Bab II Tinjauan Pustaka Echo

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Echo

    1/7

    Bab II Tinjauan pustaka

    2.1 Pengertian akustik kelautan ( 3 literatur) (adit)

    Salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam pekerjaan atau penelitian hidrograi

    yaitu sur!ey batimetri. Sur!ey batimetri sendiri se"ara umum merupakan pekerjaan

    pengukuran kedalaman air danau atau dasar lautan. #alam mendapatkan datanya$ sur!ey

    batimetri menggunakan metode pemeruman yaitu penggunaan gelombang akustik untuk

    pengukuran ba%ah air dengan menggunakan alat e"hosounder. &lat tersebut mempunyai

    prinsip meman"arkan bunyi dan kemudian gema dari bunyi tersebut ditangkap kembali untuk

    mengetahui keberadaan benda'benda di ba%ah air. (luti.et al. 212).

    Multibeam merupakan instrumen hidroakustik yang banyak digunakan dalam sur!ei

    batimetri. al ini disebabkan kemampuan instrumen tersebut dalam melakukan pemindaian

    dasar laut dengan akurasi yang sangat tinggi dan "akupan yang luas (&nderson et al.$ 2*

    dalam +ahrulian et al, 2013).

    ,ntuk kepentingan perikanan$ penggunaan e"hosounder sangat eisien. al ini

    karena instrumen ini mmpu mendeteksi ikan dan dasar laut se"ara bersamaan.

    -etode akustik yang eekti dan menjanjikan adalah s"ientii" e"hosounder. S"ientii"

    e"hosounder mengukur dengan rnudah sinyal pantulm (e"hoes) yang berasal dari ikan

    dan dasar laut. Teori dari bottom s"attering telah dikembangkan untuk melihat perorman"e dari

    s"ientii" e"hosounder.(enry$ 2).

    2.2. Pengertian e"hosounder (3 literatur / gambar literatur) (amin)

    0"hosounder adalah alat yang dapat membantu &nda untuk men"ari ikan dengan lebih

    baik$ e"hosounder tidak menangkap ikan dapat membantu &nda untuk menangkap lebih

    banyak ikan dengan tra%l$ gill'net$ purse'net$ atau jenis jarring yang lain. 0"hosounder bahkan

    dapat membantu &nda untuk menangkap lebih banyak ikan dengan hooks and lines.

    (Bur"ynski$ .$ and Ben'ami$ -.$ 1*4).

    -ultibeam e"ho sounder pada mulanya terdiri dari perpanjangan single'beam e"ho

    sounder. Bukan transmisi dan menerima sinar !ertikal tunggal$ multibeam sounder mengirimkan

    dan menerima seberkas beam dengan lebar indi!idu ke"il (1'35)$ di sumbu kapal. angterpenting adalah$ tentu saja$ kemungkinan mengalikan jumlah pengukuran simultan kedalaman

    (biasanya 1'2)$ menyapu koridor di sekitar jalan kapal (lebar total 14 men"akup hingga

    6.4 kali kedalaman air). 7ebanyakan -ultibeam Sounder menggunakan bessar lebar sudut

    mereka untuk merekam gambar akustik menggunakan prinsip yang sama sebagai side s"an

    sonar. Tetapi kinerja yang dihasilkan lebih buruk daripada dalam sistem (to%ish)$ karena

    gerakan platorm dukungan dan karena insiden sudut tidak "ukup merumput. #engan sistem

    tersebut$ ahli geologi telah mengintegrasi pembuangan alat'alat yang memberikan$ pada saat

  • 8/19/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Echo

    2/7

    yang sama$ bathrymetry dan relekti!itas pengukuran. Pengumpulan simultan seismik dan

    sedimen proiler data dapat membantu dalam menyediakan penyelidikan yang sangat lengkap

    dan menyeluruh mengenai struktur sedimen. (8urton$ 9.$ 22).

    Singlebeam e"ho Sounder menghasilkan sinar tunggal hanya satu yang dikirim !ertikal ke

    dalam air. -ereka sering digunakan untuk mendapatkan kedalaman langsung di ba%ah kapal$

    sehingga dapat menghindari bias lebar'beam yang disebabkan oleh lereng ba%ah air.

    7edalaman ini digunakan baik untuk keselamatan atau na!igasi atau untuk pemetaan dasar 

    laut. 7edalaman yang lebih besar harus diperbaiki untuk pergerakan roll dan pit"h kapal yang

    diamati oleh ma"am yang sesuai dengan hea!e'roll'pit"h sensor. (9u$ :.$ 21) .

    2.3. 7omponen bagian'bagian dan ungsi e"hosounder (2 literatur/ gambar) (resha)

    0"hosounder bekerja berdasarkan prinsip perambatan dan pemantulan bunyi dalam

    medium air. 0"hosounder dilengkapi dengan proyektor untuk menghasilkan gelombang akustik

    yang akan di masukan ke dalam air laut. Sonar bathymetri" memerlukan proyektor yang dapat

    menghasilkan berulang'ulang kali pulsa akustik yang dapat dikontrol (-a"8ennan dan

    Simmonds$ 12).

