53
22 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dari permasalahan yang diambil pada Apotek Sentra Berkat Surabaya. Selain itu, analisis dan perancangan sistem disini mengambil dari model waterfall meliputi komunikasi, perancangan sistem (pemodelan sistem) dan desain uji coba sistem. 3.1 Analisis Sistem Pada tahap analisis sistem ini dilakukan beberapa proses yang berhubungan dengan tahapan awal metode penelitian. Pada metode penelitian yang diambil menggunakan model waterfall terdapat beberapa tahapan yang meliputi tahap komunikasi dan tahap perencanaan. 3.1.1 Komunikasi Pada tahap komunikasi dilakukan proses observasi dan wawancara. Proses observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kebagian Pemilik Apotek yang bertujuan untuk mengetahui informasi tentang nama perusahaan, bidang usaha, gambaran umum perusahaan, visi dan misi perusahaan. Sedangkan proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa karyawan Apotek Sentra Berkat yang berfungsi untuk mencocokkan data dan informasi dari hasil observasi. Selain itu, proses wawancara juga berfungsi untuk menanyakan beberapa hal yang tidak didapat dari hasil observasi. Proses wawancara dilakukan pada Admin Apotek. Setelah melakukan observasi dan wawancara langsung dengan pihak Apotek Sentra Berkat Surabaya maka

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

22

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis dari permasalahan yang

diambil pada Apotek Sentra Berkat Surabaya. Selain itu, analisis dan perancangan

sistem disini mengambil dari model waterfall meliputi komunikasi, perancangan

sistem (pemodelan sistem) dan desain uji coba sistem.

3.1 Analisis Sistem

Pada tahap analisis sistem ini dilakukan beberapa proses yang

berhubungan dengan tahapan awal metode penelitian. Pada metode penelitian

yang diambil menggunakan model waterfall terdapat beberapa tahapan yang

meliputi tahap komunikasi dan tahap perencanaan.

3.1.1 Komunikasi

Pada tahap komunikasi dilakukan proses observasi dan wawancara. Proses

observasi dilakukan dengan cara mengamati secara langsung kebagian Pemilik

Apotek yang bertujuan untuk mengetahui informasi tentang nama perusahaan,

bidang usaha, gambaran umum perusahaan, visi dan misi perusahaan. Sedangkan

proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada

beberapa karyawan Apotek Sentra Berkat yang berfungsi untuk mencocokkan

data dan informasi dari hasil observasi. Selain itu, proses wawancara juga

berfungsi untuk menanyakan beberapa hal yang tidak didapat dari hasil observasi.

Proses wawancara dilakukan pada Admin Apotek. Setelah melakukan observasi

dan wawancara langsung dengan pihak Apotek Sentra Berkat Surabaya maka

Page 2: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

23

dapat disusun analisis bisnis, analisis kebutuhan pengguna dan analisis kebutuhan

data.

A. Analisis Bisnis

Setelah dilakukan tahap komunikasi, selanjutnya dilakukan analisis bisnis

meliputi identifikasi masalah, identifikasi pengguna, identifikasi data dan

identifikasi fungsi.

1. Identifikasi Masalah

Setelah melakukan observasi dan wawancara langsung dengan pihak Apotek

Sentra Berkat, permasalahan yang ada di Apotek Sentra Berkat adalah sistem

penjualan barang seringkali menimbulkan masalah, dimana pencatatan daftar

dan harga barang bersifat manual, sehingga pegawai harus selalu melihat

daftar dan harga barang (dalam lembaran kertas) kemudian mencatatnya

kedalam nota penjualan secara manual. Pelanggan pun sering mengeluh

pelayanan yang lama dari apotek ketika pegawai menginformasikan harga

barang serta mengecek ketersediaan stok barang. Apotek juga sukar untuk

mengetahui kondisi inventori (persediaan) barang secara real time.

Data-data transaksi penjualan masih berupa dokumen. Ketika pembuatan

laporan penjualan apotek dan laporan stok barang yang dilakukan oleh admin

membutuhkan waktu sekitar 3-4 hari dari total penjualan apotek.

Prosedur penagihan piutang Apotik Sentra Berkat juga memiliki kendala

dalam hal melakukan penagihan yang sudah jatuh tempo, dikarenakan setiap

pelanggan atau outlet memiliki jangka waktu yang berbeda-beda dan kasir

lalai dalam penagihan. Pembayaran mundur yang tidak sesuai jatuh tempo

membuat perputaran uang di apotek terganggu.

Page 3: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

24

2. Identifikasi Pengguna

Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai Apotek Sentra Berkat

Surabaya. Pada proses penjualan, user yang ada yaitu Administrator, Kasir,

Apoteker dan Pemilik Apotek Sentra Berkat.

3. Identifikasi Data

Setelah dilakukan proses identifikasi permasalahan dan penguna, maka dapat

dilakukan identifikasi data. Pada proses penjualan dan pembuatan laporan

memerlukan data sebagai berikut: Data Barang, Data Supplier, Data

Karyawan, Data Pelanggan, Data Pengguna, Data Penjualan, Data Penerimaan

Barang, Data Piutang, Data reminder piutang, Data reminder expired

barang/obat dan Data setting harga penjualan.

4. Identifikasi Fungsi

Setelah dilakukan proses identifikasi permasalahan, pengguna dan data. Maka,

dapat diidentifikasi fungsi dari proses penjualan dan pembuatan laporan

sebagai berikut: proses penjualan, mendata penerimaan barang, mengetahui

laporan penjualan, mengetahui stok barang secara realtime, mengetahui

pembayaran piutang, mengetahui daftar barang terlaris, mengetahui daftar

pelanggan terloyal, menampilkan seluruh daftar barang, menampilkan seluruh

daftar pelanggan apotek.

B. Analisis Kebutuhan Pengguna

Berdasarkan hasil wawancara dengan pegawai Apotek Sentra Berkat

Surabaya khususnya dengan user-user yang bersangkutan dengan sistem, maka

dapat dibuat kebutuhan pengguna. Analisis kebutuhan pengguna berfungsi untuk

mengetahui kebutuhan dari masing-masing user yang berhubungan langsung

Page 4: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

25

dengan sistem yang dibuat dapat sesuai dengan apa yang diminta oleh user-user

yang bersangkutan dengan sistem. Dapat dilihat kebutuhan pengguna dalam

proses penjualan dan pembuatan laporan sebagai berikut:

1. Administrator

Tabel 3.1 Tabel Kebutuhan Pengguna Administrator

Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi

Mengelola Master 1. Data Barang

2. Data Supplier

3. Data Karyawan

4. Data Pengguna

5. Data Pelanggan

1. Laporan Daftar barang

2. Laporan Daftar

Supplier

3. Laporan Daftar

Karyawan

4. Laporan Daftar

Pengguna

5. Laporan Daftar

Pelanggan

Mengelola Transaksi 1. Data Penerimaan

Barang

2. Data Penjualan

3. Data Pembayaran

Piutang

1. Laporan Penerimaan

Barang

2. Laporan Penjualan

Barang

3. Laporan Pembayaran

Piutang

Mengelola Laporan 1. Data Penerimaan

Barang

2. Data Penjualan

3. Data Stok Barang

4. Data Pelanggan

Terloyal

5. Data Pembayaran

Piutang

1. Laporan Penerimaan

Barang

2. Laporan Penjualan

3. Laporan Stok Barang

4. Laporan Barang

Terlaris

5. Laporan Pelanggan

Terloyal

6. Laporan Piutang

Mengelola Setting 1. Data reminder

piutang.

2. Data reminder

expired barang/obat.

3. Data setting harga

penjualan.

1. Reminder Stok Barang

dan expirednya.

2. Reminder Piutang

Pelanggan.

3. Persetujuan laba oleh

Pemilik Apotek.

Page 5: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

26

2. Kasir

Tabel 3.2 Tabel Kebutuhan Pengguna Kasir

Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi

Mengelola Transaksi 1. Data Penjualan

2. Data Pembayaran

Piutang

1. Laporan Penjualan

2. Laporan Pembayaran

Piutang

3. Apoteker

Tabel 3.3 Tabel Kebutuhan Pengguna Apoteker

Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi

Mengelola Master Data Barang

Laporan Daftar Barang

Mengelola Transaksi Data Penerimaan Barang Laporan Penerimaan

Barang

4. Pemilik Apotek

Tabel 3.4 Tabel Kebutuhan Pengguna Pemilik Apotek

Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi

Mengelola Laporan 1. Data Penerimaan

Barang

2. Data Penjualan

3. Data Stok Barang

4. Data Barang Terlaris

5. Data Pelanggan

Terloyal

6. Data Pembayaran

Piutang

1. Laporan Penerimaan

Barang

2. Laporan Penjualan

3. Laporan Stok Barang

4. Laporan Barang

Terlaris

5. Laporan Pelanggan

Terloyal

6. Laporan Piutang

C. Analisis Kebutuhan Data

Dari analisis kebutuhan pengguna yang telah disusun sebelumnya, maka

dibutuhkan beberapa data untuk menunjang sistem yang akan dibuat. Terdapat

data yang diperlukan sistem, data tersebut meliputi:

Page 6: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

27

1. Data Supplier

Data supplier berfungsi sebagai penampung seluruh data pemasok barang/obat

dari berbagai wilayah di Indonesia. Data tersebut meliputi kode supplier,

nama, alamat, no telepon, email, kota dan kecamatan.

