22
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. YAYASAN a. Pengertian Yayasan Dalam UU No 16 tahun 2001 tentang yayasan, menjelaskan bahwa yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu di bidang sosial, pendidikan, kesehatan dan keagamaan serta kemanusiaan. Yayasan didirikan oleh satu atau lebih dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya, sebagai kekayaan awal. Menurut UU No 16 Tahun 2001, organ yayasan terdiri dari : 1) Pembina Pembina adalah organ yayasan yang mempunyai kewenangan yang tidak diserahkan kepada pengurus atau pengawas 2) Pengurus Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan kepengurusan yayasan yang sekurang-kurangnya terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara. 3) Pengawas Pengawas adalah organ yayasan yang bertugas melakukan pengawasan dan memberi nasehat kepada pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan. 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. YAYASAN

a. Pengertian Yayasan

Dalam UU No 16 tahun 2001 tentang yayasan, menjelaskan

bahwa yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan

yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu

di bidang sosial, pendidikan, kesehatan dan keagamaan serta

kemanusiaan.

Yayasan didirikan oleh satu atau lebih dengan memisahkan

sebagian harta kekayaan pendirinya, sebagai kekayaan awal.

Menurut UU No 16 Tahun 2001, organ yayasan terdiri dari :

1) Pembina

Pembina adalah organ yayasan yang mempunyai

kewenangan yang tidak diserahkan kepada pengurus

atau pengawas

2) Pengurus

Pengurus adalah organ yayasan yang melaksanakan

kepengurusan yayasan yang sekurang-kurangnya

terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara.

3) Pengawas

Pengawas adalah organ yayasan yang bertugas

melakukan pengawasan dan memberi nasehat kepada

pengurus dalam menjalankan kegiatan yayasan.

5

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

Menurut Bastian (2002: 1) yayasan adalah badan hukum

yang kekayaannya terdiri dari kekayaan yang dipisahkan dan

diperuntukkan untuk pencapaian tujuan tertentu dibidang

pendidikan, sosial dan keagamaan.

6

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

7

Menurut Nainggalon (200: 1) yayasan merupakan suatu

lembaga yang didirikan bukan untuk mencari laba semata (Nirlaba)

UU yang mengatur tentang yayasan yaitu UU No 16 tahun 2001

tentang yayasan yang dimuat dalam Lembaga Negara (LN) No

112/2001.

b. Peryataan Standar Akuntansi Keuangan 45 ( PSAK 45)

Yayasan wajib untuk membuat laporan keuangan sesuai

aturan UU. No. 28 Tahun 2004. Laporan keuangan yang saling

sesuai bagi yayasan adalah laporan keuangan yang berdasarkan

PSAK No.45 tentang entitas nirlaba, laporan keuangan tersebut

harus menyajikan laporan akyivitas, laporan posisi keuangan,

laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan yang dapat

menggambarkan kondisi keungan yayasan dan dapat di gunakan

dalam menganmbil keputusan.

2. KAS

Kas adalah aktiva yang likuid, medium standar dari pertukaran

dan dasar untuk pengukuran dan akuntansi bagi item lainnya. Pada

umumnya kas diklasifikasikan sebagai aktiva lancar. Kas terdiri dari

koin, mata uang dan dana deposit pada bank. Kas dan setara kas dapat

diartikan bersifat jangka pendek, investasi dengan tingkat likuiditas yang

tinggi, siap diubah menjadi sejumlah kas yang diketahui jumlahnya dan

sangat dekat dengan maturitas mereka yang merepresentasikan resiko

tidak signifikan dari perubahan tingkat suku bunga.

Dalam neraca, kas merupakan aktiva yang paling lancar dalam

arti sering berubah hampir setiap transaksi dengan pihak ektern maupun

intern. Kas meliputi saldo uang tunai dan saldo rekening giro bank yang

dimiliki perusahaan, serta elemen-elemen lainya yang dapat disamakan

dengan kas. Syarat suatu elemen yang dapat disamakan dengan kas :

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

8

a. Dapat diterima setiap saat sebagai alat pembayaran, khususnya

didalam lingkungan bisnis.

b. Dapat disetorkan sebagai atau kedalam rekening giro dan bank

pada setiap saat sesuai dengan nilai nominalnya.

