Upload
lydien
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
26
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Penilaian kinerja termasuk hal yang baru di PT. Merpati Wahana Taksi
sehingga penilaian yang dilakukan Driver Management selaku pihak penilai
hanya memprioritaskan pada rata-rata produktifitas dari masing-masing sopir
taksi, yang perhitungannya masih dilakukan secara manual karena masih belum
terintegrasinya seluruh data yang digunakan dalam perhitungan produkifitas.
Selain produktifitas juga terdapat empat kriteria tambahan dengan poin yang
berbeda-beda yaitu: kehadiran lebih dari 17 kali dalam sebulan (1 poin),
mengembalikan barang yang tertinggal (5 poin), menunggu perbaikan mobil di
bengkel (1 poin), dan beroperasi ditanggal merah (1 poin). Poin-poin yang didapat
para sopir di sini nantinya akan ditambahkan ke dalam rata-rata produktifitas yang
hasilnya akan digunakan sebagai hasil akhir penilaian. Dengan lebih fokus pada
produktifitas maka apa yang dilakukan oleh PT. Merpati Wahana Taksi masih
belum mewakili penilaian kinerja sebenarnya, karena dilihat dari apa yang ada di
perusahaan standar minimum penilaian yang masih kurang membuat penilaian
lebih berfokus pada perhitungan produktifitas tanpa ada standar minimum dari
produktifitas tersebut sehingga informasi yang dihasilkan masih belum mampu
menjelaskan seberapa baik kinerja dari seorang karyawan karena masih adanya
aspek yang diabaikan dari sebuah penilaian kinerja. Selain itu di PT. Merpati
Wahana Taksi, dalam melakukan penilaian seorang Driver Management harus
terlebih dahulu mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penilaian karena
STIKOM S
URABAYA
27
belum adanya suatu aplikasi penilaian kinerja yang mampu untuk
mengintegrasikan seluruh data tersebut, ini mengakibatkan proses penilaian
kinerja tersebut membutuhkan waktu yang lama.
Dari penjelasan masalah di atas maka perlu dilakukan perbaikan agar
penilaian kinerja berjalan sebagaimana seharusnya dengan menambah aspek
penilaian agar tidak hanya berfokus pada produktifitas saja, dengan pemberian
nilai berupa angka (1,2,3,4,5) atau peringkat verbal mulai dari ‘sangat tidak baik’
sampai ‘sangat baik’ (Mathis dan Jackson, 2009:381) pada setiap standar
penilaian, sehingga apa saja yang telah dilakukan oleh karyawan akan
mendapatkan umpan balik yang berbeda-beda tergantung dengan pencapaian
mereka. Serta mengintegrasikan seluruh data yang dibutuhkan dalam penilaian
agar proses penilaian kinerja tidak memakan waktu yang lama. Untuk analisis
perhitungan dalam sistem ini nantinya menggunakan Metode Scoring System.
Dengan sistem penilaian kinerja yang baik maka hasil dari penilaian pun akan
lebih membantu perusahaan untuk memberikan umpan balik seperti reward
ataupun punishment, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan sopir taksi secara
individual.
3.2 Analisis Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak
3.2.1 Fungsional Perangkat Lunak
Fungsional perangkat lunak pada sistem informasi ini adalah:
a. Maintenance data master pendukung penilaian, proses penginputan data-data
yang akan digunakan dalam proses penilaian kinerja. Data tersebut meliputi:
data sopir taksi, data jenis mobil, data unit mobil, data kriteria, data item, data
STIKOM S
URABAYA
28
kehadiran, data pendapatan, data komplain pelanggan, dan data kasus
pelanggaran.
b. Penilaian Kinerja, proses yang dilakukan untuk mengetahui seberapa baik
kinerja dari masing–masing sopir taksi dengan melihat data-data yang
tersimpan di dalam database yaitu data kehadiran, data pendapatan, data
komplain pelanggan, dan data kasus pelanggaran. Yang nantinya data tersebut
akan menjadi kriteria dalam penilaian kinerja.
c. Laporan, proses pembuatan laporan dari hasil penilaian kinerja.
3.2.2 Karakteristik Pengguna
Sistem informasi penilaian kinerja dengan Metode Scoring System ini
dibuat untuk digunakan oleh bagian Driver Management yang bertugas untuk
menilai kinerja masing-masing sopir taksi di setiap periodenya. Untuk data-data
yang menjadi kriteria penilaian akan diinputkan oleh bagian traffic control untuk
data kehadiran, bagian operator untuk data komplain pelanggan, bagian kasir
untuk data pendapatan, dan Driver Management untuk data kasus pelanggaran.
3.2.3 Batasan Perangkat Lunak
Batasan untuk perangkat lunak yang dibuat adalah sebagai berikut:
1. Kriteria yang digunakan adalah yang mempunyai data di dalam database agar
penilaian dapat dilakukan secara otomatis kepada seluruh sopir taksi.
2. Perangkat lunak dikembangkan secara client-server berbasis web service.
3.2.4 Kegunaan Perangkat Lunak
Sistem informasi penilaian kinerja sopir taksi dibuat untuk
memudahkan Driver Management dalam melakukan penilaian kinerja dengan
STIKOM S
URABAYA
29
standar-standar minimum penilaian yang lebih baik sehingga mampu
menghasilkan informasi yang mampu menjelaskan seberapa baik kinerja dari
masing-masing sopir taksi. Serta aplikasi ini mampu untuk mengintegrasikan
seluruh data yang sehingga otomasi penilaian kinerja dapat bekerja dengan baik
sehingga proses penilaian tidak memakan waktu yang lama.
3.2.5 Kebutuhan Perangkat Lunak dan Perangkat Keras
Kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras untuk sistem
informasi ini adalah sebagai berikut:
a. Komputer Server
1. OS: Microsoft Windows Server 2008 (32-bit)
2. Sistem Database: Microsoft SQL Server 2005 Standart Edition
3. Intel Xeon dual core 2.66GHz 8MB L2 Cache
4. ASUS/Gigabyte Motherboard
5. RAM DDR2 1Gb
6. Dual Gigabit Ethernet
7. Integrated Hardware RAID
8. 320Gb Seagate/Samsung SATA/IDE
9. Monitor 15’’
10. Mouse
b. Komputer Client
1. OS: Microsoft Windows 7 Home Basic (32-bit)
2. Intel core 2 duo CPU 2.4GHz
3. ASUS/Gigabyte Motherboard
4. RAM DDR2 512Mb
STIKOM S
URABAYA
30
5. Dual Gigabit Ethernet
6. Integrated Hardware RAID
7. 160Gb Seagate/Samsung SATA/IDE
8. Monitor 15’’
9. Mouse
10. Printer
3.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan
Desain arsitektur jaringan yang digunakan adalah berupa jaringan
client-server. Terdapat 5 komputer client pada jaringan ini yaitu yang terdapat di
bagian Driver Management, Operator, AMU, Traffic Control, dan Kasir. Server
sebagai penyedia layanan akan selalu menunggu permintaan dari sisi client, sesuai
dengan tugasnya server akan melayani dan menjawab permintaan data dari client.
Server
Driver management Kasir Trafic controlAMU
Operator
HUB NETWORK
Gambar 3.1 Perancangan Arsitektur Jaringan
STIKOM S
URABAYA
31
3.3 Perancangan Sistem
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dibuatlah sistem
penilaian kinerja yang baru di mana sistem yang baru ini akan digambarkan pada
desain umum sistem, flowchart, diagram berjenjang, Data Flow Diagram (DFD),
rancangan database berupa Entity Relationship Diagram (ERD), struktur tabel,
serta desian I/O dari aplikasi yang akan dibuat.
3.3.1 Desain Umum Sistem
Desain umum sistem disini akan menjelaskan gambaran umum sistem
informasi penilaian kinerja yang akan dibuat mulai dari input data sampai dengan
pembuatan laporan.
Menilai kinerja
dengan perhitungan
Scoring System
Data
Workstation
Driver Management
Kriteria, item, nilai jawaban, data
pengemudi, kasus pelanggaran, periode
Laporan
penilaian
kinerjaKepala cabang
Sopir taksi
Kasir
Workstationpendapatan
opertaor
Workstation
Komplain
penumpang
Membuat keputusan
pemberian reward dan
punishment
WorkstationDriver Management
Laporan
penilaian
kinerja dan
hasil
keputusan
Input Proses Output
Traffic control
WorkstationKehadiran
Gambar 3.2 Desain Umum Sistem
Gambar 3.2 menunjukkan bagaimana sistem ini bekerja. Sistem
informasi ini menghasilkan beberapa output laporan yaitu laporan penilaian
kinerja di setiap periode, laporan detil penilaian kinerja disetiap periode, laporan
STIKOM S
URABAYA
32
perkembangan kinerja keseluruhan, laporan perkembangan detil kinerja, laporan
kinerja tahunan, dan laporan promosi atau degradasi. Untuk mengetahui
penjelasan setiap output yang dihasilkan oleh sistem informasi ini terlebih dulu
akan dijelaskan proses penilaian kinerja dengan menggunakan Scoring System
karena dari proses ini seluruh output dapat dihasilkan.
Proses penilaian kinerja dilakukan pada setiap satu periode yaitu 3
bulan. Pada proses ini terlebih dulu Driver Management menetapkan item
penilaian apa saja yang akan dijadikan penilaian kepada para sopir taksi, dan
jawaban atau standar berapa pada item penilaian tersebut yang memiliki nilai 1, 2,
3, 4, dan 5. Dalam penentuan jawaban atau standar pada item penilaian Driver
Management harus terlebih dulu menganalisis history data pada setiap bagian
yang dijadikan kriteria penilaian yaitu kehadiran, setoran, komplain, dan kasus
pelanggaran. Kriteria penilaian yang digunakan bersifat transaksional yang di
inputkan oleh traffic control untuk kehadiran, kasir untuk setoran, operator untuk
komplain dan Driver Management untuk kasus pelanggaran, ini dilakukan untuk
mempermudah dan mempercepat proses penilaian, karena penilaian akan
dilakukan langsung pada seluruh sopir taksi sesuai dengan data transaksi yang
telah diperoleh dibandingkan dengan standar jawaban pada item penilaian. Item
penilaian dan standar jawaban yang telah ditetapkan kemudian diinputkan
kedalam sistem oleh Driver Management. Setelah seluruh data yang dibutuhkan
yaitu data pengemudi, item penilaian, standar jawaban, data kehadiran, data
setoran, data komplain, dan data kasus pelanggaran telah siap, maka selanjutnya
sistem informasi ini akan melakukan proses penilaian kinerja sesuai dengan
STIKOM S
URABAYA
33
periode penilaian yang telah ditetapkan. Terdapat 3 proses dalam penilaian
kinerja pada sistem informasi ini, yaitu:
1. Proses pemberian skor
Proses pemberian skor adalah proses di mana sistem akan memberikan skor
pada setiap item penilaian dan kemudian menjumlahkannya baik secara
keseluruhan atau masing-masing kriteria. Skor yang didapat sesuai dengan apa
yang telah dicapai atau diperoleh oleh sopir taksi disetiap transaksi kehadiran,
setoran, komplain, dan kasus pelanggaran dibandingkan dengan item penilaian
dan standar jawaban. Tabel 3.2 menampilkan daftar item penilaian beserta
standar/jawabannya dan nilai pada setiap standar/jawaban. Tabel 3.1
menjelaskan proses pemberian skor untuk sopir taksi bernama bachrul, dimana
kolom perolehan untuk setiap item penilaian akan dibandingkan dengan
standar/jawaban pada tabel 3.2 untuk memperoleh nilai yang sesuai dengan
perolehan yang dicapai.
Tabel 3.1 Contoh Pemberian Skor
No Kriteria Item Penilaian Perolehan Jawaban Nilai Total
1 Kehadiran
Kehadiran dalam
satu periode 70 70 s/d 90 5
16
Jumlah kehadiran
di hari minggu 9 9 s/d 10 4
Jumlah kehadiran
dihari sabtu 7 6 s/d 8 3
Rata-rata
kehadiran tiap
bulan
23 16 s/d 25 4
2 Setoran
Rata-rata
pendapatan bersih Rp 196.666
Rp.150.000
s/d
Rp.224.999
2
9 Jumlah
keterlambatan
penyetoran
0 0 s/d 0 5
Jumlah mencapai
target setoran 1 1 s/d 3 2
STIKOM S
URABAYA
34
No Kriteria Item Penilaian Perolehan Jawaban Nilai Total
3 Komplain
Jumlah komplain 0 0 s/d 0 5
10 Jumlah komplain
kategori berat 0 0 s/d 0 5
4 Kasus
Pelanggaran
Jumlah kasus
pelanggaran 0 0 s/d 0 5 5
Total Keseluruhan 40
Tabel 3.2 Daftar Item Penilaian
No Item Penilaian Standar/Jawaban Nilai
0 s/d 0 5
1 s/d 3 4
4 s/d 7 3
8 s/d 11 2
12 s/d 15 1
11 s/d 12 5
0 s/d 0 1
1 s/d 5 2
6 s/d 8 3
9 s/d 10 4
0 s/d 0 1
1 s/d 5 2
6 s/d 8 3
9 s/d 10 4
11 s/d 12 5
0 s/d 0 5
1 s/d 3 4
4 s/d 7 38 s/d 11 212 s/d 15 1
0 s/d 0 5
1 s/d 3 4
4 s/d 7 3
8 s/d 11 2
12 s/d 15 1
0 s/d 0 5
1 s/d 3 4
4 s/d 7 3
8 s/d 11 2
12 s/d 15 1
0 s/d 0 1
1 s/d 3 2
4 s/d 7 3
8 s/d 11 412 s/d 15 5
0 s/d 0 1
1 s/d 20 2
21 s/d 44 3
45 s/d 69 4
70 s/d 90 5
0 s/d 0 1
1 s/d 5 2
6 s/d 15 3
16 s/d 25 4
26 s/d 31 5
Rp. 0 s/d Rp. 149.999 1
Rp. 150.000 s/d Rp. 224.999 2
Rp. 225.000 s/d Rp. 324.999 3
Rp. 325.000 s/d Rp. 424.999 4
Rp. 425.000 s/d Rp. 600.000 5
7
8
9
10
Jumlah mencapai target setoran dalam satu periode
Kehadiran dalam satu periode.