2. Data Barang

Data barang berfungsi sebagai penampung seluruh data barang/obat dari

berbagai supplier. Data tersebut meliputi kode barang, nama, kemasan, jenis,

supplier, komposisi 1, komposisi 2 dan komposisi 3.

3. Data Pelanggan

Data pelanggan berfungsi sebagai penampung seluruh data pelanggan dari

Apotek Sentra Berkat. Data tersebut meliputi kode pelanggan, nama, alamat,

kota, kecamatan, no telepon dan jenis kelamin.

4. Data Karyawan

Data karyawan berfungsi sebagai penampung seluruh data karyawan apotek.

Data tersebut meliputi NIK, nama, alamat, kota, kecamatan, jenis kelamin dan

no telepon.

5. Data Pengguna

Data pengguna berfungsi sebagai penampung seluruh data pengguna pada

apotek. Data ini berguna untuk pembuatan password dan membagi grup

pengguna pada sistem aplikasi. Data tersebut meliputi NIK, nama, password

dan grup pengguna.

6. Data Penjualan

Data penjualan berfungsi sebagai penampung data penjualan yang terjadi di

Apotek Sentra Berkat. Data tersebut meliputi no nota, tanggal, kode

Page 7: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

28

pelanggan, nama pelanggan, kode barang, nama barang, jumlah, harga, diskon

dan subtotal.

7. Data Penerimaan Barang

Data penerimaan barang berfungsi sebagai penampung data penerimaan

barang dari supplier ke pihak apotek. Data tersebut meliputi no nota, kode

supplier, nama supplier, no faktur, tanggal terima, kode barang, nama barang,

kemasan, jumlah, harga beli dan kadaluarsa.

8. Data Pembayaran Piutang

Data pembayaran piutang berfungsi sebagai penampung data pembayaran

piutang dari pelanggan ke pihak apotek. Data tersebut meliputi id bayar, no

nota, kode pelanggan, nama pelanggan, jumlah piutang, tanggal piutang,

tanggal jatuh tempo, jumlah bayar dan sisa bayar.

9. Data reminder piutang

Data reminder piutang berfungsi sebagai reminder batas waktu jatuh tempo

piutang pelanggan. Reminder ini berisikan jangka waktu tertentu berdasarkan

hari untuk memunculkan pengingat otomatis penagihan piutang pelanggan.

10. Data reminder expired barang/obat

Data reminder expired barang/obat berfungsi sebagai reminder batas waktu

expired barang/obat. Reminder ini berisikan jangka waktu tertentu berdasarkan

bulan untuk memunculkan pengingat otomatis expired barang/obat.

11. Data setting harga penjualan

Data setting harga penjualan berfungsi sebagai data persentase laba setiap

produk yang dijual di Apotek. Data setting ini berisikan angka laba

Page 8: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

29

berdasarkan persentase untuk menghitung harga penjualan setiap barang pada

apotek.

3.1.2 Perencanaan Kebutuhan Sistem

Sistem yang dibuat membutuhkan beberapa elemen yang mendukung.

Elemen dari sistem tersebut antara lain adalah hardware (perangkat keras) dan

software (perangkat lunak). Kebutuhan minimal perangkan keras yang diperlukan

antara lain: processor core 2 duo, memory 1 Gb, harddisk 100 Gb, monitor

dengan resolusi 1024x768, printer, mouse, keyboard. Kebutuhan perangkat lunak

yang diperlukan adalah Microsoft Visual Basic .Net, My SQL Server 2008 dan

Windows 7 sebagai sistem operasi.

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah proses menyusun atau mengembangkan

sistem atau aplikasi yang baru. Dalam tahap ini harus dapat dipastikan bahwa

semua persyaratan untuk menghasilkan sistem atau aplikasi yang baru dapat

terpenuhi. Hasil aplikasi yang dirancang harus sesuai dengan kebutuhan pengguna

untuk mendapatkan sebuah informasi yang diinginkan.

Dari hasil identifikasi dan analisis untuk membantu Apotek Sentra Berkat

menyelesaikan permasalahannya, maka perlu dibuatkan aplikasi ini terdiri dari

transaksi penerimaan barang, transaksi penjualan, transaksi pembayaran piutang,

laporan penerimaan barang, laporan penjualan, laporan stok, laporan barang

terlaris, laporan pelanggan terloyal dan laporan piutang. Untuk membantu

pembuatan sistem tersebut maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut :

Page 9: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

30

1. Menganalisis Kebutuhan Sistem.

2. Mendesain Sistem (Document Flow, Diagram IPO, System Flow, Context

Diagram, Data Flow Diagram (DFD), ERD, Struktur Tabel Desain I/O (input-

output), Desain Interface.

3.2.1 Menganalisis Kebutuhan Sistem

Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang

pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Didalam tahapan

analisis ini, berisikan proses identifikasi data transaksi penjualan pada Apotek

Sentra Berkat. Proses identifikasi ini meliputi data-data yang akan diolah,

kebutuhan dari solusi permasalahan, dan informasi yang akan dihasilkan dan

disajikan.

Dari data transaksi penjualan pada Apotek Sentra Berkat, selanjutnya

mengidentifikasi data-data tersebut agar dapat dirumuskan solusi-solusi yang

ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Dari perumusan tersebut,

kemudian menggambarkan terlebih dahulu output yang akan dihasilkan dari

solusi.

Setelah gambaran singkat solusi diberikan kepada pemilik perusahaan

Apotek Sentra Berkat, maka langkah selanjutnya yaitu dengan dengan mendesain

sistem dari Diagram IPO, Document Flow, System Flow, Context Diagram, Data

Flow Diagram (DFD), ERD, Struktur Tabel Desain I/O (input-output), Desain

Interface.

Page 10: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

31

3.2.2 Desain Sistem

Pada perancangan aplikasi yaitu rancang bangun aplikasi penjualan di

Apotek Sentra Berkat ini memiliki beberapa sub desain yaitu Document Flow,

Diagram IPO, System Flow, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), ERD,

Struktur Tabel, Desain I/O (input-output) dan Desain Uji Coba.

A. Document Flow

Pada document flow ini terdapat gambaran document flow sistem

penjualan yang terdapat pada Apotek Sentra Berkat meliputi:

1. Document Flow Penjualan Retail

Document flow ini menjelaskan proses penjualan retail. Proses penjualan ini

melayani penjualan barang/obat dengan resep maupun tanpa resep. Pelaku

utama dalam penjualan ini adalah pihak kasir dan apoteker. Setelah pihak

kasir menerima pesanan dari pelanggan, maka akan dikonfirmasikan apakah

pesanan tersebut merupakan resep atau bukan. Jika pesanan pelanggan adalah

pesanan menggunakan resep, maka pesanan akan langsung diberikan kepada

Apoteker, kemudian Apoteker akan melakukan peracikan obat sesusai

pesanan. Apabila pesanan pelanggan bukan resep maka proses penjualan

langsung dilakukan oleh pihak kasir. Pihak kasir akan menyiapkan barang

serta membuatkan nota penjualan rangkap 2. Nota penjualan rangkap 1 akan

diberikan pada pelanggan beserta pesanan barang/obat kemudian pelanggan

melakukan pembayaran. Sedangkan pihak apotek akan menyimpan nota

penjualan rangkap 2. Document flow penjualan retail seperti terlihat pada

Gambar 3.1.

Page 11: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

32

PELANGGAN KASIR

START

PESANAN

MENGECEK

STOK

BARANG

MELAKUKAN

PEMBAYARAN

KONFIRMASI

PESANAN

MEMBUAT

NOTA

PENJUALAN

NOTA

PENJUALAN

2

PEMBAYARAN

LUNAS

1

END

RESEP?

Y

1

PESANAN

KARTU

STOK

1

RACIKAN?

MERACIK

OBAT

Y

BARANG

T

MENYEDIA

KAN

PESANAN

T

BARANG

NOTA

PENJUALAN

1

PEMBAYARAN

LUNAS

APOTEKER

PESANAN

PESANAN

2

2

ADA? T

Y

BARANG

3

3

Gambar 3.1 Document Flow Penjualan Retail

Page 12: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

33

2. Document Flow Penjualan Partai

Document flow ini menjelaskan proses penjualan partai. Proses penjualan ini

melayani penjualan barang/obat tanpa resep serta mempunyai tipe pembayaran

kredit yang berjatuh tempo. Pelaku utama dalam penjualan ini adalah pihak

Kasir dan Admin. Setelah pihak Kasir menerima pesanan dari pelanggan,

maka akan dikonfirmasikan apakah stok barang mencukupi pesanan tersebut.

