Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
36
BAB III
LETAK GEOGRAFIS NAGARI KOTO BARU KECAMATAN KUBUNG
KABUPATEN SOLOK DAN SETERIKA WAJAH SECARA UMUM
3.1 Sejarah dan Letak Geografis Nagari Koto Baru Kecamatan Batu
Kubung Kabupaten Solok
3.1.1 Sejarah Nagari Koto Baru Kecamatan Batu Kubung Kabupaten Solok
Koto Baru adalah sebuah nagari di Kecamatan Kubung, Kabupaten
Solok, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari Koto Baru terdapat 7
jorong di dalamnya, yaitu Jorong Subarang, jorong Simpang Sawah Baliek,
Jorong Bukit Kili, Jorong Bawah Duku, Jorong Kajai, Jorong Simpang, Jorong
Lubuk Agung.
Banyaknya pembangunan perumahan pemukiman baru di daerah itu
menjadikan nagari yang terdiri dari 7 jorong itu bertambah 1 jorong lagi
yaitu Jorong Perwakilan di Perumahan Batu Kubung. Namun, dalam
pencatatan nagari hanya ada 7 jorong karena Jorong Perwakilan di
perumahan Batu Kubung digabungkan dengan Jorong Simpang Sawah Baliak
(Wawancara dengan Desmita, KASI kepemerintahan Nagari Koto Baru, 05 juli
2019).
Pembangunan perumahan di Nagari Koto Baru Kecamatan Batu
Kubung Kabupaten Solok dimulai pada tahun 1985 di Kelurahan Bukit Kili.
Namun seiring berjalannnya waktu perumahan ini kini telah berganti nama
menjadi Perumahan Batu Kubung Koto Baru Solok.
Perkembangan ini tentunya secara tidak langsung memberikan
dampak baik terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Di mana, dulunya
mayoritas penduduk hidup di sektor pertanian dan perternakan, namun
secara bertahap telah berkembang kepada sektor perdagangan dan jasa.
37
3.1.2 Letak Geografis Nagari Koto Baru Kecamatan Batu Kubung Kabupaten
Solok
Setiap nagari pasti memiliki batas-batas wilayah. Seperti Nagari Koto
Baru yang memiliki batas-batas wilayahnya sendiri, sebagaimana dijelaskan
dalam bentuk tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Batas-batas Wilayah nagari Koto Baru
NO. Arah Wilayah 1. Utara Nagari Selayo, Kota Solok Dan
Nagari Gaung 2. Timur Nagari Selayo Dan Nagari
Gantung Ciri 3. Selatan Nagari Cupak 4. Barat Nagari Panyakalan Dan Nagari
Muara Panas
Sumber: Kantor Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok
Nagari Koto Baru memiliki luas wilayah sebesar 29,55 Km2. Luas
wilayah tersebut terbagi ke dalam masing-masing jorong yaitu: Jorong
Subarang memiliki luas wilayah sebesar 7,09 Km2, Jorong Simpang Sawah
Baliek mamilik luas wilayah sebesar 6,05Km2, Jorong Bukit Kili memilik luas
wilayah sebesar 5,21 Km2, Jorong Bawah Duku memiliki luas wilayah
sebesar 4,01 Km2, Jorong Kajai memiliki luas wilayah sebesar 3,13 Km2,
Jorong Simpang memiliki luas wilayah sebesar 2,04 Km2, dan Jorong Lubuk
Agung memiliki luas wilayah sebesar 2,02 Km2. Dari besarnya luas wilayah
Nagari Koto Baru Kabupaten Solok terdapat jumlah penduduk dari masing-
masing jorong yang dijelaskan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk, Kepala Keluarga dan
Kepadatan Penduduk per-Km2
No Jorong Jumlah Kepadatan
Penduduk / Km2 Jiwa RTM 1 Subarang 4.090 301 4.391 2 Kajai 3.344 84 3.428
