29
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. MOTIVASI 1. Pengertian Motivasi berasal dari kata motif ( motive ), yang berarti rangsangan, dorongan dan ataupun pembangkit tenaga, yang dimiliki seseorang sehingga orang tersebut memperlihatkan perilaku tertentu. Motif merupakan suatu pengertian yang melengkapi semua penggerak alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu. Semua tingkah laku manusia pada dasarnya mempunyai motif termasuk tingkah laku secara reflek dan yang berlangsung secara otomatis mempunyai maksud tertentu, walaupun maksud itu tidak senantiasa disadari manusia (Swanburg Russel, 2000). Motivasi juga merupakan upaya untuk menimbulkan rangsangan atau dorongan tenaga tertentu pada seseorang agar mau berbuat dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Irwanto, 1991). Motivasi atau upaya untuk memenuhi kebutuhan pada seseorang dapat dipakai sebagai alat untuk menggairahkan seseorang untuk giat melakukan kewajibannya tanpa harus diperintah atau diawasi. (Dirgahunarso Singgih, 1992) Motivasi sering disebut sebagai penggerak perilaku ( the energizer of behavior ) Motivasi adalah penentu ( determinan ) perilaku, dengan kata lain motivasi adalah konstruk teoritis mengenai terjadinya perilaku. Konstruk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

  • Upload
    vohanh

  • View
    223

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

9  

  

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. MOTIVASI

1. Pengertian

Motivasi berasal dari kata motif ( motive ), yang berarti rangsangan,

dorongan dan ataupun pembangkit tenaga, yang dimiliki seseorang sehingga

orang tersebut memperlihatkan perilaku tertentu.

Motif merupakan suatu pengertian yang melengkapi semua penggerak

alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang

menyebabkan manusia berbuat sesuatu. Semua tingkah laku manusia pada

dasarnya mempunyai motif termasuk tingkah laku secara reflek dan yang

berlangsung secara otomatis mempunyai maksud tertentu, walaupun maksud

itu tidak senantiasa disadari manusia (Swanburg Russel, 2000).

Motivasi juga merupakan upaya untuk menimbulkan rangsangan atau

dorongan tenaga tertentu pada seseorang agar mau berbuat dan bekerja sama

untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Irwanto, 1991).

Motivasi atau upaya untuk memenuhi kebutuhan pada seseorang dapat

dipakai sebagai alat untuk menggairahkan seseorang untuk giat melakukan

kewajibannya tanpa harus diperintah atau diawasi. (Dirgahunarso Singgih,

1992)

Motivasi sering disebut sebagai penggerak perilaku ( the energizer of

behavior ) Motivasi adalah penentu ( determinan ) perilaku, dengan kata lain

motivasi adalah konstruk teoritis mengenai terjadinya perilaku. Konstruk

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

10  

  

teoritis ini meliputi aspek-aspek pengaturan (regulasi). Pengarahan (

direksi), serta tujuan (insentif global ) dari perilaku (Efendi Usman, 1993)

2. Motivasi dalam Perilaku

Menurut Efendi Usman (1993), Ciri motivasi dalam perilaku :

a. Penggerak perilaku menggejala dalam bentuk tanggapan-tanggapan

yang bervariasi. Motivasi tidak hanya merangsang suatu perilaku

tertentu saja tetapi menstimulasi berbagai kecenderungan berperilaku

yang memungkinkan tanggapan yang berbeda-beda.

b. Kekuatan dan efisiensi perilaku mempunyai hubungan yang bervariasi

dengan kekuatan determinan. Rangsang yang lemah mungkin

menimbulkan reaksi yang hebat atau sebaliknya.

c. Motivasi mengarahkan perilaku pada tujuan tertentu.

d. Penguatan positif ( positive reinforcement ), menyebabkan suatu

perilaku tertentu cenderung diulangi.

e. Kekuatan perilaku akan melemah bila akibat dari perbuatan itu bersifat

tidak baik.

Perilaku terjadi karena suatu determinan tertentu, baik biologis,

pikologis, maupun yang berasal dari lingkungan. Determinan ini akan

menstimulasi timbulnya suatu keadaan (bio) psikologis tertentu yang

dalam tubuh disebut kebutuhan. Kebutuhan menciptakan suatu keadaan

ketengangan (tension), hal ini mendorong perilaku untuk memenuhi

kebutuhan tersebut (perilaku instrumental).

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

11  

  

Bila kebutuhan sudah dipenuhi, maka ketegangan akan melemah, sampai

timbulnya ketegangan lagi karena munculnya kebutuhan baru. Inilah yang

disebut daur motivasi. Bila determinan yang menimbulkan kebutuhan itu

tidak ada lagi maka daur tidak terjadi(Daniellle Gales & Carrette, 2002).