Rata-rata jumlah kehadiran dalam satu periode
Rata-rata Pendapatan bersih dalam satu periode
1
2
3
4
5
6
Jumlah kasus pelanggaran dalam satu periode
Jumlah kehadiran di hari minggu
Jumlah kehadiran di hari sabtu
Jumlah keterlambatan penyetoran dalam satu periode
Jumlah Komplain Dalam Satu Periode
Jumlah Komplain Kategori Berat Dalam Satu Periode
STIKOM S
URABAYA
35
2. Proses perhitungan penentuan nilai kategori kinerja
Proses perhitungan penentuan nilai kategori kinerja adalah proses di mana
sistem akan menentukan skor berapa yang termasuk kinerja rendah, sedang,
dan baik. Penentuan kategori ini dihitung dengan menggunakan Metode
Scoring System. Adapun contoh proses perhitungannya adalah sebagai berikut:
i. Diketahui jumlah item penilaian sebanyak 10 dengan range nilai pada
standar jawabanya adalah 1, 2, 3, 4, dan 5. Jumlah kategori yang
diinginkan adalah 3 yaitu kinerja rendah, kinerja sedang, kinerja baik.
ii. Menentukan data statistik secara deskriptif berupa rentang minimum
(Xmin), rentang maksimum (Xmaks), luas jarak sebaran, mean teoritis (μ)
dan deviasi standar (σ).
iii. Menghitung Xmin dengan persamaan 2.1:
Xmin = jumlah item penilaian * nilai minimum
Xmin = 10 * 1 = 10
iv. Menghitung Xmaks dengan persamaan 2.2:
Xmaks = jumlah item penilaian * nilai maksimum
Xmaks = 10 * 5 = 50
v. Menghitung luas jarak sebaran dengan persamaan 2.3:
Luas jarak sebaran = Xmaks - Xmin
Luas jarak sebaran = 50 – 10 = 40
vi. Menghitung mean teoritis (μ) dengan persamaan 2.4:
μ = banyaknya pertanyaan * banyak kategori
μ = 10 * 3 = 30
vii. Menghitung deviasi standar dengan persamaan 2.5:
STIKOM S
URABAYA
36
Deviasi standar (σ) = luas jarak sebaran / 6
Deviasi standar (σ) = 40 / 6 = 6,67
viii. Menghitung Zmin dengan persamaan 2.6:
Zmin = (Xmin – μ) / σ
Zmin = (10 – 30) / 6,67 = -3
ix. Menghitung Zmaks dengan persamaan 2.7
Zmaks = (Xmaks – μ) / σ
Zmaks = (50 – 30) / 6,67 = 3
x. Cek nilai p dengan menggunakan tabel distribusi normal untuk nilai Zmin
dan Zmaks.
pmin = 0,00135
pmaks = 0, 99865
nilai p merupakan nilai yang tertinggi, maka nilai p adalah 0,99865
xi. Menentukan nilai disetiap kategori dengan persamaan 2.8 untuk kinerja
rendah, persamaan 2.9 untuk kinerja sedang, dan persamaan 2.10 untuk
kinerja baik:
X < (μ - (p * σ))
X < (30 – (0,99865 * 6,67))
X < 23 Kinerja Rendah
(μ - (p * σ)) < X ≤ (μ + (p * σ))
(30 – (0,99865 * 6,67)) ≤ X < (30 + (0,99865 * 6,67))
23 ≤ X < 37 Kinerja Sedang
STIKOM S
URABAYA
37
(μ + (p * σ)) ≤ X
(30 + (0,99865 * 6,67)) ≤ X
37 ≤ X Kinerja Baik
3. Proses penentuan kinerja
Proses penentuan kinerja adalah proses untuk menentukan kinerja para sopir
taksi dilihat dari skor yang diperoleh yang akan dibandingkan dengan hasil
perhitungan kategori kinerja. Contoh proses penentuan kinerja akan dijelaskan
pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Contoh Penentuan Kinerja
Nama Skor
(X)
Kinerja
Baik
Kinerja
Sedang
Kinerja
Rendah Kinerja
Bachrul 40
37 ≤ X 23 ≤ X < 37 X < 23
Baik
Patah 37 Baik
Yulianto 36 Sedang
Sugianto 36 Sedang
Setelah diketahui proses dalam melakukan penilaian kinerja, selanjutnya akan
dijelaskan masing-masing output yang dihasilkan oleh sistem informasi ini setelah
melalui proses penilaian kinerja tersebut:
1. Laporan Kinerja
Laporan penilaian kinerja disini merupakan hasil penilaian kinerja pada setiap
periode, di mana laporan ini akan menampilkan hasil dari proses penilaian
kinerja yang telah dilakukan yang diperoleh oleh seluruh sopir taksi dalam
satu periode. Laporan ini dapat membantu Driver Management mengetahui
kinerja seluruh sopir taksi. Untuk menampilkan laporan ini dibutuhkan data
hasil penilaian kinerja secara keseluruhan dan periode penilaiannya.
STIKOM S
URABAYA
38
2. Laporan detil penilaian kinerja
Laporan detil penilaian kinerja merupakan hasil dari proses penilaian kinerja
yang telah dilakukan untuk setiap kriterianya, sehingga dapat diketahui kinerja
masing-masing sopir taksi pada setiap kriterianya dalam satu periode. Laporan
ini dapat membantu Driver Management mengetahui kinerja seluruh sopir
taksi pada setiap kriteria penilaian. Untuk menampilkan laporan ini
dibutuhkan data hasil penilaian kinerja di setiap kriteria, periode penilaiannya
dan data sopir taksi.
3. Laporan perkembangan kinerja
Laporan perkembangan kinerja disini akan menampilkan hasil penilaian
kinerja yang telah dilakukan dalam bentuk grafik garis agar dapat diketahui
perkembangan kinerja dari masing-masing sopir taksi pada setiap periode
penilaian yang telah dilakukan. Laporan ini dapat membantu Driver
Management untuk melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada sopir taksi.
Untuk menampilkan laporan ini dibutuhkan data hasil penilaian keseluruhan
pada setiap periode dan data sopir taksi.
4. Laporan detil perkembangan kinerja
Laporan detil perkembangan kinerja akan menampilkan hasil penilaian kinerja
pada setiap kriteria yang telah dilakukan dalam bentuk grafik garis agar dapat
diketahui perkembangan kinerja di setiap kriterianya pada setiap periode
penilaian yang telah dilakukan. Laporan ini dapat membantu Driver
Management untuk melakukan bimbingan dan penyuluhan kepada sopir taksi.
Untuk menampilkan laporan ini dibutuhkan data hasil penilaian setiap kriteria
pada setiap periode dan data sopir taksi.
STIKOM S
URABAYA
39
5. Laporan kinerja tahunan
Laporan kinerja tahunan adalah laporan yang akan menampilkan kinerja
seluruh sopir taksi dalam satu tahun. Laporan kinerja tahunan ini diperoleh
dari rata-rata hasil penilaian kinerja pada seluruh periode yang dilakukan
dalam satu tahun yaitu dengan menjumlahkan skor keseluruhan yang didapat
dari setiap periode dibagi dengan jumlah periode penilaian yang dilakukan
dalam satu tahun. Laporan ini digunakan untuk membantu Driver
Management dalam penentuan penerima insentif. Untuk menampilkan laporan
ini dibutuhkan data rata-rata hasil penilaian kinerja dalam satu tahun dan
tahun.
6. Laporan peringkat atas (promosi)
Laporan peringkat atas (promosi) merupakan laporan yang akan menampilkan
daftar sopir taksi yang akan mendapatkan promosi. Sopir taksi yang
ditampilkan disini adalah sopir taksi yang tidak diberikan tanggung jawab
untuk memegang unit taksi, karena promosi yang akan didapat oleh sopir taksi
tersebut adalah diberikan tanggung jawab untuk memegang unit taksi. Untuk
menampilkan laporan ini dibutuhkan data hasil penilaian dalam satu periode
dan periode penilaian.
7. Laporan peringkat bawah (degradasi)
Laporan peringkat bawah (degradasi) merupakan laporan yang akan
menampilkan daftar sopir taksi yang akan mendapatkan degradasi. Sopir taksi
yang ditampilkan disini adalah sopir taksi yang diberikan tanggung jawab
untuk memegang unit taksi, karena degradasi yang akan didapat oleh sopir
taksi tersebut adalah menarik unit taksi yang sebelumnya dipegang oleh sopir
STIKOM S
URABAYA
40
taksi tersebut. Untuk menampilkan laporan ini dibutuhkan data hasil penilaian
dalam satu periode dan periode penilaian.
3.3.2 Flowchart
Flowchart di sini akan menggambarkan prosedur aplikasi Scoring
System kategorisasi jenjang (ordinal) yang akan digunakan oleh sistem informasi
dalam menilai kinerja.
Pada gambar 3.3 terlihat proses Scoring System kategorisasi jenjang
(ordinal) ini terbagi menjadi dua yaitu perhitungan skala kategorisasi berdasarkan
kriteria dan perhitungan secara keseluruhan.
Dalam perhitungan skala kategorisasi kriteria dan perhitungan
kategorisasi keseluruhan terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan yaitu
perhitungan statistik deskriptif yang terdiri dari rentang minimum (Xmin), rentang
maksimum (Xmaks), luas jarak sebaran, mean teoritis (μ), deviasi standar (σ), skor
Z minimal (Zmin) dan skor Z maksimal (Zmaks). Untuk selanjutnya dilihat Pmin dan
Pmaks dengan distribusi normal skor Z minimal (Zmin) dan skor Z maksimal (Zmaks).
Setelah didapat nilai Pmin dan Pmaks kemudian hasilnya dibandingkan untuk nilai
yang terbesar akan digunakan sebagai nilai P kemudian nilai P digunakan untuk
perhitungan skala kategorisasi.
STIKOM S
URABAYA
41
start
- skor jawaban
- nilai minimum
- nilai maksimum
- jumlah item
- jumlah kategori
Ada kriteria
selanjutnya?
Xmin = Jml Item per kriteria * nilai minimum
Xmaks = Jml item per kriteria * nilai maksimum
Luas jarak sebaran = Xmaks - Xmin
σ = Luas jarak sebaran / 6
µ = Jumlah item * jumlah kategori
Zmin = (Xmin - µ) / σ
Zmaks = (Xmaks - µ) / σ
- Lihat nilai Pmin menggunakan tabel distribusi
normal Zmin
- Lihat nilai Pmaks menggunakan tabel distribusi
normal Zmaks
Pmaks > Pmin?P = Pmaks
P = Pmin
Batas bawah = µ - (P * σ)
Batas atas = µ + (P * σ)
X < Batas
bawah
Batas bawah ≤
X < batas atas
Y
TY
T
T
Y Y
T- Total skor seluruh kriteria
- Jumlah item keseluruhan
Xmin = Jml seluruh item * nilai minimum
Xmaks = Jml seluruh item * nilai maksimum
Luas jarak sebaran = Xmaks - Xmin
σ = Luas jarak sebaran / 6
µ = Jumlah item * jumlah kategori
Zmin = (Xmin - µ) / σ
Zmaks = (Xmaks - µ) / σ
Pmaks > Pmin?P = Pmaks P = Pmin
Batas bawah = µ - (P * σ)
Batas atas = µ + (P * σ)
X < Batas
bawah
Batas bawah ≤
X < batas atas
TY
T T
Y Y
Stop
Skala =
Rendah
Skala =
Sedang
Skala =
Tinggi
Skala =
Rendah
Skala =
Sedang
Skala =
Tinggi
- Lihat nilai Pmin menggunakan tabel distribusi
normal Zmin
- Lihat nilai Pmaks menggunakan tabel distribusi
normal Zmaks
Gambar 3.3 Flowchart Scoring System Kategorisasi Jenjang (Ordinal)
STIK
OM SURABAYA
42
3.3.3 Document Flow
Gambar 3.4 Merupakan document flow yang akan menjelaskan proses
pembuatan item penilaian beserta jawaban/standarnya. Sebelum melakukan
penginputan pada aplikasi terlebih dulu Driver Management menetapkan item
penilaian apa saja yang akan digunakan untuk menilai para pengemudi. Kemudian
setelah item penilaian dibuat, Driver Management mengecek histori data pada
setiap bagian sesuai dengan kriteria dan item penilaian agar dapat menentukan
jawaban/standar berapa yang memperoleh nilai 1, 2, 3, 4, dan 5.
Kasir Operator Traffic controlDriver management
History kehadiran History komplainHistory
pendapatanHistory
pelanggaran
Mebuat
item
penilaian
Item penilaian
Menentukan
jawaban/
standar
penilaian
Item penilaian &
jawaban/standar
penilaian
Mulai
Melihat history
tiap kriteria
dalam satu
periode
Data histroy tiap
kriteria
selesai
Gambar 3.4. Document Flow Penentuan Item Penilaian dan Jawaban
STIKOM S
URABAYA
43
3.3.4 System Flow
System flow menjelaskan alur sistem dari sistem informasi penilaian
kinerja sopir taksi dengan menggunakan Scoring System.
A System Flow Maintenance Data Master Sopir Taksi
Gambar 3.5 menjelaskan proses maintenance data sopir taksi yang
dilakukan oleh Driver Management.
Driver Management
Mulai
Simpan? Ubah?Tidak Tidak
Menyimpan data
sopir taksi
Memilih data yang
diubah
Memilih data yang
dihapus
Ya YaData Sopir
Mengecek data
Sudah ada?
Data Sopir
Data yang
dimasukkan
sudah ada
Data Sopir
Ya Tidak
Data Sopir
Data Sopir
Mengubah data Data Sopir
Menghapus data
selesai
Data
digunakan?
Data gagal
dihapus
Data berhasil
dihapus
Tidak
Ya
Gambar 3.5 System Flow Maintenance Data Master Sopir Taksi
STIKOM S
URABAYA
44
B System Flow Maintenance Data Master Jenis Mobil
Gambar 3.6 menjelaskan proses maintenance data jenis mobil yang
dilakukan oleh AMU.
