21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenore Kata menstruasi berasal dari istilah latin, yaitu mensis yang artinya bulan. Dalam bahasa inggris menses berarti periode haid. Jadi menstrulasi adalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan. Menstruasi terjadi akibat kurangnya sel telur yang tidak dibuahi sel sperma serta bercampur dengan terkelupasnya selaput rahim dan darah. Menstruasi adalah siklus kompleks yang diatur oleh hormon- hormon. Sejak memasuki masa pubertas, hormon yang ada dalam tubuh anak perempuan telah mencukupi untuk memulai mengalirkan darah menstruasi tersebut. Hal ini sebagai pertanda bahwa anak tersebut sudah memasuki tahap kematangan oragan seksual dalam tubuhnya, sehingga sudah dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Dalam menstruasi pertama ini disebut dengan Menarche, biasanya akan terjadi pada usia sekitar 10 tahun. Pada umunya, sebelum memasuki masa menarche atau sekitar 5 bulan sebelumnya, seorang perempuan akan mengalami keputihan. Jenis keputihan ini tidak berbahaya karena sel-sel dalam dinding vagina menghasilkan asam laktat, yang selanjutnya akan mengeluarkan kuman-kuman jahat. Keputihan ini berwarna keputih- putihan atau kekuningan tapi tidak berbau. Setiap perempuan tidaklah selalu sama siklus menstrulasinya. Siklus menstruasi adalah suatu rangkaian peristiwa, sejak mulainya satu menstruasi ke menstruasi bulan 6 PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Dismenore

Kata menstruasi berasal dari istilah latin, yaitu mensis yang artinya

bulan. Dalam bahasa inggris menses berarti periode haid. Jadi menstrulasi

adalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi

setiap bulan. Menstruasi terjadi akibat kurangnya sel telur yang tidak

dibuahi sel sperma serta bercampur dengan terkelupasnya selaput rahim

dan darah.

Menstruasi adalah siklus kompleks yang diatur oleh hormon-

hormon. Sejak memasuki masa pubertas, hormon yang ada dalam tubuh

anak perempuan telah mencukupi untuk memulai mengalirkan darah

menstruasi tersebut. Hal ini sebagai pertanda bahwa anak tersebut sudah

memasuki tahap kematangan oragan seksual dalam tubuhnya, sehingga

sudah dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Dalam menstruasi pertama ini disebut dengan Menarche, biasanya

akan terjadi pada usia sekitar 10 tahun. Pada umunya, sebelum memasuki

masa menarche atau sekitar 5 bulan sebelumnya, seorang perempuan akan

mengalami keputihan. Jenis keputihan ini tidak berbahaya karena sel-sel

dalam dinding vagina menghasilkan asam laktat, yang selanjutnya akan

mengeluarkan kuman-kuman jahat. Keputihan ini berwarna keputih-

putihan atau kekuningan tapi tidak berbau. Setiap perempuan tidaklah

selalu sama siklus menstrulasinya. Siklus menstruasi adalah suatu

rangkaian peristiwa, sejak mulainya satu menstruasi ke menstruasi bulan

6

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

7

berikutnya, dapat terjadi setiap 26-30 hari, bahkan kemungkinan ada yang

sampai 40 hari. Siklus ini tidak dapat dikendalikan oleh siapapun. Seorang

perempuan dapat meramalkan kapan menstruasi datang, tapi tidak secara

umum. Seperti diketahui seseorang dalam setiap bulannya tidaklah sama,

bisa terlambat atau agak cepat. Semuanya normal, masa menstruasi

seseorang pada umunya terjadi sekitar 4-7 hari.

Banyak perempuan yang pada waktu menjelang atau selama

menstruasi, mengalami kekakuan atau kejang di bagian bawah perut.

