28
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisi Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang cenderung menyerang jaringan di sekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lain yang letaknya jauh. Kanker terjadi karena proliferasi sel yang tidakterkontrol Corwin (2009). Kanker payudara adalah keganasan pada sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara, bisa berasal dari komponen kelenjarnya (epitel saluran maupun lobulusnya) maupun komponen selain kelenjar seperti jaringan lemak, pembuluh darah, dan persyarafan jaringan payudara Rasjidi (2010). Di Indonesia kanker payudara merupakan kanker dengan insiden tertinggi nomor dua setelah kanker servik dan terdapat kecenderungan dari tahun ketahun insidennya meningkat.Sebagian besar keganasan payudara datang pada stadium lanjut Jumlah penderita kanker payudara di Indonesia didapatkan kurang lebih 200 juta populasi atau 23.140 kasus baru setiap tahun Emir & Suyatno (2010). Berdasarkan hasil penelitian Ramli, dkk dalam Emir&Suyatno (2010) di RSCMdidapatkan jumlah penderita kanker payudara stadium IIIA dan IIIB sebanyak 43,4%, stadium IV sebanyak 14,3 %, berbeda dengan negara maju dimana kanker payudara ditemukan lebih banyak dalam stadium dini. 10 Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

  • Upload
    vodiep

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kanker payudara

1. Definisi

Kanker adalah pertumbuhan sel abnormal yang cenderung

menyerang jaringan di sekitarnya dan menyebar ke organ tubuh lain yang

letaknya jauh. Kanker terjadi karena proliferasi sel yang tidakterkontrol

Corwin (2009).

Kanker payudara adalah keganasan pada sel-sel yang terdapat pada

jaringan payudara, bisa berasal dari komponen kelenjarnya (epitel saluran

maupun lobulusnya) maupun komponen selain kelenjar seperti jaringan

lemak, pembuluh darah, dan persyarafan jaringan payudara Rasjidi (2010).

Di Indonesia kanker payudara merupakan kanker dengan insiden

tertinggi nomor dua setelah kanker servik dan terdapat kecenderungan dari

tahun ketahun insidennya meningkat.Sebagian besar keganasan payudara

datang pada stadium lanjut Jumlah penderita kanker payudara di Indonesia

didapatkan kurang lebih 200 juta populasi atau 23.140 kasus baru setiap

tahun Emir & Suyatno (2010). Berdasarkan hasil penelitian Ramli, dkk

dalam Emir&Suyatno (2010) di RSCMdidapatkan jumlah penderita

kanker payudara stadium IIIA dan IIIB sebanyak 43,4%, stadium IV

sebanyak 14,3 %, berbeda dengan negara maju dimana kanker payudara

ditemukan lebih banyak dalam stadium dini.

10

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

11

2. Etiologi kanker payudara

Etiologi kanker payudara Meskipun belum ada penyebab spesifik

kanker payudara yang diketahui, para peneliti telah mengidentifikasi

sekelompok faktor resiko. Ada beberapa faktor risiko yang bisa

meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker payudara, antara lain :

a. Usia

Resiko kanker payudara semakin meningkat dengan

bertambahnya umur. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Nani (2009)

mendapatkan bahwa kanker payudara mulai berkembang pesat saat

umur 40-49 tahun sebelum wanita memasuki usia 50 tahun keatas,

sedangkan risiko kanker payudara sendiri berkembang sampai usia 50

tahun dengan perbandingan peluang 1 diantara 50 wanita. Berdasarkan

program Surveillance, Epidemiology, and End Results (SEER) yang

dilakukan National Cancer Institutte (NCI) insidensi kanker payudara

meningkat seiring dengan pertambahan usia. Diperkirakan 1 dari 8

wanita mengalami perkembangan penyakit kanker payudara sepanjang

hidupnya.Kemungkinan terbesar perkembangan penyakit payudara

mulai terjadi pada wanita dengan kisaran umur 40-50 tahun Harianto,

Rina, dan Hery (2005).

b. Faktor hormone

Hormon merupakan faktor yang berpengaruh, seperti menarke

dini. Risiko kanker payudara meningkat pada wanita yang mengalami

menstruasi sebelum usia 12 tahun, menopause setelah umur 55 tahun,

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

12

tidak menikah atau tidak pernah melahirkan anak, dan melahirkan anak

pertama setelah umur 35 tahun, serta penggunaan pil KB atau terapi

hormon esterogen.

c. Riwayat pribadi tentang kanker payudara

Risiko mengalami kanker payudara pada payudara sebelahnya

meningkat hampir 1% setiap tahun Harianto, Rina, dan Hery (2005).

Mulai terjadi pada wanita dengan kisaran umur 40-50 tahun Harianto,

Rina, dan Hery (2005).

d. Riwayat keluarga

Wanita yang ibu atau saudara perempuannya menderita

kanker, memiliki risiko 3 kali lebih besar untuk menderita kanker

payudara. Hetty (2009) menyatakan bahwa pada studi genetic

ditemukan bahwa kanker payudara berhubungan dengan gen tertentu.