AMU
Mulai
Simpan? Ubah?Tidak Tidak
Menyimpan
data jenis mobil
Memilih data
yang diubah
Memilih data
yang dihapus
Ya Ya
Mengecek data
Sudah ada?
Data yang
dimasukkan
sudah ada
Tabel jenis
mobil
Ya Tidak
Tabel jenis
mobil
Tabel jenis
mobil
Mengubah dataTabel jenis
mobil
Menghapus
data
selesai
Data
digunakan?
Data gagal
dihapus
Data berhasil
dihapus
Tidak Ya
Tabel
jenis
mobil
Jenis mobil
Gambar 3.6 System Flow Maintenance Data Master Jenis Mobil
C System Flow Maintenance Data Master Unit Mobil
Gambar 3.7 menjelaskan proses maintenance data unit mobil yang
dilakukan oleh AMU.
STIKOM S
URABAYA
45
AMU
Mulai
Simpan? Ubah?Tidak Tidak
Menyimpan
data unit mobil
Memilih data
yang diubah
Memilih data
yang dihapus
Ya Ya
Mengecek data
Sudah ada?
Data yang
dimasukkan
sudah ada
Tabel unit
mobil
Ya Tidak
Tabel unit
mobil
Tabel unit
mobil
Mengubah dataTabel unit
mobil
Menghapus
data
selesai
Data
digunakan?
Data gagal
dihapus
Data
berhasil
dihapus
Tidak Ya
Tabel
unit
mobil
Data unit
mobil
Tabel
jenis
mobil
Gambar 3.7 System Flow Maintenance Data Master Unit Mobil
D System Flow Maintenance Data Master Item Penilaian
Gambar 3.8 menjelaskan proses maintenance data item penilaian yang
dilakukan oleh Driver Management. Item penilaian ini merupakan apa saja yang
dinilai dari para sopir taksi dibandingkan dengan transaksi mereka dalam satu
periode.
STIKOM S
URABAYA
46
Driver Management
Mulai
Simpan? Ubah?Tidak Tidak
Menyimpan
data item
penilaian
Memilih data
yang diubah
Memilih data
yang dihapus
Ya YaData item
penilaian
Mengecek data
Sudah ada?
Data
master
item
Data yang
dimasukkan
sudah ada
Data master
item
Ya Tidak
Data master
item
Data master
item
Mengubah dataData master
item
Menghapus
data
selesai
Data
digunakan?
Data gagal
dihapus
Data
berhasil
dihapus
Tidak Ya
Gambar 3.8 System Flow Maintenance Data Master Item Penilaian
E System Flow Maintenance Data Master Jawaban
Gambar 3.9 menjelaskan proses maintenance data item penilaian yang
dilakukan oleh Driver Management. jawaban ini merupakan standar pencapaian
pada item penilaian yang memiliki nilai 1, 2, 3, 4, dan 5.
STIKOM S
URABAYA
47
Driver Management
Mulai
Simpan? Ubah?Tidak Tidak
Menyimpan
data jawaban
Memilih data
yang diubah
Memilih data
yang dihapus
Ya Ya
Mengecek
data
Sudah ada?
Data
master
item
Data yang
dimasukkan
sudah ada
Data master
jawaban
Ya Tidak
Data master
jawaban
Data master
jawaban
Mengubah
data
Data master
jawaban
Menghapus
data
selesai
Data
digunakan?
Data gagal
dihapus
Data
berhasil
dihapus
Tidak Ya
Data item
jawaban
Data
master
jawaban
Gambar 3.9 System Flow Maintenance Data Master Jawaban
F System Flow Kehadiran
Gambar 3.10 menjelaskan proses pencatatan kehadiran para sopir taksi
setiap harinya. Trafic Control merupakan bagian yang melakukan pencatatan pada
transaksi ini.
STIKOM S
URABAYA
48
Traffic Control
Mulai
Simpan? Ubah?Tidak Tidak
Menyimpan
kehadiran sopir
Memilih data
yang diubah
Memilih data
yang dihapus
Ya Ya
Mengecek data
Data benar?
Data gagal
disimpanData kehadiran
sopir
Ya Tidak
Data kehadiran
sopir
Data kehadiran
sopir
Mengubah dataData kehadiran
sopir
Menghapus
data
selesai
Data
digunakan?
Data gagal
dihapus
Data
berhasil
dihapus
Tidak Ya
Data
Sopir
Kehadiran
sopir
Tabel
unit
mobil
Gambar 3.10 System Flow Kehadiran
G System Flow Setoran
Gambar 3.11 menjelaskan proses pencatatan setoran para sopir taksi
setiap harinya. Kasir merupakan bagian yang melakukan pencatatan pada
transaksi ini.
STIKOM S
URABAYA
49
Kasir
Mulai
Simpan? Ubah?Tidak Tidak
Menyimpan
setoran
Memilih data
yang diubah
Memilih data
yang dihapus
Ya Ya
Mengecek data
Data benar?
Data gagal
disimpanData setoran
sopir
Ya Tidak
Data setoran
sopir
Data setoran
sopir
Mengubah dataData setoran
sopir
Menghapus
data
selesai
Data berhasil
dihapus
Data
Sopir
Data setoran
Tabel
unit mobil
Nota
BBM
Uang
setoran
Gambar 3.11 System Flow Setoran
H System Flow Komplain
Gambar 3.12 menjelaskan proses pencatatan komplain pelanggan.
Operator merupakan bagian yang melakukan pencatatan pada transaksi ini.
STIKOM S
URABAYA
50
Operator
Mulai
Simpan? Ubah?Tidak Tidak
Menyimpan
komplain
Memilih data
yang diubah
Memilih data
yang dihapus
Ya Ya
Mengecek data
Data benar?
Data gagal
disimpan Data komplain
Ya Tidak
Data komplain
Data komplain
Mengubah data Tabel komplain
Menghapus
data
selesai
Data berhasil
dihapus
Data sopir
Data
komplain
Tabel unit
mobil
Gambar 3.12 System Flow Komplain
I System Flow Kasus Pelanggaran
Gambar 3.13 menjelaskan proses pencatatan kasus pelanggaran para
sopir taksi. Driver Management merupakan bagian yang melakukan pencatatan
pada transaksi ini.
STIKOM S
URABAYA
51
Driver Management
Mulai
Simpan? Ubah?Tidak Tidak
Menyimpan
kasus
pelanggaran
Memilih data
yang diubah
Memilih data
yang dihapus
Ya Ya
Mengecek data
Data benar?
Data gagal
disimpan
Data kasus
pelanggaran
sopir
Ya Tidak
Data kasus
pelanggaran
sopir
Data kasus
pelanggaran
sopir
Mengubah data
Data kasus
pelanggaran
sopir
Menghapus data
selesai
Data berhasil
dihapus
Data sopir
Data
pelanggaran
Surat tilang
pelanggara
n
Gambar 3.13 System Flow Kasus Pelanggaran
J System Flow Penilaian Kinerja
Gambar 3.15 menjelaskan proses penilaian kinerja dengan perhitungan
yang menggunakan Metode Scoring System.
STIK
OM SURABAYA
52
Data kasus
pelanggaran
sopir
Data komplain
Data master
item
Data kehadiran
sopir
Data setoran
sopir
Data master
kriteriaData Sopir
Memberikan
skor pada
setiap item
pertanyaan
Mulai
Menghitung
Pmin dan
Pmaks kriteria
Menetukan skala
kategorisasi
kriteria
Detil
penilaian
kriteria
Menghitung data
deskriptif
keseluruhan
Menetukan
skala
kategorisasi
keseluruhan
Menghitung Pmin
dan Pmaks
keseluruhan
Detil penilaian
keseluruhan
Penilaian
Detil penilaian
Distribusi Normal
Menghitung
data deskriptif
keseluruhan
Data master
jawaban
Selesai
Driver management
Periode penilaianperiode penilaian
Hasil penilaian
Gambar 3.14 System Flow Penilaian Kinerja
K System Flow Laporan Penilaian Kinerja
Gambar 3.16 menjelaskan proses membuat laporan dari hasil penilaian
kinerja yang telah dilakukan.
STIKOM S
URABAYA
53
SopirKepala CabangDriver management
Buat laporan
penilaian
kinerja
Penilaian Detil penilaian
Detil penilaian
keseluruhan
Detil
penilaian
kriteria
Tahunan ?
Menghitung rata-
rata nilai dalam
satu tahun
Laporan penilaian
kinerja tahunan
1
Laporan penilaian
kinerja tahunan
2
Laporan penilaian
kinerja setiap
periode
Laporan penilaian
kinerja setiap
periode1
2
Menentukan
penerima
insentif
2
3
Penerima
InsentifPenerima
InsentifPenerima
Insentif21
3
Laporan
penilaian
kinerja tahunan2
Menentukan
penerima promosi
dan degradasi
dalam satu
periode
Laporan penilaian
kinerja setiap
periode2
Penerima promosi
dan degradasi
Penerima promosi
dan degradasi
2
Penerima
promosi dan
degradasi
1
3
Laporan
penilaian
kinerja tahunan2
Penerima
Insentif3
Penerima
Insentif2
Penerima
promosi dan
degradasi
3
Penerima promosi
dan degradasi
2
Laporan penilaian
kinerja setiap
periode2
Gambar 3.15 System Flow Laporan penilaian Kinerja
3.3.5 Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang merupakan alat perancangan sistem yang dibuat
untuk menampilkan seluruh proses yang terdapat pada suatu aplikasi tertentu
dengan jelas dan terstruktur. Pada pembuatan sistem informasi penilaian kinerja
sopir taksi dengan Metode Scoring System terdiri dari 4 proses utama, yaitu:
STIKOM S
URABAYA
54
Maintenance data master, input data pendukung penilaian, menilai kinerja dengan
Scoring System, dan pembuatan laporan sebagaimana terlihat pada gambar 3.17.
0
Sistem informasi
penilaian kinerja
menggunakan scoring
system
1
Maintenance
data master
1.1
Maintenance
data master
sopir taksi
4
Membuat
laporan
3
Menilai
kinerja
dengan
scoring
system
2
Input data
pendukung
penilaian
1.4
Maintenance
data master
kriteria
1.3
Maintenance
data master
unit mobil
1.2
Maintenance
data master
jenis mobil
2.1
Input data
kehadiran
sopir taksi
2.4
Input
komplain
customer
2.3
Input kasus
pelanggaran
sopir taksi
2.2
Input
pendapatan
sopir taksi
3.1
Menghitung
data statistik
deskriptif
kriteria
3.4
Menghitung
data statistik
deskriptif
keseluruhan
3.3
Menghitung
skala
kategorisasi
kriteria
3.2
Menghitung
Zmin Zmaks
kriteria
1.5
Maintenance
data master
item
3.6
Menghitung
skala
kategorisasi
keseluruhan
3.5
Menghitung
Zmin Zmaks
keseluruhan
1.1.1
Menyimpan
data sopir
taksi
1.1.2
Cek
ketersediaan
data
1.1.3
Memilih data
sopir yang
diubah
1.1.4
Mengubah
data sopir
taksi
1.1.6
Menghapus
data sopir
taksi
1.1.5
Memilih data
sopir yang
dihapus
1.2.1
Menyimpan
data jenis
mobil
1.2.2
Cek
ketersediaan
data
1.2.3
Memilih data
jenis mobil
diubah
1.2.4
Mengubah
data jenis
mobil
1.2.6
Menghapus
data jenis
mobil
1.2.5
Memilih data
jenis mobil
yang
dihapus
1.3.1
Menyimpan
data unit
mobil
1.3.2
Cek
ketersediaan
data
1.3.3
Memilih data
unit mobil
diubah
1.3.4
Mengubah
data unit
mobil
1.3.6
Menghapus
data unit
mobil
1.3.5
Memilih data
unit mobil
yang
dihapus
1.4.1
Menyimpan
data item
1.4.2
Cek
ketersediaan
data
1.4.3
Memilih data
item diubah
1.4.4
Mengubah
data item
1.4.6
Menghapus
data item
1.4.5
Memilih data
item yang
dihapus
1.5
Maintenance
data master
jawaban
1.5.1
Menyimpan
data
jawaban
1.5.2
Cek
ketersediaan
data
1.5.3
Memilih data
jawaban
diubah
1.5.4
Mengubah
data
jawaban
1.5.6
Menghapus
data
jawaban
1.5.5
Memilih data
jawaban
yang
dihapus
2.1.1
Menyimpan
data
kehadiran
2.1.2
Cek
kebenaran
data
2.1.3
Memilih data
kehadiran
yang diubah
2.1.4
Mengubah
data
kehadiran
2.1.6
Menghapus
data
kehadiran
2.1.5
Memilih data
kehadiran
yang
dihapus
2.2.1
Menyimpan
data
pendapatan
2.2.2
Cek
kebenaran
data
2.2.3
Memilih data
pendapatan
yang diubah
2.2.4
Mengubah
data
pendapatan
2.2.6
Menghapus
data
pendapatan
2.2.5
Memilih data
pendapatan
yang
dihapus
2.3.1
Menyimpan
data
pelanggaran
2.3.2
Cek
kebenaran
data
2.3.3
Memilih data
pelanggaran
yang diubah
2.3.4
Mengubah
data
pelanggaran
2.3.6
Menghapus
data
pelanggaran
2.3.5
Memilih data
pelanggaran
yang
dihapus
2.4.1
Menyimpan
data
komplain
2.4.2
Cek
kebenaran
data
2.4.3
Memilih data
komplain
yang diubah
2.4.4
Mengubah
data
komplain
2.4.6
Menghapus
data
komplain
2.4.5
Memilih data
komplain
yang
dihapus
4.1
Membuat
laporan
kinerja
periode
4.4
Cetak
laporan
kinerja
tahunan
4.3
Membuat
laporan
kinerja
tahunan
4.2
Cetak
laporan
kinerja
periode
4.6
Cetak
laporan
penerima
insentif
4.5
Membuat
laporan
penerima
insentif
4.9
Membuat
laporan
perkembang
an kinerja
4.12
Cetak
laporan
perkembang
an kinerja
kriteria
4.11
Membuat
laporan
perkembang
an kinerja
kriteria
4.10
Cetak
laporan
perkembang
an kinerja
4.14
Cetak
laporan
detail kinerja
4.13
Membuat
laporan
detail kinerja
4.8
Cetak
laporan
penerima
promosi
degradasi
4.7
Membuat
laporan
penerima
promosi
degradasi
4.15
Menghitung
rata-rata
nilai dalam
satu tahun
Gambar 3.16 Diagram Berjenjang Sistem Informasi Penilaian Kinerja Sopir Taksi
Dengan Metode Scoring System
STIKOM S
URABAYA
55
3.3.6 Data Flow Diagram (DFD)
Rancangan data flow diagram ini akan menjelaskan gambaran alur
data pada sistem informasi penilaian kinerja sopir taksi. DFD di sini akan di
gambarkan sampai dengan level 1.