Kejadian tersebut disebut premenstrual syndrome atau dismenore. Rasanya

sangat tidak menyenangkan, seperti mudah marah, gampang tersinggung,

mual, berat badan naik, perut kembung, punggung terasa nyeri, sakit

kepala, ingin makan yang pedas-pedas atau asam, timbulnya jerawat,

tegang, lesu, dan depresi (Dianawati, Ajen 2013 )

Banyak wanita yang mengalami ketidaknyamanan pada awitan

menstruasi salah satunya adalah dismenore, tetapi tingkat

ketidaknyamanan dismenore jauh lebih tinggi dengan nyeri yang sering

kali dirasakan dipunggung bawah menjalar kebawah hingga kebagian atas

tungkai (Andrew, Gilly 2009 ). Dismenore merupakan nyeri hebat

menjelang atau selama menstruasi sehingga memaksa penderita untuk

beristirahat dan meninggalkan pekerjaan atau cara hidupnya sehari-hari

untu beberapa jam atau hari.

Dismenore merupakan nyeri selama atau segera sebelum

menstruasi menjadi salah satu masalah ginekologi yang paling umum

terjadi pada wanita dari segala usia (Lowdermilk, 2010). Ada dua tipe

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

8

nyeri haid yaitu dismenore primer terjadi pada 6-12 bulan setelah

menarche, disebabkan tingginya kadar prostaglandin (PGs) yang direlease

dari secretory endometrium sehingga menimbulkan kontraksi uterus yang

menyakitkan. Dismenore sekunder merupakan nyeri menstruasi yang

disebabkan oleh patologi pada pelvik atau uterus, dapat terjadi setiap

waktu setelah menarche (Bajrai, etal 2010).

Dismenore sangat berdampak pada remaja usia sekolah karena

menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari. Jika seorang remaja

mengalami dismenore, aktivitas belajar mereka disekolah terganggu dan

tak jarang hal ini membuat mereka tidak masuk sekolah. Selain itu kualitas

hidup remaja menurun. Seorang remaja siswi yang mengalami dismenore

tidak dapat berkonsentrasi belajar dan motivasi belajar akan menurun

karena dismenore yang dirasakan pada saat proses belajar (Ningsih, 2011).

Dismenore pada remaja harus dapat ditangani dengan tindakan yang tepat

untuk menghindari dampak negatif yang timbul.

Dampak dari dismenore muncul dalam bentuk rasa tidak nyaman

ringan dan letih yang bersamaan dengan rasa nyeri juga dijumpai rasa

mual, muntah, sakit kepala, diare dan sebagainya. Sehingga memaksa

wanita yang mengalami dismenore untuk istirahat dan meninggalkan

aktivitasnya atau cara hidupnya untuk beberapa jam atau hari (Hanifa

winkjosastro, 2005 )

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

9

B. Nyeri

1. Pengertian

Nyeri adalah sensasi individual. Dimana sensasi ini tidak dapat

disamakan satu dengan yang lain karena sifatnya beragam setiap

individu. Nyeri dapat diartikan sebagai satu sensasi ketidaknyamanan

akhirnya akan mengganggu aktivitas sehari-hari, psikis dan lain-lain

(Asmadi, 2008). Kontrol nyeri tetap merupakan problem signifikan

pada pelayanan kesehatan diseluruh dunia. Penanganan nyeri yang

efektif tergantung pada pemeriksaan dan penilaian nyeri yang seksama

baik berdasarkan informasi subjektif maupun obyektif.penggunaan

mnemonik PQRST juga akan membantu mengumpulkan informasi

vital yang berkaitan proses nyeri. Mnemonik PQRS untuk evaluasi

nyeri yaitu P=paliatif atau penyebab nyeri, Q=Quality atau kualitas

nyeri, R= region atau daerah atau lokasi penyebaran nyeri, S=subyektif

deskritif oleh pasien mengenai tingkat nyerinya, T= Temporal atau

periode yang berkaitan dengan nyeri. Tingkat nyeri dapat mengunakan

interpretasi Numeric Rating Scale (NRS). Yang digunakan sebagai

pengganti alat mendeskripsi kata, dengan menggunakan skala 1-10.