Pengertian kas seperti tersebut diatas dapat dipakai untuk

menentukan apakah sesuatu elemen merupakan kas atau bukan. Elemen

yang termasuk kas meliputi:

a. Kas pada perusahaan (Cash on hand) yang terdiri atas:

1. Uang tunai, yaitu uang logam dan kertas yang dimiliki

perusahaan, termasuk juga uang tunai yang ada pada pemegang

dana kecil.

2. Check yang diterima sebagai alat pembayaran dari pihak lain

tetapi oleh perusahaan belum diuangkan atau disetor sebagai

rekening giro di Bank.

3. Elemen-elemen lainnya yang dapat dipersembahkan dengan

kas, misalnya; pos wesel, bukti kiriman uang yang belum

diuangkan dan sebagainya.

b. Kas di Bank (Cash in Bank)

Kas di Bank adalah semua saldo rekening giro bank yang

dimiliki perusahaan dan dapat digunakan setiap saat sebagai alat

pembayaran dengan menggunakan cek atau permintaan transfer

uang. Berdasarkan konteks diatas yang dimaksud sistem

akuntansi kas adalah merupakan kesatuan yang melibatkan bagian-

bagian, formulirformulir, catatan-catatan, prosedur-prosedur, dan

alat-alat yang saling berkaitan satu sama lain yang digunakan

perusahaan untuk menangani penerimaan dan pengeluaran kas

yang terjadi dalam perusahaan. Kieso (2010:320)

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

9

3. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah proses aliran kas yang

terjadi di perusahaan adalah terus menerus sepanjang hidup perusahaan

yang bersangkutan masih beroperasi. Aliran kas terdiri dari aliran kas

masuk dan aliran kas keluar. Penerimaan kas perusahaan berasal dari dua

sumber utama, yaitu penerimaan dari penjualan tunai dan penerimaan

kas dari piutang atau dari penjualan secara kredit.

Sedangkan penerimaan kas pada sebuah Lembaga Pendidikan

berasal dari sumber bantuan dana dari pemerintah, pembayaran per

semester setiap bulannya, pembayaran uang pendaftaran, pembayaran

uang fasilitas misalnya fasilitas gedung, buku, seragam dll.

Berdasarkan pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa

sistem akuntansi penerimaan kas adalah suatu kesatuan untuk

mengumpulkan, mencatat transaksi yang dapat membantu pimpinan

untuk menangani penerimaan perusahaan. (Shatu, 2016:33)

4. Sistem Akuntansi Pengeluaran Kas

Pembayaran kas dalam perusahaan dilakukan dengan

menggunakan cek kecuali untuk pembayaran dalam kecil, biasanya

dilaksanakan melalui dana kas kecil. Dana kas kecil ialah uang kas yang

disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya

relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek. Seperti halnya

ongkos transport atau unit keperluan sehari-hari dimana pembayaran

dengan cek untuk hal-hal yang sekecil itu akan mengakibatkan pekerjaan

menjadi tertunda, membosankan, dan beban pencatatannya mahal. Dana

kas kecil diserahkan kepada kasir kas kecil yang bertangung jawab untuk

membayar biaya yang relatif kecil dan meminta pengisian kembali dari

kas bersar.

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

10

Metode yang digunakan dalam penyelenggaraan kas kecil ada

dua, yaitu sebagai berikut :

a. Metode Fluktuasi

Metode ini pembentukan dana kas kecil dicatat dengan

mendebit rekening dana kas kecil. Pengeluaran dana kas kecil

dicatat dengan mengkredit rekening dana kas kecil, sehingga saldo

rekening kas kecil selalu berubah. Dalam pengisian kembali dana

kas kecil dilakukan sesuai dengan keperluan (tidak berdasarkan

jumlah pengeluaran sebelumnya) dan dicatat dengan mendebbit

rekening dana kas kecil.

b. Metode Imprest

Pembentukan dana kas kecil dengan metode ini dilakukan

dengan cek dan dicetak dengan mendebit rekening dana kas kecil.