Apabila terdapat suatu gen suseptibilitas kanker payudara, probabilitas

untuk terjadi kanker payudara sebesar 60% pada umur 50 tahun dan

sebesar 85% pada umur 70 tahun. Riwayat keluarga merupakan

komponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan

dilaksanakan skrining untuk kanker payudara. Terdapat peningkatan

risiko keganasan ini pada wanita yang keluarganya menderita kanker

payudara.

e. Faktor genetic

Terdapat 2 varian gen BRCA1 dan BRCA2 yang merupakan

suatu gen suseptibilitas kanker payudara.jika seorang wanita memiliki

salah satu gen tersebut maka kemungkinan menderita kanker payudara

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

13

sangatlah besar. Riwayat menderita kanker payudara yang diwarisi

menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara. Adanya

faktor pembawa (carrier) kanker payudara akan meningkatkan

perkembangan kanker payudara pada usia muda. Terdapat hubungan

terjadinya kanker ovarium dengan kanker payudara secara genetik

yaitu adanya gen kanker payudara-ovarium yang terletak pada

kromosom 17q12- 21 (BRCA1) akan memperkuat terjadinya kanker

payudara dan ovarium. BRCA2 (Breast Cancer gene two) yang

terletak pada kromosom 13 juga dapat memicu terjadinya kanker

payudara.BRCA1 (Breast Cancer gene one) merupakan gen supresor

tumor yang berperan dalam perkembangan kanker payudara dan

ovarium.Meskipun terjadinya kanker payudara dapat disebabkan oleh

mutasi BRCA1 dan BRCA2, namun persentase insidensinya kecil

Harianto, Rina, dan Hery (2005).

f. Pernah menggunakan obat hormonal

Penggunaan obat hormonal yang lama, seperti terapi sulih

hormon atau hormonal replacement therapy (HRT), dan pengobatan

kemandulan (infertilitas).

g. Pemakaian kontrasepsi

Pemakaian kontasepsi oral pada penderita tumor payudara

jinak seperti kelainan fibrokistik.Wanita yang menggunakan

kontraseptif oral berisiko tinggi untuk mengalami kanker

payudara.Bagaimanapun, risiko tinggi ini menurun dengan cepat

setelah penghentian medikasi.

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

14

h. Pemaparan terhadap penyinaran (radiasi) inonisasi

Terutama pada bagian dada setelah masa pubertas dan sebelum

usia 30 tahun berisiko hampir dua kali lipat.

i. Wanita yang obesitas (kegemukan)

Pasca menopause, mengkonsumsi lemak, dan konsumsi alkohol

berlebih Brunner & Suddarth, 2002).

3. Klasifikasi kanker payudara

Pada stadium awal tidak ada keluhan sama sekali hanya seperti

fribroadenoma atau penyakit fribrokistik yang kecil saja, bentuk tidak

teratur, batas tidak tegas, permukaan tidak rata, konsistensi padat keras.

Kanker payudara dapat terjadi di bagian mana saja dalam payudara, tetapi

mayoritas terjadi pada kuadran atas terluar dimana sebagian besar jaringan

payudara terdapat kanker payudara umum terjadi pada payudara sebelah

kiri.Umumnya lesi tidak terasa nyeri, terfiksasi dan keras dengan batas

yang tidak teratur, keluhan nyeri yang menyebar pada payudara dan nyeri

tekan yang terjadi pada saat menstruasi biasanya berhubungan dengan

penyakit payudara jinak.Namun nyeri yang jelas pada bagian yang

ditunjuk dapat berhubungan dengan kanker payudara pada kasus yang

lebih lanjut Smeltzer & Bare (2002).

Meningkatnya penggunaan mammografi lebih banyak wanita yang

mencari bantuan medis pada penyakit tahap awal.Wanita – wanita ini bisa

saja tidak mempunyai gejala dengan tidak mempunyai benjolan yang

dapat diraba, tetapi lesi abnormal dapat terdeteksi pada pemeriksaan

mammografi.Banyak wanita dengan penyakit lanjut mencari bantuan

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

15

medis setelah mengabaikan gejala yang dirasakan, sebagai contoh mereka

baru mencari bantuan medis setelah tampak dimpling pada kulit payudara

yaitu kondisi yang disebabkan oleh obstruksi sirkulasi limfotik pada

dinding dada dapat juga merupakan bukti.Metastasis di kulit dapat

dimanifestasikan oleh lesi yang mengalami ulserasi dan berjamur.Tanda –

tanda dan gejala klasik ini jelas mencirikan adanya kanker payudara pada

tahap lanjut.Namun indek kecurigaan yang tinggi harus dipertahankan

pada setiap abnormalitas payudara dan evaluasi segera harus dilakukan

Smeltzer & Bare (2002). Adapun stadium dan klasifikasi kanker payudara

adalah sebagai berikut :

a. Stadium I (stadium dini)

Besarnya tumor tidak lebih dari 2 - 2,25 cm, dan tidak terdapat

penyebaran (metastase) pada kelenjar getah bening ketiak. Pada

stadium I ini, kemungkinan penyembuhan secara sempurna adalah 70

%. Untuk memeriksa ada atau tidak metastase ke bagian tubuh yang

lain, harus diperiksa di laboratorium.

b. Stadium II

Tumor sudah lebih besar dari 2,25 cm dan sudah terjadi

metastase pada kelenjar getah bening di ketiak. Pada stadium ini,

kemungkinan untuk sembuh hanya 30 - 40 % tergantung dari luasnya

penyebaran sel kanker.Pada stadium I dan II biasanya dilakukan

operasi untuk mengangkat sel-sel kanker yang ada pada seluruh bagian

penyebaran dan setelah operasi dilakukan penyinaran untuk

memastikan tidak ada lagi sel-sel kanker yang tertinggal.

