16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penyakit Jantung Koroner ( PJK) 1. Pengertian PJK  PJ K adalah pe nyempi tan pemb ulu h da rah arte ri koronaria yang memberikan pasokan nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung, terutama ventrikel kir i ya ng memomp a dar ah ke seluruh tub uh. Pen elitian men unjukkan bah wa sekurangnya 50% dari kematian akibat PJK sebenarnya dapat diegah melalui  perbaikan gaya hidup dengan mengontrol !aktor resiko, seperti merokok, kegemukan, kurang bergerak atau berolahraga dan tingginya kadar kolesterol atau tekanan darah "" 2. Fakt or re si ko PJK #aktor resiko yang dapat menetuskan terjadinya PJK seara garis besar dibagi menjadi dua yaitu !aktor yang dapat diperbaiki $  rever sible ) dan !aktor yang tidak dapat diperbaiki ( non-modifiable ). a. #a kt or re si ko yang da pa t di pe rb ai ki , me li pu ti hi pe rt ensi , ko lester ol , merokok, diabetes melitus, kelainan gambar jantung $ &K' (, stres, gaya hidup $ life style ), !raksi lemak $ )', *+, + (, inaktivitas !is ik.  b. #aktor resiko yang tidak dapat dimodi!ikasi , meliputi riwayat keluarga dengan PJ K ,ket ur unan terma suk ras, usia dan jen is kelami n, anatomi  pembuluh darah, dan !aktor metabolisme. " 9

BAB II2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

oke

Citation preview

Page 1: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 1/16

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Penyakit Jantung Koroner (PJK)

1. Pengertian PJK  

PJK adalah penyempitan pembuluh darah arteri koronaria yang

memberikan pasokan nutrisi dan oksigen ke otot-otot jantung, terutama ventrikel

kiri yang memompa darah ke seluruh tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa

sekurangnya 50% dari kematian akibat PJK sebenarnya dapat diegah melalui

 perbaikan gaya hidup dengan mengontrol !aktor resiko, seperti merokok,

kegemukan, kurang bergerak atau berolahraga dan tingginya kadar kolesterol atau

tekanan darah ""

2. Faktor resiko PJK

#aktor resiko yang dapat menetuskan terjadinya PJK seara garis besar 

dibagi menjadi dua yaitu !aktor yang dapat diperbaiki $   reversible ) dan !aktor 

yang tidak dapat diperbaiki ( non-modifiable ).

a. #aktor resiko yang dapat diperbaiki, meliputi hipertensi, kolesterol,

merokok, diabetes melitus, kelainan gambar jantung $ &K' (, stres, gaya

hidup $ life style ), !raksi lemak $ )', *+, + (, inaktivitas !isik.

 b. #aktor resiko yang tidak dapat dimodi!ikasi , meliputi riwayat keluarga

dengan PJK ,keturunan termasuk ras, usia dan jenis kelamin, anatomi

 pembuluh darah, dan !aktor metabolisme. "

9

Page 2: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 2/16

3. Upaya Penega!an PJK

paya penegahan terhadap PJK dapat meliputi / tingkat upaya

Penegahan Primordial, yaitu upaya penegahan munulnya !aktor 

 predisposisi terhadap PJK dalam satu wilayah dimana belum tampak adanya

!aktor yang menjadi risiko PJK.

a. Penegahan Primer, yaitu upaya awal penegahan sebelum seseorang

menderita PJK. +ilakukan dengan pendekatan kumuniti berupa penyuluhan

!aktor-!aktor resiko PJK terutama pada kelompok tinggi. Penegahan primer 

ditujukan kepada penegahan terhadap berkembangnya proses

atherosklerosis seara dini. +engan demikian, sasarannya adalah kelompok 

usia muda.

 b. Penegahan ekunder, yaitu upaya menegah PJK yang sudah pernah pernah

terjadi untuk berulang atau menjadi lebih berat. +isini diperlukan perubahan

 pola hidup $ terhadap !aktor-!aktor yang dikendalikan ( dan kepatuhan

 berobat bagi mereka yang sudah pernah menderita PJK. Penegahan tingkat

kedua ini ditujukan untuk mempertahahankan nilai prognostik yang lebih

 baik dan menurunkan mortalitas.

