48
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Anatomi Payudara Mammae terdiri dari berbagai struktur yaitu parenkim epitelial, lemak, pembuluh darah, saraf, saluran getah bening, otot dan fascia. Parenkim epitelial dibentuk oleh kurang lebih 15-20 lobus yang masing-masing mempunyai saluran tersendiri untuk mengalirkan produknya dan bermuara pada puting susu. Tiap lobus dibentuk oleh lobulus-lobulus yang masing- masing terdiri dari 10-100 asini grup. Lobulus-lobulus ini merupakan struktur dasar dari mammae (Schwartz’s, 2006). 3

Bab II Tinjauan Pustaka

Embed Size (px)

DESCRIPTION

..

Citation preview

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Anatomi PayudaraMammaeterdiri dari berbagai struktur yaituparenkimepitelial, lemak,pembuluh darah, saraf, saluran getah bening, otot dan fascia. Parenkim epitelialdibentuk oleh kurang lebih 15-20 lobus yang masing-masing mempunyai salurantersendiri untukmengalirkanproduknyadanbermuarapadaputingsusu. Tiaplobus dibentuk oleh lobulus-lobulus yang masing-masing terdiri dari 10-100 asinigrup. obulus-lobulusini merupakanstruktur dasar dari mammae!"ch#art$%s,200&'.gf(ambar 1. Milky line!"ch#art$%s, 200&'3)aringanikat subcutisyangmembungkuskelen*armammaemembentukseptadiantarakelen*ar danberfungsi sebagai struktur penun*angdari kelen*armammae. Mammae dibungkus oleh fascia pectoralis superficialis dimanapermukaananterior danposterior dihubungkanolehligamentum+ooper yangberfungsi sebagai penyangga !"ch#art$%s, 200&'."etengah bagian atas mammae, terutama ,uadran lateral atas mengandunglebih banyak komponen kelen*ar dibandingkan dengan bagian lainnya. Mammaeterletakdiantarafasciasuperficialisdindingthora-anteriordanfasciaprofunda!pectoralis', antaramammaedandindingthora-terdapat bursaretromammariayang merupakan ruang antara fascia superficialis dengan fascia profunda!pectoralis', dengan adanya bursa ini men*amin mobilitas mammae terhadapdinding thora- !"ch#art$%s, 200&'.(ambar 2. Potongan sagital mammae!"kandalakis'4Pada pria, mammae tetap rudimenter dengan komponen kelen*ar mammaeberkembangtidaksempurna, dimanaacini berkembangtidaksempurnadenganductus yang pendek, serta ter*adi defisiensi perkembangan papilla mammae, areoladan parenkhimnya !"ch#art$%s, 200&'Pada #anita, mammae berkembang men*adi susunan yang kompleks. Pada#anita de#asa, mammae terletak di anterior dinding thora- setinggi costa 2 atau .sampai dengancostake&atauke/, danterbentangantaralineaparasternalissampai dengan linea a-illaris anterior atau media. Mammae pada #anita de#asaberbentuk hemisphere yang khas dengan ukuran, kontur, konsistensi dan densitasyang sangat ber0ariasi, dipengaruhi oleh faktor-faktor hormonal, genetic dan diet!"ch#art$%s, 200&'.1iameter rata-rata mammae sekitar 10-12 cm dan tebalnya antara 5-/ cm.2eratmammaeber0ariasi yaituantara150-225grampadamammaenonlaktasi,namun dapat mecapai 500 gram pada mammae laktasi !"ch#art$%s, 200&'.(ambar .. Mammae tampak anterior!"obotta'5)aringan payudara terletak diantara *aringan lemak subcutaneous dan fasciapectoralis mayor dan otot-otot seratus anterior. cabang-cabang kelen*ar bening danpembuluh darah mele#ati ruang retromammarydiantara permukaan posterior*aringan payudara dan fascia M.pectoralis mayor3 oleh karena itu, tindakanmastectomy total yang benar adalah dilakukan di ba#ah fascia M. pectoralis. 1aridermis sampai fascia yang terdalam terdapat ligamentum +ooper yang memberrangka untuk payudara. 