3 Simpang Sawah Baliek
4.290 139 4.429
38
4 Simpang 3.000 105 3.105 5 Bukit Kili 2.134 124 2.258 6 Lubuk Agung 1.064 48 1.112 7 Bawah Duku 2.231 68 2.299 Jumlah 20.153 869 21.022
Sumber: Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok
Tabel 3.2
Jumlah Penduduk Menurut Nagari dan Jenis Kelamin
No JORONG Jenis Kelamin
Jumlah Laki-laki Perempuan
1 Subarang 2.198 2.193 4.391
2 Kajai 1.516 1.912 3.428
3 Simpang Sawah
Baliek 2.259 2.170 4.429
4 Simpang 1.725 1.380 3.105
5 Bukit Kili 1.161 1.097 2.258
6 Lubuk Agung 591 521 1.112
7 Bawah Duku 1.111 1.188 2.299
Jumlah 10.561 10.461 21.022
Sumber: Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok
Jumlah penduduk Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten
Solok secara keseluruhan adalah 21.022 jiwa. Di mana, jumlah tersebut
terbagi ke dalam 10.561 jiwa yang berjenis kelamin laki-laki dan 10.461 jiwa
yang berjenis kelamin perempuan. Jumlah ini membuktikan bahwa
masyarakat Nagari Koto Baru Kecamatan Kubung Kabupaten Solok yang
berjenis kelamin laki-laki dan yang berjenis kelamin perempuan hampir
seimbang. Selain dari jumlah penduduk, orbitasi/jarak tempuh dari masing-
masing wilayah menuju pusat nagari dijelaskan dalam tabel berikut:
39
Tabel 3.3 Jarak tempuh ke ibu nagari
No Jorong Jarak ke Ibu Nagari (Km) Nagari Kecamatan Kabupaten
1 Subarang 1 1,2 20 2 Kajai 0,6 0,9 16
3 Simpang Sawah Baliek
0,9 1,7 29
4 Simpang 0,7 1 17 5 Bukit Kili 0,3 0,8 13 6 Lubuk Agung 0,93 1,1 19 7 Bawah Duku 0,95 1,1 18 Jumlah
Sumber: Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecematan Kubung Kabupaten Solok
Kesediaan alat angkutan umum untuk mencapai wilayah yang
terdapat di Nagari Koto Baru tersedia setiap ¼ jam (15 menit). Angkutan
umum tersebut ada yang berbentuk mini bus yaitu Mitsubishi COLT L300
berwarna putih dengan tujuan Pasar Raya Solok menuju Lubuk Selasih dan
ada mobil Angkutan Kota (angkot) berwarna putih dengan tujuan Pasar Raya
Solok menuju Perumahan Batu Kubung.
Selain terdapat angkutan umum, alternatif lain untuk mencapai
wilayah yang ada di Nagari Koto Baru, terdapat juga pangkalan Ojek yang
menyediakan jasa pengantaran bagi penumpang yang tidak ingin berpergian.
Hal ini menunjukkan bahwa transportasi umum masyarakat Nagari Koto
Baru Kecamatan Batu Kubung Kabupaten Solok cukup baik dan dapat
mempermudah kegiatan masyarakat setempat.
Untuk lebih jelas dalam menggambarkan letak Nagari Koto Baru
secara keseluruhan, maka dapat dilihat dari peta wilayah Nagari Koto Baru
berikut ini:
40
Peta Nagari Koto Baru Kecamata Kubung, Kabupaten Solok
3.1.2.1 Tingkat Pendidikan dan Kehidupan Agama
3.1.2.1.1 Tingkat Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu instrumen penting untuk
meningkatkan kualitas dan kuantitas masyarakat. Di mana, segala tingkah
laku atau perbuatan seseorang dapat dinilai dari tingginya ilmu pendidikan
yang dimiliki orang tersebut, baik itu pendidikan formal seperti pendidikan
dalam bangku sekolahan maupun pendidikan informal atau pendidikan yang
didapat dari luar bangku sekolahan.
