Upload
kak-long-yanti
View
657
Download
78
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
1/19
BAB-III
DAMPAK LINGKUNGAN YANG MUNGKIN TERJADI
dan PROGRAM PENGELOLAAN LINGKUNGANA. Dampak Lingkungan Yang Mungkin Teradi
Pada setiap kegiatan pelayanan puskesmas diperkirakan memberikan dampak yang
bersifat positif dan bersifat negatif. Hal ini akan terjadi pula pada setiap kegiatan operasional
pelayanan puskesmas di kabupaten Sambas. Dampak yang mungkin terjadi perlu ditelaah
untuk memprediksi upaya pengelolaan lingkungan, sehingga dampak negatif yang akan
timbul dapat ditekan, sedangkan dampak yang bersifat positif dapat ditingkatkan seoptimal
mungkin.
Sesuai dengan spesifikasi kegiatan operasional puskesmas di Kabupaten Sambas ini
dapat diprediksi dampak yang akan terjadi terhadap lingkungannya. Prediksi dampak hanya
dilakukan pada tahap operasional saja ( karena kegiatan pra konstruksi dan konstruksi sudah
lama berlalu ) dan hanya dibatasi terhadap dampak yang intensitasnya cukup penting.
Prediksi dampak yang akan terjadi dengan memperhatikan halhal yang sepesifik
terhadap puskesmas di Kabupaten Sambas, antara lain bah!a "
#. Puskesmas $atang Suri berlokasi tepi jalan $atang %erap, dimana di sekitarnya terdapat
pemukiman penduduk dan fasilitas umum seperti" Sekolahan, Pertokoan dan Perkantoran.
&. Pengelolaan limbah cair yang dihasilkan oleh kegiatan operasional pelayanan puskesmas
masih belum dlengkapi dengan 'nstalasi Pengolahan air limbah ('P)
*. Pengelolaan limbah padat medik yang dihasilkan oleh kegiatan operasional pelayanan
puskesmas masih belum dilengkapi dengan +nit 'ncinerator.
$aka berdasarkan kondisi umum tersebut, dapat diperkirakan kualitas udara ambien
terutama debu dan kebisingan akan mendapat dampak cukup penting dari kegiatan.
'dentifikasi dampak yang mungkin timbul dijelaskan dengan menggunakan diagram alir, yangbisa menggambarkan pengaruh suatu komponen kegiatan yang berpengaruh langsung dan
selanjutnya dapat diketahui dampak yang bersifat primer, sekunder dan tersier.
''' #DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
2/19
!"n#"$%
Gam&ar '.(
Prakiraan Dampak Dampak Lingkungan
Dari seluruh kegiatan Puskesmas $atang Suri diperkirakan kegiatan yang mempunyai
kemampuan menimbulkan dampak adalah "
''' &DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
RAWATINAP
RAWATJALAN
AKTIFITAS
PENUNJANGNONMEDIK
POLI UMUM
POLI BEDAH
POLI OBS. GIN
POLI KES. ANAK
POLISPESIALIS LAIN
OBSTETRI GINEKOLOGI
KESEHATAN ANAK
PENYAKIT UMUM
BEDAHUMUM
LABORATORIUM
RADIOLOGI
FARMASI
LAUNDRY
DAPUR
LALULINTAS PENGUNJUNG
UTILITAS:GENERATOR,
INCINERATOR
GAWATDARURAT
AKTIFITAS
PENUNJANGMEDIK
TAMAN DANLANDSKAP
PARKIR
AKTIFITAS
PENUNJANGNONMEDIK
KOMPONEN
OPERASIONALRSI-DARUS
SYIFA' SURABAYA
LIMBAH PADAT DOMESTIK
LIMBAHPADAT MEDIK
LIMBAH CAIR DOMESTIK
EMISI MIKROBA
EMISIGAS DANDEBU
KEPADATAN LALULINTAS
GANGGUANBIOTA
AIRBORNE NOSOCOMIAL
VEHICLE NOSOCOMIAL
LIMBAHCAIRMEDIK
DAMPAK PELAYANAN
MEDIK
PENCEMARAN AIR TANAHDAN AIR PERMUKAAN
PENCEMARANTANAH
PENCEMARAN UDARA
PENULARANPENYAKIT
PENYAKIT MELALUI
VEKTOR
GANGGUANKENYAMANAN
KEMACETAN LALULINTAS
ESTETIKA
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
3/19
#. Kegiatan -a!at alan dan -a!at 'nap.
&. Pengelolaan imbah /air.
*. Pengelolaan imbah Padat.
0. Pengelolaan 1bat dan aboratorium.
2. Penataan dan Pemeliharaan bangunan, ruangan dan taman
dapun perkiraan dampak yang mungkin terjadi adalah sebagaimana diuraikan berikut ini.