Jika ya, maka Kasir akan menyediakan barang/obat sesuai dengan pesanan

pelanggan. Jika stok barang tidak mencukupi, maka Kasir akan

memberitahukan kepada pelanggan bahwa stok tidak mencukupi. Pesanan

yang sudah disediakan oleh Kasir, akan diberikan kepada pelanggan beserta

nota penjualan. Nota penjualan yang dibuat Kasir yaitu nota penjualan

rangkap 3. Pihak pelanggan akan menerima nota penjualan rangkap 2. Admin

Apotek akan menerima nota penjualan rangkap 1 dan 3. Pencatatan piutang

pelanggan akan dicatat dibuku piutang oleh Admin Apotek. Kemudian Admin

akan membuat laporan piutang yang dipergunakan untuk penagihan kepada

pelanggan sebelum jatuh tempo.. Document flow penjualan partai seperti

terlihat pada Gambar 3.2.

Page 13: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

34

PELANGGAN KASIR

START

PESANAN

MENGECEK

STOK

BARANG

MEMBUAT

NOTA

PENJUALAN

PIUTANG

NOTA

PENJUALAN

PIUTANG

2

1

END

1

PESANAN

1

BARANG

MENYEDIA

KAN

PESANAN

BARANG

NOTA

PENJUALAN

PIUTANG

2

ADMIN

ADA? T

Y

KARTU STOK

3

NOTA

PENJUALAN

PIUTANG

13

MENCATAT

DIBUKU

PIUTANG

MEMBUAT

LAPORAN

PIUTANG

LAPORAN

PIUTANG

12

2

2

Gambar 3.2 Document Flow Penjualan Partai

Page 14: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

35

B. Diagram IPO (Input, Process, Output)

Proses penjualan dimulai dengan pelanggan yang ingin membeli baik lewat

telepon atau langsung datang ke apotek dengan memberikan data pesanan.

Kemudian pegawai akan memberikan informasi harga barang dan mengecek

ketersediaan barang serta mencetak nota penjualan. Proses pengecekan

ketersediaan barang merupakan proses yang mengelola inputan data barang/obat

yang akan dibeli pelanggan dan akan mengurangi stok barang. Setelah itu,

pelanggan akan membayar secara transfer atau tunai atau bisa secara kredit

sesuai jatuh tempo yang diberikan oleh apotek, tetapi jenis pembayaran

mundur ini khusus pelanggan-pelangan yang termasuk dalam data pelanggan

tetap apotek. Semua bentuk pembayaran, pelanggan harus mengkonfirmasikan

kepihak apotek. Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini untuk

menghasilkan nota penjualan, daftar barang, daftar pelanggan, laporan

penerimaan barang, laporan penjualan, laporan stok, laporan barang terlaris,

laporan pelanggan terloyal, laporan piutang berdasarkan periode bulan dan

tahun, reminder piutang, reminder barang expired dan harga penjualan.

Gambar Diagram IPO seperti terlihat pada Gambar 3.3.

Page 15: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

36

Input Process Output

Data Pelanggan

Data Barang

Data SupplierMaintenance Data

Master

Data Penerimaan

Barang

Daftar Barang

Daftar Pelanggan

Transaksi Penerimaan

Barang

Laporan

Penerimaan Barang

Data Pesanan

Data Pembayaran

Transaksi Penjualan

Master Supplier

Nota Penjualan

Laporan Penjualan

Laporan Stok

Laporan Pelanggan

Terloyal

Laporan Barang

Terlaris

Laporan Piutang

SettingReminder Expired

Barang

Reminder Piutang

Data PenggunaMaster Pengguna

Transaksi

Pembayaran

Piutang

Harga Penjualan

Data Karyawan

Master Karyawan

Gambar 3.3 Diagram IPO

C. System Flow

Perancangan desain sistem yang akan menjadi solusi dari permasalahan

di Apotek Sentra Berkat meliputi :

Page 16: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

37

1. System Flow Transaksi Penjualan

Penjualan dibagi menjadi dua yaitu: penjualan disertai resep dan non-resep

serta penjualan retail dan partai. Proses ini dimulai dari pesanan pelanggan

yang diberikan kepada kasir. Kemudian kasir akan menyimpan pesanan

tersebut ke dalam tabel penjualan. Kemudian sistem akan mengecek

persediaan barang tersebut, jika ada secara otomatis sistem akan mengurangi

persediaan yang ada. Jika stok barang tidak mencukupi, maka sistem akan

menolak melakukan transaksi penjualan. Setelah memasukkan transaksi

penjualan ke sistem, lalu menyimpan data penjualan, maka sistem akan

mencetak nota penjualan rangkap 2. Nota penjualan rangkap 1 akan diberikan

kepada pelanggan, sedangkan nota satunya akan disimpan oleh kasir. System

flow penjualan barang/obat dapat dilihat pada gambar 3.4.

PELANGGAN KASIR

START

PESANAN

NOTA

PENJUALAN

2

1

END 1

PESANAN

INPUT PESANAN

SIMPAN

TRANSAKSI

PENJUALAN

MENGUPDATE

STOK BARANG

PENJUALAN

BARANG

CETAK NOTA

PENJUALAN

NOTA

PENJUALAN

1

1

Gambar 3.4 System Flow Transaksi Penjualan

Page 17: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

38

2. System Flow Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan berfungsi melihat laporan baik penjualan, penerimaan

barang, piutang serta stok barang. Pertama pemilik harus memilih periode dan

jenis laporan yang diinginkan. Kemudian sistem akan menghasilkan laporan

yang diinginkan. System flow proses pembuatan laporan dapat dilihat pada

gambar 3.5. Laporan terdiri dari: laporan penerimaan barang, laporan

penjualan, laporan stok, laporan barang terlaris, laporan pelanggan terloyal

dan laporan piutang.

OWNER

START

LAPORAN

END

DATA PILIHAN

MEMILIH

LAPORAN DAN

PERIODE

BUAT LAPORAN

PENJUALANPENERIMAAN

BARANG

CETAK LAPORAN

BARANG

PEMBAYARAN

PIUTANG

PELANGGAN

Gambar 3.5 System Flow Pembuatan Laporan

Page 18: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

39

D. Context Diagram

Pada context diagram menggambarkan entity yang berhubungan langsung

dengan sistem dan aliran data secara umum. Sedangkan proses-proses yang

lebih detail yang terdapat dalam sistem masih belum bisa diketahui. Desain

dari context diagram analisis dan perancangan sistem ini dapat dijelaskan pada

gambar 3.6.

SETTING REMINDER EXPIRED

SETTING HARGA PENJUALAN

DATA PENERIM AAN BARANGDATA PELANGGANN

SETTING REMINDER PIUTANG

DATA_BARANG

DATA KARYAWAN

DAFTAR PELANGGAN

DAFTAR BARANG

NOTA PENJUALAN

CEK STOK HABIS

PILIH LAPORAN

DATA PENGGUNA

DATA PENJUALAN

DATA SUPPLIER

LAPORAN PELANGGAN TERLOYAL

LAPORAN PIUTANG

LAPORAN BARANG TERLARIS

LAPORAN PENERIMAAN BARANG

DATA PEMBAYARAN PIUTANG

LAPORAN STOK

LAPORAN PENJUALAN

0

PENJUALAN PADA APOTEK SENTRA

BERKAT

+

APOTEKER

ADMIN

KASIR

OWNER

Gambar 3.6 Context Diagram

E. DFD

1. DFD Level 0

Berikut ini adalah Data Flow Diagram Rancang Bangun penjualan pada

Apotek Sentra Berkat. Pada DFD inilah kita bisa mengetahui aliran data yang

ada di dalam sistem yang terstruktur. DFD Level 0 adalah hasil breakdown

Page 19: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

40

atau detail dari context diagram. Gambar 3.7 merupakan DFD level 0 pada

sistem penjualan tersebut.