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

16

c. Stadium III

Tumor sudah cukup besar, sel kanker telah menyebar ke

seluruh tubuh, dan kemungkinan untuk sembuh tinggal

sedikit.Pengobatan payudara sudah tidak ada artinya lagi.Biasanya

pengobatan hanya dilakukan penyinaran dan kemoterapi (pemberian

obat yang dapat membunuh sel kanker).Kadang-kadang juga dilakukan

operasi untuk mengangkat bagian payudara yang sudah parah. Usaha

ini hanya untuk menghambat proses perkembangan sel kanker dalam

tubuh serta untuk meringankan penderitaan penderita semaksimal

mungkin. Smeltzer &Bare (2002).

4. Gejala klinis

Gejala klinis yang sering terjadi :

a. Masa (terutama jika keras, irregular, tidak nyeri tekan) atau penebalan

pada payudara atau daerah aksila

b. Rabas putting payudara unilateral, persisten, spontan yang mempunyai

karakter serosanguinosa, mengandung darah, atau encer.

c. Retraksi atau inversi puting susu.

d. Perubahan ukuran, bentuk atau tekstur payudara (asimetris).

e. Pengerutan atau pelekukan kulit disekitarnya.

f. Kulit yang bersisik di sekeliling putting susu.

5. Penatalaksanan klinis

Modalitas terapi kanker payudara secara umum meliputi: operasi

(pembedahan), kemoterapi, radioterapi, terapi hormonal dan terapi target

Suyatno& Pasaribu (2014).

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

17

a. Operasi

Operasi (pembedahan) merupakan modalitas utama untuk

penatalaksanaan kanker payudara. Berbagai jenis operasi pada kanker

payudara memiliki kerugian dan keuntungan yang berbeda-beda .

b. Kemoterapi

Kemoterapi adalah penggunaan obat anti kanker (sitostatika) untuk

menghancurkan sel kanker. Regimen yang sering digunakan

mengandung kombinasi siklofosfamid (C), metotreksat (M), dan 5-FU

(F). Oleh karena doksorubisin merupakan salah satu zat tunggal yang

paling aktif, zat ini sering digunakan dalam kombinasi tersebut.

c. Radioterapi

Mekanisme utama kematian sel karena radiasi adalah kerusakan DNA

dengan gangguan proses replikasi dan menurunkan risiko rekurensi

lokal dan berpotensi untuk menurunkan mortalitas jangka panjang

penderita kanker payudara.

B. Peran Keluarga

1. Defenisi

Keluarga adalah sekelompok orang yang dihubungkan oleh

keturunan atau perkawinan. Sementara itu, menurut WHO, keluarga

adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian

darah, adopsi atau perkawinan. Keluarga adalah sebuah unit terkecil dalam

kehidupan sosisal dalam masyarakat yang terdiri atas orang tua dan anak

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

18

baik yang berhubungan melalui pertalian darah perkawinan, maupun

adopsi Nasir (2010). Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa

sekelompok individu yang dihubungkan dengan ikatan darah dan emosial,

merasa memiliki satu sama lain, memberikan dukungan, melakukan

berbagai fungsi dasar, memelihara pertumbuhan psikososial melalui pola

interaksi.

Menurut ahli keluarga yaitu Friedman (2010) menjelaskan bahwa

keluarga dalam memenuhi kebutuhannya memiliki fungsi fungsi dasar

keluarga. Fungsi dasar tersebut terbagi menjadi lima fungsi yang salah

satu nya adalah fungsi afektif, yaitu fungsi keluarga untuk pembentukan

dan pemeliharaan kepribadian anak anak, pemantapan kepribadian anak

anak, pemantapan kepribadian orang dewasa, serta pemenuhan kebutuhan

psikologis para anggotanya. Apabila fungsi efektif ini tidak dapat berjalan

semestinya maka akan terjadi gangguan psikologis yang berdampak pada

kejiwaa dari keseluruhan unit keluarga tersebut. Banyak kejadian dalam

keluarga yang terkait fungsi efektif ini yang bisa memicu terjadinya

ganggua kejiwaan baik pada anggota maupun pada pola keseluruhan unit

keluarganya, contoh kejadian kejadian tersebut seperti perceraian,

kekerasan dalam rumah tangga, kultural dan lain lain. Kejadian tersebut

tidak semata mata muncul, tetapi selalu ada pemicunya. Konsep keluarga

yang biasanya menjadi pemicu adalah struktur nilai, struktur peran, pola

komunikasi, pola interaksi, dan iklim keluarga yang mendukung untuk

mencetuskan terjadinya kekambuhan pada keluarga tersebut.

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

19

2. Peran Keluarga

Peran adalah sesuatu yang diharapkan secara normatif dari

seseorang dalam situasi sosial tertentu agar dapat memenuhi harapan

harapan. Peran keluarga adalah tingkah laku spesifik yang diharapkan oleh

seseorang dalam konteks keluarga. Jadi peran keluarga menggambarkan

seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan kegiatan yang

berhubugan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Setiap

anggota keluarga mempunyai peran masing masing antara lain adalah :

a. Ayah

Ayah sebagai pemimpin keluarga mempunyai peran sebagai

pencari nafkah, pendidik, pelindung/ pengayom, pemberi rasa aman

bagi setiap anggota keluarga dan juga setiap anggota masyarakat

kelompok sosial tertentu.

b. Ibu

Ibu sebagai pengatur rumah tangga, pengasuh dan pendidik

anak anak, pelindung keluarga dan juga sebagai pencari nafkah

tambahan keluarga dan juga sebagai anggota masyarakat kelompok

sosial tertentu.

c. Anak

Anak berperan sebagai pelaku psikososial sesuai denga

perkembangan fisik, mental, sosial dan spiritual Setiadi (2008). Jadi

peran keluarga adalah memberikan dukungan, membantu memenuhi

kebutuhan anggota dan melatih untuk melakukan interaksi satu dengan

yang lainya.

