13
17 BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan SMK Tri Mitra didirikan pada tanggal 05 Desember 2003 oleh Yayasan Pendidikan Tri Mitra Karya Mandiri yang berkedudukan hukum di Kabupaten Karawang. SMK Tri Mitra memperoleh izin operasional dari Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang. SMK Tri Mitra merupakan pengembangan dari Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan yang telah diselenggarakan oleh Yayasan Tri Mitra Karya Mandiri sejak tahun 1999 dibawah bimbingan dan pembinaan Dinas Tenaga Kerja. SMK Tri Mitra bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan tenaga kerja tingkat menengah yang memiliki kompetensi sebagai berikut: 1) Mampu bekerja secara mandiri, mengisi lowowngan kerja yang ada sesuai dengan program keahlian yang dimilikinya 2) Mendukung perkembangan industry yang ada dan yang akan datang melalui peningkatan mutu dan kualitas. Program pendidikan di SMK Tri Mitra mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan dunia industry/dunia kerja yang siap terap, hal ini mendukung link dan match pendidikan melalui industry yang relavan. SMK Tri Mitra adalah sekolah yang bergerak dibidang pendidikan yang berada dikabupaten karawang tepatnya di Jl. By Pass Jomin Jomin Barat Kec. Kotabaru Kab. Karawanag. SMK Tri Mitra memiliki 6 program keahlian diantaranya Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Otomatisasi dan Tata Kelola

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN...18 Perkantoran, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Audio Video, Teknik Logistik dan Perbankan. SMK Tri Mitra ini berhasil mendidik dan menciptakan

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 17

    BAB III

    ANALISIS SISTEM BERJALAN

    3.1. Tinjauan Perusahaan

    3.1.1. Sejarah Perusahaan

    SMK Tri Mitra didirikan pada tanggal 05 Desember 2003 oleh Yayasan

    Pendidikan Tri Mitra Karya Mandiri yang berkedudukan hukum di Kabupaten

    Karawang. SMK Tri Mitra memperoleh izin operasional dari Dinas Pendidikan

    Kabupaten Karawang. SMK Tri Mitra merupakan pengembangan dari Pendidikan

    dan Pelatihan Kejuruan yang telah diselenggarakan oleh Yayasan Tri Mitra Karya

    Mandiri sejak tahun 1999 dibawah bimbingan dan pembinaan Dinas Tenaga Kerja.

    SMK Tri Mitra bertujuan untuk mengantisipasi kelangkaan tenaga kerja tingkat

    menengah yang memiliki kompetensi sebagai berikut:

    1) Mampu bekerja secara mandiri, mengisi lowowngan kerja yang ada sesuai

    dengan program keahlian yang dimilikinya

    2) Mendukung perkembangan industry yang ada dan yang akan datang melalui

    peningkatan mutu dan kualitas. Program pendidikan di SMK Tri Mitra

    mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan dunia industry/dunia

    kerja yang siap terap, hal ini mendukung link dan match pendidikan melalui

    industry yang relavan.

    SMK Tri Mitra adalah sekolah yang bergerak dibidang pendidikan yang

    berada dikabupaten karawang tepatnya di Jl. By Pass Jomin – Jomin Barat – Kec.

    Kotabaru – Kab. Karawanag. SMK Tri Mitra memiliki 6 program keahlian

    diantaranya Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Otomatisasi dan Tata Kelola

  • 18

    Perkantoran, Teknik Komputer dan Jaringan, Teknik Audio Video, Teknik Logistik

    dan Perbankan. SMK Tri Mitra ini berhasil mendidik dan menciptakan generasi yang

    unggul.

    3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan

    1. Visi

    Mewujudkan SMK Tri Mitra menjadi sekolah yang bermutu dan

    berkeunggulan sehingga mampu menghasilkan SDM profesional yang mandiri dan

    berdaya saing tinggi di era globalisasi.

    2. Misi

    Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang beriman, bertaqwa, cerdas,

    terampil, mandiri, dan berkepribadian unggul, malalui proses pendidikan dan

    pelatihan yang dinamis, terpadu dan sinkron dengan pasar tenaga kerja.

