BAB III Desa Slagi

BAB III

BAB III

HASIL PENGAMATAN

INPUT

Kegiatan: Pertemuan dengan kepala puskesmas Pakis Aji dr Murtono

Tujuan

:

Memperkenalkan diri dengan kepala puskesmas dan pembagian tugas

Mendapatkan pengarahan tentang tata tertib di Puskesmas Pakis Aji serta langkah pengerjaan tugas mahasiswa

Waktu: Kamis / 21 Januari 2016 / 07.30 08.30

Tempat: Puskesmas Pakis Aji

Hasil

:

Bertemu dengan Kepala Puskesmas (dr. Murtono)

Berkenalan dengan Bu Anggit sebagai koordinator pendamping mahasiswa FK Undip

Mengetahui mengenai tata tertib di Puskesmas Pakis Aji, seperti:

Waktu kerja Puskesmas pukul 07.00-14.00 pada hari Senin-Kamis, pukul 07.00-11.00 pada hari Jumat, dan pukul 07.00-12.30 pada Hari Sabtu.

Dilakukan apel pagi jam 07.00 dan siang jam 14.00 setiap hari

Dilakukan senam pada pagi hari Jumat setelah apel

Mengetahui langkah pengerjaan tugas mahasiswa, yaitu:

Pembagian topik dan judul yang akan dilakukan oleh Bu Anggit

Mahasiswa dianjurkan mengerjakan topik sesegera mungkin

Tidak diperkenankan memalsukan data yang dicatat

Mendatangi pemegang program masing-masing mengenai penjelasan tugas

Kegiatan: Penentuan topik studi kasus bersama koordinator pembimbing mahasiswa, Bu Anggit, puskesmas Pakis Aji

Tujuan

: Menentukan topik studi kasus

Waktu

: Kamis / 21 Januari 2016 / 07.30 09.30


Hasil

:

Mendapatkan topik pendataan dan pembinaan pengobat tradisional

Pemegang program untuk topik ini adalah Bu Nurul FA

Kegiatan: Pendalaman topik mengenai Battra dengan pemegang program pengobat tradisional sebagai pendamping mahasiswa mengenai topik studi kasus

Tujuan:

Mendapatkan penjelasan mengenai program battra di Puskesmas Pakis Aji

Waktu

: Kamis / 21 Januari 2016 / 10.00 14.00Tempat : Puskesmas Pakis Aji

Hasil

:

Mendapatkan penjelasan mengenai program, berupa:

Tugas ini berupa pendataan battra di desa dengan tujuan pendataan untuk memperoleh data tahun 2016.

Tugas ini berupa melakukan pembinaan battra mengenai pentingnya kepemilikan STPT dan tata cara pengisian surat permohonan STPT serta pemberitahuan masyarakat bahwa penanggung jawab program battra dari Puskesmas Pakis Aji nantinya akan mengarahkan alur pembuatan STPT lebih lanjut yaitu setelah battra melengkapi persyaratan permohonan pembuatan STPT maka surat permohonan beserta persyaratan dibawa ke Puskesmas Pakis Aji menemui Bu Nurul FA agar selanjutnya membuatkan surat pengantar Puskesmas untuk mengarahkan pengobat tradisional ke Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota

Desa yang dituju adalah Desa SlagiMenyiapkan surat tugas untuk pendataan battra

Kegiatan: Pengarahan dari pemegang program pengobat tradisional mengenai pendataan dan pembinaan pengobat tradisional di Desa SlagiTujuan

:

Mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal yang harus dilakukan dalam mendata dan membina battra

Mendapatkan referensi-referensi yang sebaiknya dibaca sehubungan dengan battra

Waktu

: Kamis / 21 Januari 2016 / 10.00 14.00


Hasil

:

Mendapatkan beberapa informasi penting mengenai pendataan battra di Kecamatan Pakis Aji, seperti:

Akan dilakukan pendataan di Desa SlagiPendataan juga termasuk pengamatan mengenai ruang praktik, ruang tunggu, papan nama praktik, kamar mandi/WC, dan penerangan tempat praktik