    ,ntuk pengukuran kedalaman$ digunakan echosounder atau perum gema yang pertama

    kali dikembangkan di erman pada tahun 12. &lat ini dapat dipakai untuk menghasilkan proil

    kedalaman yang kontinyu sepanjang jalur perum dengan ketelitian yang "ukup baik. &da dua

    "ara yang dapat ditempuh untuk mengukur kedalaman laut yaitu dengan menggunakan teknik

    bandul timah hitam (dradloading) dan teknik :ema duga atau Echo Sounder atau Echoloading 

    (;aldopo$ 2*).

    1.3.1 Transmiter (2 literatur) (resha)

    Transmitter menghasilkan listrik dengan rekuensi tertentu$ kemudian disalurkan ke

    transduser. Tetapi Suatu " perintah dari kotak pemi"u pulsa pada re"order akan

    memberitahukan kapan pembentuk pulsa bekerja. Pulsa dibangkitkan oleh os"illator kemudian

    diperkuat oleh po%er ampliier$ sebelum pulsa tersebut disalurkan ke transdu"er (-anik$ 2).

    Transmitter berungsi menghasilkan pulsa yang akan dipan"arkan. Suatu perintah dari

    kotak pemi"u pulsa pada recorder akan memberitahukan kapan pembentuk pulsa bekerja.

    Pulsa dibangkitkan oleh oscillator kemudian diperkuat oleh  power ampliier $ sebelum pulsa

    tersebut disalurkan ke transducer (+&

  • 8/19/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Echo

    3/7

     &lat perum gema menggunakan prinsip pengukuran jarak dengan memanaatkan

    gelombang akustik yang dipan"arkan dari transduser . Tranduser adalah bagian dari alat perum

    gema yang mengubah energi listrik menjadi mekanik dan sebaliknya. :elombang akustik

    tersebut merambat pada medium air dengan "epat rambat yang relati diketahui atau dapat

    diprediksi hingga menyentuh dasar perairan dan dipantulkan kembali ke transduser   (#eo$

    26).

     &lur perum gema menggunakan prinsip pengukuran jarak dengan memanaatkan

    gelombang akustik yang dipan"arkan dari tranduser. Tranduser adalah bagian dari alat

    perumgema yang mengubah energi listrik menjadi mekanik (untuk membangkitkan gelombang

    suara) dan sebaliknya. :elombang akustik tersebut merambat pada medium air dengan "epat

    rampat yang relati diketahui atau dapat diprediksi hingga menyentuh dasar perairan dan

    dipantulkan kembali ketransduser. Perum gema menghitung selang %aktu sejak gelombang

    dipan"arkan dan diterima kembali (Poerbandono$ 24).

    1.3.3 =e"ei!er (2 literatur) (nurul)

    !ecei"er  adalah alat untuk menguatkan sinyal listrik yang lemah dari transdu"er saat

    gema (echo) terjadi sebelum dialirkan ke recorder . Penguatan ini dilakukan pada recei"er  dan

     jumlah penguatan dapat dibedakan oleh sensi!itas (kepekaan) atau "olume control . =e"ei!er 

    berungsi menerima pulsa dari objek dan display atau re"order sebagai pen"atat hasil e"ho.

    Sinyal listrik lemah yang dihasilkan oleh transdu"er setelah e"ho diterima harus diperkuat

    beberapa ribu kali sebelum disalurkan ke re"order. Selama penerimaan berlangsung keempat

    bagian transdu"er menerima e"ho dari target$ dimana target yang terdeteksi oleh transdu"er 

    terletak dari pusat beam suara dan e"ho dari target akan dikembalikan dan diterima oleh

    keempat bagian transdu"er pada %aktu yang bersamaan (Imron$ 16).

    Split beam e"hosounder modern memiliki ungsi Time >aried :ain (T>:) di dalam

    sistem perolehan data akustik. T>: berungsi se"ara otomatis untuk mengeliminir pengaruh

    attenuasi yang disebabkan oleh geometri"al sphreading dan absorpsi suara ketika merambat di

    dalam air (+&

  • 8/19/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Echo

    4/7

    selain itu juga dapat berungsi sebagai pemberi sinyal untuk menguatkan pulsa transmisi dan

    penahanan a%al penerimaan e"ho pada saat yang sama (Imron$ 16).

    =e"order berungsi untuk merekam atau menampilkan sinyal e"ho dan juga berperan

    sebagai pengatur kerja transmitter dan mengukur %aktu antara peman"aran pulsa suara dan

    penerimaan e"ho atau re"order memberikan sinyal kepada transmitter untuk menghasilkan

    pulsa dan pada saat yang sama re"order juga mengirimkan sinyal ke re"ei!er untuk

    menurunkan sensitiitasnya (+&

  • 8/19/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Echo

    5/7

    kertas pen"atat baik moist paper atau dry paper dan "olour e"hosounder dengan tampilan yang

    lebih menarik (-a"8ennan dan Simmonds$ 12).