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

20

3. Fungsi Keluarga

Fungsi fungsi dasar keluarga adalah memenuhi kebutuhan

kebutuhan anggota keluarga dan masyarakat yang lebih luas. Lima fungsi

keluarga menurut Freudman (2010) adalah :

1) Fungsi Afektif

Fungsi afektif merupakan suatu basis sentral bagi

pembentukan dan keberlangsungan unit keluarga dengan demikian

fungsi afektif merupakan fungsi paling viral. Tujuan dari fungsi afektif

untuk stabilitas kepribadian kaum dewasa, memuhi kebutuhan

kebutuhan para anggota keluarga. Keluarga harus memenuhi

kebutuhan kasih sayang dari anggotanya karena respon afektif dari

seorang anggota keluarga merupakan penghargaan terhadap kehidupan

keluarga. Pada keluarga dengan kanker payudara harus memberikan

reinforcement positif terhadap segala kemampuan yang sudah

dilakukan klien dengan tujuan untuk meningkatkan harga diri positif.

2) Fungsi Sosialisasi

Fungsi ini bertujuan untuk mengajarkan bagaimana berfungsi

dan menerima peran peran sosial dewasa. Keluarga memiliki tanggung

jawab untuk mentransformasikan seorang anak menjadi menjadi

seorang individu yang dapat bersosialisasi dalam masyarakat. Keluarga

diharapkan dapat membantu klien kanker payudara mampu melakukan

hubungan sosial baik didalam lingkungan keluarga itu sendiri maupun

diluar lingkungan seperti berinteraksi dengan tetangga sekitarnya,

berbelanja, memanfaatkan transportasi umum maupun melakukan

iteraksi dalam kelompok yang ada di wilayah tempat tinggalnya.

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

21

3) Fungsi Reproduksi

Salah satu fungsi dasar keluarga adalah menjamin kontinuitas

keluarga antar generasi dan masyarakat, fungsi reproduksi ini

bertujuan untuk menjaga kelangsungan generasi dan juga

keberlangsungan hidup masyarakat. Keluarga dengan kanker payudara

harus mempertahankan kualitas hidup setiap anggota keluarganya agar

keberlangsungan generasi tetap terjaga.

4) Fungsi Ekonomis

Fungsi ekonomis meliputi ketersediaan sumber sumber dari

keluarga secara finansial, dan pengalokasian sumber tersebut yang

sesuai melalui proses pengambilan keputusan. Kemampuan keluarga

seperti sandang, pangan, papan dan perawatan kesehatan yang

memadai merupakan suatu persfektif tentang sistem nilai keluarga itu

sendiri. Kemampuan keluarga juga harus mendukung anggota keluarga

untuk memanfaatkan sumber sumber finansial yang tersedia baik dari

keluarga itu sendiri maupun pemerintah seperti askeskin agar

pengobatan klien tetap berkelanjutan. Keluarga juga mengaarkan klien

untuk mengelola keuangan sesuai kebutuhan klien.

5) Fungsi Perawatan /pemeliharan kesehatan

Fungsi perawatan/pemeliharan kesehatan berfungsi untuk

mempertahankan kesehatan anggota keluarganya agar memiliki

produktivitas tinggi. Fungsi perawatan keluarga bertujuan

mempertahankan keadaaan kesehatan anggota keluarga diantaranya

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

22

adalah merawat anggota keluarga yang menderita kanker dan

membawa anggota keluarga kepelayanan kesehatan untuk

memeriksakan kesehatannya.

6. Struktur keluarga

Tugas-tugas keluarga pada dasarnya tugas keluarga ada delapan

tugas pokok sebagai berikut :

a. Pemeliharan fisik keluarga dan para anggotanya

b. Pemeliharan sumber-sumber daya ada dalam keluarga

c. Pembagian tugas masing –masing anggotanya sesuai dengan

kedudukan nya masing-masing

d. Sosialisasi antara anggota keluarga

e. Pengaturan jumlah anggota keluarga

f. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga

Penempatan anggota-anggota keluarga dalam masyarakat yang

lebih luas Membangkitkan dorongan dan semangat para anggota keluarga

effendi, 1998 dalam kutipan ide sankita (2015).

C. Kualitas Hidup

a. Pengertian Kualitas Hidup

Setiap individu memiliki kualitas hidup yang berbeda tergantung

dari masing-masing individu dalam menyikapi permasalahan yang terjadi

dalam dirinya. Jika menghadapi dengan positif maka akan baik pula

kualitas hidupnya, tetapi lain halnya jika menghadapi dengan negatif maka

akan buruk pula kualitas hidupnya. Kreitler & Ben (2004) dalam Nofitri

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

23

(2009) kualitas hidup diartikan sebagai persepsi individu mengenai

keberfungsian mereka di dalam bidang kehidupan. Lebih spesifiknya

adalah penilaian individu terhadap posisi mereka di dalam kehidupan,

dalam konteks budaya dan system nilai dimana mereka hidup dalam

kaitannya dengan tujuan individu, harapan, standar serta apa yang menjadi

perhatian individu Nofitri (2009).