Saldo kas kecil tidak berubag sesuai yang ditetapkan, kecuali jika

saldo yang ditetapkan itu dinaikkan atau dikurangi. Pengeluaran

dana kas kecil tidak divatat dalam jurnal tetapi hanya dilakukan

dengan mengumpulkan bukti-bukti transaksi sebagai arsip

sementara oleh pemegang kas kecil. Pengisian kembali dana kas

kecil dilakukan sejumlah rupiah yang tercantum dalam kumpulan

bukti pengeluaran kas kecil. Bukti pengeluaran ini dicap “telah

dibayar” agar tidak digunakan lagi. Pengisian ini dilakukan

dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening biaya dan

mengkredit rekening kas. Shatu (2016:41-42)

5. Pengertian Sistem Pengendalian Intern

“Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi,

metode dan ukuran - ukuran yang dikoordinasikan dalam menjaga

kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

2faktur

11

mendorong efisiensi dan dipatuhinya kebijakan manajemen.”. Mulyadi

(2016:129).

Sistem pengendalian intern memiliki unsur pokok yaitu:

a. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab

fungsional secara tegas.

b. Sistem wewenang dan prosedur pencatatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pedapatan,

dan beban.

c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap

unit organisasi.

d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

(Mulyadi, 2016:130).

6. Simbol Alir Dokumen

Bagan alir dokumen merupakan simbol-simbol standar yang

digunakan oleh analis sistem untuk menggambarkan bagan alir dokumen

suatu sistem. Berikut ini adalah simbol – simbol standar dengan

maknanya masing – masing :

Tabel 2.1 Simbol-Simbol Bagan Alir Dokumen

(Document Flowchart)

Simbol Nama Simbol Keterangan

Dokumen

Simbol ini digunakan

untuk

menggambarkan

semua jenis dokumen,

yang merupakan

formulir yang

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

12

digunakan untuk

merekam data

terjadinya suatu

transaksi. Nama

dokumen

dicantumkan ditengah

simbol

1

Dokumen dan

tembusannya

Simbol ini digunakan

untuk

menggambarkan

dokumen asli dan

tembusannya. Nomor

lembar dokumen

dicantumkan di sudut

kanan atas

Surat Muat 2

SOP 2

Faktur 2

Penjualan

Berbagai

Dokumen

Simbol ini digunakan

untuk

menggambarkan

berbagai jenis

dokumen yang

digabungkan bersama

di dalam satu paket.

Nama dokumen

dituliskan di dalam

masing-masing simbol

dan nomor lembar

dokumen

dicantumkan di sudut

kanan atas simbol

dokumen yang

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

13

bersangkutan

Catatan

Simbol ini digunakan

untuk menggambarkan

catatan akuntansi yang

digunakan untuk

mencatat data yang

direkam sebelumnya di

dalam dokumen atau

formulir. Nama catatan

akuntansi dicantumkan

di dalam simbol ini

Penghubung pada

halaman yang

sama (one-

page

connector)

Simbol ini digunakan

untuk menggambarkan

bagan alir, arus

dokumen dibuat

mengalir dari atas

kebawah dan dari kiri

ke kanan dan untuk

memungkinkan aliran

dokumen berhenti di

suatu lokasi pada

halaman tertentu dan

kembali berjalan di

lokasi lain pada

halaman yang sama

1

Akhir arus

dokumen

Untuk mengarahkan

pembaca ke simbol

penghubung halaman

yang sama yang

bernomor seperti yang

tercantum di dalam

simbol tersebut

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

14

1

Awal arus dokumen

Awal arus dokumen

yang berasal dari

simbol penghubung

halaman yang sama,

yang bernomor seperti

yang tercantum di

dalam simbol tersebut

Penghubung pada

halaman yang

berbeda (off-page

connector)

Untuk menunjukan

kemana dan bagaimana

bagan alir terkait satu

dengan lainnya.

Keying

(typing,verifying)

Simbol ini

menggambarkan

pemasukan data

kedalam komputer

melalui On-line

terminal

Pita magnetic

(magnetic tape)

Simbol ini

menggambarkan arsip

komputer yang

berbentuk pita

megnetik. Nama arsip

ditulis di dalam simbol

On-line storage

Simbol ini

menggambarkan arsip

komputer yang

berbentuk On-line

( di dalam memory

komputer)

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

15

Ya

TidakKeputusan

Simbol ini

menggambarkan

keputusan yang harus

dibuat dalam proses

pengolahan data.