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

Beberapa teori dan definisi tentang motivasi maka dapat

dipahami bahwa bila pada individu terdapat bermacam-macam motif yang

mendorong dan menggerakkan manusia untuk melakukan kegitan-kegiatan

dalam mencapai tujuan serta memenuhi kebutuhan hidup dalam rangka

mempertahankan eksistensinya (Wim de Jong Syamsu Hidayat, 1997).

Motivasi dipengaruhi oleh :

a. Energi

Merupakan sumber energi yang mendorong tingkah laku,

sehingga seseorang mempunyai kekuatan untuk mampu melakukan

suatu tindakan tertentu .

b. Belajar

Dinyatakan bahwa ada interaksi antara belajar dan motivasi dalam

tingkah laku. Semakin banyak seseorang mempelajari sesuatu maka

ia akan lebih termotivasi untuk bertingkah laku sesuai dengan yang

pernah dipelajarinya.

c. Interaksi sosial

Dinyatakan bahwa interaksi sosial dengan individu lain akan

mempengaruhi motivasi bertindak. Semakin sering seseorang

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

12  

  

berinteraksi dengan orang lain akan semakin mempengaruhi motivasi

seseorang untuk melakukan tindakan tertentu.

d. Proses kognitif

Yaitu informasi yang masuk pada seseorang diserap kemudian

diproses dan pengetahuan tersebut untuk kemudian mempengaruhi

tingkah laku.

Wahyu Sumidjo mengklasifikasikan motivasi menjadi :

a. Faktor Internal

Segala sesuatu dari dalam individu seperti kepribadian, sikap,

pengalaman, pendidikan dan cita-cita

1) Sifat kepribadian adalah corak kebiasaan manusia yang

terhimpun dalam dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta

menyesuaikan diri terhadap rangsangan dari dalam diri maupun

lingkungan, sehingga corak dan cara kebiasaannya itu

merupakan kesatuan fungsional yang khas pada manusia itu,

sehingga orang yang berkepribadian pemalu akan mempunyai

motivasi berbeda dengan orang yang memiliki kepribadian

keras.

2) Intelegensi atau pengetahuan merupakan seluruh kemampuan

individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah dan efektif,

sehingga orang yang mempunyai intelegensi tinggi akan mudah

menyerap informasi, saran, dan nasihat.

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

13  

  

3) Sikap merupakan perasaan mendukung atau tidak mendukung

pada suatu objek, dimana seseorang akan melakukan kegiatan

jika sikapnya mendukung terhadap obyek tersebut, sebaliknya

seseorang tidak melakukan kegiatan jika sikapnya tidak

mendukung. Cita-cita merupakan sesuatu yang ingin dicapai

dengan adanya cita – cita maka seseorang akan termotivasi

mencapai tujuan.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal meliputi lingkungan, pendidikan, agama,

sosial, ekonomi, kebudayaan, orang tua, dan saudara.

1) Pengaruh lingkungan baik fisik, biologis, maupun lingkungan

sosial yang ada sekitarnya dapat mempengaruhi tingkah laku

seseorang sehingga dorongan dan pengaruh lingkungan akan

dapat meningkatkan motivasi individu untuk melakukan

sesuatu.

2) Pendidikan merupakan proses kegiatan pada dasarnya

melibatkan tingkah laku individu maupun kelompok. Inti

kegiatan pendidikan adalah proses belajar mengajar. Hasil dari

proses belajar mengajar adalah terbentuknya seperangkat

tingkah laku, kegiatan dan aktivitas. Dengan belajar baik

secara formal maupun informal, manusia akan mempunyai

pengetahuan, dengan pengetahuan yang diperoleh seseorang

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

14  

  

akan mengetahui manfaat dari saran atau nasihat sehingga akan

termotivasi dalam usaha meningkatkan status kesehatan.

3) Agama merupakan keyakinan hidup seseorang sesuai dengan

norma atau ajaran agamanya. Agama akan menjadikan

individu bertingkah laku sesuai norma dan nilai yang

diajarkan, sehingga seseorang akan termotivasi untuk mentaati

saran, atau anjuran petugas kesehatan karena mereka

berkeyakinan bahwa hal itu baik dan sesuai dengan norma

yang diyakininya.

4) Sosial ekonomi merupakan faktor yang sangat berpengaruh

terhadap tingkah laku seseorang. Keadaan ekonomi keluarga

mampu mencukupi dan menyediakan fasilitas serta kebutuhan

untuk keluarganya. Sehingga seseorang dengan tingkat sosial

ekonomi tinggi akan mempunyai motivasi yang berbeda

dengan tingkat sosial ekonomi rendah.