Melakukan pembinaan dan anjuran untuk wajib memiliki tempat praktek yang memenuhi syarat, berupa ruang praktik seluas 2 x 2,5 m2, ruang tunggu, kamar mandi yang terpisah dari ruang praktik, papan nama seluas maksimal 1 x 1,5 m2, penerangan yang cukup sehingga dapat membedakan warna dan sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan hygiene dan sanitasi

Setelah itu, para battra juga diberi pembinaan dan anjuran untuk pembuatan STPT dan SIPT, Puskesmas Pakis Aji akan memfasilitasi pembuatannya

Mendapatkan referensi sehubungan dengan battra

Kegiatan: Penyusunan jadwal, instrumen pendataan dan pembinaan berupa formulir pendataan, formulir kewajiban yang harus dimiliki battra sehubungan sengan kepemilikan tempat praktek yang memenuhi syarat serta formulir permohonan pembuatan STPT dan SIPT dan prosedur pendaftaran STPT dan SIPT

Tujuan

:

Mempunyai jadwal untuk kegiatan pendataan

Memperoleh data secara lengkap melalui formulir pendataan yang ada

Memperoleh formulir permohonan pembuatan STPT dan SIPT

Memperoleh prosedur pendaftaran STPT dan SIPT

Waktu

: Kamis / 21 Januari 2016 / 10.00 14.00Tempat: Puskesmas Pakis Aji

Hasil

:

Jadwal pendataan telah disusun dengan rincian :Sabtu/ 23 Januari 2016 / 08.00 11.00 (RW 01)

Senin / 25 Januari 2016 / 08.00 11.00 (RW 02)

Selasa / 26 Januari 2016 / 08.00 12.00 (RW 03)

Rabu / 27 Januari 2016 / 08.00 12.00 (RW 04)

Formulir pendataan dan pembinaan pengobat tradisional dibuat meliputi identitas (nama battra, alamat, jenis kelamin, agama, umur, dan pendidikan terakhir), jenis pengobatan, ruang kerja, ruang tunggu, papan nama, kamar mandi/WC, dan penerangan.

Permohonan pembuatan STPT sudah tercantum contohnya dalam lampiran Kepmenkes No. 1076/Menkes/SK/VII/2003 tentang klasifikasi dan jenis pengobatan tradisional, meliputi biodata, jenis pengobatan, dan bahan pertimbangan berupa fotokopi KTP, surat keterangan kepala desa, rekomendasi dari organisasi profesi, fotokopi ijazah pengobatan tradisional, surat pengantar puskesmas, dan pas foto.

Kegiatan: Penyusunan instrumen pendataan dan pembinaan, berupa kuesioner

Tujuan:Memiliki kuesioner untuk pendataan jumlah, jenis

pengobatan, STPT dan SIPT Desa SlagiWaktu

: Kamis / 21 Januari 2016 / 10.30 11.00Tempat: P2UKM Mlonggo

Hasil

:

Memiliki kuesioner yang berisi sebagai berikut:

Jenis pengobatan yang digolongkan ke dalam empat kelompok, yaitu battra ketrampilan, battra ramuan, battra pendekatan agama, dan battra kebatinan

Kewajiban yang harus battra penuhi sehubungan dengan kepemilikan tempat praktek yang memenuhi syarat yaitu :Adanya ruang praktik seluas 2 x 2,5 m2, Adanya ruang tunggu,Adanya kamar mandi yang terpisah dari ruang praktik,Adanya papan nama seluas maksimal 1 x 1,5 m2, Adanya penerangan yang cukup sehingga dapat membedakan warna danAdanya sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan hygiene dan sanitasiMemperoleh materi prosedur pembuatan STPT dari Kepmenkes no. 1076/Menkes/SK/VII/2003, berupa:

Langkah pembuatan STPT dimulai dari pengisian formulir permohonan. Juga dilengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan

Berkas yang dibutuhkan meliputi biodata, fotokopi KTP, surat keterangan kepala desa, rekomendasi asosiasi profesi, fotokopi sertifikat pengobatan, pas foto ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar, rekomendasi Departemen Agama bagi pengobat dengan pendekatan agama.