'.(. Dampak Ter$adap Lingkungan )i*ik-Kimia
#. Penurunan Kualitas +dara
a. Kebisingan
Hasil Pengukuran kualitas udara di ruang poli umum menunjukkan angka
kebisingan berkisar 23,& 4 20,& d dan di ruang pera!atan berkisar 05,& 4 2&,2
d sehingga bila dibandingkan dengan syarat untuk 6ona -umah
Sakit7Puskesmas (02 d), maka kebisingan di -uang poli umum dan pera!atan
tidak memenuhi syarat. Hal ini dapat disebabkan adanya aktifitas di ruang maupun
keluarga pasien yang berada di sekitar ruangan tersebut, sedangkan hasil
pengukuran kualitas udara pada halaman depan Puskesmas $atang Suri
menunjukkan angka 8*,2 4 88,2 d, tingginya angka kebisingan pada halaman
depan Puskesmas $atang Suri dimungkinkan sebagai akibat banyaknya aktifitas
puskesmas, seperti " Keluar masuknya kendaraan karya!an maupun pasien dan
keluarga pasien serta keberadaan keluarga pasien yang berada di serambi depan
(ruang %unggu) maupun lalulintas di jalan $atang %erap.
b. Suhu dan Kelembaban
Saat pengukuran suhu dan kelembaban di ruangan pera!atan menunjukkan angka
&9 / dan :9 ;, sedangkan di -uang bersalin menunjukkan &: / dan :: ;.
$enurut SK Dirjen PP$ < PP HK.33.38.8.007#55* bah!a batas maksimum
untuk suhu adalah &: / dan kelembaban 83 ;. %ingginya kelembaban di ruang
pera!atan maupun persalinan Puskesmas $atang Suri disebabkan kurangnya
lubang =entilasi sehingga proses pertukaran udara menjadi kurang berjalan dengan
baik, hasil obser=asi menunjukkan bah!a perbandingan luas =entilasi dengan luas
lantai ruangan kurang #3 ;.
''' *DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
4/19
&. Penurunan Kualitas ir
Sampai saat ini dampak penurunan kualitas air belum ada, namun bila kondisi sistem
pengelolaan limbah cair yang ada saat ini tidak diperbaiki, maka dapat diperkirakan
akan menimbulkan dampak negatif terhadap kualitas air, baik dampak yang bersifat
fisik dan kimia, hal ini di dasarkan pada hasil pemeriksaan laboratorium pada air
buangan (outlet) Puskesmas $atang Suri yang masuk ke sistem resapan menunjukkan
beberapa parameter yang melebihi batas maksimum , seperti " 1D, /1D, %SS, >H*
bebas, Detergen dan Phospat.
'.+. Dampak Ter$adap Lingkungan Bi","gi
#. $ikrobiologi
Salah satu jenis kegiatan di Puskesmas $atang Suri yang berpotensi memberikan
kontribusi dampak pencemaran biologis adalam sistem pembuangan limbah cair
terhadap sumber air baik yang berada di lingkungan rumah sakit maupun yang berada
lingkungan pemukiman penduduk sekitarnya.
Pada hasil pemeriksaan kualitas udara ruangan pera!atan dan bersalin tidak di temukan
adanya jamur, tetapi di dapat kuman di ruang bersalin sebanyak ##27&33 liter udara dan
di ruang pera!atan sebanyak &837&33 liter udara. Keberadaan kuman di ruang bersalin
dan pera!atan dapat terjadi sebagai akibat kelembaban yang tinggi dan kurangnya
cahaya matahari yang masuk ke ruangan. ngka kelembaban yang tinggi itu juga
dimungkinkan adanya sistem penataan bangunan dan ruang yang tidak proporsional.
Hasil pemeriksaan terhadap peralatan makan dan minum melalui s!ab alat piring dan
gelas dinyatakan negatif dari kuman Escherichia Coli, ini berarti tidak terdapat
pencemaran dari tinja manusia. >amun demikian perlu mendapat perhatian dalam hal
proses penangan alat makan dan minum bagi pasien, mengingat hasil pemeriksaan
menunjukkan adanya kuman aerob sebanyak &27cmpada piring dan gelas sebanyak
8:7cm, sedangkan jumlah kuman bentuk /oli sebanyak ? *.#3@ pada alat piring dan
gelas sebanyak A &.033. #3@.
&. Serangga dan He!an Bektor
''' 0DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
5/19
%imbulnya serangga dan =ektor adalah akibat sistem pengelolaan sampah padat yang
kurang tepat, yaitu masih terdapatnya tempat penyimpanan sampah sementara yang
belum ada tutupnya. Khusus untuk kegiatan ra!at inap, pengelolaan sampah padat
seharusnya juga memperhatikan pemisahan menurut jenisnya pada tahap penimbulan
yaitu yang tergolong sampah padat medik dan non medik (sampah domestik).
