View
226
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
format pngkajian...
Citation preview
BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN TB PARU PADA TN. HT
DI RUANGAN YOHANES RUMAH SAKIT BETHESDA GMIM TOMOHON
UNIT : RS. BETHESDA GMIM TOMOHON TANGGAL PENGKAJIAN : 28 Juni 2015
RUANG/KAMAR : Yohanes WAKTU PENGKAJIAN :09 : 00
TGL MASUK RS : 28 Juni 2015 Auto Anamnese :
Allo Anamnese :
I. IDENTIFIKASIA. KLIEN
NAMA INITIAL : Tn. H. TTEMPAT/TGL LAHIR(UMUR) : TOMOHON 12 APRIL 1975 ( 58 )JENIS KELAMIN : LAKI-LAKI PEREMPUANSTATUS PERKAWINAN : MenikahJUMLAH ANAK : 2 ORANGAGAMA/SUKU : Kristen/MinahasaWARGA NEGARA : INDONESIA ASINGBAHASA YANG DIGUNAKAN : INDONESIA
DAERAH……………………………..ASING………………………………..
PENDIDIKAN : SMAPEKERJAAN : PetaniALAMAT RUMAH : Kanonang ( Kawongkoan)
B. PENANGGUNG JAWABNAMA : Ny. NALAMAT : Kanonang ( Kawongkoan)HUBUNGAN DENGAN KLIEN : Istri
22
15
II. DATA MEDIKA. DIKIRIM OLEH : UGD DOKTER PRAKTEKB. DIAGNOSA MEDIK :
SAAT MASUK :
SAAT PENGKAJIAN :
III. KEADAAN UMUMA. KEADAAN SAKIT : Sakit SedangB. ALASAN : Baring lemahC. KELUHAN UTAMA : BatukD. RIWAYAT KELUHAN UTAMA : (PQRST DI NARASIKAN)
Klien mengatakan mengalami batuk yang berulang-ulang kurang lebih satu tahun lalu. Batuk kadang disertai darah, saat batuk dada terasa sakit, batuk tidak berdahak, batuk di rasakan saat beraktifitasKELUHAN YANG MENYERTAI : Sesak nafas, sakit dada, berkeringat di malam hariTANDA-TANDA VITAL:1. KESADARAN :
Kualitatif : Compos mentis Somnolens Coma
Apatis Soporocomateus Kuantitatif :
Skala Coma Glasgow : ResponMotorik : 6 ResponBicara : 5 ResponMembukaMata : 4
Kesimpulan : Tidak ada gangguan kesadaran
Flaping Tremor/asterixis : Positf Negatif2. TEKANAN DARAH :120/80 Mmmhg
MAP : 93,3mmhgKesimpulan : tidak ada gangguan
3. SUHU :37°C Oral Axillar Rectal4. NADI :86 x/menit5. PERNAPASAN :Frekwensi 28 x/menit
Irama : Teratur Kusmaul Cheynes-stokes
Jenis : Dada Perut
E. PENGUKURAN :1. LingkaranLenganAtas :24cm2. LipatKulit Triceps :6cm3. TinggiBadan :162cm
I.M.T (indeksmassatubuh) : 15,24 Berat Badan : 40 kgKesimpulan : Berat badan kurang
23
TB Paru
TB Paru
JUMLAH
F. GENOGRAM :
:- ayah dari ayah klien (kakek), ayah dari ibu klien (kakek) meninggal karena usia tua - Ayah klien meninggal karena stroke
: - ibu dari ayah klien (nenek) meninggal karena usia tua, ibu dari ibu klien (nenek) meninggal karena kecelakaan- Ibu klien meninggal karena usia tua
: Klien
: Anak laki-laki
: Anak Perempuan
Kesimpulan: Tidak ada riwayat keluarga klien yang pernah mendapat penyakit yang sama dengan klien
24
IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN (11 GORDON)
A. KAJIAN PERSEPSI KESEHATAN-PEMELIHARAAN KESEHATANRiwayat Penyakit Yang Pernah dialami: Kecelakaan
Kapan Catatan
DATA SUBJEKTIFa. KeadaanSebelumSakit
Klien adalah seorang petani aktivitasnya sehari-hari pergi ke kebun.Klien mengatakan tidak pernah minum obat ataupun vitamin ketika akan bekerja.Klien mengatakan tidak perokok ataupun minum alkohol
b. KeadaanSejakSakitKlien mengatakan tidak mengetahui penyebab sakit kali ini. TapiKlien mengatakan bahwa kalau sakitnya kambuh ia segera memeriksakan diri ke puskesmas ataupun ke RS.
