52
BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah Pelaksana Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Berau merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa dipimpin oleh Kepala Dinas, yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Berdasarkan pasal 4 Peraturan Bupati Berau Nomor 62 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa. B. Program dan Kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Berau melaksanakan Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pemberdayaan Masyarakat yang dijabarkan dalam 7 (tujuh) Program dan 33 (tiga puluh tiga) Kegiatan serta Anggaran dapat dilihat pada tabel Program, Kegiatan dan Anggaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kab. Berau Tahun 2018 sebagai berikut : Tabel Program, Kegiatan dan Anggaran No Program dan Kegiatan Anggaran 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1.100.259.000,- 1) Penyediaan jasa surat menyurat 2.500.000,- 2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 106.500.000,- 3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional 153.000.000,-

BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

BAB II

URUSAN KONKUREN

A. Organisasi Perangkat Daerah Pelaksana

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Berau

merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan bidang pemberdayaan

masyarakat dan desa dipimpin oleh Kepala Dinas, yang berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Berdasarkan pasal 4 Peraturan Bupati Berau Nomor 62 Tahun 2016 tentang

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Dinas mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan

tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah di bidang pemberdayaan

masyarakat dan desa.

B. Program dan Kegiatan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Berau

melaksanakan Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Pemberdayaan

Masyarakat yang dijabarkan dalam 7 (tujuh) Program dan 33 (tiga puluh tiga)

Kegiatan serta Anggaran dapat dilihat pada tabel Program, Kegiatan dan

Anggaran Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kab. Berau Tahun

2018 sebagai berikut :

Tabel

Program, Kegiatan dan Anggaran

No Program dan Kegiatan Anggaran

1

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

1.100.259.000,-

1) Penyediaan jasa surat menyurat 2.500.000,-

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik 106.500.000,-

3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perijinan kendaraan dinas/operasional 153.000.000,-

Page 2: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

4) Penyediaan jasa administrasi

keuangan 116.839.000,-

5) Penyediaan jasa kebersihan kantor 7.500.000,-

6) Penyediaan jasa perbaikan peralatan

kerja 10.000.000,-

7) Penyediaan alat tulis kantor 16.520.000,-

8) Penyediaan barang cetakan dan

penggandaan 7.000.000,-

9) Penyediaan komponen instalasi listrik /

penerangan bangunan kantor 3.000.000,-

10) Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor 97.000.000,-

11) Penyediaan bahan bacaan dan

peraturan perundang-undangan 14.000.000,-

12) Penyediaan makanan dan minuman 25.000.000,-

13) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke luar daerah 210.000.000,-

14) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

ke dalam daerah 200.000.000,-

15) Penyediaan jasa tenaga

administrasi/teknis perkantoran 131.400.000,-

2

Program Peningkatan Pengembangan

Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

5.000.000,-

1) Penyusunan dokumen perencanaan

dan laporan capaian kinerja SKPD 5.000.000,-

3 Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan 620.000.000,-

1) Pencanangan Bulan Bhakti Gotong

Royong Masyarakat 400.000.000,-

2)

Pelatihan Lembaga Pemberdayaan

Masyarakat (LPM) dan Kader

Pemberdayaan Masyarakat (KPM)

70.000.000,-

3)

Pengembangan dan Pengelolaan Data

Profil Kampung/ Desa dan Kelurahan

150.000.000,-

Page 3: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

4

Program Pengembangan Lembaga

Ekonomi Pedesaan

125.000.000,-

1) Pendampingan dan Penguatan

Kapasitas Manajemen BUMK 125.000.000,-

5

Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam Membangun Desa

2.653.280.000,-

1) Pemilihan, Pelantikan dan Pembinaan

Kepala Desa/ Kampung 425.000.000,-

2) Pelaksanaan KKN Mahasiswa 83.280.000,-

3) Pelaksanaan Lomba Kampung dan

Kelurahan 245.000.000,-

4)

Penyusunan Kebijakan dan Validasi

Data Alikasi Dana Desa/ Kampung

(ADD/ ADK)

50.000.000,-

5) Fasilitasi dan Pendamping Desa/

Kampung 40.000.000,-

6) Pengembangan dan Penetapan

Kampung Mandiri 40.000.000,-

7)

Peningkatan Kualitas SDM Pos

Pelayanan Teknologi Tepat Guna

(Posyantek)

75.000.000,-

8) Fasilitasi Perencanaan Pembangunan

Desa/ Kampung 200.000.000,-

9) Pendampingan Pembangunan

Kampung Melalui Sigap Sejahtera 1.495.000.000,-

6

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Desa

770.000.000,-

1) Pembinaan dan Fasilitasi Alokasi Dana

Kampung (ADK) 250.000.000,-

2) Pelatihan Revolusi Mental bagi Kepala

Kampung 400.000.000,-

3) Fasilitasi Penerapan Aplikasi Sistem

Keuangan Desa 120.000.000,-

Page 4: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

7 Program Peningkatan Peran Perempuan di

Perdesaan 3.000.000.000,-

1) Fasilitasi Peningkatan Pemberdayaan

PKK 3.000.000.000,-

Jumlah 8.373.539.0000,-

Sumber : Subbag Sungram, Keuangan dan Aset DPMK Kab. Berau

C. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah

Pejabat Struktural dan Fungsional

Sumber Daya Manusia Aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Kampung Kabupaten Berau yang menjadi pelaksana tugas pokok dan fungsi

Urusan Wajib bukan Pelayanan Dasar Bidang Pemberdayaan Masyarakat

dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya didukung oleh 40 pegawai.

Yang selanjutnya diuraikan komposisi pegawai berdasarkan tingkat

pendidikan pegawai, terdiri dari SLTA sebanyak 10 orang, DIPLOMA II/III

( D-2 / D-3) sebanyak 2 orang, STRATA 1 sebanyak 26 orang, STRATA 2

sebanyak 6 orang, seperti dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel

Jumlah Pegawai Berdasarkan Klasifikasi Pendidikan

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

1 SLTP 0

2 SLTA 9

3 DIPLOMA II/III (D-2 / D-3) 2

4 STRATA 1 23

5 STRATA 2 6

6 STRATA 3 0

JUMLAH 40

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian DPMK Kab. Berau

Dilihat dari segi pendidikan, komposisi pegawai Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Kampung Kab. Berau telah memadai untuk melaksanakan

tugas pokok dan fungsi bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Page 5: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Selanjutnya komposisi pegawai berdasarkan pangkat/ golongan seperti

dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel

Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan

NO PANGKAT / GOLONGAN JUMLAH

1 Juru Muda/IA -

2 Juru Muda TK. I/IB -

3 Juru/IC -

4 Juru TK. I/ID -

5 Pengatur Muda/IIA -

6 Pengatur Muda TK. I/IIB 1

7 Pengatur/IIC 4

8 Pengatur TK. I/IID 1

9 Penata Muda/IIIA 5

10 Penata Muda TK. I/IIIB 4

11 Penata /IIIC 11

12 Penata TK. I/IIID 9

13 Pembina /IVA 4

14 Pembina TK I/IVB -

15 Pembina Utama Muda/IVC 1

16 Pembina Utama Madya/IVD -

17 Pembina Utama/IVE -

JUMLAH 40

Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian DPMK Kab. Berau

Sebagaimana diuraikan pada tabel diatas, tercatat 72,5 % pegawai

DPMK Kab. Berau adalah golongan III, merupakan pegawai yang

berpendidikan Strata 1 dan SLTA. Pegawai yang berpendidikan Strata 1 pada

umumnya sudah menduduki pangkat puncak pada jenjang kepangkatannya

dan telah memiliki masa kerja lebih dari 20 tahun.

Sedangkan komposisi pegawai berdasarkan pembagian jabatan

struktural dan fungsional pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Kampung Kab. Berau hanya terdapat 16 Pejabat Struktural, untuk pejabat

fungsional tidak ada karena pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Page 6: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Kampung Kab. Berau tidak memiliki jabatan fungsional. Untuk lebih rinci

dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel

Daftar Pejabat Struktural dan Pejabat Fungsional DPMK

Kab. Berau Tahun 2018

NO URAIAN JUMLAH

1 Pejabat Struktural 16

2 Pejabat Fungsional -

JUMLAH 16 Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian DPMK Kab. Berau

Selanjutnya komposisi pegawai berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

NO URAIAN JUMLAH

1 Laki-Laki 24

2 Perempuan 16

JUMLAH 40 Sumber : Subbag Umum dan Kepegawaian DPMK Kab. Berau

D. Alokasi dan Realisasi Anggaran

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Berau

pada tahun anggaran 2018 mempunyai anggaran Belanja Langsung sebesar

Rp. 8.373.539.000,- yang terbagi dalam 7 (tujuh) program dan 33 (tiga puluh

tiga) kegiatan.

Secara keseluruhan realisasi fisik pelaksanaan program dan kegiatan

sebesar 84,40% sedangkan realisasi keuangan adalah sebesar

Rp. 7.066.866.759,- dari total anggaran belanja langsung sebesar

Rp. 8.373.539.000,-. Pencapaian realisasi fisik dan realisasi keuangan pada

skala kategori penilaian Baik.

Selanjutnya disampaikan realisasi fisik dan keuangan per program dan

kegiatan berserta capaian kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Kampung Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2018 sebagai berikut :

Page 7: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelaksanaan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang

dianggarkan sebesar Rp. 1.100.259.000,- dengan capaian realisasi

keuangan adalah sebesar Rp. 1.013.327.060,- dengan persentase

92,10%, dimana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

layanan internal dinas dengan sasaran strategis tersedianya data pegawai

dan data aset. Adapun manfaat yang diperoleh yaitu pelaksanaan

administrasi perkantoran berjalan dengan baik sehingga meningkatkan

kualitas layanan internal dinas yang dapat dilihat pada tabel Program

Pelayanan Administrasi Perkantoran sebagai berikut :

Tabel

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Penyediaan jasa surat menyurat

2.500.000 2.499.000 99,96 250 lembar 250 lembar 100

2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

106.500.000 87.458.707 82,12 12 bulan 12 bulan 100

3 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

153.000.000 103.307.009 67,52 14 unit 14 unit 100

4 Penyediaan jasa administrasi keuangan

116.839.000 103.181.000 88,31 10 orang 10 orang 100

5 Penyediaan jasa kebersihan kantor

7.500.000 7.496.500 99,95 15 unit 15 unit 100

6 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

10.000.000 10.000.000 100 9 unit 9 unit 100

7 Penyediaan alat tulis kantor

16.520.000 16.517.000 99,98 10 jenis 10 jenis 100

8 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7.000.000 6.214.416 88,78

15 jenis 15 jenis 100

9 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

3.000.000 3.000.000 100 15 item 15 item 100

10 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

97.000.000 97.000.000 100 3 unit 3 unit 100

11 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

14.000.000 13.757.000 98,26 4 jenis 4 jenis 100

12 Penyediaan makanan dan minuman

25.000.000 24.997.850 99,99 250 orang 250 orang 100

13 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

210.000.000 209.153.578 99,60 35 kali 35 kali 100

14 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

200.000.000 199.391.000 99,70 120 kali 120 kali 100

15 Penyediaan jasa tenaga administrasi/teknis Perkantoran

131.400.000 129.354.000 98,44 4 orang 4 orang 100

Page 8: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

Pelaksanaan Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang dianggarkan sebesar Rp.