'.'. Dampak Ter$adap Lingkungan "*ek&ud
#. apangan Kerja
Dampak positif lain yang bisa dinikmati dengan adanya kegiatan operasional
Puskesmas $atang Suri adalah terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat sekitar
puskesmas. ntara lain lapangan kerja !arung7pedangang kaki lima, dan lainlain
usaha yang dapat memberikan pelayanan bagi para pengunjung puskesmas.
&. Persepsi $asyarakat
Dari hasil pooling data terhadap masyarakat sekitar yang dijadikan responden sebanyak
&3 orang memberikan hasil sebagai berikut "
a. #33 ; menyatakah bah!a keberadaan Puskesmas $atang Suri menguntungkan,
dengan alasan dekat untuk berobat dan dapat menambah penghasilan keluarga
melalui membuka !arung7dagangan.
b. #33 ; menyatakan tidak terganggu dengan kegiatan seharihari Puskesmas
$atang Suri.
c. :3 ; responden menyatakan ada kepedulian pihak Puskesmas $atang Suri
terhadap penduduk di sekitarnya dengan alasan biaya agak murah dan membantu
dalam pendaftaran calon jemaah Haji dan *3 ; menyatakan tidak ada kepedulian
dengan alasan biaya berobat penduduk setempat disamakan dengan penduduk
dari tempat lain.
d. Saran penduduk sekitar Puskesmas $atang Suri adalah keringan biaya
pengobatan dan peningkatan kebersihan sekitar puskesmas.
'.. Dampak Ter$adap Ke*e$a#an Ma*/araka#
Dampak kegiatan operasional puskesmas terhadap kesehatan masyarakat sekitar adalah
adanya perubahan pada faktorfaktor resiko yang mempengaruhi derajad kesehatan
''' 2DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
6/19
masyarakat. Secara teoritis bah!a derajad kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh
kependudukan, tingkat pelayanan kesehatan dan perilaku lingkungan (%eori loem ).
Komponen 4 komponen lingkungan yang terkena dampak sebagaimana diuraikan berikut
ini.
#. Kunjungan -a!at alan dan -a!at 'nap
Parameter kependudukan adalah tingkat kunjungan ra!at jalan dan ra!at inap. Secara
teoritis tingkat pelayanan baik untuk pelayanan ra!at jalan maupun ra!at inap akan
memberikan pengaruh dampak yang bersifat positif terhadap jumlah kunjungan, hal
ini terbukti dari laporan pada ra!at jalan Puskesmas $atang Suri, bah!a bulan januari
s7d $aret &3#0 tercatat jumlah kunjungan #335 orang dan terus meningkat menjadi
##:& orang pada bulan pril s7d uli &3#0.
&. %ingkat Pelayanan
Parameter pelayanan kesehatan yang terkena dampak adalah tingkat pelayanan
puskesmas. %ingkat pelayanan bila ditinjau dari 'ndeks Kepuasan $asyarakat dan
Komplain melalui Surat Saran. Sumber dampak yang dapat diprediksi berasal dari
kegiatan pelayanan medic.
*. 'nfeksi >osokomial
'nfeksi >osokomial adalah penyakit infeksi yang terjadi di dalam lingkungan
puskesmas akibat adanya interaksi antara pengunjung dengan penderita, petugas atau
karya!an rumah sakit yang telibat dalam operasional pelayanan. Sedang faktor yang
menimbulkan adanya infeksi nosokomial adalah mikroorganisme, manusia dan
lingkungan.
ingkungan sangat berpengaruh, oleh karenanya sebagai parameter lingkungan
puskesmas yang terkena dampak dipilih infeksi nosokomial. Dari hasil pemerikasaan
biologis udara terdapat kuman dan s!ab alat makan (piring dan gelas) terdapat kuman
aerob dan bentuk coli, hal ini menunjukkan bah!a lingkungan berpotensi terjadi
infeksi nosokomial.
Kegiatan pelayanan medik dan kegiatan penunjang lainnya yang baik akan
memberikan dampak positif (primair) bagi angka jumlah kunjungan puskesmas,
namun demikian meningkatnya jumlah kunjungan yang belum didukung oleh prosedur
pelayanan yang baik akan memberi dampak negatif terhadap terjadinya infeksi
''' 8DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
7/19
nosokomial. Sampai saat ini kejadian infeksi nosokomial di lingkungan Puskesmas
$atang Suri, belum ditemukan. >amun perlu di!aspadai untuk masamasa
mendatang.
0. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K*)
Semua kegiatan puskesmas khususnya pada kegiatan operasional -adiologi
memberikan dampak negatif pada keselamatan dan kesehatan kerja. $eskipun di
Puskesmas $atang Suri sampai saat ini belum didapati kejadian tersebut, namun
sangat diperlukan upaya pencegahannya.