Membawa formulir dan berkas ke Puskesmas

Puskesmas selanjutnya membuatkan surat pengantar

STPT jadi paling lambat satu bulan setelah berkas dikumpulkan ke Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten

PROSES

P1 (Perencanaan)

Kegiatan :Diskusi dengan pemegang program battra

mengenai tata cara pendataan battra pada Desa SlagiTujuan

:

Mendapatkan penjelasan mengenai hal-hal yang harus dilakukan dalam mendata dan membina battra

Mendapatkan referensi-referensi yang sebaiknya dibaca sehubungan dengan battra

Waktu

: Kamis / 21 Januari 2016 / 10.00 14.00

Tempat

: Puskesmas Pakis Aji

Hasil

:

Mendapatkan beberapa informasi penting mengenai pendataan battra di Kecamatan Pakis Aji, seperti:

Akan dilakukan pendataan di Desa SlagiPendataan juga termasuk pengamatan mengenai ruang praktik, ruang tunggu, papan nama praktik, kamar mandi/WC, dan penerangan tempat praktik sesuai dengan keterangan yang terdapat pada Kepmenkes No. 1076/Menkes/SK/VII/2003 BAB V perihal penyelenggaraan pasal 14 yang berbunyi

a. Ruang kerja dengan ukuran minimal 2 x 2,50 m2.

b. Ruang tunggu.

c.Papan nama pengobat tradisional dengan mencantumkan surat terdaftar/ surat ijin pengobat tradisional, serta luas maksimal papan 1 x 1,5 m2.

d.Kamar kecil yang terpisah dari ruang pengobatan.

e.Penerangan yang baik sehingga dapat membedakan warna dengan jelas.

f. Sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan hygiene dan sanitasi.

g.Ramuan/obat tradisional yang memenuhi persyaratan.

h.Pencatatan sesuai kebutuhan yaitu pencahayaan dimana diruangan tersebut dapat membedakan warna dengan jelas

Melakukan pembinaan dan anjuran untuk wajib memiliki tempat praktek yang memenuhi syarat, yaitu

a. Ruang kerja dengan ukuran minimal 2 x 2,50 m2.

b. Ruang tunggu.

c. Papan nama pengobat tradisional dengan mencantumkan surat terdaftar/ surat ijin pengobat tradisional, serta luas maksimal papan 1 x 1,5 m2.

d. Kamar kecil yang terpisah dari ruang pengobatan.

e. Penerangan yang baik sehingga dapat membedakan warna dengan jelas.

f. Sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan hygiene dan sanitasi.

Setelah itu, para battra juga diberi pembinaan dan anjuran untuk pembuatan STPT dan SIPT, Puskesmas Pakis Aji akan memfasilitasi pembuatannya

Mendapatkan referensi sehubungan dengan battra

Kegiatan: Penyusunan jadwal rencana kegiatan pendataan Battra di Desa SlagiWaktu

: Kamis / 21 Januari 2016 / 10.00 14.00

Tujuan

: Memperoleh jadwal untuk kegiatan pendataan

Tempat


Hasil

: Jadwal pendataan telah tersusun dengan rincian

Sabtu/ 23 Januari 2016 / 08.00 11.00 (RW 01)

Senin / 25 Januari 2016 / 08.00 11.00 (RW 02)


Rabu / 27 Januari 2016 / 08.00 12.00 (RW 04)

Kegiatan: Mempersiapkan bahan yang dibutuhkan untuk pendataan seperti lembar pendataan battra, lembar kewajiban yang harus dimiliki battra mengenai kepemilikan tempat praktek yang memenuhi syarat, lembar permohonan pembuatan STPT dan SIPT dan prosedur pendaftaran STPT dan SIPT

Tujuan

:

Memperoleh data secara lengkap melalui kuesioner yang ada

Memperoleh formulir permohonan pembuatan STPT dan SIPT

Memperoleh prosedur pendaftaran STPT dan SIPT

Waktu

: Kamis / 21 Januari 2016 / 17.00 18.00Tempat

: P2UKM UNDIP

Hasil

:

Formulir pendataan dan pembinaan pengobat tradisional dibuat meliputi identitas (nama battra, alamat, jenis kelamin, agama, umur, dan pendidikan terakhir), jenis pengobatan, ruang kerja, ruang tunggu, papan nama, kamar mandi/WC, dan penerangan.