Kontrol nyeri tetap merupakan problem signifikan pada pelayanan

kesehatan diseluruh dunia. Penanganan nyeri yang paling efektif

tergantung pada pemeriksaan dan penilaian nyeri yang seksama

berdasarkan informasi subjektif dan objektif. Anamnesis pasien nyeri

sebaiknya menggunakan kombinasi pertanyaan terbuka dan tertutup

untuk memperoleh informasi masalah klien. Selain itu, perhatikan juga

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

10

faktor-faktor seperti tempat wawancara, sikap yang suportif dan tidak

menghakimi, tanda-tanda verbal dan nonverbal, dan meluangkan

waktu yang cukup dan Penggunaan mnemonik PQRST

(ProvokatiQuality Region Severity Time). (Yudiyanta, 2015)

Pada remaja yang mengalami nyeri menstruasi sedang dengan

lama dismenore 2 hari. Akibat dari adanya perbedaan lama dismenore

pada setiap individu maka semakin bijaksana dan banyak pengalaman

yang telah dijumpai dan dikerjakan untuk mengurangi nyeri. Selain itu

intensitas nyeri yang berbeda-beda pada responden bisa terjadi karena

aktivitas, keletihan serta rasa cemas. Menurut Andrews, Gilly (2010),

perubahan yang terjadi pada remaja putri adalah kram perut yang

menjalar punggung ke kaki, biasanya disertai gejala gastroitestinal dan

gejala neurologis, seperti emosi yang labil. Toleransi nyeri pada setiap

responden berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh pengalaman nyeri

masa lalu.

Ansietas sering kali meningkatkan persepsi nyeri, tetapi nyeri

juga dapat menimbulkan suatu perasaan ansietas. Indiviidu yang

memiliki emosional yang sehat biasanya lebih mampu mentoleransi

nyeri tingkat sedang hingga berat dari pada individu yang memiliki

emosional yang kurang stabil. Nyeri yang tidak kunjung hilang sering

kali menyebabkan psikologis dan gangguan kepribadian. Keletihan

juga mempengaruhi nyeri. Persepsi nyeri akan meningkat jika individu

keletihan. Rasa keletihan menyebabkan sensasi nyeri semaik intensif

dan menurunkan kemampuan koping. Nyeri sering berkurang setelah

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

11

individu mengalami mengalami suatu periode tidur yang lelap

dibandingkan pada saat kelelahan.

2. Patofisiologi

Saat fase luteal, korpus luteum berdegenarasi karena tidak terjadi

pembuahan dan implatasi, maka kadar estrogen dan progesteron di

sirkulasi akan menurun drastis.

Penurunan kadar progesteron mengakibatkan labilisasi membran

lisosom, sehingga muda pecah dan melepaskan enzim fosfilipase,

fosfilipase akan menghidrolisis senyawa fosfolipid yang ada

dimembran sel endometrium dan menghasilkan asam arakhidonat.

Asam arakhidonat akan disiklasi menjadi prostaglandin F2A dan

Prostaglandin E2. Prostaglandin yang dihasilkan akan menginduksi

terjadi kontraksi miometrium vasokontriksi pembuluh darah. Karena

kontraksi dari uterus yang berkepanjangan menyebabkan aliran darah

ke uterus akan menurun. Sehingga uterus mengalami iskemik,

kemudian akan terjadi dismenore. Nyeri tersebut dapat menyebar ke

daerah perut bawah, pola nyeri sama tiap siklus.

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

12

3. Pathway

Enzim Fosfolipid A2

Enzim cyclo-oksigenase-2

( Prawirohardjo,2010)

Fosfolipid

Asam arakhidonat

PGF2

Kontraksi miometrium

vasokontriksi pembuluh

darah

Primer

Nyeri kram perut bawah

Pola nyeri sama tiap siklus

Iskemik uterus

Dismenore

PGE2

Melebarkan pembuluh

darah (Vasodilatasi)

Kompres Air Hangat

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

13

C. Kompres hangat

Kompres hangat berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah

menstimulasi kekakuan. Selain itu kompres hangat juga berfungsi

menghilangkan sensasi sakit. Kompres hangat merupakan salah satu cara

penanganan nyeri yang mudah dilakukan oleh sendiri maupun keluarga.