5.000.000,- dengan capaian realisasi keuangan sebesar Rp. 5.000.000,-

dengan persentase 100%, yang bertujuan meningkatkan kualitas

penyusunan, perencanaan program, pelaporan dengan output yang

dihasilkan terdiri dari Renja 2019, RKA, DPA, LKj-IP, LPPD, dan

Perjanjian Kinerja.

Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah tersedianya dokumen

perencanaan program dan pelaporan capaian kinerja yang berkualitas

dengan manfaat yang diperoleh terpenuhinya dokumen perencanaan

program dan pelaporan capaian kinerja sehingga tersedianya laporan dan

realisasi SKPD. Untuk lebih rinci dapat dilihat pada tabel Program

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan sebagai berikut :

Tabel 2.6

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Penyusunan dokumen perencanaan dan laporan capaian kinerja SKPD

5.000.000

5.000.000

100 5 dok 5 dok 100

3. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan

Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Perdesaan dalam

tahun anggaran 2018 memiliki anggaran sebesar Rp. 620.000.000,-

dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 572.074.980,- atau persentase

mencapai 92,27%. Program ini terdiri dari 3 kegiatan yaitu sebagai berikut:

a. Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat

Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dilaksanakan

berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun

2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bhakti Gotong

Page 9: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Royong Masyarakat, adapun pelaksanaan kegiatan ini dalam bentuk

Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Kampung

dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Berau Tahun 2018 dengan

melakukan wawancara langsung oleh Tim Penilai kepada Kepala

Kampung dan Aparatur Pemerintahan berdasarkan 4 (empat) variable

penilaian yaitu bidang kemasyarakatan, bidang ekonomi, bidang sosial

budaya dan agama serta bidang lingkungan.

Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)

Kampung dan Kelurahan Tingkat Kabupaten Berau Tahun 2018

dilaksanakan di 10 Kampung yang terdiri dari :

a. Di Kampung Biatan Ilir Kecamatan Biatan, Kampung Talisayan

Kecamatan Talisayan, Kampung Tanjung Perepat Kecamatan

Biduk-Biduk dan Kampung Sumber Agung Kecamatan Batu Putih

pada tanggal 19 s/d 22 Maret 2018.

b. Di Kampung Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan pada

tanggal 26 Maret

c. Di Kelurahan Rinding dan Kampung Labanan Makarti Kecamatan

Teluk Bayur pada tanggal 27 Maret

d. Di Kecamatan Gunung Tabur pada tanggal 28 Maret 2018 yaitu

Kelurahan Gunung Tabur dan Kampung Maluang

e. Di Kelurahan Sambaliung Kecamatan Sambaliung pada tanggal

29 Maret 2018

f. Di Kampung Bukit Makmur Kecamatan Segah pada tanggal 6

April 2018

g. Di Kampung Merasa Kecamatan Kelay pada tanggal 9 April 2018

h. Di Kampung Payung-Payung Kecamatan Maratua pada tanggal

10 April 2018. Kegiatan pelaksanaan Lomba Bulan Bhakti Gotong

Royong Masyarakat (BBGRM) Kampung dan Kelurahan Tingkat

Kabupaten Berau Tahun 2018 di Kampung Payung-Payung

Kecamatan Maratua ditiadakan karena ketidaksiapan pihak

Kampung dalam melaksanakan lomba.

i. Di Kelurahan Gayam Kecamatan Tanjung Redeb pada tanggal 12

April 2018

Page 10: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

j. Di Kampung Tubaan Kecamatan Tabalar pada tanggal 30 April

2018

Selain itu dalam rangka kegiatan BBGRM telah diadakan

penilaian LPM berprestasi se Kabupaten Berau berdasarkan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5 Tahun 2007 tentang

Pedoman Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan. Adapun

rangkaian kegiatan dalam rangka penilaian LPM Berprestasi Tingkat

Kabupaten Berau. Penilaian dilaksanakan dengan melakukan

wawancara langsung oleh Tim Penilai kepada Ketua dan Anggota

LPM Kampung berdasarkan Form Penilaian LPM Kampung/

Kelurahan Berprestasi Tingkat Kabupaten Berau Tahun 2018.

Lomba penilaian LPM Berprestasi Tingkat Kabupaten Berau

dilaksanakan pada 10 Kampung yang terdiri dari :

a. Di Kampung Biatan Baru Kecamatan Biatan, Kampung Suka Murya

Kecamatan Talisayan, Kampung Teluk Sulaiman Kecamatan Biduk-

Biduk dan Kampung Sumber Agung Kecamatan Batu Putih pada

tanggal 19 s/d 22 Maret 2018 dengan uraian sebagai berikut :

- Tanggal 19 Maret 2018 dilaksanakan penilaian di Kampung

Biatan Baru Kecamatan Biatan. LPM Kampung Biatan Baru

memiliki Gedung/Tempat Sekretariat LPM sendiri yang

pembangunannya berasal dari pemerintah, memiliki 10 (sepuluh)

buku wajib LPM serta terlibat langsung dalam pelaksanaan

gotong royong di Kampung Biatan Baru.

- Pada tanggal 20 Maret 2018 dilaksanakan penilaian di Kampung

Suka Murya Kecamatan Talisayan. Sekretariat LPM Kampung

Suka Murya bergabung dikantor Kepala Kampung Suka Murya.

Pengurus LPM Kampung Suka Murya hanya terdiri atas Ketua,

Sekretaris, Bendahara serta 2 (orang) anggota. Memiliki 10

(sepuluh) buku wajib LPM dan setiap anggota LPM Kampung

Suka Murya mendapatkan dana Rp 300.000,- pertriwulan.

- Pada tanggal 21 Maret 2018 dilaksanakan penilaian di Kampung

Teluk Sulaiman Kecamatan Biduk-Biduk. LPM Kampung Teluk

Sulaiman memiliki Gedung/Tempat Sekretariat LPM sendiri dan

Page 11: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

dilibatkan dalam kegiatan Musrembang Kampung dan

Kecamatan. LPM Kampung Teluk Sulaiman mendapatkan dana

operasional sebesar Rp 11.000.000,- setiap tahun.

- Pada tanggal 22 Maret 2018 dilaksanakan Penilaian di Kampung

Sumber Agung Kecamatan Batu Putih. LPM Kampung Sumber

Agung memiliki 10 (sepuluh) buku wajib LPM serta tidak

mendapatkan dana operasional setiap tahun.

b. Pada tanggal 12 April 2018 dilaksanakan penilaian di Kelurahan

Gunung Panjang Kecamatan Tanjung Redeb. LPM Kelurahan

Gunung Panjang memiliki Gedung/Tempat Sekretariat LPM sendiri

yang berada disebelah Kantor Kelurahan Gunung Panjang yang

pembangunannya berasal dari dana CSR PT. Berau Coal yang

mulai ditempati pada bulan November 2017, memiliki 5 (lima) buku

wajib LPM, melakukan pembinaan peternakan ikan lele serta

mendapatkan dana operasional sebesar sebesar Rp 1.500.000,-

yang berasal dari pihak ke 3 (tiga) pada Tahun 2017.

c. Pada tanggal 9 April 2018 dilaksanakan penilaian di Kampung

Lesan Dayak Kecamatan Kelay. Sekretariat LPM Kampung Lesan

Dayak berada dikantor Kepala Kampung Lesan Dayak dan tidak

memiliki 10 buku wajib LPM.

d. Pada tanggal 6 April 2018 dilaksanakan penilaian di Kampung Long

Ayan Kecamatan Segah. Sekretariat LPM Kampung Long Ayan

berada dikantor Kepala Kampung Long Ayan. Seluruh pengurus

LPM Kampung Long Ayan aktif secara keseluruhan. Memiliki 10

(sepuluh) buku wajib LPM dan melaksanakan gotong royong 2

(dua) bulan sekali.

e. Pada tanggal 10 April 2018 dilakukan penilaian Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Payung-Payung

Kecamatan Maratua tetapi ditiadakan karena ketidaksiapan pihak

Kampung dalam melaksanakan Penilaian.

f. Pada tanggal 13 April 2018 pelaksanaan Penilaian di Kelurahan

Rinding Kecamatan Teluk Bayur. LPM Kelurahan Rinding tidak

memiliki kantor Sekretariat, tidak memiliki sarana pendukung

kegiatan, dan tidak memiliki 10 buku wajib LPM. Kemudian tim

Page 12: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

penilai selanjutnya melaksanakan penilaian di Kampung Labanan

Makmur Kecamatan Teluk Bayur. LPM Kampung Labanan Makmur

mendapatkan dana operasional yang berasal dari pihak ke 3 (tiga).

Sekretariat LPM Kampung Labanan Makmur berada dikantor

Kepala Kampung Labanan Makmur.

g. Pada tanggal 17 April 2018 dilaksanakan penilaian di Kampung

Sambakungan Kecamatan Gunung Tabur. Sekretariat LPM

Kampung Sambakungan berada dikantor Kepala Kampung

Sambakungan. LPM Sambakungan berperan aktif dalam

pelaksanaan kegiatan gotong royong, dilibatkan dalam setiap

musyawarah/rapat kampung serta telibat juga dalam kegiatan

Musrembang Kampung dan Kecamatan. LPM Sambakungan juga

mendapatkan dana operasional setiap tahunnya yang berasal dari

pihak ke 3 (tiga).

h. Pada tanggal 18 April 2018 didahului dengan pelaksanaan

penilaian di Kelurahan Sambaliung Kecamatan Sambaliung. LPM

Kelurahan Sambaliung memiliki Kantor LPM sendiri yang berasal

dari hibah pihak ketiga namun sampai saat ini kantor tersebut

masih belum difungsikan atau dipergunakan serta mendapatkan

dana operasional dari pihak ketiga. Kemudian tim penilai

selanjutnya melaksanakan Penilaian di Kampung Pegat Bukur

Kecamatan Sambaliung. LPM Kampung Pegat Bukur memiliki

kantor sendiri yang berada disebelah kantor Kepala Kampung

Pegat Bukur. LPM Pegat Bukur memiliki 3 (tiga) buku wajib LPM.

i. Pada tanggal 16 April 2018 dilaksanakan penilaian di Kampung

Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan. Sekretariat LPM

Kampung Tanjung Batu berada dikantor Kepala Kampung Tanjung

Batu, memiliki 5 (lima) buku wajib LPM serta mendapatkan dana

operasional sekitar Rp 8.000.000,- dalam bentuk baju dan SPPD.

j. Pada tanggal 30 April 2018 dilaksanakan penilaian di Kampung

Tubaan Kecamatan Tabalar. Pengurus LPM Kampung Tubaan

hanya terdiri atas Ketua dan anggota lainnya tidak aktif. LPM

Kampung Tubaan memiliki gedung/tempat sendiri menempati

Kantor Kepala Kampung Tubaan yang lama dan memiliki 1 (satu)

Page 13: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

buku wajib LPM yakni Buku Notulen Rapat namun masih kosong.