Keputusan yang dibuat

ditulis di dalam simbol

Garis alir (flowline)

Simbol ini

menggambarkan arah

proses pengolahan data.

Anak panah tidak

digambarkan jika arus

dokumen mengarah ke

bawah dan kekanan. Jika

arus dokumen mengalir

ke atas atau ke kiri, anak

panah perlu dicantumkan

Persimpangan

garis alir jl

Jika dua garis alir

bersimpangan, untuk

menunjukan arah

masing-masing garis,

salah satu garis dibuat

sedikit melengkung

tepat pada

persimpangan ke dua

garis tersebut

Pertemuan garis

alir

Simbol digunakan jika

dua garis alir bertemu

dan salah satu garis

mengikuti arus garis

lainnya

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

16

Mulai/berakhir

Simbol untuk

menggambarkan awal

dan akhir suatu sistem

akuntansiDari Pemasok

Masuk ke sistem

Simbol untuk

menggambarkan

masuk ke sistem yang

digambarkan dalam

bagan alir

Ke sistem penjualan

Keluar ke sistem lain

Simbol untuk

menggambarkan keluar

dari sistem

Sumber : Mulyadi (2016:47-49)

7. Sistem Komputer

Sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan

membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari

sistem tersebut. (Pawirosumarto 2008:18)

Sistem adalah kumpulan dari dua atau lebih komponen yang

saling bekerja dan berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu dan

perusahaan adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa dapertemen

yang bertindak sebagai subsistem yang membentuk sistem perusahaan

tersebut. (Mulyani 2016:2)

Sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan subsistem, komponen

ataupun elemen yang saling berkerjasama dengan tujuan yang sama

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

17

untuk menghasilkan output yang sudah di tentukan sebelumnya.

(Mulyani 2016:2)

Komputer adalah setiap mesin yang mampu menerima data,

memproses data, menyimpan data, dan menghasilkan bentuk keluaran

berupa teks, gambar, simbol, angka, dan suara. (Pawirosumarto 2008:1)

Definisi di atas dapat diberi kesimpulan sistem komputer adalah

suatu sistem yang dibentuk sedemikian rupa agar komputer dapat

melakukan pengolahan data. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah

mengolah data untuk menghasilkan informasi yang perlu didukung oleh

elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat

lunak (software), dan brainware.

a. Perangkat keras (hardware) adalah peralatan komputer itu

sendiri.

Contoh:

1) Input device (alat masukan): keyboard, mouse, scanner,

digital camera, dan mic (Microphone).

2) Output Device (alat keluaran): monitor, printer dan plotter,

dan infocus.

3) I/O ports, berfungsi untuk menerima ataupun mengirimdata

ke luar sistem.

4) CPU (Central Processing Unit): CU(Control Unit/ Unit

Kendali), ALU(Arithmatic an Logic Unit), register, dan

array processor.

5) Memory (memori): RAM dan ROM.

6) Data Bus (Bus)

7) Address Bus

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

18

8) Control Bus

b. Perangkat lunak (software) adalah program yang didalamnya

berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu.

Adapun klasifikasi perangkat lunak (software) sistem terbagi

menjadi tiga macam yaitu:

1) Bahasa pemrograman: merupakan perangkat lunak yang

bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang

dirancang manusia ke dalam format yang dapat dijalankan

oleh komputer, contoh bahasa pemrograman diantaranya:

PHP,Pascal, Delphi, Visual Basic,Fox Pro, dan lain-lain

2) Sistem Operasi: saat komputer pertama kali di hidupkan,

sistem operasi lah yang pertama kali dijalankan, sistem

operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan

masukan, mengatur proses internal,manajemen penggunaan

memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang

bersesuaian, contoh sistem operasi: DOS, Unix. Windows7,

dan lain-lain.

3) Utility: sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem

dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat

keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang

rusak (bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk

(partisi, defrag), contoh utility adalah Norton Utility.

c. Brainware adalah manusia yang terlibat di dalam

mengoperasikan serta mengatur sistem computer

8. Entity Relationship Diagram (ERD)

Salah satu tools diagram yang digunakan untuk memodelkan

konseptual (abstraksi) data adalah Entity Relationship Diagram (ERD).