1. DATA OBJEKTIFa. Observasi KebersihanRambut : Berminyak KulitKepala : kotor ( berketombe ) KebersihanKulit : Bersih HiginieRonggaMulut : kotor ada sisa – sisa makanan KebersihanGenitalia : bersih KebersihanAnus : bersih ( tidak ada hemoroid )
TANDA/SCAR VAKSINASI : BCG Cacar
B. KAJIAN NUTRISI METABOLIK1. Data Subjektif
a. KeadaanSebelumSakit :Klien mengatakan Makan -Jenis: Nasi,Ikan,Sayur.-Jumlah: 1 Porsi-Frekuensi: 3x sehari
25
Kecelakaan motor Tahun 2014 Klien mengalami kecelakaan bermotor setahun yang lalu, saat kecelakaan klien dibawa ke puskesmas terdekat
Minum-Jenis: Air Mineral-Jumlah:4-5 gelas-Frekuensi: 4 x sehari
b. KeadaanSejakSakit :Makan- Jenis: Bubur,Sayur,Telur Dan Ikan Saus- Jumlah: ¼ Porsi- Frekuensi: 3 x sehari
Minum- Jenis: Air Mineral- Jumlah:1000 cc- Frekuensi: 4x sehari
2. Data Objektifa. Observasi
- Porsi makanan dari rumah sakit tidak di habiskan
Pemeriksaanfisik KeadaanRambut : Berminyak Hidrasikulit : cepat kembali kurang dari 2 detik Palpebrae : Normal conyungtiva : Tidak anemis, berwarna
Merah Muda Sclera : Tidak ikterik Hidung : simetris Rongga mulut : Tampak kotor ada sisa makanan Gusi :
berwarna putih Gigi Geligi : Gigi atas ada yang tanggal Gigi Palsu : Tidak
ada Kemampuan mengunyah keras : baik Lidah : Normal Tonsil : Tidaka ada pembengkakan Pharing : Bersih Kelenjar Getah bening leher : Tidak ada pembengkakan Kelenjarparotis : tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid :
Tidak ada pembengkakan Abdomen
Inspeksi: Bentuk simetrisBayangan vena: Tidak adaBenjolan vena: Tidak ada
Auskultasi:Peristaltik 15 ×/menit Palpasi:Tanda nyeriumum
Massa : NegatifHidrasi kulit cepat kembali <2 detikNyeri tekan : R.Epigastiri ca TitikMc.Burney
R.Suprapubica R.Illiaca
26
Hepar : tidak ada pembesaranLien: tidak ada pembengkakan
Percusi : Ascites : Negatif
: Positif, Lingkarperut ……./……./………cm Kelenjar limfe inguinal Kulit :
o Spider naevi : Negatif Positif
o Uremic frost : Negatif Positif
o Edema : Negatif Positif
o Icterik : Negatif Positif
o Tanda Radang tidak ada
Lesi : Tidak terdapat lesib. PemeriksaanFisik
-c. Terapi
Metampiron 500 mg 3x1Omeprazole 20 mg 1x1
C. KAJIAN POLA ELIMINASI1. Data Subjektif
a. Keadaansebelumsakit :BABKonsistensi : KecoklatanBau : Berbau Khas FesesFrekuensi :1-2X SehariBAKWarna :Kuning BeningBau : Bau Khas AmoniakFrekuensi : 8X SehariJumlah : 2000 cc
KeadaanSejakSakit :BAB Konsistensi :LunakBau : Berbau Khas FesesFrekuensi : 1x SehariBAKKonsistensi:Kuning KeruhBAU:Bau Khas AmonikFrekuensi :2-3 Sehari
27
Jumlah : 500 cc
2. Data Objektifa. Observasi
Klien BAB dan BAK di toilet secara mandiri.b. PemeriksaanFisik
Peristaltikusus :15×/menit Palpasisuprapubica : kandung kemih Penuh Kosong Nyeriketukginjal : Kiri Negatif Positif
Kanan Negatif Positif Muluturetra : Tidak Ada Peradangan
Anus : Peradangan : Negatif Positif Fissura : Negatif Positif Hemorhoid : Negatif Positif Prolapsus recti : Negatif Positif Fistulaani : Negatif Positif Masa Tumor : Negatif Positif
c. Pemeriksaan Diagnostik Laboratorium :-
d. Terapi: -
D. KAJIAN POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN 1. Data Subyektifa. Keadaansebelumsakit :
Klien mengatakan Ia adalah seorang petani, aktivitas sehari-hari yaitu pergi ke kebun.Klien mengatakan tidak pernah melakukan kegiatan seperti olaraga, jalan pagi dan sebagainya.