Permohonan pembuatan STPT dan SIPT sudah tercantum contohnya dalam lampiran Kepmenkes No. 1076/Menkes/SK/VII/2003 tentang klasifikasi dan jenis pengobatan tradisional, meliputi biodata, jenis pengobatan, dan bahan pertimbangan berupa fotokopi KTP, surat keterangan kepala desa, rekomendasi dari organisasi profesi, fotokopi ijazah pengobatan tradisional, surat pengantar puskesmas, dan pas foto.

Kegiatan

: Pembuatan surat tugas

Tujuan

: Mendapatkan surat tugas

Waktu

: Jumat / 22 Januari 2016 / 09.30 10.00

Tempat


Hasil

: Surat tugas didapatkan untuk mengizinkan mahasiswa PBL Puskesmas Pakis Aji melakukan kegiatan pendataan dan pembinaan pengobat alternatif di Desa SlagiP2 ( Penggerakan dan pelaksanaan )

Penggerakan

Kegiatan: Kerjasama lintas sektor dengan petinggi desa dan perangkat desa di Balai Desa SlagiTujuan

:

Melatih komunikasi efektif dengan perangkat desa

Melakukan konfirmasi singkat dengan petinggi tentang data battra

Waktu

: Jumat / 22 Januari 2016 / 07.30 10.30Tempat

: Di Balai Desa SlagiHasil

:

Komunikasi efektif dengan perangkat desa telah berjalan baik dengan didapatkannya informasi mengenai jumlah battra di Desa Slagi sebanyak 11 battra

Dengan rincian battra :

Terdapat 3 orang battra berprofesi sebagai pemijat refleksi (battra ketrampilan)

Terdapat 6 orang battra berprofesi sebagai dukun bayi dan pijat bayi (battra ketrampilan).

Terdapat 1 orang battra berprofesi sebagai pemijat urut (battra ketrampilan).

Terdapat 1 orang battra penjual jamuPelaksanaan

Kegiatan: Melakukan kunjungan rumah kepada masing masing battra di RW 01 Desa SlagiLokasi

: RW 01 Desa SlagiWaktu

: Sabtu/ 23 Januari 2016 / 08.00 11.00Sasaran

: Semua pengobat tradisional yang bertempat di

RW 01 Desa SlagiTujuan

: Melakukan pendataan dan pembinaan battra RW

01 Desa SlagiHasil

: Berhasil mengunjungi 4 rumah battra RW 01

Desa SlagiTabel 1. Identitas Dan Jenis Pengobat tradisional RW 01 Desa Slagi (Sabtu/ 23 Januari 2016 / 08.00 11.00)

No.NamaUmurAgamaPendidikanAlamatJenis pengobatan

1.Bu Mulyati50 thIslamTamat SDRT 1 / RW 1Dukun bayi

2.Bu Sulaksmi56 thIslamTamat SDRT 2 / RW 1Dukun bayi

3. Bu Muyati55 thIslamTamat SDRT 5/ RW 1Dukun bayi

4.Bu Lis53 thIslamTamat SDRT 5 / RW 1Dukun bayi

Kegiatan: Melakukan pengamatan langsung ruang praktik, ruang tunggu, kamar mandi/WC, papan nama, penerangan di tempat praktik dan sarana prasarana yang memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi battra RW 01 Desa SlagiWaktu

: Sabtu/ 23 Januari 2016 / 08.00 11.00

Tempat

: RW 01 Desa SlagiTujuan

: Mengetahui tempat praktik battra yang sudah sesuai dengan persyaratan dan yang belum sesuai, berupa ruang praktik minimal seluas 2 x 2,5 m2, ruang tunggu minimal 2 x 2,5 m2, terdapat papan nama maksimal sebesar 1 x 1,5 m2, penerangan yang cukup sehingga dapat membedakan warna dengan jelas, kamar mandi/WC yang terpisah dari ruang praktik dan sarana prasarana yang memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi

Hasil:

Tabel 2. Tempat Praktik Pengobat tradisional RW 01 Desa Slagi(Sabtu / 23 Januari 2016 / 08.00 11.00)

No.NamaRuang kerjaRuang tungguPapan namaKamar mandiPenerangan

1.Bu MulyatiBerukuran 2 x 3 m2Berukuran 3 x 4 m2Berukuran 2 x 1 m2Ada, terpisahMemenuhi syarat

2.Bu SulaksmiBerukuran 2 x 3 m2Berukuran 2,5 x 3 m2Tidak adaAda, terpisahMemenuhi syarat