Selama ini tidak ada kegiatan yang dilaksanakan.

Dan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Berau Nomor 556

Tahun 2018 tanggal 24 Agustus 2018 tentang Penetapan Hadiah

Juara Perlombaan Kampung dan Kelurahan dan Lembaga

Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Berprestasi Bulan Bhakti Gotong

Royong (BBGRM) Tingkat Kabupaten Berau Tahun 2018 ditetapkan :

Juara Lomba Kampung/Kelurahan Berprestasi BBGRM Tingkat

Kabupaten Berau Tahun 2018

No Kecamatan Nama Kampung

Kepala Kampung Peringkat

1 Gunung Tabur

Maluang Muchtar, SH I

2 Talisayan Talisayan Yamsir II

3 Segah Bukit Makmur Catur Purnomo,A.Md (Pj)

III

Juara Lomba LPM Berprestasi BBGRM Tingkat Kabupaten Berau

Tahun 2018

No Kecamatan Nama Kampung

Ketua LPM Peringkat

1 Biduk-Biduk Teluk Sulaiman

Saparuddin I

2 Gunung Tabur

Sambakungan Rizal, A.Ma II

3 Segah Long Ayan Djuhriansyah III

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 400.000.000,- dan

realisasi Rp.370.142.620,-

Keluaran (output)

Output kegiatan yaitu terselenggaranya bulan bhakti gotong

royong dengan target 1 kali dan realisasi 1 kali, maka berdasarkan

rumusan tingkat capaiannya adalah 100%.

Page 14: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah Rp.

400.000.000,- dan realisasi Rp. 370.142.620,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 92,54%. Hal tersebut disebabkan

adanya sisa dana yang disetor ke kas daerah sejumlah

Rp.29.857.380,- antara lain belanja bahan bakar minyak/gas dan

pelumas, belanja makanan minuman rapat, belanja makan minum

kegiatan, belanja perjalanan dinas luar daerah serta belanja modal

yang batal untuk dilaksanakan. Secara rinci dapat dilihat pada

tabel sebagai berikut :

Tabel

Kegiatan Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat

400.000.000,- 370.142.620,- 92,54% 2 kali 2 Kali 100

b. Pelatihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kader

Pemberdayaan Masyarakat (KPM)

Pelatihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kader

Pemberdayaan Masyarakat (KPM) dilaksanakan dengan berpedoman

pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan

Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan

Pelaksanaan UU Desa dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan,

sosialisasi dan pembinaan LPM/KPM dengan langsung mengunjungi

23 kampung di 4 Kecamatan yang terjangkau dan dihadiri oleh 85

orang Pengurus LPM/KPM dengan rincian sebagai berikut :

No Tanggal Kecamatan Kampung Pengurus LPM/ KPM

1 2

12 Oktober 2018 Teluk Bayur Labanan Makmur Labanan Jaya

1 6

3 4

15 Oktober 2018 Teluk Bayur Labanan Makarti Tumbit Melayu

6 2

5 6

16 Oktober 2018 Gunung Tabur Tasuk Birang

3 2

Page 15: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

7 8

25 Oktober 2018 Gunung Tabur Batu – Batu Merancang Ulu

4 4

9 10

26 Oktober 2018 Gunung Tabur Merancang Ilir Pulau Besing

1 5

11 12

29 Oktober 2018 Gunung Tabur Melati Jaya Sembakungan

3 6

13 14

5 Nopember 2018 Sambaliung Inaran Bena Baru

1 4

15 16

6 Nopember 2018 Sambaliung Tumbit Dayak Long Lanuk

6 1

17 18

7 Nopember 2018 Sambaliung Bebanir Bangun Tanjung Perangat

3 -

19 20

8 Nopember 2018 Sambaliung Suaran Pilanjau

6 5

21 22

12 Nopember 2018 Tabalar Buyung-Buyung Tabalar Ulu

6 2

23 15 Nopember 2018 Sambaliung Sukan Tengah 8

Jumlah LPM/KPM yang hadir 85

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 70.000.000,- dan

realisasi Rp. 59.817.660,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah pengurus LPM dan KPM yang

terlatih dengan target setelah perubahan 40 orang dan realisasi

85 orang maka berdasarkan rumusan tingkat capaiannya

adalah 212,5%. Keluaran melebihi target karena pelatihan

dilaksanakan dengan mengunjungi kampung di wilayah

Kecamatan sekaligus diadakan pembinaan sehingga

memungkinkan bagi Pengurus LPM untuk mengikuti pelatihan.

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah Rp.

70.000.000,00 dan realisasi Rp. 59.817.660,00

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 85,46%. Hal tersebut disebabkan

adanya sisa dana yang dikembalikan sejumlah Rp.

10.182.340,00 karena sisa anggaran BBM dan belanja

Page 16: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

perjalanan dinas dalam daerah. Secara lebih rinci dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Tabel

Pelatihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kader

Pemberdayaan Masyarakat (KPM)

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1

Pelatihan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM)

70.000.000,- 59.817.660 ,- 85,46% 40 Orang 85 Orang 212,5

c. Pengembangan dan Pengelolaan Data Profil Kampung/ Desa dan

Kelurahan

Pengembangan data profil kampung/desa dan kelurahan

dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri RI

Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan dan

Pendayagunaan Data Profil Desa dan Kelurahan dan Peraturan

Menteri Dalam Negeri RI Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi

Perkembangan Desa dan Kelurahan. Adapun kegiatan yang telah

dilaksanakan adalah sebagai berikut melaksanakan monitoring ke

kampung untuk melakukan penginputan data, melakukan

koordinasi dan pembinaan kepada petugas di kecamatan yang

melakukan penginputan data profil kampung, dan Melaksanakan

pembinaan pemutakhiran profil data kampung dan kelurahan.

Sampai dengan Tahun 2018 telah terinput sebanyak 37

Kampung/Kelurahan dan masih ada 62 Kampung/Kelurahan yang

belum terinput data profilnya. Adapun data profil yang telah terinput

adalah sebagai berikut :

Tabel

Data Profil Kampung yang terinput sampai dengan Tahun 2018

No Kampung Kecamatan

1 Ampen Medang Batu Putih

2 Sumber Agung Batu Putih

3 Pantai Harapan Biduk-Biduk

4 Tanjung Perepat Biduk-Biduk

Page 17: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

5 Biatan Bapinang Biatan

6 Biatan Ilir Biatan

7 Bukit Makmur Jaya Biatan

8 Karangan Biatan

9 Manunggal Jaya Biatan

10 Birang Gunung Tabur

11 Maluang Gunung Tabur

12 Merancang Ilir Gunung Tabur

13 Merancang Ulu Gunung Tabur

14 Tasuk Gunung Tabur

15 Mapulu Kelay

16 Merabu Kelay

17 Sido Bangen Kelay

18 Pulau Derawan Pulau Derawan

19 Tanjung Perangat Sambaliung

20 Bukit Makmur Segah

21 Harapan Maju Tabalar

22 Semurut Tabalar

23 Gayam Tanjung Redeb

24 Capuak Talisayan

25 Dumaring Talisayan

26 Suka Murya Talisayan

27 Sumber Mulya Talisayan

28 Labanan Jaya Teluk Bayur

29 Labanan Makarti Teluk Bayur

30 Teluk Sumbang Biduk - Biduk

31 Batu – batu Gunung Tabur

32 Tumbit Melayu Teluk Bayur

33 Sukan Tengah Sambaliung

34 Long Duhung Kelay

35 Inaran Sambaliung

36 Giring Giring Biduk – Biduk

37 Pulau Besing Gunung Tabur

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 150.000.000,- dan

realisasi Rp.142.114.700,-

Keluaran (output)

Output kegiatan yaitu jumlah data profil kampung/kelurahan

yang akurat dengan target setelah perubahan 40 kampung dan

realisasi 37 kampung maka berdasarkan rumusan tingkat

capaiannya adalah 92,50%.

Page 18: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah

Rp. 150.000.000,- dan realisasi Rp.141.114.700,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 94,74 %. Hal tersebut disebabkan

adanya sisa dana yang disetor ke kas daerah sejumlah

Rp.7.885.300,- antara lain belanja bahan bakar minyak dan

belanja perjalanan dinas dalam daerah. Secara lebih rinci dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel

Pengembangan dan Pengelolaan Data Profil Kampung/ Desa dan

Kelurahan

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1

Pengembangan dan Pengelolaan Data Profil Kampung/ Desa dan Kelurahan

150.000.000,- 142.114.700 ,- 94,74% 40 Orang 37 Orang 92,50

4. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan

Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan dalam tahun

anggaran 2018 memiliki anggaran sebesar Rp. 125.000.000,- dengan

realisasi anggaran sebesar Rp. 117.449.600,- atau persentase mencapai

93,96%. Program ini terdiri dari 1 kegiatan yaitu sebagai berikut :

a. Pendampingan dan Penguatan Kapasitas Manajemen BUMK

Pendampingan dan penguatan kapasitas manajemen BUMK

dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Desa, PDT dan

Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan

dan Pengelolaan dan Pembubaran BUMDesa. Beberapa Kampung

yang telah mendapatkan pendampingan BUMK sampai dengan

Tahun 2018 sebanyak 32 Kampung, yaitu sebagai berikut :

No Tanggal Kampung Kecamatan Ket

1 Tumbit Dayak Sambaliung 2017

2 Pegat Bukur Sambaliung 2017

3 24 Maret 2018 Sukan Tengah Sambaliung 2017

4 Sei Bebanir Bangun

Sambaliung 2017

5 24 Maret 2018 Birang Sambaliung Sosialisasi

6 1 Agustus 2018 Long Lanuk Sambaliung Sosialisasi

Page 19: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

7 15 Oktober 2018 Rantau Panjang Sambaliung Sosialisasi

8 16 Oktober 2018 Tanjung Perangat Sambaliung 2017

9 17 Oktober 2018 Suaran Sambaliung Sosialisasi

10 Samburakat Gunung Tabur 2017

11 Maluang Gunung Tabur 2017

12 26 Juni 2018 Sembakungan Gunung Tabur Sosialisasi

13 23 Oktober 2018 Tasuk Gunung tabur Pendampingan

14 Teluk Harapan Maratua 2017

15 18 Desember 2018 Payung – Payung Maratua Pendampingan

16 18 Desember 2018 Teluk Alulu Maratua Sosialisasi

17 Pandan Sari Segah 2017

18 Bukit Makmur Segah 2017

19 26 Agustus 2018 Gunung Sari Segah Sosialisasi

20 14 Pebruari 2018 Labanan Makmur Teluk Bayur 2017

21 25 Oktober 2018 Tumbit Melayu Teluk Bayur Pendampingan

22 25 Oktober 2018 Labanan Jaya Teluk Bayur Pendampingan

23 25 Maret 2018 Labanan Makarti Teluk Bayur Sosialisasi

24 26 Agustus 2018 Pulau Derawan Pulau Derawan

Pendampingan

25 6 Maret 2018 Tanjung Batu Pulau Derawan

Sosialisasi

26 Buyung – Buyung Tabalar 2017

27 Semurut Tabalar 2017

28 16 Nopember 2018 Tabalar Muara Tabalar Pendampingan

29 21 Desember 2018 Biduk – Biduk Biduk - Biduk Pendampingan

30 21 Desember 2018 Tanjung Perepat Biduk - Biduk Sosialisasi

31 17 Juli 2018 Tembudan Batu Putih 2017

32 28 Juni 2018 Merasa Kelay Sosialisasi

33 17 Juli 2018 Talisayan Talisayan Sosialisasi

34 17 Nopember 2018 Biatan Ilir Biatan Pendampingan

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 125.000.000,- dan

realisasi Rp.117.449.600,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah BUMK yang terfasilitasi dengan

target 50 kampung dan realisasi 34 kampung, maka

berdasarkan rumusan tingkat capaiannya adalah 68%

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah

Rp. 125.000.000,- dan realisasi Rp.117.449.600,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan

dari segi keuangan mencapai 93,96%. Hal tersebut

disebabkan adanya sisa dana yang dikembalikan sejumlah

Rp.7.550.400,-. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Page 20: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Tabel

Pendampingan dan Penguatan Kapasitas Manajemen BUMK

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Pendampingan dan Penguatan Kapasitas Manajemen BUMK

125.000.000,- 117.449.600,- 93,96 50 Orang 34 Orang 68,00

5. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun

Desa

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun

desa dalam tahun anggaran 2018 memiliki anggaran sebesar Rp.