b. KeadaansejaksakitKlien mengatakan tidak dapat beraktifitas seperti biasanya di karenakan setiap beraktivitas klien selalu merasakan batuk- batuk
2. Data Objektifa. Observasi
Aktivitasharian :
Makan Mandi Berpakaian Kerapian Buang air besar Buang air kecil Mobilitas di tempat tidur Ambulasi : mandiri
28
0: Mandiri
1: bantuandenganalat
2: bantuan orang
3: bantuan orang danalat
4: Bantuanpenuh
Posturtubuh : tegak Gayajalan : Membungkuk Anggotagerak yang cacat : tidak ada Fiksasi : tidak ada Tracheostomie : tidak ada
b. Pemerkisaanfisik JVP :2 cmH20.Kesimpulan dalam batas normal Perkusipembuluhperifer kuku:cepat kembali saat ditekan <2 detik Thoraksdanpernapasan
Inspeksi :Bentuk thorax simetrisStridor: Negatif PositifDyspnoed”Effort: Negatif PositifSyanosis Negatif Positif
Palpasi : normal, getaran sama di kedua paru Vokal fremitus
Perkusi: Sonor Redup PekakBatas paru hepar : ICS IVKesimpulan:Normal
Auskultasi :SuaraNafas : VesikulerSuaraUcapan : Terdengar pleural fruction rubSuaraTambahan : tidak ada
Jantung Inspeksi: Ictus cordis tidak tampak
Klienmenggunakanalatpacujantung NegatifPositif
Palpasi : Ictus cordis; Teraba pada ICS V mid clavicula sinistra teraba vibrasi lembut
Thrill : Negatif Positif' Perkusi : Batas atasjantung :ICS II
Batas kananjantung: ICS IV Mid Sternalis Dextra Batas kirijantung : ICS V Mid Klavikula Sinistra
Auskultasi: Bunyijantung II A :lebihpendek, nada rendah “dup”
(getaran yang berhubungandenganpenutupankatup)
BunyijantungII P: lebihpendek, nada rendah “dup” (getaran yang berhubungandenganpenutupankatup)
BunyijantungI T:nada rendah, sedikitmemanjang “lup” (penutupansecaratiba-tibadarikatup)
BunyijantungI M: nada rendah, sedikitmemanjang “lup” (penutupansecaratiba-tibadarikatup)
Bunyijantung III Irama Gallop: Negatif positif
29
Murmur : Negatif Positif,Tempat:….Grade:……HR :90x/menit
BunyiAorta : Negatif Positif
ArteriRenalis: Negatif Positif
ArteriFemoralis Negatif Positif Lengan danTungkai
Atrofiotot : Negatif Positif, Tempat:……………………
Rentanggerak : terbatas Matisendi : ,tidak ada Kakusendi : tidak ada
Ujikekuatanotot : KiriKanan
RefleksFisiologik : kekuatan otot baik RefleksPatologik : Babinski,kiri Negatif Positif
Babinski kanan Negatif Positif
Clubingjari-jari :Negatif Positif
VaricesTungkai : Negatif Positif
ColumnaVertebralis
Inspeksi :Kelainan bentuk tidak ada Palpasi : Nyeritekan Negatif Positif N III-IV-VI : Penglihatan kabur N VIII Romberg Test: Negatif Positif N XI : klien dapat menengok ke satu sisi melawan tangan
pemeriksa Kakukuduk tidak ada
Pemeriksaan penunjang: Foto Thorax
30
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
5 555
Foto Thorax
TerapiAmbroxol 30 mg 3x1
E. KAJIAN POLA TIDUR DAN ISTIRAHAT1. Data subyektif
a. Keadaansebelumsakit:Klien mengatakan TidurPagi : 1 JamSiang: 1-2 JamMalam: 4-5 Jam
b. Keadaansejaksakit :Klien mengatakan TidurPagi : 1 JamSiang: 1 JamMalam :3-4 JamCatatan: pada malam hari klien susah tidur karena batuk yang dirasakan
2. Data obyektifa. Observasi :
Ekspresiwajahmengantuk : Negatif Positif Banyakmenguap : Negatif Positif Palpebrae Inferior berwarnagelap : Negatif Positif
F. KAJIAN POLA PERSEPSI KOGNITIF
31
1. Data subyektifa. Keadaansebelumsakit
Klien mengatakan masih mudah mengigat sesuatu, klien berkata susah untuk membaca papan nama perawat di karenakan klien sudah lansia .Keadaansejaksakit:Klien mengatakan masih mudah mengingat sesuatu dan mendengarkan sesuatu.