2. Perilaku Sehat
Kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat puskesmas maupun terhadap masyarakat
diluar puskesma akan memberikan dampak positif terhadap perubahan perilaku sehat
masyarakat baik di dalam maupun di luar puskesmas.
B. Pr"gram Upa/a Penge,",aan Lingkungan
erbagai upaya pengendalian dan pengelolaan dampak, baik untuk pencegahan
maupun meminimumkan dampak negatif penting serta upaya pengembangan dampak positif
penting, pada dasarnya dilakukan dengan menggunakan pendekatan teknologi, pendekatan
sosial ekonomi dan budaya, serta pendekatan institusional.
Pendekatan teknologi merupakan suatu pendekatan dengan memanfaatkan kemajuan
ilmu dan teknologi yang ada saat ini, sehingga dapat diperoleh berbagai alternatif ilmu dan
teknologi yang telah tersedia hasil pengembangan untuk upaya pengelolaan dampak penting
dan telah dilengkapi dengan Standard Operation Procedure (SOP), yang sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan dalam rangka penanganan dampak penting tersebut, seperti"
teknologi pelayanan persalinan, teknologi pelayanan laboratorium, dan teknologi pengelolaan
limbah cair.
Pendekatan sosial, ekonomi dan budaya merupakan upaya penanganan dampak
dengan memperimbangkan sepenuhnya kondisi sosial, ekonomi dan budaya masyarakat
setempat, sehingga Puskesmas $atang Suri dapat diterima dan didukung oleh seluruh pihak
masyarakat. dapun upayaupaya pengelolaan yang dilakukan dengan pendekatan sosial,
ekonomi dan budaya, antara lain"
''' :DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
8/19
a. $emberikan informasi secara terbuka tentang status, =isi, misi, tugas, motto
dan falsafah yang ditetapkan Puskesmas $atang Suri kepada masyarakat
b. $engutamakan rekruitmen tenaga kerja lokal
c. $enjalin komunikasi dan pelayanan yang baik kepada masyarakat sekitarnya
termasuk pengguna jasa Klinik
d. erpartisipasi aktif dalam kegiatankegiatan kemasyarakatan di sekitar lokasi
e. $embuka kesempatan pelayanan kesehatan yang berorientasi sosial
kemanusiaan
f. $emberikan kesempatan seluasluasnya bagi masyarakat untuk membuka
usaha hingga batas yang dapat ditoleransi.
Pendekatan institutional (kelembagaan) merupakan upaya penanganan dampak dengan
memanfaatkan peluang kerjasama antar berbagai institusi di !ilayah setempat, baik lembaga
non pemerintah maupun lembaga pemerintah. Pendekatan secara institusional tersebut antara
lain " kerjasama dalam pengelolaan limbah padat, kerjasama dalam hal penga!asan
pengelolaan, atau melakukan koordinasi secara teknis antar institusi di lingkungan pemerintah
maupun non pemerintah.
#. UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN 0IDUP 1UKL2
Program +paya Pengelolaan ingkungan hidup (+P) ini memuat upayaupaya
yang akan dilakukan oleh Pemprakarsa Puskesmas $atang Suri dalam rangka mengelola
dampak lingkungan terhadap komponenkomponen lingkungan yang sensitif. Dengan
pengelolaan dampak lingkungan yang timbul pada parameter lingkungan yang sensitif,
maka dampak (penting) kegiatan operasional yang timbul pada komponen lingkungan
lainnya akan dapat dipantau. eberapa dampak lingkungan yang dikelola beserta
indikatornya pada tahap operasional.
Ta$ap Opera*i"na,
A. um&er Dampak
erdasarkan pada e=aluasi dampak lingkungan yang akan dilakukan, maka dampak
lingkungan yang timbul dari berbagai kegiatan pada tahap operasi adalah sebagai
berikut"
''' 9DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
9/19
(. K"mp"nen )i*ik Kimia
a. Pencemaran Air
Penurunan kualitas air permukaan merupakan dampak negatif penting dari
kegiatan pemanfaatan fasilitas, pengangkutan barang, serta pengelolaan limbah
yang dilakukan pada tahapan operasi.
b. Pencemaran Udara
Penurunan kualitas udara merupakan dampak negatif penting dari kegiatan
pemanfaatan fasilitasC serta pengangkutan barang.
c. Meningkatna !enangan
$eningkatnya resiko genangan air di sekitar ka!asan Klinik merupakan
dampak negatif penting yang bersumber dari perubahan kontur, dimana
lingkungan di sekitar ka!asan menjadi lebih rendah. -esiko genangan hanya
akan terjadi pada !aktu musim penghujan.