Kompres hangat tidak memerlukan biaya yang besar. Efek hangat dari

kompres dapat menyebabkan vasodilatasi pada pembuluh darah yang

nantinya akan meningkatkan aliran darah ke jaringan.

Pemberian kompres hangat merupakan salah satu tindakan mandiri.

Efek hangat dari kompres dapat menyebabkan vasodilatasi pada pembuluh

darah yang nantinya meningkatkan aliran darah ke jaringan. Penyaluran

zat asam dan makanan ke sel-sel diperbesar dan pembuangan dari zat-zat

diperbaiki yang dapat mengurangi rasa nyeri haid yang disebabkan

endometrium kurang (Natali, 2013).Kompres air hangat adalah alternatif

sederhana bagi penderita dismenore, panas yang diberikan selama

pengompresan akan memberikan efek bagi rahim yakni melunakan

ketegangan otot dinding rahim akibat kontraksi disritmik dan melebarkan

pembuluh darah yang menyempit atau vasodilatasi pembuluh darah

sehingga oksigen akan mudah bersirkulasi. Kompres air hangat dengan

menggunakan botol kompres yang telah diisi air hangat dan dikompreskan

selama 20 menit merupakan suatu terapi sederhana penghantar hangat

yang bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri spasme, dan iskemia (Arovah,

2010).

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

14

Kompres air hangat menggunakan botol kompres yang telah diisi

air hangat dan dikompreskan selama 20 menit (Arovah, 2010). Kompres

hangat dilakukan dengan buli-buli berisi air panas 46C yang dibungkus

kain akan mengoptimalkan proses konduksi, dimana terjadi pemindahan

panas dari buli-buli ke dalam tubuh sehingga akan menyebabkan

pelebaran pembuluh darah dan akan terjadi penurunan ketegangan otot

sehingga nyeri dismenore yang dirasakan akan berkurang atau hilang.

Kompres hangat mudah dilakukan, ekonomis, terjangkau dan lebih efektif.

Dengan prosedur pertama-tama memepersiapkan alat, mencuci tangan,

lakukan pemasangan terlebih dahulu pada buli-buli panas dengan cara:

mengisi buli-buli dengan air panas (46C) dan kencangkan penutupnya(jika

menggunakan botol, isi botol ai panas dan penutupnya) kemudian botol

dipasang dengan sarung, letakkan buli-buli dibagian bawah perut yang

nyeri (nyeri bagian bawah), berikan buli-buli 20 menit, kaji secara teratur

kondisi klien untuk mengetahui kelainan yang timbul akibat pemberian

kompres dengan buli-buli panas seperti kebocoran, kemerahan dan

sebagainya, dapat diulang jika merasa nyaman saat diberikan buli-buli

panas, kemudian membereskan alat-alat bila sudah selesai, cuci tangan.

Untuk penatalaksanaan nyeri yang lebih baik menggunakan

kompres hangat dan telah banyak digunakan untuk mengurangi berbagai

nyeri. Manajemen nyeri non famakologis, kompres hangat yaitu dimana

kompres hangat dapat meredakan iskemia dan menurunkan kontraksi

uterus dan melancarkan pembuluh darah sehingga dapat meredakan nyeri

dengan mengurangi ketegangan dan meningkatkan perasaan sejahtera

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

15

meningkatkan aliran menstruasi dan meredakan kongesti pelvis (Bopak,

2005)

Adapun prinsip kerja kompres hangat dengan mempergunakan

buli-buli panas yang dibungkus kain yaitu secara konduksi dimana terjadi

pemindahan panas dari buli-buli ke dalam tubuh sehingga akan

menyebabkan pelebaran pembuluh darah sehingga akan terjadi penurunan

ketegangan otot, sehingga nyeri haid yang dirasakan berkurang atau hilang

(Perry & Potter, 2005)

D. Keperawatan Keluarga

Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang bergabung

karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan

mereka hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain

dan didalam perannya masing-masing menciptakan serta

mempertahankan kebudayaan (Friedman, 2010).

