merupakan salah satu Jajanan Khas Bali. Jaje Dadar merupakan

jajanan pasar yang ada di Bali. Jaje dadar dalamnya berisi unti atau kelapa parut

yang dicampur gula merah. Berikut merupakan resep dari Jaje Dadar :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Dadar :

- 150 gram tepung beras.

- 30 gram tepung tapioka.

- 400 cc santan.

- 1 butir telur.

- Air daun suji secukupnya.

- Garam secukupnya.

- Air kapur sirih secukupnya.

Bahan isian :

- 300 gram kelapa parut.

- 75 gram gula merah.

- lembar daun pandan.

- Garam dan tepung ketan

secukupnya.

- 75 ml air.

Gambar 2.17 Jaje Dadar

Sumber: https://s-media-cache-

ak0.pinimg.com/236x/f9/87/93/f987938f6b837719caf8e9c405e486ca.jpg

31

Cara membuat Jaje Dadar

- Pertama kita akan membuat isiian untuk dadarnya, campurkan kelapa parut

gula merah, daun pandan, garam, tepung ketan, dan air kemudian goreng

sampai terlihat kering dan sisihkan.

- Selanjutnya membuat bahan kulit campurkan tepung beras, tepung tapioka,

telur, air daun suji, gara dan air kapur sirih kemudian aduh hingga bercampur,

lanjut dengan memasukkan santan dan aduk kembali hingga bercampur.

- Panaskan wajan, setelah panas tuangkan adonan dengan tipis - tipis kemudian

angkat, ulangi sampai adonan kulit habis.

- Sekarang membuat dadar dengan taruh kulit di tempat datar, taruh isiian di atas

kulit lipat bagian kanan dan kiri dan gulung kulit sampai ujung, ulangi hingga

semua menjadi dadar dan Jaja Dadar siap untuk disajikan.

2.19.10 Jaje Bantal

Jaje Bantal merupakan salah satu Jajanan Khas Bali. Jaje Bantal biasanya

disajikan dengan Tape, Tape merupakan permentasi dari ketan yang diberi ragi.

Jaje Bantal juga biasanya dipakai untuk membuat Banten oleh Umat Hindu di

Bali. Berikut merupakan resep dari Jaje Bantal :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Bantal :

250 gram Ketan.

150 gram Kelapa Parut.

50 gram Kacang Merah.

1 sendok makan Gula Pasir.

1/2 sendok teh Garam.

Janur atau Daun Kelapa sebagai pembungkus.

32

Gambar 2.18 Jaje Bantal

Sumber: http://santhiserad.com/wp-content/uploads/2013/07/Jaje-Bantal.jpg

Cara membuat Jaje Bantal :

- Pertama rendam ketan selama kurang lebih 1 jam, kemudian kukus ketan

setengah matang dan rebus kacang merah kemudian tiriskan.

- Setelah sedikit dingin campurkan kelapa parut, kacang merah, gula dan garam

aduk sampai rata.

- Bungkus adonan dengan janur membentuk bantal sampai dengan adonan habis,

kemudian rebus kurang lebih 1 jam sampai matang kemudian dinginkan.

- Jaje Bantal siap dihidangkan.

2.19.11 Jaje Pie Susu

Jaje Pie Susu merupakan salah satu Jajanan Khas Bali. Jaje Pie Susu

banyak dijual di pasar-pasar tradisional maupun toko jajanan di Bali. Jaje Pie

Susu sudah menjadi jajanan yang umum di masyarakat. Berikut merupakan resep

dari Jaje Pie Susu :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Pie Susu :

- 250 gram Terigu.

- sendok makan Tepung Maizena.

- 1 butir Telur.

- Vanila Bubuk.

- sendok makan Gula Halus.

- Garam secukupnya.

Bahan isian :

- 1 kaleng Susu Kental Manis.

- sendok makan Tepung Maizena.

33

- 4 butir Telur.

- 400 gram Air.

- Vanila bubuk.

- Garam secukupnya.

