7
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif yaitu metode dengan cara mendeskripsikan lokasi penelitian di DAS Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, baik keadaan fisik maupun non fisik, dan Metode Kuantitatif karena dalam penelitian ini berupa data dan diolah dalam bentuk perhitungan. Metode yang digunakan dalam perhitungan penelitian ini adalah Metode F.J. Mock. Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah ketersediaan air dalam suatu DAS. 19

BAB III fix

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab 111

Citation preview

Page 1: BAB III fix

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif yaitu metode

dengan cara mendeskripsikan lokasi penelitian di DAS Wuryantoro, Kabupaten

Wonogiri, baik keadaan fisik maupun non fisik, dan Metode Kuantitatif karena

dalam penelitian ini berupa data dan diolah dalam bentuk perhitungan.

Metode yang digunakan dalam perhitungan penelitian ini adalah Metode F.J.

Mock. Metode ini digunakan untuk menghitung jumlah ketersediaan air dalam

suatu DAS.

3.2. Lokasi PenelitianLokasi penelitian adalah DAS Wuryantoro yang terletak di Kabupaten Wonogiri,

Jawa Tengah.

Sumber: The Study on Counter for Sedimentation in the Wonogiri Multipurpose Dam (2007)

Gambar 3.1. DAS Wongiri Hulu

19

Page 2: BAB III fix

20

DAS Wuryantoro ditunjukkan dalam Gambar 3.2 seperti di bawah ini:

Gambar 3.2. DAS Wuryantoro

3.3. Langkah-langkah Penelitian

3.3.1. Mengumpulkan Data dan Informasi

1. Tahap persiapan

Tahap ini dimaksudkan untuk mempermudah jalannya penelitian, seperti

pengumpulan data, analisis, dan penyusunan laporan.

Tahap persiapan meliputi:

a. Studi Pustaka

Studi pustaka dimaksudkan untuk mendapatkan arahan dan wawasan sehingga

mempermudah dalam pengumpulan data, analisis data maupun dalam

penyusunan hasil penelitian.

Pustaka yang digunakan penulis dalam melakukan analisis neraca air di DAS

Wuryantoro dengan membaca buku atau jurnal yang berkaitan dan mendukung

penelitian ini. Seperti buku dan jurnal penelitian tentang perilaku hujan di

Page 3: BAB III fix

21

sebuah DAS, mempelajari data klimatologi, dan menpelajari jadwal pola tanam

yang digunakan petani dalam bercocok tanam.

b. Investigasi

Bertujuan untuk mengetahui lokasi dilakukannya pengumpulan data yang

diperlukan dalam penyusunan penelitian Tugas Akhir.

Investigasi dalam penelitian ini untuk mengetahui jenis vegetasi tanaman yang

ada di DAS Wuryantoro, seperti tanaman palawija dan tanaman padi. Selain

itu untuk mengetahui jadwal tanam di daerah tersebut.

3.3.2 Pengumpulan Data

Dalam setiap penelitian, data merupakan masukan terpenting untuk mendapatkan

hasil yang diharapkan. Ada dua macam data yang biasa digunakan dalam

penelitian, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui

pengamatan langsung, observasi lapangan maupun wawancara, sedangkan data

sekunder diperoleh melalui survei instansional. Namun, dalam tugas akhir ini

peneliti hanya mendapatkan data dari sumber atau instansi terkait sehingga dalam

penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder.

Data sekunder tersebut terdiri dari data pencatatan curah hujan dari tahun 1999-

2011 yang diperoleh dari Dinas Perusahaan Umum (DPU) Kabupaten Wonogiri.

Selain itu untuk data klimatologi dari tahun 1999-2011 diperoleh dari Kantor

Mateo Landasan Udara Adi Soemarmo Boyolali. Data Adapun kegiatan-kegiatan

yang dilakukan pada tahap ini adalah pengumpulan data spasial yaitu peta-peta

tematik dan peta dasar, pengumpulan data-data hidrologi dan klimatologi yang

meliputi curah hujan, debit dan suhu, dan pengumpulan data-data pendukung

lainnya.

3.3.3. Pengolahan Data

Setelah mendapatkan data yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah

pengolahan data tersebut. Pada tahap pengolahan atau menganalisis data

dilakukan dengan menghitung data yang ada dengan rumus yang sesuai.

Page 4: BAB III fix

22

Hasil dari suatu pengolahan data digunakan kembali sebagai data untuk

menganalisis yang lainnya dan berlanjut seterusnya sampai mendapatkan hasil

akhir tentang analisis neraca air di DAS Wuryantoro.

Alat bantu yang digunakan pada penelitian ini adalah perangkat lunak yaitu:

Microsoft excel atau terapan sebagai pengolahan data hujan titik menjadi hujan

wilayah dengan Metode Thiessen, pengolahan data klimatologi dengan Metode

Penman, perhitungan water surplus dan ketersediaan air dengan Metode Mock

dan perhitungan kebutuhan air tanaman.

Program Auto CAD digunakan untuk menghitung luasan area DAS dan

membaginya ke dalam tiga luas stasiun hujan sesuai Metode Thiessen.

Page 5: BAB III fix

23

3.1.1. Diagram Alir Tahapan Penelitian

Gambar 3.3. Diagram Alir Tahapan PenelitianMULAI

Data :

Peta DAS WuryantoroData hujan harian stasiun hujan di DAS WuryantoroData Klimatologi Kabupaten WonogiriData Pola Tanam

Perhitungan Hujan Wilayah Bulanan data yang

dibutuhkan data hujan harian

Perhitungan Evapotranspirasi Potensial (Eto) dengan Metode Penman, data yang dibutuhkan

suhu udara (t), penyinaran matahari (Qr), kelembaban udara relatif (h), dan kecepatan angin

(V2).

Perhitungan Water Surpluss bulanan dengan Metode Mock

Rekapitulasi Water Surpluss bulanan dengan Metode Mock

Perhitungan Probabilitas 80

Ketersediaan Air

Perhitungan Hujan Efektif Palawija

Perhitungan Penggenangan padi dan palawija

Perhitungan pengolahan air untuk padi dan palawija

Kebutuhan Air

Rencana Pola Tanam

SELESAIAI