Keluarga adalah dua atu lebih individu yang bergabung karena

hubungan darah, perkawinan, dan adopsi dalam satu rumah tangga,

yang berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam peran dan

menciptakan serta mempertahankan suatu budaya (Ali, 2010).

Menurut Duval dalam (Harmoko, 2012) konsep keluarga

merupakan sekumpulan orang yang duhubungkan oleh ikatan

perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan

mempertahankan budaya yang umum, meningkatkan perkembangan

fisik, mental, emosional, dan sosial dari tiap anggota. Keluarga

merupakan aspek terpenting dalam unit terkecil dalam masyarakat,

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

16

penerima asuhan, kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan

keluarga saling berhubungan, menempati posisi antara individu dan

masyarakat.

Keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan

melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan . Jadi disimpulkan

bahwa definisi dari keluarga merupakan orang yang terikat oleh ikatan

perkawinan, darah serta adopsi dan tinggal dalam satu rumah.

a. Fungsi Keluarga

Menurut Marilyn M. Friedman (2010) fungsi keluarga dibagi

menjadi 5 yaitu:

1. Fungsi Afektif adalah Menfasilitasi stabilitasi kepribadian

orang dewasa, memenuhi kebutuhan psikologis anggota

keluarganya.

2. Fungsi Sosialisasi adalah Menfasilitasi sosialisasi primer anakk

yang bertujuan menjadikan anak sebagai anggota masyarkat

yang produktif serta memberikan status pada angggota

keluarga.

3. Fungsi Reproduksi adalah Untuk mempertahankan kontinuitas

keluarga selama beberapa generasi dan untuk keberlangsungan

hidup masyarakat.

4. Fungsi Ekonomi adalah Menyediakan sumber ekonomi yang

cukup dan alokasi efektifnya.

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

17

5. Fungsi Perawatan Kesehatan adalah Menyediakan kebutuhan

fisik-makanan, pakaian, tempat tinggal, perawatan kesehatan

(Marilyn M.Friedman, 2010)

b. Struktur Keluarga

Struktur keluarga oleh Friedman digambarkan sebagai berikut:

1. Struktur Komunikasi

Komunikasi dalam keluarga dikatakan berfungsi apabila

dilakukan secara jujur, terbuka, melibatkan emosi, konflik

sesuai dan hierarki kekuatan. Komunikasi keluarga bagi

pengirim yakni mengemukakan pesen secara jelas dan

berkualitas, serta meminta, dan menerima balik, dan valid.

Komunikasi dalam komunikasi dikatakan tidak berfungsi

apabila tertutup, adanya isu atau berita negatif, tidak berfokus

pada satu hal, dan selalu mengulang isu dan pendapat sendiri.

Komunikasi keluarga bagi pengirim bersifat asumsi, ekspresi,

perasaan tidak jelas, judgemental ekspresi, dan komununikasi

tidak sesuai. Penerima pesan gagal mendengar, diskualisifikasi,

ofensif (bersifat negatif), terjadi miskomunikasi, dan kurang

atau tidak valid.

Karakteristik pemberi pesan yaitu Yakin dalam mengemukakan

suatu pendapat, Apa yang disampaikan jelas dan berkualitas

dan Selalu menerima dan meminta timbal balik. Karakteristik

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

18

pendengar yaitu Siap mendengarkan, Memberikan umpan balik

dan Melakukan validasi.

2. Struktur Peran

Struktur Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan

sesuai posisi sosial yang diberikan. Jadi, pada struktur peran

bisa bersifat formal atau informal. Posisi/status adalah posisi

individu dalam masyarakat misal status sebagai istri/suami.

3. Struktur Kekuatan

Struktur Keluarga adalah kemampuan dari individu untuk

mengontrol, mempengaruhi, atau mengubah perilaku orang

lain. Hakk (legimate power), ditiru (deferent power), keahlian

(exper power), hadiah (reward power), paksa (coercive power),

dan efektif power.