+. K"mp"nen "*ia, Ek"n"mi dan Buda/a
a. Peningkatan Pendapatan Masarakat
-ekrutmen dan mobilisasi tenaga kerja akan membuka kesempatan kerja yang
akan berdampak positif penting pada peningkatan pendapatan masyarakat.
b. Peningkatan Pendapatan Asli "aerah (PA")
Peningkatan PA" #abupaten Sambas merupakan dampak positi$ penting ang
bersumber pada kegiatan rekrutmen dan mobilisasi tenaga ker%a& serta
kegiatan pemasaran.
c. Peningkatan #emacetan 'alu lintas
ergangguna sistem transportasi aitu kemacetan lalu lintas merupakan
dampak negati$ penting ang bersumber pada kegiatan rekrutmen dan
mobilisasi tenaga ker%a& pemasaran& peman$aatan fasilitasC serta
pengangkutan barang.
'. K"mp"nen Kam#i&ma*
a. #eresahan Masarakat
''' 5DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
10/19
$unculnya keresahan masyarakat merupakan dampak negatif penting yang bersumber
pada kegiatan pengelolaan limbah.
B. Jeni* Dampak
(. K"mp"nen )i*ik Kimia
a. Pencemaran Air
Pengukuran kualitas air tanah dan permukaan di ka!asan Klinik dilakukan dengan
menggunakan nilai baku mutu yang mengacu pada Peraturan $enteri Kesehatan >o.
0#87 #553 tentang penga!asan kualitas air bersih. Parameter yang digunakan meliputi
parameter fisik, kimia, dan mikrobiologi. Sifat fisik air yang diukur meliputi "
temperatur, !arna, at padat terlarut, dan kekeruhan. Pada sifat kimia yang diukur
meliputi " besi, pH, kesadahan, mangan, klorida, nitrit dan nitrat. Pada sifat
mikrobiologi yang diukur meliputi koliform tinja, dan total koliform.
b. Pencemaran Udara
aku mutu udara ambien yang tercantum dalam PP. >o. 0#7 #555 tentang Pengendalian
Pencemaran +dara menunjukkan parameter yang diukur dalam penentuan kualitas
udara, diantaranya" /1, S1&, >1E, dan debu.
c. Meningkatna !enangan
umlah curah hujan dan jumlah hari hujan yang berturutturut berpotensi mengakibatkan
terjadinya genangan. Kemungkinan terjadinya banjir diperkirakan melalui perhitungan
neraca air dengan penggunaan air untuk e=apotranspirasi.
+. K"mp"nen "*ia, Ek"n"mi dan Buda/a
a.Peningkatan Pendapatan Masarakat
%erjadinya peningkatan pendapatan masyarakat akibat adanya kesempatan kerja bagi
masyarakat lokal sekitar ka!asan.
b.Peningkatan Pendapatan Asli "aerah (PA")
%olok ukur dampak berupa besaran nilai pajak dan retribusi daerah dari ijin
pengoperasian Klinik yang harus dibayarkan kepada pemerintah Kabupaten Sambas
sesuai dengan ketentuan7peraturan yang berlaku.
c. Peningkatan #emacetan 'alu lintas
''' #3DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
11/19
%ingkat gangguan perjalanan umum di persimpangan jalan akibat aktifitas lalu lintas
dari lokasi Klinik dengan akses jalan yang digunakan oleh masyarakat umum.
'. K"mp"nen Kam#i&ma*
a. #eresahan Masarakat
$unculnya keresahan masyarakat atau terjadinya konflik sosial di sekitar ka!asan
Klinik .
!. Be*aran Dampak
(. K"mp"nen )i*ik Kimia
a. Pencemaran Air
imbah cair yang dihasilkan adalah berasal dari limbah Domestik yang berasal dari
aktifitas Klinik sekitar 9 $*per hari.
b. Pencemaran Udara
Pencemaran udara ambien dan emisi gas buang (misal" debu, gas /1, >1Edan S1&).
+. K"mp"nen "*ia, Ek"n"mi dan Buda/a
a. Peningkatan Pendapatan Masarakat
meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar ka!asan Klinik sehingga akan
berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
b. Peningkatan Pendapatan Asli "aerah (PA")
Kegiatan pembangunan Klinik dapat memberikan kontribusi terhadap PD
Kabupaten Sambas, sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah.
c. Peningkatan #emacetan 'alu lintas
%erjadinya tingkat kemacetan pada jalanan umum yang berhubungan langsung dengan
operasional ka!asan Klinik .
. Ben#uk Upa/a Penge,",aan Lingkungan 0idup
A. K"mp"nen )i*ik Kimia
a. Pencemaran Air
+paya pengelolaan kualitas air mencakup dua hal, yakni terhadap air limbah dan baku
air minum. Pengelolaan air limbah akan mengacu pada PP >omor 9& tahun &33#, yakni
keluaran air limbah dari kegiatan klinik akan sesuai dengan baku mutu air Kelas ''.