3.Bu MulyatiBerukuran 2,5 x 3 m2Berukuran 3 x 3 m2Tidak adaAda, terpisahMemenuhi syarat

4.Bu LisBerukuran 3 x 3 m2Berukuran 3 x 3 m2Berukuran 1x1Ada, terpisahMemenuhi syarat

Kegiatan: Melakukan pemantauan status terdaftar secara hukum melalui kepemilikan STPT battra RW 01

Waktu

: Sabtu / 23 Januari 2016 / 08.00 11.00

Tempat


: Memeriksa apakah battra telah terdaftar secara hukum yang dapat diketahui dengan kepemilikan STPT

Hasil

:

Tabel 3. Status STPT Pengobat Tradisional RW 01 Desa Slagi(Jumat/ 22 Januari 2016 / 08.00 11.00)

No.NamaStatus STPT

1.Bu MulyatiTidak terdaftar

2.Bu SulaksmiTidak terdaftar

3.Bu MuyatiTidak terdaftar

4.Bu LisTidak terdaftar

Kegiatan

:Melakukan kunjungan rumah kepada masing-masing battra di RW 02 Desa SlagiWaktu

: Senin / 25 Januari 2016 / 08.00 11.00

Tempat


: Melakukan pendataan dan pembinaan battra RW 02 Desa SlagiHasil

: Berhasil mengunjungi 2 rumah battra RW 02 Desa SlagiTabel 4. Identitas Dan Jenis Pengobat tradisional RW 02 Desa Slagi (Senin / 25 Januari 2016 / 08.00 11.00)


1.Bu Astuti40 thIslamTamat SMPRT 8 / RW 2Penjual Jamu

2.Bu Munifah54 thIslamTamat SDRT 8 / RW 2Pijat Traditional refleksi

Kegiatan: Melakukan pengamatan langsung ruang praktik, ruang tunggu, kamar mandi/WC, papan nama, penerangan di tempat praktik dan sarana prasarana yang memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi battra RW 02 Desa Slagi.

Waktu

: Senin / 25 Januari 2016 / 08.00 11.00

Tempat


: Mengetahui apakah tempat praktik battra sudah sesuai dengan persyaratan yang diharuskan, berupa ruang praktik minimal seluas 2 x 2,5 m2, ruang tunggu minimal 2 x 2,5 m2, terdapat papan nama maksimal sebesar 1 x 1,5 m2, penerangan yang cukup sehingga dapat membedakan warna dengan jelas, kamar mandi/WC yang terpisah dari ruang praktik dan sarana prasarana yang memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi

Hasil

:

Tabel 5. Tempat Praktik Pengobat tradisional RW 02 Desa Slagi(Senin / 25 Januari 2016 / 08.00 11.00)


1.Bu AstutiBerukuran 3 x 2 m2Berukuran 2 x 2 m2Berukuran 1 x 2 m2Tidak adaTidak ada

2.Bu MunifahBerukuran 3 x 2 m2Berukuran 1 x 2 m2Tidak adaAda, terpisahMemenuhi syarat

Kegiatan: Melakukan pemantauan status terdaftar secara hukum melalui kepemilikan STPT battra RW 02 Desa SlagiWaktu

: Senin / 25 Januari 2016 / 08.00 11.00

Tempat



Hasil

:

Tabel 6. Status STPT Pengobat Tradisional RW 02 Desa Slagi(Sabtu / 23 Januari 2016 / 08.00 11.00)

No.NamaStatus STPT

1.Bu AstutiTidak terdaftar

2.Bu Sri MastutiTidak terdaftar

Kegiatan: Melakukan kunjungan rumah kepada masing-masing battra di RW 03 Desa Slagi.