2.653.280.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 1.737.633.910,-

atau persentase mencapai 65,49%. Program ini terdiri dari 9 kegiatan yaitu

sebagai berikut :

a. Pemilihan, Pelantikan dan Pembinaan Kepala Desa/ Kampung

Pemilihan, pelantikan dan pembinaan kepala desa/ kampung

dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65

Tahun 2017 tentang Pemilihan Kepala Desa. Adapun rangkaian

pelaksanaan kegiatan terdiri dari :

- Kegiatan pemilihan

Kegiatan pemilihan untuk Tahun 2018 merupakan kegiatan

pemilihan Kepala Kampung antar waktu (PAW) yang dilaksanakan

di Kampung Sembakungan Kecamatan Gunung Tabur

dikarenakan Kepala Kampung sebelumnya Sdr. H. Ahmad Junaidi

mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Kampung dan

lebih ingin berkonsentrasi sebagai pimpinan salah satu partai

politik. Selanjutnya pemilihan Kepala Kampung antar waktu yang

dilaksanakan di kampung Suka Murya Kecamatan Talisayan

dikarenakan Kepala Kampung sebelumnya Sdr. Ferdy

diberhentikan dengan hormat sebagai Kepala Kampung lantaran

terlibat dalam kasus penggunaan ijazah palsu.

- Kegiatan pelantikan

Kegiatan pelantikan Tahun 2018 dilaksanakan agar Penjabat (Pj)

Kepala Kampung sebelum melaksanakan dan menjalankan tugas

Page 21: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

yang diamanatkan dipundaknya harus terlebih dahulu diambil

sumpah dan dilaksanakan pelantikan oleh Bupati atau pejabat

yang ditunjuk.

- Kegiatan pembinaan

Kegiatan pembinaan dilaksanakan sebagai salah satu bentuk

nyata untuk memberikan bimbingan, penjelasan dan diskusi

antara SKPD teknis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Kampung Kabupaten Berau dengan kampung-kampung yang ada

di Kabupaten Berau. Dalam hal penerapan dan pelaksanaan

regulasi-regulasi yang ada, sehingga kampung dan aparat

kampung dapat mengerti dan memahami aturan atau regulasi

tersebut sehingga dan dapat melaksanakan serta menjalankannya

sesuai dengan ketentuan.

Adapun Rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan pada

Tahun 2018 antara lain :

No Tanggal Kegiatan Kecamatan

1 20 Januari 2018 Pembinaan pengangkatan dan pemberhentian Kepala Kampung di Kampung Long Beliu

Kelay

2 27 Pebruari 2018 Pelantikan Pj. Kepala Kampung Pandan Sari Segah

3 5 Maret 2018 Pelantikan Pj. Kepala Kampung Capuak Talisayan

4 4 April 2018 Pembinaan kepada Kepala Kampung tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat kampung di Kampung Labanan Makarti

Teluk Bayur

5 18 April 2018 Pelantikan Pj. Kepala Kampung Sembakungan

Gunung Tabur

6 4 Mei 2018 Sosialisasi pemilihan Kepala Kampung Antar Waktu di Kampung Sembakungan

Gunung Tabur

7 11 Mei 2018 Pembinaan dan sosialisasi akhir jabatan Kepala Kampung di Kampung Pulau Besing dan Batu-Batu

Gunung Tabur

8 16 Mei 2018 Pembinaan dan sosialisasi pengangkatan perangkat kampung masa transisi sesuai Perbup Nomor 5 Tahun 2018 di Kampung Lesan Dayak

Kelay

9 17 Mei 2018 Pembinaan dan sosialisasi pengangkatan perangkat kampung masa transisi sesuai Perbup Nomor 5 Tahun 2018 di Kampung Tanjung Perepat, Pantai Harapan dan Biduk-Biduk

Biduk - Biduk

10 21 Mei 2018 Pembinaan dan sosialisasi pengangkatan perangkat kampung masa transisi sesuai Perbup Nomor 5 Tahun 2018 di Kampung Panaan

Kelay

11 24 Mei 2018 Monitorimg dan evaluasi pelaksanaan laporan keuangan dan pemerintahan kampung di Kampung Biatan Bapinang

Biatan

Page 22: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

12 6 Juli 2018 Pembinaan aparatur pemerintah kampung dan persiapan mengikuti pelaksanaan lomba kampung tingkat Provinsi Kaltim Tahun 2018 di Kampung Maluang

Gunung Tabur

13 9 Juli 2018 Pelantikan Pj. Kepala Kampung Pulau Besing Gunung Tabur

14 11 Juli 2018 Pemilihan Kepala Kampung Antar Waktu Kampung Sembakungan

Gunung Tabur

15 20 Juli 2018 Pelantikan Pj. Kepala Kampung Suka Murya Talisayan

16 11 Oktober 2018 Pelantikan Pj. Kepala Kampung Suaran Pelantikan Pj. Kepala Kampung Gurimbang

Sambaliung

17 25 Oktober 2018 Pembinaan aparat pemerintah kampung di Kampung Sumber Agung dan Kampung Kayu Indah

Batu Putih

18 26 Oktober 2018 Pembinaan aparat pemerintah kampung dan penyerahan SK Bupati No 508 Tahun 2018 di Kampung Tubaan

Tabalar

19 6 Desember 2018 Pembinaan aparat pemerintah kampung di Kampung Bohe Silian dan Kampung Teluk Alulu

Maratua

20 7 Desember 2018 Pembinaan aparat pemerintah kampung Kampung Pulau Derawan dan Kampung Tanjung Batu

Pulau Derawan

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 425.000.000,- dan

realisasi Rp.407.180.550,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah kecamatan yang mengikuti

pemilihan, pelantikan dan Kepala Kampung dengan target 12

kecamatan dan realisasi 12 kecamatan, maka berdasarkan

rumusan tingkat capaiannya adalah 100%

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah Rp.

425.000.000,- dan realisasi Rp.407.180.550,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan

dari segi keuangan mencapai 95,81%. Hal tersebut

disebabkan adanya sisa dana yang dikembalikan sejumlah

Rp.17.819.450,00 antara lain belanja bahan bakar minyak,

belanja perjalanan dinas dalam daerah dan honor

narasumber. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Page 23: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Tabel

Pemilihan, Pelantikan dan Pembinaan Kepala Desa/ Kampung

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Pemilihan, Pelantikan dan Pembinaan Kepala Desa/ Kampung

425.000.000,- 407.180.550,- 95,81 12

Kecamatan 12

Kecamatan 100

b. Pelaksanaan KKN Mahasiswa

Pelaksanaan KKN Mahasiswa dilaksanakan berdasarkan

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang

Pendidikan Tinggi, khususnya mengenai pengabdian kepada

masyarakat. Kabupaten Berau adalah salah satu Kabupaten yang

menjadi lokasi KKN Mahasiswa Tahun 2018 yang difasilitasi oleh

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Berau.

KKN mahasiswa diikuti oleh 559 orang yang berasal dari :

a. Universitas Mulawarman sebanyak 506 mahasiswa di 45

Kampung

b. STIT Muhammadiyah sebanyak 34 mahasiswa di 5 kampung

c. STIPER sebanyak 19 mahasiswa di 3 kampung

Berikut adalah tabel daftar lokasi KKN mahasiswa di Kabupaten

Berau tahun 2018 :

Tabel

Daftar Lokasi KKN Mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda

STIT Muhammadiyah dan STIPER di Kabupaten Berau Tahun 2018

No Kecamatan Nama Kampung Jumlah

Mahasiswa

1 Gunung Tabur Merancang Ilir 11

Samburakat 10

Maluang 11

Sambakungan 10

Batu - Batu 12

Tasuk 6

2 Sambaliung Gurimbang 12

Pegat Bukur 11

Tumbit Dayak 11

Inaran 11

Long Lanuk 12

Page 24: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Bena Baru 10

3 Tabalar Harapan Maju 12

Tabular Muara 11

Tabular Ulu 12

Buyung – Buyung 7

Semurut 7

4 Pulau Derawan Pegat Batumbuk 11

5 Segah Long Ayan 11

Batu Rajang 11

Siduung Indah 11

Bukit Makmur 12

Harapan Jaya 6

Bukit Makmur 6

6 Talisayan Talisayan 12

Tunggal Bumi 11

Sumber Mulya 12

Eka Sapta 10

Suka Murya 9

Capuak 12

Purnasari Jaya 11

Campur Sari 7

Bumi Jaya 7

7 Biatan Biatan Ulu 12

Biatan Bapinang 10

Bukit Makmur Jaya 9

8 Batu Putih Batu Putih 11

Tembudan 12

Lobang Kelatak 10

Ampen Medang 11

Kayu Indah 12

Sumber Agung 10

9 Biduk - Biduk Teluk Sumbang 10

Teluk Sulaiman 12

Giring – Giring 12

Biduk – Biduk 10

Pantai Harapan 10

Tanjung Perepat 7

10 Kelay Merasa 11

Muara Lesan 9

Long Beliu 12

Sido Bangen 11

Lesan Dayak 12

Merapun 11

Jumlah 53 559

Page 25: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Selama pelaksanaan KKN Mahasiswa, diadakan monitoring

dan evaluasi ke beberapa kampung yaitu :

1. Pada tanggal 23 Juli 2018 di Kampung Siduung Indah, Bukit

Makmur dan Harapan Jaya Kecamatan Segah

2. Pada tanggal 27 Juli 2018 di Kampung Harapan Maju dan

Tabalar Muara Kecamatan Tabalar

3. Pada tanggal 30 Juli 2018 di Kampung Merasa, Long Beliu dan

Sidobangen Kecamatan Kelay

4. Pada tanggal 2 Agustus 2018 di Kampung Teluk Sulaiman,

Giring-Giring, Biduk-Biduk dan Pantai Harapan Kecamatan

Biduk-Biduk

Tidak semua kampung yang menjadi lokasi KKN Mahasiswa

dapat di monitoring karena keterbatasan anggaran.

