BAB III DESKRIPSI PROYEK A. Gambaran Umumrepository.upi.edu/32150/6/S_PTA_1306760_Chapter3.pdfbangunan, infrastruktur, tempat bermain/berolahraga/upacara, dan praktik. c. Luas lahan

38 Nuri Fathimah Zahra, 2017 LAPORAN PERENCANAAN & PERANCANGAN SMK SENI PERTUNJUKAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

DESKRIPSI PROYEK

A. Gambaran Umum

1. Nama Proyek

Proyek : Sekolah Menengah Kejuruan Seni Pertunjukan

Tema : Arsitektur Ekologis

Status Proyek : Fiktif

Pemilik Proyek : Swasta

Sumber Dana : Swasta

Lokasi : Jln. A.H.Nasution, Kelurahan. Pasanggrahan,

Kecamatan. Ujung Berung, Bandung

Luas Lahan : ± 31.500 m2

2. Kriteria Pemilihan Lokasi

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun

2008 menyebutkan bahwa lokasi sekolah harus memenuhi persyaratan

sebagai berikut:

a. Luas lahan minimum dapat menampung sarana dan prasarana untuk

melayani 3 rombongan belajar.

b. Lahan efektif adalah lahan yang digunakan untuk mendirikan

bangunan, infrastruktur, tempat bermain/berolahraga/upacara, dan

praktik.

c. Luas lahan efektif adalah seratus per tiga puluh (100/30) dikalikan

luas lantai dasar bangunan ditambah infrastruktur, tempat

bermain/berolahraga/upacara, dan luas lahan praktik.

d. Lahan terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan

keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam

keadaan darurat

39

Nuri Fathimah Zahra, 2017 LAPORAN PERENCANAAN & PERANCANGAN SMK SENI PERTUNJUKAN


e. Kemiringan lahan rata-rata kurang dari 15%, tidak berada di dalam

garis sempadan sungai dan jalur kereta api, dan tidak menimbulkan

potensi merusak sarana dan prasarana.

f. Lahan terhindar dari gangguan-gangguan berikut:

1) Pencemaran air, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 20

Tahun 1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air.

2) Kebisingan, sesuai dengan Keputusan Menteri Negara KLH

nomor 94/MENKLH/1992 tentang Baku Mutu Kebisingan.

3) Pencemaran udara, sesuai dengan Keputusan Menteri Negara

KLH Nomor 02/MEN KLH/1988 tentang Pedoman Penetapan

Baku Mutu Lingkungan.

g. Lahan sesuai dengan peruntukan lokasi yang diatur dalam Peraturan

Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota,

peraturan zonasi, atau rencana lain yang lebih rinci dan mengikat,

serta mendapat izin pemanfaatan tanah dari Pemerintah Daerah

setempat.

h. Status kepemilikan/pemanfaatan hak atas tanah tidak dalam sengketa

dan memiliki izin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk

jangka waktu minimum 20 tahun.

3. Lokasi

Berdasarkan kriteria di atas, maka lokasi yang di pilih adalah Jalan

A.H Nasution Kelurahan Pasanggrahan Kecamatan Ujungberung,

Bandung. Berikut merupakan pemetaan Lokasi Perencanaan dan

Perancangan SMK Seni Pertunjukan :

40



B. Rona Lingkungan

1. Ukuran dan Tata Wilayah

Luas Lahan : 3,15 Ha (31.500 m2)

KDB : 60%

: 31.500 x 60%

= 18.900 m2

KLB : 2,8

= (2,8 x 31.500)/ 18.900

= 88.200/18.900= 4 Lantai

GSB : ½ Rumija + 1

= (½ x 8m) +1 = 5m

KDH : 20% x 31.500 = 6.300m2

Gambar 3.2 Kecamatan Ujungberung Sumber :Google Maps

Gambar 3.1 Peta Kota Bandung Sumber: RTRW Kota Bandung

Gambar 3.3 Kelurahan Pasanggrahan

Sumber: Google Maps

Gambar 3.4 Jl. A.H Nasution, Ujungberung

Sumber: Google Maps

Gambar 3.5 Ukuran Lahan

Sumber: Penulis,2017

41



2. Sirkulasi

Jalan A.H Nasution (di bagian depan tapak) merupakan jalan Arteri

Primer. Jalan ini memiliki lebar jalan + 8m dan dapat dilalui dari 2 arah

oleh berbagai macam kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.