. Penegahan )ersier, yaitu upaya menegah terjadi komplikasi yang lebih

 berat atau kematian. "

10

Page 3: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 3/16

B. Perutaneous "oronary Inter#ention ( P"I ) 

1. Pengertian

P12 adalah usaha untuk memperbaiki aliran darah arteri koroner dengan

memeah plak atau ateroma yang telah tertimbun dan mengganggu aliran darah ke

 jantung. Kateter dengan ujung berbentuk balon dimasukkan ke arteri koroner yang

mengalami gangguan dan diletakkan diantara daerah aterosklerotik. 3alon

kemudian dikembangkan dan dikempiskan dengan epat untuk memeah plak . "4

P12 merupakan suatu tindakan angioplasty $dengan atau tanpa stent(

dalam "4 jam pada lesi ulprit setelah simtom, tanpa didahului oleh pemberian

!ibrinolitik atau obat lain yang dapat melarutkan bekuan darah. Prosedur ini

 bertujuan untuk membuka in!ar related artery saat terjadinya in!ark miokard akut

dengan elevasi segment ) . "4

2. Pera$atan Pasa Prose%ur

3iasanya pasien dianjurkan rawat inap pada saat menjalani P12. ereka

yang tidak mengalami komplikasi dapat pulang satu hari setelahnya. elama

 prosedur P12, pasien diberikan sejumlah besar heparin. Pasien biasanya kembali

ke unit dengan kanula vaskuler peri!er besar tetap terpasang. Pasien dipantau

dengan ketat akan adanya perdarahan. Kanula baru dilepas bila hasil pemeriksaan

 pembekuan darah pasien telah kembali ke ",5 sampai 4 kali harga normal

laboratorium. mumnya pasien mendapat heparin dan nitrogliserin intravena

untuk beberapa waktu setelah prosedur untuk menegah pembentukan bekuan dan

spasme arteri. Pasien biasanya sudah bisa dibebaskan dari obat-obatan intravena,

mampu merawat diri, dan bisa pulang tanpa bantuan , 4/ jam setelah prosedur . "4

11

Page 4: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 4/16

3. Ko&p'ikasi

  Komplikasi yang sering terjadi selama prosedur P12 atau selama

 pemulihan meliputi sobekan arteri, penyempitan arteri seara mendadak, dan

spasme arteri koroner. Komplikasi tersebut memerlukan penatalaksanaan bedah

darurat. 6leh sebab itu, semua kandidat P12 juga harus merupakan kandidat

 bedah pintas asteri koroner. Kamar operasi jantung dan tim bedah harus siap sedia

selama P12. "4

. e!a*i'itasi Jantung

7ehabilitasi setelah serangan jantung sangat berbeda daripada yang biasa.

Jika rasa nyeri dan lesu telah lewat biasanya dalam waktu beberapa hari usaha

yang dilakukan adalah kembali ke keadaan normal selama 8 9 : minggu ke depan.

)ujuan rehabilitasi jantung adalah

a. Pendidikan emahami penyebab masalah itu dan mengetahui ara menjadi

sehat kembali

 b. Pelatihan Program pelatihan seara bertahap, sehingga bisa kembali ke

altivitas normal.