''' ##DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
12/19
Pengelolaan kualitas air sumur untuk bahan baku air minum akan mengacu pada baku
mutu air Kelas ' (PP >o. 9& tahun &33#). %eknik pengelolaannya melalui penyaringan
atau pengendapan
b.Pencemaran Udara
+paya pengelolaan dampak terhadap kualitas udara pada saat tahap operasional
berlangsung dilakukan dengan "
Pemasangan tanda peringatan tentang data konsentrasi baku mutu udara ambien dan
emisi gas buang di sekitar ka!asan Puskesmas .
alan masuk Puskesmas dilakukan pengaspalan atau jalan padat permanen.
c. !enangan Air
Dikelola dengan membuat saluran drainase dan sumur resapan di lokasi Klinik Selain
itu dibuat danau buatan sebagai penampungan air.
B. K"mp"nen "*ia, Ek"n"mi dan Buda/a
a.Peningkatan Pendapatan Masarakat
+paya pengelolaan lingkungan peningkatan pendapatan masyarakat adalah sebagai
berikutC
$engutamakan rekrutmen tenaga kerja dari daerah sekitar ka!asan Klinik untuk
mengisi kebutuhan tenaga kerja pada tahap operasi pembangunan Klinik .
$elakukan koordinasi7 konsultasi dengan lurah setempat.
$emberikan upah kerja sesuai dengan tingkat upah minimum kabupaten (+$K)
yang berlaku di Kabupaten Sambas.
b. Peningkatan Pendapatan Asli "aerah (PA")
+paya pengelolaan dampak adalah sebagai berikutC
$elakukan konsultasi dengan Pemerintah Kabupaten Sambas mengenai aspek legal
dalam pembangunan Puskesmas dan fasilitasnya, serta berbagai rencana kegiatan
pendukung.
$elakukan ke!ajiban pembayaran kepada instansi yang ber!enang (antara lain
Dinas Pendapatan Daerah) tentang pajak dan retribusi yang telah ditentukan oleh
Pemerintah Kabupaten Sambas sesuai dengan jad!al !aktu yang ditentukan.
c. Peningkatan #emacetan 'alu lintas
''' #&DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
13/19
$enempatkan ramburambu lalu lintas di lintasan keluar masuknya kendaraan.
$endirikan pos keamanan jalan pada lintasan keluar masuk truk angkutan.
$engatur !aktu pengoperasian truk angkutan dan diutamakan pada malam hari.
!. K"mp"nen Kam#i&ma*
$eningkatkan sistem keamanan lingkungan bersama masyarakat di sekitar maupun di
dalam ka!asan Puskesmas dan mendirikan pos satpam dan poskamling di dalam dan di
sekitar ka!asan Puskesmas .
3. L"ka*i Penge,",aan Lingkungan 0idup
A. K"mp"nen )i*ik Kimia
a.Pencemaran Air
okasi pengelolaan kualitas air adalah di seluruh ka!asan Puskesmas dan kelurahan di
sekitar Klinik yang meliputi batas proyek, batas ekologi, dan batas sosial.
b.Pencemaran Udara
okasi pengelolaan kualitas udara adalah di seluruh ka!asan Puskesmas dan !ilayah
kelurahan di sekitar Puskesmas yang meliputi batas proyek, batas ekologi, dan batas
sosial.
B. K"mp"nen "*ia, Ek"n"mi dan Buda/a
a.Peningkatan Pendapatan Masarakat
Pengelolaan dilakukan di kantor Klinik >ada $edikadan di lokasi proyek, yaitu
Kelurahan Pallima, Kecamatan Pontianak arat, Kota Pontianak.
b. Peningkatan Pendapatan Asli "aerah (PA")
Pengelolaan pendapatan dilakukan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak.
c. Peningkatan #emacetan 'alu lintas
okasi pengelolaan adalah di seluruh ka!asan Klinik dan di !ilayah kelurahan di
sekitar Klinik >ada $edikayang meliputi batas proyek dan batas sosial.
!. K"mp"nen Kam#i&ma*
okasi pengelolaan adalah di seluruh ka!asan Klinik >ada $edikadan !ilayah kelurahan
di sekitar Klinik yang meliputi batas proyek dan batas sosial.
''' #*DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
14/19
4. Peri"de Penge,",aan Lingkungan 0idup
A. K"mp"nen )i*ik Kimia
a. Pencemaran Air
Periode pengelolaan lingkungan timbulnya pencemaran air adalah selama tahap
operasi, meliputi pemanfaatan fasilitasC pengangkutan barangC dan pengelolaan
limbah.
b. Pencemaran Udara
Periode pengelolaan lingkungan timbulnya pencemaran udara adalah selama tahap
operasi, meliputi pemanfaatan fasilitasC dan pengangkutan barang.
c. !enangan air
Periode pengelolaan lingkungan timbulnya genangan adalah selama tahap konstruksi
dan operasi. Dimulai semenjak kegiatan pembuatan jalan kerja, petangan lahan dan
pemagaran, pembangunan konstruksi rumah dan lainlainnya hingga pemanfaatan
fasilitas.