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 98.280.000,- dan

realisasi Rp.80.851.400,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah kampung terfasilitasi KKN

Mahasiswa dengan target 53 kampung dan realisasi 53

kampung, maka berdasarkan rumusan tingkat capaiannya

adalah 100%.

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah Rp.

98.280.000,- dan realisasi Rp.80.851.400,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan

dari segi keuangan mencapai 97,08%. Hal tersebut

disebabkan adanya sisa dana yang dikembalikan sejumlah

Rp.2.428.600,- karena dengan selesainya pelaksanaan KKN

Mahasiswa pada bulan Oktober sehingga tidak bisa

direalisasikan lagi yaitu antara lain belanja bahan bakar

minyak/gas dan belanja perjalanan dinas dalam daerah.

Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 26: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Tabel

Pelaksanaan KKN Mahasiswa

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Pelaksanaan KKN Mahasiswa

83.280.000,- 80.851.400,- 97,08 53

Kampung 53

Kampung 100

c. Pelaksanaan Lomba Kampung dan Kelurahan

Pelaksanaan lomba kampung dan kelurahan dilaksanakan

berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015

tentang Penyelenggaraan Evaluasi Perkembangan Desa dan

Kelurahan.

Berdasarkan surat yang telah disampaikan kepada seluruh

Camat yang ada di 12 Kecamatan dan Kelurahan, maka Tim

EPDes/Kel yang dibentuk sesuai Surat Keputusan Bupati Berau

Nomor 18 Tahun 2018 tanggal 9 Januari 2018 melakukan evaluasi

perkembangan kampung dan kelurahan yang dilakukan pada 11

Kampung perwakilan masing-masing Kecamatan dan 4 Kelurahan

yaitu :

No Kecamatan Kelurahan Kampung Tgl evaluasi

1 Gunung Tabur Gunung Tabur Maluang 16 April 2018

2 Segah - Harapan Jaya 17 April 2018

3 Sambaliung - Bena Baru

4 Kelay - Muara Lesan 18 April 2018

5 Pulau Derawan - Teluk Semanting 19 April 2018

6 Tanjung Redeb Tanjung Redeb - 23 April 2018

7 Sambaliung Sambaliung -

8 Teluk Bayur Teluk Bayur - 24 April 2018

9 Teluk Bayur - Labanan Jaya

10 Tabalar - Buyung – Buyung 25 April 2018

11 Biatan - Biatan Ilir

12 Talisayan - Eka Sapta 26 April 2018

13 Batu Putih - Tembudan

14 Biduk – Biduk - Teluk Sulaiman 27 April 2018

Page 27: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Hasil pelaksanaan kegiatan evaluasi yang dilaksanakan oleh

Tim dihasilkan pemeringkatan lomba kampung dan kelurahan yaitu:

Hasil Perlombaan Kampung Tingkat Kabupaten Berau Tahun 2018

No Kampung Kecamatan Peringkat Keterangan Status

1 Maluang Gunung Tabur

I Cepat Berkembang

2 Biatan Ilir Biatan II Cepat Berkembang

3 Teluk Sulaiman Biduk – Biduk III Cepat Berkembang

Hasil Perlombaan Kelurahan Tingkat Kabupaten Berau Tahun 2018

No Kelurahan Kecamatan Peringkat Keterangan Status

1 Tanjung Redeb Tanjung Redeb

I Cepat Berkembang

2 Gunung Tabur Gunung Tabur

II Cepat Berkembang

3 Teluk Bayur Teluk Bayur III Cepat Berkembang

Hasil Perlombaan Kampung Tingkat Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2018

No Kampung Kabupaten/Kota Peringkat

1 Maluang Berau I

2 Sidorejo Penajam Paser Utara II

3 Juaq Asa Kutai Barat III

Hasil Perlombaan Kelurahan Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2018

No Kelurahan Kabupaten/Kota Peringkat

1 Belimbing Bontang I

2 Sepinggan Balikpapan II

3 Tanjung Redeb Berau III

Beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan

lomba kampung dan kelurahan Tingkat Kabupaten Berau antara

lain :

1. Beberapa batas kampung yang menjadi kendala dilapangan dan

masih belum dituntaskan oleh Tim tata batas wilayah Kabupaten;

2. Lembaga kemasyarakatan dan lembaga adat yang ada sebagai

mitra kerja pemerintah belum diperankan secara optimal dalam

Page 28: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

menampung aspirasi masyarakat serta dalam proses perencanaan

pembangunan kampung dan kelurahan secara partisipasif;

3. Belum baik dan meratanya keterampilan yang mendukung etos

kerja terutama dalam memberdayakan teknologi tepat guna;

4. Pengelolaan dan system pertanggung jawaban keuangan yang

masih belum maksimal dilakukan oleh aparatur kampung dalam hal

pengelolaan Alokasi Dana Kampung, dana pajak daerah dan

retribusi daerah;

5. Pertanggung jawaban keuangan yang dilakukan oleh TP PKK

Kampung mengenai pengelolaan keuangan masih belum optimal;

6. Fasilitas kerja yang masih belum dimiliki oleh Badan

Pemusyawaratan Kampung (BPK) sebagai mitra kerja dari

pemerintah kampung.

Adapun upaya yang bisa dilakukan dalam pemecahan masalah

tersebut diatas antara lain :

1. Menginformasikan hasil pelaksanaan evaluasi kepada Tim Batas

Wilayah mengenai tata batas wilayah kampung yang belum tuntas

dilaksanakan, sehingga masing-masing kampung belum

mempunyai pet batas wilayah kampung yang jelas dan definitif.

2. Menginstruksikan kepada pihak kecamatan sebagai pendamping

kampung dalam wilayah kerjanya untuk selalu dapat memberikan

pendampingan, pengawasan, monitoring dan pembinaan dalam hal

pengaturan administrasi pemerintahan kampung agar tata kelola

pemerintahan kampung menjadi lebih baik kedepannya.

3. Untuk pemerintah kelurahan agar diberikan kewenangan untuk

pengelolaan perencanaan pembangunan dan penganggarannya

sesuai kebutuhan masyarakat serta untuk merealisasikan hasil

perencanaan yang disusun melalui partisipasi masyarakat.

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 245.000.000,- dan

realisasi Rp.244.480.150,-

Page 29: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah kampung dan kelurahan yang

berhasil dalam pembangunan dengan target 6 kampung/kelurahan

dan realisasi 6 kampung/kelurahan, maka berdasarkan rumusan

tingkat capaiannya adalah 100%

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah Rp.

245.000.000,- dan realisasi Rp.244.480.150,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 99,79%. Hal tersebut disebabkan

adanya sisa dana yang disetor ke kas daerah sejumlah

Rp.519.850,-. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah

ini :

Tabel

Pelaksanaan Lomba Kampung dan Kelurahan

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Pelaksanaan Lomba Kampung dan Kelurahan

245.000.000,- 244.480.150,- 99,79 6 Kampung/ Kelurahan

6 Kampung/ Kelurahan

100

d. Penyusunan Kebijakan dan Validasi Data Alokasi Dana Desa/

Kampung (ADD/ADK)

Berkaitan dengan kegiatan validasi data Alokasi Dana

Desa/Kampung (ADD/ADK) pada Tahun 2018 telah terbit sebanyak 5

regulasi berupa Peraturan Bupati yaitu :

1. Nomor 1 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pembagian dan

Penetapan Rincian Dana Kampung Setiap Kampung Tahun

Anggaran 2018;

2. Nomor 2 Tahun 2018 tentang Alokasi Dana Kampung se

Kabupaten Berau Tahun Anggaran 2018;

3. Nomor 3 Tahun 2018 tentang Alokasi Dana Bagi Hasil Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah untuk Kampung Tahun Anggaran

2018;

Page 30: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

4. Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kampung Tahun Anggaran 2018;

5. Nomor 8 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati

Nomor 59 Tahun 2015 tentang Pedoman Alokasi Dana Kampung;

6. Nomor 43 tahun 2018 tentang Pedoman Umum Kodefikasi Aset

Kampung;

7. Nomor 44 Tahun 2018 tentang Pedoman Pungutan Kampung;

8. Nomor 52 tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati

Nomor 2 Tahun 2018 tentang Alokasi Dana Kampung se

kabupaten Berau Tahun 2018.

Selain itu telah pula dibuat Peraturan Bupati :

1. Nomor 62 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Kampung;

2. Nomor 63 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Bupati Nomor 59 Tahun 2015 tentang Pedoman Alokasi Dana

Kampung;

3. Nomor 64 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Kampung Tahun Anggaran 2019.

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 50.000.000,- dan realisasi

Rp.48.025.000,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah regulasi ADK dan data dasar ADK

dengan target 5 regulasi dan realisasi 5 regulasi dan 6 regulasi

lainnya, maka berdasarkan rumusan tingkat capaiannya adalah

100%

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah Rp.

50.000.000,- dan realisasi Rp.48.025.000,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 96%. Hal tersebut disebabkan adanya

sisa dana yang dikembalikan sejumlah Rp.1.975.000,-. Secara

lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 31: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Tabel

Penyusunan Kebijakan dan Validasi Data Alokasi Dana Desa/

Kampung (ADD/ ADK)

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1

Penyusunan Kebijakan dan Validasi Data Alokasi Dana Desa/ Kampung (ADD/ADK)

50.000.000,- 48.025.000,- 96,05 5 regulasi

5 regulasi dan

6 regulasi lainnya

100

e. Fasilitasi dan Pendamping Desa/ Kampung

Kegiatan fasilitasi dan pendamping desa atau kampung

adalah kegiatan dalam rangka memfasilitasi pada Pendamping

Desa yang ada di wilayah Kabupaten Berau.

Untuk Tahun 2018 kegiatan ini belum bisa dilaksanakan

karena belum adanya dasar yang mengatur tentang bantuan

operasional kepada Tim Pendamping dari Kementrian Desa RI.

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 40.000.000,- dan

realisasi Rp.1.979.200,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah kampung yang terfasilitasi

dengan target 15 orang/kampung, karena kegiatan fasilitasi

tidak dilaksanakan secara formalitas Tim Pendamping tetap

difasilitasi dalam pelaksanaan kegiatan dengan realisasi lebih

dari 15 Kampung maka berdasarkan rumusan tingkat

capaiannya adalah 100%

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah Rp.