A Context Diagram
Gambar 3.18 merupakan context diagram yang mewakili keseluruhan
proses yang ada dalam sistem. Context diagram menjelaskan alur data pertama
kali dalam proses penilaian kinerja sopir taksi. Di dalam context diagram terlihat
external entity yang berperan dalam aplkasi ini, yaitu bagian Driver Management,
traffic control, operator, bagian bengkel, kasir, Aset Management Unit (AMU),
kepala cabang, dan sopir taksi.
periode penilaian
laporan detail kinerja
data master jawaban item
laporan perkembang an kinerja kriteria
laporan perkembang an kinerja
laporan penerima promosi deg radasi
laporan penerima insentif
laporan promosi deg radasi
laporan penerima insentif
laporan kinerja tahunan
Kasus Pelang garan sopir
data master jenis mobil
Data master unit mobil
data kehadiran
data master sopir taksi
data komplain
data pendapatan
laporan penilaian kinerja periode
data master item kriteria
data master kriteria penilaian
0
sistem informasi penilaian kinerja
sopir taksi
+
Driver
manag ement
Kepala cabang
Sopir taksi
Kasir
Operator
AMUTraffic
control
Gambar 3.17 Diagram Konteks
STIKOM S
URABAYA
56
B DFD Level 0 Subproses Sistem Informasi Penilaian Kinerja Sopir Taksi
periode penilaian
laporan detail kinerja
data jawaban
data jawaban
laporan promosi deg radasi
laporan perkembang an kinerja kriteria
laporan perkembang an kinerja
laporan penerima insentiflaporan kinerja tahunan
laporan penerima insentiflaporan penerima promosi deg radasi
data master jawaban item
Kasus Pelang garan sopir
data master sopir taksi
Data master unit mobil
data master jenis mobil
data kehadiran
data sopir
l ihat pendapatan
lihat data kehadiran
lihat data komplain
lihat kasus pelang g aran
input pelang garan
Input komplain
data kehadiran
Input pendapatan
data pendapatan
data komplain
Laporan det kriteria
Laporan det penilaian
Laporan det keseluruhan
Laporan penilaian
laporan penilaian kinerja periode
data kriteria
Data item
Data sopir
Input det penilaian
Input det kriteria
Input Penilaian
Input det keseluruhan
data unit mobil
Input data jenis mobil
data item penilaian
Input data kriteria
data sopir
data master kriteria penilaian
data master item kriteria Driver
manag ement
Kepala cabang
Sopir taksi
Kasir
Operator
1
Maintenance data master
+
3
Menilai Kinerja
deng an scoring system
+
4
Membuat laporan
+
1 Data kriteria
2 Data item
3 Data Sopir taksi
4 Data Jenis Mobil
5 Data unit mobil
6Detail penilaian
kriteria7
Detail penilaian
keseluruhan
8 Penilaian
9 Detail penilaian
2
Input data pendukung
penilaian
+
10 Pendapatan
11 Kehadiran
12 Komplain
13Kasus
pelang garan
Traffic
control
AMU
Driver
manag ement
Driver
manag eme
nt
15Data Jawaban
item
Driver
manag eme
nt
Gambar 3.18 DFD Level 0 Subproses Sistem Informasi Penilaian Kinerja Sopir
Taksi
STIKOM S
URABAYA
57
Pada aliran data subproses pembuatan sistem informasi penilaian
kinerja sopir taksi menggunakan Metode Scoring System di atas (Gambar 3.19)
terdapat proses yang terdiri dari:
1. Maintenance data master
Proses ini berkaitan dengan pengisian data-data yang diperlukan dalam
melakukan penilaian kinerja para sopir taksi menggunakan Metode Scoring
System.
2. Input data pendukung penilaian
Proses ini berkaitan dengan pengisian data-data yang nantinya akan digunakan
untuk mempermudah dalam penilaian suatu kriteria yang memerlukan data-
data pendukung seperti data kehadiran, pendapatan, komplain, dan kasus
pelanggaran.
3. Menilai kinerja dengan Scoring System
Merupakan proses penilaian kinerja sopir taksi menggunakan Metode Scoring
System kategori jenjang (ordinal) berdasarkan kriteria dan data-data yang
telah ada, yang akan diproses oleh sistem untuk menghasilkan skala yang
diinginkan baik berdasarkan masing-masing kriteria atau keseluruhan kriteria.
4. Membuat laporan
Hasil atau output dari perhitungan akan diberikan pada pimpinan dan
diumumkan pada seluruh sopir taksi baik itu berupa laporan penilaian pegawai
secara kualitatif maupun secara grafik.
STIKOM S
URABAYA
58
C DFD Level 1 Subproses Maintenance Data Master
Gambar 3.19 DFD Level 1 Subproses Maintenance Data Master
Gambar 3.19 merupakan level pertama dari proses maintenance data
master. Terdiri dari lima proses, yaitu: maintenance data master kriteria,
maintenance data master item, maintenance data master sopir taksi, maintenance
data master jenis mobil, maintenance data master unit mobil, maintenance data
master.
[data jawaban]
data item
data kriteria
[data master jawaban item]
[data master sopir taksi]
[Data master unit mobil]
[data master jenis mobil]
[data master item kriteria]
[data item penilaian]
[data master kriteria penilaian][Input data kriteria]
Jenis mobil
[data unit mobil]
[Input data jenis mobil]
[data sopir]
Driver
manag ement
3 Data Sopir taksi
1 Data kriteria
2 Data item
4 Data Jenis Mobil
5 Data unit mobil
1.1
Maintenance
data master sopir
taksi+
1.2
Maintenance
data master jenis
mobil+
1.3
Maintenance data
master unit mobil
+
1.4
simpan data
master kriteria
1.5
Maintenance
data master item
+
AMU
1.6
Maintenance data
master jawaban
+
15 Data Jawaban item
STIKOM S
URABAYA
59
D DFD Level 1 Subproses Input Data Pendukung Penilaian
Gambar 3.20 DFD Level 1 Subproses Input Data Pendukung Penilaian
Gambar 3.20 merupakan level pertama dari proses input data
pendukung penilaian. Terdiri dari empat proses, yaitu: input data kehadiran sopir
taksi, input pendapatan sopir taksi, input kasus pelanggaran, dan input komplain
customer.
[Kasus Pelangg aran sopir]
[data kehadiran]
data sopir
data sopir
data sopir
[data sopir]
[input pelangg aran]
[Input komplain]
[data kehadiran]
[Input pendapatan]
[data komplain]
[data pendapatan]
Kasir
Operator
10 Pendapatan
11 Kehadiran
12 Komplain
13Kasus
pelang garan
3 Data Sopir taksi
2.1
Input data
kehadiran sopir
taksi+
2.2
Input
pendapatan
sopir taksi+
2.3
Input kasus
pelang garan sopir
+
2.4
Input komplain
customer
+
Traffic
control
Driver
manag eme
nt
STIKOM S
URABAYA
60
E DFD Level 1 Subproses Menilai Kinerja Dengan Scoring System
Gambar 3.21 DFD Level 1 Subproses Menilai Kinerja Dengan Scoring System
Gambar 3.21 merupakan level pertama dari proses menilai kinerja
dengan Scoring System yang terdiri dari enam proses yaitu:
1. Perhitungan statistik deskriptif kriteria
Dalam proses ini dilakukan perhitngan data statistik deskriptif kriteria yang
terdiri dari rentang minimum (Xmin), rentang maksimum (Xmaks), luas jarak
sebaran, mean teoritis (μ), deviasi standar (σ), skor Z minimal (Zmin) dan skor
Z maksimal (Zmaks).
hasil penilaian
[periode penilaian]
[data jawaban]
[lihat kasus pelanggaran]
[lihat data komplain]
[lihat data kehadiran]
[lihat pendapatan]
Input penilaian kriteria
[Input det kriteria]
[Input det penilaian]
[Input Penilaian][Input det keseluruhan]
Nilai P keseluruhan
Data statistik deskriptif keseluruhan
data keseluruhan penilaian kriteria
Nilai P kriteria
Data statistik deskriptif kriteria
[Data sopir]
[Data item]
[data kriteria]
7Detail penilaian
keseluruhan
8 Penilaian
6 Detail penilaian kriteria
9 Detail penilaian
3 Data Sopir taksi
2 Data item
1 Data kriteria
13Kasus
pelanggaran
12 Komplain
11 Kehadiran
10 Pendapatan
3.1
Menghitung data statistik
deskriptif kriteria
3.2
Menghitung Pmin
Pmaks kriteria3.3
Menghitung skala
kategorisasi kriteria
3.4
Menghitung data
statistik deskriptif
keseluruhan
3.5
Menghitung Pmin
Pmaks keseluruhan
3.6
Menghitung skala
kategorisasi
keseluruhan
15 Data Jawaban item
Driver
management
driver
management
STIKOM S
URABAYA
61
2. Menghitung Pmin dan Pmaks kriteria
Dalam proses ini dilakukan perhitungan untuk mencari nilai Pmin dan Pmaks
dengan distribusi normal dari skor Zmin dan Zmaks. Hasil yang digunakan
sebagai nilai P adalah nilai tertinggi dr Pmin atau Pmaks.
3. Perhitungan skala kategorisasi kriteria
Dalam proses ini dilakukan proses perhitungan batas bawah dan batas atas.
Sehingga menghasilkan tiga skala kategorisasi, yaitu rendah, sedang, tinggi.
4. Perhitungan statistik deskriptif keseluruhan
Dalam proses ini dilakukan perhitngan data statistik deskriptif keseluruhan
yang terdiri dari rentang minimum (Xmin), rentang maksimum (Xmaks), luas
jarak sebaran, mean teoritis (μ), deviasi standar (σ), skor Z minimal (Zmin) dan
skor Z maksimal (Zmaks).
5. Menghitung Pmin dan Pmaks keseluruhan
Dalam proses ini dilakukan perhitungan untuk mencari nilai Pmin dan Pmaks
dengan distribusi normal dari skor Zmin dan Zmaks. Hasil yang digunakan
sebagai nilai P adalah nilai tertinggi dr Pmin atau Pmaks.
6. Perhitungan skala kategorisasi keseluruhan
Dalam proses ini dilakukan proses perhitungan batas bawah dan batas atas.
Sehingga menghasilkan tiga skala kategorisasi, yaitu rendah, sedang, tinggi.
STIKOM S
URABAYA
62
F DFD Level 1 Subproses Membuat Laporan
Gambar 3.22 DFD Level 1 Subproses Membuat Laporan
Gambar 3.22 merupakan level pertama dari proses membuat laporan.
Terdiri dari empat belas proses, yaitu: membuat laporan kinerja periode, cetak
laporan kinerja periode, menghitung rata-rata nilai dalam setahun, membuat
laporan kinerja tahunan, cetak kinerja laporan tahunan, membuat laporan kinerja
penerima insentif, cetak laporan penerima insentif, membuat laporan penerima
promosi degradasi, cetak laporan penerima promosi degradasi, membuat laporan
laporan penilaian
laporan det penilaian
laporan det kriteria laporan penilaian
laporan det penilaian
laporan penilaian
laporan det keseluruhan
laporan det penilaian
laporan penilaian
laporan det keseluruhan
laporan det penilaian
laporan penilaian
laporan det keseluruhan
laporan det penilaian
[Laporan det kriteria]
laporan penilaian
laporan det keseluruhan
laporan det penilaian
rata rata nilai
[Laporan det penilaian]
[Laporan det keseluruhan]
[Laporan penilaian]
[laporan detail kinerja]
laporan det kinerja
[laporan perkembangan kinerja kriteria] laporan perkembangan kinerja kriteria
laporan penerima promosi degradasi
laporan perkembangan kinerja
[laporan perkembangan kinerja]
laporan penerima insentif
laporan kinerja tahunan
laporan kinerja periode
[laporan penerima promosi degradasi]
[laporan penerima insentif]
[laporan promosi degradasi]
[laporan penerima insentif]
[laporan kinerja tahunan]
[laporan penilaian kinerja periode]
Kepala cabang
8 Penilaian
7Detail penilaian
keseluruhan
9 Detail penilaian
6 Detail penilaian kriteria
Sopir taksi
Driver
manageme
nt
4.1
membuat
laporan kinerja
periode
4.2
cetak laporan
kinerja periode
4.3
membuat
laporan kinerja
tahunan
4.4
cetak laporan
kinerja
tahunan
4.5
membuat
laporan
penerima insentif
4.6
cetak laporan
penerima
insentif
4.7
membuat laporan
penerima promosi
degradasi
4.8
lcetak laporan
peneima promosi
degradasi
4.9
membuat laporan
perkembangan
kinerja
4.10
cetak laporan
perkembangan
kinerja
4.11
membuat laporan
perkembangan
kinerja kriteria
4.12
cetak laporan
perkembangan
kinerja kriteria
4.13
membuat
laporan detail
kinerja
4.14
cetak laporan
detail kinerja
4.15
menghitung rata
rata nilai dalam
satu tahun
STIKOM S
URABAYA
63
perkembangan kinerja, cetak laporan perkembangan kinerja, membuat laporan
perkembangan kinerja kriteria, cetak laporan perkembangan kinerja kriteria,
membuat laporan detail kinerja, cetak laporan detail kinerja.