5) Kebudayaan merupakan keseluruhan kegiatan dan karya

manusia yang harus dibiasakan dengan belajar. Orang dengan

kebudayaan Sunda yang terkenal dengan kehalusannya akan

berbeda dengan kebudayaan Batak, sehingga motivasi dari

budaya yang berbeda akan berbeda pula.

6) Orang Tua yang dianggap sudah pengalaman dalam banyak

hal, sehingga apapun nasihat atau saran dari orang tua akan

dilaksanakan.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

15  

  

7) Saudara, dimana saudara merupakan orang terdekat yang akan

secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh

pada motivasi untuk berperilaku.

B. KANKER

1. Sel Normal dan Sel Neoplasma

Sel merupakan unit terkecil dari satu organ atau jaringan. Sel-sel itu

berkelompok, tersusun secara teratur membentuk jaringan atau organ. Ada

bermacam-macam jaringan seperti jaringan ephitel, jaringan mukosa,

jaringan ikat dan sebagainya. Beberapa jaringan tersebut bersatu

membentuk suatu organ.

Sel tumor adalah sel tubuh kita sendiri yang mengalami perubahan

(trasformasi) sehingga bentuk, sifat, dan kinetiknya berubah, sehingga

tumbuhnya menjadi autonom , liar tidak terkendali dan terlepas dari

koordinasi pertumbuhan normal. Akibatnya timbul tumor yang terpisah

dari jaringan tubuh normal. Trasnformasi sel itu terjadi karena mutasi gen,

yang mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel. Spektrum kerusakan itu

sangat luas, dapat dari ringan dan terbatas sampai berat sampai luas.

Spektrum neoplasma sangat luas. Secara sederhana dikenal sel neoplasma

jinak, yang kerusakan gennya ringan serta terbatas sehingga sel-sel

neoplasma jinak masih mirip dengan sel normal asalnya, dan sel-sel

neoplasma ganas atau kanker yang kerusakannya berat serta luas sehinnga

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

16  

  

sel-selnya menyimpang jauh dari sel normal asalnya (anaplastik). Diantara

kedua bentuk itu masih banyak terdapat tipe sel neoplasma lainnya

2. Pengertian Kanker

Kanker adalah pertumbuhan sel yang abnormal tidak terkontrol dan

merusak jaringan normal Istilah kanker ini digunakan untuk

menggambarkan kelompok lebih dari seratus jenis penyakit yang berbeda.

Karena ada jenis kanker yang berbeda, namun semua itu mempunyai cirri-

ciri yang umum yaitu sel tumbuh dan berkembang dengan tidak beraturan.

Ketika sel menjadi bersifat kanker, sel akan kehilangan kemampuannya

untuk mengendalikan kecepatan pembelahan dan pertumbuhannya tanpa

mengikuti kebutuhan hidup(jurnal Keperawatan, 2003),Sehingga terbentuk

tumor yang terpisah dari bagian tubuh yang normal.

Tumor ini dapat menimbulkan kelainan bentuk dan gangguan fungsi

organ yang ditumbuhinya.

Sel-sel kanker itu dapat bergerak sendiri seperti amoeba dan lepas

dari gerombolan sel-sel induknya, masuk diantara sel-sel normal

disekitarnya. Hal ini menimbulkan :

a. Infiltrasi atau invasi ke jaringan atau organ sekitarnya

Sel-sel kanker dapat tumbuh dijaringan sekitarnya, menimbulkan

perlekatan-perlekatan, satelite nodule, obstruksi saluran-saluran tubuh

dan sebagainya.

b. Metastase atau anak sebar di kelenjar limfe atau organ lainnya.

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

17  

  

Sel-sel kanker dapat masuk ke dalam pembuluh limfe dan

bersama aliran limfe masuk ke kelenjar limfe dan tumbuh disitu

sebagai anak sebar di kelenjar limfe (penyebaran limfogen). Sel-sel

kanker dapat pula masuk kedalam pembuluh darah dan bersama aliran

darah beredar keseluruh tubuh (penyebaran hematogen)(Sukarja I,

2000)

3. Penyebab Kanker

Kanker disebabkan adanya genom abnormal, yang terjadi karena

ada kerusakan gen yang mengatur pertumbuhan dan deferensiasi sel.

Adanya genom abnormal ini menimbulkan salah atur, lebih atau kurang

aturan.