Selain itu terdapat jalan lingkungan (Jl. Cilengkrang I) di bagian

kanan tapak. Jalan ini memiliki lebar jalan + 5m dan dapat dilalui dari 2

arah tetapi tidak terdapat kendaraan umum yang melintas seperti angkutan

kota.

Untuk merespon hal ini, dibuat 2 entrance yaitu entrance utama

(entrance 1) terletak di bagian depan tapak yang dapat diakses langsung dari

jalan utama dan entrance kedua yang terdapat di bagian samping kanan

tapak untuk memfasilitasi area servis dan pejalan kaki dari perumahan.

Gambar 3.6 Sirkulasi Lahan


42



3. Tautan Lingkungan

4. Batas Wilayah

Batas Utara

Sawah dan Perumahan

Batas Selatan

Jalan A.H Nasution

Batas Timur

Perumahan

Batas Barat

Jalan Cilengkrang I

U

Komersial

Pesawahan

Perumahan

Gambar 3.7 Tautan Lingkungan


Gambar 3.8 Batas Wilayah

Sumber: Google Maps

43



C. Program Kegiatan Kebutuhan Ruang

1. Pelaku dan alur kegiatan

a. Siswa-siswi

b. Guru (Tenaga pengajar/staff)

c. Pengunjung

Menonton

Kantor

44



2. Jumlah Pengguna

Tabel 3.1 Jumlah Pengguna

No Pelaku Jumlah

1 Kepala Sekolah dan Wakasek 2

2 Guru

Berdasarkan PP No.74 Tahun 2008 perbandingan

Guru dengan murid adalah 1:15

Sehingga untuk murid berjumlah 660 siswa, di dapat

jumlah guru : 660/15= 44 guru

44

3 Siswa 660

4 Koordinator Lab 5

5 Koordinator Perpustakaan 2

6 Koordinator Kesehatan 4

7 Koordinator Koperasi 2

8 Koordinator Keamanan 3

9 Staf Tata Usaha 6

10 Koordinator Ekskul 10

Jumlah 738

Sumber : Analisis Penulis, 2017

3. Program Ruang

a. Kelompok Ruang Pembelajaran Umum

Tabel 3.2 Program Ruang Pembelajaran Umum

Nama

Ruang

Standar Jml.

Pengguna

Luas

Ruang

Jumlah

Ruang

Total

(m2)

SIfat

Ruang

Ruang Kelas 2 m2/orang 32 Orang 64 m2 27 1.728 Privat

Perpus 96 m2 50 Orang 100 m2 1 100 Semi

Privat

Lab IPA 3 m2/Org 30 Org 90 m2 3 270 Privat

Lab.Komp 3 m2/Org 30 Org 90 m2 1 90 Privat

Lab. Bahasa 3 m2/Org 30 Org 90 m2 1 90 Privat

45



Jumlah 2.278

Sumber: Analisis Penulis, 2017

b. Kelompok Ruang Penunjang

Tabel 3.3 Program Ruang Penunjang

Nama Ruang Standar Jml.

Pengguna

Luas Ruang

(m2)

Jumlah

Ruang

Total

(m2)

Sifat

Ruang

Kepala Sekolah 18 m2 1 18 1 18 Privat

Wakasek 18 m2 1 18 1 18 Privat

R.Guru 4m2/Or

g

50 200 1 200 Semi

Privat

R.Rapat 100 1 200 Privat

R.Tata Usaha 4

m2/Org

20 80 1 80 Semi

Privat

R.BK 12 m2 2 12 1 12 Semi

Privat

R.Kesiswaan 12 m2 2 12 1 12 Semi

Privat

R.OSIS 12 m2 6 24 1 24 Semi

Privat

R.Piket/Lobby 0,6 m2 200 120 1 120 Publik

R.Ekskul 12 m2 6 24 10 240 Semi

Privat

R.UKS 12 m2 5 24 1 24 Semi

Privat

Masjid 0,85 m2 200 170 1 170 Publik

Auditorium 278 m2 500 1000 1 1000 Publik

Koperasi 5 60 1 60 Semi

Publik

Kantin 200 400 1 400 Publik

Toilet/WC 2

m2/org

1 2 30 60 Servis

46



Gudang 24 m2 2 24 1 24 Servis

Lapangan 600 m2 600 2 1200 Semi

Publik

Pendopo 500 1 500 Semi

Publik

R Genset 6 1 6 Servis

R.Panel 6 1 6 Servis

R.Ganti 8 2 16 Privat

Jumlah 4.362


c. Kelompok Ruang Pembelajaran Khusus

Seni Musik Klasik

1 rombel:20 siswa, 6 rombel untuk 3 angkatan

Tabel 3.4 Program Ruang Pembelajaran Seni Musik Klasik

No Nama Ruang Standar /

Luas Min.