    Echosounder  mengukur kedalaman air dengan membangkitkan pulsa akustik pendek

    atau ping  yang dipan"arkan kedasar air kemudian mendengarkannya kembali echo dari dasar 

    air itu. ;aktu antara pulsa akustik yang dipan"arkan dan kembalinya echo adalah %aktu yang

    diperlukan gelombang akustik untuk merambat ke dasar air dan memantul kembali ke

    permukaan air. #engan mengetahui %aktu dan ke"epatan suara dalam air$ maka kedalaman

    dasar air dapat dihitung. (erli$2*).

    1. 7elamahan dan 7elebihan e"hosounder (2 literatur) (amin)

    Menurut Burczynski, J., dan Ben-Yami, M., (1985), kelemahan dan kelebihan

    ch!s!under adalah seba"ai berikut #

    $elemahan #

    1. %ar"anya mahal untuk membeli sebuah ech! s!under.

    &. $ebanyakan ech! '!under men""unakan kertas khusus dan baterai yan" mahal.. nda harus men"habiskan *aktu yan" di+erlukan untuk membersihkan dan

    mem+erbaikinya sehin""a ia akan bekera.

    . Jika rusak, nda akan memerlukan tukan" khusus, se+erti tukan" +erbaikan radi!

    transist!r, untuk mem+erbaikinya.

    $elebihan #

    1. nda tidak membuan"-buan" *aktu dan bahan bakar untuk menc!ba menan"ka+ ikan

    di tem+at dimana ada bebera+a ikan atau tidak ada ikan sama sekali.&. nda da+at menan"ka+ lebih banyak ikan karena ech!-s!under menunukkan nda

    dimana terda+at lebih banyak ikan untuk ditan"ka+.

    . ch!-s!under menunukkan kedalaman air.. nda da+at melihat batu, ban"kai ka+al ka+al atau sam+ah di ba*ah sehin""a da+at

    men"hindari kehilan"an atau ker!bekan arin" nda.

    'istem ech! s!under tidak menyediakan lan"sun" +en"ukuran kedalaman teta+i

    men"hitun" nilai dari *aktu +eralanan dua arah yan" tercatat. n/!rmasi kedalaman yan"

    dihasilkan da+at direkam secara di"ital atau melalui +!s-ac0uisti!n di"italisasi eak-eak anal!"

    dua dimensi. $edalaman secara k!nensi!nal tercatat dalam meter, den"an an"ka-an"ka aktual

    ditam+ilkan me*akili arak dari tranducer ke dasar laut. 2ntuk analisis batimetrik data dari

  • 8/19/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Echo

    6/7

    lin"kun"an dekat +antai, semua nilai yan" di+er!leh harus di+erbaiki untuk ariasi +asan" surut

    dan kedalaman tranducer di ba*ah +ermukaan air (B!*ens, ., &339).

    2.6 &lat'alat akustik

    2.6.1 pengertian$ bagian'bagian serta ungsi dan sistem pengoperasian ish inder (1

    literatur) (desi sel!i)

    ch!-s!under atau /ish /inder seba"ai alat bantu dalam !+erasi +enan"ka+an ikan

    meru+akan alat +en"indraan arak auh den"an +rinsi+ kera men""unakan met!de akustik yaitu

    sistem sinyal yan" beru+a "el!mban" suara. 'inyal yan" di+ancarkan kedalam laut secara

    ertikal setelah men"enai !byek, +antulan sinyal diterima kembali kemudian di!lah sehin""a

    men"hasilkan keteran"an tentan" kedalaman laut, k!tur dan tekstur dasatr laut dan +!sisi dari

    "er!mb!lan ikan.(4*inata dan rihatini, 1999).

    2.6.2 pengertian$ bagian'bagian serta ungsi dan sistem pengoperasian sonar ( 1

    literatur) (desi sel!i)

    S

  • 8/19/2019 Bab II Tinjauan Pustaka Echo

    7/7

    dalam keadaan kabut$ gelap atau hujan lebat. -isalnya jika ada kapal dari arah lain maka akan

    terlihat pada layer radar (=obert$ 16).

    2.6.? pengertian$ bagian'bagian serta ungsi dan sistem pengoperasian =#+ (1 literatur)

    (ayakun)

    Paling sederhana sistem na!igasi radio adalah bah%a =#+ peralatan untuk =#+

    digunakan pada beberapa kerajinan rekreasi$ di kapal penangkap ikan dari semua ukuran$ dan

    kapal dagang. Sejauh =#+ digunakan ber!ariasi dengan ketersediaan peralatan yang lebih

    "anggih$ namun tetap menjadi dasar =#+ (#utton 2?).