G DFD Level 2 Subproses Maintenance Data Master Sopir Taksi
Gambar 3.23 DFD Level 2 Subproses Maintenance Data Master Sopir Taksi
Gambar 3.23 merupakan level kedua dari proses maintenance data
master sopir taksi. Terdiri dari enam proses, yaitu: menyimpan data sopir, cek
ketersediaan data, memilih data sopir yang diubah, mengubah data sopir taksi,
memilih data sopir taksi yang dihapus, menghapus data sopir.
data terhapus
data sopir
data sopir
data sopir taksi
perubahan data sopir taksi
data sopir
data sopir data sopir taksi
[data sopir]
data g ag al tersimpan
data sopir taksi
[data master sopir taksi]
Driver
manag ement
3 Data Sopir taksi
1.1.1
menyimpan
data sopir
1.1.2
memilih data
sopir taksi
yang diubah
1.1.3
mengubah
data sopir taksi
1.1.4
cek
ketersediaan
data
1.1.5
memilih data
sopir taksi
yang dihapus
1.1.6
menghapus
data sopir
STIKOM S
URABAYA
64
H DFD Level 2 Subproses Maintenance Data Master Jenis Mobil
Gambar 3.24 DFD Level 2 Subproses Maintenance Data Master Jenis Mobil
Gambar 3.24 merupakan level kedua dari proses maintenance data
master jenis mobil. Terdiri dari enam proses, yaitu: menyimpan data jenis mobil,
cek ketersediaan data, memilih data jenis mobil yang diubah, mengubah data jenis
mobil, memilih data jenis mobil yang dihapus, menghapus data jenis mobil.
I DFD Level 2 Subproses Maintenance Data Master Unit Mobil
Gambar 3.25 merupakan level kedua dari proses maintenance data
master unit mobil. Terdiri dari enam proses, yaitu: menyimpan data unit mobil,
cek ketersediaan data, memilih data unit mobil yang diubah, mengubah data unit
mobil, memilih data unit mobil yang dihapus, menghapus data unit mobil.
data jenis mobil perubahan
data g ag al disimpan
data terhapus
data jenis mobil
data jenis mobil
data jenis mobil
data jenis mobil
data jenis mobil
data jenis mobil
data jenis mobil
[Input data jenis mobil] [data master jenis mobil]
AMU4 Data Jenis Mobil
1.2.1
menyimpan
data jenis
mobil
1.2.2
cek
ketersediaan
data
1.2.3
memilih data
jenis mobil yang
diubah
1.2.4
mengubah
data jenis
mobil
1.2.5
memilih data
jenis mobil
yang dihapus
1.2.6
menghapus data
jenis mobil
STIKOM S
URABAYA
65
Gambar 3.25 DFD Level 2 Subproses Maintenance Data Master Unit Mobil
J DFD Level 2 Subproses Maintenance Data Master Item
Gambar 3.26 DFD Level 2 Subproses Maintenance Data Master Item
data unit mobil perubahan
data g ag al disimpan
data terhapus
data unit mobil
data unit mobil
data unit mobil
data unit mobil
[Jenis mobil]
data unit mobil
[data unit mobil]
data unit mobil
data unit mobil
[Data master unit mobil]
AMU
5 Data unit mobil
4 Data Jenis Mobil
1.3.1
menyimpan
data unit mobil
1.3.2
cek
ketersediaan
data
1.3.3
memilih data
unit mobil
yang diubah
1.3.4
mengubah
data unit mobil
1.3.5
memilih data
unit mobil
yang dihapus
1.3.6
menghapus
data unit mobil
data terhapus
data item penilaian
data item penilaian
data item penilaian
data item penilaian
data item penilaian perubahandata item penilaian
data item penilaian
data g ag al disimpan
data item penilaian
[data master item kriteria]
[data kriteria]
[data item penilaian]
Driver
manag ement
2 Data item
1 Data kriteria
1.5.1
menyimpan
data item
penilaian
1.5.2
cek
ketersediaan
data
1.5.3
memilih data
item yang
diubah
1.5.4
mengubah
data item
1.5.5
memilih data
item yang
dihapus
1.5.6
menghapus
data item
STIKOM S
URABAYA
66
Gambar 3.26 merupakan level kedua dari proses maintenance data
master item. Terdiri dari enam proses, yaitu: menyimpan data item penilaian, cek
ketersediaan data, memilih data item penilaian yang diubah, mengubah data unit
mobil, memilih data item penilaian yang dihapus, menghapus data item penilaian.
K DFD Level 2 Subproses Maintenance Data Master Jawaban
Gambar 3.27 DFD Level 2 Subproses Maintenance Data Master Jawaban
Gambar 3.27 merupakan level kedua dari proses maintenance data
master jawaban. Terdiri dari enam proses, yaitu: menyimpan data jawaban, cek
ketersediaan data, memilih data jawaban yang diubah, mengubah data jawaban,
memilih data jawaban yang dihapus, menghapus data jawaban.
data jawaban
data jawaban
data terhapus
data jawaban
data jawaban perubahandata jawaban
data jawabandata jawaban
[data jawaban]
data g ag al disimpan
data jawaban
[data item]
[data master jawaban item]
Driver
manag ement
15 Data Jawaban item
2 Data item
1.6.1
menyimpan
data jawaban
1.6.2
cek
ketersediaan
data
1.6.3
memilih data
jawaban
1.6.4
mengubah
data jawaban
1.6.5
memilih data
jawaban yang
dihapus
1.6.6
menghapus
data jawaban
STIKOM S
URABAYA
67
L DFD Level 2 Subproses Input Data Kehadiran Sopir Taksi
Gambar 3.28 DFD Level 2 Subproses Input Data Kehadiran Sopir Taksi
Gambar 3.28 merupakan level kedua dari proses input data kehadiran
sopir taksi. Terdiri dari enam proses, yaitu: menyimpan data kehadiran, cek
kebenaran data, memilih data kehadiran yang diubah, mengubah data kehadiran,
memilih data kehadiran yang dihapus, menghapus data kehadiran.
M DFD Level 2 Subproses Input Pendapatan Sopir Taksi
Gambar 3.29 merupakan level kedua dari proses input pendapatan
sopir taksi. Terdiri dari enam proses, yaitu: menyimpan data pendapatan, cek
kebenaran data, memilih data pendapatan yang diubah, mengubah data
pendapatan, memilih data pendapatan yang dihapus, menghapus data pendapatan.
data terhapus
data item penilaian
data item penilaian
data item penilaian
data item penilaian
data item penilaian perubahandata item penilaian
data item penilaian
data g ag al disimpan
data item penilaian
[data master item kriteria]
[data kriteria]
[data item penilaian]
Driver
manag ement
2 Data item
1 Data kriteria
1.5.1
menyimpan
data item
penilaian
1.5.2
cek
ketersediaan
data
1.5.3
memilih data
item yang
diubah
1.5.4
mengubah
data item
1.5.5
memilih data
item yang
dihapus
1.5.6
menghapus
data item
STIKOM S
URABAYA
68
Gambar 3.29 DFD Level 2 Subproses Input Pendapatan Sopir Taksi
N DFD Level 2 Subproses Input Kasus Pelanggaran Sopir Taksi
data g ag al disimpan
data terhapus
data pelang g aran
data pelang g aran
data pelang g aran perubahan
data pelang g aran
data pelang g aran
data pelang g aran
data pelang g aran
data pelang g aran
Kasus Pelang garan sopir
data sopir
input pelang garan
13 Kasus pelangg aran
3 Data Sopir taksi
Driver
manag ement
1
menyimpan
data
pelang garan
2
cek kebenaran
data
3
memilih data
pelang garan
yang diubah
4
mengubah
data
pelang garan
5
memilih data
pelang garan
yang dihapus
6
menghapus
data
pelang garan
Gambar 3.30 DFD Level 2 Subproses Input Kasus Pelanggaran Sopir Taksi
data terhapus
data pendapatan
data pendapatan
data pendapatan
data pendapatan perubahan
data pendapatan
data pendapatan
data pendapatan
data gagal disimpan
[data sopir]
[Input pendapatan] data pendapatan
[data pendapatan]
Kasir
10 Pendapatan
3 Data Sopir taksi
2.2.1
menyimpan
data
pendapatan
2.2.2
cek kebenaran
data
2.2.3
memilih data
pendapatan
yang diubah
2.2.4
mengubah
data
pendapatan
2.2.5
memilih data
pendapatan
yang dihapus
2.2.6
menghapus
data
pendapatan
STIKOM S
URABAYA
69
Gambar 3.30 merupakan level kedua dari proses input kasus
pelanggaran sopir taksi. Terdiri dari enam proses, yaitu: menyimpan data kasus
pelanggaran, cek kebenaran data, memilih data kasus pelanggaran yang diubah,
mengubah data kasus pelanggaran, memilih data kasus pelanggaran yang dihapus,
menghapus data kasus pelanggaran.
O DFD Level 2 Subproses Input Komplain Customer
Gambar 3.31 DFD Level 2 Subproses Input Komplain Customer
Gambar 3.31 merupakan level kedua dari proses input komplain
customer. Terdiri dari enam proses, yaitu: menyimpan data komplain, cek
kebenaran data, memilih data komplain yang diubah, mengubah data komplain,
memilih data komplain yang dihapus, menghapus data komplain.
data terhapus
data komplain
data komplain
data komplain
data komplain
data komplain perubahandata komplain
data komplain
data gagal disimpan
data komplain
[data sopir][Input komplain]
[data komplain]
Operator
12 Komplain
3 Data Sopir taksi
2.4.1
menyimpan
data komplain
2.4.2
cek kebenaran
data
2.4.3
memilih data
komplain yang
diubah
2.4.4
mengubah
data komplain
2.4.5
memilih data
komplain yang
dihapus
2.4.6
menghapus
data komplain
STIKOM S
URABAYA
70
3.3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan proses yang
menunjukkan hubungan antar entitas dan relasinya. ERD terbagi menjadi
Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).
A Conceptual Data Model (CDM)
Sebuah Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan secara
keseluruhan konsep struktur basis data yang di rancang untuk suatu aplikasi
sebagaimana terlihat pada gambar 3.32.
Gambar 3.32 ERD Conceptual Data Model (CDM)
nilai kriteria
bagi hasil pendapatan
melanggar
det il_penilaian_item
jawaban_item
llihat_nilai_p_kriteria
lihat_nilai_p_kes
detil_penilaian_kinerja
pertanyaan_tiap_kriteria
menilai_kinerja_keseluruhan
menilai_setiap_kriteria
periode_penilaian
menilai_kinerja
menerima_komplain
jenis_unit_mobil
tanggung_jawab_unit
menyetorkan_penghasilan
melakukan_pelanggaran
kehadiran_sopir
Sopir
kode_sopir
nama_sopir
pool
leader
alamat
tgl_lahir
kota_lahir
telepon
Unit_mobil
no_lambung
no_polisi
no_rangka
no_mesin
no_stnk
tahun
merk
berlaku_stnk
bpkb
Jenis_mobil
kode_jenis_mobil
nama_jenis_mobil
Kriteria
kode_kriteria
nama_kriteria
keterang an_kriter ia
Item
kode_item
item_penilaian
fung si
kolom_fung si
kolom_batasan
operator_batasan
nilai_batasan
Kehadiran
kode_kehadiran
nama_sopir_hadir
unit_dig unakan
tgl_kehadiran
keterang an
Setoran
kode_setoran
tang g al_setoran
nama_penyetor
tang g al_operasi
km
rp_arg o
trip
setoran_kotor
bbm
bagi_hasil
setoran_bersih
targ et_setoran
denda_keterlambatan
Komplain
kd_komplain
Nama_customer
tang g al_komplain
no_telpon_customer
no_lambung _komp
nama_sopir_komp
isi_komplain
jenis_komplain
Kasus_pelang g aran
kode_kasus_pelang g aran
nama_sopir_melang g ar
tang g al_pelang g aran
Detil_Penilaian
kd_detil_penilaian
hasil_perolehan
Distribusi_Normal
Z
0_00
0_01
0_02
0_03
0_04
0_05
0_06
0_07
0_08
0_09
Penlaian
kode_penilaian
Detil_penilaian_kriteria
nilai_minimum_kr i
nilai_maksimum_kri
jumlah_pertanyaan_kri
Xmin_kri
Xmaks_kri
Luas_jarak_sebaran_kri
deviasi_standar_kri
mean_teoritis_kri
Zmin_kri
Zmaks_kri
Pmin_kri
Pmaks_kri
nilai_P_kri
skala_kurang _kri
skala_sedang_kri
skala_baik_kri
hasil_kri
skor_kri
Detil_Penilaian_Keseluruhan
nilai_minimum_kes
nilai_maksimum_kes
jumlah_pertanyaan_kes
Xmin_kes
X_maks_kes
luas_jarak_sebaran_kes
deviasi_standar_kes
mean_teoritis_kes
Zmin_kes
Zmaks_kes
Pmin_kes
Pmaks_kes
Nilai_P_kes
skala_kurang _kes
skala_sedang_kes
skala_baik_kes
hasil_kes
skor
Periode
kode_periode
keterang an_periode
jawaban
kode_jawaban
jawaban_dari
jawaban_sampai
nilai
keterang anjwb
jenis_pelangg aran
jenis_pelangg aran
sanksi
Bag i Hasil
nomor
komisi
setoran_dari
setoran_sampai
STIKOM S
URABAYA
71
B Physical Data Model (PDM)
Sebuah Phisycal Data Model (PDM) merupakan hasil generate dari
CDM yang menggambarkan secara detail konsep rancangan struktur basis data
yang akan digunakan oleh suatu aplikasi seperti yang terlihat pada gambar 3.33.