Kanker dapat disebabkan oleh :

a. Kelainan Konginetal

Seseorang yang mempunyai riwayat keluarga dengan kanker

payudara akan mempunyai resiko lebuh besar terkena kanker

payudara dibanding dengan seseorang yang tidak mempunyai

faktor resiko(Erikson, 1994).

b. Karsinogen

Dalam kehidupan sehari-hari banyak dijumpai karsinogen,

seperti yang terdapat dalam tir atau jelaga, asap rokok, sinar

ionisasi ( missal sinar X atau sinar rongent dan sinar ultraviolet )

dan virus.

c. Hormon

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

18  

  

Hormon yang menimbulkan kanker hanya pada beberapa

organ saja, yaitu organ yang pertumbuhannya dipengaruhi oleh

hormon, seperti payudara, uterus dan prostat.

d. Lingkungan hidup

Lingkungan hidup mencakup semua keadaan didaerah tempat

hidup kita baik alamiah maupun biologi, seperti :

1) Pekerjaan

Kontak dengan karsinogen karena pekerjaan umumnya

karena radiasi ionisasi atau karena karsinogen kimia yang

terdapat dalam tempat pekerjaan.

2) Tempat tinggal

Dalam lingkungan tempat tinggal terdapat banyak

karsinogen atau kadar karsinogennya tinggi dalam tanah,

air, atu udara. Misalnya hidup didaerah yang banyak

mengandung radium, arsen, nikel, chrom dan asbes.

3) Gaya hidup

Gaya hidup mempengaruhi terjadinya kanker,

karena gaya hidup itu meliputi nutrisi (alkohol, makanan

asin, diasap, dipanggang dan pengawet makanan),

minuman keras, merokok, menginang, terik sinar matahari,

kawin muda (memudahkan timbulnya kanker servik), dan

sirkumsisi yang mengurangi kemungkinan mendapat

kanker penis.

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

19  

  

4. Terapi Pada Kanker

a. Tujuan terapi

Tujuan terapi pada kanker adalah :

1). Kuratif (penyembuhan)

Terapi kuratif adalah tindakan untuk

menyembuhkan penderita yaitu membebaskan penderita

dari kanker yang dideritanya untuk selama-lamanya .

2). Paliatif (meringankan)

Terapi paliatif adalah semua tindakan aktif guna

meringankan beban penderita kanker terutama bagi yang

tidak mungkin disembuhkan lagi. Tujuan paliatif ialah

untuk memperbaiki kualitas hidup, mengatasi komplikasi

yang terjadi, dan mengurangi atau meringankan keluhan.

b. Macam Terapi

Ada bermacam- macam terapi kanker yaitu :

1). Terapi Utama

Terapi utama adalah terapi yang ditujukan kepeda

penyakit kanker itu sendiri. Terapi utama dapat dengan

cara bedah, radioterapi, kemoterapi, hormonterapi, dan

bioterapi.

2). Terapi Tambahan (adjuvand)

Terapi tambahan ialah terapi yang ditambahkan

pada terapi utama untuk menghancurkan sisa sel–sel kanker

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

20  

  

yang mikroskopik yang mungkin masih ada. Terapi

tambahan bisa berupa :

a) Adjuvant kemoterapi

b) Adjuvant hormonterapi

c) Adjuvant radioterapi

d) Adjuvant Operasi.

3). Terapi komplikasi

Terapi komplikasi adalah terapi terhadap

komplikasi kanker, baik yang terjadi karena penyakitnya

sendiri atau karena pengobatan kanker, seperti misalnya

pemberian antibiotika, tranfusi darah dan penatalaksanaan

nyeri dengan pemberian analgetik dan narkotik.

4) Terapi Bantuan

Terapi bantuan ialah terapi untuk membantu tubuh

tetap dapat mempertahankan kekuatannya, seperti

memperbaiki nutrisi, tranfusi darah untuk koreksi anemia,

fisioterapi dan psikoterapi untuk menguatkan mental

penderita menghadapi stress.

5) Terapi Sekunder

Terapi sekunder adalah terapi untuk mengatasi

penyakit-penyakit yang menyertai (co-morbiditas).

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

21  

  

5 . Cara Terapi

Cara terapi kanker ada bermacam-macam, seperti :

a. Operasi

Operasi adalah terapi untuk membuang tumor, memperbaiki

komplikasi dan merekonstruksi efek yang ada melalui pembedahan.

b. Radioterapi

Radioterapi ialah terapi untuk menghancurkan kanker dengan sinar

ionisasi. Kerusakan yang terjadi akibat sinar tidak terbatas pada sel-sel

kanker saja, tetapi juga pada sel-sel normal disekitarnya.

c. Kemoterapi

Kemoterapi ialah terapi untuk membunuh sel-sel kanker dengan

obat-obat anti kanker yang disebut sitostatika.