    Tujuan Pendidikan Kejuruan, mengacu pada UU SISDIKNAS mengenai

    tujuan pendidikan nasional (pasal 3) dan penjelasan pada tanggal 15 yang

    menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang

    mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja pada bidang tertentu. Tujuan

    pendidikan sebagai berikut:

    a. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja

    mandiri, mengisi lowongan kerja yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja

    tingkat menengah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.

    b. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam

    berkompetensi, beradaptasi dengan lingkungan kerja, mengembangkan sikap

    profesional dalam bidang keahlian yang dimilikinya.

  • 19

    c. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni agar

    mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun

    melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

    3.1.3. Struktur Organisai dan Fungsi

    A. Struktur organisi

    Sumber : SMK Tri Mitra Kotabaru (2019)

    Gambar III.1.

    Struktur Organisasi SMK Tri Mitra Kotabaru

    Sebelum menjalankan aktifitas sangatlah penting membuat tata hubungan

    dari pada wewenang dan tugas bagian masing-masing pada satuan pendidikan. Hal

    ini sangatlah berguna agar pembagian tugas dan tanggungjawab dapat diketahui

    STRUKTUR ORGANISASI SMK TRI MITRA KOTABARU

    KOMITE SEKOLAH

    WAKASEK

    STAF TU

    GURU

    BENDAHARA

    KEPALA SEKOLAH

  • 20

    dengan jelas oleh masing-masing individu didalam sekolah tersebut, sehingga tugas

    dari setiap bagian dapat diarahkan dan dipertanggungjawabkan dengan sepenuhnya.

    Untuk dapat menciptakan suatu organisasi yang baik ada beberapa pedoman yang

    perlu diketahui oleh setiap pimpinan yaitu:

    a. Penentuan tujuan yang jelas

    Dimana tujuan organisasi harus jelas dan dapat dipahami oleh setiap orang,

    baik dari tingkat yang paling tinggi, sampai tingkat yang paling rendah.

    b. Pembagian pekerjaan

    Pembagian pekerjaan yang cukup jelas sangat dibutuhkan dalam suatu

    organisasi, agar setiap orang dalam organisasi mengetahui apa yang terjadi

    tugas atau pekerjaannya, dan mengetahui apa yang menjadi tugas dan haknya.

    c. Pendelegasian kekuasaan

    Pendelegasian kekuasaan merupakan pemberian kekuasaan kepada masing-

    masing orang. Dimana setiap pemberian tugas ini harus dibarengi dengan

    pemberian hak, sehingga masing-masing orang dapat melaksanakan tugasnya

    dengan baik.

    d. Rentang kekuasaan

    Rentang kekuasaan disebut juga span of management. Rentang kekuasaan

    yaitu jumlah bawahan yang tepat diawasi oleh seseorang atasan yang baik.

    e. Kesatuan pemerintah

    Kesatuan pemerintah maksudnya setiap orang dalam organisasi dapat

    menerima perintah dari satu orang atasan kepada siapa bawahan

    mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas tersebut.

  • 21

    f. Keseimbangan wewenang

    Kepada setiap orang diberikan wewenang yang diperlukan untuk dapat

    melaksanakan tugasnya dengan baik, dan daripadanya dituntut pula

    pertanggungjawabkan sebesar wewenang yang diberikan atau diterimanya.

    Namun perlu diketahui, apabila tanggungjawab lebih besar dari wewenang

    maka tidak mungkin seseorang dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

    Sebaliknya apabila wewenang lebih besar dari tanggungjawab maka seseorang

    akan dapat bertindak sewenang-wenang sehingga dapat menimbulkan

    penyalahgunaan kekuasaan.

    g. Organisasi harus fleksibel

    Fleksibel artinya luas, tidak kaku jadi suatu organisasi tidak boleh kaku, harus

    fleksibel dan dapat dirubah sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan kemajuan

    zaman

    B. Fungsi Organisasi

    Adapun fungsi dan tanggungjawab struktur organsiasi pada SMK Tri Mitra

    Kotabaru adalah sebagai berikut:

    1. Komite Sekolah

    a. Pengganti masyarakat ketika sekolah mengadakan penyelenggaraan program

    kepala sekolah.

    2. Kepala Sekolah

    a. Gurudengan tambahan tugas sebagai kepala atau penyelenggara sekolah.

    b. Kepala Sekolah sebagai Administrator.

    c. Kepala Sekolah sebagai Motivator.

    d. Kepala Sekolah sebagai Inovator.

    e. Kepala Sekolah sebagai Educator.