Jumlah

Pengguna

Luas

Ruang

Sifat

Ruang

1 Ruang praktik

individu

6m2/org,

l:6m 22 132 m2 Privat

2 Ruang praktik

bersama

6m2/org,


3 Ruang pagelaran

musik

8m2/org,


4 Ruang praktik/studio

rekam

8m2/org,


5

Ruang

penyimpanan&instrukt

ur

4m2/org,

l:6m 4 16 m2 Privat

Jumlah 632 m2


47



Seni Tari

1 rombel: 20 siswa, 6 rombel untuk 3 angkatan

Tabel 3.5 Program Ruang Pembelajaran Seni Tari


Luas Min.

Jumlah

Pengguna

Luas

Ruang

Sifat

Ruang

1 Ruang praktik

individu

6m2/org,


2 Ruang praktik

bersama

6m2/org,


3 Ruang pagelaran tari 8m2/org,



rekam

8m2/org,


5

Ruang


ur

4m2/org,

l:6m 4 16 m2 Privat

Jumlah 632 m2


Seni Karawitan

1 rombel:30 siswa, 9 rombel untuk 3 angkatan

Tabel 3.6 Program Ruang Pembelajaran Seni Karawitan


Luas Min.

Jumlah

Pengguna

Luas

Ruang

Sifat

Ruang

1 Ruang praktik

individu

6m2/org,


2 Ruang praktik

bersama

6m2/org,


3 Ruang pagelaran

karawitan

8m2/org,



rekam

8m2/org,


48



5

Ruang


ur

4m2/org,

l:6m 4 16 m2 Privat

Jumlah 912 m2


Seni Teater

1 rombel; 20 siswa, 3 rombel untuk 3 angkatan

Tabel 3.7 Program Ruang Pembelajaran Seni Teater


Luas Min.

Jumlah

Pengguna

Luas

Ruang

Sifat

Ruang

1 Ruang praktik olah

tubuh dan gerak

6m2/org,


2 Ruang praktik olah

vokal

6m2/org,


3 Ruang praktik

apresiasi teater

6m2/org,


4 Ruang pagelaran teater 8m2/org,


5

Ruang


ur

4m2/org,

l:6m 4 16 m2 Privat

Jumlah 588 m2


Broadcasting

1 rombel: 30 siswa, 3 rombel untuk 3 angkatan

Teknik siaran radio

Tabel 3.8 Program Ruang Pembelajaran Teknik Siaran Radio


Luas Min.

Jumlah

Pengguna

Luas

Ruang

Sifat

Ruang

1 Ruang praktik

persiapan siaran

4m2/org,l:8

m 32 128 m2 Privat

2 Ruang praktik siaran

radio

6m2/org,l:8

m 32 192 m2 Privat

49



3

Ruang


ur

4m2/org,l:6

m 4 16 m2 Privat

Jumlah 336 m2


Produksi program Pertelevisian

Tabel 3.9 Program Ruang Pembelajaran Pertelivisian


Luas Min.