2. Data obyektifa. Observasi
Klien tidak menggunakan kacamata, Klien tampak sulit menangkap suara perawat dan sering meminta perawat mengulangi pertanyaan dengan suara yang lebih keras.
b. Pemeriksaanfisik Penglihatan
Cornea : Normal Visus : Kabur Pupil : isokhor Lensamata : Normal Tekanan Intra Ocular( TIO) :Tidak Ada
Pendengaran Pina : Tidak ada kelainan bentuk Canalis : Kotor, Ada serumen MembranTympani :Utuh di telinga kiri dan kanan
Tespendengaran :Tidak dapat mendengar suara bisikan Pengenalan rasa posisi pada gerakan lengan dan tungkai N I :Dapat membedakan bau N II :Tidak Dapat membaca dengan baik N V Sensorik :Dapat merasakan sentuhan pada
wajah N VIII Pendengaran : Tidak dapat mendengar suara bisikan TesRombeg : Negatif
c. PemeriksaanDiagnostik Laboratorium
d. Terapi :
G. KAJIAN POLA PERSEPSI DAN KONSEP DIRI1. Data Subyektif
a. Keadaansebelumsakit:Klien mengatakan masih megingat siapa dirinya.dan peran klien dlm keluarga ia adalah Kepala Rumah Tangga.Klien mengatakan puas dengan apa yang ada pada dirinya serta perannya dalam keluarga.Kliien mengatakan tidak pernah merasa putus asa ataupun Frustasi
b. Keadaansejaksakit :
32
Klien mengatakan tidak merasa ada yang ganjal dalam dirinya.Klien mengatakan ada perubahan pada tubuhnya, yaitu BBKlien mengatakan tidak merasa malu dengan keadaannya yang sekarang ini.
2. Data Obyektifa. Observasi
Kontakmata : Kurang Rentangperhatian : Baik Suaradancaraberbicara : Jelas dan Nada Pelan PosturTubuh : Simetris
b. PemeriksaanfisikKelainanBawaan yang nyata:Tidak Ada
Abdomen :Bentuk :DatarBayanganvena :Tidak NampakBayanganmassa : Tidak Nampak
Kulit :Lesikulit :Tidak Ada Penggunaanprotesa : Hidung Payudara
Lengan Tungkai
H. KAJIAN POLA PERAN DAN HUBUNGAN SESAMA
1. Data subyektifa. Keadaan sebelum sakit :
Klien mengatakan sudah berkeluarga dan mempunyai 4 anak,Klien mengatakan tidak terlalu aktif dalam Organisasi lingkungannya karena sering ke kebun.
b. Keadaan sejak sakit :Klien mengatakan keluarganya sangat khawatir terhadap penyakit yang diderita saat iniKlien mengatakan perannya sebagai seorang petani juga menjadi terhambat akibat penyakit yang ia derita saat ini
2. Data Obyektifa. Obsevasi
Klien tampak tidak memiliki gangguan dalam interaksi dengan anggota keluarga yang lain
b. PemeriksaanFisik
c. PemeriksaanDiagnostik
Laboratorium
I . KAJIAN POLA REPRODUKSI – SEKSUALITAS1. Data subyektif
33
a. Keadaan sebelum sakit :Klien mengatakan sudah berumur 58 tahun, Klien sering melakukan hubungan Intim bersama istri, anak terakhir klien berumur 27 tahun. b. Keadaan sejak sakit : Klien mengatakan sudah jarang melakukan hubungan intim karena terganggu oleh penyakit yang dialami oleh klien.
2. Data obyektifa. Observasi
Klien adalah seorang laki-laki, tidak ada perilaku menyimpang dengan jenis kelamin
J. KAJIAN MEKANISME KOPING DAN TOLERANSI TERHADAP STRES
1. Data Subyektifa. KeadaanSebelumSakit :
Klien mengatakan sering merasa tegang bila menghadapi suatu permasalahan. Klien mengatakan bahwa istrinyalah yang bisa diajak bicara untuk menyelesaikan permasalahan yang di hadapinya.
b. Keadaansejaksakit :Klien mengatakan bahwa ia tidak sulit beradaptasi dengan lingkungan baru,jika ada masalah dengan penyakitnya klien mendiskusikannya dengan istri atau perawat
2. Data Obyektifa. Observasi
Klien sering menarik nafas dalamb. PemeriksaanFisik
Tekanandarah : Berbaring :120/70 mmmHgDuduk :120/80 mmHgBerdiri : Tidak di kaji
Kesimpulan Hipotensi Ortostatik : Negatif Positif
HR : 86x/menit Kulit : Keringat dingin : -
Basah : -
c. Terapi
K. KAJIAN POLA SISTEM NILAI KEPERCAYAAN
34
1. Data Subyektifa. Keadaansebelumsakit :
Klien mengatakan aktif dalam beribadah, Klien mengatakan ingin melihat anaknya berhasil
b. Keadaansejaksakit :Klien mengatakan sering berdoa dan percaya penyakitnya yang ia alami akan sembuh.