B. K"mp"nen "*ia, Ek"n"mi dan Buda/a
a. Peningkatan Pendapatan Masarakat
Pengelolaan lingkungan dilakukan minimal sekali setahun selama tahap operasi,
terutama pada kegiatan penerimaan tenaga kerja
b. Peningkatan Pendapatan Asli "aerah (PA")
c. Pengelolaan lingkungan dilakukan minimal sekali dalam setahun selama tahap
operasional ka!asan Klinik
d. Peningkatan #emacetan 'alu lintas
Periode pengelolaan adalah selama tahap operasional berlangsung, meliputi kegiatan
pemasaranC rekrutmen tenaga kerjaC serta pengangkutan barang.
! K"mp"nen Kam#i&ma*
Periode pengelolaan adalah selama tahap operasi berlangsung, meliputi kegiatan
pengelolaan limbah cair dan padat.
''' #0DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
15/19
5. In*#i#u*i Penge,",aan Lingkungan 0idup
'nstansi7 lembaga yang bertugas sebagai penga!as pelaksanaan +K di lapangan
adalah " (#) Dinas ingkungan Hidup, (&) Dinas P+, (*) Dinas Pemukiman dan Dinas %ata
-uang dan Klinik , (0) Dinas Dinas Perhubungan Dan 'nfokom Kota Pontianak,(2) Dinas
Kesehatan Kabupaten sambas dan (8) Dinas Kebersihan dan Pertamanan kabupaten
sambas, dengan !e!enang dan tanggung ja!ab sebagai berikut"
a. $enge=aluasi laporan studi teknis pelaksanaan pengelolaan lingkungan sesuai +K
+P yang disetujui.
b. $enge=aluasi pemakaian bahan kimia dalam pembangunan fisik Klinik dan fasilitas
pendukung lainnya, pengelolaan limbah padat, cair dan sebagainya yang dapat
menyebabkan terjadinya pencemaran.
c. $elaksanakan inspeksi berkala dan khusus sesuai dengan sifat dan jenis peralatan
pengelolaan limbah padat dan teknik pengelolaan dan pemantauan limbah yang
digunakan.
d. ila terjadi konflik lingkungan pada skala lokal7 regional maka Pemerintah Kota
dengan Dinas terkait, dan Polres bertugas mengkoordinasikan upaya penyelesaian
konflik tersebut. Pemerintah setempat dan pemrakarsa bertanggung ja!ab
menyelesaikan dampak yang ditimbulkan akibat kegiatan Klinik >ada $edika.
Untuk 'ebih %elasna program pengelolaan lingkungan hidup (U#') ini dapat dilihat pada
tabel .* Matrik U#'+UP' #linik ada Medika.
4.5. UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL)
Program +paya Pemantauan ingkungan hidup (+P) ini memuat upayaupaya yang
akan dilakukan oleh Pemrakarsa Puskesmas $atang Suri dalam rangka memantau dampak
lingkungan terhadap komponenkomponen lingkungan yang sensitif. Dengan terpantaunya
dampak lingkungan yang timbul pada parameter lingkungan yang sensitif, maka dampak
(penting) kegiatan operasional yang timbul pada komponen lingkungan lainnya akan dapat
''' #2DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
16/19
dipantau. eberapa dampak lingkungan yang dipantau beserta indikatornya pada tahap
operasional adalah.
Ta$ap Opera*i"na,
Pencemaran Air
(. Upa/a Peman#auan Lingkungan 0idup
$elakukan pemantauan kualitas air hasil pengolahan limbah domestik dari septik tank
sebelum dilepas ke lingkungan umum atau ke badan air penerima limbah cair dari rencana
kegiatan dengan cara melakukan pengambilan sampel.
+. L"ka*i Peman#auanLingkungan
okasi Pemantauan di Filayah kelurahan Pallima sekitar ka!asan Klinik yang meliputi
batas proyek, batas ekologi, dan batas sosial.
'. Peri"de Peman#auanLingkungan
Periode pemantauan 8 (enam) bulan sekali
. In*#i#u*i Peman#auanLingkungan
Pelaksana " Pemrakarsa Klinik >ada $edika
Penga!as " adan ingkungan Hidup kota Pontianak
Pencemaran Udara
(. Upa/a Peman#auan Lingkungan 0idup
$elakukan pemantauan pencemaran udara debu termasuk gasgas buangan akibat dari
mobilitas dan pemanfaatan fasilitas Klinik sesuai yang ditetapkan PP >o. 0# %ahun
#555.
