20
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan a. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan KJPP Sih Wiryadi & Rekan merupakan peralihan dari PT. Duta Wirya yang telah terbentuk sebelumnya pada tahun 1993, untuk memenuhi ketentuan Pasal 14 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 125/PMK.01/2008 tentang Jasa Penilai Publik, badan usaha Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dapat berbentuk perseorangan atau persekutuan (perdata atau firma). KJPP Sih Wiryadi & Rekan merupakan perwakilan dan workshop yang tersebar di wilayah Indonesia, dan sudah mendapatkan Lisensi Badan Pertanahan Nasional RI sejak tahun 2008 diperbaharui pada tahun 2011 dengan Nomor : 08/LS-SK.BPN/II/2013 tanggal 11 Februari 2013 dan mempunyai tenaga ahli yang bersertifikat Penilaian Kawasan/Lahan dari BPN RI. KJPP Sih Wiryadi&Rekan / PT. b. Visi dan Misi VISI Menjadi penyedia jasa konsultan yang santun, profesional dan terkemuka di bidangnya di seluruh wilayah Indonesia MISI

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran … · A. Laporan Magang Kerja 1. Pengertian Magang Kerja Program magang kerja adalah suatu upaya mengarahkan mahasiswa agar merasakan

  • Upload
    others

  • View
    123

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Profil Perusahaan

a. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

KJPP Sih Wiryadi & Rekan merupakan peralihan dari PT. Duta Wirya

yang telah terbentuk sebelumnya pada tahun 1993, untuk memenuhi

ketentuan Pasal 14 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor

125/PMK.01/2008 tentang Jasa Penilai Publik, badan usaha Kantor Jasa

Penilai Publik (KJPP) dapat berbentuk perseorangan atau persekutuan

(perdata atau firma).

KJPP Sih Wiryadi & Rekan merupakan perwakilan dan workshop

yang tersebar di wilayah Indonesia, dan sudah mendapatkan Lisensi Badan

Pertanahan Nasional RI sejak tahun 2008 diperbaharui pada tahun 2011

dengan Nomor : 08/LS-SK.BPN/II/2013 tanggal 11 Februari 2013 dan

mempunyai tenaga ahli yang bersertifikat Penilaian Kawasan/Lahan dari

BPN RI. KJPP Sih Wiryadi&Rekan / PT.

b. Visi dan Misi

VISI

Menjadi penyedia jasa konsultan yang santun, profesional dan terkemuka

di bidangnya di seluruh wilayah Indonesia

MISI

1) Mempertahankan stándar kualitas yang tinggi serta berusaha menjadi

yang terbaik dengan didukung oleh sumber daya yang kompeten.

2) Memberikan kepuasan kepada pengguna jasa dengan menghasilkan

output yang akurat, cepat waktu dan efisien.

TUJUAN

1) Menjadi Penilai yang memiliki kompetensi, profesionalisme dan

menjunjung tinggi Kode Etik Penilai Indonesia sesuai yang tercantum

dalam Stándar Penilai Indonesia (SPI)

2) Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan training, atau kursus

untuk meningkatkan kualitas output pekerjaan.

c. Lingkup jasa

Lingkupan jasa penilaian seringkali di tentukan oleh pihak klien

pemberi tugas. Namun secara umum lingkup jasa KJPP SIH WIRYADI

dan REKAN dilihat dari kebutuhan instansi pemberi, antara lain:

1) Penugasan Penilaian Pembebasan Tanah / Ganti Rugi

2) Penugasan Penilaian dari Perbankan:

a) Penilaian untuk Agunan kredit perbankan

b) Penilaian untuk evaluasi penggunaan kredit

c) Penilaian untuk pembiayaan proyek baru

3) Penugasan untuk monitoring Proyek untuk keperluan

a) Pengembangan usaha

b) Pendanaan Bank

4) Penugasan Jasa Study Kelayakan untuk mendukung

a) Pengembangan usaha

b) Pendanaan Bank

5) Penugasan Perusahaan Swasta

a) Penilaian Take Over, Merger dan akuisisi

b) Penilaian asset perusahaan

c) Penilaian Portofolio Investasi

d) Studi Penentuan sisa umur ekonomi

e) Studi Penggunaan Tertinggi dan Terbaik (Highest and Best Use)

f) Studi Optimalisasi Aset

d. Struktur organisasi

Setiap perusahaan pasti mempunyai struktur organisasi, termasuk di KJPP

SIH WIRYADI dan REKAN. Dibawah ini merupakan struktur organisasi

KJPP SIH WIRYADI dan REKAN:

(PIMPINAN REKAN) FOURIER (REKAN)

SIH WIRYADI

DIVISI KONSULTAN MANAJEMEN

ADMIN

SARWONO SINGGIH (REKAN)

DIVISI OPERASIONAL

DIVISI APPRAIS

AL

DIVISI MARKETING

KEUANGAN

DIVISI APPRAISAL

REVIEWER

REVIEWER

PETUGAS INSPEKSI

Gambar 3.2

Sumber : KJPP SIH WIRYADI & REKAN PERIODE 2016

e. Job Discribtion

a. PEMIMPIN REKAN

TUGAS :

1) Menandatangani surat penawaran dan kontrak kerja

2) Menandatangani semua laporan yang penawarannya ditandatangani

pimpinan

3) Membuat dan menandatangani ruang lingkup penugasan pekerjaan

4) Mereview / mengontrol laporan akhir

5) Melakukan rekruitmen dan memberhentikan karyawan

TANGGUNG JAWAB :

1) Bertanggung jawab terhadap laporan akhir yang ditandatangani

2) Bertanggung jawab terhadap kemajuan dan kemunduran KJPP

3) Bertanggung jawab terhadap keuangan perusahaan (pemasukan dan

pengeluaran)

WEWENANG :

SURVEYOR

Memberi tugas kepada rekan dan staf

b. PARTNER / REKAN

TUGAS:

1) Menandatangani surat penawaran dan kontrak kerja

2) Menandatangani semua laporan yang penawarannya ditandatangani

partner/rekan

3) Membuat dan menandatangani ruang lingkup penugasan pekerjaan

4) Mereview / mengontrol laporan akhir

TANGGUNG JAWAB:

1) Bertanggung jawab terhadap laporan akhir yang ditandatangani

2) Bertanggung jawab terhadap kemajuan dan kemunduran KJPP

3) Bertanggungjawab terhdap Pemimpin Rekan

c. REVIEWER I

TUGAS:

1) Mereview laporan akhir sebelum ke Pemimpin

2) Menandatangani laporan yang direview

3) Mewakili Pemimpin / Rekan untuk datang ke pihak ketiga / saksi bila

ada.

4) Melakukan survey / inspeksi bila diperlukan

d. REVIEWER II

TUGAS:

1) Mereview laporan penilaian sebelum ke Reviewer I

2) Menandatangani semua laporan yang direview

3) Mewakili Pemimpin / Rekan untuk memberikan penjelasan ke pihak

ketiga bila diperlukan

4) Melakukan survey / inspeksi bila diperlukan

e. PELAKSANA INSPEKSI

TUGAS:

1) Melakukan inspeksi ke lapangan sesuai SOP yang ada

2) Melakukan analisa bersama team

TANGGUNG JAWAB :

Bertanggung jawab terhadap hasil survey

f. BAGIAN PEMASARAN

TUGAS:

1) Memasarkan jasa perusahaan

2) Membuat penawaran

3) Menyusun dan melengkapi dokumen tender

4) Menyiapkan dokumen penagihan invoice atau kwitansi tagihan

beserta kelengkapannya

(khusus proyek Pemerintah) berkoordinasi dengan bagian keuangan

dan pajak

5) Membuat laporan kegiatan kepada Pemimpin

TANGGUNG JAWAB :

1) Bertanggung jawab terhadap perkembangan perusahaan

2) Memelihara hubungan baik dengan klien

g. BAGIAN KEUANGAN DAN PAJAK

TUGAS:

1) Melakukan pengelolaan keuangan perusahaan

2) Melakukan penginputan semua transaksi keuangan

3) Melakukan transaksi keuangan perusahaan

4) Melakukan penagihan kepada customer

5) Mengontrol aktivitas keuangan atau transaksi keuangan perusahaan

6) Membuat laporan mengenai aktivitas keuangan perusahaan

7) Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen yang diterima

8) Melakukan Evaluasi budget

9) Menyiapkan dokumen penagihan invoice atau kwitansi tagihan

beserta kelengkapannya

TANGGUNG JAWAB:

1) Bertanggung jawab terhadap laporan keuangan perusahaan

2) Bertanggung jawab terhadap aktivitas keuangan atau transaksi

keuangan perusahaan

h. BAGIAN ADMINISTRASI

TUGAS:

1) Menjawab telepon

2) Melakukan penjadwalan pertemuan, acara dan kegiatan perusahaan

3) Melakukan komunikasi dan menyampaikan informasi penting kepada

pihak luar perusahan / customer

4) Melakukan entri data

5) Pengorganisasi dan pemeliharaan arsip surat keluar dan surat masuk

TANGGUNG JAWAB :

Bertanggung jawab terhadap tugas-tugas tersebut di atas

A. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Program magang kerja adalah suatu upaya mengarahkan mahasiswa agar

merasakan situasi dalam kerja. Melakukan perkerjaan yang berhubungan

dengan progaram studinya. Magang kerja merupakan kegiatan penunjang

perkuliahan yang bersifat wajib dan berorientasi dengan dunia usaha.

Dengan adanya program magang kerja ini mahasiswa program Diploma 3

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta

diharapkan dapat mengamati permasalahan yang ada di dunia kerja.

2. Tujuan Magang Kerja

Pengadaan magang kerja tersebut dimaksudkan dalam membantu

mahasiswa untuk melakukan penelitian dalam penulisan Tugas Akhir.

Tugas Akhir yang baik ditulis dalam topik maupun isinya harus berkaitan

dengan tempat magang ataupun permasalahan yang ada di perusahaan

tempat magang. Kegiatan magang kerja merupakan kegiatan penunjang

perkuliahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa diluar kampus.

3. Pelaksanaan Magang Kerja

Magang kerja dilaksanakan di KJPP Sih Wiryadi & Rekan yang beralamat

di Wisma Penilai Lt. 1-5, Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 55 Surakarta

57135. Pelaksanaan magang kerja dimulai pada tanggal 11 Januari 2016

sampai dengan 05 Februari 2016 serta jam dan hari kerja magang

disesuaikan dengan pegawai perusahaan yaitu Senin sampai Jum’at pukul

09.00 – 16.00 WIB.

4. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Kerja

Tabel 3.1

Kegiatan Magang Kerja di KJPP Sih Wiryadi & Rekan

NO HARI/TGL JENIS KEGIATAN

1 Senin – Jum’at

11 – 15 Januari 2016

Melakukan mentoring dan training

tentang penjualan jasa Apraissal

dan cara personal selling ke BPR.

2 Senin – Jum’at

18 – 22 Januari 2016

Mendapat tugas untuk melakukan

personal selling ke BPR Surakarta.

3 Senin – Jum’at

25 – 29 Januari 2016

Melakukan kegiatan personal

selling di BPR-BPR yang ada di

Boyolali, Klaten dan Sragen.

4 Senin – Jum’at

01 – 05 Februari 2016

Melakukan kegiatan personal

selling di PDAM yang ada di

Surakarta dan sekitarnya.

B. Penyajian data Perusahaan

Terdapat 2 data yang didapat dari perusahaan jasa KJPP SIH

WIRYADI dan REKAN, data omzet penjualan dan biaya Personal

Selling;

1) Omzet Penjualan

Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (2005) omzet

penjualan adalah total jumlah barang dan jasa yang dihitung

berdasarkan jumlah uang yang diterima selama masa jual.

Omzet penjualan sangat dipengaruhi oleh bagaimana

manajemen pemasaran mengelola bauran pemasarannya. Hal ini

berarti bahwa penjualan dipengaruhi oleh produk dengan aspek-

aspek yang ditawarkan perusahaan, strategi dan kebijakan harga

yang ditetapkan perusahaan, strategi dan kebijakan promosi yang

dilakukan perusahaan. Berikut ini adalah daftar pendapatan atau

omzet penjualan KJPP SIH WIRYADI DAN REKAN pada tahun

2010-2015:

Tabel 3.2

Omzet Penjualan pendapatan selama 6 tahun

Tabel 3.2 dibawah berisi daftar omset penjualan KJPP SIH WIRYADI

DAN REKAN pada tahun 2010-2015:

Bulan

Volume Penjualan

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Januari - 405,782,000 358,555,200 488,556,000 517,580,500 785,164,500

Februari - 465,325,000 418,755,200 521,137,500 626,575,500 820,788,500

Maret - 489,365,000 465,877,500 544,875,500 661,358,500 957,560,000

April - 417,525,000 468,875,000 598,875,000 703,750,400 1,087,663,500

Mei - 377,560,000 447,865,000 545,675,000 803,547,500 922,541,200

Juni - 534,175,000 488,575,500 475,580,000 877,650,000 895,575,400

Juli 338,075,000 327,550,000 543,545,000 621,855,000 795,750,500 976,688,500

Agustus 357,350,000 366,875,000 535,755,500 727,524,500 822,575,500 1,126,575,500

September 472,455,000 512,265,500 603,255,500 758,875,000 785,735,500 1,335,448,200

Oktober 543,935,000 676,580,000 627,255,000 784,535,300 848,525,000 1,456,635,700

November 619,375,000 692,575,000 717,250,500 887,865,000 946,575,300 1,636,758,500

Desember 715,250,000 744,422,500 792,435,100 944,646,200 1,090,375,800 1,763,600,500

Jumlah 3,046,440,000 6,010,000,000 6,468,000,000 7,900,000,000 9,480,000,000 13,765,000,000

Sumber: KJPP SIH WIRYADI & REKAN PERIODE 2016

Setiap perusahaan pasti memiliki data Omzet penjualan,

tabel 3.2 diatas menjelaskan tentang jumlah omzet penjualan KJPP

SIH WIRYADI dan REKAN yang diperoleh dalam jangka waktu 6

tahun, omzet penjualan diukur dalam satuan rupiah yang

didapatkan per 1 bulan dalam jangka waktu 6 tahun.

Pada bulan januari-juni pada tahun 2010 data tidak

digunakan (data lengkap sebenarnya ada) dan tabel biaya personal

selling dikosongkan, karena data tidak terpakai untuk analisis

regresi. Jadi data yang mulai dimasukan pada tahun 2010 mulai

dari bulan juli sampai sampai tahun 2015 pada bulan desember.

2) Sajian Data Personal Selling

Kotler dan Amstrong (2001) mengatakan bahwa personal

selling adalah presentasi pribadi oleh para wiraniaga (tenaga

penjual) perusahaan dalam rangka mensukseskan penjualan dan

membangun hubungan dengan pelanggan.

Kegiatan personal selling yang dilakukan KJPP SIH

WIRYADI DAN REKAN menggunakan tenaga pemasar yang

melakukan promosi dengan cara komunikasi langsung dengan

calon pembeli dan membuat pelanggan paham akan produk yang

ditawarkan sehingga mereka kemudian mencoba dan membelinya.

Untuk melakukan kegiatan promosi tersebut tentunya KJPP SIH

WIRYADI DAN REKAN membutuhkan biaya Personal selling

yang berbeda-beda setiap tahunnya. Berikut ini adalah biaya

Personal Selling KJPP SIH WIRYADI DAN REKAN tahun 2010-

2015:

Tabel 3.3

Biaya Personal selling selama 6 tahun

Tabel 3.3 yang berisi daftar biaya Personal Selling KJPP SIH WIRYADI DAN

REKAN pada tahun 2010-2015:

Bulan Biaya Personal Selling

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Januari 62,500,000 36,925,500 49,215,000 79,112,300 102,355,500 128,250,000