2. Data Obyektifa. Observasi
Klien tampak sesekali berdoa bersama keluarga
Nama dan tandatangan yang mengkaji
( Advensari, Nita, Victorya, claudia, veronica, putriamarti, virginia )
NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF
35
1
2
- Klien mengeluh Batuk-Batuk- Batuk kadang disertai darah- Saat batuk dada terasa sakit- Batuk dirasa saat aktifitas- Sesak nafas
Makan- Jenis: Bubur,Sayur,Telur Dan Ikan Saus- Jumlah: ¼ Porsi- Frekuensi: 3 x sehariKlien mengatakan nafsu makan menurun
- Respirasi: 28x/menit- Dyspnoed”Effort Positif- SuaraUcapan : Terdengar
pleural fruction rub- Pada hasil foto torax didapat
paru terlihat berawan
- Porsi makanan dari rumah sakit tidak di habiskan
- TB:162cm , BB: 40kgI.M.T: 15,24 Kesimpulan: Berat badan kurang
- Nyeri tekan : R.Epigastric
KLASIFIKASI DATA
PATOFLOW/PENYIMPANGAN KDM
36
Mycobacterium tuberculosis
Airbone / inhalasi droplet
Saluran pernafasan
Saluran pernafasan atas Saluran Pernafasan Bawah
Bakteri yang besar bertahan Paru-paru di bronkus
Alveolus
Peradangan bronkus
Terjadi Perdarahan
Penumpukan sekret
ANALISA DATA
37
Penyebaran bakteri secara
limfa hematogen
Anoreksia, penurunan berat
badan
NDX: Perubahan
Nutrisi Kurang dari kebutuhan
Batuk Tidak Efektif
Sekret sulit dikeluarkan
Obstruksi
Sesak Nafas
NDX: Resiko
Penularan
NDX: Bersihan Jalan
Nafas Tidak Efektif
Terhirup oleh individu yg sehat
NO DATA ETIOLOGI MASALAH
1
2
3
DS: - Klien mengeluh
Batuk-Batuk- Batuk kadang disertai
darah- Saat batuk dada
terasa sakit- Batuk dirasa saat
aktifitas- Sesak nafas
DO:- Respirasi: 28x/menit- Dyspnoed”Effort
Positif- SuaraUcapan :
Terdengar pleural fruction rub
- Pada hasil foto torax didapat paru terlihat berawan
DS: Makan- Jenis: Bubur,Sayur,Telur Dan Ikan Saus- Jumlah: ¼ Porsi- Frekuensi: 3 x sehariKlien mengatakan nafsu makan menurun
DO:- Porsi makanan dari
rumah sakit tidak di habiskan
- TB:162cm , BB: 40kgI.M.T: 15,24 Kesimpulan: Berat badan kurang
- Nyeri tekan : R.Epigastric
DS:-DO:-
Mycobacterium tuberculosis
Airbone / inhalasi droplet
Saluran pernafasan
Saluran pernafasan atas
Bakteri yang besar bertahan di bronkus
Peradangan bronkus
Penumpukan sekret
Batuk tidak Efektif
Sekret sulit dikeluarkan
Obstruksi
Sesak Nafas
Bersihan Jalan Nafas Tidak
Efektif
Mycobacterium tuberculosis
Airbone / inhalasi droplet
Saluran Pernafasan Bawah
Paru-paru
AlveolusTerjadi Perdarahan
Penyebaran bakteri secara
limfa hematogen
Anoreksia, penurunan berat badan
Perubahan Nutrisi Kurang
dari kebutuhanBatuk Tidak Efektif
Bersihan jalan nafas tidak efektif
Gangguan Pemenuhan Nutrisi
Resiko Penularan
38
Terhirup oleh individu yg sehat
Resiko Penularan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
39
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekret sulit dikeluarkan dan
kelemahan upaya batuk buruk
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia dan
penurunan berat badan karena penyakit
3. Resiko tinggi infeksi terhadap penyebaran berhubungan dengan pertahan primer
adekuat, kerusakan jaringan penakanan proses inflamasi, malnutrisi
40