41
Demi memajukan pendidikan agar masyarakat lebih berkembang
dalam ilmu pengetahuan, maka dibutuhkan adanya sarana untuk menunjang
pendidikan tersebut. Dalam hal ini, Nagari Koto Baru Kabupaten Solok
memiliki sarana dan prasarana pendidikan formal sebagaimana dijelaskan
pada tabel berikut:
Tabel 3.4
Prasarana Pendidikan Formal
Nagari Sekolah (Buah) TK SD SLTP SLTA
Koto Baru 6 12 4 2
Jumlah 6 12 4 2
Sumber: Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecematan Kubung Kabupaten Solok
Dari tabel di atas, terlihat bahwa di nagari Koto Baru Kabupaten Solok,
prasarana pendidikan formal sudah cukup memadai. Di mana, sudah
terdapat prasarana pendidikan dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK),
Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) hingga
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA). Perbandingan antara jumlah guru
atau pendidik dengan jumlah sekolah dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.5 Perbandingan Guru dan Sekolah
Nagari TK SD SLTP SLTA
Sek Guru Sek Guru Sek Guru Sek Guru
Koto Baru 6 22 12 134 4 81 2 34
Jumlah 6 22 12 134 4 81 2 34
Sumber: Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecematan Kubung Kabupaten Solok
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa perbandingan antara jumlah
TK dengan jumlah tenaga pendidik adalah 6 : 22, perbandingan antara
jumlah SD dengan jumlah tenaga pendidik adalah 12 : 134, perbandingan
antara jumlah SLTP dengan jumlah tenaga pendidik adalah 4 : 81 dan
42
perbandingan antara jumlah SLTA dengan tenaga pendidik adalah 2 : 34. Jadi
di nagari Koto Baru Kabupaten Solok perbandingan antara guru dan sekolah
yang terbanyak adalah tingkat SLTP yaitu 12 : 134. Selanjutnya perbandingan
dari jumlah kelas, murid dan tenaga pendidik (guru) menurut tingkat
pendidikan dijelaskan dalam tabel berikut ini:
Tabel 3.6 Jumlah Kelas, Murid dan Guru Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Kelas Murid Guru Taman Kanak-kanak (TK) 25 502 72 Sekolah Dasar (SD) 311 7.441 313 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
38 1.305 267
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 31 1.520 150
Jumlah 405 10.768 802 Sumber: Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecematan Kubung Kabupaten
Solok
Berdasarkan tabel di atas, perbandingan antara jumlah kelas, murid
dan guru pada tingkat TK adalah 25 : 502 : 72, perbandingan antara jumlah
kelas, murid dan guru pada tingkat SD adalah 311 : 7.441 : 313,
perbandingan antara jumlah kelas, murid dan guru pada tingkat SLTP adalah
38 : 1.305 : 267, dan perbandingan antara jumlah kelas, murid dan guru pada
tingkat SLTA adalah 31 : 1.520 : 150. Dari perbandingan jumlah secara
keseluruhan kelas, murid dan guru semua tingkatan sekolah di nagari Koto
Baru Kabupaten Solok adalah sebanyak 405 : 10.768 : 802.
Berdasarkan perbandingan-perbandingan di atas, baik antara jumlah
sarana sekolah, jumlah tenaga pendidik, jumlah kelas dan banyak murid dari
setiap tingkatan sekolah dapat dilihat bahwa tingkat pendidikan formal
nagari Koto Baru Kabupaten Solok sudah cukup baik. Penyediaan sarana
pendidikan sudah cukup banyak begitupun jumlah kelas dan jumlah tenaga
pendidiknya. Dengan sarana dan prasarana pendidikan formal yang memadai
maka tingkat anak yang tidak sekolah dapat berkurang.
43
3.1.2.1.2 Kehidupan Agama
Agama merupakan suatu ajaran yang mengatur segala aspek
kehidupan. Seseorang tanpa memiliki agama maka orang itu tidak akan
memiliki tujuan dalam menjalani hidupnya. Masyarakat Nagari Koto Baru
Kabupaten Solok adalah masyarakat yang Mayoritasnya beragama islam,
meskipun ada beberapa yang beragama selain agama Islam. Ini dikarenakan
adanya pendatang atau perantau dari luar daerah yang tinggal di nagari ini.
Dalam menjalankan kegiatan keagamaan, Nagari Koto Baru Kabupaten Solok
memiliki sarana ibadah sesuai tabel berikut ini:
Tabel 3.7 Sarana ibadah
Nagari Masjid Surau / Mushalla
TPA / TPSA MDA
Koto Baru 11 36 5 1 Jumlah 11 36 5 1
Sumber: Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecematan Kubung Kabupaten Solok
Berdasarkan tabel di atas, Nagari Koto Baru Kabupaten Solok memiliki
sarana ibadah sebanyak 11 Masjid, 36 Surau/Mushalla, 5 TPA/TPSA, 1 MDA.