Menurut WHO (1994) dalam Bangun (2008), kualitas hidup

didefenisikan sebagai persepsi individu sebagai laki-laki atau wanita

dalam hidup, ditinjau dari konteks budaya dan system nilai dimana mereka

tinggal, dan berhubungan dengan standar hidup, harapan, kesenangan, dan

perhatian mereka.Hal ini merupakan konsep tingkatan, terangkum secara

kompleks mencakup kesehatanfisik, status psikologis, tingkat kebebasan,

hubungan social dan hubungan kepada karakteristik lingkungan mereka.

Di dalam bidang kesehatan dan aktivitas pencegahan penyakit,

kualitas hidup dijadikan sebagai aspek untuk menggambarkan kondisi

kesehatan Larasati (2012). Adapun menurut Cohen & Lazarus dalam

Larasati (2012) kualitas hidup adalah tingkatan yang menggambarkan

keunggulan seorang individu yang dapat dinilai dari kehidupan

mereka.Kualitas hidup individu tersebut biasanya dapat dinilai dari kondisi

fisiknya, psikologis, hubungan sosial dan lingkungannya WHOQoL Group

(1998) dalam Larasati (2012).

Herman Silitonga (2007) definisi kualitas hidup yang berhubungan

dengan kesehatan dapat diartikan sebagai respon emosi dari penderita

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

24

terhadap aktivitas sosial, emosional, pekerjaan dan hubungan antar

keluarga, rasa senang atau bahagia, adanya kesesuaian antara harapan dan

kenyataan yang ada, adanya kepuasan dalam melakukan fungsi fisik,

sosial dan emosional serta kemampuan mengadakan sosialisasi dengan

orang lain.

b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Hidup

Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh The World

Organization Quality Of Life (WHOQoL dalam Power, 2003), persepsi

individu mengenai kualitas hidupnya dipengaruhi oleh konteks budaya dan

sistem nilai dimana individu tinggal. Hal ini juga sesuai dengan apa yang

dikatakan Fadda dan Jiron (1999) bahwa kualitas hidup bervariasi antara

individu yang tinggal di kota/ wilayah satu dengan yang lain bergantung

pada konteks budaya, sistem, dan berbagai kondisi yang berlaku pada

wilayah tersebut. Menurut para peneliti, faktor-faktor yang mempengaruhi

kualitas hidup adalah:

a. Gender atau Jenis Kelamin

Moons, dkk (2004) dalam Noftri (2009) mengatakan bahwa

gender adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas hidup.

Fadda dan Jiron (1999) dalam Noftri (2009) mengatakan bahwa laki-

laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam peran serta akses dan

kendali terhadap berbagai sumber sehingga kebutuhan atau hal-hal

yang penting bagi laki-laki dan perempuan juga akan berbeda. Bain,

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

25

dkk (2003) dalam Noftri (2009) menemukan adanya perbedaan antara

kualitas hidup antara laki-laki dan perempuan, dimana kualitas hidup

laki-laki cenderung lebih baik dari pada kualitas hidup

perempuan.Bertentangan dengan penemuan Bain, dkk (2004) dalam

Noftri (2009) menemukan bahwa kualitas hidup perempuan cenderung

lebih tinggi dari pada laki-laki. Hal ini mengindikasikan adanya

perbedaan aspek-aspek kehidupan dalam hubungannya dengan

kualitas hidup pada laki-laki dan perempuan. Ryff dan Singer (1998)

dalam Noftri (2009) mengatakan bahwa secara umum, kesejahteraan

laki-laki dan perempuan tidak jauh berbeda, namun perempuan lebih

banyak terkait dengan aspek hubungan yang bersifat positif sedangkan

kesejahteraan tinggi pada pria lebih terkait dengan aspek pendidikan

dan pekerjaan yang lebih baik.

b. Usia

Usia adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas

hidup Noftri (2009). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ryff

dan Singer (1998) dalam Papalia, dkk (2007) individu dewasa

mengekspresikan kesejahteraan yang lebih tinggi pada usia dewasa

madya. Penelitian yang dilakukan oleh Rugerri, dkk (2001)

menemukan adanya kontribusi dari faktor usia tua terhadap kualitas

hidup subjektif. Penelitian yang dilakukan oleh Wagner, Abbot, & Lett

(2004) menemukan adanya perbedaan yang terkait dengan usia dalam

aspek-aspek kehidupan yang penting bagi individu.

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

26

c. Pekerjaan

Perbedaan kualitas hidup antara penduduk yang berstatus

sebagai pelajar, penduduk yang bekerja, penduduk yang tidak bekerja

(atau sedang mencari pekerjaan), dan penduduk yang tidak mampu

bekerja (atau memiliki disablity tertentu)Moons, dkk (2004) dalam

Noftri (2009). menemukan bahwa status pekerjaan berhubungan

dengan kualitas hidup baik pada pria maupun wanitaWahl, dkk (2004)

dalam Noftri (2009).

d. Pendidikan

Tingkat pendidikan adalah salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi kualitas hidup subjektif Moons, dkk (2004) dan Baxter

(1998).Penelitian yang menemukan bahwa kualitas hidup akan

meningkat seiring dengan lebih tingginya tingkat pendidikan yang

didapatkan oleh individu menurut penelitian Wahl, dkk (2004) dalam

Noftri (2009). Penelitian yang dilakukan oleh Noghani, dkk (2007)

dalam Noftri (2009) menemukan adanya pengaruh positif dari

pendidikan terhadap kualitas hidup subjektif namun tidak banyak.

e. Status pernikahan

Perbedaan kualitas hidup antara individu yang tidak menikah,

individu bercerai ataupun janda, dan individu yang menikah atau

kohabitasi pendapat Moons, dkk (2004) dalam Nofitri (2009).