PEM BAYARAN PIUTANG

DATA BAYAR PIUTANG

DATA PIUTANG

HARGA JUAL

DATA PENJUALAN BRG

DATA EXPIRED BRG

DATA BARANG M ASUK

KARYAWAN SUDAH ADA

KARYAWAN UBAH

KARYAWAN BARU

SETTING REMINDER PIUTANG

SETTING REMINDER EXPIRED

SETTING HARGA PENJUALAN

DATA PELANGGANN

DATA PENERIM AAN BARANG

DATA_BARANG

DATA KARYAWAN

PENGGUNA BARU

PENGGUNA UBAH

SUPPLIER UBAH

PELANGGAN SDH ADA

DAFTAR BARANG

DAFTAR PELANGGAN

BARANG DATANG

DATA PENJUALAN

SUPPLIER BARU

SUPPLIER SDH ADA

LAPORAN STOK BRG

LAPORAN DATA BARANG

SATUAN

PENJUALAN

PELANGGAN BARU

PELANGGAN UBAH

BARANG UBAH

BARANG BARU

BARANG SDH ADA

DAFTAR BRG

JUM LAH TERJUAL

BARANG TERJUAL

PILIH LAPORAN

CEK STOK HABIS

NOTA PENJUALAN

PENGGUNA SUDAH ADA

DATA PENGGUNA

DATA PENJUALAN

DATA SUPPLIER

LAPORAN PELANGGAN TERLOYAL

LAPORAN PIUTANG

LAPORAN BARANG TERLARIS

LAPORAN PENERIMAAN BARANG

DATA PEMBAYARAN PIUTANG

LAPORAN STOK

LAPORAN PENJUALAN

OWNER

KASIR

ADMIN

APOTEKER

2

TRANSAKSI

+

1

MAINTENANCE

+

3

LAPORAN

+

1 BARANG

2 PENGGUNA3 PELANGGAN

7 PENJUALAN

8PENERIMAAN

BRG

22 SUPPLIERR

4

SETTING

24 KARYAWAN

25PEM BAYARAN

PIUTANG

Gambar 3.7 DFD Level 0

Page 20: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

41

2. DFD Level 1

Pada proses maintenance ada tiga sub proses, yaitu: maintenance barang,

supplier, pengguna dan pelanggan. DFD level 1 proses maintenance dapat

dilihat lebih jelas pada gambar 3.8. Sedangkan untuk level 2 maintenance

barang, supplier, pengguna, pelanggan dan karyawan pada gambar 3.9, 3.10,

3.11,3.12 dan 3.13.

[PENGGUNA UBAH]

[PENGGUNA BARU]

[KARYAWAN UBAH]

[KARYAWAN BARU]

[DATA KARYAWAN]

[DATA_BARANG]

[KARYAWAN SUDAH ADA]

[DATA KARYAWAN]

[DATA PELANGGANN]

[SUPPLIER UBAH]

[PELANGGAN SDH ADA]

[SUPPLIER BARU]

[SUPPLIER SDH ADA]

[SATUAN]

[DATA PENGGUNA]

[DATA SUPPLIER]

[BARANG SDH ADA]

[BARANG UBAH]

[BARANG BARU]

[PELANGGAN BARU]

[PELANGGAN UBAH]

[PENGGUNA SUDAH ADA]

ADMIN 2 PENGGUNA

1 BARANG

3 PELANGGAN

APOTEKER

1.1

MAINTENANCE

BARANG

+

1.2

MAINTENANCE

SUPPLIER

+

1.3

MAINTENANCE

PENGGUNA

+

1.4

MAINTENANCE

PELANGGAN

+

22 SUPPLIERR

24 KARYAWAN

1.5

MAINTENANCE

KARYAWAN

Gambar 3.8 DFD level 1 Maintenance

Page 21: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

42

[DATA_BARANG]BARANG 2

BARANG 1

BARANG

[SATUAN]

[BARANG SDH ADA]

[BARANG UBAH]

[BARANG BARU]

1 BARANGAPOTEKER

1.1.1

INPUT BRG

1.1.2

UPDATE BRG

ADMIN

Gambar 3.9 DFD level 2 Maintenance Barang

[SUPPLIER UBAH]

SUPP 2

SUPP 1

[DATA SUPPLIER]

[SUPPLIER BARU]

[SUPPLIER SDH ADA]

APOTEKER 22 SUPPLIERR

1.2.1

INPUT SUPPLIER

1.2.2

UPDATE

SUPPLIER

Gambar 3.10 DFD level 2 Maintenance Supplier

[DATA PENGGUNA]

[PENGGUNA UBAH]

[PENGGUNA BARU]

PENGGUNA 2

PENGGUNA 1

[PENGGUNA SUDAH ADA]

2 PENGGUNA

ADMIN

1.3.1

INPUT PENGGUNA

1.3.2

UPDATE

PENGGUNA

Gambar 3.11 DFD level 2 Maintenance Pengguna

Page 22: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

43

[DATA PELANGGANN]

[PELANGGAN SDH ADA]PELANGGAN 2

PELANGGAN 1

[PELANGGAN BARU]

[PELANGGAN UBAH]

3 PELANGGAN

1.4.1

INPUT

PELANGGAN

1.4.2

UPDATE

PELANGGAN

ADMIN

Gambar 3.12 DFD level 2 Maintenance Pelanggan

[KARYAWAN SUDAH ADA]

[KARYAWAN UBAH]

[KARYAWAN BARU]

Flow_654

Flow_653

[[DATA KARYAWAN]]ADMIN

24 KARYAWAN

1.5.1

INPUT KARYAWAN

1.5.2

UPDATE

KARYAWAN

Gambar 3.13 DFD level 2 Maintenance Karyawan

Pada level 1 transaksi ada tiga proses yaitu: proses transaksi penerimaan

barang, proses transaksi penjualan dan proses transaksi pembayaran piutang.

DFD level 1 proses transaksi dapat dilihat lebih jelas pada gambar 3.14.

Sedangkan untuk level 2 transaksi penerimaan barang, transaksi penjualan

serta transaksi pembayaran piutang dapat dilihat pada gambar 3.15, 3.16 dan

3.17.

Page 23: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

44

[PEMBAYARAN PIUTANG]

[DATA PENERIMAAN BARANG]

[BARANG DATANG]

JUM LAH BAYAR

DETIL PENJUALAN

[PENJUALAN]

SUPPLYBRG

[JUMLAH TERJUAL]

[DAFTAR BRG]

[BARANG TERJUAL]

[CEK STOK HABIS]

[DATA PENJUALAN]

[DATA PEMBAYARAN PIUTANG]

[NOTA PENJUALAN]

KASIR

APOTEKER

4 SUPPLIER

1 BARANG

7 PENJUALAN

2.1

PENERIMAAN BARANG

+

2.2

PENJUALAN

+

2.3

PEM BAYARAN PIUTANG

+

8PENERIMAAN

BRG

25PEM BAYARAN

PIUTANG

Gambar 3.14 DFD Level 1 Transaksi

[DATA PENERIMAAN BARANG]

[BARANG DATANG]

KADALUARSA

DETIL SATUANINPUT HARGA

PENERIMAAN BRG VALID

DISIMPAN

DAFTAR PENERIMAAN BRG

JUM LAH STOK BARU

[SUPPLYBRG][DAFTAR BRG]

[CEK STOK HABIS]

APOTEKER

1 BARANG

4 SUPPLIER

2.1.1

INPUT BARANG

2.1.2

UPDATE BARANG

2.1.3

CETAK

PENERIMAAN

BARANG

8PENERIMAAN

BRG

Gambar 3.15 DFD Level 2 Transaksi Penerimaan Barang

Page 24: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

45

NON RESEPRESEP

PESANAN PELANGGAN

DETIL PESANANDETIL NON RESEPDETIL RESEP

PENJUALAN FIX

[DATA PENJUALAN]

[NOTA PENJUALAN]

[PENJUALAN]

[BARANG TERJUAL]

[JUMLAH TERJUAL]

PESANAN

KASIR

1 BARANG

7 PENJUALAN

2.2.1

CEK PESANANPELANGGAN

2.2.2

INPUT DATA

RESEP

2.2.3

SIM PAN

PENJUALAN

2.2.4

INPUT DATA

NON RESEP

2.2.6

UPDATE STOK

BARANG

2.2.7

CETAK NOTA

PENJUALAN

Gambar 3.16 DFD Level 2 Transaksi Penjualan

[PEMBAYARAN PIUTANG]

DATA PEMBAYARAN

NOTA PELUNASAN PIUTANG

[JUMLAH BAYAR]

[DETIL PENJUALAN]

[DATA PEMBAYARAN PIUTANG]

KASIR

7 PENJUALAN

2.3.1

CEK NOTA

PENJUALAN

2.3.2

UPDATE

PEM BAYARAN

2.3.3

CETAK

PELUNASAN

PIUTANG

25PEM BAYARAN

PIUTANG

Gambar 3.17 DFD Level 2 Transaksi Pembayaran Piutang

Page 25: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

46

Pada pembuatan laporan, entity yang menjalankan proses ini adalah Pemilik

Apotek. Proses-proses yang ada dalam pembuatan laporan dapat dilihat pada

gambar 3.18.