4. Struktur Nilai dan Norma

Nilai adalah sistem ide-ide, sikap keyakinan yang mengikat

anggota keluarga dalkamk budaya tertentu. Sedangkan norma

adalah pola perilaku yang diterima pada lingkungan sosial

tertentu, lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat

sekitar keluarga.

a. Nilai, suatu sistem, sikap, kepercayaan yang secara sadar

atau tidak dapat mempersatukan anggota keluarga.

b. Norma, pola perilaku yang baik menurut masyarakat

berdasarkan sistem nilai dalam keluarga.

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

19

c. Budaya kumpulan daripada perilaku yang dapat dipelajari,

dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan

masalah (Harmoko 2012)

c. Tahap perkembangan keluarga

1. Tahap pertama pasangan baru atau keluarga baru (beginning

family)

Keluarga baru dimulai pada saat masing-masing individu,

yaitu suami dan istri membentuk keluarga melalui perkawinan

yang sah dan meninggalkan keluarga melalui keluarga masing-

masing , secara psikologi keluarga tersebut membentuk

keluarga baru. Suami istri yang membentuk keluarga baru

tersebut perlu mempersiapkan kehidupan yang baru karena

keduanya membutuhkan penyesuaian peran dan fungsi sehai-

hari. Masing-masing pasangan menghadapi perpisahan dengan

keluarga orang tua dan mulai membina hubungan baru dengan

keluarga dan kelompok sosial pasangan masing-masing.

Masing-masing belajar hidup bersama serta beradaptasi dengan

kebiasaan sendiri dan pasangannya. Misalnya kebiasaan

makan, tidur, bangun pagi, beerja, dan sebagainya. Hal ini yang

perlu diputuskan adalah kapan waktu yang tepat untuk

mempunyai anak dan berapa jumlah anak yang diharapkan.

Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah

Membina hubungan intim dan kepuasan bersama, Menetapkan

tujuan bersama, Membina hubungan dengan keluarga lain,

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

20

teman, dan kelompok sosial, Merencanakan anak (KB),

Menyesuaikan diri dengan kehamilan dan mempersiapkan diri

untuk menjadi orang tua.

2. Tahap kedua keluarga dengan kelahiran anak pertama (child

bearing family)

Keluarga yang menantikan kelahiran dimulai dari

kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai

anak pertama berusia 30 bulan (2.5 tahun). Kehamilan dan

kelahiran bayi perlu disiapkan oleh pasangan suami istri

melalui beberapa tugas perkembangan yang penting. Kelahiran

bayi pertama memberi perubahan yang besar dalam keluarga,

sehingga pasangan harus beradaptasi denga perannya untuk

memenuhi kebutuhan bayi. Suami merasa belum siap menjadi

ayah atau sebaliknya.

Tugas perkembangan pada masa ini antara lain Persiapan

menjadi orang tua, Membagi peran dan tanggung jawab,

Menata ruang untuk anak atau mengembangkan suasana rumah

yang menyenangkan, Mempersiapkan biaya atau dana child

bearing, Menfasilitasi role learning anggota keluarga,

Bertanggung jawab memenuhi kebutuhan bayi sampai balita,

Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin.

3. Tahap ketiga keluarga dengan anak pra sekolah (Families with

preschool)

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

21

Tahap ini dimulai saat kelahiran anak usia 2,5 tahun dan

berusia saat anak 5 tahun. Pada tahap ini orang tua beradaptasi

terhadap kebutuhan-kebutuhan dan minat dari anak prasekolah

dalam mengingatkan pertumbuhannya. Kehidupan keluarga

pada tahap ini sangat sibuk dan anak sangat bergantung pada

orang tua. Kedua orang tua harus mengatur waktunya

sedemikian rupa, sehingga kebutuhan anak, suami/ istri dan

pekerjaan (punya waktu/paruh waktu) dapat terpenuhi. Orang

tua menjadi arsitek keluarga dalam merancang dan

mencanangkan perkembangan keluarga agar kehidupan

perkawinan tetap utuh dan langgeng dengan cara menguatkan

kerja sama antara suami/istri. Orang tua mempunyai peran

untuk menstimulasi perkembangan individual anak, khususnya

kemandirian anak agar tugas perkembangan anak pada fase ini

tercapai.

Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini antara lain

Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti: kebutuhan

tempat tinggal, privasi dan rasa aman, Membantu anak untuk

bersosialisasi, Beradaptasi dengan anak yang baru lahir,

sementara kebutuhan anak yang lain juga harus terpenuhi,

Mempertahankan hubungan yang sehat, baik didalam maupun

diluar keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar),

Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak (tahap

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

22

paling repot), Pembagian tanggung jawab anggota keluarga,

dan Kegiatan dan waktu untu stimulasi dan kembang anak.

4. Tahap keempat keluarga dengan anak usia sekolah (Families

with children)

Tahap ini dimulai pada saat anak yang tertua memasuki

sekolah pada usia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun.

Pada fase ini keluarga mencapai jumlah anggota keluarga

maksimal, sehingga keluarga sangat sibuk. Selain aktifitas

disekolah, masing-masing anak memiliki aktifitas dan minat

sendiri sedemikian pula orang tua yang mempunyai akifitas

berbeda dengan anak. Pada tahap ini keluarga (orang tua) perlu

belajar terpisah dengan anak, memberi kesempatan pada anak

untuk bersosialisasi, baik aktifitas disekolah maupun diluar

sekolah. Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah

Memberikan perhatian tentang kegiatan sosial anak, pendidikan

dan semangat belajar, Tetap mempertahankan hubungan yang

harmonis dalam perkawinan, Mendorong anak untuk mencapai

pengembangan daya intelektual, Menyediakan aktifitas untuk

anak, dan Menyesuaikan pada aktifitas komunitas dengan

mengikutsertakan anak.

5. Tahap kelima keluarga dengan remaja (Families with

teenagers)

Tahap ini dimulai saat anak pertama berusia 13 tahun dan

biasanya berakhir sampai pada usia 19-20 tahun. Tujuannya

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

23

keluarga melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab

serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri

menjadi lebih dewasa.

Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini adalah

Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab

mengingat remaja yang sudah bertambah dan meningkat

otonominya, Mempertahankan hubungan intim dengan

keluarga, Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak

dan orang tua, hindari perdebatan, kecurigaan dan permusuhan,

Perubahan sistem peran dan peraturan untuk tumbuh kembang

keluarga.

Keluarga merupakan lingungan terpenting bagi remaja.

Sebelum remaja mengenal lingkungan masyarakat secara luas,

lingkungan keluarga merupakan tempat remaja berinteraksi

sosial dengan keluarga. Remaja akan merasa aman jika

hubungan antara keluarga rukun. Masa remaja merupakan fase

yang rawan karena tidak stabilnya psikologisnya. Tentu saja

keluarga memiliki peran untuk bimbingan anaknya yang

sedang berada di masa remaja. Fungsi keluarga untuk anak usia

remaja adalah keluarga harus memenuhi kebutuhan primer,

sekunder, dan tersier yang diperlukan remaja, keluarga perlu

memberikan bimbingan terkait nilai-nilai normatif pada remaja,

memberikan pencerahan pengalaman hidup yang nornal,

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

24

sehingga remaja remaja dapat mengetahui bagaimana cara

menyikapi sikap pada usia remaja.

keluarga yang mempunayai anggota keluarga tahap remaja

harus memberikan perhatian yang lebih terhadap anaknya.

Keluarga harus menempatkan diri sebagai sahabat, karena

remaja menganggap sahabat adalah segalanya bagi remaja

sehingga kadang-kadang mereka melawan orang tua.