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

19

Diagram ini sangat populer dan banyak digunakan oleh para pengembag

sistem dalam memodelkan data. ERD merupakan tools yang digunakan

untuk memodelkan struktur data dengan menggambarkan entitas dan

hubungan antara entitas (relationship) secara abstrak (konseptual), 3

(tiga) fungsi utama ERD yaitu :

a. Sebagai alat untuk memodelkan hasil dari analisis data.

b. Sebagai alat untuk memodelkan data konseptual (lojikal).

c. Sebagai alat untuk memodelkan objek-objek dalam suatu sistem

(dasar dari object diagram/class diagram). (Mulyani, 2016:100)

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

20

Pada dasarnya ERD dibentuk oleh beberapa notasi, yaitu:

a. Entity/entitas : menunjukkan objek dasar

Sumber Adyanata Lubis (2016:27)

b. Relationship/Relasi : menunjukkan relasi

Sumber Adyanata Lubis (2016:27)

c. Attribute/Atribut : menunjukkan atribut dari objek dasar

Sumber Adyanata Lubis (2016:28)

9. Normalisasi

Normalisasi merupakan cara pendekatan dalam membangun

desain logika basis data relasional yang tidak secara langsung berkaitan

dengan model data, tetapi dengan menerapkan sejumlah aturan dan

kriteria standar untuk menghasilkan struktur tabel yang normal.

Normalisasi dilakukan sebagai uji coba pada suatu relasi secara

berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi itu sudah baik, yaitu dapat

dilakukan proses insert, update, delete, dan modifikasi pada satu atau

beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi

tersebut. (Kusrini, 2007:40)

Normalisasi dapat dipahami sebagai tahapan-tahapan yang

masing-masing berhubungan dengan bentuk normal. Bentuk normal

adalah keadaan relasi yang dihasilkan dengan menerapkan aturan

sederhana berkaitan dengan konsep kebergantungan fungsional pada

relasi yang bersangkutan. Kita akan menggambarkannya secara garis

besar sebagai berikut :

a. Bentuk Normal Pertama (1NF/ First Normal Form)

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

21

Bentuk normal pertama adalah suatu bentuk relasi dimana

atribut bernilai banyak (multivalues attribute) telah dihilangkan

sehingga kita akan menjumpai nilai tunggal (mungkin saja nilai

null) pada perpotongan setiap baris dan kolom pada tabel.

b. Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form)

Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua (2NF) jika

relasi tersebut berada dalam bentuk normal pertama (semua nilai

atribut bernilai atomiik) dan setiap atribut bukan kunci bergantung

penuh pada kunci primer. Maka tidak ada atribut bukan kunci yang

bergantung pada sebagian (tetapi tidak seluruhnya) kunci primer.

c. Bentuk Normal Ketiga (3NF/ Third Normal Form)

Relasi berada dalam bentuk normal ketiga (3NF) jika

berada dalam bentuk normal kedua dan tidak dijumpai

kebergantungan transitif. Kebergantungan transitif dalam suatu

relasi adalah kebergantungan fungsional antara dua (atau lebih)

atribut bukan kunci. Nugroho (2011:199-201)

10. MySQL

MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat

banyak digunakan oleh para pemrogram aplikasi web. Kelebihan dari

MySQL adalah gratis, handal, selalu diperbarui dan banyak forum yang

memfasilitasi para pengguna jika memiliki kendala. MySQL juga

menjadi DBMS yang sering dibundling dengan web server sehingga

proses instalasinya jadi lebih mudah. (Hidayatullah,2014:180)

11. PHP

PHP Hypertext Preprocessor atau disingkat dengan PHP ini

adalah suatu bahasa scripting khususnya digunakan untuk web

delevopment. Karena sifatnya yang server side scripting, maka untuk

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

22

menjalankan PHP harus menggunakan web server. PHP juga dapat

diintegrasikan dengan HTML, JavaScript, JQuery, Ajax. Namun, pada

umumnya PHP lebih banyak digunakan bersamaan dengan file bertipe

HTML. Website yang bagus yang dinamis dengan disertai manajemen

databasenya bisa dibuat dengan PHP. (Hidayatullah, 2014:231)

12. HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa standar

yang digunakan untuk menampilkan halaman web. Adapun hal yang bisa

dilakukan dengan HTML, yaitu:

a. Mengatur tampilan dari halaman web dan isinya.

b. Membuat tabel dalam halaman web.

c. Mempublikasikan halaman web secara online.

d. Membuat form yang bisa di gunakan untuk menangani registrasi

dan transaksi via web.

e. Menambahkan objek-objek seperti audio, video, animasi, java

applet dalam halaman web.

f. Menampilkan area gambar (canvas) di browser. (Hidayatullah,

2014:13)

13. CSS

CSS merupakan kependekan dari Cascading Style Sheet Sebuah

website bisa terdiri dari berpuluh-puluh bahkan beratus-ratus halaman.

Jika setiap kita mengubah halaman website tersebut kita harus mengubah

formatnya satu per satu maka akan sangat repot. Namun jika kita

menggunakan CSS maka hal di atas bukan lagi sebuah masalah karena

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

23

dengan CSS kita bisa menyimpan format dan menggunakannya kapan

pun dan di mana pun kita inginkan. Seperti terbantunya kita dengan

Formatting and Style dalam membuat dokumen office, maka style sheets

juga sangat penting dalam membuat halaman HTML yang dinamis.

( Hidayatullah, 2014:53)

B. Hasil Penelitian Terdahulu

Hasil perbandingan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang

sebagai berikut :

Tabel 2. 2 Penelitian Terdahulu

Aspek

Annisa Amalia Hakim

(2017)

Ilham Ramadhan

(2018)

Khairunnisa

(2019)

Judul

Sistem Informasi

Akuntansi Penerimaan dan

Pengeluaran Kas

Menggunakan Microsoft

Visual Basic 2015 pada

Toko Buku Riyadh

Banjarbaru

Sistem Informasi

Akuntansi

Penerimaan Dan

Pengeluaran Kas

Menggunakan

Microsoft Visual

Basic 2015 Pada

Lembaga

Pendidikan PAUD

Rumah Belajar

Senyum

Banjarmasin Utara

Program Aplikasi

Penerimaan dan

Pengeluaran Kas

Terintegrasi Pengelolaan

Aset Tetap Berwujud

Menggunakan

PHP

pada Yayasan Pendidikan

Bina Ilmu Banjarmasin

Tempat

Penelitian

Toko Buku Riyadh

Banjarbaru

Lembaga

Pendidikan PAUD

Rumah Belajar

Senyum

Banjarmasin Utara

Yayasan Pendidikan Bina

Ilmu Banjarmasin

Permasalaha 1.Bagaimana sistem 1.Bagaimana sistem 1.Bagaimana sistem

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

24

n

informasi akuntansi

penerimaan dan

pengeluaran kas yang tepat

pada Toko Buku Riyadh ?

2.Bagaimana sistem

informasi akuntansi

penerimaan dan

pengeluaran kas yang

terkomputerisasi dengan

menggunakan Microsoft

Visual Basic 2015 pada

Toko Buku Riyadh ?

Informasi akuntansi

Penerimaan dan

Pengeluaran yang

tepat pada PAUD

Rumah Belajar

Senyum ?

2.Bagaimana

rancang bangun

program aplikasi

Sistem Informasi

Akuntansi

Penerimaan dan

Pengeluaran pada

PAUD Rumah

Belajar Senyum ?

informasi akuntansi

penerimaan dan

pengeluaran kas yang

sedang berjalan pada

Yayasan Pendidikan Bina

Ilmu Banjarmasin sesuai

dengan SPI?

2.Bagaimana membangun

program aplikasi

penerimaan dan

penegluaran kas pada

Yayasan Pendidikan Bina

Ilmu Banjarmasin

menggunakan PHP ?

Tujuan

Penelitian

1.Untuk mengetahui

bagaimana sistem

informasi akuntansi

penerimaan dan

pengeluaran kas yang tepat

pada Toko Buku Riyadh

Banjarbaru

2.Untuk menghasilkan

sistem informasi akuntansi

penerimaan dan

pengeluaran kas

menggunakan Microsoft

Visual Basic 2015 pada

Toko Buku Riyadh

Banjarbaru.