. Penegahan angkah-langkah yang perlu diambil untuk menegah

terulangnya serangan jantung.

eara tradisional, aktivitas !isik dilakukan pada rehabilitasi jantung

meliputi tahap inpatient, outpatient dan pemeliharaan yang dilaksanakan dengan

 batas waktu tertentu. +ewasa ini peralihan tahap latihan !isik, dilaksanakan

 berdasarkan respon individual terhadap latihan dan tingkat resiko. atihan pada

tahap inpatient dapat dilakukan sejak /: jam pertama. Kegiatan out patient dapat

dilakukan seara termonitor maupun seara mandiri di rumah. atihan pada !ase

12

Page 5: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 5/16

 pemeliharaan identik dengan latihan pada individu normal dengan atatan

dilakukan seara aerobik dengan pemeriksaan !isik berkala.

Program rehabilitasi biasanya berlangsung selama "-4 jam, dua kali

seminggu selama 8-: minggu. elain berlatih, biasanya diadakan diskusi

mengenai penyebab serangan jantung dan hal-hal yang bisa dilakukan untuk 

menegahnya . "/

+.Pera$atan %i u&a! Pasien Post P"I

3erdasarkan dua jenis !aktor yang berisiko menyebabkan PJK, yakni

!aktor yang tak dapat dikontrol, dan yang bisa dikontrol sama halnya dengan

 perawatan pasien post P12 , pasien harus menjaga hal-hal yang berhubungan

dengan !aktor penetus terjadinya serangan jantung berulang yang dapat

dikontrol, diantaranya

". 3erhenti merokok

erokok dapat meningkatkan denyut jantung dan menyempitkan

 pembuluh darah, sementara seara bersamaan dapat mengurangi kapasitas darah

untuk membawa oksigen. *al ini dapat mendorong perkembangan lesi

atherosklerosis sehingga lebih rentan terhadap sumbatan, dan lebih lanjut memiu

terjadinya adhesi trombosit.

4. Kontrol diit

odi!ikasi diit memainkan peranan penting dalam manajemen !aktor-

!aktor resiko. Jika jumlah makanan dalam diit pasien terdiri berlebihan, terutama

makanan tinggi lemak jenuh, alkohol, gula dan garam bisa menyebabkan

hiperlipidaemia,hipertensi, diabetes melitus dan obesitas. ntuk menapai pola

13

Page 6: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 6/16

makan sehat untuk jantung pedoman ini dianjurkan makan berbagai buah dan

sayuran lima porsi atau lebih perhari, makan berbagai maam biji-bijian, eman

 porsi atau lebih termasuk produk susu rendah lemak, ikan $ setidaknya dua porsi

 perminggu (, kaang-kaangan, unggas $ kulit dihilangkan (, dan daging tanpa

lemak.

;. <ktivitas #isik  

an!aat aktivitas !isik seara teratur termasuk menurunkan kolesterol,

 penurunan berat badan dan penurunan hipertensi yang merupakan !aktor utama

dari PJK. eseorang harus berpartisipasi dalam aktivitas !isik seperti berjalan,

 jogging setidaknya selama 40 menit, meskipun aktivitas yang dianjurkan adalah

;0 9 80 menit tiga kali seminggu. Jenis latihan yang dilakukan tidak begitu

 penting, asal ukup merangsang jantung dan aliran darah dengan ukup yang

dapat dilakukan seara perlahan yang akhirnya waktu dan jumlah itu akan

 bertambah.

/. Pengaturan berat badan

Peningkatan berat badan berhubungan dengan meningkatnya mortalitas

dan morbiditas PJK karena berkaitan dengan peningkatan kolesterol. Penurunan

 berat badan dianjurkan bagi seseorang yang obesitas dan dipertimbangkan bagi

mereka yang mempunyai 2ndeks masa )ubuh 2) = 45 dan > ;0. 2) yang

dianjurkan adalah antara ":,5 sampai 4/,?. aki-laki dengan lingkar pinggang ?/-

"04 m dan wanita dengan lingkar pinggang :0-:: m dianjurkan untuk 

mempertahankan berat badan.