Gambar 3.33 ERD Physical Data Model (PDM)
KODE_KRITERIA = KODE_KRITERIA
KODE_JENIS = KODE_JENIS
JENIS_PELANGGARAN = JENIS_PELANGGARAN
KODE_ITEM = KODE_ITEM
Z = Z
Z = Z
KODE_JAWABAN = KODE_JAWABAN
KODE_PENILAIAN = KODE_PENILAIAN
KODE_KRITERIA = KODE_KRITERIA
KODE_PENILAIAN = KODE_PENILAIAN
KODE_PENILAIAN = KODE_PENILAIAN
KODE_PERIODE = KODE_PERIODE
KODE_SOPIR = KODE_SOPIR
KODE_SOPIR = KODE_SOPIR
KODE_JENIS = KODE_JENIS
NO_LAMBUNG = NO_LAMBUNG
KODE_SOPIR = KODE_SOPIR
KODE_SOPIR = KODE_SOPIR
KODE_SOPIR = KODE_SOPIR
SOPIR
KODE_SOPIR varchar(10)
NO_LAMBUNG varchar(10)
NAMA_SOPIR varchar(50)
POOL varchar(25)
LEADER varchar(25)
ALAMAT varchar(100)
TGL_LAHIR datetime
KOTA_LAHIR varchar(25)
TELEPON varchar(50)
UNIT_MOBIL
NO_LAMBUNG varchar(10)
KODE_JENIS varchar(10)
NO_POLISI varchar(10)
NO_RANGKA varchar(20)
NO_MESIN varchar(20)
NO_ST NK varchar(20)
TAHUN varchar(5)
MERK varchar(25)
BERLAKU_STNK datetime
BPKB varchar(20)
JENIS_MOBIL
KODE_JENIS varchar(10)
NAMA_JENIS_MOBIL varchar(20)
KRITERIA
KODE_KRIT ERIA varchar(10)
NAMA_KRIT ERIA varchar(50)
KETERANGAN_KRITERIA varchar(100)
ITEM
KODE_ITEM varchar(10)
KODE_KRIT ERIA varchar(10)
ITEM_PENILA IAN varchar(100)
FUNGSI varchar(20)
KOLOM_FUNGSI varchar(20)
KOLOM_BAT ASAN varchar(20)
OPERAT OR_BAT ASAN varchar(20)
NILA I_BATASAN varchar(20)
KEHADIRAN
KODE_KEHADIRAN varchar(10)
KODE_SOPIR varchar(10)
NAMA_SOPIR_HADIR varchar(50)
UNIT_DIGUNAKAN varchar(10)
TGL_KEHADIRAN datetime
KETERANGAN varchar(100)
SETORAN
KODE_SET ORAN varchar(10)
KODE_SOPIR varchar(10)
TANGGAL_SET ORAN datetime
NAMA_PENYETOR1 varchar(50)
TANGGAL_OPERASI datetime
KM int
RP_ARGO money
TRIP1 int
SETORAN_KOTOR money
BBM money
BAGI_HASIL money
SETORAN_BERSIH money
TARGET _SET ORAN money
DENDA_KETERLAMBATAN money
KOMPLAIN
KD_KOMPLAIN varchar(10)
KODE_SOPIR varchar(10)
NAMA_CUSTOMER varchar(50)
TANGGAL_KOMPLAIN datetime
NO_TELPON_CUSTOMER varchar(20)
NO_LAMBUNG_KOMP varchar(5)
NAMA_SOPIR_KOMP varchar(50)
ISI_KOMPLAIN varchar(100)
JENIS_KOMPLAIN varchar(50)
KASUS_PELANGGARAN
KODE_KASUS_PELANGGARAN varchar(10)
KODE_SOPIR varchar(10)
NAMA_SOPIR_MELANGGAR varchar(50)
TANGGAL_PELANGGARAN datetime
JENIS_PELANGGARAN varchar(500)
DETIL_PENILA IAN
KD_DETIL_PENILAIAN varchar(100)
KODE_PENILAIAN varchar(50)
KODE_JAWABAN varchar(10)
HASIL_PEROLEHAN int
DISTRIBUSI_NORMAL
Z float
O_00 float
O_01 float
O_02 float
O_03 float
O_04 float
O_05 float
O_06 float
O_07 float
O_08 float
O_09 float
PENLAIAN
KODE_PENILAIAN varchar(50)
KODE_SOPIR varchar(10)
KODE_PERIODE varchar(100)
DETIL_PENILA IAN_KRIT ERIA
KODE_PENILAIAN varchar(10)
Z float
NILA I_MINIMUM_KRI int
NILA I_MAKSIMUM_KRI int
JUMLAH_PERTANYAAN_KRI int
XMIN_KRI int
XMAKS_KRI int
LUAS_JARAK_SEBARAN_KRI int
DEVIASI_ST ANDAR_KRI float
MEAN_TEORIT IS_KRI float
ZMIN_KRI float
ZMAKS_KRI float
P float
PMAKS_KRI float
NILA I_P_KRI float
SKALA_KURANG_KRI varchar(20)
SKALA_SEDANG_KRI varchar(20)
SKALA_BAIK_KRI varchar(20)
SKOR_KRI int
HASIL_KRI varchar(20)
KODE_KRIT ERIA varchar(10)
DETIL_PENILA IAN_KESELURUHAN
KODE_PENILAIAN varchar(10)
Z float
NILA I_MINIMUM_KES int
NILA I_MAKSIMUM_KES int
JUMLAH_PERTANYAAN_KES int
XMIN_KES int
X_MAKS_KES int
LUAS_JARAK_SEBARAN_KES int
DEVIASI_ST ANDAR_KES float
MEAN_TEORIT IS_KES float
ZMIN_KES float
ZMAKS_KES float
PMIN_KES float
PMAKS_KES float
NILA I_P_KES float
SKALA_KURANG_KES varchar(20)
SKALA_SEDANG_KES varchar(20)
SKALA_BAIK_KES varchar(20)
SKOR int
HASIL_KES varchar(20)
PERIODE
KODE_PERIODE varchar(10)
KETERANGAN_PERIODE varchar(100)
JAW ABAN
KODE_JAWABAN varchar(10)
KODE_ITEM varchar(10)
JAW ABAN_DARI int
JAW ABAN_SAMPAI int
NILA I int
KETERANGANJW B varchar(100)
JENIS_PELANGGARAN
JENIS_PELANGGARAN varchar(500)
SANKSI varchar(100)
BAGI_HASIL
NOMOR int
KODE_JENIS varchar(10)
KOMIS I varchar(10)
SETORAN money
SETORAN_SAMPAI money
STIKOM S
URABAYA
72
3.3.8 Struktur Tabel
Berikut tabel-tabel yang akan digunakan pada perangkat lunak
penilaian kinerja sopir taksi dengan menggunakan Metode Scoring System.
A. Nama Tabel : Sopir
Primary Key : Kode_sopir
Foreign Key : No_lambung
Fungsi : Untuk menyimpan seluruh data sopir.
Tabel 3.4 Tabel Sopir
No Field Type Length Key
1 Kode_sopir Varchar 10 PK
2 No_lambung Varchar 10 FK
3 Nama_sopir Varchar 50
4 Pool Varchar 25
5 Leader Varchar 25
6 Alamat Varchar 100
7 Tgl_lahir Datetime -
8 Tempat_lahir Varchar 25
9 Telepon Varchar 10
B. Nama Tabel : Jenis Mobil
Primary Key : Kode_jenis
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data jenis mobil
Tabel 3.5 Tabel Jenis Mobil
No Field Type Length Key
1 Kode_jenis Varchar 10 PK
2 Nama_jenis_mobil Varchar 20
C. Nama Tabel : Unit Mobil
Primary Key : No_lambung
STIKOM S
URABAYA
73
Foreign Key : Kode_jenis
Fungsi : Untuk menyimpan data unit mobil
Tabel 3.6 Tabel Unit Mobil
No Field Type Length Key
1 No_lambung Varchar 10 PK
2 Kode_jenis Varchar 10 FK
3 No_polisi Varchar 10
4 No_rangka Varchar 20
5 No_mesin Varchar 20
6 No_stnk Varchar 20
7 Tahun Varchar 5
8 Merk Varchar 25
9 Berlaku_stnk Datetime -
10 Bpkb Varchar 20
D. Nama Tabel : Bagi hasil
Primary Key : Nomor
Foreign Key : Kode_jenis
Fungsi : Untuk menyimpan data bagi hasil
Tabel 3.7 Tabel Bagi Hasil
No Field Type Length Key
1 Nomor Integer - PK
2 Kode_jenis Varchar 10 FK
3 Komisi Varchar 10
4 Setoran_dari Money -
5 Setoran_sampai Money -
E. Nama Tabel : Kehadiran
Primary Key : Kode_kehadiran
Foreign Key : Kode_sopir
Fungsi : Untuk menyimpan data kehadiran sopir
STIKOM S
URABAYA
74
Tabel 3.8 Tabel Kehadiran
No Field Type Length Key
1 Kode_kehadiran Varchar 10 PK
2 Kode_sopir Varchar 10 FK
3 Nama_sopir_hadir Varchar 50
4 Unit_digunakan Varchar 10
5 Tgl_kehadiran Datetime -
6 keterangan Varchar 25
F. Nama Tabel : Setoran
Primary Key : Kode_setoran
Foreign Key : Kode_sopir
Fungsi : Untuk menyimpan data setoran sopir
Tabel 3.9 Tabel Setoran
No Field Type Length Key
1 Kode_setoran Varchar 10 PK
2 Kode_sopir Varchar 10 FK
3 Tanggal_setoran Datetime -
4 Nama_penyetor Varchar 50
5 Tanggal_operasi Datetime -
6 KM Integer -
7 Rp_argo Money -
8 Trip Integer -
9 Setoran_kotor Money -
10 Bbm Money -
11 Bagi_hasil Money -
12 Setoran_bersih Money -
13 Target_setoran Money -
14 Denda_keterlambatan Money -
G. Nama Tabel : Komplain
Primary Key : Kode_komplain
Foreign Key : Kode_sopir
Fungsi : Untuk menyimpan data komplain sopir
STIKOM S
URABAYA
75
Tabel 3.10 Tabel Komplain
No Field Type Length Key
1 Kode_komplain Varchar 10 PK
2 Kode_sopir Varchar 10 FK
3 Nama_customer Varchar 50
4 Tanggal_komplain Datetime -
5 No_telepon_customer Varchar 20
6 No_lambung_komp Varchar 5
7 Nama_sopir_komp Varchar 50
8 Isi_komplain Varchar 100
9 Jenis_komplain Varchar 50
H. Nama Tabel : Kasus_pelanggaran
Primary Key : Kode_kasus_pelanggaran
Foreign Key : Kode_sopir, jenis_pelanggaran
Fungsi : Untuk menyimpan data pelanggaran sopir
Tabel 3.11 Tabel Kasus Pelanggaran
No Field Type Length Key
1 Kode_kasus_pelanggaran Varchar 10 PK
2 Kode_sopir Varchar 10 FK
3 Nama_sopir_melanggar Varchar 50
4 Tanggal_pelanggaran Datetime -
5 Jenis_pelanggaran Varchar 500 FK
I. Nama Tabel : Jenis_pelanggaran
Primary Key : jenis_pelanggaran
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data jenis pelanggaran
Tabel 3.12 Tabel Jenis Pelanggaran
No Field Type Length Key
1 Jenis_pelanggaran Varchar 500 PK
2 Sanksi Varchar 100 FK
STIKOM S
URABAYA
76
J. Nama Tabel : Kriteria
Primary Key : Kode_kriteria
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data kriteria penilaian
Tabel 3.13 Tabel Kriteria
No Field Type Length Key
1 Kode_kriteria Varchar 10 PK
2 Nama_kriteria Varchar 50
3 Keterangan_kriteria Varchar 100
K. Nama Tabel : Item
Primary Key : Kode_item
Foreign Key : Kode_kriteria
Fungsi : Untuk menyimpan data item penilaian
Tabel 3.14 Tabel Item
No Field Type Length Key
1 Kode_item Varchar 10 PK
2 Kode_kriteria Varchar 10 FK
3 Item_penilaian Varchar 100
4 Fungsi Varchar 20
5 Kolom_fungsi Varchar 20
6 Kolom_batasan Varchar 20
7 Operator_batasan Varchar 20
8 Nilai_batasan Varchar 20
L. Nama Tabel : Jawaban
Primary Key : Kode_jawaban
Foreign Key : Kode_item
Fungsi : Untuk menyimpan data jawaban item penilaian
STIKOM S
URABAYA
77
Tabel 3.15 Tabel Jawaban
No Field Type Length Key
1 Kode_jawaban Varchar 10 PK
2 Kode_item Varchar 10 FK
3 Jawaban_dari Integer -
4 Jawaban_sampai Integer -
5 Nilai Integer -
6 Keterangan_jawaban Varchar 100
M. Nama Tabel : Periode
Primary Key : Kode_periode
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan periode penilaian
Tabel 3.16 Tabel Periode
No Field Type Length Key
1 Kode_periode Varchar 50 PK
2 Keterangan_periode Varchar 100
N. Nama Tabel : Penilaian
Primary Key : Kode_penilaian
Foreign Key : Kode_sopir, kode_periode
Fungsi : Untuk menyimpan data penilaian
Tabel 3.17 Tabel Penilaian
No Field Type Length Key
1 Kode_penilaian Varchar 50 PK
2 Kode_sopir Varchar 10 FK
3 Kode_periode Varchar 100 FK
O. Nama Tabel : Detil_penilaian
Primary Key : Kode_detil_penilaian
STIKOM S
URABAYA
78
Foreign Key : Kode_penilaian, kode_jawaban
Fungsi : Untuk menyimpan data detil penilaian
Tabel 3.18 Tabel Detil Penilaian
No Field Type Length Key
1 Kode_detil_penilaian Varchar 100 PK
2 Kode_penilaian Varchar 50 FK
3 Kode_jawaban Varchar 10 FK
4 Hasil_perolehan Int -
P. Nama Tabel : Distribusi_normal
Primary Key : Z
Foreign Key : -
Fungsi : Untuk menyimpan data tabel distribusi normal
Tabel 3.19 Tabel Distribusi Normal
No Field Type Length Key
1 Z Float - PK
2 O_00 Float -
3 O_01 Float -
4 O_02 Float -
5 O_03 Float -
6 O_04 Float -
7 O_05 Float -
8 O_06 Float -
9 O_07 Float -
10 O_08 Float -
11 O_09 Float -
Q. Nama Tabel : Detil_penilaian_keseluruhan
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_penilaian, Z
Fungsi : Untuk menyimpan data detil penilaian keseluruhan
STIKOM S
URABAYA
79
Tabel 3.20 Tabel Detil Penilaian Keseluruhan
No Field Type Length Key
1 Kode_penilaian Varchar 50 PK, FK
2 Z Float - PK, FK
3 Nilai_minimum_kes Integer -
4 Nilai_maksimum_kes Integer -
5 Jumlah_pertanyaan_kes Integer -
6 Xmin_kes Integer -
7 Xmaks_kes Integer -
8 Luas_jarak_sebaran_kes Integer -
9 Deviasi_standar_kes Float -
10 Mean_teoritis_kes Float -
11 Zmin_kes Float -
12 Zmaks_kes Float -
13 Pmin_kes Float -
14 Pmaks_kes Float -
15 Nilai_P_kes Float -
16 Skala_kurang_kes Varchar 20
17 Skala_sedang_kes Varchar 20
18 Skala_baik_kes Varchar 20
19 Skor Integer -
20 Hasil_kes Varchar 20
R. Nama Tabel : Detil_penilaian_kriteria
Primary Key : -
Foreign Key : Kode_penilaian, Z
Fungsi : Untuk menyimpan data detil penilaian kriteria
Tabel 3.21 Tabel Detil Penilaian Kriteria
No Field Type Length Key
1 Kode_penilaian Varchar 50 PK, FK
2 Kode_kriteria Varchar 10 PK, FK
3 Z Float - PK, FK
4 Nilai_minimum_kri Integer -
5 Nilai_maksimum_ kri Integer -
6 Jumlah_pertanyaan_ kri Integer -
7 Xmin_ kri Integer -
8 Xmaks_ kri Integer -
9 Luas_jarak_sebaran_ kri Integer -
STIKOM S
URABAYA
80
No Field Type Length Key
10 Deviasi_standar_ kri Float -
11 Mean_teoritis_ kri Float -
12 Zmin_ kri Float -
13 Zmaks_ kri Float -
14 Pmin_ kri Float -
15 Pmaks_ kri Float -
16 Nilai_P_ kri Float -
17 Skala_kurang_ kri Varchar 20
18 Skala_sedang_ kri Varchar 20
19 Skala_baik_ kri Varchar 20
20 Skor_ kri Integer -
21 Hasil_ kri Varchar 20
3.3.9 Desain I/O
Sebagai sarana interaksi antar pengguna dengan sistem, maka diperlukan
suatu rancangan desain input dan output dari aplikasi yang akan dibuat. Berikut
desain tampilan yang akan digunakan.