Penelitian empiris di Amerika secara umum menunjukkan bahwa

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

27

individu yang menikah memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi

daripada individu yang tidak menikah, bercerai, ataupun janda/duda

akibat pasangan meninggal Glenn dan Weaver (1981) dalam (Nofitri,

2009).Demikian juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Wahl,

dkk (2004) dalam Nofitri, (2009) menemukan bahwa baik pada pria

maupun wanita, individu dengan status menikah atau kohabitasi

memiliki kualitas hidup yang lebih tinggi.

f. Penghasilan

Menemukan adanya pengaruh dari faktor demografi berupa

penghasilan dengan kualitas hidup yang dihayati secara subjektif

penelitian menurut Baxter, dkk (1998) dan Dalkey (2002) dalam

(Nofitri, 2009). Penelitian yang dilakukan oleh Noghani, Asgharpour,

Safa, dan Kermani (2007) dalam Nofitri (2009) juga menemukan

adanya kontribusi yang lumayan dari faktor penghasilan terhadap

kualitas hidup subjektif namun tidak banyak.

g. Hubungan dengan orang lain

Menemukan adanya pengaruh dari faktor demografi berupa

faktor jaringan sosial dengan kualitas hidup yang dihayati secara

subjektif menurut Baxter, dkk (1998) dalam (Nofitri,

2009).mengatakan bahwa pada saat kebutuhan akan hubungan dekat

dengan orang lain terpenuhi, baik melalui hubungan pertemanan yang

saling mendukung maupun melalui pernikahan, manusia akan

memiliki kualitas hidup yang lebih baik baik secara fisik maupun

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

28

emosional menurut Kahneman, Diener, & Schwarz (1999) dalam

(Nofitri, 2009). Penelitian yang dilakukan oleh Noghani, Asgharpour,

Safa, dan Kermani (2007) dalam (Nofitri, 2009) juga menemukan

bahwa faktor hubungan dengan orang lain memiliki kontribusi yang

cukup besar dalam menjelaskan kualitas hidup subjektif.

h. Standard referensi

Kualitas hidup dapat dipengaruhi oleh standard referensi yang

digunakan seseorang seperti harapan, aspirasi, perasaan mengenai

persamaan antara diri individu dengan orang lain menurut O’Connor

(1993) dalam (Nofitri, 2009). Hal ini sesuai dengan definisi kualitas

hidup yang dikemukakan oleh WHOQoL(Power, 2003) dalam (Nofitri,

2009), bahwa kualitas hidup akan dipengaruhi oleh harapan, tujuan,

dan standard dari masing-masing individu. Glatzer dan Mohr (1987)

dalam (Nofitri, 2009) menemukan bahwa di antara berbagai standard

referensi yang digunakan oleh individu, komparasi sosial Universitas

Sumatera Utara memiliki pengaruh yang kuat terhadap kualitas hidup

yang dihayati secara subjektif. Jadi, individu membandingkan

kondisinya dengan kondisi orang lain dalam menghayati kualitas

hidupnya.

c. Dimensi Kualitas Hidup

Menurut (migunani 2016), kualitas hidup terdiri dari empat

dimensi yaitu kesehatan fisik, kesejahteraan psikologis, hubungan sosial

dan hubungan dengan lingkungan.

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

29

a. Dimensi Fisik

Dalam hal ini dimensi fisik yaitu aktivitas sehari-hari,

ketergantungan obat-obatan dan bantuan medis, energi dan kelelahan,

mobilitas, sakit dan ketidaknyamanan, tidur dan istirahat, serta

kapasitas kerja.Menurut Tarwoto dan Martonah (2010) aktivitas

sehari-hari adalah suatu energi atau keadaan untuk bergerak dalam

memenuhi kebutuhan hidup dimana aktivitas dipengaruhi oleh

adekuatnya sistem persarafan, otot dan tulang atau sendi.

Ketergantungan obat-obatan dan bantuan medis yaitu seberapa

besar kecenderungan individu menggunakan obat-obatan atau bantuan

medis lainnya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.Energi dan

kelelahan merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki oleh individu

dalammenjalankan aktivitas sehari-hari.Sedangkan mobilitas

merupakan tingkat perpindahan yang mampu dilakukan oleh individu

dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.Kemudian sakit dan

ketidaknyamanan menggambarkan sejauh mana perasaan keresahan

yang dirasakan individu terhadap hal-hal yang menyebabkan individu

merasa sakit (Sekarwiri, 2008).