14

Page 7: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 7/16

5. anajemen tres

7espon stres seseorang dapat meningkatkan resiko PJK. ebagai ontoh

seseorang berespon terhadap stres dengan ara banyak makan atau merokok. tres

 juga berhubungan dengan peningkatan tekanan darah. eskipun stres tidak dapat

dihindarkan terlebih pada pola hidup modern, respon berlebih terhadap stres dapat

mengganggu kesehatan. <jarkan pasien dan keluarga tentang teknik mengurangi

stress seperti Progressive muscle relaxation yaitu teknik relaksasi yang dilakukan

dengan ara !okus pada kontraksi dan relaksasi pada otot-otot tubuh dengan ara

dengan menegangkan dan mengendurkan otot-otot jari-jari kaki dan seara

 progresi! bekerja hingga leher dan kepala. )eknik ini juga dapat dimulai dari

kepala dan leher dan bekerja turun ke jari-jari kaki. "/

". Peri'aku Ke'uarga %a'a& e!a*i'itasi Pasien Post P"I

1. Konsep Ke'uarga

a. +e!inisi

Keluarga adalah unit utama dari masyarakat dan merupakan lembaga yang

memengaruhi kehidupan masyarakat . +alam masyarakat, hubungan yang erat

antara anggotanya dengan keluarga sangat menonjol sehingga keluarga sebagai

lembaga@unit layanan yang perlu diperhitungkan .

"5

 b. #ungsi keluarga

"(. #ungsi a!ekti!

'ambaran diri anggota keluarga, perasaan memiliki dan dimiliki dalam

keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lain, saling menghargai

dan kehangatan di dalam keluarga.

15

Page 8: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 8/16

4(. #ungsi sosialisasi

2nteraksi atau hubungan dalam keluarga, bagaimana keluarga belajar 

disiplin, norma, budaya dan perilaku.

;(. #ungsi kesehatan

ejauhmana keluarga menyediakan pangan, perlindungan dan merawat

anggota yang sakit, sejauhmana pengetahuan tentang masalah kesehatan,

kemampuan keluarga untuk melakukan tugas kesehatan dalam keluarga serta

kemauan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan yang sedang dihadapi.

/(. #ungsi ekonomi

Keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan. Keluarga

meman!aatkan sumber yang ada di masyarakat dalam upaya peningkatan status

kesehatan keluarga. *al yang menjadi pendukung keluarga adalah jumlah anggota

keluarga yang sehat, !asilitas-!asilitas yang dimiliki keluarga untuk menunjang

kesehatan. #asilitas menakup !asilitas !isik, !asilitas psikologis atau dukungan

dari masyarakat setempat . "5

2. Konsep Peri'aku

a. +e!inisi

Perilaku merupakan respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus

$ rangsangan dari luar (.+engan demikian perilaku manusia terjadi melalui

 proses timulus   6rganisme  7espons, sehingga teori kinner ini disebut

teori AB 67 C . Perilaku adalah merupakan keseluruhan $totalitas( pemahaman

dan aktivitas seseorang yang merupakan hasil bersama antara !aktor internal dan

eksternal tersebut .?

16

Page 9: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 9/16

 b. +omain Perilaku

+alam perkembangannya ,berdasarkan pembagian domain oleh 3loom

ini , dan untuk kepentingan pendidikan praktis, dikembangkan menjadi ; tingkat

ranah perilaku yaitu

"( Pengetahuan

Pengetahuan adalah hasil pengindraan manusia, atau hasil tahu seseorang

terhadap objek melalui indra yang dimilikinya $ mata, hidung, telinga dan

sebagainya (. Pengetahuan seseorang terhadap objek mempunyai intensitas atau

tingkat yang berbeda-beda. eara garis besarnya dibagi dalam 8 tingkat

 pengetahuan , yakni

$a( )ahu $ know )

)ahu diartikan sebagai recall $ memanggil ( memori yang telah ada

sebelumnya setelah mengamati sesuatu. isalnya tahu bahwa P12 adalah salah

satu tindakan yang dilakukan pada pasien penyakit jantung koroner.