34

Gambar 2.19 Jaje Pie Susu

Sumber: http://www.pegipegi.com/travel/wp-content/uploads/2014/06/pie-susu.jpg

Cara membuat Jaje Pie Susu :

- Pertama dengan membuat kulit pie, campurkan terigu, tepung maizena, telur,

vanila bubuk, gula halus, dan garam menggunakan tangan sampai adonan tidak

lengket ditangan.

- Setelah adonan jadi, gunakan cetakan bulat yang sudah diolesi margarin,

gunakan adonan untuk melapisi sisi dan dalam cetakan, kemudian kukus.

- Setelah kulit pie jadi dilanjutkan dengan membuat isi pie, pertama panaskan

kukusan kemudian campuran susu kental, tepung maizena, dan bubuk vanila

aduk hingga semua rata.

- Kemudian masukkan telur secara satu persatu kemudian masukkan air dan

campur hingga merata. Setelah adonan isi jadi masukkan adonan isi ke dalam

adonan kulit dan kukus hingga matang.

2.19.12 Jaje Gambir

Jaje Gambir merupakan jajanan Tradisional di Bali. Jaje Gambir dibuat

dari ketan dan santan kemudian di bungkus daun bambu kemudian dikukus. Jaje

Gambir sudah sangat jarang ditemukan di Bali. Berikut merupakan resep Jaje

Gambir :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Gambir :

- 190 gram Tepung Ketan.

- 1/4 sendok teh Garam.

- 170 ml Santan Kental.

35

- Daun Bambu sebagai pembungkus.

Bahan isian :

- 1/4 Kelapa parut.

- 75 gram Gula Merah.

- 1/4 sendok teh Garam.

- lembar daun pandan.

- 50 ml Air.

Gambar 2.20 Jaje Gambir

Sumber: https://www.flickr.com/photos/kaniav/4074130283

Cara membuat Jaje Gambir :

- Pertama dengan membuat bagian isi, campurkan kelapa, gula, garam, daun

pandan dan air, kemudian panaskan hingga kering.

- Selanjutnya dengan membuat bagian kulit, aduk tepung ketan dan garam,

setelah tercampur tuang santan sedikit demi sedikit, aduk hingga bisadibentuk.

- Pipihkan bagian kulit kemudian taruh bagian isi dan bentuk persegi setelah itu

bungkus dengan daun bambu, dan ikat dengan tali. setelah semua dibentuk

kukus kurang lebih 15 menit.

2.19.13 Jaje Matahari

36

Jaje Matahari salah satu Jajanan Khas Bali yang biasanya dipakai untuk

Banten. Jaje Matahari sangat jarang dijual di pasar-pasar tradisional karena cukup

mudah untuk membuatnya. Berikut merupakan resep dari Jaje Matahari :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Matahari :

- 500 gram tepung beras.

- sendok makan tepung terigu.

- Air kapur.

- Air secukupnya.

- 400 gram gula pasir.

- Minyak goreng.

- Pewarna makanan.

- butir telur.

Gambar 2.21 Jaje Matahari

Sumber: https://nl.pinterest.com/pin/313000242822817869/

Cara membuat Jaje Matahari :

- Pertama-tama campur gula pasir dengan telur kemudian kocok hingga

bercampur.

- Kemudian masukkan tepung beras, tepung terigu, air kapur, pewarna dan tuang

air sedikit demi sedikit sampai adonan encer.

- Jika adonan sudah siap, celupkan cetakan matahari ke dalam adonan tapi tidak

sampai tenggelam kemudian masukkan ke dalam penggorengan dengan minyak

sudah panas.

37

- Setelah setengah matang goyangkan cetakan hingga adonan yang menempel

dicetakan terlepas.

- Lakukan hingga semua adonan habis dan tiriskan jajan matahari yang sudah

matang sebelum disajikan.

2.19.14 Jaje Pasung Waluh

Jaje Pasung Waluh merupakan salah satu Jajanan Khas Bali yang terbuat

dari labu. Jaje Pasung Waluh hampir sama dengan Jaje Sumping Biu dimana

perbedaan hanya pada isinya yaitu pada Sumping Biu berisi pisang sedangkan

pada Pasung Waluh berisi labu. Berikut merupakan resep dari Jaje Pasung Waluh:

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Pasung Waluh :

- 700 gram Labu.

