Upload
harifa-ilhamdi
View
220
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
oke
Citation preview
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 1/16
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
1. Pengertian PJK
PJK adalah penyempitan pembuluh darah arteri koronaria yang
memberikan pasokan nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung, terutama ventrikel
kiri yang memompa darah ke seluruh tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa
sekurangnya 50% dari kematian akibat PJK sebenarnya dapat diegah melalui
perbaikan gaya hidup dengan mengontrol !aktor resiko, seperti merokok,
kegemukan, kurang bergerak atau berolahraga dan tingginya kadar kolesterol atau
tekanan darah ""
2. Faktor resiko PJK
#aktor resiko yang dapat menetuskan terjadinya PJK seara garis besar
dibagi menjadi dua yaitu !aktor yang dapat diperbaiki $ reversible ) dan !aktor
yang tidak dapat diperbaiki ( non-modifiable ).
a. #aktor resiko yang dapat diperbaiki, meliputi hipertensi, kolesterol,
merokok, diabetes melitus, kelainan gambar jantung $ &K' (, stres, gaya
hidup $ life style ), !raksi lemak $ )', *+, + (, inaktivitas !isik.
b. #aktor resiko yang tidak dapat dimodi!ikasi , meliputi riwayat keluarga
dengan PJK ,keturunan termasuk ras, usia dan jenis kelamin, anatomi
pembuluh darah, dan !aktor metabolisme. "
9
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 2/16
3. Upaya Penega!an PJK
paya penegahan terhadap PJK dapat meliputi / tingkat upaya
Penegahan Primordial, yaitu upaya penegahan munulnya !aktor
predisposisi terhadap PJK dalam satu wilayah dimana belum tampak adanya
!aktor yang menjadi risiko PJK.
a. Penegahan Primer, yaitu upaya awal penegahan sebelum seseorang
menderita PJK. +ilakukan dengan pendekatan kumuniti berupa penyuluhan
!aktor-!aktor resiko PJK terutama pada kelompok tinggi. Penegahan primer
ditujukan kepada penegahan terhadap berkembangnya proses
atherosklerosis seara dini. +engan demikian, sasarannya adalah kelompok
usia muda.
b. Penegahan ekunder, yaitu upaya menegah PJK yang sudah pernah pernah
terjadi untuk berulang atau menjadi lebih berat. +isini diperlukan perubahan
pola hidup $ terhadap !aktor-!aktor yang dikendalikan ( dan kepatuhan
berobat bagi mereka yang sudah pernah menderita PJK. Penegahan tingkat
kedua ini ditujukan untuk mempertahahankan nilai prognostik yang lebih
baik dan menurunkan mortalitas.
. Penegahan )ersier, yaitu upaya menegah terjadi komplikasi yang lebih
berat atau kematian. "
10
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 3/16
B. Perutaneous "oronary Inter#ention ( P"I )
1. Pengertian
P12 adalah usaha untuk memperbaiki aliran darah arteri koroner dengan
memeah plak atau ateroma yang telah tertimbun dan mengganggu aliran darah ke
jantung. Kateter dengan ujung berbentuk balon dimasukkan ke arteri koroner yang
mengalami gangguan dan diletakkan diantara daerah aterosklerotik. 3alon
kemudian dikembangkan dan dikempiskan dengan epat untuk memeah plak . "4
P12 merupakan suatu tindakan angioplasty $dengan atau tanpa stent(
dalam "4 jam pada lesi ulprit setelah simtom, tanpa didahului oleh pemberian
!ibrinolitik atau obat lain yang dapat melarutkan bekuan darah. Prosedur ini
bertujuan untuk membuka in!ar related artery saat terjadinya in!ark miokard akut
dengan elevasi segment ) . "4
2. Pera$atan Pasa Prose%ur
3iasanya pasien dianjurkan rawat inap pada saat menjalani P12. ereka
yang tidak mengalami komplikasi dapat pulang satu hari setelahnya. elama
prosedur P12, pasien diberikan sejumlah besar heparin. Pasien biasanya kembali
ke unit dengan kanula vaskuler peri!er besar tetap terpasang. Pasien dipantau
dengan ketat akan adanya perdarahan. Kanula baru dilepas bila hasil pemeriksaan
pembekuan darah pasien telah kembali ke ",5 sampai 4 kali harga normal
laboratorium. mumnya pasien mendapat heparin dan nitrogliserin intravena
untuk beberapa waktu setelah prosedur untuk menegah pembentukan bekuan dan
spasme arteri. Pasien biasanya sudah bisa dibebaskan dari obat-obatan intravena,
mampu merawat diri, dan bisa pulang tanpa bantuan , 4/ jam setelah prosedur . "4
11
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 4/16
3. Ko&p'ikasi
Komplikasi yang sering terjadi selama prosedur P12 atau selama
pemulihan meliputi sobekan arteri, penyempitan arteri seara mendadak, dan
spasme arteri koroner. Komplikasi tersebut memerlukan penatalaksanaan bedah
darurat. 6leh sebab itu, semua kandidat P12 juga harus merupakan kandidat
bedah pintas asteri koroner. Kamar operasi jantung dan tim bedah harus siap sedia
selama P12. "4
. e!a*i'itasi Jantung
7ehabilitasi setelah serangan jantung sangat berbeda daripada yang biasa.
