8
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung. Sedangkan waktu penelitian akan dilaksanakan pada rentang waktu pada bulan Mei hingga bulan Agustus 2013. B. Alat dan Bahan Peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini : 1. Uji tarik Bentuk dan ukuran benda uji Bentuk dan ukuran benda uji tarik berdasarkan standar JIS Z2201 No. 14A

BAB III, fix.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

metode penelitian

Citation preview

Page 1: BAB III, fix.docx

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu

Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Mesin

Universitas Lampung. Sedangkan waktu penelitian akan dilaksanakan pada

rentang waktu pada bulan Mei hingga bulan Agustus 2013.

B. Alat dan Bahan

Peralatan dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini :

1. Uji tarik

Bentuk dan ukuran benda uji

Bentuk dan ukuran benda uji tarik berdasarkan standar

JIS Z2201 No. 14A

Gambar 11. Dimensi benda uji tarik.

Benda uji tarik dibuat dengan mesin bubut konvensional selanjutnya diuji

tarik dengan menggunakan mesin Servo Pilser. Dari pengujian tarik yang

dilakukan dapat ditentukan tegangan ultimate dan tegangan yield bahan uji.

Page 2: BAB III, fix.docx

35

Gambar 12. Mesin uji tarik Servo Pulsar.

Pengujian dilakukan pada bahan uji yang telah diberi perlakuan panas. Hasil

dari pengujian ini dipakai sebagai acuan untuk menentukan beban yang

dipakai pada pengujian fatik.

2. Mesin Uji Fatik Tipe Rotary Bending dan kelengkapannya

a. Motor listrik

b. Cekam dan indikator pencatat siklus

c. Rangka (Chasis)

d. Beban / pemberat

e. Voltage regulator

f. Tachometer

g. Stop watch

Page 3: BAB III, fix.docx

36

3. Spesimen Uji (Baja AISI 1045)

Gambar 13. Benda uji fatik standar ASTM E 466

Skema alat uji fatik tipe Rotary Bending dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 14. Mesin uji fatik

Data-data mesin :

a. Arus maksimum : 0,5 phase

b. Daya listrik : 400 watt

c. Putaran motor : 2800 rpm

Page 4: BAB III, fix.docx

37

C. Prosedur Pengujian

Pengujian ini diawali dengan melakukan uji tarik untuk mengetahui nilai dari

ultimate tensile strength (UTS) dari spesimen yang hendak dilakukan

pengujian fatik, dalam hal ini spesimen yang digunakan yaitu baja AISI 1045

yang telah diberi perlakuan panas annealing. Setelah nilai UTS diketahui,

kemudian melakukan pengujian uji fatik dengan mesin uji fatik tipe rotary

bending, hingga didapatkan kondisi dimana benda uji mengalami patah

(failure). Adapun langkah-langkah pengambilan data adalah sebagai berikut :

1. Menentukan berat beban yang akan diberikan yaitu sebesar 20%, 30%,

40%, dan 50%, 60% dari nilai UTS specimen tersebut.

2. Memasang spesimen pada mesin uji fatik.

3. Memasang beban.

4. Menghidupkan mesin bersamaan dengan menghidupkan penghitung waktu

untuk memulai pengujian.

5. Melihat putaran motor secara berkala sebanyak ± 5 kali.

6. Saat material patah seketika pula mematikan motor dan menghentikan

penghitung waktu.

7. Mencatat waktu dan rpm yang diperoleh dari indikator.

8. Menandai material untuk pengujian pertama.

9. Mengulangi langkah 2-7 untuk pengujian menggunakan beban selanjutnya.

10. Mencatat seluruh data dan kejadian selama pengambilan data.

Page 5: BAB III, fix.docx

38

D. Data Hasil Yang Diperoleh Dari Pengujian

Data-data yang diperoleh diolah untuk menjawab tujuan penelitian ini. Berikut

adalah data-data yang ingin diperoleh dalam pengujian untuk selanjutnya

digunakan melakukan analisis :

Tabel 3.1 Data hasil pengujian.

No Beban (%)Siklus (N)

RawMaterialSiklus (N) Quenching

Siklus (N)Annealing

1 202 303 404 505 60

Page 6: BAB III, fix.docx

39

E. Diagram Alir Penelitian

Gambar 15. Diagram alir penelitian

Mulai

Uji fatik dengan Mesin Uji Fatik Tipe Rotary Bending

Dengan beban 20%, 30%, 40%, 50%, dan 60 dari UTS

Spesimen Patah

Analisis Hasil

Kesimpulan

Selesai

Pengumpulan data dan melakukan heat treatment (quenching), dan

melakukan uji tarik pada spesimen

Spesimen Baja Karbon sedang (AISI 1045) Dengan Nilai UTS

Fatigue limit

T

Y