d. Hormonterapi

Hormonterapi ialah terapi untuk mengubah lingkungan hidup

kanker, sehingga pertumbuhan sel-selnya terganggu dan akhirnya mati

sendiri. Hormonterapi hanya dipakai untuk beberapa jenis kanker yang

petumbuhannya dipengaruhi oleh hormon (hormondependent), seperti

kanker mamae, endometrium, thyroid, dan prostat.

e. Immunoterapi

Immunoterapi ialah terapi untuk menguatkan daya tahan tubuh dan

memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan sel-sel kanker.

f. Bioterapi

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

22  

  

Bioterapi ialah terapi dengan menggunakan produk biologi, seperti

sitokin, interferon, antiangiogenesis dan sebagainya.

g. Terapi lain-lain

1) Elektrokoagulasi, yaitu membakar sel-sel kanker dengan alat

listrik, elektrocauter.

2) Laser surgery, yaitu membakar sel-sel kanker dengan sinar laser.

3) Cryo Surgery, yaitu membekukan sel-sel kanker sampai mati

dengan alat cryo menggunakan karbondioksida.

4) Khemosurgery, mematikan sel-sel kanker dengan zat-zat kimia.

h. Terapi Kombinasi

Terapi kombinasi ialah terapi kombinasi antara cara-cara terapi diatas.

(Sukarja I, 2000)

C. KEMOTERAPI

1. Pengertian

Kemoterapi adalah terapi dengan obat anti kanker. Obat ini selain

bersifat toksik terhadap sel tubuh normal, terutama sel yang mempunyai

kemampuan membelah dengan cepat, seperti sel darah, folikel rambut,

mukosa gastrointestinal dan sistem reproduksi. Pada umumnya obat anti

kanker ini mempunyai efektifitas terapi yang sangat dekat dengan efek

toksik. Itulah sebabnya obat ini hanya diberikan oleh dokter yang mampu

memahami efek samping obat, selalu mewaspadai kemungkinan timbulnya

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

23  

  

efek samping dan mampu mencegah atau mengatasi efek samping yang

timbul. (Smets,La,Pinedo, 1994 )

Penatalaksananan penderita kanker memerlukan upaya yang

optimal karena menyangkut aspek fisik, psikologis dan ekonomis. Oleh

karena itu penderita yang akan mendapatkan pengobatan dengan

sitostatika perlu disiapkan secara optimal. Di dalam merencanakan

pengobatan dengan sitostatika terlebih dulu dilakukan penilaian terhadap

pasien dengan teliti yang meliputi pemeriksaan fisik, psikis dan sosial serta

informasi yang jelas tentang protokol pengobatan, kemungkinan efek

samping yang timbul serta perawatan pasca kemoterapi.(Smets, La,Pinedo,

1994).

2. Bentuk Kemoterapi

Pemberian kemoterapi dapat diberikan dengan satu macam atau

dengan kombinasi, sehingga dikenal tiga macam bentuk kemoterapi

kanker yaitu :

. .a. Monoterapi ( Kemoterapi Tunggal )

Kemoterapi tumggal yaitu kemoterapi yang dilakukan dengan satu

macam sitostatika. Sekarang sudah banyak ditinggalkan, karena

pemberian polikemoterapi memberi hasil yang lebih memuaskan.

b Poli kemoterapi (Kemoterapi Kombinasi)

Prinsip pemberian kemoterapi kombinasi adalah obat-obat yang

diberikan sudah diketahui memberikan hasil yang baik bila diberikan

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

24  

  

secara tunggal tetapi masing-masing obat bekerja pada fase siklus sel

yang berbeda, sehingga akan lebih banyak sel kanker yang terbunuh.

c Kemoterapi Lokal

1). Pengobatan terhadap efusi akibat kanker

2). Pengobatan langsung intra dan peri tumor

3). Pengobatan intratekal

3. Efek Kemoterapi

Efek kemoterapi sangat bervariasi, yang ditandai dengan

mengecilnya tumor. Keadaan ini disebut dengan remisi, yang dibagi

menurut besar kecilnya remisi, adalah :

a. Remisi komplit (sempurna) yang ditandai dengan pengurangan

volume tumor menjadi jauh lebih kecil bila dibandingkan

dengan sebelum pengobatan.

b. Remisi sebagian yang ditandai dengan pengurangan volume tumor

lebih dari 50% dari besar semula tanpa tanda-tanda manifestasi

tumor baru.

c. Perbaikan yang ditandai dengan pengecilan volume kurang dari 50%

Lamanya remisi juga berbeda-beda. Remisi yang lamanya 1-3 bulan

disebut remisi pendek, 6 – 12 bulan remisi sedang dan 1 – 3 tahun

disebut remisi panjang.