Februari 54,425,000 37,955,700 43,112,500 73,128,500 99,366,500 125,225,300

Maret 52,225,250 40,525,500 40,992,500 66,225,800 90,555,300 111,406,550

April 57,205,000 36,250,500 38,250,500 66,144,200 84,332,500 109,532,600

Mei 42,112,500 40,450,000 35,250,500 63,221,500 77,725,600 101,255,450

Juni 40,442,500 43,467,000 37,719,450 67,255,900 78,250,000 98,165,500

Juli 37,923,400 70,750,000 83,230,000 58,200,000 66,344,500 -

Agustus 38,442,250 64,225,300 70,500,000 58,450,200 63,325,600 -

September 35,225,200 63,225,000 68,225,250 55,350,200 54,887,500 -

Oktober 28,125,000 58,300,000 59,550,250 44,520,400 50,254,900 -

November 31,315,000 49,550,000 62,250,750 42,500,200 52,223,400 -

Desember 30,308,900 43,525,500 51,928,300 46,740,800 56,128,700 -

Jumlah 510,250,000 585,150,000 640,225,000 720,850,000 875,750,000 673,835,400

Sumber: KJPP SIH WIRYADI & REKAN PERIODE 2016

Tabel 3.3 diatas menunjukan biaya personal selling pada

KJPP SIH WIRYADI dan REKAN, diukur dengan biaya gaji, uang

akomodasi, uang makan dalam bentuk rupiah yang dikeluarkan

perusahaan untuk membayar biaya personal selling.

Pada bulan juli-desember pada tahun 2015 data tidak

digunakan (data lengkap sebenarnya ada) dan tabel biaya personal

selling dikosongkan, karena data tidak terpakai untuk analisis

regresi. Jadi data yang mulai dimasukan pada bulan januari tahun

2010 sampai bulan juni tahun 2015.

C. Analisis Data dan Pembahasan

A. Deskriptif Kuantitatif

Teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui biaya personal

selling dan omzet penjualan KJPP Sih Wiryadi & Rekan. Berdasarkan data

yang telah diperoleh, dapat diketahui bahwa biaya promosi KJPP Sih

Wiryadi & Rekan terus naik dari tahun 2010 sampai tahun 2015. Kenaikan

biaya promosi digambarkan pada grafik berikut ini:

Grafik Biaya Personal Selling 3.1

Sumber: Data sekunder diolah tahun 2016

Menurut grafik 3.1 yang berisi biaya Personal Selling KJPP SIH

WIRYADI dan REKAN dalam grafik diatas, menunjukan

peningkatan yang signifikan diawal tahun. Peningkatan ini

disebabkan karena diawal tahun pekerjaan sepi sehingga semua

pekerja yang biasanya melakukan penilaian menjadi tenaga personal

selling ke PEMDA, BANK, dan BPR untuk meningkatkan omset di

bulan selanjutnya.

0

20,000,000

40,000,000

60,000,000

80,000,000

100,000,000

120,000,000

140,000,000

2010

2011

2012

2013

2014

2015

Grafik Omzet Penjualan 3.2

Sumber: Data sekunder diolah tahun 2016

Jika dilihat dari grafik 3.2, omzet penjualan KJPP SIH WIRYADI dan

REKAN mengalami banyak peningkatan pada pertengahan tahun,

dari bulan Agustus hingga akhir tahun pada bulan Desember. Hal ini

disebabkan karena kebiasaan PEMDA BUMN serta klien KJPP SIH

WIRYADI dan REKAN lainya mencairakn dananya saat akhir tahun

sehingga uang baru masuk saat akhir tahun.

B. Analisis Regresi Linier Sederhana

Teknik analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh

biaya Personal Selling terhadap omzet penjualan pada KJPP Sih

Wiryadi & Rekan. Persamaan regresi sederhana dalam penelitian ini

0

200000000

400000000

600000000

800000000

1E+09

1.2E+09

1.4E+09

1.6E+09

1.8E+09

2E+09

2010

2011

2012

2013

2014

2015

menggunakan metode kuadrat terkecil, persamaannya adalah sebagai

berikut:

Y = a + bX (Wibisono, 2005: 531)

Data yang diperoleh dan diolah menggunakan program IBM SPSS

Statistics 23 adalah sebagai berikut:

Variables Entered/Removeda

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 Biaya_Personal

_Sellingb

. Enter

a. Dependent Variable: Omzet_Penjualan

b. All requested variables entered.

Tampilan tabel Variables Entered/Removeda memberikan informasi

bahwa variabel yang dimasukkan adalah variabel dependen, yaitu

omzet penjualan dan variabel independennya adalah biaya Personal

Selling.

Hasil regresi linear sederhana:

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 293273403.386 56614589.552 5.180 .000

Personal 5.041 .828 .606 6.087 .000

a. Dependent Variable: Omset

Y = 293273403.386+5.041x

Nilai konstanta a sebesar 293273403.386 menyatakan bahwa

jika tidak ada biaya personal selling yang dikeluarkan oleh KJPP Sih

Wiryadi & Rekan maka omzet penjualan yang dihasilkan adalah

293273403.386.