4leh karena itu, *ika terdapat tumor pada payudara yangmelibatkan ligamentum +ooper dapat menyebabkan penyusutan !penarikan' padakulit dan retraksi kulit !"*amsyhida*at, 5im de )ong, 2005'.ebih dalam lagi dari M. pectoralis mayor terdapat M. pectoralis minor. M.pectoralisminor dilapisi olehfasciacla0ipectoral yangmenyatudenganfasciaa-illa. 6askularisasi mammae terdiri dari arteri dan 0ena yaitu71. 8rteri a. +abang 9 cabang perforantes 8.mammaria interna !8.thoracica interna '.b. +abang lateral dari 8. intercostalis posterior.c. +abang 9 cabang 8. a-illaris.d. 8. thoracodorsalisyang merupakan cabang 8. subcapularis.2. 6enaa. +abang-cabang perforantes 6. thoracica internab. +abang-cabang 6. a-illaris yang terdiri dari 6. thoracoacromialis, 6. thoracica lateralis dan 6 thoraco dorsalisc. 6ena-0ena kecil yang bermuara pada 6. :ntercostalisPersarafan kulit mammae bersifat segmental dan berasal dari segmendermatom T2sampaiT&. )aringankelen*armammaesendiridiurusolehsistemsaraf otonom. Pada prinsipnya iner0asi mammae berasal dari ;. intercostalis :6, 6,6: dan cabang dari ple-us cer0icalis !"*amsyhida*at, 5im de )ong, 2005'.Pengetahuanmengenai lokasi struktursarafutamapadaa-illasangatlahpentingguna mengenal komplikasi dari diseksi pada daerah a-illa. "araf ;.thoracalis berada di sepan*ang dinding thora- pada sisi medial dari a-illa. ;er0us6ini mempersarafi M. serratus anterior dan fiksasi scapula pada dinding dada saatmelakukanekstensi lengan. +ederapada;. thoracalis ini dapat menyebabkandeformitas pada scapula. ;. thoracodorsal mempersarafi M. latissimusdorsi.+edera pada saraf ini dapat menyebabkan ketidakmampuan lengan untukmelakukanabduksidanrotasi eksterna. 1idaerahruanga-illaterdapat ;er0ussensoris intercostobrachialis !;. +utaneous brachialis', dimana cedera pada sarafini dapat mengakibatkan mati rasa atau dysesthesia di sepan*ang permukaanmedial dan posterior lengan, *uga mati rasa pada kulit a-illa di sepan*ang dindingdada yang dipersarafinya. Pada diseksi a-illa saraf ini sukar disingkirkan sehinggasering ter*adi mati rasa pasca bedah !"*amsyhida*at, 5im de )ong, 2005'.2.2 Tumor )inak2.2.1 , =llis :, 2002'. , =llis :, 2002'.2.2.& :ntraductal Papilloma"olitary intraductal papilloma adalah lesi papillary breast.2iasanya ter*adi pada #anita usia .5-55 tahun, sebagai lesi tunggal, padaductus subareolar, danbermanifestasi sebagai bloodynipple discharge.Papiloma intraductal pada ductus perifer muncul sebagai massa yang terabaatau dalam mamografi !?arris ).>, ippman M.=, Morro# M, 4sborne @,2000'.2.2./ @ista)ika gambaran kista dapat diduga melalui pemeriksaan klinisataupungambaransonografi, makaesikotimbulnya+amammaeprimer kedua pada mammae kontralateral meninggi pada #anita yangmempunyai ri#ayat penyakit yang sama dalam keluarga.5anita yang pernah menderita kanker in situ atau kanker in0asifmemiliki risikotertinggi untukmenderita kanker payudara. "etelahpayudarayangterkenadiangkat, makarisikoter*adinyakankerpadapayudara yang sehat meningkat sebesar 0,5-1CFtahun... >i#ayat keluarga yang menderita kanker payudara.5anitayangibu, saudaraperempuanatauanaknyamenderitakanker, memiliki risiko.kali lebihbesar untukmenderita kankerpayudara.A. ?ormonal5?4menyatakanbah#atidakterdapat peningkatanmaupunpenurunan insidens +a mammae yang berhubungan denganpenggunaan kotrasepsi in*eksi seperti depot-medro-yprogesteroneacetate !1MP8'. 2erdasarkan beberapa penelitian, didapatkankesimpulan bah#a penggunaan esterogen sebagai terapi pengantihormon !?ormone >eplacement Therapy G ?