Jumlah

Pengguna

Luas

Ruang

Sifat

Ruang

1

Ruang praktik

operasional

kamera&tata cahaya

6m2/org,l:8

m 32 192 m2 Privat

2 Ruang produksi 6m2/org,l:6

m 32 192 m2 Privat

3 Ruang logistik 8m2/org,l:8

m 32 256 m2 Privat

4 Ruang penyimpanan&instrukt

ur

4m2/org,l:6

m 4 16 m2 Privat

Jumlah 656 m2


Kebutuhan Parkir

Tabel 3.10 Kebutuhan Parkir

Pengguna Kebutuhan

Luas

Total

Bus (12x3) 2 36 m2 36

Mobil (2,5x5) 70 12,5 m2 875

Motor (1x2) 300 2 m2 600

Sepeda (1x1.5) 50 1,5 m2 75

Total 1586 m2

Sirkulasi 30% 476 m2


50



Total Kebutuhan Ruang

Tabel 3.11 Total Kebutuhan Ruang

Total luas Ruang Pembelajaran Umum 2.278 m2

Total luas Ruang Penunjang 4.390 m2

Total luas ruang pembelajaran khusus 3.756 m2

Total Luas Pembelajaran 10.424m2

Sirkulasi 30% 3.127 m2

Ruang Terbuka

Lapangan : 1.200 m2

Parkir : 2.062 m2

RTH : 6.300 m2

9.562 m2

Total luas lahan yang dibutuhkan 23.113 m2


D. Studi Banding Proyek Sejenis

Berikut merupakan studi banding secara langsung dan tidak langsung

proyek sejenis:

1. SMKN 10 Bandung

SMK Negeri 10 Bandung merupakan Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri Seni Pertunjukan yang terletak di Jalan Cijawura Hilir

No. 339, Kelurahan Cijawura, Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung.

Gambar 3.9 SMKN 10 Bandung

Sumber: Dokumentasi Penulis,2017

51



SMK Negeri 10 Bandung berdiri diatas lahan tanah seluas

550.000 m² atau 5,5 Ha. Masa pendidikan di SMK Negeri 10 Bandung

ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari kelas X hingga

kelas XII, seperti pada umumnya masa pendidikan Sekolah Menengah

Kejuruan di Indonesia.

a) Program Keahlian

SMK N 10 Bandung memiliki lima program keahlian, yaitu:

1) Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian.

2) Seni Musik Non Klasik

3) Seni Tari

4) Seni Karawitan

5) Seni Teater

b) Sistem Pembelajaran

Sistem Pembelajaran yang digunakan di SMK Negeri 10

Bandung adalah Sistem Moving Class, yaitu sistem dimana siswa

tidak berada di dalam satu kelas yang sama ketika pembelajaran,

tetapi berpindah pindah sesuai Mata Pelajaran yang diikuti siswa.

c) Fasilitas

Gambar 3.10 Area Parkir SMKN 10


Gambar 3.11 Pendopo SMKN 10


52



2. SMKN 8 Surakarta

SMKN 8 Surakarta merupakan salah satu SMK Seni

Pertunjukan yang terletak di Jl. Sangihe, Kepatihan Wetan, Jebres, Kota

Surakarta, Jawa Tengah 57129. SMKN 8 Surakarta memiliki luas lahan

± 18.137 m².

Gambar 3.12 Lapangan SMKN 10


Gambar 3.13 Kantor Pusat SMKN 10


Gambar 3.14 Ruang Praktik SMKN 10


Gambar 3.15 Taman (RTH) SMKN 10


53



SMKN 8 Surakarta memiliki 5 program keahlian, yaitu:

1) Seni Musik

2) Karawitan

3) Seni Tari

4) Pedalangan

5) Teater

Dikutip dari Tribun Solo, pada tahun 2016, Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Kota Surakarta menambah dua program

keahlian baru yakni Multi Media dan Broadcast. Menurut Kepala

Sekolah SMKN 8 Kota Surakarta Ties Setyaningsih, dua jurusan

tersebut, akan menguatkan kehadiran seni, karena seni juga

membutuhkan sentuhan teknologi.

Dua program keahlian tersebut sangat diperlukan sebagai

penguat perfection dunia pertunjukan. Khususnya terkait desain dan tata

panggung, juga brosur dan katalog sebagai persiapan pertunjukan.

Namun diakui Ties, program keahlian Multi Media dan program

keahlian Broadcast baru dapat menerima siswa masing-masing satu

rombongan belajar (rombel) dengan jumlah siswa per rombel 15 siswa.

Gambar 3.16 SMKN 8 Surakarta

Sumber: Google

http://solo.tribunnews.com/tag/surakarta

http://solo.tribunnews.com/tag/broadcast

Documents

BAB III DESKRIPSI PROYEK A. Gambaran Umumrepository.upi.edu/32150/6/S_PTA_1306760_Chapter3.pdfbangunan, infrastruktur, tempat bermain/berolahraga/upacara, dan praktik. c. Luas lahan