Menstruasi dapat terasa membingungkan bagi para remaja,

seperti perubahan-perubahan lain saat menjelang menstruasi

dan saat menstruasi.Keluarga bisa memulainya dengan

memberikan penjelasan bahwa proses menstruasi akan baik-

baik saja, meskipun tidak nyaman diawalnya. Pada kondisi

tertentu saat remaja sulit membicarakannya bersama keluarga.

Sehingga jadikan suasana menjadi lebih santai terlebih dahulu

dan tidak terlalu terkesan serius. Keluarga memosisikan

sebagai teman akan membuat remaja lebih nyaman dan mudah

memahami penjelasan dari keluarga.

6. Tahap keenam keluarga dengan anak dewasa atau pelepasan

(Launcing center families)

Tahap ini dimulai pada saat anak terakhir meninggalkan

rumah. Lamanya tahap ini bergantung pada banyaknya anak

dalam keluarga atau jika anak yang belum berkeluarga dan

tetap tinggal bersama orang tua. Tujuan utama pada tahap ini

adalah mengorganisasi kembali keluarga untuk tetap berperan

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

25

dalam melepas anaknya untuk hidup sendiri. Keluarga

mempersiapkan anaknya yang tertua untuk membentuk

keluarga sendiri dan tetap membantu anak terakhir untuk lebih

mandiri. Saat semua anak meninggalkan rumah, pasangan perlu

menata ulang dan membina hubungan suami/istri seperti pada

fase awal. Orang tua akan merasa kehilangan peran dalam

merawat anak dan merasa kosong karena anak-anak sudah

tidak serumah lagi. Guna mengatasi keadaan ini orang tua perlu

melakukan aktifitas kerja, meninggalkan peran sebagai

pasangan dan tetap memelihara hubungan dengan anak.

Tahap perkembangan keluarga pada tahap ini adalah

Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar,

Mempertahankan keintiman pasangan, Mempersiapkan untuk

hidup mandiri dan menerima kepergian anak, Menata kembali

fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga, Berperan sebagai

suami istri, kakek, nenek dan Menciptakan lingkungan rumah

yang dapat menjadi contoh bagi anak-anaknya.

7. Tahap ketujuh keluarga usia pertengahan (middle age families)

Tahapan ini dimulai saat anak yang terakhir meninggalkan

rumah dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan

meninggal. Pada tahap ini semua anak meninggalkan rumah,

maka pasangan berfokus untuk mempertahankan kesehatan

dengan berbagai aktifitas.

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Dismenorerepository.ump.ac.id/8321/3/Wahyu Nita Hartati BAB II.pdfadalah suatu proses keluarnya darah dari lubang vagina yang akan terjadi setiap bulan

26

Tugas perkembangan keluarga pada tahap ini antara lain

adalah Mempertahankan kesehatan, Mempunyai lebih banyak

waktu dan kebebasan dalam arti mengolah minat sosial dan

waktu santai, Memulihkan hubungan antara generasi muda

dengan generasi tua, Keakraban dengan pasangan, Memelihara

hubungan/ pasangan kontak dengan anak dan keluarga, dan

Persiapan masa tua atau pensiun dengan meningkatkan

keakraban pasangan

8. Tahap kedelapan keluarga usia lanjut

Tahap terakhir perkembangan keluarga dimulai saat salah

satu pasangan pensiun, berlanjut salah satu pasangan

meninggal. Proses tua lanjut dan pensiun merupakan realitas

yang tidak dapat dihindari karena berbagai proses stressor dan

kehilangan yang harus dialami keluarga. Stresor tersebut adala

berkurangnya pendapatan, kehilangan pekerjaan serta perasaan

menurunnya produktifitas dan fungsi kesehatan.

Tugas perkembangan pada tahap ini adalah

Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan,

Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman,

kekuatan fisik, dan pendapatan, Mempertahankan keakraban

suami istri saling merawat, Mempertahankan hubungan anak

dan sosial masyarakat, Melakukan life review, Menerima

kematian pasangan, kawan dan mempersiapkan kematian

(Harmoko, 2012)

PENERAPAN TERAPI KOMPRES..., Wahyu Nita Hartati, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2018