  • 22

    f. Memberi pedoman,dibawah bimbingan dan petunjuk bagi pelaksana tugas

    Bawahnya.

    3. Wakasek

    a. Pengganti kepala sekolah apabila kepala sekolah tidak dapat hadir.

    b. Memberi Instruksi untuk melaksanakan pekerjaan.

    c. Mengawasi pegawai-pegawai dalam melaksanakan tugasnya.

    d. Melatih pegawai-pegawai untuk melaksanakan tugasnya.

    e. Pengurus dari kesiswaan, keorganisasian sekolah dan bimbingan konseling.

    4. Bendahara

    a. Pembuatan laporan anggaran keuangan.

    b. Mengatur pemasukan dan pengeluaran dari dana BOS yang diterima.

    5. Staf TU

    a. Mengatur data-data sekolah.

    b. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara

    berkala.

    c. Pembinaan dan pengembangan karir para pegawai tata usaha sekolah.

    6. Guru

    a. Tenaga pengajar sekolah.

    b. Mengecek kehadiran siswa-siswi.

    c. Mengontrol siswa-siswi.

    d. Mengajar dan memberikan ilmu serta didikan sesuai dengan KI/KD yang

    sudah ditetapkan mentri pendidikan.

  • 23

    3.2. Prosedur Sistem Berjalan

    Prosedur berjalan yang ada pada sistem informasi penerimaan siswa baru yang

    sedang berjalan di SMK Tri Mitra Kotabaru adalah sebagai berikut :

    3.2.1. Prosedur Sistem Berjalan Pendaftaran

    1. Calon Peserta didik baru datang kesekolah dan membeli formulir pendaftaran

    ke panitia penerimaan.

    2. Panitia memberikan formulir pendaftaran calon peserta didik baru

    3. Siswa menyerahkan formulir pendaftaran yang telah diisi lengkap beserta

    kelengkapan persyaratan yang telah ditentukan ke Panitia Pendaftaran Siswa

    Baru (PPSB).

    4. Panitia Penerimaan Siswa Baru (PPSB) akan memeriksa formulir pendaftaran

    serta kelengkapannya, apabila telah sesuai PPSB akan mencatatnya sebagai

    data siswa baru sementara dan apabila kelengkapan persyaratan tidak lengkap

    PPSB akan mengembalikan kembali kepada calon siswa untuk dilengkapi

    kembali.

    5. Setelah itu PPSB akan menyeleksi NEM calon siswa, formulir pendaftaran

    yang sudah lengkap akan diberikan kepada kepala sekolah untuk diperiksa dan

    ditandatangani dan diberikan kepada panitia pendaftaran dan calon siswa

    untuk diarsipkan.

    6. Panitia pendaftaran menerbitkan surat kelulusan berdasarkan formulir

    pendaftaran yang sudah ditandatangan oleh kepala sekolah, yang selanjutnya

    diberikan kepada kepala sekolah untuk ditandatangani.

    7. Surat kelulusan yang sudah ditandatangan diberikan kepada panitia

    pendaftaran dan calon siswa untuk diarsipkan.

  • 24

    3.2.2. Prosedur Sistem Berjalan Pendaftaran Ulang

    1. Calon siswa datang kesekolah untuk meminta formulir pendaftaran ulang

    kepada panitia penerimaan.a

    2. Panitia memberikan formulir daftar ulang kepada calon peserta didik baru

    untuk diisi dan dilengkapi.

    3. Siswa menyerahkan formulir daftar ulang yang sudah diisi lengkap kepada

    panitia pendaftaran siswa baru.

    4. Formulir daftar ulang yang sudah diisi dan dilengkapi diperiksa oleh panitia

    pendaftaran siswa baru, jika sesuai akan diarsipkan oleh panitia dan jika tidak

    sesuai akan dikembalikan kepada calon siswa untuk dilengkapi.

    5. Formulir daftar ulang yang sudah lengkap dan diarsipkan oleh panitia, akan

    dibuatkan kwitansi pembayaran yang akan diberikan kepada calon siswa.

    6. Kwitansi pembayaran dibuatkan dua rangkap, diarsipkan oleh panitia

    pendaftaran dan diarsipkan oleh calon siswa.

  • 25

    3.3. Activity Diagram

    3.3.1. Activity Diagram Pendaftaran

    Gambar III.2.