Jarak dari masing-masing tempat ibadah tersebut cukup berdekatan sehingga
mempermudah masyarakat untuk beribadah. Selain itu masyarakat nagari
Koto Baru Kabupaten Solok memiliki kegiatan-kegiatan keagamaan seperti
pada tabel dibawah ini:
Tabel 3.8 Kegiatan keagamaan masyarakat
Nagari
Agama Islam
Jumatan Pengajian
Umum Ibu-ibu Anak-anak
Remaja
Koto Baru 11 8 42 13 2
Jumlah 11 8 42 13 2
Sumber: Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecematan Kubung Kabupaten Solok
44
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa kegiatan keagamaan
yang dilakukan masyarakat Nagari Koto Baru Kabupaten Solok adalah
Jumatan yang dilakukan setiap hari Jumat pada 11 tempat ibadah yaitu di
masjid-masjid. Kemudian, kegiatan lainnya yaitu pengajian untuk khalayak
umum terdapat 8 kegiatan pengajian, pengajian yang dilakukan ibu-ibu
terdapat 42 kegiatan pengajian, pengajian yang di dikuti oleh anak-anak ada
13 kegiatan pengajian dan pengajian untuk remaja ada 2 kegiatan pengajian.
Jadi dalam hal keagamaan Nagari Koto Baru Kabupaten Solok cukup antusias.
3.1.2.2 Keadaan Sosial dan Ekonomi
3.1.2.2.1 Keadaan Sosial
Dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Nagari Koto Baru
Kabupaten Solok, terdapat sumber daya kesejahteraan sosial di masyarakat.
Seperti pada tabel berikut ini:
Tabel 3.9 Sumber Daya Kesejahteraan Sosial
Nagari Relawan / Pekerja Sosial Masyarakat (PSM)
Wanita Pemimpin Kesejahteraan Sosial (WPUKS)
Potensi Sumber Daya Usaha Kesejahteraan Sosial
Koto Baru 203 10 50 Jumlah 539 10 50 Sumber: Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecematan Kubung Kabupaten
Solok
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam peningkatan
kesejahteraan sosial, Nagari Koto Baru Kabupaten Solok terdapat relawan/
Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sebanyak 203 orang, baik itu laki-laki
maupun perempuan, wanita pemimpin kesejahteraan sosial berjumlah 10
orang dan sumber daya usaha kesejahteraan sosial berjumlah 50 orang.
Nagari koto baru kabupaten solok juga memiliki pariwisata atau tempat-
tempat wisata seperti wisata air panas dengan jumlah 4 pemandian, dan
terdapat 1 wisata budaya. Selain itu dalam hal pengembangan seni, Nagari
Koto Baru Kabupaten Solok juga memiliki beberapa kegiatan seni yaitu 1
45
buah seni tari atau sanggar tari, 10 kelompok randai, dan 2 kelompok pencak
silat. Dalam hal budaya, Nagari Koto Baru Kabupaten Solok juga memiliki 156
rumah adat atau rumah gadang, dan 1 tempat musyawarah adat. Demi
menunjang kepariwisataan dalam pelestarian budaya, maka di Nagari Koto
Baru Kabupaten Solok juga memilik 2 kelompok silat dan 2 kelompok
saluang.