Waktu

: Selasa / 26 Januari 2016 / 08.00 12.00

Tempat


: Melakukan pendataan dan pembinaan battra RW

03 Desa SlagiHasil

: Tidak ada battra di RW 03 Desa SlagiKegiatan: Melakukan kunjungan rumah kepada masing-masing battra di RW 03 Desa SlagiWaktu

: Selasa / 26 Januari 2016 / 08.00 12.00

Tempat


: Melakukan pendataan dan pembinaan battra RW 03 Desa SlagiHasil

: Berhasil mengunjungi rumah battra RW 03 Desa SlagiTabel 7. Identitas Dan Jenis Pengobat tradisional RW 03 Desa Slagi (Selasa / 26 Januari 2016 / 08.00 12.00)


1.Bu Kasminah63 thIslamTamat SDRT 13 / RW 3Dukun bayi dan pijat bayi

2.Bu Yati58 thIslamTamat SDRT 12 / RW 3Dukun bayi dan pijat bayi

3. Bu Marni52 thIslamTamat SDRT 12 / RW 3Pijat refleksi

Kegiatan: Melakukan pengamatan langsung ruang praktik, ruang tunggu, kamar mandi/WC, papan nama, penerangan di tempat praktik dan sarana prasarana yang memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi battra RW 03Desa SlagiWaktu

: Selasa / 26 Januari 2016 / 08.00 12.00

Tempat


: Mengetahui apakah tempat praktik battra sudah sesuai dengan persyaratan yang diharuskan, berupa ruang praktik minimal seluas 2 x 2,5 m2, ruang tunggu minimal 2 x 2,5 m2, terdapat papan nama maksimal sebesar 1 x 1,5 m2, penerangan yang cukup sehingga dapat membedakan warna dengan jelas, kamar mandi/WC yang terpisah dari ruang praktik dan sarana prasarana yang memenuhi persyaratan higiene dan sanitasi

Hasil

:

Tabel 8. Tempat Praktik Pengobat tradisional RW 03 Desa Slagi(Selasa / 26 Januari 2016 / 08.00 12.00)


1.Bu KasminahBerukuran 3 x 2 m2Berukuran 2 x 2 m2Tidak adaAda, terpisahTidak memenuhi

2.Bu YatiBerukuran 3 x 2 m2Berukuran 2 x 2 m2Berukuran 1x2 m2Ada, terpisahMemenuhi syarat

3. Bu MarniBerukuran 3 x 2 m2Berukuran 1 x 2 m2Tidak adaAda, terpisahMemenuhi syarat

Kegiatan: Melakukan pemantauan status terdaftar secara hukum melalui kepemilikan STPT battra RW 03 Desa SlagiWaktu

: Selasa / 26 Januari 2016 / 08.00 12.00

Tempat



Hasil

:

Tabel 9. Status STPT Pengobat Tradisional RW 03 Desa Slagi(Selasa / 26 Januari 2016 / 08.00 12.00)

No.NamaStatus STPT

1.Bu KasminahTidak terdaftar

2.Bu YatiTidak terdaftar

3. Bu MarniTidak terdaftar

Kegiatan: Melakukan pembinaan terhadap pengobat tradisional mengenai STPT dan SIPT yang berisi :

Fungsi dan keuntungan serta pentingnya kepemilikan STPT dan SIPT

Perbedaan arti kepemilikan STPT dan SIPT

Prosedur pendaftaran STPT dan SIPT

Mengajak untuk melakukan pembuatan STPT dan SIPT

Waktu

:

Sabtu / 23 Januari 2016 / 08.00 11.00 (RW 01)

Senin / 25 Januari 2016 / 08.00 11.00 (RW 02)


Rabu / 27 Januari 2016 / 08.00 12.00 (RW 04)

Tempat

: Desa Slagi

Tujuan

:

Menjelaskan prosedur pendaftaran STPT dan SIPT sekaligus mengajak untuk melakukan pembuatan STPT dan SIPT

Hasil

:

Pada hari Sabtu tanggal 23 Januari 2016 telah menemui sebanyak 4 pengobat tradisional RW 01 Desa Slagi untuk dilakukan pembinaan mengenai fungsi, keuntungan serta pentingnya kepemilikan STPT dan SIPT, prosedur pendaftaran STPT dan SIPT serta mengajak untuk melakukan pembuatan STPT dan SIPT

Pada hari Senin tanggal 25 Januari 2016 telah menemui sebanyak 2 pengobat tradisional RW 02 Desa Slagi untuk dilakukan pembinaan mengenai fungsi, keuntungan serta pentingnya kepemilikan STPT dan SIPT, prosedur pendaftaran STPT dan SIPT serta mengajak untuk melakukan pembuatan STPT dan SIPT