    Aktivity Diagram Sistem Berjalan Pendaftaran

  • 26

    3.3.2. Activity Diagram Pendaftaran Ulang

    Gambar III.3.

    Aktivity Diagram Sistem Berjalan Pendaftaran Ulang

    3.4. Spesifikasi Dokumen Masukan

    1. Nama Dokumen : Formulir Pendaftran

    Sumber : Calon peserta didik baru

    Fungsi : Sebagai salah satu syarat pendaftaran

    Frekuensi : Setiap terjadi pendaftaran

    Media : kertas

    Jumlah : 4 Lembar

  • 27

    Tujuan : Panitia

    Format : Lampiran A.1

    2. Nama Dokumen : Formulir Daftar Ulang

    Sumber : Calon peserta didik baru

    Fungsi : Sebagai formulir daftar ulang

    Media : Kertas

    Jumlah : 6

    Tujuan : Panitia

    Format : Lampiran A.2

    3.5. Spesifikasi Dokumen Keluaran

    1. Nama Dokumen : Surat Keterangan lulus (diterima)

    Sumber : Panitia

    Fungsi : Bukti keterangan lulus

    Frekuensi : Bukti keterangan lulus

    Media : Kertas

    Jumlah : 2 Lembar

    Tujuan : pemberitahuan diterima

    Bentuk : Lampiran B.1

    2. Nama Dokumen : Kwitansi Pembayaran

    Sumber : Panitia

    Fungsi : Bukti Pembayaran

    Frekuensi : Bukti Pembayaran

    Media : Kertas

    Jumlah : 2 Lembar

  • 28

    Tujuan : Tanda Bukti Pembayaran

    Bentuk : Lampiran B.2

    3.6. Permasalahan Pokok

    Permasalahan yang sering terjadi dalam pelaksanan penerimaan siswa baru

    adalah waktu yang terlambat dari pihak pemegang keputusan yang bertugas untuk

    membagikan surat edaran penerimaan siswa baru yang tidak tepat waktu sedangkan

    calon siswa sudah datang ke sekolah dan siap untuk mendaftar, dalam proses

    penerimaan yang dilakukan masih menggunakan formulir dalam bentuk kertas

    sehingga calon siswa diwajibkan datang kesekolah dan mengisi data, tidak adanya

    sistem yang mampu membantu proses penerimaan, dan berkas yang digunakan

    untuk pendaftaran terkadang hilang ketika dibutuhkan kembali untuk mengecek data

    siswa.

    Setelah penulis melakukan analisa, penulis menemukan beberapa

    permasalahan pokok yang di hadapi.Adapun permasalahan pokok dari sistem yang

    ada pada SMK Tri Mitra Kotabaru pada saat ini adalah:

    1. Dalam pembuatan arsip formulir pendaftran, formulir daftar ulang, surat

    kelulusan masih dalam bentuk kertas atau buku yang memungkinkan

    terjadinya kehilangan atau rusak.

    2. Dalam proses pencatatan pendafataran masih manual sehingga menghambat

    pembuatan laporan.

    3. Keamanan Dokumen yang kurang terjamin karna dokumen yang digunakan

    masih manual.

    4. Berpeluang besar untuk dapat memanipulasi data karena sistem pendaftaran

    yang kurang baik (belum terkomputerisasi).

  • 29

    3.7. Pemecahan Masalah

    Untuk mengatasi permasalahan tersebut, supaya semakin efektif dan efesien

    penulis bermaksud merancang suatu system informasi pendaftaran calon siswa-siswi

    baru berbasin online yang sudah terkomputerisasi dengan baik sehingga segala

    kendala-kendala dapat teratasi.

    1. Merancang aplikasi atau sistem informasi pendaftaran peserta didik baru yang

    ada dan setiap kegiatan pendaftaran akan di lakukan secara online, sahingga

    calon peserta didik baru tidak harus datang kesekolah yang bisa memakan

    waktu dan biaya.

    2. Penerapan komputerisasi dalam setiap proses pembuatan laporan, sehingga

    menghasilkan laporan yang lebih baik dan rapih.

    3. Mengembangkan dari sistem yang manual ke sistem yang terstruktur dan

    terkomputerisasi sehingga aplikasi program menjadi lebih cepat, tepat dan

    akurat, penyimpanan data juga lebih aman.

    4. Merubah cara pendaftaran secara online dan menyimpan data pada database

    agar data tersimpan dengan aman.