A Desain Form Menu Utama
Form menu utama merupakan tampilan awal yang berisi beberapa menu
yaitu menu file, master, transaksi, penilaian kinerja dan laporan seperti yang
terlihat pada gambar 3.34. Di mana disetiap menu terdapat sub menu sebagai
berikut:
1. File: login, logout, keluar
2. Master: pengemudi, jenis mobil, unit mobil, pemegang unit, item penilaian,
jawaban, bagi hasil, user.
3. Transaksi: kehadiran, setoran, komplain, kasus pelanggaran.
4. Laporan: laporan penilaian. STIKOM S
URABAYA
81
MenuMenu
Penilaian Kinerja
Laporan
Transaksi
Master
File
File
Login
Logout
Keluar
Gambar 3.34 Desain Form Menu Utama
B Desain Form Login
Gambar 3.35 merupakan form login yang digunakan untuk masuk ke
dalam aplikasi. Disini untuk dapat menggunakan aplikasi pengguna terlebih dulu
memasukkan username dan password yang benar.
Form LoginForm Login
LOGIN USER
Username
Password
Login Batal
Ubah Password
Gambar 3.35 Desain Form Login
C Desain Form Ubah Password
Gambar 3.36 merupakan form ubah password yang digunakan untuk
melakukan perubahan password pengguna. Untuk dapat melakukan perubahan
pengguna memasukkan username, password lama yang akan diubah dan
kemudian password baru yang diinginkan.
STIKOM S
URABAYA
82
Form Ubah PasswordForm Ubah Password
UBAH PASSWORD
Username
Password Lama
Ubah Batal
Lihat Karakter
Password Baru
Gambar 3.36 Desain Form ubah Password
D Desain Form Master Pengemudi
Gambar 3.37 merupakan form master pengemudi yang digunakan
untuk proses maintenance data pengemudi. Pada form ini terdapat 6 tombol yang
masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Id baru: digunakan untuk memunculkan id baru untuk pengemudi baru.
2. Simpan: digunakan untuk menyimpan data pengemudi yang sebelumnya
sudah terisi sesuai dengan keterangan label.
3. Ubah: digunakan untuk mengubah data pengemudi dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview.
4. Hapus: digunakan untuk menghapus data pengemudi dengan cara terlebih
dulu memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
5. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
6. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
STIKOM S
URABAYA
83
Data PengemudiData Pengemudi
Master Pengemudi
Id Pengemudi
Nama Pengemudi
Pool
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
Id Pengemudi PoolNama
Leader
No. Telepon
Alamat
Tanggal Lahir
Tempat Lahir 07 Mei 2013
Leader Alamat Tgl Lahir
Id Baru
Gambar 3.37 Desain Form Master Pengemudi
E Desain Form Master Jenis Mobil
Gambar 3.38 merupakan form master jenis mobil yang digunakan
untuk proses maintenance data jenis mobil. Pada form ini terdapat 5 tombol yang
masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Simpan: digunakan untuk menyimpan data jenis mobil yang sebelumnya
sudah terisi sesuai dengan keterangan label.
2. Ubah: digunakan untuk mengubah data jenis mobil dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview kemudian melakukan
perubahan yang diinginkan.
3. Hapus: digunakan untuk menghapus data jenis mobil dengan cara terlebih
dulu memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
4. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
5. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
STIKOM S
URABAYA
84
Data Jenis MobilData Jenis Mobil
JENIS MOBIL
Kode Jenis Mobil
Nama Jenis Mobil
Merk
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
Kode Jenis MerkJenis Mobil
Gambar 3.38 Desain Form Master Jenis Mobil
F Desain Form Master Unit Mobil
Gambar 3.39 merupakan form master unit mobil yang digunakan untuk
proses maintenance data unit mobil. Pada form ini terdapat 5 tombol yang masing-
masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Simpan: digunakan untuk menyimpan data unit mobil yang sebelumnya sudah
terisi sesuai dengan keterangan label.
2. Ubah: digunakan untuk mengubah data unit mobil dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview kemudian melakukan
perubahan yang diinginkan.
3. Hapus: digunakan untuk menghapus data unit mobil dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
4. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
5. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
STIKOM S
URABAYA
85
Data Unit MobilData Unit Mobil
Unit Mobil
No.Lambung
Jenis Mobil
No.Polisi
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
No.Lambung No.PolisiJenis Mobil
No.Rangka
No.Mesin
No.STNK
Tahun
Merk Mobil
Berlaku STNK
BPKB
07 Mei 2013
No.Rangka No.Mesin No.STNK
Gambar 3.39 Desain From Master Unit Mobil
G Desain Form Master Pemegang Unit
Gambar 3.40 merupakan form master pemegang unit yang digunakan
untuk proses maintenance data pemegang unit. Pada form ini terdapat 7 tombol
yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Cari (id pengemudi): digunakan untuk mencari id pengemudi yang akan di
berikan tanggung jawab untuk memegang unit mobil.
2. Cari (no lambung): digunakan untuk mencari unit mobil yang akan dipegang
oleh pengemudi.
3. Simpan: digunakan untuk menyimpan data pemegang unit yang sebelumnya
sudah terisi sesuai dengan keterangan label.
4. Ubah: digunakan untuk mengubah data pemegang unit dengan cara terlebih
dulu memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview kemudian
melakukan perubahan yang diinginkan.
STIKOM S
URABAYA
86
5. Hapus: digunakan untuk menghapus data pemegang unit dengan cara terlebih
dulu memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
6. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
7. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
Pemegang UnitPemegang Unit
Pemegang Unit
ID Pengemudi
Nama Pengemudi
No. Lambung
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
ID Pengemudi No.LambungNama Pengemudi
Jenis Mobil
Cari
Cari
Gambar 3.40 Desain Form Master Pemegang Unit
H Desain Form Master Item Penilaian
Gambar 3.41 merupakan form master item penilaian digunakan untuk
proses maintenance data item penilaian. Pada pembuatan item penilaian baru,
pengguna harus juga menentukan data apa yang nantinya akan diperlukan oleh
item tersebut untuk mempermudah proses penilaian kinerja nantinya. Pada form
ini terdapat 5 tombol yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Simpan: digunakan untuk menyimpan data item penilaian yang sebelumnya
sudah terisi dengan benar.
STIKOM S
URABAYA
87
2. Ubah: digunakan untuk mengubah data item penilaian dengan cara terlebih
dulu memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview kemudian
melakukan perubahan yang diinginkan.
3. Hapus: digunakan untuk menghapus data item penilaian dengan cara terlebih
dulu memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
4. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
5. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
Item Penilaian Item Penilaian
ITEM PENILAIANPertanyaan
Data Yang Diperlukan
Fungsi
Batasan
Kode Item
Kriteria
Item Penilaian
Fungsi 1
Fungsi 2
Jumlah TotalRata-rata
Jumlah TotalRata-rataNone
Ada Tidak Ada
=
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
Kode Item Item PenilaianKriteria
Gambar 3.41 Desain Form Master Item Penilaian
I Desain Form Master Jawaban
Gambar 3.42 merupakan form master jawaban digunakan untuk proses
maintenance data jawaban untuk item penilaian. Pada form ini terdapat 2 tab
STIKOM S
URABAYA
88
pages yaitu tab jawaban dan tab lihat data. Tab jawaban digunakan untuk proses
penentuan jawaban dari item penilaian di mana pada tab ini terdapat 6 tombol
yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Simpan: digunakan untuk menyimpan data jawaban yang sebelumnya sudah
terisi di dalam datagridview.
2. Tambah: digunakan untuk menambahkan data jawaban yang telah terisi ke
dalam datagridview. Datagridview disini merupakan wadah untuk
menampung data jawaban sementara sebelum dilakukan proses
penyimpanan.
3. Ubah: digunakan untuk mengubah data jawaban dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview kemudian melakukan
perubahan yang diinginkan.
4. Hapus: digunakan untuk menghapus data jawaban dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
5. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
6. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
Dan tab lihat data digunakan untuk melihat data jawaban yang telah
tersimpan seperti yang terlihat pada gambar 3.43. Pada tab ini juga nantinya dapat
melakukan proses perubahan atau penghapusan data jawaban yang telah tersimpan
dengan terlebih dulu memilih data yang akan diubah di dalam datagridview yang
kemudian akan muncul form ubah jawaban seperti yang terlihat pada gambar 3.44
yang memiliki 3 tombol yaitu tombol ubah untuk menyimpan perubahan, tombol
hapus untuk menghapus data dan tombol keluar untuk keluar dari form.
STIKOM S
URABAYA
89
JawabanJawaban
Jawaban
Item Penilaian
Kode Item
Kriteria
Item Penilaian
Jawaban Lihat Data
Jawaban
Nilai
Kode Jawaban
Keterangan
Jawaban s/d
Tambah Ubah Hapus Batal
Kode Item Jawaban dariItem PenilaianKode Jawaban
Simpan Keluar
Satuan
Gambar 3.42 Desain Form Jawaban (Tab Jawaban)
JawabanJawaban
Jawaban
Jawaban Lihat Data
Kata KunciBerdasarkan Cari Tampilkan Semua
Kode Item Jawaban dariItem PertanyaanKode Jawaban Nilai KeteranganJawaban Nilai
Gambar 3.43 Desain Form Jawaban (Tab Lihat Data)
STIKOM S
URABAYA
90
Ubah jawabanUbah jawaban
Nilai
Jawaban
Ubah Hapus Keluar
s/d
Kode jawaban
Item pertanyaan
Keterangan
Gambar 3.44 Desain Form Ubah Jawaban
J Desain Form Master Bagi Hasil
Gambar 3.45 merupakan form master bagi hasil yang digunakan untuk
proses maintenance bagi hasil pendapatan dengan pengemudi. Pada form ini
terdapat 5 tombol yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Simpan: digunakan untuk menyimpan data bagi hasil yang sebelumnya sudah
terisi sesuai dengan keterangan label.
2. Ubah: digunakan untuk mengubah data bagi hasil dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview kemudian melakukan
perubahan yang diinginkan.
3. Hapus: digunakan untuk menghapus data bagi hasil dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
4. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
5. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
STIKOM S
URABAYA
91
Bagi HasilBagi Hasil
Jenis Mobil
Komisi
Setoran 0
0
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
Kode Jenis Komisi %Jenis Mobil
BAGI HASIL
%
0s/d
Setoran DariID
Rp Rp
Gambar 3.45 Desain Form Bagi Hasil
K Desain Form Master Data User
Gambar 3.46 merupakan form master data user yang digunakan untuk
proses maintenance data user. Pada form ini terdapat 5 tombol yang masing-
masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Simpan: digunakan untuk menyimpan data user yang sebelumnya sudah terisi
sesuai dengan keterangan label.
2. Ubah: digunakan untuk mengubah data user dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview kemudian melakukan
perubahan yang diinginkan
3. Hapus: digunakan untuk menghapus data user dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
4. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
STIKOM S
URABAYA
92
5. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
Master UserMaster User
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
Username AksesPassword
MASTER USER
Username
Password
Akses
Gambar 3.46 Desain Form Master User
L Desain Form Kehadiran
Gambar 3.47 merupakan form kehadiran yang digunakan untuk proses
pencatatan transaksi kehadiran pengemudi setiap harinya. Pada form ini terdapat 5
tombol yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Hadir: digunakan untuk menyimpan data kehadiran yang sebelumnya sudah
terisi sesuai dengan keterangan label.