40.000.000,- dan realisasi Rp.1.979.200,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% walaupun

tidak menggunakan dana APBD sehingga dari segi keuangan

hanya mencapai 4,95%. Hal tersebut disebabkan adanya sisa

Page 32: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

dana yang dikembalikan sejumlah Rp.38.020.800,-. Secara

lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel

Kegiatan Fasilitasi dan Pendamping Desa/ Kampung

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Kegiatan Fasilitasi dan Pendamping Desa/ Kampung

40.000.000,- 1.979.200,- 4,95 15 orang/ Kampung

15 orang/ Kampung

100

f. Pengembangan dan Penetapan Kampung Mandiri

Pengembangan dan penetapan kampung mandiri dilaksanakan

berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang

Desa, dan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa

Membangun. Adapun penetapan status kampung mandiri

berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018 adalah

sebagai berikut :

No

Kecamatan

Kampung

Sangat Tertinggal

Tertinggal Berkembang Maju Mandiri

1 Kelay Panaan Muara Lesan Merasa Lesan Dayak Long Beliu Long Duhung Long Pelay Mapulu

Merabu Merapun Long Lamcin Long Keluh Long Sului Sido Bangen

- - -

2 Talisayan - Dumaring Campur Sari Tunggal Bumi Sumber Mulya Suka Murya Purnasari Jaya Eka Sapta Capuak

Bumi Jaya Talisayan -

3 Sambaliung Long Lanuk Inaran Rantau Panjang

Pesayan Gurimbang Sukan Tengah Tanjung Perangat Bena Barau

Tumbit Dayak Pegat Bukur Suaran Pilanjau Sei Bebanir Bangun

- -

4 Segah Punan Segah Long Ayap Batu Rajang

Long La’ai Long Ayan Punan Malinau

Gunung Sari Siduung Indah

Harapan Jaya Tepian Buah

-

Page 33: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Punan Mahkam

5 Gunung Tabur

Birang Pulau Besing Melati Jaya

Samburakat Sembakungan Merancang Ulu Merancang Ilir Batu-Batu

Tasuk Maluang

-

6 Pl. Derawan - Pegat Batumbuk Pulau Derawan Kasai

Teluk Semanting Tanjung Batu

- -

7 Biduk-Biduk - Teluk Sumbang Teluk Sulaiman

Biduk-Biduk Pantai Harapan Tanjung Perepat Giring-Giring

- -

8 Teluk Bayur Tumbit Melayu - Labanan Jaya Labanan Makarti

Labanan Makmur

-

9 Tabalar - Tabular Muara Tabular Ulu Semurut Buyung-Buyung

Tubaan Harapan Maju

- -

10 Maratua - Paying-Payung Bohe Silian Teluk Alulu Teluk Harapan

- -

11 Batu Putih - Lobang Kelatak Ampen Medang Balikukup

Tembudan Kayu Indah Sumber Agung

Batu Putih -

12 Biatan - Biatan Ulu Biatan Ilir Karangan Manunggal Jaya Biatan Bapinang Bukit Makmur Jaya

Biatan Baru Biatan Lempake -

Sedangkan kegiatan pengembangan dan penetapan kampung

mandiri yang telah dilaksanakan pada 11 Kecamatan dan 12

Kampung yaitu :

No Tanggal Kecamatan Kampung Ket

1 7 Nopember 2018 Talisayan Bumi Jaya

2 7 Nopember 2018 Batu Putih Tembudan

3 8 Nopember 2018 Biduk-Biduk Giring-Giring

4 12 Nopember 2018 Pulau Derawan Tanjung Batu

5 13 Nopember 2018 Gunung Tabur Tasuk

6 14 Nopember 2018 Teluk Bayur Labanan Jaya

7 15 Nopember 2018 Sambaliung Sei Bebanir Bangun

8 9

21 Nopember 2018 Maratua Teluk Harapan Bohe Silian

10 26 Nopember 2018 Biatan Biatan Baru

11 27 Nopember 2018 Tabalar Harapan Maju

12 29 Nopember 2018 Segah Gunung Sari

Page 34: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 40.000.000,- dan realisasi

Rp.39.315.000,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah kampung yang mandiri tipologi

berkembang dengan target 15 kampung dan realisasi 12

kampung, maka berdasarkan rumusan tingkat capaiannya adalah

80%

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah

Rp. 40.000.000,- dan realisasi Rp.39.315.000,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan

dari segi keuangan mencapai 98,29%. Hal tersebut disebabkan

adanya sisa dana yang dikembalikan sejumlah Rp.685.000,-.

Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel

Kegiatan Pengembangan dan Penetapan Kampung Mandiri

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Pengembangan dan Penetapan Kampung Mandiri

40.000.000,- 39.315.000,- 98,29 15

Kampung 12

Kampung 80

g. Peningkatan Kualitas SDM Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna

(Posyantek)

Peningkatan Kualitas SDM Pos Pelayanan Teknologi Tepat

Guna (Posyantek) dilaksanakan berdasarkan pada Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pemberdayaan

Masyarakat melalui Pengelolaan Teknologi Tepat Guna. Pos

Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) adalah lembaga

kemasyarakatan di Kecamatan yang memberikan pelayanan teknis

informasi dan orientasi berbagai jenis TTG dan berfungsi sebagai

pusat informasi fasilitasi dan promosi Teknologi Tepat Guna (TTG).

Page 35: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Adapun Lembaga Pos Pelayanan Tekhnologi Tepat Guna yang

sudah terbentuk sampai dengan 2018 sebanyak 5 lembaga yaitu :

1. Posyantek Kecamatan Sambaliung

2. Posyantek Kecamatan Teluk Bayur

3. Posyantek Kecamatan Biduk-Biduk

4. Posyantek Kecamatan Pulau Derawan dan

5. Posyantek Kecamatan Batu Putih

Pembinaan Posyantek Tahun 2018 dilakukan sesuai dengan

target yang direncanakan dengan hasil sebagai berikut :

1. Pembinaan Posyantek di Kecamatan Teluk Bayur pada tanggal 22

Pebruari 2018 dan 19 Maret 2018

2. Pembinaan Posyantek di Kecamatan Sambaliung pada tanggal 23

Februari 2018 dan 20 Maret 2018

3. Pembinaan Posyantek di Kecamatan Biduk-Biduk pada tanggal 11

Juli 2018

4. Pembinaan Posyantek di Kecamatan Batu Putih pada tanggal 12

Juli 2018

5. Pembinaan Posyantek di Kecamatan Pulau Derawan pada tanggal

22 November 2018

Adapun binaan produk tekhnologi tepat guna yang dimanfaatkan

masyarakat sampai Tahun 2018 adalah :

- Kecamatan Sambaliung

- Alat untuk membersihkan/menyikat kulit kerang dalam jumlah

banyak

- Alat penghancur kulit kerrang (kulit kerrang yang sudah

dibersihkan/ disikat kemudian dijadikan tepung untuk campuran

makanan ternak

- Alat pembakar ikan/ayam/jagung yang dibawahnya terdapat

kipas yang bisa disetel kekencangan anginnya dengan bahan

bakar briket sehingga mengurangi asap pada proses

pembakaran berlangsung.

Page 36: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

- Alat pembersih daur ulang berbahan plastik seperti bekas botol

air mineral, minuman gelas dan sampah plastik lainnya.

- Kecamatan Teluk Bayur

- Alat pemipil dan pembuat tepung jagung yang digunakan

sebagai makanan ternak

- Cooper pencacah rumput dan sayur buat unggas atau ternak

sapi dan kambing

- Pakan unggas organik fermentasi, bahan baku ampas tahu,

dedak dan tepung ikan

- Kecamatan Pulau Derawan

- Kerajinan tangan berupa bunga yang terbuat dari pelepah dan

buah pohon pinang yang sudah kering

- Kerajinan tangan dari tempurung kelapa dan kulit kerang

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 75.000.000,- dan

realisasi Rp.71.865.100,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah posyantek yang aktif dengan

target 7 kecamatan dan realisasi 5 kecamatan, maka

berdasarkan rumusan tingkat capaiannya adalah 71,43 %. Tidak

tercapainya target yang diharapkan karena pada tahun 2018

lebih fokus melaksanakan pembinaan kepada Posyantek yang

sudah terbentuk.

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah

Rp. 75.000.000,- dan realisasi Rp.71.865.100,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 95,82%. Hal tersebut disebabkan

adanya sisa dana yang dikembalikan sejumlah Rp.3.134.900,-

antara lain dari belanja bahan bakar minyak dan belanja

perjalanan dinas dalam daerah. Secara lebih rinci dapat dilihat

pada tabel dibawah ini :

Page 37: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Tabel

Peningkatan Kualitas SDM Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna

(Posyantek)

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1

Peningkatan Kualitas SDM Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek)

75.000.000,- 71,865.100,- 95,82 7

Kecamatan 5

Kecamatan 71,43

h. Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa/ Kampung

Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa/ Kampung

dilaksanakan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-

Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman

Perencanaan Desa.

Dengan lahirnya Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa adalah membuka cakrawala tentang besarnya arti Desa

atau Kampung sebagai bagian yang terpisahkan dari proses

perjalanan bangsa yaitu telah masuk pada bagian struktur

pemerintahan sebuah negara. Artinya Desa atau Kampung memiliki

kepentingan langsung dalam rangka menuju cita – cita nasional yaitu

mewujudkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.

Untuk itulah, diperlukan perencanaan pembangunan kampung

yang betul-betul mengarah pada kesejahteraan rakyat terbukti

dengan perhatian Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah

yaitu adanya Alokasi Dana Kampung (ADK) dan Anggaran Dana

Desa (ADD) yang sangat signifikan jumlahnya. Oleh karena itu

segaka sesuatu kegiatan yang akan dilaksanakan di kampung

diperlukan petunjuk teknis dalam melaksanakan perencanaan

dimaksud yaitu Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun

2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa yang merupakan

petunjuk untuk menyusun perencanaan pembangunan kampung.

Dalam rangka perencanaan pembangunan di kampung telah

difasilitasi penyusunan perencanaanya antara lain :

Page 38: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

No Tanggal Kampung Kecamatan Keterangan

1 2 3

21 Februari 2018 Teluk Harapan Teluk Alulu Payung-Payung

Maratua Belum menyusun RPJMK Belum menyusun RPJMK Belum menyusun RPJMK

4 5

10 April 2018 Tumbit Dayak Long Lanuk

Sambaliung Belum menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

6 7

11 April 2018 Sukan Tengah Pesayan

Sambaliung Sudah menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

8 9

12 April 2018 Bena Baru Gurimbang

Sambaliung Belum menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

10 11

23 April 2018 Merancang Ulu Merancang Ilir

Gunung Tabur Sudah menyusun RPJMK Masih menyusun RPJMK

12 13

24 April 2018 Labanan Jaya Labanan Makmur

Teluk Bayur Sudah menyusun RPJMK Baru menyusun RPJMK

14 15

25 April 2018 Labanan Makarti Tumbit Melayu

Tim RPJMK belum ada Masih pengkajian lap

16 17

26 April 2018 Kasai Teluk Semanting

Pulau Derawan Sudah menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

18 27 April 2018 Pulau Derawan Pulau Derawan Belum menyusun RPJMK

19 20

2 Mei 2018 3 Mei 2018

Pantai Harapan Tanjung Perepat

Biduk – Biduk Sudah menyusun RPJMK Masih menyusun RPJMK

22 3 Mei 2018 Sumber Agung Batu Putih Sudah menyusun RPJMK

23 24

4 Mei 2018 Batu Putih Tembudan

Batu Putih Masih menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

25 26

7 Mei 2018 Talisayan Dumaring

Talisayan Sudah menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

27 28

8 Mei 2018 Purnasari Jaya Eka Sapta

Talisayan Sudah menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

29 30

9 Mei 2018 Tunggal Bumi Campur Sari

Talisayan Sudah menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

31 32

28 Mei 2018 Biatan Bapinang Biatan Ulu

Biatan Sudah menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

33 29 Mei 2018 Karangan Biatan Sudah menyusun RPJMK

34 3 Juli 2018 Tubaan Tabalar Sudah menyusun

Page 39: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

35 Tabalar Ulu RPJMK Sudah menyusun RPJMK

36 37

4 Juli 2018 Harapan Maju Tabalar Muara

Tabalar Sudah menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

38 39

10 Juli 2018 Merasa Muara Lesan

Kelay Sudah menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

40 41

11 Juli 2018 Panaan Long Beliu

Kelay Sudah menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

42 30 Juli 2018 Merapun Kelay Sudah menyusun RPJMK

43 44

31 Juli 2018 Merabu Lesan Dayak

Kelay Sudah menyusun RPJMK Sudah menyusun RPJMK

45 46

6 Agustus 2018 Batu Rajang Siduung Indah

Segah Masih RPJMK lama Masih RPJMK lama

47 48

7 Agustus 2018 Harapan Jaya Tepian Buah

Segah Masih RPJMK lama Sudah menyusun RPJMK

49 8 Agustus 2018 Gunung Sari Sudah menyusun RPJMK

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 200.000.000,- dan

realisasi Rp.179.768.500,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah kampung yang terfasilitasai

perencanaan pembangunan desa/kampung dengan target 65

kampung dan realisasi 49 kampung, maka berdasarkan rumusan

tingkat capaiannya adalah 75,38%

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah Rp.