Menurut Tarwoto dan Martonah (2010) istirahat merupakan

suatu keadaan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat

badan menjadi lebih segar. Sedangkan tidur adalah suatu keadaan

relative tanpa sadar yang penuh ketenangan tanpa kegiatan yang

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

30

merupakan urutan siklus yang berulang-ulang dan masingmasing

menyatakan fase kegiatan otak dan badaniah yang berbeda.Kapasitas

kerja menggambarkan kemampuan yang dimiliki individu untuk

menyelesaikan tugas-tugasnya.

b. Dimensi Psikologis

Dimensi psikologis yaitu bodily dan appearance, perasaan

negatif , perasaan positif, self – esteem, berfikir, belajar, memori, dan

konsentrasi. Aspek sosial meliputi relasi personal, dukungan sosial dan

aktivitas seksual. Kemudian aspek lingkungan yang meliputi sumber

finansial, freedom, physical safety dan security , perawatan kesehatan

dan sosial care lingkungan rumah, kesempatan untuk mendapatkan

berbagai informasi baru dan keterampilan, partisipasi dan kesempatan

untuk melakukan rekreasi atau kegiatan yang menyenangkan serta

lingkungan fisik dan transportasi (Sekarwiri, 2008).

Bodily dan appearance menggambarkan bagaimana individu

memandang keadaan tubuh serta penampilannya.Perasaan negative

menggambarkan adanya perasaan yang tidak menyenangkan yang

dimiliki oleh individu.Perasaan positif merupakan gambaran perasaan

yang menyenangkan yang dimiliki oleh individu. Self – esteem melihat

bagaimana individu menilai atau menggambarkan dirinya sendiri.

Berfikir, belajar, memori, dan konsentrasi dimana keadaan kognitif

individu yang memungkinkan untuk berkonsentrasi, belajar dan

menjelaskan fungsi kognitif lainnya (Sekarwiri, 2008).

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

31

c. Dimensi Hubungan Sosial

Dimensi hubungan social mencakup relasi personal, dukungan

sosial dan aktivitas sosial. Relasi personal merupakan hubungan

individu dengan orang lain. Dukungan sosial yaitu menggambarkan

adanya bantuan yang didapatkan oleh individu yang berasal dari

lingkungan sekitarnya.Sedangkan aktivitas seksual merupakan

gambaran kegiatan seksual yang dilakukan individu (Sekarwiri, 2008).

d. Dimensi Lingkungan

Adapun dimensi lingkungan yaitu mencakup sumber financial,

Freedom, physical safety dan security, perawatan kesehatan dan sosial

care, lingkungan rumah, kesempatan untuk mendapatkan berbagai

informasi baru dan keterampilan, partisipasi dan kesempatan untuk

melakukan rekreasi atau kegiatan yang menyenangkan, lingkungan

fisik serta transportasi (Sekarwiri, 2008).

D. Kemoterapi

1. Definisi kemoterapi

Kemoterapi merupakan proses pemberian obat-obatan anti kanker

dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan

membunuh sel kanker dalam Chyntia (2009). Jadwal pengobatan

kemoterapi sangat bervariasi.Seberapa sering dan seberapa lama pasien

mendapatkan kemoterapi tergantung pada tipe dan stadium kanker; tujuan

pengobatan (apakah kemoterapi digunakan untuk mengobati kanker,

mengontrol perkembangannya, atau mengurangi gejala-gejala), tipe

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

32

kemoterapi, dan bagaimana tubuh bereaksi terhadap kemoterapi (dalam

Bellenir, 2009).

Kemoterapi merupakan cara pengobatan kanker yang paling

banyak dilakukan Azwar (2007). Komplikasi kemoterapi juga dapat

menimbulkan ketidaknyamanan, meningkatkan stres dan mempengaruhi

kualitas hidup klien.Dengan kata lain tindakan kemoterapi secara

signifikan berdampak atau mempengaruhi kualitas hidup dari klien kanker

di antaranya kesehatan fisik, psikologis, spiritual, status ekonomi dan

dinamika keluarga (Yusra 2011).WHO dikutip dalam Farida (2010)

mengemukakan bahwa kualitas hidup adalah konsep multi dimensional

yang meliputi dimensi fisik, psikologis, sosial, dan lingkungan yang

berhubungan dengan penyakit dan terapi.Cella dan Cherin tahun 2001

dikutip dalam Farida (2010) menyatakan bahwa kualitas hidup merupakan

penilaian dan kepuasan klien terhadap tingkat dan fungsi kehidupan

mereka dibandingkan dengan keadaan ideal yang seharusnya bisa dicapai

menurut klien.

2. Kemoterapi Dibedakan Menjadi Tiga, yaitu :

a. Kemoterapi paliatif, jenis kemoterapi yang dilakukan dengan alasan

untuk mengendalikan atau melenyapkan tumor untuk meringankan

gejala kanker seperti rasa sakit.

b. Kemoterapi adjuvant, jenis kemoterapi yang dilakukan dengan alasan

untuk mencegah kemunculan kembali sel-sel kanker setelah

pembedahan atau terapi radiasi untuk mengontrol tumor. Cara kerja

kemoterapi ini adalah dengan membidik dan melenyapkan sel kanker

yang berkembang dengan sangat cepat di dalam tubuh.

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

33

c. Kemoterapi Neo-adjuvant, kemoterapi yang dilakukan dengan alasan

untuk mengurangi tumor sehingga mudah dioperasi yang diberikan

sebelum operasi.