2. Ubah: digunakan untuk mengubah data kehadiran dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview kemudian melakukan
perubahan yang diinginkan
3. Hapus: digunakan untuk menghapus data kehadiran dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
STIKOM S
URABAYA
93
4. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
5. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
Kehadiran PengemudiKehadiran Pengemudi
KEHADIRAN PENGEMUDI
Kode Kehadiran
ID Pengemudi
Nama Pengemudi
Unit Yang Digunakan
Tanggal Kehadiran
Keterangan
07 Mei 2013
Hadir
Ubah Hapus Batal Keluar
Kode Kehadiran Nama PengemudiId Pengemudi Unit Tgl kehadiran keterangan
No. Telepon
Gambar 3.47 Desain Form Kehadiran
M Desain Form Setoran
Gambar 3.48 merupakan form setoran yang digunakan untuk proses
pencatatan transaksi penyetoran penghasilan pengemudi setiap harinya. Pada form
ini terdapat 5 tombol yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Simpan: digunakan untuk menyimpan data setoran yang sebelumnya sudah
terisi sesuai dengan keterangan label.
STIKOM S
URABAYA
94
2. Ubah: digunakan untuk mengubah data setoran dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview kemudian melakukan
perubahan yang diinginkan.
3. Hapus: digunakan untuk menghapus data setoran dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
4. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
5. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
SetoranSetoran
SETORAN
Data Setoran
Penyetor Unit Mobil Setoran
Kode Kehadiran
ID Pengemudi
Nama Pengemudi 07 Mei 2013
No.Lambung
Jenis
KM
Rp Argo
Jumlah Trip
0
0
0
Pendapatan Kotor
BBM
Bagi Hasil
Pendapatan Bersih
Denda Keterlambatan
0
0
0
0
0
Target Setoran
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
Tgl Operasi Jenis MobilNo.Lambung KMNama PengemudiTanggal Setoran Kode PengemudiKode Setoran
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Kali
Gambar 3.48 Desain Form Setoran
N Desain Form Komplain
Gambar 3.49 merupakan form komplain yang digunakan untuk proses
pencatatan komplain pelanggan yang didapat pengemudi. Pada form ini terdapat 5
tombol yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:
STIKOM S
URABAYA
95
1. Simpan: digunakan untuk menyimpan data komplain yang sebelumnya sudah
terisi sesuai dengan keterangan label.
2. Ubah: digunakan untuk mengubah data komplain dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview kemudian melakukan
perubahan yang diinginkan.
3. Hapus: digunakan untuk menghapus data komplain dengan cara terlebih dulu
memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
4. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
5. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
KomplainKomplain
KOMPLAIN PELANGGAN
Kode Komplain
Nama Customer
Nomor Telepon
Tanggal Komplain 07 Mei 2013
ID Pengemudi
Nama Pengemudi
No.Lambung
Isi Komplain
Jenis Komplain
ID Pengemudi No.LambungNama Pengemudi Isi KomplainTanggal KomplainNama Custimer No.TeleponKode Komplain
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
Gambar 3.49 Desain Form Komplain
O Desain Form Kasus Pelanggaran
Gambar 3.50 merupakan form kasus pelanggaran yang digunakan
untuk proses pencatatan kasus pelanggaran yang dilakukan pengemudi. Pada form
ini terdapat 5 tombol yang masing-masing memiliki fungsi sebagai berikut:
STIKOM S
URABAYA
96
1. Simpan: digunakan untuk menyimpan data kasus pelanggaran yang
sebelumnya sudah terisi sesuai dengan keterangan label.
2. Ubah: digunakan untuk mengubah data kasus pelanggaran dengan cara
terlebih dulu memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview
kemudian melakukan perubahan yang diinginkan.
3. Hapus: digunakan untuk menghapus data kasus pelanggaran dengan cara
terlebih dulu memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
4. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
5. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
Kasus PelanggaranKasus Pelanggaran
KASUS PELANGGARAN
Kode Kasus
ID Pengemudi
Nama Pengemudi
Tanggal Komplain
Pelanggaran
Sanksi
Cari
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
PelanggaranTanggal PelanggaranID Pengemudi Nama PengemudiKode Pelanggaran
Gambar 3.50 Desain Form Kasus Pelanggaran
P Desain Form Periode Penilaian
Gambar 3.51 merupakan form periode penilaian digunakan untuk
proses menentukan periode dari penilaian kinerja, di mana dalam satu periode
STIKOM S
URABAYA
97
penilaian terdiri dari 3 bulan. Pada form ini terdapat 5 tombol yang masing-
masing memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Simpan: digunakan untuk menyimpan data periode penilaian yang sebelumnya
sudah terisi sesuai dengan keterangan label.
2. Ubah: digunakan untuk mengubah data periode penilaian dengan cara terlebih
dulu memilih data yang akan dirubah di dalam datagridview kemudian
melakukan perubahan yang diinginkan.
3. Hapus: digunakan untuk menghapus data periode penilaian dengan cara
terlebih dulu memilih data yang akan dihapus di dalam datagridview.
4. Batal: digunakan untuk membatalkan seluruh proses simpan, ubah ataupun
hapus.
5. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
PeriodePeriode
PERIODE PENILAIAN
Periode
Kode Periode
Keterangan
s/d
Simpan Ubah Hapus Batal Keluar
KeteranganKode Periode
Gambar 3.51 Desain Form Periode Penilaian
Q Desain Form Pemberian Skor
Gambar 3.52 merupakan form pemberian skor digunakan untuk proses
memberikan skor sesuai dengan pencapaian pengemudi disetiap item penilaian
STIKOM S
URABAYA
98
yang telah ditentukan. Pada form ini terdapat 5 tombol yang masing-masing
memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Beri skor: digunakan untuk memberikan skor untuk pengemudi sesuai dengan
item penilaian dan jawaban yang telah ditentukan.
2. Lihat hasil: digunakan untuk melihat hasil pemberian skor apabila seluruh
item penilaian telah diberikan skor.
3. >> (next): digunakan untuk menuju item berikutnya
4. << (prev): digunakan untuk kembali ke item sebelumnya.
5. Keluar: digunakan untuk keluar dari form apabila proses pemberian skor telah
selesai.
Pemberian SkorPemberian Skor
Pemberian Skor
Periode
Pertanyaan
Kriteria
Nilai s/d
Nilai s/d
Nilai s/d
Nilai s/d
Nilai s/d
<< Lihat Hasil Beri Skor Keluar >>
Gambar 3.52 Desain Form Pemberian Skor
STIKOM S
URABAYA
99
R Desain Form Scoring System
Gambar 3.53 dan gambar 3.54 merupakan form Scoring System yang
menampilkan proses akhir dari proses penilaian kinerja, di mana di form ini akan
menampilkan kinerja pengemudi apakah baik, sedang atau kurang yang
sebelumnya telah dilakukan perhitungan kinerja dengan menggunakan Scoring
System oleh aplikasi. Pada form ini terdapat 2 tab pages yaitu tab Deskriptif
Keseluruhan dan tab Deskriptif Kriteria. Untuk melihat hasil penilaian
keseluruhan makan pengguna cukup memilih periode penilaian setelah itu hasil
penilain kinerja akan tampil didalam datagridview. Sedangkan untuk melihat hasil
penilaian untuk masing-masing kriteria pengguna terlebih dulu masuk ke tab
Deskriptif Kriteria kemudian memilih periode penilaian lalu pilih kriteria yang
ingin dilihat hasil penilaian kinerjanya. Pada 2 tab pages pada form ini terdapat 2
tombol yang memiliki fungsi sama yaitu:
1. Simpan: digunakan untuk menyimpan data hasil penilaian kinerja
menggunakan Scoring System.
2. Keluar: digunakan untuk keluar dari form.
STIKOM S
URABAYA
100
Scoring SystemScoring System
Deskriptif Keseluruhan Deskriptif Kriteria
Nilai
Jumlah Item
Nilai Minimal
Nilai Maksimal
Luas Jarak Sebaran
Mean Teoritis
Nilai Xmin
Nilai Xmaks
Nilai Zmin
Nilai Zmaks
Nilai Pmin
Nilai Pmaks
Nilai P
Range
Range Kinerja Kurang
Range Kinerja Sedang
Range Kinerja Baik
Periode
Simpan Keluar
SkorNama PengemudiKode Penilaian Kode Pengemudi
Gambar 3.53 Desain Form Scoring System (tab Deskriptif Keseluruhan)
Scoring SystemScoring System
Deskriptif Keseluruhan Deskriptif Kriteria
Nilai
Jumlah Item
Nilai Minimal
Nilai Maksimal
Luas Jarak Sebaran
Mean Teoritis
Nilai Xmin
Nilai Xmaks
Nilai Zmin
Nilai Zmaks
Nilai Pmin
Nilai Pmaks
Nilai P
Range
Range Kinerja Kurang
Range Kinerja Sedang
Range Kinerja Baik
Periode
Simpan Keluar
SkorNama PengemudiKode Penilaian Kode Pengemudi
Kriteria
Deviasi Standart
Gambar 3.54 Desain Form Scoring System (tab Deskriptif Kriteria)
STIKOM S
URABAYA
101
S Desain Form Laporan Penilaian Kinerja
LAPORAN PENILAIAN KINERJA
Jenis Laporan
Periode
Tahun
ID Pengemudi
Kode Penilaian
Tampilkan Keluar
Laporan
Kategori Kinerja
...
s/d
Gambar 3.55 Desain Form Laporan Penilain Kinerja
Form laporan penilaian kinerja digunakan untuk melihat data laporan
dari penilaian kinerja yang telah dilakukan. Pada form ini terdapat combobox jenis
laporan yang berisi laporan-laporan yang ingin dilihat atau dicetak, adapun jenis
laporan yang disediakan adalah sebagai berikut:
1. Laporan Penilaian Kinerja
Laporan penilaian kinerja disini akan menampilkan seluruh data hasil
penilaian kinerja sesuai dengan periode yang dipilih pada form laporan penilaian
kinerja.
STIKOM S
URABAYA
102
LAPORAN PENILAIAN KINERJA
Periode
Kinerja Sedang
Kinerja Baik
Kinerja Kurang : …………………..
: …………………..
: …………………..
: …………………..
Kode Penilaian ID Nama Pengemudi No.Lam Skor Kinerja
PT Merpati Wahana Taksi
Gambar 3.56 Desain Laporan Penilaian Kinerja
2. Laporan Detil Penilaian Kinerja
Laporan detil penilaian kinerja disini akan menampilkan seluruh data
hasil penilaian kinerja di setiap kriteria sesuai dengan periode dan id pengemudi
yang dipilih pada form laporan penilaian kinerja.
LAPORAN DETAIL PENILAIAN KINERJA
Periode
Nama Pengemudi
Kode Penilaian
ID Pengemudi : …………………..
: …………………..
: …………………..
: …………………..
Kriteria Kinerja Kurang Kinerja Sedang Kinerja Baik Skor Kinerja
No.Lambung : …………………..
PT Merpati Wahana Taksi
Gambar 3.57 Desain Laporan Detil Penilaian kinerja
STIKOM S
URABAYA
103
3. Laporan Perkembangan Kinerja Sopir
Laporan perkembangan kinerja disini akan menampilkan grafik
perkembangan kinerja pengemudi disetiap periode sesuai dengan id pengemudi
yang dipilih pada form laporan penilaian kinerja.
LAPORAN PERKEMBANGAN KINERJA PENGEMUDI
Nama Pengemudi
ID Pengemudi
No.Lambung
: …………………..
: …………………..
: …………………..
PT Merpati Wahana Taksi
sko
r
periode
Gambar 3.58 Desain Laporan Perkembangan Kinerja
4. Desain Laporan Perkembangan Detil Kinerja
Laporan perkembangan detil kinerja disini akan menampilkan grafik
perkembangan kinerja pengemudi di setiap kriteria sesuai dengan id pengemudi
yang dipilih pada form laporan penilaian kinerja.
STIKOM S
URABAYA
104
LAPORAN PERKEMBANGAN DETAIL KINERJA
Nama Pengemudi
ID Pengemudi
: …………………..
: …………………..
PT Merpati Wahana Taksi
sko
r
periode
Gambar 3.59 Desain Laporan Perkembangan Detil Kinerja
5. Desain Laporan Kinerja Tahunan
Laporan kinerja tahunan disini akan menampilkan seluruh data hasil
penilaian kinerja dalam satu tahun sesuai dengan tahun yang ditentukan pada
form laporan penilaian kinerja.
LAPORAN KINERJA TAHUNAN
Kinerja Sedang
Kinerja Baik
Kinerja Kurang : …………………..
: …………………..
: …………………..
ID Nama Pengemudi No.Lam Skor Kinerja
PT Merpati Wahana Taksi
Gambar 3.60 Desain Laporan Kinerja Tahunan
STIKOM S
URABAYA
105
6. Desain Laporan Kinerja Terbaik
Laporan kinerja terbaik disini akan menampilkan seluruh data hasil
penilaian kinerja terbaik bagi pengemudi bukan pemegang unit yang akan
digunakan dalam pengambilaan keputusan promosi pengemudi sesuai dengan
periode yang ditentukan pada form laporan penilaian kinerja.
LAPORAN KINERJA TERBAIK
ID Nama Pengemudi No.Lam Skor Kinerja
PT Merpati Wahana Taksi
Periode
Gambar 3.61 Desain Laporan Kinerja Terbaik
7. Desain Laporan Kinerja Terendah
Laporan kinerja terendah disini akan menampilkan seluruh data hasil
penilaian kinerja terendah bagi pengemudi pemegang unit yang akan digunakan
dalam pengambilaan keputusan degradasi pengemudi sesuai dengan periode yang
ditentukan pada form laporan penilaian kinerja.
STIKOM S
URABAYA
106
LAPORAN KINERJA TERENDAH
ID Nama Pengemudi No.Lam Skor Kinerja
Periode
PT Merpati Wahana Taksi
Gambar 3.62 Desain Laporan Kinerja Terendah
STIKOM S
URABAYA