>T' pada #anitaperimenopausedanpost menopausesedikit meningkatkanresiko+amammae. >esiko meningkat *ika pada #anita yang menerima =strogen12?ormon >eplacement Therapy tersebut sebelumnya pernah menderitakelainan benigna pada mammae-nya.5. isiko menderita kanker payudara agak lebih tinggi pada #anitayang pernah menderita penyakit payudara non-kanker yangmenyebabkanbertambahnya *umlahsaluranair susudanter*adinyakelainan struktur *aringan payudara !hiperplasia atipik'./. Menarche !menstruasi pertama' sebelum usia 12 tahun."emakin dini menarche, semakin besar risiko menderita kankerpayudara. >isiko menderita kanker payudara 2-A kali lebih besar pada#anita yang mengalami menarche sebelum usia 12 tahun.B. Menyusui dan Menopause1ahuludikatakanbah#a#anitayangmenyusui untuk#aktulama!lebihdari &bulanselamahidupnya' mempunyai resikoyanglebih rendah untuk menderita +a mammae dibandingkan #anita yangtidak menyusui. ;amun saat ini pendapat itu tidak lagi disetu*ui. Entuk#anita yang mengalami menopause pada usia diatas 55 tahun, resikotimbulnya +a mammae 2 kali lebih besar dibandingkan dengan merekayangmulai menopause sebelumusia A5tahun. :nduksi menopausebuatan dapat menurunkan resiko +a mammae, misalnya pada #anita-#anitayangmengalami oophorectomy!pengangkatano0arium'padausia kurang dari .5 tahun.H. 4besitas134besitas sebagai faktor risiko kanker payudara masihdiperdebatkan. 2eberapa penelitian menyebutkan obesitas sebagaifaktor risikokanker payudarakemungkinankarenatingginya kadarestrogenpada#anitayangobesitas. Penelitianmembuktikanbah#aresiko +a mammae mempunyai hubungan langsung dengan beratbadan. >esiko untuk +a mammae pada #anita obese 1,5 sampai 2 kalilebih tinggi daripada #anita tidak obese.10. >adiasi5anita yang tetap hidup setelah pemboman ?irosima dan;agasaki dan pernah men*alani pengobatan dengan radiasi dosis tinggiuntuk akut postpartum mastitis, dan yang pernah men*alanipemeriksaan fluoroscopy thora- untuk pengobatan T2+ paru,mempunyai resiko lebih tinggi untuk menderita +a mammae. =-posuremultiple dengan dosis yang relati0e kecil beresiko sama dengane-posure tunggal dosis besar.11. Paritas dan , ippman M.=, Morro# M, 4sborne @, 2000., Morris ).P,5ood 5.+, 2000'.2...A ?istopatologis +a Mammae1. +arcinoma :n "itu obular +arcinoma :n "itu !+:"'obular +arcinoma :n "itu !+:"' berasal dari ductus lobularterminal dan hanya berkembang pada payudara #anita. +:"dikarakteristikdengandistensi dandistorsi ductuslobularterminaloleh sel kanker, dimana membesar namun dengan ratio nucleus dansitoplasma yang normal. (ambaran mikroskopis dan makroskopis +alobularis in0asif sering tidak dapat dibedakan denganadenocarcinoma kon0ensional, 0ariable prognosis dan sur0i0al rate-nya *uga hampir sama. :nsidensi +a lobularis belum pasti. 1iduga +alobularis in situ merupakan . Cdari seluruh tumor mammae,sedangkan *enis infiltratif-nya merupakan 10 Cdari semua +amammae !"ch#art$%s, 200&'. 1uctal +arcinoma :n "itu !1+:"'"ecara histologis, 1+:" dikarakteristik sebagai proliferasiepitel,menghasilkan pertumbuhan papilla dari ductus lumina.Padaa#al perkembangan, sel kankertidakmenun*ukkanpleomorphism,17mitosis, atau atipia, yang memungkinkan sulitnya membedakanantara 1+:" dengan hiperplasia *inak mammae. "el-sel mempunyaisifat mikroskopik keganasan, tetapi tidak mengin0asi membranebasalis epitel duktus. )ika dibiarkantanpa diterapi, selalutimbuladenokarsinoma in0asi0e, #alaupun #aktu untuk perkembanganneoplasma in0asi0e itu bias diukur dalamtahun atau dasa#arsa!"ch#art$%s, 200&'.2. +arcinoma Mammae :n0asi0e"ecara umum kanker memiliki prognosis yang buruk.