Pada hari Selasa tanggal 26 Januari 2016 telah menemui sebanyak 3 pengobat tradisional RW 03 Desa Slagi untuk dilakukan pembinaan mengenai fungsi, keuntungan serta pentingnya kepemilikan STPT dan SIPT, prosedur pendaftaran STPT dan SIPT serta mengajak untuk melakukan pembuatan STPT dan SIPT

Pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2016 telah menemui sebanyak 2 pengobat tradisional RW 04 Desa Slagi untuk dilakukan pembinaan mengenai fungsi, keuntungan serta pentingnya kepemilikan STPT dan SIPT, prosedur pendaftaran STPT dan SIPT serta mengajak untuk melakukan pembuatan STPT dan SIPT

P3 (Pengawasan, Pengendalian, dan Penilaian)

Pengawasan

Kegiatan: Melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan pendataan dan pembinaan battra Desa Slagi agar sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Waktu: Sabtu 23 Januari 2016 Rabu 27 Januari 2016Hasil:

Kegiatan pendataan dan pembinaan battra berjalan dengan lancar, dengan rincian :

Pada hari Sabtu, 23 Januari 2016 berhasil mengunjungi 4 orang battra RW 01 Desa Slagi serta pula berhasil didata dan dibina secara interpersonal.

Pada hari Senin, 25 Januari 2016 berhasil mengunjungi 2 orang battra RW 02 Desa Slagi serta pula berhasil didata dan dibina secara interpersonal.

Pada hari Selasa, 26 Januari 2016 berhasil mengunjungi 3 orang battra RW 03 Desa Slagi serta pula berhasil didata dan dibina secara interpersonal.

Pada hari Rabu, 27 Januari 2016 berhasil mengunjungi 2 orang battra RW 04 Desa Slagi serta pula berhasil didata dan dibina secara interpersonal.

Total battra yang telah didata dan dibina mencapai 11 orang battra dan telah mencakup seluruh battra yang berada pada desa tersebut.

Pengamatan terlibat dilakukan dengan cara dilakukannya pengamatan langsung, dan mengikuti kegiatan battra pada tempat praktik battra.

Pelaksanaan pendataan dan pembinaan battra telah berjalan sesuai rencana

Pengendalian

Kegiatan: Melakukan pengendalian terhadap kegiatan pendataan dan pembinaan battra Desa Slagi agar sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Waktu

: Sabtu 23 Januari 2016 Rabu 27 Januari 2016Hasil

:

Terarahnya pelaksanaan pendataan dan pembinaan battra di Desa Slagi dan keseluruhan kegiatan berakhir pada hari Rabu 27 Januari 2016Penilaian

Kegiatan: Menilai hasil kegiatan pendataan dan pembinaan battra Desa SlagiWaktu

: Sabtu 23 Januari 2016 Rabu 27 Januari 2016Hasil

: Kegiatan pendataan dan pembinaan battra di Desa Slagi berjalan dengan lancar. Penyelenggaraan kegiatan berjalan dengan lancar serta tepat waktu.

OUTPUT

Mengetahui data jumlah, jenis pengobatan dan identitas yang meliputi nama, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, alamat, dan agama pengobat tradisional di Desa Slagi tahun 2016Tabel 13. Identitas Dan Jenis Pengobat Tradisional Desa SlagiNo.NamaUmurAgamaPendidikanAlamatJenis pengobatan