+. L"ka*i Peman#auanLingkungan
okasi pemantauan di Filayah kelurahan Pallima dan sekitar ka!asan Klinik yang
meliputi batas proyek, batas ekologi, dan batas sosial
'. Peri"de Peman#auanLingkungan
Periode pemantauanSetiap enam bulan sekali
. In*#i#u*i Peman#auanLingkungan
Pelaksana " Pemrakarsa Klinik >ada $edika
Penga!as " adan ingkungan Hidup kota Pontianak
Peningkatan Genangan air
''' #8DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
17/19
(. Upa/a Peman#auan Lingkungan 0idup
$elakukan pemantauan timbulnya genangan air atau aliran air permukaan dari kegiatan
pembangunan fisik Klinik >ada $edika.
+. L"ka*i Peman#auanLingkungan
okasi pemantauan di Filayah kelurahan Pallima dan sekitar ka!asan Klinik yang
meliputi batas proyek, batas ekologi, dan batas sosial
'. Peri"de Peman#auan Lingkungan
Periode pemantauanSetiap 8 (enam) bulan sekali pada musim hujan
. In*#i#u*i Peman#auan Lingkungan
Pelaksana " Pemrakarsa Klinik >ada $edika
Penga!as " Dinas Pekerjaan +mum7 P+ kota Pontianak
Peningkatan Pendaatan ma!"arakat
(. Upa/a Peman#auan Lingkungan 0idup
$elakukan pemantauan realisasi jumlah tenaga kerja yang berasal dari kelurahan terdekat
untuk mengisi kesempatan kerja tahap operasi ka!asan perumah an serta tingkat upah
yang diterima, sehingga dapat meningkatkan pendapatan penduduk sekitar
+. L"ka*i Peman#auanLingkungan
Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak.
'. Peri"de Peman#auanLingkungan
Sekali dalam setahun.
. In*#i#u*i Peman#auanLingkungan
Pelaksana " Pemrakarsa Klinik >ada $edika
Penga!as " Dinas Pendapatan Pemda Pontianak
Peningkatan PAD
(. Upa/a Peman#auan Lingkungan 0idup
$elakukan pemantauan dan$enge=aluasi setiap ketentuan ke!ajiban pembayaran pajak
suatu kegiatan, dapat dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku baik dari besaran dan
jad!al !aktunya.
+. L"ka*i Peman#auanLingkungan
''' #:DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
18/19
Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak.
'. Peri"de Peman#auanLingkungan
Sekali dalam setahun
. In*#i#u*i Peman#auanLingkungan
Pelaksana " Pemrakarsa Klinik >ada $edika
Penga!as " Dinas Pendapatan Daerah Kota Pontianak
Kere!a#an Ma!"arakat
(. Upa/a Peman#auan Lingkungan 0idup
$elakukan pemantauan sikap7 pendapat dari !arga sekitar ka!asan Klinik terhadap
sistem penerimaan7 rekrut men tenaga kerja, sikap masyarakat terhadap gangguan,
dampak sosial, kondisi lalu lintas dan penanganan sampah di sekitar proyek.
+. L"ka*i Peman#auanLingkungan
okasi pemantauan diseluruh ka!asan Klinik dan di !ilayah kel. sekitar Klinik >ada
$edikayang meliputi batas proyek dan batas sosial
'. Peri"de Peman#auanLingkungan
Setiap bulan sekali.
. In*#i#u*i Peman#auanLingkungan
Pelaksana " Pemrakarsa Klinik >ada $edika
Penga!as " Kelurahan Pallima Kec. Pontianak arat
Peningkatan Kemacetan $a$%&$inta!
(. Upa/a Peman#auan Lingkungan 0idup
$elakukan pemantauan manajemen lalu lintas selama masa konstruksi dan operasional
ka!asan Klinik >ada $edika.
+. L"ka*i Peman#auanLingkungan
Dilakukan di ka!asan Klinik dan !ilayah kelurahan di sekitar Klinik >ada $edikayang
meliputi batas proyek dan batas sosial
'. Peri"de Peman#auanLingkungan
Selama tahap operasi berlangsung, meliputi kegiatan pemasaranC rekrutmen tenaga kerjaC
serta aksesibilitas peru mahan >ada $edike.
''' #9DOKUMEN DPLH Puskesmas Matang Suri, Tahun 2014
7/25/2019 Bab III Dplh Puskesmas
19/19
. In*#i#u*i Peman#auanLingkungan
Pelaksana " Pemrakarsa Klinik >ada $edika
Penga!as " Dinas Perhubungan Dan 'nfokom
+ntuk ebih jelasnya program Pemantauan lingkungan hidup (+P) dan -ingkasan Sumber
dampak, enis dampak , esaran dampak, bentuk upaya lingkungan, Periode Pengelolaan dan
pemantauan lingkungan dan institusi pengelolaan dan pemantauan lingkungan pada tahap
operasi disajikan pada matrik 0.#.
''' #5