[DATA BARANG MASUK][DATA BAYAR PIUTANG]

[DAFTAR BARANG]

DATA PELANGGAN

[DAFTAR PELANGGAN]

DATA LAPORAN

PERIODE LAPORAN TERPILIH

LAPORAN TERPILIH

PILIH PERIODE

[PILIH LAPORAN]

[LAPORAN PELANGGAN TERLOYAL]

[LAPORAN PIUTANG]

[LAPORAN BARANG TERLARIS]

[LAPORAN STOK]

[LAPORAN PENERIM AAN BARANG]

[LAPORAN PENJUALAN]

[LAPORAN DATA BARANG]

[LAPORAN STOK BRG]

[DATA PENJUALAN]

OWNER

3 PELANGGAN

1 BARANG

7 PENJUALAN

3.1

MEMILIH LAPORAN

3.2

MEMILIH PERIODE

3.3

MEMBUAT LAPORAN

3.4

CETAK LAPORAN

8PENERIMAAN

BRG

25PEM BAYARAN

PIUTANG

Gambar 3.18 DFD level 1 Pembuatan Laporan

F. ERD

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu desain sistem yang

digunakan untuk merepresentasikan, menentukan dan mendokumentasikan

kebutuhan-kebutuhan untuk sistem pemrosesan database. Pada gambar 3.19

Page 26: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

47

berikut, akan dijelaskan relasi-relasi atau hubungan antar tabel rancang

bangun aplikasi penjualan pada Apotek Sentra Berkat Surabaya dalam bentuk

Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).

1. Conceptual Data Model (CDM)

Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara

keseluruhan konsep struktur basis data yang dirancang untuk suatu

aplikasi. Pada Conceptual Data Model (CDM) yang telah dirancang

terdapat 8 tabel yang saling berelasi, seperti terlihat pada gambar 3.19.

MEMILIKI

MELAKUKAN

DETIL PEMBAYARAN

MEMBAYAR

DETIL PENERIMAAN BRG

MENSUPPLY

DETIL JUAL

MEMPROSES

MEMBELI

BARANG

KODE_BARANG

NAMA_BARANG

KEMASAN

JENIS

KOMPOSISI_1

KOMPOSISI_2

KOMPOSISI_3

SUPPLIER

PELANGGAN

KODE_PELANGGAN

NAMA_PELANGGAN

ALAMAT

KOTA

KECAMATAN

NOTELP

JKEL

PENERIMAAN BARANG

NO NOTA

NO_FAKTUR

TANGGAL_TERIMA

SUPPLIER

KODE_SUPP

NAMA_SUPP

ALAMAT

NO_TELP

EMAIL

KOTA_SUPPLIER

KECAMATAN

KARYAWAN

NIK

NAMA

ALAMAT_KARY

KOTA

KECAMATAN

JKEL

NO_TELP

PEMBAYARAN PIUTANG

ID_BAYAR

NOMINAL_BAYAR

TANGGAL

WAKTU

MODEL_BAYAR

ATAS_NAMA

NO_REK

NAMA_BANK

PENJUALAN

NO_NOTA_JUAL

TANGGAL

HARGA

TYPEBAYAR

MODEL_PENJUALAN

KASIR

TANGGAL BAYAR

PENGGUNA

PASSWORD

GRUP_PENGGUNA

Gambar 3.19 Conceptual Data Model (CDM)

Page 27: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

48

2. Physical Data Model (PDM)

Sebuah Physical Data Model (PDM) menggambarkan secara detail konsep

rancangan struktur basis data yang dirancang untuk suatu program

aplikasi. Pada Physical Data Model (PDM) setelah degenerate dari

Conceptual Data Model (CDM) menghasilkan 3 tabel baru dari relasi

many to many sebagaimana terlihat pada gambar 3.20.

NIK = NIK

NIK = KODE_PELANGGANID_BAYAR = ID_BAYAR

NO_NOTA_JUAL = NO_NOT A_JUAL

KODE_PELANGGAN = KODE_PELANGGAN

NO_NOTA = NO_NOTA

KODE_BARANG = KODE_BARANG

KODE_SUPP = KODE_SUPP

NO_NOTA_JUAL = NO_NOT A_JUAL

KODE_BARANG = KODE_BARANG

NIK = KODE_PELANGGAN

KODE_PELANGGAN = KODE_PELANGGAN

BARANG

KODE_BARANG varchar(20)

NAMA_BARANG varchar(45)

KEMASAN varchar(15)

JENIS varchar(45)

SUPPLIER varchar(45)

KOMPOSISI_1 varchar(100)

KOMPOSISI_2 varchar(100)

KOMPOSISI_3 varchar(100)

PELANGGAN

KODE_PELANGGAN varchar(35)

NAMA_PELANGGAN varchar(45)

ALAMAT varchar(45)

KOTA varchar(30)

KECAMATAN varchar(30)

NO_TELP varchar(15)

JKEL varchar(45)

PENERIMAAN_BARANG

NO_NOTA varchar(50)

KODE_SUPP varchar(50)

NO_FAKTUR varchar(15)

TANGGAL_TERIMA date

SUPPLIER

KODE_SUPP varchar(50)

NAMA_SUPP varchar(45)

ALAMAT varchar(45)

NO_TELP varchar(15)

EMAIL varchar(50)

KOTA_SUPPLIER varchar(45)

KECAMATAN varchar(45)

KARYAWAN

NIK varchar(6)

NAMA_KARYAWAN varchar(45)

ALAMAT_KARYAWAN varchar(45)

KOTA varchar(45)

KECAMATAN varchar(30)

JKEL varchar(1)

NO_TELP varchar(15)

PEMBAYARAN_PIUTANG

ID_BAYAR varchar(20)

KODE_PELANGGAN varchar(35)

NOMINAL_BAYAR double

TANGGAL date

WAKTU time

MODEL_BAYAR varchar(25)

ATAS_NAMA varchar(35)

NO_REK varchar(45)

NAMA_BANK varchar(35)

PENJUALAN

NO_NOTA_JUAL varchar(50)

KODE_PELANGGAN varchar(35)

TANGGAL timestamp

TOTAL_HARGA double

MODEL_PENJUALAN varchar(10)

TYPEBAYAR varchar(15)

TANGGAL_BAYAR date

PENGGUNA

NIK varchar(6)

NAMA_KARYAWAN VARCHAR(30)

PASSWORD varchar(15)

GRUP_PENGGUNA varchar(15)

DETIL_PENJUALAN

NO_NOTA_JUAL varchar(50)

KODE_BARANG varchar(20)

NAMA_BARANG VA45

KEMASAN VA45

JUMLAH integer

HARGA double

SUBTOTAL double

KADALUARSA date

DETIL_PENERIMAAN_BRG

NO_NOTA varchar(50)

KODE_BARANG varchar(20)

NAMA_BARANG VA45

KEMASAN VA45

JUMLAH integer

HARGA DOUBLE

TGL_KADALUARSA date

TOTAL double

DETIL_PEMBAYARAN_PIUTANG

NO_NOTA_JUAL varchar(50)

ID_BAYAR varchar(20)

TGL_HUTANG date

TGL_JATUHTEMPO date

KODE_PELANGGAN VA50

NAMA_PELANGGAN VA55

TOTAL_PIUTANG double

BAYAR integer

SISA_PIUTANG integer

Gambar 3.20 Physical Data Model (PDM)

Page 28: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

49

G. Struktur Tabel

Rancang bangun aplikasi penjualan di Apotek Sentra Berkat ini terdapat 11

(sebelas) table yang berelasi. Tabel–tabel tersebut memiliki struktur tabel yang

saling terintegrasi dan memberikan informasi yang cukup lengkap bagi pengguna

aplikasi. Tabel-tabel tersebut terdiri dari: tabel barang, tabel supplier, tabel

pelanggan, tabel pengguna, tabel karyawan, tabel penjualan, tabel detil

penjualan, tabel penerimaan barang, tabel detil penerimaan barang, tabel

pembayaran piutang dan tabel detil pembayaran piutang. Berikut penjelasan

struktur tabel dari tiap tabel:

1. Tabel Barang

Primary Key : Kode_barang

Fungsi : Untuk menyimpan dan melihat data nama barang

Tabel 3.5 Tabel Barang

Field Type Data Length Constraint

Kode_barang Varchar 20 primary key

Nama_barang Varchar 45 -

Kemasan Varchar 15 -

Jenis Varchar 45 -

Supplier Varchar 45 -

Komposisi_2 Varchar 100 -

Komposisi_3 Varchar 100 -

Komposisi_1 Varchar 100 -

2. Tabel Supplier

Primary Key : Kode_supp

Fungsi : Untuk menyimpan dan melihat data supplier

Page 29: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

50

Tabel 3.6 Tabel Supplier

Field Type Data Length Constraint

Kode_supp varchar 50 primary key

Nama_supp varchar 45 -

Alamat Varchar 45 -

No_Telp Varchar 15 -

Email Varchar 50 -

Kota_supplier Varchar 45 -

Kecamatan Varchar 45 -

3. Tabel Pelanggan

Primary Key : Kode_pelanggan

Fungsi : Untuk menyimpan dan melihat data pelanggan

Tabel 3.7 Tabel Data Pelanggan

Field Type Data Length Constraint

Kode_ pelanggan Varchar 35 primary key

Nama_pelanggan Varchar 45 -

Alamat varchar 45 -

Kota Varchar 30 -

Kecamatan Varchar 30 -

No_telp Varchar 15 -

Jkel Varchar 45 -

4. Tabel Pengguna

Primary Key : NIK

Fungsi : Untuk menyimpan dan melihat data pengguna

Page 30: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

51

Tabel 3.8 Tabel Pengguna

Field Type Data Length Constraint

NIK Varchar 6 Foreign Key

Nama_karyawan Varchar 20 Foreign Key

Password Varchar 15 -

Grup_pengguna Varchar 15 -

5. Tabel Karyawan

Primary Key : NIK

Fungsi : Untuk menyimpan dan melihat data karyawan

Tabel 3.9 Tabel Karyawan

Field Type Data Length Constraint

NIK Varchar 6 primary key

Nama_karyawan Varvhar 45 -

Alamat_karyawan Varchar 55 -

Kota Varchar 45 -

Kecamatan Varchar 30 -

JKel Varchar 1 -

No_telp Varchar 15 -

6. Tabel Penjualan

Primary Key : No_nota_jual

Foreign Key : Kode_pelanggan

Fungsi : Untuk menyimpan data penjualan

Tabel 3.10 Tabel Penjualan

Field Type Data Length Constraint

No_nota_jual Varchar 50 Primary key

Kode_pelanggan Varchar 25 Foreign Key

Tanggal Date - -

Page 31: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

52

Field Type Data Length Constraint

Total_Harga Double - -

Model_penjualan varchar 10 -

Type_bayar varchar 15 -

Tanggal_bayar Date - -

7. Tabel detil Penjualan

Primary Key : No_nota_jual

Foreign Key : Kode_barang

Fungsi : Untuk melihat data detil penjualan

Tabel 3.11 Tabel Detil Penjualan

Field Type Data Length Constraint

No_nota_jual Varchar 50 Primary key

Kode_barang Varchar 20 Foreign key

Nama_barang Varchar 45 -

Kemasan Varchar 45 -

Jumlah Integer - -

Harga Double - -

Subtotal Double - -

Kadaluarsa Date - -

8. Tabel Penerimaan Barang

Primary Key : No_nota

Foreign Key : Kode_supplier

Fungsi : Untuk menambah stok barang masuk dan menentukan harga.

Page 32: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

53

Tabel 3.12 Tabel Penerimaan Barang

Field Type Data Length Constraint

No_nota Varchar 50 Primary key

Kode_supplier Varchar 50 Foreign Key

No_faktur Varchar 15 -

Tanggal_terima Date - -

9. Tabel Detil Penerimaan Barang

Foreign Key : No_nota

Foreign Key : Kode_barang

Fungsi : Untuk menambah stok barang masuk dan menentukan harga.

Tabel 3.13 Tabel Detil Penerimaan Barang

Field Type Data Length Constraint

No_nota Varchar 50 Foreign key

Kode_barang Varchar 20 Foreign key

Nama_barang Varchar 45 -

Kemasan Varchar 45 -

Jumlah Integer - -

Harga Double - -

Tgl_kadaluarsa Date - -

Total Double - -

10. Tabel Pembayaran Piutang

Primary Key : Id_Bayar

Foreign Key : Kode_pelanggan

Fungsi : Untuk mengupdate pembayaran piutang pelanggan.

Page 33: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

54

Tabel 3.14 Tabel Pembayaran Piutang

Field Type Data Length Constraint

Id_bayar Varchar 20 Primary Key

Kode_pelanggan Varchar 25 Foreign Key

Nominal_bayar Double - -

Tanggal Date - -

Waktu Time - -

Model_bayar Varchar 25 -

Atas_Nama Varchar 35 -

No_rek Varchar 45 -

Nama_bank Varchar 35 -

11. Tabel Detil Pembayaran Piutang

Foreign Key : No_nota_jual

Foreign Key : Id_bayar

Foreign Key : Kode_pelanggan

Fungsi : Untuk mengupdate pembayaran piutang pelanggan.

Tabel 3.15 Tabel Detil Pembayaran Piutang

Field Type Data Length Constraint

No_nota_jual Varchar 50 Foreign Key

Id_bayar Varchar 20 Foreign Key

Tgl_hutang Date - -

Tgl_jatuhtempo Date - -

Kode_pelanggan Varchar 50 Foreign Key

Nama_pelanggan Varchar 55 -

Total_piutang Double - -

Bayar Integer - -

Sisa_piutang Integer - -

Page 34: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

55

H. Desain I/O

Pada Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Pada Apotek Sentra Berkat,

pembuatan desain I/O merupakan rancangan desain input dan output yang akan

digunakan sebagai gambaran sistem. Adapun desain I/O yang ada sebagai berikut:

1. Desain I/O Tampilan Login

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan login. Pada tampilan login

berisi text box username dan password yang harus diisi oleh calon pengguna.

Tujuannya adalah supaya sistem digunakan oleh orang yang berhak memakai dan

berjalan sesuai hak aksesnya masing-masing. Adapun desain I/O dapat dilihat

pada gambar 3.20.

Gambar 3.21 Desain I/O Tampilan Login

2. Desain I/O Tampilan Halaman Utama

Rancangan desain I/O untuk halaman utama. Pada tampilan halaman utama ini

berisi menu-menu yang digunakan dalam menjalankan proses bisnis perusahaan.

Setiap pengguna akan memiliki hak akses yang sudah terdaftar. Adapun desain

I/O dapat dilihat pada gambar 3.22.

LOGIN CANCEL

Page 35: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

56

Gambar 3.22 Desain I/O Tampilan Halaman Utama

3. Desain I/O Tampilan Input Supplier

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input supplier. Pada tampilan

input supplier digunakan untuk mendata supplier. Adapun desain I/O dapat

dilihat pada gambar 3.23.

Gambar 3.23 Desain I/O Tampilan Input Supplier

Apotek Sentra Berkat

MASTER TRANSAKSI LAPORAN SETTING

Kode Supplier

Nama

Alamat

No Telp

Email

Kota

Kecamatan

SIMPAN GANTI HAPUS

INPUT SUPPLIER

Page 36: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

57

4. Desain I/O Tampilan Input Barang

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input data barang. Pada

tampilan input barang digunakan untuk mendata barang. Adapun desain I/O

dapat dilihat pada gambar 3.24.

Gambar 3.24 Desain I/O Tampilan Input Barang

5. Desain I/O Tampilan Input Pelanggan

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input data pelanggan..

Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.25.

Gambar 3.25 Desain I/O Tampilan Input Pelanggan

Kode Pelanggan

Nama

Alamat

Kota

Kecamatan

No Telp

Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan

INPUT PELANGGAN

SIMPAN GANTI HAPUS

Kode Barang

Nama Barang

Kemasan (Top)

Jenis

Supplier

Komposisi 1

Komposisi 2

Komposisi 3

INPUT BARANG

SIMPAN GANTI HAPUS

Page 37: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

58

6. Desain I/O Tampilan Input Karyawan

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input karyawan. Pada

tampilan input karyawan digunakan untuk mendata karyawan. Adapun desain

I/O dapat dilihat pada gambar 3.26.

Gambar 3.26 Desain I/O Tampilan Input Karyawan

7. Desain I/O Tampilan Input Pengguna

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input pengguna. Pada

tampilan input pengguna digunakan untuk mendata pengguna sistem. Adapun

desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.27.

Gambar 3.27 Desain I/O Tampilan Input Pengguna

NIK

Nama

Alamat

Kota

Kecamatan

Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan

No Telp

INPUT KARYAWAN

SIMPAN GANTI HAPUS

NIK

Nama

Password

Grup Pengguna

INPUT PENGGUNA

SIMPAN GANTI HAPUS

Page 38: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

59

8. Desain I/O Tampilan Input Penerimaan Barang

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan transaksi penerimaan barang.

Fungsi dari form ini adalah untuk menginput barang yang datang untuk

menambah stok barang serta mencatat harga modal. Adapun desain I/O dapat

dilihat pada gambar 3.28.

Gambar 3.28 Desain I/O Tampilan Input Penerimaan Barang

9. Desain I/O Tampilan Input Detil Penerimaan Barang

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan transaksi detil penerimaan

barang. Fungsi dari form ini adalah untuk menampilkan barang/obat yang datang

dari supplier serta menampilkan jumlah dan harga modal. Adapun desain I/O

dapat dilihat pada gambar 3.29.

No Nota

Kode Supplier

Nama Supplier

No Faktur

Tanggal Terima

INPUT PENERIMAAN BARANG

.

*

*

SIMPAN GANTI HAPUS

Page 39: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

60

Gambar 3.29 Desain I/O Tampilan Input Detil Penerimaan Barang

10. Desain I/O Tampilan Input Penjualan

Rancangan desain I/O berikut merupakan transaksi penjualan. Tampilan ini

digunakan untuk mencatat transaksi penjualan. Adapun desain I/O dapat dilihat

pada gambar 3.30.