- 450 gram Tepung Terigu.

- 550 gram Santan Kental.

- Daun Pisang sebagai pembungkus.

- 200 gram Gula Pasir.

- 1 sendok teh Garam.

Gambar 2.22 Jaje Pasung Waluh

Sumber: http://2.bp.blogspot.com/-i0uWJbj6-

20/URujN48wPYI/AAAAAAAAHa8/UbpH3lvdzb4/s1600/pais+pisang+pais+waluh-tile.jpg

38

Cara membuat Jaje Pasung Waluh :

- Sebelum membuat adonan kupas labu dan kukus hingga empuk, setelah

dikukus haluskan labu.

- Kemudian campur labu, tepung terigu, gula, santan, dan garam dengan

mengaduk sampai rata dan bercampur.

- Setelah adonan siap ambil daun pisang kemudian taruh adonan sebanyak 2 atau

3 sendok makan di atas daun pisang kemudian lipat dan bungkus seperti

membungkus Jaje Sumping.

- Lakukan sampai adonan habis, kemudian kukus selama kurang lebih 30 menit.

- Setelah matang angkat dan dinginkan, Jaje Pasung Waluh pun siap

dihidangkan.

2.19.15 Jaje Sirat

Jaje Sirat merupakan salah satu Jajanan Khas Bali. Jaje Sirat berbentuk

seperti jalinan benang. Jaje Sirat biasanya dipakai untuk membuat Banten. Berikut

merupakan resep dari Jaje Sirat :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Sirat :

- 500 gram Tepung Beras.

- 25 gram Tepung Kanji.

- 250 gram Gula Pasir.

- 500 ml Minyak Kelapa.

- gram Pewarna Makanan.

Gambar 2.23 Jaje Sirat

Sumber:http://www.indonesiakaya.com/assets/imagesweb/_images_gallery/1311_Aroma_khas_k

aramel_keukarah_muncul_dari_gula_pasir_yang_ditambahkan_dalam_adonan.jpg

39

Cara membuat Jaje Sirat :

- Campur tepung beras dengan air di dalam baskom kemudian aduk hingga rata.

Kemudian masukkan tepung kanji, gula pasir, dan pewarna makanan ditambah

air dan diaduk secara perlahan sampai tercampur.

- Setelah adonan tercampur gunakan kelima jari tangan dan teteskan didalam

penggorengan bentukkan tetesan adonan seperti anyaman benang, lakukan

beberapa kali tergantung tebal jaje sirat yang diinginkan.

- Setelah jaje sirat matang angkat dan tiriskan di atas kertas atau daun pisang,

tunggu hingga dingin dan jaje sirat siap dihidangkan.

2.19.16 Jaje Godoh

Jaje Godoh merupakan nama lain pisang goreng di Bali. Jaje Godoh

merupakan jajanan pasar yang sudah umum dengan nama pisang goreng. Berikut

merupakan resep dari Jaje Godoh :

Bahan-bahan untuk membuat Jaje Godoh :

- 10 buah Pisang.

- 100 gram Tepung Terigu.

- sendok makan Tepung Beras.

- 1/4 sendok teh Garam.

- sendok teh Gula.

- 1 sendok teh Air Kapur Sirih.

- 150 ml Air.

40

Gambar 2.24 Jaje Godoh

Sumber: http://kuliner.panduanwisata.id/files/2015/01/jaje-godoh-atau-pisang-goreng-Bali-dari-

hallotourism.wordpress.com_.jpg

Cara membuat Jaje Godoh :

- Pertama buat adonan pencelup untuk pisang dengan mencampurkan tepung

terigu, tepung beras, garam, gula, air kapur sirih dan air, kemudian aduk

sampai adonan rata dan mengental sedikit encer.

- Setelah adonan jadi kupas pisang dan belah jadi 2 celupkan ke dalam adonan

sampai terbalut dan goreng dengan minyak yang sudah panas.

- Lakukan sampai semua pisang tergoreng, dan Jaje Godoh siap dihidangkan.