Jika rasa nyeri dan lesu telah lewat biasanya dalam waktu beberapa hari usaha
yang dilakukan adalah kembali ke keadaan normal selama 8 9 : minggu ke depan.
)ujuan rehabilitasi jantung adalah
a. Pendidikan emahami penyebab masalah itu dan mengetahui ara menjadi
sehat kembali
b. Pelatihan Program pelatihan seara bertahap, sehingga bisa kembali ke
altivitas normal.
. Penegahan angkah-langkah yang perlu diambil untuk menegah
terulangnya serangan jantung.
eara tradisional, aktivitas !isik dilakukan pada rehabilitasi jantung
meliputi tahap inpatient, outpatient dan pemeliharaan yang dilaksanakan dengan
batas waktu tertentu. +ewasa ini peralihan tahap latihan !isik, dilaksanakan
berdasarkan respon individual terhadap latihan dan tingkat resiko. atihan pada
tahap inpatient dapat dilakukan sejak /: jam pertama. Kegiatan out patient dapat
dilakukan seara termonitor maupun seara mandiri di rumah. atihan pada !ase
12
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 5/16
pemeliharaan identik dengan latihan pada individu normal dengan atatan
dilakukan seara aerobik dengan pemeriksaan !isik berkala.
Program rehabilitasi biasanya berlangsung selama "-4 jam, dua kali
seminggu selama 8-: minggu. elain berlatih, biasanya diadakan diskusi
mengenai penyebab serangan jantung dan hal-hal yang bisa dilakukan untuk
menegahnya . "/
+.Pera$atan %i u&a! Pasien Post P"I
3erdasarkan dua jenis !aktor yang berisiko menyebabkan PJK, yakni
!aktor yang tak dapat dikontrol, dan yang bisa dikontrol sama halnya dengan
perawatan pasien post P12 , pasien harus menjaga hal-hal yang berhubungan
dengan !aktor penetus terjadinya serangan jantung berulang yang dapat
dikontrol, diantaranya
". 3erhenti merokok
erokok dapat meningkatkan denyut jantung dan menyempitkan
pembuluh darah, sementara seara bersamaan dapat mengurangi kapasitas darah
untuk membawa oksigen. *al ini dapat mendorong perkembangan lesi
atherosklerosis sehingga lebih rentan terhadap sumbatan, dan lebih lanjut memiu
terjadinya adhesi trombosit.
4. Kontrol diit
odi!ikasi diit memainkan peranan penting dalam manajemen !aktor-
!aktor resiko. Jika jumlah makanan dalam diit pasien terdiri berlebihan, terutama
makanan tinggi lemak jenuh, alkohol, gula dan garam bisa menyebabkan
hiperlipidaemia,hipertensi, diabetes melitus dan obesitas. ntuk menapai pola
13
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 6/16
makan sehat untuk jantung pedoman ini dianjurkan makan berbagai buah dan
sayuran lima porsi atau lebih perhari, makan berbagai maam biji-bijian, eman
porsi atau lebih termasuk produk susu rendah lemak, ikan $ setidaknya dua porsi
perminggu (, kaang-kaangan, unggas $ kulit dihilangkan (, dan daging tanpa
lemak.