$b( emahami $ comprehension )

emahami suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak 

sekedar dapat menyebutkan, tetapi orang tersebut harus dapat mengintrepretasikan

seara benar objek yang diketahui tersebut .

isalnya pada keluarga dengan anggota keluarga pada pasien post P12 , keluarga

memahami ara perawatan dirumah pada pasien post P12 bukan sekedar 

menyebutkan hal-hal apa saja yang dilakukan, tetapi juga harus dapat menjelaskan

mengapa harus melakukan perawatan tersebut.

17

Page 10: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 10/16

$( <plikasi $ application )

<plikasi diartikan apabila seseorang telah memahami objek yang

dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui

tersebut pada situasi yang lain. isalnya keluarga yang telah paham tentang

 proses perawatan dirumah pada pasien post P12 , ia harus dapat membuat

 perenanaan program pengobatan anggota keluarga untuk kontrol sesuai anjuran.

$d( <nalisis $ analysis )

<nalisis adalah kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau

memisahkan, kemudian menari hubungan antara komponen-komponen yang

terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui.2ndikasi bahwa

 pengetahuan seseorang itu sudah sampai pada tingkat analisis adalah apabila

orang tersebut telah dapat membedakan , atau mamisahkan, mengelompokkan,

membuat diagram $bagan( terhadap pengetahuan atas objek tersebut.

$e( intesis $ synthesis )

intesis menunjuk suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau

meletakkan dalam satu hubungan yang logis dari komponen 9komponen

 pengetahuan yang dimiliki. +engan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan

untuk menyusun !ormulasi dari !ormulasi-!ormulasi yang telah ada. isalnya

keluarga dapat membuat atau meringkas dengan kata-kata atau kalimat sendiri

tentang tentang hal-hal yang telah dibaa atau didengar, dapat membuat

kesimpulan tentang artikel yang telah dibaa.

$!( &valuasi $ evaluation )

&valuasi berkaitan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan

 justi!ikasi atau penelitian terhadap suatu objek tertentu. isalnya seorang anggota

18

Page 11: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 11/16

keluarga dapat menilai atau menentukan anggota keluarga post P12 mengalami

serangan penyakit jantung koroner berulang atau tidak dan dapat menilai man!aat

ikut perawatan dirumah, dan sebagainya.

4( ikap $ ttitude )

ikap adalah juga respons tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek 

tertentu, yang sudah melibatkan !aktor pendapat dan emosi yang bersangkutan

$ senang-tidak senang, setuju- tidak setuju, baik-tidak baik, dan sebagainya (.

ikap itu melibatkan pikiran, perasaan, perhatian, dan gejala kejiwaan lain.

ikap mempunyai tingkat-tingkat , yaitu

$a( enerima

enerima diartikan bahwa ada orang atau subjek mau menerima stimulus

yang diberikan $ objek (. isalnya sikap keluarga terhadap perilaku rehabilitasi

anggota lain, dapat diketahui atau diukur dari kehadiran keluarga untuk 

mendengarkan program perawatan dirumah pada pasien post P12 oleh tenaga

kesehatan.

$b( enanggapi

enanggapi di sini diartikan memberikan jawaban atau tanggapan

terhadap pertanyaan atau objek yang dihadapi. isalnya anggota keluarga yang

mendengarkan program perawatan dirumah tersebut ditanya atau diminta

menanggapi oleh tenaga kesehatan , kemudian ia menjawab atau menanggapinya.

$( enghargai

enghargai diartikan subjek atau seseorang memberikan nilai yang positi! 

terhadap objek atau stimulus, dalam arti membahasnya dengan orang lain, bahkan

mengajak atau mempengaruhi atau menganjurkan orang lain merespon. 1ontoh

19

Page 12: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 12/16

anggota keluarga itu mendiskusikan program perawatan dirumah dengan pasien

dan anggota keluarga lainnya, serta mengajak anggota keluarga lain yang

menderita penyakit yang sama dengan pasien.