1.Untuk

mengetahui

bagaimana SIA

penerimaan dan

pengeluaran kas

pada PAUD Rumah

Belajar Senyum

2.Untuk

mengetahui

bagaimana

membangun

aplikasi penerimaan

dan pengeluaran

kas pada PAUD

Rumah Belajar

Senyum.

1.Untuk mengetahui SIA

penerimaan dan

pengeluaran kas pada

Yayasan Pendidikan Bina

Ilmu Banjarmasin sesuai

dengan SPI.

2.Untuk membangun

aplikasi penerimaan dan

pengeluaran kas pada

Yayasan Pendidikan Bina

Ilmu Banjarmasin

Metode

Penelitian

Pengumpulan Data dengan

metode pengamatan

langsung, wawancara atau

interview langsung serta

Pengumpulan data

dengan metode

pengamatan

langsung,

Pengumpulan Data dengan

metode pengamatan

langsung, wawancara atau

interview langsung serta

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

25

dokumentasi. Kemudian

menganalisa kebutuhan

data serta merancang

bangun sistem informasi

akuntansi berbasis

komputer.

wawancara atau

interview langsung

serta dokumentasi.

Kemudian

menganalisa

kebutuhan data

serta merancang

bangun sistem

informasi akuntansi

berbasis komputer

dokumentasi. Kemudian

menganalisa kebutuhan

data serta merancang

bangun sistem informasi

akuntansi berbasis

komputer.

Hasil

Penelitian

Sistem Informasi

Akuntansi

Penerimaan dan

Pengeluaran Kas

Menggunakan

Visual Basic 2015

pada Toko

Buku Riyadh Banjarbaru

Sistem Informasi

Akuntansi

Penerimaan Dan

Pengeluaran Kas

berbasis Komputer

menggunakan

Visual Basic 2015

Pada Lembaga

Pendidikan PAUD

Rumah Belajar

Senyum

Banjarmasin Utara

Program Aplikasi

Penerimaan dan

Pengeluaran Kas

Menggunakan

PHP pada Yayasan

Pendidikan Bina Ilmu

Banjarmasin

Sumber: Annisa Amalia Hakim(2017), Ilham Ramadhan(2018), dan Penulis

Berikut penjelasan tentang perbedaan dan persamaan dengan

penelitian terdahulu.

Perbedaan antara penelitian yang Penulis lakukan dengan hasil

penelitian terdahulu pada tahun 2017 oleh Annisa Amalia Hakim dan

pada tahun 2018 oleh IlhamRamadhan antara lain:

- Pada penelitian terdahulu tahun 2017 oleh Annisa Amalia Hakim

memilih Toko Buku Riyadh Banjarbaru sebagai objek penelitian,

dan pada tahun 2018 oleh Ilham Ramadhan memilih Lembaga

Pendidikan PAUD Rumah Belajar Senyum Banjarmasin Utara

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Akuntansi Poliban

26

sebagai objek penelitian, sedangkan Penulis memilih Yayasan

Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin sebagai objek.

- Pembuatan program aplikasi oleh penelitian terdahulu yaitu pada

tahun 2017 oleh Annisa Amalia Hakim menggunakan bahasa

pemrograman Microsoft Visual Basic 2015, dan pada tahun 2018

oleh Ilham Ramadhan menggunakan bahasa pemrograman

Microsoft Visual Basic 2015, sedangkan Penulis menggunakan

bahasa pemrograman PHP .

- Database yang digunakan pada penelitian tahun 2018 oleh Ilham

Ramadhan menggunakan SQL Server 2014, sedangkan Penulis

menggunakan MySQL sebagai Back End.

Persamaan antara penelitian yang Penulis lakukan dengan hasil

penelitian terdahulu pada tahun 2017 oleh Annisa Amalia Hakim dan

pada tahun 2018 oleh Ilham Ramadhan antara lain:

- Topik yang dipilih sama yaitu Sistem Informasi Akuntansi

Penerimaan dan Pengeluaran Kas

- Pengumpulan data dengan metode pengamatan langsung,

wawancara serta dokumentasi.