;. <ktivitas #isik
an!aat aktivitas !isik seara teratur termasuk menurunkan kolesterol,
penurunan berat badan dan penurunan hipertensi yang merupakan !aktor utama
dari PJK. eseorang harus berpartisipasi dalam aktivitas !isik seperti berjalan,
jogging setidaknya selama 40 menit, meskipun aktivitas yang dianjurkan adalah
;0 9 80 menit tiga kali seminggu. Jenis latihan yang dilakukan tidak begitu
penting, asal ukup merangsang jantung dan aliran darah dengan ukup yang
dapat dilakukan seara perlahan yang akhirnya waktu dan jumlah itu akan
bertambah.
/. Pengaturan berat badan
Peningkatan berat badan berhubungan dengan meningkatnya mortalitas
dan morbiditas PJK karena berkaitan dengan peningkatan kolesterol. Penurunan
berat badan dianjurkan bagi seseorang yang obesitas dan dipertimbangkan bagi
mereka yang mempunyai 2ndeks masa )ubuh 2) = 45 dan > ;0. 2) yang
dianjurkan adalah antara ":,5 sampai 4/,?. aki-laki dengan lingkar pinggang ?/-
"04 m dan wanita dengan lingkar pinggang :0-:: m dianjurkan untuk
mempertahankan berat badan.
14
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 7/16
5. anajemen tres
7espon stres seseorang dapat meningkatkan resiko PJK. ebagai ontoh
seseorang berespon terhadap stres dengan ara banyak makan atau merokok. tres
juga berhubungan dengan peningkatan tekanan darah. eskipun stres tidak dapat
dihindarkan terlebih pada pola hidup modern, respon berlebih terhadap stres dapat
mengganggu kesehatan. <jarkan pasien dan keluarga tentang teknik mengurangi
stress seperti Progressive muscle relaxation yaitu teknik relaksasi yang dilakukan
dengan ara !okus pada kontraksi dan relaksasi pada otot-otot tubuh dengan ara
dengan menegangkan dan mengendurkan otot-otot jari-jari kaki dan seara
progresi! bekerja hingga leher dan kepala. )eknik ini juga dapat dimulai dari
kepala dan leher dan bekerja turun ke jari-jari kaki. "/
". Peri'aku Ke'uarga %a'a& e!a*i'itasi Pasien Post P"I
1. Konsep Ke'uarga
a. +e!inisi
Keluarga adalah unit utama dari masyarakat dan merupakan lembaga yang
memengaruhi kehidupan masyarakat . +alam masyarakat, hubungan yang erat
antara anggotanya dengan keluarga sangat menonjol sehingga keluarga sebagai
lembaga@unit layanan yang perlu diperhitungkan .
"5
b. #ungsi keluarga
"(. #ungsi a!ekti!
'ambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam
keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lain, saling menghargai
dan kehangatan di dalam keluarga.
15
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 8/16
4(. #ungsi sosialisasi
2nteraksi atau hubungan dalam keluarga, bagaimana keluarga belajar
disiplin, norma, budaya dan perilaku.
;(. #ungsi kesehatan
ejauhmana keluarga menyediakan pangan, perlindungan dan merawat
anggota yang sakit, sejauhmana pengetahuan tentang masalah kesehatan,
kemampuan keluarga untuk melakukan tugas kesehatan dalam keluarga serta
kemauan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan yang sedang dihadapi.
/(. #ungsi ekonomi
Keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan. Keluarga
meman!aatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya peningkatan status
kesehatan keluarga. *al yang menjadi pendukung keluarga adalah jumlah anggota
keluarga yang sehat, !asilitas-!asilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang
kesehatan. #asilitas menakup !asilitas !isik, !asilitas psikologis atau dukungan
dari masyarakat setempat . "5
2. Konsep Peri'aku
a. +e!inisi
Perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus
$ rangsangan dari luar (.+engan demikian perilaku manusia terjadi melalui
proses timulus 6rganisme 7espons, sehingga teori kinner ini disebut
teori AB 67 C . Perilaku adalah merupakan keseluruhan $totalitas( pemahaman
dan aktivitas seseorang yang merupakan hasil bersama antara !aktor internal dan
eksternal tersebut .?