Jika perusahaan tidak mengeluarkan biaya personal selling sama

sekali atau konstan, maka rata-rata omzet penjualan bernilai positif

sebesar 293273403.386

Nilai b1 sebesar 5.041 menyatakan bahwa nilai koefisien

regresi personal selling bernilai positif sebesar 5.041 dengan

signifikansi 0,000. Hal ini berarti terdapat pengaruh yang positif dan

signifikan antara biaya personal selling terhadap omzet penjualan.

Sehingga apabila biaya personal selling meningkat sebesar 1 rupiah

akan menaikkan omzet penjualan sebesar 5.041 rupiah.

Uji Determinasi (R Square)

Uji koefisien determinasi adalah uji yang digunakan untuk

mengetahui besaran dalam persen pengaruh variabel personal selling

terhadap variabel omzet penjualan. Dari uji determinasi dihasilkan

nilai R Square sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut:

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .606a .367 .357 162988686.187

a. Predictors: (Constant), Personal

Dari tabel di atas R square atau koefisien determinasi adalah sebesar

0,367 atau yang mengandung arti 36,7% besarnya omzet penjualan

dapat dijelaskan oleh variabel personal selling. Jumlah tersebut

memiliki arti bahwa pengaruh yang diberikan biaya personal selling

terhadap omzet penjualan pada KJPP Sih Wiryadi & Rekan adalah

sebesar 36,7% sedangkan 63,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor

lain tersebut misalnya faktor intern, dan ekstern perusahaan.

C. Pembahasan

a) Biaya Personal Selling

Biaya Personal Selling yang dikeluarkan oleh KJPP SIH WIRYADI

dan REKAN pada tahun 2010-2015 selalu berubah setiap tahun, dan

selalu meningkat disetiap tahunya dapat dilihat pada grafik 3.1 dan

grafik 3.2. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor

yaitu:

1) Peningkatan biaya personal selling disebabkan karena diawal

tahun pekerjaan sepi, sehingga semua pekerja yang biasanya

melakukan penilaian menjadi tenaga personal selling ke

PEMDA, BANK, dan BPR untuk meningkatkan omset di bulan

selanjutnya.

2) Peningkatan omzet penjualan disebabkan karena kebiasaan

PEMDA BUMN serta klien KJPP SIH WIRYADI dan REKAN

lainya yang mencairakan dana saat akhir tahun, sehingga uang

baru akan masuk saat akhir tahun sampai awal tahun berikutnya.

3) Faktor intern yang mempengaruhi omzet penjualan perusahaan

yaitu aktivitas penjualan perusahaan, ketepatan waktu

pengerjaan, kegiatan promosi perusahaan seperti iklan di

website, keakuratan data, dan penentuan harga jual produk,

brand image.

4) Faktor ekstern yang mempengaruhi omzet penjualan perusahaan

misalnya peraturan pemerintah yang diwajibkan ke setiap

perusahaan swasta atau negeri seperti contoh revaluasi

penghitungan semua asset perusahaan guna pembyaran pajak.

b) Berdasarkan analisis regresi linier sederhana, diperoleh hasil biaya

personal selling berpengaruh positif terhadap omzet penjualan

produk pada KJPP SIH WIRYADI dan REKAN, sama seperti yang

diungkapkan menurut Dharmmesta (2001), bahwa biaya promosi

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi omzet penjualan

dan salah-satu promosi yang dilakukan adalah personal selling. Hal

ini mengindikasikan bahwa semakin besar biaya personal selling

yang dikeluarkan maka semakin tinggi pula omzet penjualan yang

akan diperoleh perusahaan. Ternyata dari hasil temuan penelitian

tentang pengaruh biaya personal selling terhadap omzet penjualan,

variabel yang diteliti mampu memberikan pengaruh sebesar 36,7%

terhadap omzet penjualan pada KJPP Sih Wiryadi & Rekan,

sedangkan 63,3% dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya kualitas

pelayanan, penentuan harga produk, keakuratan, dan lain

sebagainya. Maka dari itu perlu kiranya KJPP SIH WIRYADI dan

REKAN memberikan dorongan yang besar terhadap biaya personal

selling yang harus dikeluarkan.