Gambar 3.30 Desain I/O Tampilan Input Penjualan

No Nota

Tanggal

Kode Pelanggan

Nama Pelanggan

Harga Jual

Model Penjualan

Type Bayar Cash Kredit

Tempo Bayar hari

Tanggal Bayar

INPUT PENJUALAN

SIMPAN GANTI HAPUS

Kode Barang Nama Barang

Kemasan Jumlah

Harga Beli Kadaluarsa

INPUT DETIL PENERIMAAN BARANG

TAMBAH GANTI HAPUS

Page 40: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

61

11. Desain I/O Tampilan Input Detil Penjualan

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan transaksi detil penjualan

barang. Fungsi dari form ini adalah untuk menampilkan detil barang yang dibeli

oleh pelanggan beserta harganya serta diskon. Adapun desain I/O dapat dilihat

pada gambar 3.31.

Gambar 3.31 Desain I/O Tampilan Input Detil Penjualan

12. Desain I/O Tampilan Input Pembayaran Piutang

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan input transaksi pembayaran

piutang. Fungsi dari form ini adalah untuk mencatat pembayaran piutang para

pelanggan apotek. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.32.

Kode Barang Nama Barang

Kadaluarsa Jumlah

Harga Beli Subtotal

Harga Jual Dics

INPUT DETIL PENJUALAN

TAMBAH HAPUS

Page 41: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

62

Gambar 3.32 Desain I/O Tampilan Input Pembayaran Piutang

13. Desain I/O Tampilan Laporan

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan laporan. Tampilan laporan

tersebut berisi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pemilik apotek antara lain:

laporan penerimaan barang, laporan penjualan, laporan stok, laporan piutang,

laporan pelanggan terloyal dan laporan barang terlaris. Adapun desain I/O dapat

dilihat pada gambar 3.33.

Gambar 3.33 Desain I/O Tampilan Laporan

ID Bayar No Nota

Kode Pelanggan Nama Pelanggan

Jumlah Hutang Bayar

Tgl Bayar Waktu Bayar

Mode Bayar

Atas Nama No Rekening

Nama Bank

INPUT PEMBAYARAN PIUTANG

GANTI HAPUS SIMPAN

PENERIMAAN PENJUALAN STOK PELANGGAN BARANG PIUTANG

BARANG TERLOYAL TERLARIS

APOTEK SENTRA BERKAT

MASTER TRANSAKSI LAPORAN SETTING

Page 42: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

63

14. Desain I/O Tampilan Input Setting Reminder Piutang

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan Input Setting Reminder

Piutang. Pada tampilan ini digunakan sebagai pengingat piutang dari pelanggan.

Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.34.

Gambar 3.34 Desain I/O Tampilan Input Setting Reminder Piutang

15. Desain I/O Tampilan Input Setting Harga Penjualan

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan Input Setting Harga

Penjualan. Pada tampilan ini digunakan sebagai rumus laba yang diinginkan

pihak apotek. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.35.

Gambar 3.35 Desain I/O Tampilan Input Setting Harga Penjualan

Reminder Piutang (HARI)

REMINDER PIUTANG

BATAL SIMPAN

Harga Penjualan (%)

HARGA PENJUALAN

BATAL SIMPAN

Page 43: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

64

16. Desain I/O Tampilan Input Setting Reminder Barang Expired

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan Input Setting Barang Expired.

Pada tampilan ini digunakan sebagai pengingat expired barang yang dijual di

apotek. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.36.

Gambar 3.36 Desain I/O Tampilan Input Setting Reminder Barang Expired

17. Desain I/O Tampilan Output Daftar Barang

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output semua daftar obat pada

apotek. Laporan ini juga dapat dicetak yang berfungsi untuk proses pengarsipan

data obat di apotek. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.37.

Gambar 3.37 Desain I/O Tampilan Output Daftar Barang

Reminder Barang Expired (BULAN)

REMINDER BARANG EXPIRED

BATAL SIMPAN

DAFTAR BARANG

Kode Barang Nama Kemasan Jenis Komposisi1 Komposisi2 Komposisi3 Supplier

APOTEK SENTRA BERKAT

Jl. Nginden Semolo 101, kav 2

Surabaya

Page 44: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

65

18. Desain I/O Tampilan Output Daftar Pelanggan

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output semua daftar

pelanggan apotek. Laporan ini juga dapat dicetak yang berfungsi untuk proses

pengarsipan data pelanggan apotek. Adapun desain I/O dapat dilihat pada

gambar 3.38.

Gambar 3.38 Desain I/O Tampilan Output Daftar Pelanggan

19. Desain I/O Tampilan Output Laporan Penerimaan Barang

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan penerimaan

barang. Laporan ini berfungsi untuk menampilkan data penerimaan barang sesuai

dengan periode yang ditentukan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar

3.39.

DAFTAR PELANGGAN

Kode Pelanggan Nama Alamat No Telp Kota Kecamatan

APOTEK SENTRA BERKAT

Jl. Nginden Semolo 101, kav 2

Surabaya

Page 45: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

66

Gambar 3.39 Desain I/O Tampilan Output Laporan Penerimaan Barang

20. Desain I/O Tampilan Output Laporan Penjualan

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan penjualan

barang. Laporan ini berfungsi untuk menampilkan data penjualan sesuai dengan

periode yang ditentukan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.40.

Gambar 3.40 Desain I/O Tampilan Output Laporan Penjualan

LAPORAN PENERIMAAN BARANG

No Nota : Nama Supplier :

No Faktur : Tgl Penerimaan :

Kode Barang Nama Barang Jumlah Kemasan Harga Total

Sub Total :

APOTEK SENTRA BERKAT

Jl. Nginden Semolo 101, kav 2

Surabaya

LAPORAN PENJUALAN

Periode :

No No Nota Total Penjualan

Sub Total :

APOTEK SENTRA BERKAT

Jl. Nginden Semolo 101, kav 2

Surabaya

Page 46: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

67

21. Desain I/O Tampilan Output Laporan Stok

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan stok barang.

Laporan ini berfungsi untuk menampilkan data stok barang secara realtime serta

menampilkan expired date barang. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar

3.41.

Gambar 3.41 Desain I/O Tampilan Output Laporan Stok

22. Desain I/O Tampilan Output Laporan Barang Terlaris

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan barang terlaris.

Laporan ini berfungsi untuk menampilkan 20 data barang terlaris berdasarkan

periode bulan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.42.

Gambar 3.42 Desain I/O Tampilan Output Laporan Barang Terlaris

LAPORAN STOK

Kode Barang Nama Barang Stok Masuk Stok Keluar Sisa Stok Expired

APOTEK SENTRA BERKAT

Jl. Nginden Semolo 101, kav 2

Surabaya

LAPORAN BARANG TERLARIS

Bulan / Tahun :

Kode Barang Nama Barang Total Penjualan

APOTEK SENTRA BERKAT

Jl. Nginden Semolo 101, kav 2

Surabaya

Page 47: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

68

23. Desain I/O Tampilan Output Laporan Pelanggan Terloyal

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan pelanggan

terloyal. Laporan ini berfungsi untuk menampilkan 20 data pelanggan yang

memiliki total pembelian di Apotek terbesar dalam rupiah berdasarkan periode

bulan. Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.43.

Gambar 3.43 Desain I/O Tampilan Output Laporan Pelanggan Terloyal

24. Desain I/O Tampilan Output Laporan Piutang

Rancangan desain I/O berikut merupakan tampilan output laporan piutang.

Laporan ini berfungsi untuk menampilkan seluruh data piutang dari pelanggan.

Adapun desain I/O dapat dilihat pada gambar 3.44.

Gambar 3.44 Desain I/O Tampilan Output Laporan Piutang

LAPORAN PELANGGAN TERLOYAL

Bulan / Tahun :

Kode Pelanggan Nama Pelanggan Total Penjualan

APOTEK SENTRA BERKAT

Jl. Nginden Semolo 101, kav 2

Surabaya

LAPORAN PIUTANG

No Nota Tgl Hutang Tgl Jth Tempo Nama Pelanggan Total Hutang Bayar Sisa

APOTEK SENTRA BERKAT

Jl. Nginden Semolo 101, kav 2

Surabaya

Page 48: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

69

I. Desain Uji Coba

Setelah melakukan perancangan dan desain aplikasi penjualan, maka tahap

selanjutnya adalah melakukan perencanaan desain uji coba. Desain Uji coba ini

dilakukan dengan menggunakan black box testing. Desain uji coba black box testing

untuk aplikasi penjualan apotek dapat dilihat pada Tabel 3.16.

Tabel 3.16 Tabel Desain Uji Coba

No Fungsionalitas Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan

1

Login sistem a. Memasukkan

password yang benar

b. Memasukkan

password yang salah

a. Jika password benar,

maka akan mucul “Login

sukses”, kemudian akan

masuk ke sistem.

b. Jika password salah,

muncul pesan “Maaf,

Anda tidak berhak

mengakses”.