16
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 9/16
b. +omain Perilaku
+alam perkembangannya ,berdasarkan pembagian domain oleh 3loom
ini , dan untuk kepentingan pendidikan praktis, dikembangkan menjadi ; tingkat
ranah perilaku yaitu
"( Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang
terhadap objek melalui indra yang dimilikinya $ mata, hidung, telinga dan
sebagainya (. Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau
tingkat yang berbeda-beda. eara garis besarnya dibagi dalam 8 tingkat
pengetahuan , yakni
$a( )ahu $ know )
)ahu diartikan sebagai recall $ memanggil ( memori yang telah ada
sebelumnya setelah mengamati sesuatu. isalnya tahu bahwa P12 adalah salah
satu tindakan yang dilakukan pada pasien penyakit jantung koroner.
$b( emahami $ comprehension )
emahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak
sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat mengintrepretasikan
seara benar objek yang diketahui tersebut .
isalnya pada keluarga dengan anggota keluarga pada pasien post P12 , keluarga
memahami ara perawatan dirumah pada pasien post P12 bukan sekedar
menyebutkan hal-hal apa saja yang dilakukan, tetapi juga harus dapat menjelaskan
mengapa harus melakukan perawatan tersebut.
17
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 10/16
$( <plikasi $ application )
<plikasi diartikan apabila seseorang telah memahami objek yang
dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui
tersebut pada situasi yang lain. isalnya keluarga yang telah paham tentang
proses perawatan dirumah pada pasien post P12 , ia harus dapat membuat
perenanaan program pengobatan anggota keluarga untuk kontrol sesuai anjuran.
$d( <nalisis $ analysis )
<nalisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau
memisahkan, kemudian menari hubungan antara komponen-komponen yang
terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui.2ndikasi bahwa
pengetahuan seseorang itu sudah sampai pada tingkat analisis adalah apabila
orang tersebut telah dapat membedakan , atau mamisahkan, mengelompokkan,
membuat diagram $bagan( terhadap pengetahuan atas objek tersebut.
$e( intesis $ synthesis )
intesis menunjuk suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau
meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen 9komponen
pengetahuan yang dimiliki. +engan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan
untuk menyusun !ormulasi dari !ormulasi-!ormulasi yang telah ada. isalnya
keluarga dapat membuat atau meringkas dengan kata-kata atau kalimat sendiri
tentang tentang hal-hal yang telah dibaa atau didengar, dapat membuat
kesimpulan tentang artikel yang telah dibaa.
$!( &valuasi $ evaluation )
&valuasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan
justi!ikasi atau penelitian terhadap suatu objek tertentu. isalnya seorang anggota
18
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 11/16
keluarga dapat menilai atau menentukan anggota keluarga post P12 mengalami
serangan penyakit jantung koroner berulang atau tidak dan dapat menilai man!aat
ikut perawatan dirumah, dan sebagainya.
4( ikap $ ttitude )
ikap adalah juga respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek
tertentu, yang sudah melibatkan !aktor pendapat dan emosi yang bersangkutan
$ senang-tidak senang, setuju- tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya (.
ikap itu melibatkan pikiran, perasaan, perhatian, dan gejala kejiwaan lain.
ikap mempunyai tingkat-tingkat , yaitu
$a( enerima
enerima diartikan bahwa ada orang atau subjek mau menerima stimulus
yang diberikan $ objek (. isalnya sikap keluarga terhadap perilaku rehabilitasi
anggota lain, dapat diketahui atau diukur dari kehadiran keluarga untuk
mendengarkan program perawatan dirumah pada pasien post P12 oleh tenaga
kesehatan.
$b( enanggapi
enanggapi di sini diartikan memberikan jawaban atau tanggapan
terhadap pertanyaan atau objek yang dihadapi. isalnya anggota keluarga yang
mendengarkan program perawatan dirumah tersebut ditanya atau diminta
menanggapi oleh tenaga kesehatan , kemudian ia menjawab atau menanggapinya.