200.000.000,- dan realisasi Rp.179.768.500,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 89,89%. Hal tersebut disebabkan

Page 40: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

adanya sisa dana yang dikembalikan sejumlah Rp.20.231.500,-.

Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel

Kegiatan Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa/ Kampung

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Fasilitasi Perencanaan Pembangunan Desa/ Kampung

200.000.000,- 179.768.500,- 89,88 65

Kampung 49

Kampung 75,38

i. Pendampingan Pembangunan Kampung Melalui Sigap Sejahtera

Pendampingan pembangunan Kampung melalui Sigap Sejahtera

dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun

2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa, dan Peraturan Menteri

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 3

Tahun 2015 tentang pendampingan Desa. Adapun kegiatan ini

dilaksanakan selama 3 bulan antara lain :

1. Bimbingan Teknis peningkatan kapasitas aparatur kampung dalam

pengelolaan keuangan kampung yang diikuti oleh 12 Kecamatan

yang terbagi dalam 3 Angkatan pada tanggal 15 – 24 Nopember

2018;

2. Pelatihan Manajemen Pemerintahan Kampung yang diikuti oleh

Pengurus BPK di 12 Kecamatan dan terbagi dalam 3 Angkatan

pada tanggal 26 Nopember – 1 Desember 2018;

3. Pelatihan Manajemen BUMK pada tanggal 4 – 6 Desember 2018

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 1.495.000.000,- dan

realisasi Rp.664.169.010,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah kampung yang dilakukan

pendampingan dalam pembangunan dengan target 20 kampung

Page 41: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

dan realisasi lebih dari 20 kampung dengan dilaksanakannya

Bimtek Keuangan Desa maka berdasarkan rumusan tingkat

capaiannya adalah 100%

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah Rp.

1.495.000.000,- dan realisasi Rp.664.169.010,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 44.43%. Hal tersebut disebabkan

adanya sisa dana yang dikembalikan sejumlah Rp.830.830.990,-

antara lain belanja alat tulis kantor, belanja bahan bakar minyak,

belanja perjalanan dinas dalam daerah dan honorarium Pejuang

Sigap yang tidak jadi dibayarkan selama 2 bulan sebesar Rp.

676.000.000,- karena rekrutmen baru dilaksanakan pada awal

bulan Desember 2018. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Tabel

Pendampingan Pembangunan Kampung Melalui Sigap Sejahtera

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1

Pendampingan Pembangunan Kampung Melalui Sigap Sejahtera

1.495.000.000,- 664.169.010,- 44,43 20

Kampung 20

Kampung 100

6. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa

Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa dalam

tahun anggaran 2018 memiliki anggaran sebesar Rp. 770.000.000,-

dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 695.294.281,- atau persentase

mencapai 90,30%. Program ini terdiri dari 3 kegiatan yaitu sebagai

berikut :

a. Pembinaan dan Fasilitasi Alokasi Dana Kampung (ADK)

Pembinaan dan fasilitasi Alokasi Dana Kampung (ADK) dilaksanakan

secara terpadu bersama-sama dengan Kejaksaan Negeri Tanjung

Redeb dan Kepolisian Resort Berau berdasarkan Peraturan Bupati

Berau Nomor 328 Tahun 2018 tentang Pembentukan Tim Pembina

Page 42: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

dan Fasilitasi Pengelolaan Alokasi Dana Kampung/ Desa Kabupaten

Berau Tahun 2018. Tim ini mempunyai tugas dan tanggung jawab

sebagai berikut :

a. Memberi pedoman dan bimbingan pengelolaan keuangan

kampung

b. Memberi bimbingan dan pelatihan pengelolaan keuangan

kampung yang mencakup perencanaan, pelaksanaan,

penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan

kampung

c. Membina dan mengawasi pengelolaan keuangan kampung dan

pendayagunaan asset kampung

d. Memberikan pedoman dan bimbingan pelaksanaan administrasi

keuangan kampung.

Adapun kegiatan pembinaan dan fasilitasi ADK yang telah

dilaksanakan selama Tahun 2018 adalah sebagai berikut :

No Kecamatan Jumlah Kampung

Tanggal

1 Biatan 8 4 September 2018

2 Biduk - Biduk 6 4 September 2018

3 Batu Putih 7 5 September 2018

4 Talisayan 10 5 September 2018

5 Tabalar 6 6 September 2018

6 Gunung Tabur 10 10 September 2018

7 Teluk Bayur 4 10 September 2018

8 Kelay 13 12 September 2018

9 Segah 13 13 September 2018

10 Pulau Derawan 5 14 September 2018

11 Maratua 4 16 September 2018

12 Sambaliung 13 18 September 2018

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 250.000.000,- dan

realisasi Rp.223.673.741,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah kampung yang dibina ADK dengan

target 56 kampung dan realisasi 56 kampung serta beberapa

Page 43: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

kampung lainnya maka berdasarkan rumusan tingkat capaiannya

adalah 100%

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah Rp.

250.000.000,- dan realisasi Rp.223.673.741,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 89.47%. Hal tersebut disebabkan

adanya sisa dana yang dikembalikan sejumlah Rp.26.326.259,-

antara lain belanja bahan bakar minyak dan belanja perjalanan

dinas dalam daerah. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel

dibawah ini :

Tabel

Pembinaan dan Fasilitasi Alokasi Dana Kampung

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Pembinaan dan Fasilitasi Alokasi Dana Kampung

250.000.000,- 223.673.741,- 89,47 56

Kampung 56

Kampung 100

b. Pelatihan Revolusi Mental bagi Kepala Kampung

Pelatihan revolusi mental bagi Kepala Kampung dilaksanakan

berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 6 tentang Desa dan

Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2005 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi. Adapun kegiatan pelatihan bertujuan

sebagai berikut.

1. Menanamkan nilai integritas sebagai core

2. Membangun kesadaran akan pentingnya nilai pribadi dan

kaitannya terhadap kinerja

3. Membangun kesadaran akan makna mulia dibalik pekerjaan yang

dilakukan

4. Menanamkan visi misi kehidupan dan pekerjaan sehingga buy in

dan termotivasi untuk mewujudkannya

5. Membangun keseimbangan antara fungsi sebagai profesi dan

fungsi keluarga

Page 44: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Pelatihan Revolusi Mental bagi Kepala Kampung se Kabupaten

Berau dilaksanakan pada tanggal 3 – 4 Oktober 2018 yang diikuti

oleh 73 kampung yaitu :

No Kecamatan Jumlah Kampung

Peserta Ket

1 Kelay 14 11

2 Talisayan 10 8

3 Sambaliung 13 9

4 Segah 13 10

5 Gunung Tabur 10 9

6 Pulau Derawan 5 4

7 Biduk – Biduk 6 4

8 Teluk Bayur 4 2

9 Tabalar 6 4

10 Maratua 4 3

11 Batu Putih 7 5

12 Biatan 8 4

Jumlah 100 73

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 400.000.000,- dan

realisasi Rp.375.469.740,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah adanya sikap keteladanan dan

berkeyakinan kepada Tuhan YME dengan target 100 Kepala

Kampung dan realisasi 73 orang maka berdasarkan rumusan

tingkat capaiannya adalah 73 % dimana sebanyak 27 orang

Kepala Kampung/Aparat Kampung (27 %) berhalangan hadir

karena ada kegiatan di Kampung maupun diluar daerah yang

tidak bisa ditinggalkan.

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah Rp.

400.000.000,- dan realisasi Rp. 375.469.740,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 93,87%. Hal tersebut disebabkan

adanya sisa dana yang dikembalikan sejumlah Rp.24.530.260,-

yaitu untuk belanja transportasi dan akomodasi dalam daerah dan

Page 45: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

belanja kepesertaan dan konstribusi. Secara lebih rinci dapat

dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel

Pelatihan Revolusi Mental bagi Kepala Kampung

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Pelatihan Revolusi Mental bagi Kepala Kampung

400.000.000,- 375.469.740,- 93,87 100

Kampung 73

Kampung 73

c. Fasilitasi Penerapan Aplikasi Sistem Keuangan Desa

Fasilitasi penerapan aplikasi sistem keuangan desa

dilaksanakan berdasarkan pada Undang Undang Nomor 6 tentang

Desa dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018

tentang Perubahan Pengelolaan Keuangan Desa. Adapun Tujuan

pelaksanaan kegiatan antara lain :

1. Upaya peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan kampong

2. Meningkatkan pemahaman kepada para perangkat kampung dalam

penyusunan pengelolaan keuangan kampong

3. Memberikan dan meningkatkan pemahaman tentang penggunaan

aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes)

4. Meningkatkan pemahaman perangkat kampung dalam

merencanakan dan mengelola pembangunan dan asset kampong

5. Upaya peningkatan kapasitas aparatur kampung dalam

kemampuan menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja

Kampung.