1.Bu Mulyati50 thIslamTamat SDRT 1 / RW 1Dukun bayi dan pijat bayi

2.Bu Sulaksmi56 thIslamTamat SDRT 4 / RW 1Dukun bayi dan pijat bayi

3. Bu Muyati55 thIslamTamat SDRT 5 / RW 1Dukun bayi dan pijat bayi

4.Bu Lis5IslamTamat SDRT / RW 1Dukun bayi dan pijat bayi


1.Bu Astuti40 thIslamTamat SMPRT 8 / RW 2Penjual jamu

2.Bu Munifah54 thIslamTamat SDRT 8 / RW 2Pijat refleksi


1.Bu Kumisih63 thIslamTamat SDRT 13 / RW 3Dukun bayi dan pijat bayi

2.Bu Yati58 thIslamTamat SDRT 12 / RW 3Dukun bayi dan pijat bayi

3. Bu Marni52 thIslamTamat SDRT 11 / RW 3Pijat refleksi


1.Bu Janah48 thIslamTamat SDRT 17 / RW 4Pijat urut

2.Bu Rini50 thIslamTamat SDRT 15 / RW 4Pijat refleksi

Mengetahui ada atau tidaknya serta keadaan ruang praktek, ruang tunggu, kamar mandi / WC, papan nama, dan jelas tidaknya penerangan yang terdapat di tempat praktik pengobat tradisional di Desa Slagi tahun 2016Tabel 14. Tempat Praktik Pengobat Tradisional Desa SlagiNo.NamaRuang kerjaRuang tungguPapan namaKamar mandiPenerangan

1.Bu MulyatiBerukuran 3 x 3 m2Berukuran 2 x 2 m2Berukuran 1 x 2 m2Ada, terpisahMemenuhi syarat

2.Bu SulaksmiBerukuran 3 x 3 m2Berukuran 1 x 2 m2Tidak adaAda, terpisahMemenuhi syarat

3.Bu MuyatiBerukuran 3 x 2 m2Berukuran 1 x 2 m2Tidak adaAda, terpisahMemenuhi syarat

4.Bu LisBerukuran 2 x 3 m2Berukuran 1 x 2 m2Tidak adaAda, terpisahMemenuhi syarat


1.Bu AstutiTidak adaBerukuran 2 x 2 m2Berukuran 1 x 2 m2Tidak adaMemenuhi syarat

2.Bu MunifahBerukuran 2 x 3 m2Berukuran 1 x 2 m2Tidak adaTidak adaTidak memenuhi


1.Bu KumisihBerukuran 2 x 3 m2Berukuran 2 x 2 m2Tidak adaAda, terpisahTidak memenuhi

2.Bu YatiBerukuran 3 x 4 m2Berukuran 2 x 2 m2Berukuran 1 x 2 m2Ada, terpisahMemenuhi syarat

3. Bu MarniBerukuran 3 x 3 m2Berukuran 1 x 2 m2Tidak adaAda, terpisahMemenuhi syarat


1.Bu JanahTidak adaBerukuran 2 x 4 m2Berukuran 1 x 2 m2Ada, terpisahMemenuhi syarat

2.Bu RiniBerukuran 3 x 4 m2Berukuran 2 x 2 m2Tidak adaAda, terpisahMemenuhi syarat

Pengobat tradisional menjadi mengerti mengenai peraturan dalam Kepmenkes No 1076/Menkes/SK/VII/2003 yang menyatakan tentang kewajiban yang harus dipenuhi pengobat tradisional sehubungan dengan tempat prakteknya, yaitu :

memiliki tempat praktek yang memenuhi syarat, berupa ruang praktik seluas 2 x 2,5 m2ruang tunggu

kamar mandi yang terpisah dari ruang praktik

papan nama seluas maksimal 1 x 1,5 m2penerangan yang cukup sehingga dapat membedakan warna dengan jelas

sarana dan prasarana yang memenuhi persyaratan hygiene dan sanitasi

Mengetahui jumlah pengobat tradisional yang telah mempunyai STPT dan Mengetahui jumlah pengobat tradisional yang belum mempunyai STPT

Tabel 15. Status STPT Pengobat Tradisional Desa SlagiNo.NamaStatus STPT

1.Bu MulyatiTidak terdaftar

2.Bu SulaksmiTidak terdaftar

3.Bu MuyatiTidak terdaftar

4.Bu LisTidak terdaftar

No.NamaStatus STPT

1.Bu AstutiTidak terdaftar

2.Bu MunifahTerdaftar

No.NamaStatus STPT

1.Bu KumisihTidak terdaftar

2.Bu YatiTidak terdaftar

3. Bu MarniTidak terdaftar

No.NamaStatus STPT

1.Bu JanahTidak terdaftar

2.Bu RiniTidak terdaftar

Pengobat tradisional menjadi mengerti mengenai pengisian form permohonan pembuatan STPT dan SIPT di Desa Slagi tahun 2016Melakukan pembinaan kepada pengobat tradisional mengenai :

Menjelaskan kepada pengobat tradisional mengenai cara pengisian form permohonan pembuatan STPT dan SIPT di Desa Desa Slagi tahun 201638

Documents

BAB III Desa Slagi