$( enghargai
enghargai diartikan subjek atau seseorang memberikan nilai yang positi!
terhadap objek atau stimulus, dalam arti membahasnya dengan orang lain, bahkan
mengajak atau mempengaruhi atau menganjurkan orang lain merespon. 1ontoh
19
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 12/16
anggota keluarga itu mendiskusikan program perawatan dirumah dengan pasien
dan anggota keluarga lainnya, serta mengajak anggota keluarga lain yang
menderita penyakit yang sama dengan pasien.
$d( 3ertanggung jawab $ responsible )
ikap yang paling tinggi tingkatnya adalah bertanggung jawab terhadap
apa yang telah diyakininya. eseorang yang telah mengambil sikap tertentu
berdasarkan keyakinannya, dia harus berani mengambil resiko. 1ontoh Keluarga
yang sudah mau mendengarkan program perawatan dirumah dari tenaga kesehatan
ia harus berani untuk mengorbankan waktunya , atau mungkin kehilangan
penghasilannya dan sebagainya.
;( )indakan $ Practice )
ikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya
tindakan perlu !aktor lain antara lain adanya !asilitas atau sarana dan prasarana.
)ingkatan tindakan meliputi
$a( Praktik terpimpin ( guide respons )
<pabila subjek atau seseorang telah melakukan sesuatu tetapi masih
tergantung pada tuntunan atau menggunakan panduan. isalnya, Keluarga
membawa pasien kontrol ke rumah sakit tetapi masih selalu diingatkan.
$b( Praktik seara mekanis $ mechanism )
<pabia subjek atau seseorang telah melakukan atau mempraktekkan
sesuatu hal seara otomatis maka disebut praktik atau tindakan mekanis.
isalnya, keluarga membawa pasien kontrol kerumah sakit tanpa harus
menunggu perintah atau datang seara otomatis sesuai jadwal tanpa disuruh.
20
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 13/16
$( <dopsi $ adoption )
<dopsi adalah suatu tindakan yang sudah berkembang . <rtinya, apa yang
dilakukan tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja, tetapi sudah dilakukan
modi!ikasi, atau tindakan atau perilaku yang berkualitas. isalnya melakukan
perawatan dirumah pada pasien post P12 bukan sekedar perawatan melainkan
dengan benar-benar melakukan perawatan dirumah sesuai anjuran. ?
21
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 14/16
3. A'ur Pikir
2nput Proses 6utput
22
". Pengetahuan
Keluarga
4. ikap Keluarga
3. )indakan Keluarga
". Pengetahuan Keluarga
)inggi
D8-"00%
edang
58-D5%
7endah
E 55%4. ikap Keluarga
Positi! Fean
Gegati! >ean
;. )indakan
+ilakukan = ean
)idak dilakukan
>ean
Pasien Post
Perutaneous
1oronary
2ntervension
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 15/16
. ,e-inisi perasiona'
/aria*e' ,e-inisi A'at
ukur
"ara
ukur
Ska'a
Ukur
0asi' Ukur
Pengetahuan
Keluarga
ikap Keluarga
egala sesuatu yang
diketahui oleh
keluarga tentang
perawatan dirumah
pada pasien post
P12, meliputi
". 3erhenti
merokok
4. Kontrol diit
;. <ktivitas !isik
/. Pengaturan berat
badan
5. anajemen
stress
Kesiapan dan
kesediaan keluarga
untuk bertindak
dalam rehabilitasi
pasien post P12,
meliputi
".enanggap
4.enghargai;.3ertanggung jawab
)erhadap program
perawatan
Kuesioner
Kuesioner
<ngket
<ngket
6rdinal
6rdinal
Pengetahuan
Keluarga
)inggi
D8-"00%
edang
58-D5%
7endah
E 55%
ikap
Keluarga
Positi!
Fean
Gegati!
>ean
)indakan Keenderungan Kuesioner <ngket 6rdinal )indakan
23
7/21/2019 BAB II2
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 16/16
Keluarga keluarga untuk
bertindak ,meliputi
".Praktik terpimpin4. Praktik seara
mekanisme
;. <dopsi
+ilakukan
= ean
)idak
dilakukan
>ean
24