3. Cara Pemberian Kemoterapi

a. Dalam bentuk tablet atau kapsul yang harus diminum beberapa kali

sehari. Keuntungan kemoterapi oral semacam ini adalah: bisa

dilakukan di rumah.

b. Dalam bentuk suntikan atau injeksi. Bisa dilakukan di ruang praktek

dokter, rumah sakit, klinik, bahkan di rumah.

c. Dalam bentuk infus, Dilakukan di rumah sakit, klinik, atau di rumah

(oleh paramedis yang terlatih).Tergantung jenisnya, kemoterapi ada

yang diberikan setiap hari, seminggu sekali, tiga minggu sekali, bahkan

sebulan sekali. Berapa sering penderita harus menjalani kemoterapi,

juga tergantung pada jenis kanker penderita.

4. Manfaat Kemoterapi

a. Pengobatan, beberapa jenis kanker dapat disembuhkan secara tuntas

dengan satu jenis kemoterapi atau beberapa jenis kemoterapi.

b. Kontrol, kemoterapi ada yang bertujuan untuk menghambat

perkembangan kanker agar tidak bertambah besar atau menyebar ke

jaringan lain

c. Mengurangi gejala, bila kemoterapi tidak dapat menghilangkan

kanker, maka kemoterapi yang diberikan bertujuan untuk mengurangi

gejala yang timbul pada pasien, seperti meringankan rasa sakit dan

memberi perasaan lebih baik serta memperkecil ukuran pada daerah

yang diserang.

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

34

5. Efek Kemoterapi

Pengobatan secara kemoterapi memiliki efek samping, dimana

efeknya tergantung jenisnya, Kemoterapi ada yang diberikan setiap hari,

seminggu sekali, tiga minggu sekali, bahkan sebulan sekali. Berapa sering

penderita harus menjalani Kemoterapi, juga tergantung pada jenis kanker

penderita.Yang paling ditakuti dari kemoterapi adalah efek sampingnya.

Ada-tidak atau berat-ringannya kondisi akan pulih seperti semula.

Beberapa produk suplemen makanan mengklaim bisa mengurangi efek

samping kemoterapi sekaligus membangun kembali kondisi tubuh.Bisa

menggunakannya, tetapi konsultasikanlah dengan ahlinya, dan sudah tentu

dengan dokter juga.Saat ini, dengan semakin maraknya penggunaan obat-

obatan herbal (yang semakin diterima kalangan kedokteran), banyak klinik

yang mengaku bisa memberikan kemoterapi herbal yang bebas efek

samping. Kalau Anda bermaksud menggunakannya, pastikan yang

menangani Anda di klinik tersebut adalah seorang dokter medis. Paling

tidak Anda harus berkonsultasi dengan dokter yang merawat Anda, dan

lakukan pemeriksaan laboratorium secara teratur untuk memantau

hasilnya.

Kebanyakan pasien yang diberikan kemoterapi juga mengalami

mual, muntah, dan kerontokan rambut (dalam Tavistock & Routledge,

2002). Banyak orang yang memandang bahwa rambut mereka merupakan

bagian yang sangat penting dari penampilan.Pada beberapa budaya,

rambut juga merupakan lambang dari kesuburan atau status, sehingga

kerontokan rambut dapat menjadi pengalaman yang begitu sulit (dalam

Odgen, 2004).

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

35

Kebanyakan efek samping mereda setelah kemoterapi

berakhir.Tetapi terkadang efek tersebut dapat berlangsung berbulan-bulan

atau bahkan bertahuntahun. Kemoterapi juga dapat menyebabkan efek

samping jangka panjang yang tidak kunjung reda seperti kerusakan hati,

paru-paru, ginjal, saraf, atau organ reproduksi. Beberapa tipe kemoterapi

bahkan dapat menyebabkan kanker tambahan beberapa tahun kemudian

(dalam Bellenir, 2009).

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

36

E. Keragka Teori

: yang di teliti

: yang tidak di teliti

Gambar 2.1

Kerangka teori modifikasi dari : friedman (2003), Koizer & Barbera (2011),

WHOQOL group Lopez dan Sayder (2004), dalam Sekarwiri (2008) dan

migunani (2016).

Kualitas Hidup

Factor kualitas hidup :

1. Gender

2. Usia

3. Pendidikan

4. Pekerjaan

5. Status

pernikahan

6. Penghasilan

7. Hubungan

dengan orang

lain

Dimensi Kualitas Hidup :

1. Kesehatan fisik

2. Kesehatan

fisiologis

3. Hubungan sosial

4. Hubungn

lingkungan

Fungsi keluarga

1.fungsi Afektif

2.fungsi Perawatan

3.fungsi Sosialisasi

4.fungsi Reproduksi

5.fungsi Ekonomi

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kanker payudara 1. Definisirepository.ump.ac.id/4207/3/Nadivi Anggraditya BAB II.pdf · A. Kanker payudara 1. Definisi ... payudara terdapat kanker payudara

37

F. Kerangka Konsep

Variabel bebas Variabel terikat

Gambar 2.2 kerangka konsep

G. Hipotesis

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

a. Ha : Ada hubungan fungsi keluarga terhadap kualitas hidup pasien

kanker payudara dengan kemoterapi pertama di RSU Dadi

Keluarga Purwokerto.

b. Ho : Tidak ada hubungan fungsi keluarga terhadap kualitas hidup

pasien kanker payudara dengan kemoterapi pertama di RSU Dadi

Keluarga Purwokerto.

Fungsi Keluarga:

1.Fungsi Afektif

2.Fungsi Perawatan Kualitas Hidup

Hubungan Antara Fungsi..., Nadivi Anggraditya, Fakultas Ilkmu Kesehatan, UMP ,2017