3.1.2.2.2 Ekonomi
Pada umumnya untuk memenuhi kebutuhan hidup, masyarakat
Nagari Koto Baru Kabupaten Solok melakukan aktivitas untuk menunjang
perekonomian masyarakat yaitu dengan cara berdagang, bercocok tanam,
dan beternak. Nagari koto baru kabupaten solok memiliki luas tanah
persawahan dengan jumlah sekitar 867 (Ha). Sumber air untuk pengairan
pertanian, masyarakat menggunakan sungai dan mata air. Masyarakat yang
memilik kebun/ladang biasanya menanam buah-buahan, seperti: saus/sawo
dan rambutan dan berbagai jenis sayuran sepeti: singkong, bayam, kangkung,
kacang panjang, terung, ketimun, tomat, dan cabe. Sebagaimana hasil dari
penanaman sayur apabila dilihat dari angka produksi pertahun dapat dilihat
dari tabel berikut:
Tabel 3.10 Produksi Tanaman Sayuran Pertahun
Nagari Jenis Tanaman Jumlah (Ton) Koto Baru Singkong 200 Bayam 11.,25 Kangkung 33,25 Kacang Panjang 5 Terung, 50 Ketimun 97,5 Cabe 15 Tomat 81 Jumlah 493
Sumber: Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecematan Kubung Kabupaten Solok
Hasil pertanian masyarakat Nagari Koto Baru Kabupaten Solok cukup
banyak yaitu dengan jumlah 493 Ton/tahun. Selain itu, dilihat dari
46
peternakan, masyarakat memiliki berbagai macam hewan ternak seperti:
sapi, kambing, ayam, itik dan kerbau. Jumlah total hasil peternakan
masyarakat nagari koto baru kabupaten solok adalah 14.911 ekor/tahun
dengan tabel sebagai berikut:
3.1.2.1.1 Peternakan Tabel 3.22
Nagari Jumlah Ternak (Ekor)
Sapi Kambing Ayam Itik Kerbau Total
Koto Baru 840 210 9.857 3.945 59 14.911
Jumlah 840 210 9.857 3.945 59 14.911
Sumber: Kantor Wali Nagari Koto Baru Kecematan Kubung Kabupaten Solok
Selain dari dari bertani dan berternak, sebagian masyarakat
masyarakat Nagari Koto Baru Kabupaten Solok melakukan usaha-usaha
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti berdagang dan ada juga usaha
lain, salah satunya yaitu menyediakan jasa seterika wajah.
3.2 Seterika Wajah Secara Umum
3.2.1 Pengertian Seterika Wajah
Seterika wajah atau dalam istilah ilmiahnya disebut dengan radio
frequency (RF) merupakan prosedur kecantikan tanpa bedah yang
menggunakan frekuensi radio untuk mengencangkan dan membentuk
kembali lapisan kulit yang kendur(Swari 2017 https: // hellosehat .com
/hidup -sehat /kecantikan /setrika -wajah -radio- frekuensi/ diakses pada
tanggal 02 Maret 019 pukul 07.40).
Cara kerjanya adalah dengan memanaskan bagian wajah hingga ke
lapisan dalam. Tujuannya untuk merangsang pertumbuhan kolagen baru
yang akan memberikan perubahan langsung pada jaringan. Jaringan pada
wajah ini kemudian akan mengencang sehingga tanda-tanda penuaan seperti
garis halus, kulit keriput, dan lain sebagainya pun akan berkurang dengan
sendirinya(Swari2017https://hellosehat.com/hidup-sehat/kecantikan
47
/setrika -wajah -radio- frekuensi/ di akses pada tanggal 02 Maret 019 pukul
07.40).
Seterika wajah merupakan treatment yang pada umumnya
diperuntukkan bagi wanita yang berusia 30 tahun ke atas. Namun, kini
semakin banyak millennials yang sangat peduli dengan penampilan wajah
mereka sehingga tak jarang yang berusia 20 tahun pun sudah mulai mencoba
treatment ini, terutama bagi yang akan menghadapi acara-acara penting,
seperti hari pernikahan. Treatment inibisa jadi pilihanuntuk membuat wajah
terlihat sehat, kencang dan bercahaya (Laura 2018, https:// journal
.sociolla.com/beauty/treatment-setrika-wajah di akses pada tanggal 02
Maret 019 pukul 07.40).
Tidak hanya untuk mengencangkan kulit wajah, perawatan ini juga
bisa dilakukan untuk menghilangkan jaringan lemak berlebih, menyamarkan
selulit, dan contouring tubuh bagi mereka yang menginginkan sedikit
modifikasi pada bagian tubuhnya. Misalnya, meniruskan pipi atau
menghilangkan lipatan dagu. (Swari2017https: // hellosehat .com /hidup -
sehat /kecantikan /setrika -wajah -radio- frekuensi/ di akses pada tanggal 02
Maret 019 pukul 07.40)
3.2.2 Manfaat Seterika Wajah
Oleh sebab itu beberapa manfaat dari setrika wajah yaitu:
1. Mengencangkan Kulit
Manfaat setrika wajah yang pertama adalah mampu
mengencangkan kulit. Berbagai faktor dari luar dan dari dalam tubuh
bisa menurunkan elastisitas dan kekencangan kulit seseorang Setrika
wajah dapat mengencangkan kembali kulit yang sudah mulai kendur dan
juga kehilangan elastisitasnya.