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

25  

  

4. Pemberian Kemoterapi

Obat kemoterapi dapat diberikan dengan cara :

a. Oral

Tekankan pentingnya untuk mengikuti jadwal yang telah

ditentukan, karena interval telah ditentukan akan membuat interaksi

obat lebih efektif.

b. Subcutan dan intramuskular

Pastikan untuk merotasi tempat penyuntikan untuk setiap

dosis, karena tempat yang sudah pernah mengalami penusukan

membutuhkan waktu tertentu dalam penyembuhannya.

c. Topikal

Hati-hati agar pasien tidak menyentuh area pemberian salep

topikal, dan anjurkan pasien untuk menggunakan pakaian dari

katun yang longgar.

d. Intra arterial

Memerlukan penempatan kateter pada arteri yang dekat dengan

tumor, karena adanya tekanan arteri, berikan obat yang dicampur

heparin dengan menggunakan infus pump.

e. Intrakavitas

Memasukkan obat kedalam kandung kemih melalui kateter

dan atau melalui selang dada kedalam rongga pleura.

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

26  

  

f. Intraperitonial

Memberikan obat dalam rongga abdomen melalui port yang

ditanam dan atau kateter suprapubik eksternal.

g. Intratekal

Obat diberikan melalui prosedur punksi lumbal. Obat harus

disuntikkan pelan-pelan dan tanda-tanda vital dan keadaan umum

harus selalu terpantau selama dan setelah tindakan.

h. Intra vena

Paling banyak digunakan. Dapat diberikan melalui kateter vena

sentral atau akses vena perifer.

5. Efek Samping Kemoterapi

Umumnya efek kemoterapi dibagi menjadi :

a. Efek samping yang sering terjadi (immediate side effects)

Efek samping yang terjadi dalam 24 jam pemberian sitostatika,

misalny mual dan muntah

b. Efek samping yang awal terjadi (early side effects)

Efek samping yang timbul dalam beberapa hari sampai minggu,

misalnya leukopenia dan stomatitis.

c. Efek samping yang terjadi belakangan (delayed side effects)

Efek samping yang timbul dalam hitungan minggu sampai bulan,

misalnya neuropati perifer dan nefropati.

d. Efek samping yang terjadi kemudian (late side effects)

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

27  

  

Efek samping yang terjadi dalam hitungan bulan sampai tahun,

misalnya keganasan sekunder.

Intensitas efek samping tergantung dari karakteritik obat, dosis pada setiap

pemberian maupun dosis komulatif, selain itu setiap pasien dapat

menimbulkan gejala efek samping yang berbeda walaupun dengan dosis dan

obat yang sama.

D. PENGETAHUAN

1. Pengertian

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu setelah orang

melakukan penginderaan suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui

panca indera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman,

rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata

(penglihatan), dan telinga ( pendengaran ).

Pengetahuan juga merupakan hasil dari tahu yang berupa kesan di

dalam pikiran manusia yang terjadi sebagai hasil dari penginderaan

seseorang terhadap objek tertentu .

Pengetahuan juga dapat diperoleh dari pendidikan, pengalaman sendiri,

maupun orang lain, media masa maupun lingkungan. Pengetahuan

diperlukan sebagai dorongan psikis dalam menumbuhkan kepercayaan diri

maupun dorongan sikap dan perilaku .(Mukiyat, 2002)

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

28  

  

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan

a. Tingkat pendidikan

Pendidikan adalah upaya yang memberikan pengetahuan sehingga

terjadi perubahan perilaku positif yang meningkat

b. Informasi

Seseorang yang mempunyai sumber informasi yang lebih

banyak akan memberikan pengetahuan yang jelas.

c. Budaya

Tingkah laku manusia atau kelompok dalam memenuhi

kebutuhan yang memiliki sikap dan kepercayaan.

d. Pengalaman

Sesuatu yang dialami seseorang akan menambah pengetahuan

tentang sesuatu yang bersifat nonformal.

e. Sosial ekonomi

Tingkat kemampuan seseorang, baik dibidang sosial

kemasyarakatan maupun dalam bidang ekonomi, yang dapat

digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

3. Tingkat Pengetahuan

Menurut Walgito Bimo (2002) , Domain kognitif berkaitan

dengan pengetahuan yang bersifat intelektual, ( cara berpikir,

berabstraksi, analisa dan memecahkan masalah ). Yang dibagi

berjenjang sebagai berikut :

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

29  

  

a. Pengetahuan (knowledge)

Menunjukkan keberhasilan mengumpulkan keterangan apa

adanya, termasuk dalam kategori ini adalah kemampuan mengenali

atau mengingat kembali hal-hal atau keterangan yang pernah

berhasil dihimpun atau kenali.