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan ( input )

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 120.000.000,- dan realisasi

Rp.96.150.800,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah kampung yang difasilitasi

penggunaan aplikasi Siskeudes dengan target 12 kecamatan dan

Page 46: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

realisasi 12 Kecamatan, maka berdasarkan rumusan tingkat

capaiannya adalah 100%

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah

Rp. 120.000.000,- dan realisasi Rp.96.150.800,-

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 80,13%. Hal tersebut disebabkan adanya

sisa dana yang dikembalikan sejumlah Rp.23.849.200,-. Secara

lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel

Fasilitasi Penerapan Aplikasi Sistem Keuangan Desa

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Fasilitasi Penerapan Aplikasi Sistem Keuangan Desa

120.000.000,- 96.150.800,- 80,13 12

Kecamatan 12

Kecamatan 100

7. Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan

Program peningkatan peran perempuan di perdesaan dalam tahun

anggaran 2018 memiliki anggaran sebesar Rp. 3.100.000.000,- dengan

realisasi anggaran sebesar Rp. 2.926.086.928,- atau persentase

mencapai 94,39%. Program ini terdiri dari 1 kegiatan yaitu sebagai

berikut :

a. Fasilitasi Peningkatan Pemberdayaan PKK

Fasilitasi peningkatan pemberdayaan PKK dilaksanakan

berdasarkan pada Surat Keputusan Bupati Nomor 131 Tahun 2016

yang mengalai perubahan menjadi Nomor 255 Tahun 2017 tentang

Pembentukan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan

Keluarga (PKK) periodeTahun 2016-2021 Kabupaten Berau.

Kegiatan ini mengarah pada pelaksanaan kegiatan

Pemberdayaan yang dilaksanakan PKK Kabupaten ke wilayah

Kecamatan dan Kampung dan koordinasi dengan Tim PKK Provinsi

Page 47: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

Kalimantan Timur maupun Pusat. Adapun kegiatan PKK yang telah

dilaksanakan selama Tahun 2018 adalah antara lain :

a. Rapat Koordinasi yang diikuti TP-PKK Kabupaten Berau

- Tanggal 18 – 20 Pebruari 2018 di Gedung Sekretariat PKK

Provinsi Kalimantan Timur

- Tanggal 9 – 11 April 2018 Rapat Koordinasi PKK Tingkat Pusat

di Jakarta

- Tanggal 7 – 9 Mei 2018 Rapat Koordinasi PKK Tingkat Provinsi

Kalimantan Timur

- Tanggal 4 September 2018 Rapat Koordinasi dengan seluruh

Ketua PKK Kecamatan se – Kabupaten Berau

- Tanggal 17 September 2018 Rapat Koordinasi PKK dengan

PKK Kecamatan, Kelurahan dan Kampung

- Tanggal 31 Oktober 2018 Rapat Koordinasi PKK dengan Tim

Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda

- Tanggal 14 Nopember 2018 Rapat Koordinasi PKK dengan TP-

PKK Provinsi, TP-PKK Kecamatan/Kampung dan OPD terkait

penilaian Panji Keberhasilan

b. Rapat Bulanan

- Tanggal 24 Pebruari 2018 tentang pelaksanaan HKG PKK ke –

46 Tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Berau

- Tanggal 29 Maret 2018 tentang persiapan pelaksanaan

pelatihan LO (Liaison Officer)

- Tanggal 4 April 2018 tentang penyerahan hadiah dan malam

penutupan

- Tanggal 18 April 2018 tentang pembubaran panitia HKG PKK

Provinsi Kalimantan Timur

- Tanggal 20 September 2018 tentang pembahasan anggaran

Tahun 2019

- Tanggal 24 September 2018 membahas hasil rekon Tahun 2018

c. Kegiatan Supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan (SMEP)

yang dilakukan dengan mengadakan rapat di Kecamatan yang

dihadiri oleh TP-PKK Kabupaten Berau, TP-PKK Kecamatan dan

PKK Kampung/Kelurahan dengan Pokja nya masing-masing yaitu :

Page 48: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

- Tanggal 22 Oktober 2018 di Kecamatan Sambaliung

- Tanggal 23 Oktober 2018 di Kecamatan Tanjung Redeb

- Tanggal 24 Oktober 2018 di Kecamatan Gunung Tabur

- Tanggal 25 Oktober 2018 di Kecamatan Teluk Bayur

- Tanggal 26 Oktober 2018 di Kecamatan Maratua

- Tanggal 29 Oktober 2018 di Kecamatan Segah

- Tanggal 30 Oktober 2018 di Kecamatan Kelay

- Tanggal 1 November 2018 di Kecamatan Biduk-Biduk

- Tanggal 2 November 2018 di Kecamatan Batu Putih dan

Talisayan

- Tanggal 3 November 2018 di Kecamatan Biatan dan Tabalar

- Tanggal 9 November 2018 di Kecamatan Pulau Derawan

Adapun prestasi PKK yang dicapai tahun 2017-2018 adalah

sebagai berikut :

Tabel

Prestasi PKK yang dicapai Tahun 2017 - 2018

No Kecamatan Kampung Jenis Lomba Juara Tingkat Tahun

1 Segah Pandan Sari

Lomba Posyandu

Madya Pakarti III

Nasional 2018

2 Batu Putih Batu Putih Lomba UP2K Madya Pakarti I

Nasional 2018

3 Sambaliung Pilanjau Lomba KB Kes I Nasional 2017

4 Segah Pandan Sari

Lomba PHBS I Nasional 2017

5 Segah Pandan Sari

Lomba Posyandu

I Nasional 2017

a. Evaluasi dan Analisis Kinerja Kegiatan

Masukan (input)

Input kegiatan yaitu dana sejumlah Rp. 3.100.000.000,- dan

realisasi Rp.2.926.086.928,-

Keluaran (output)

Output kegiatan adalah jumlah PKK Kecamatan yang dibina

dengan target 100 PKK dan realisasi 100 PKK di 12 Kecamatan,

maka berdasarkan rumusan tingkat capaiannya adalah 100%

Page 49: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

b. Akuntabilitas Keuangan

Biaya pelaksanaan kegiatan direncanakan sejumlah

Rp.3.100.000.000,- dan realisasi Rp.2.926.086.928,-.

Dari segi fisik kegiatan ini telah mencapai 100% sedangkan dari

segi keuangan mencapai 94,39%. Hal tersebut disebabkan

adanya sisa dana yang dikembalikan sejumlah Rp.173.913.072,-.

Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel

Fasilitasi Peningkatan Pemberdayaan PKK

No. Kegiatan Anggaran Capaian Keluaran Capaian

Target Realisasi (%) Target Realisasi (%)

1 Fasilitasi Peningkatan Pemberdayaan PKK

3.100.000.000,- 2.926.086.928,- 94,39 100 PKK 100 PKK 100

E. Kesesuaian Perencanaan Pembangunan Daerah

Dalam pelaksanaan Program dan Kegiatan ( DPPA Tahun Anggaran

2018 ) yang dilaksanakan dengan perencanaan pembangunan daerah, bahwa

dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) Tahun 2018 sudah sesuai

dengan program kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung

Kabupaten Berau dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

TABEL

PROGRAM RKPD DAN DPPA

NO PROGRAM RKPD PROGRAM DPPA

1 Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran

2 Program Peningkatan Disiplin Aparatur -

3 Program Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya Aparatur

-

4 Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Pedesaan

Program Peningkatan Keberdayaan

Masyarakat Perdesaan

5 Program Pengembangan Lembaga

Ekonomi Pedesaan

Program Pengembangan Lembaga

Ekonomi Pedesaan

Page 50: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

6 Program Peningkatan Partisipasi

Masyararakat dalam Membangun Desa

Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat dalam Membangun Desa

7 Program Peningkatan Kapasitas

Aparatur Pemerintah Desa

Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Desa

F. Kondisi Sarana dan Prasarana yang Digunakan

Guna menunjang penyelenggaraan pelaksanaan tugas dan fungsi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, maka sarana dan

prasarana yang tersedia sangat membantu dalam memfasilitasi baik

pelayanan masyarakat kampung maupun kegiatan operasional di lapangan.

Adapun data asset yang ada pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Kampung Kabupaten Berau dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Tabel

Sarana dan Prasarana Pendukung Kegiatan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Berau

No Sarana dan Prasarana

Jumlah

Sarana dan

prasarana yang

perlu ditambahkan

Keterangan

1 Kendaraan Roda 4 4 Buah 1 Buah Kurang

2 Kendaraan Roda 2 12 Buah - Cukup

3 Gedung Kantor 1 Buah - Cukup

4 Kursi 22 Buah - Cukup

5 Meja 12 Buah - Cukup

6 Komputer PC 13 Buah 17 Buah Kurang

7 Printer 12 Buah 18 Buah Kurang

8 Note Book / Laptop 9 Buah - Cukup

9 Air Conditioner 3 Buah - Cukup

10 Papan Struktur

Organisasi 1 Buah - Cukup

11 Papan Pengumuman 1 Buah - Cukup

12 UPS - - Cukup

Page 51: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

13 Lemari Arsip 2 Buah 1 Buah Kurang

14 Brankas 1 Buah - Cukup

15 Mesin Ketik Manual 2 Buah - Cukup

16 Wireless 2 Buah - Cukup

17 Mesin Foto Kopi - 1 Buah Kurang

18 Televisi 2 Buah - Cukup

19 Dispenser 2 Buah - Cukup

20 Infocus/Proyektor 2 Buah - Cukup

G. Permasalahan dan Solusi

1. Permasalahan

Secara keseluruhan dalam pelaksanaan program dan kegiatan

tahun anggaran 2018 berjalan dengan baik tanpa adanya permasalahan

yang berarti yang menghambat pelaksanaan program dan kegiatan, hal

ini terlihat dari realisasi fisik dan keuangan dari pelaksanaan program dan

kegiatan mencapai 74,90%, meskipun ada beberapa kegiatan yang tidak

mencapai target yang ditetapkan. Adapun beberapa permasalahan yang

dihadapi yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Kampung Kabupaten Berau berdasarkan Perbup Nomor 62 Tahun 2016

tentang Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, maka dalam melaksanakan

tugas pokok dan fungsi masih mengalami kendala dan permasalahan

antara lain :

a. Ketersediaan sarana komputer masih kurang

b. Inovasi layanan masih belum optimal

c. Ketersediaan SDM masih sangat terbatas

d. Pagu anggaran setiap tahun masih sangat minim

e. Untuk melaksanakan operasional baik bidang kelembagaan dan

sosial budaya masyarakat, bidang pemberdayaan usaha ekonomi

masyarakat, dan bidang pemerintahan kampung masih mengalami

hambatan karena terbatasnya kendaraan roda 4.

Page 52: BAB II URUSAN KONKUREN A. Organisasi Perangkat Daerah

2. Solusi

Dalam rangka mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi

pada program dan kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Kampung Kabupaten Berau ada beberapa solusi yang

dijabarkan sebagai berikut :

a. Untuk menunjang kelancaran pekerjaan perlu ditambah sarana

komputer yang memadai

b. Agar inovasi layanan dapat berjalan maksimal perlu disediakan

anggaran yang memadai sesuai peruntukannya baik perangkat keras

maupun perangkat lunak.

c. Agar SDM DPMK Kab. Berau menjadi pegawai yang handal dan

terampil perlu disediakan dana untuk mengikuti diklat teknis.

d. Untuk menunjang kelancaran tugas pokok dan fungsi DPMK Kab.

Berau mohon untuk dapat di prioritaskan pagu anggaran yang

memadai setiap tahunnya.

e. Untuk kelancaran operasional di bidang kelembagaan dan sosial

budaya masyarakat, bidang pemberdayaan usaha ekonomi

masyarakat, dan bidang pemerintahan kampung perlu ditambah

sarana kendaraan roda 4 (empat) sebanyak 1 (satu) unit.