Selain di bagian wajah, RF treatment ini juga biasa diterapkan di
bagian tubuh lainnya seperti paha dan juga perut. Tujuannya perawatan
RF di bagian tubuh lainnya, selain untuk mengencangkan kulit, juga bisa
untuk mengatasi selulit.
48
2. Menyamarkan Garis Halus dan Keriput
Efek yang juga bisa didapatkan dari kulit yang semakin kencang
tentunya adalah garis halus dan keriput di wajah yang semakin
tersamarkan. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa
perawatan ini banyak dilakukan oleh wanita berusia 30 tahun ke atas
yang sudah mulai merasakan gejala penuaan.
Namun seiring dengan faktor lingkungan yang semakin
mendukung timbulnya penuaan dini, mulai banyak wanita yang
melakukan treatment ini sebagai tindakan pencegahan terhadap gejala
penuaan.
3. Meniruskan Pipi
Pipi yang terlalu chubby terkadang membuat seseorang menjadi
kurang percaya diri. Ternyata salah satu fungsi setrika wajah adalah
dapat mengubah bentuk wajah sesuai dengan keinginan pasien. Jadi,
jikamenginginkan pipi yang lebih tirus maka seseorang bisa mencoba
perawatan wajah yang satu ini.
Perawatan setrika wajah untuk membuat pipi dan wajah lebih
tirus disebut dengan face contouring treatment. Jadi seseorang bisa
mendapatkan bentuk wajah yang diinginkan dengan lebih alami tanpa
harus mengaplikasikan contour di wajah.
4. Mengatasi Double Chin
Sama seperti pipi chubby, double chin atau dagu yang berlipat
juga bisa mengganggu panampilan seseorang. Menghilangkan double
chin dengan cara menurunkan berat badan mungkin bisa dilakukan, tapi
pastinya membutuhkan waktu yang lama. Seseorang bisa memilih setrika
wajah untuk mendapatkan bentuk wajah yang proporsional dengan lebih
cepat.
5. Menghilangkan Kantung Mata
Manfaat setrika wajah selanjutnya adalah menghilangkan kantung
mata. Kantung mata yang besar dan menghitam dapat membuat wajah
49
kita terlihat tidak segar. Bahkan terkadang sulit untuk menutupi kantong
mata menggunakan make up. Melakukan setrika wajah secara rutin dapat
menghilangkan kantong mata dan membuat penampilan seseorang lebih
fresh. (DokterSehat.Com di akses dari https: // dokter sehat .com/
setrika-wajah pada 02 Maret 2019 Pukul 07.30 WIB )
3.2.3 Efek Samping Seterika Wajah
Namun selain memberikan manfaat, setrika wajah juga memiliki efek
samping, di antaranya:
1. Kulit kemerahan dan bengkak
Kulit yang berubah menjadi warna merah dan bengkak
merupakan efek samping yang paling sering dilaporkan oleh pasien.
Namun, efek samping ini akan lekas mereda setelah beberapa jam
tindakan.
2. Risiko radiasi
Walaupun perawatan ini sudah dirancang sedemikian rupa
untuk meminimalisasi radiasi dari frekuensi radio yang digunakan,
beberapa orang mungkin masih sensitif terhadap paparan radiasinya.
Mereka yang terlalu sensitif, bagaimanapun, akan mengalami rasa sakit
yang terkadang membutuhkan obat penenang ketika menjalani proses
setrika wajah.
3. Bekas luka
Teknik setrika wajah yang salah dapat menimbulkan bekas luka
yang permanen (tidak bisa hilang), entah karena adanya luka bakar,
pigmentasi kulit, atau infeksi. (Swari2017 https://hellosehat .com /hidup
-sehat /kecantikan /setrika -wajah -radio- frekuensi/ di akses pada
tanggal 02 Maret 019 pukul 07.40).