b. Pemahaman ( comprehention)

Suatu kondisi dimana sudah tercapai pengertian

(understanding) tentang hal yang kita kenali. Karena sudah

memahami hal yang bersangkutan maka juga sudah mampu

mengenali hal tadi meskipun diberi bentuk lain.Termasuk dalam

jenjang kognitif ini, misal kemampuan menterjemahkan,

menginterpretasikan, menafsirkan, meramalkan dan

mengeksplorasikan.

c. Penerapan ( application)

Suatu kondisi dimana sudah dicapai kemampuan untuk

menerapkan hal yang sudah dipahami kedalam situasi yang

kondisinya sesuai.

d. Analisa (analysis)

Adalah kemampuan untuk menguraikan materi menjadi rincian

yang terdiri dari unsur-unsur atau komponen-komponen yang

berhubungan antara satu dengan yang lainnya dalam suatu bentuk

susunan yang berarti.

Page 22: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

30  

  

e. Sintesis ( syntesis)

Menunjukkan suatu kemampuan untuk menyusun kembali atau

bagian-bagian atau unsur-unsur tadi menjadi suatu keseluruhan yang

mengandung arti tertentu.

f. Evaluasi (evaluation)

Suatu kondisi dimana sudah dicapai kemampuan untuk

membandingkan hal yang bersangkutan dengan hal-hal serupa atau

setara lainnya sehingga diperoleh kesan yang lengkap.

4. Cara Memperoleh Pengetahuan

Menurut Notoatmojo (2003), ada berbagai macam untuk mencari atau

memperoleh kebearan pengetahuan yaitu :

a. Cara Tradisional

Untuk memperoleh pengetahuan cara kuno atau tradisional dipakai

orang memperoleh kebenaran pengetahuan sebelum ditemukanya

metode ilmiah untuk metode penemuan secara sitematis dan logis.

b. Cara Coba-Salah ( Trial and Error)

Cara ini telah dipakai orang sebelum adanya kebudayaan, bahkan

mungkin sebelum adanya peradaban. Pada waktu itu seseorang bila

menghadapi suatu persoalan atau masalah, upaya pemecahanya

dilakukan dengan cara coba-salah. Dimana metode ini telah

digunakan orang dalam waktu relatif lama untuk memecahkan

berbagai masalah. Bahkan sekarang ini metode coba-coba masih

Page 23: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

31  

  

sering dipergunakan terutama oleh mereka yang belum atau tidak

mengetahui cara memecahkan masalah.

c. Kekeuasaan atau Otoritas

Dalam kehidupan manusia sehari hari banyak sekali kebiasaan dan

tradisi yang dilaksanakan oleh orang tanpa melakukan penalaran,

apakah yang dilaksanakan tersebut baik atau tidak. Kebiasaan ini

biasanya diwariskan turun temurun dari generasi berikutnya. Dimana

penetahuan diperoleh berdasarkan otoritas atau kekuasaan baik

tradisi, otoritas pemerintah, otoritas pemimpin agama.

d. Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Pengalaman adalah guru yang baik, demikian kata pepatah dengan

maksud bahwa pengalaman merupakan suatu cara untuk memperoleh

kebenaran pengetahuan. Pengalaman pribadipun dapat digunakan

sebagai upaya untuk memperoleh pengetahuan. Namun perlu

diperhatikan bahwa tidak semua pengalaman pribadi dapat menuntun

seseorang untuk menarik kesimpulan dengan benar maka diperlukan

berfikir kritis dan logis.

e. Melalui Jalan Pikir

Sejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, cara

berpikir manusiapun ikut berkembang. Dari sini manusia telah

mampu mengunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuan.

Dengan kata lain dalam memperoleh kebenaran pengetahuan manusia

telah mengunakan jalan pikirnya melalui induksi dan deduksi.

Page 24: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

32  

  

f. Cara Modern dalam Memperoleh Pengetahuan

Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau metodologi penelitian.

Cara ini mula-mula mengadakan pengamatan langsung terhadap

gejala-gejala alam atau kemasyarakatan kemudian hasil

pengamatannya tersebut dikumpulkan dan akhirnya diambil

kesimpulan umum.

5. Pengukuran Tingkat Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan mengunakan

lembar kuesioner untuk menyatakan tentang isi materi yang kan diukur

dari subyek penelitian (responden). Kedalaman pengetahuan yang ingin

diketahui oleh peneliti dapat disesuaikan dengan tingkat responden yang

ada (Arikunto, 2002).

E. HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG

KANKER DENGAN MOTIVASI MENJALANI KEMOTERAPI

Pengetahuan yang merupakan hasil dari tahu yang berupa kesan di

dalam pikiran manusia yang terjadi sebagai hasil dari penginderaan

seseorang terhadap objek tertentu.(Mukiyat, 2002)

Pengetahuan tentang sesuatu yang dimiliki seseorang berawal dari

adanya informasi atau keterangan yang diterima apa adanya, kemudian

individu akan mengingat kembali hal-hal yang pernah berhasil

dikenalinya, kemudian berlanjut ke tahap pemahaman dimana individu

Page 25: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

33  

  

akan mampu menterjemahkan, menginterpretasikan dan menafsirkan

informasi yang telah diterimanya.

Tahap berikutnya akan dicapai suatu kemampuan untuk

menerapkan hal yang dipahami kedalam situasi yang kondisinya sesuai.

Selanjutnya akan memasuki tahap analisa dimana individu mempunyai

kemampuan menguraikan materi menjadi rincian yang terdiri dari unsur-

unsur yang berhubungan satu dengan yang lain dalam suatu bentuk

susunan yang berarti. Setelah itu individu akan melakukan sintesis, dimana

individu mampu menyusun kembali unsur-unsur tadi menjadi suatu

keseluruhan yang mengandung arti tertentu.

Tahap terakhir dari semua itu adalah evaluasi dimana individu

mencapai kemampuan untuk membandingkan hal tersebut dengan hal-hal

yang serupa sehingga memperoleh kesan yang lengkap. .

Motivasi yang timbul dalam diri seseorang akan dipengaruhi oleh

dua faktor, yaitu faktor internal dan ekternal. Pengetahuan termasuk

dalam faktor internal yang mempengaruhi motivasi, selain faktor

kepribadian, sikap, pengalaman dan cita-cita seseorang. Semakin besar

atau kuat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi seseorang maka akan

semakin besar/kuat pula dorongan seseorang untuk melakukan sesuatu,

karena motivasi merupakan upaya untuk menimbulkan rangsangan atau

dorongan tenaga tertentu pada seseorang agar mau berbuat dan bekerja

sama untuk mencapai tujuan tertentu (Irwanto, 1991)

Page 26: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

34  

  

Maka apabila orang tua pasien, yang anaknya menderita kanker

dan disarankan untuk menjalani kemoterapi, mempunyai pengetahuan

yang cukup baik tentang kanker , ia akan memandang pengobatan kanker

dengan kemoterapi sebagai suatu upaya pengobatan yang telah ia ketahui

keuntungan, kerugian dan efek sampingnya, yang diharapkan akan dapat

menyembuhkan penyakit kanker atau setidaknya dapat meningkatkan

kualitas kesehatannya, sehingga orang tua pasien yang anaknya menderita

kanker tersebut diharapkan akan mempunyai dorongan atau motivasi yang

kuat untuk menjalani kemoterapi sebagai upaya pengobatan terhadap

penyakit kanker anaknya.

Page 27: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

35  

  

F. KERANGKA TEORI

Kanker

Faktor Internal Terapi Kanker

- Kepribadian Pembedahan

- Sikap

- Pengalaman Hormonterapi

- Cita-cita

- Pengetahuan Imunoterapi

Motivasi Peningkatan

Kemoterapi derajad

kesehatan

Faktor Eksternal Radioterapi pasien

- Lingkungan

- Pendidikan Bioterapi

- Sosial ekonomi

- Kebudayaan Terapi Kombinasi

- Orang tua

- Saudara

: Area penelitian

Bagan 1 : Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ( Walgito Bimo, 2002)

Page 28: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

36  

  

G. KERANGKA KONSEP

Keterangan : Area yang diteliti

Bagan 2 : Kerangka konsep penelitian

H. VARIABEL PENELITIAN

Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota-

anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh

kelompok yang lain(Nursalam, 2001).

Dalam penelitian ini ada dua variabel :

a. Variabel independen, yaitu tingkat pengetahuan orang tua

pasien.

b. Variabel dependen, yaitu motivasi kemoterapi .

Variabel Dependen 

Motivasi Kemoterapi Tingkat Pengetahuan 

Variabel Independen 

Page 29: BAB II TINJAUAN PUSTAKA MOTIVASI 1. Pengertiandigilib.unimus.ac.id/files/disk1/106/jtptunimus-gdl-elisubekti... · kanker penis. 19 4. Terapi ... memperbesar kemampuan tubuh menghancurkan

37  

  

I. HIPOTESA PENELITIAN

Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah :

Ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kanker

dengan motivasi pengobatan kemoterapi anak, pada orang tua pasien

di ruang kemoterapi Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi

Semarang.