2

Mengelola Data

Master Supplier

a. Menambah data

supplier baru

b. Melakukan perubahan

data supplier yang

sudah ada

c. Memasukkan data

supplier dengan field

kosong.

d. Menghapus data

supplier yang sudah

ada

a. Untuk proses

menambahkan data

supplier baru kemudian

menekan tombol simpan

maka akan muncul pesan

“Data tersimpan”.

b. Untuk proses perubahan

data supplier kemudian

menekan tombol ganti

maka akan muncul pesan

“Data berhasil diubah”.

c. Untuk proses

memasukkan data

supplier dengan field

kosong kemudian

menekan tombol simpan

maka akan muncul pesan

“Komponen tidak boleh

kosong”.

d. Untuk proses

penghapusan data

supplier kemudian

menekan tombol hapus

maka akan muncul pesan

“Data terhapus”.

Page 49: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

70

No Fungsionalitas Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan

3

Mengelola Data

Master Barang

a. Menambah data

barang baru

b. Melakukan perubahan

data barang yang

sudah ada

c. Memasukkan data

barang dengan field

kosong.

d. Menghapus data

barang yang sudah

ada

a. Untuk proses

menambahkan data

barang baru kemudian

menekan tombol simpan

maka akan muncul pesan

“Data tersimpan”.

b. Untuk proses perubahan

data barang kemudian

menekan tombol ganti

maka akan muncul pesan

“Data berhasil diubah”.

c. Untuk proses

memasukkan data barang

dengan field kosong

kemudian menekan

tombol simpan maka

akan muncul pesan

“Komponen tidak boleh

kosong”.

d. Untuk proses

penghapusan data barang

kemudian menekan

tombol hapus maka akan

muncul pesan “Data

terhapus”.

4. Mengelola Data

Master

Pelanggan

a. Menambah data

pelanggan baru

b. Melakukan perubahan

data pelanggan yang

sudah ada

c. Memasukkan data

pelanggan dengan

field kosong.

d. Menghapus data

pelanggan yang sudah

ada

a. Untuk proses

menambahkan data

pelanggan baru kemudian

menekan tombol simpan

maka akan muncul pesan

“Data tersimpan”.

b. Untuk proses perubahan

data pelanggan kemudian

menekan tombol ganti

maka akan muncul pesan

“Data berhasil diubah”.

c. Untuk proses

memasukkan data

pelanggan dengan field

kosong kemudian

menekan tombol simpan

maka akan muncul pesan

“Komponen tidak boleh

kosong”.

d. Untuk proses

penghapusan data

Page 50: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

71

No Fungsionalitas Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan

pelanggan kemudian

menekan tombol hapus

maka akan muncul pesan

“Data terhapus”.

5 Mengelola Data

Master

Karyawan

a. Menambah data

karyawan baru

b. Melakukan perubahan

data karyawan yang

sudah ada

c. Memasukkan data

karyawan dengan

field kosong.

d. Menghapus data

karyawan yang sudah

ada

a. Untuk proses

menambahkan data

karyawan baru kemudian

menekan tombol simpan

maka akan muncul pesan

“Data tersimpan”.

b. Untuk proses perubahan

data karyawan kemudian

menekan tombol ganti

maka akan muncul pesan

“Data berhasil diubah”.

c. Untuk proses

memasukkan data

karyawan dengan field

kosong kemudian

menekan tombol simpan

maka akan muncul pesan

“Komponen tidak boleh

kosong”.

d. Untuk proses

penghapusan data

karyawan kemudian

menekan tombol hapus

maka akan muncul pesan

“Data terhapus”.

6

Mengelola Data

Master Pengguna

a. Menambah grup

pengguna baru

b. Melakukan perubahan

password pengguna

yang sudah ada

c. Memasukkan panjang

password yang tidak

sesuai minimal.

d. Menghapus data grup

pengguna

a. Untuk proses

menambahkan grup

pengguna baru kemudian

menekan tombol simpan

maka akan muncul pesan

“Data tersimpan”.

b. Untuk proses perubahan

password pengguna

kemudian menekan

tombol ganti maka akan

muncul pesan “Data

berhasil diubah”.

c. Untuk proses

memasukkan panjang

password yang tidak

sesuai minimal kemudian

menekan tombol simpan

Page 51: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

72

No Fungsionalitas Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan

maka akan muncul

pesan “Panjang

password minimal 6

karakter”.

d. Untuk proses

penghapusan data grup

pengguna kemudian

menekan tombol hapus

maka akan muncul

pesan “Data terhapus”.

7 Mengelola Proses Transaksi

Penerimaan

Barang,

a. Menambah data baru

transaksi penerimaan

barang.

b. Melakukan perubahan

data transaksi penerimaan barang.

c. Menghindari data

transaksi penerimaan

barang dengan field

kosong.

d. Menghapus data

transaksi penerimaan

barang yang sudah ada

a. Untuk proses

menambahkan data

penerimaan barang

kemudian menekan

tombol simpan maka

akan muncul pesan

“Data Tersimpan”

b. Untuk proses perubahan

data transaksi

penerimaan barang

kemudian menekan

tombol ganti maka akan

muncul pesan “Data

berhasil diubah”

c. Untuk proses

menghindari data

transaksi penerimaan

barang dengan field

kosong kemudian

menekan tombol

simpan maka akan

muncul pesan

“Komponen tidak boleh

kosong”.

d. Untuk proses

penghapusan data

kemudian menekan

tombol hapus maka

akan muncul pesan

“Data terhapus”.

8 Mengelola Proses

Transaksi

Penjualan

a. Menambah data baru

transaksi penjualan.

b. Melakukan perubahan

data transaksi

penjualan.

a. Untuk proses

menambahkan data

penjualan kemudian

menekan tombol

simpan maka akan

muncul pesan “Data

Page 52: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

73

No Fungsionalitas Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan

c. Menghindari data

transaksi penjualan

dengan field kosong.

d. Menghapus data

transaksi penjualan

yang sudah ada

e. Menghindari stok barang

agar tidak minus pada

sistem.

Tersimpan”

b. Untuk proses perubahan

data transaksi penjualan

kemudian menekan

tombol ganti maka akan

muncul pesan “Data

berhasil diubah”

c. Untuk proses

menghindari data

transaksi penjualan

dengan field kosong

kemudian menekan

tombol simpan maka

akan muncul pesan

“Komponen tidak boleh

kosong”.

d. Untuk proses

penghapusan data

kemudian menekan

tombol hapus maka

akan muncul pesan

“Data terhapus”.

Untuk proses

menghindari stok

barang agar tidak minus

maka ketika

memasukan jumlah

barang lebih besar

daripada stok tersedia

kemudian menekan

tombol tambah makan

akan muncul pesan

“Stok tidak mencukupi”

“Komponen tidak boleh

kosong”.

9 Mengelola Proses

Transaksi

Pembayaran

Piutang,

a. Menambah data baru

transaksi pembayaran

piutang.

b. Melakukan perubahan

data transaksi pembayaran piutang.

c. Menghindari data

transaksi pembayaran

piutang dengan field

kosong.

a. Untuk proses

menambahkan data

pembayaran piutang.

kemudian menekan

tombol simpan maka

akan muncul pesan

“Data Tersimpan” b. Untuk proses perubahan

data transaksi

pembayaran piutang

kemudian menekan

tombol ganti maka akan

Page 53: BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEMrepository.dinamika.ac.id/id/eprint/1833/5/BAB_III.pdf · proses wawancara dilakukan dengan cara melakukan proses tanya jawab kepada beberapa

74

No Fungsionalitas Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan

d. Menghapus data

transaksi pembayaran

piutang yang sudah ada

muncul pesan “Data

berhasil diubah”

c. Untuk proses

menghindari data

transaksi pembayaran

piutang dengan field

kosong kemudian

menekan tombol

simpan maka akan

muncul pesan

“Komponen tidak boleh

kosong”.

d. Untuk proses

penghapusan data pembayaran piutang kemudian menekan

tombol hapus maka

akan muncul pesan

“Data terhapus”.

10 Mengelola

Setting Reminder

Piutang

Menyimpan data

berdasarkan hari yang

menentukan jangka waktu

pengingat piutang

pelanggan.

Untuk proses

menambahkan data

reminder piutang

kemudian menekan

tombol simpan maka akan

muncul pesan “Data

Tersimpan”.

11 Mengelola

Setting Reminder

Expired barang

Menyimpan data

berdasarkan bulan yang

menentukan jangka waktu

pengingat expired barang.

Untuk proses

menambahkan data

reminder expired barang

kemudian menekan

tombol simpan maka akan

muncul pesan “Data

Tersimpan”.

12 Mengelola

Setting Harga

Penjualan

Menyimpan data

berdasarkan persentase

yang menentukan laba dari

penjualan barang dan obat

pada apotek.

Untuk proses

menambahkan data

persentase harga penjualan

kemudian menekan

tombol simpan maka akan

muncul pesan “Data

Tersimpan”.