$d( 3ertanggung jawab $ responsible )

ikap yang paling tinggi tingkatnya adalah bertanggung jawab terhadap

apa yang telah diyakininya. eseorang yang telah mengambil sikap tertentu

 berdasarkan keyakinannya, dia harus berani mengambil resiko. 1ontoh Keluarga

yang sudah mau mendengarkan program perawatan dirumah dari tenaga kesehatan

ia harus berani untuk mengorbankan waktunya , atau mungkin kehilangan

 penghasilannya dan sebagainya.

;( )indakan $ Practice )

ikap belum tentu terwujud dalam tindakan, sebab untuk terwujudnya

tindakan perlu !aktor lain antara lain adanya !asilitas atau sarana dan prasarana.

)ingkatan tindakan meliputi

$a( Praktik terpimpin ( guide respons )

<pabila subjek atau seseorang telah melakukan sesuatu tetapi masih

tergantung pada tuntunan atau menggunakan panduan. isalnya, Keluarga

membawa pasien kontrol ke rumah sakit tetapi masih selalu diingatkan.

$b( Praktik seara mekanis $ mechanism )

<pabia subjek atau seseorang telah melakukan atau mempraktekkan

sesuatu hal seara otomatis maka disebut praktik atau tindakan mekanis.

isalnya, keluarga membawa pasien kontrol kerumah sakit tanpa harus

menunggu perintah atau datang seara otomatis sesuai jadwal tanpa disuruh.

20

Page 13: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 13/16

$( <dopsi $ adoption )

<dopsi adalah suatu tindakan yang sudah berkembang . <rtinya, apa yang

dilakukan tidak sekedar rutinitas atau mekanisme saja, tetapi sudah dilakukan

modi!ikasi, atau tindakan atau perilaku yang berkualitas. isalnya melakukan

 perawatan dirumah pada pasien post P12 bukan sekedar perawatan melainkan

dengan benar-benar melakukan perawatan dirumah sesuai anjuran. ?

21

Page 14: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 14/16

3. A'ur Pikir

2nput Proses 6utput

22

". Pengetahuan

Keluarga

4. ikap Keluarga

3. )indakan Keluarga

". Pengetahuan Keluarga

)inggi

D8-"00%

edang

58-D5%

7endah

E 55%4. ikap Keluarga

Positi! Fean

 Gegati! >ean

;. )indakan

+ilakukan = ean

)idak dilakukan

>ean

Pasien Post

Perutaneous

1oronary

2ntervension

Page 15: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 15/16

. ,e-inisi perasiona'

/aria*e' ,e-inisi A'at

ukur

"ara

ukur

Ska'a

Ukur

0asi' Ukur

Pengetahuan

Keluarga

ikap Keluarga

egala sesuatu yang

diketahui oleh

keluarga tentang

 perawatan dirumah

 pada pasien post

P12, meliputi

". 3erhenti

merokok

4. Kontrol diit

;. <ktivitas !isik 

/. Pengaturan berat

 badan

5. anajemen

stress

Kesiapan dan

kesediaan keluarga

untuk bertindak

dalam rehabilitasi

 pasien post P12,

meliputi

".enanggap

4.enghargai;.3ertanggung jawab

)erhadap program

 perawatan

Kuesioner

Kuesioner 

<ngket

<ngket

6rdinal

6rdinal

Pengetahuan

Keluarga

)inggi

D8-"00%

edang

58-D5%

7endah

E 55%

ikap

Keluarga

Positi!

Fean

 Gegati!

>ean

)indakan Keenderungan Kuesioner <ngket 6rdinal )indakan

23

Page 16: BAB II2

7/21/2019 BAB II2

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii2-56d8237a764d4 16/16

Keluarga keluarga untuk

 bertindak ,meliputi

".Praktik terpimpin4. Praktik seara

mekanisme

;. <dopsi

+ilakukan

= ean

)idak

dilakukan

>ean

24