28
62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan Menurut Sugiyono (2017:2) definisi metode penelitian adalah: “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan penelitian deskriptif dan verifikatif, karena adanya variabel-variabel yang akan ditelaah hubungannya serta tujuannya untuk menyajikan gambaran secara terstruktur, faktual, mengenai fakta-fakta hubungannya antara variabel yang diteliti. Menurut Sugiyono (2017:35) pendekatan deskriptif adalah: “Suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari hubungan variabel itu dengan variabel yang lain”. Sedangkan menurut Mohammad Nazir (2014:54) pengertian metode penelitian deskriptif sebagai berikut: “Suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari metode deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan

BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

62

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

Menurut Sugiyono (2017:2) definisi metode penelitian adalah:

“Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif dengan

pendekatan penelitian deskriptif dan verifikatif, karena adanya variabel-variabel

yang akan ditelaah hubungannya serta tujuannya untuk menyajikan gambaran

secara terstruktur, faktual, mengenai fakta-fakta hubungannya antara variabel

yang diteliti.

Menurut Sugiyono (2017:35) pendekatan deskriptif adalah:

“Suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap

keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih

(variabel yang berdiri sendiri). Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak

membuat perbandingan variabel itu pada sampel yang lain, dan mencari

hubungan variabel itu dengan variabel yang lain”.

Sedangkan menurut Mohammad Nazir (2014:54) pengertian metode

penelitian deskriptif sebagai berikut:

“Suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,

suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa

pada masa sekarang. Tujuan dari metode deskriptif ini adalah untuk

membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan

Page 2: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

63

akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena

yang diselidiki”.

Dalam penelitian ini, pendekatan deskriptif digunakan untuk mengetahui

bagaimana leverage, ukuran perusahaan dan biaya modal pada perusahaan

Pertambangan Sub Sektor Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2013-2017.

Menurut Mohammad Nazir (2014:91) pengertian metode verifikatif

adalah:

“Metode Verifikatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui hubungan kausalitas (hubungan sebab akibat) antar variabel

melalui suatu pengujian hipotesis menggunakan suatu perhitungan statistik

sehingga di dapat hasil pembuktian yang menunjukkan hipotesis ditolak

atau diterima”.

Dalam penelitian ini, pendekatan verifikatif digunakan untuk mengetahui

pengaruh leverage, ukuran perusahaan dan biaya modal pada perusahaan

Pertambangan Sub Sektor Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2013-2017.

3.1.2 Objek Penelitian

Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian salam suatu

penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

mendapatlan jawaban maupun solusi dari permasalahan yang terjadi.

Page 3: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

64

Menurut Sugiyono (2017:13) Objek penelitian adalah:

“Sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan

tertentu tentang sesuatu hak objektif, valid dan reliabel tentang suatu hal (variabel

tertentu)”.

Objek penelitian yang penulis teliti adalah Leverage, Ukuran Perusahaan

dan Biaya Modal.

3.1.3 Model Penelitian

Model penelitian merupakan abstraksi di fenomena-fenomena yang sedang

diteliti. Dalam hal ini sesuai dengan judul skripsi peneliti maka model penelitian

yang dapat digambarkan adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1

Model Penelitian

Y=F(X1, X2)

Leverage

Debt To Equity Ratio

Ukuran perusahaan

Biaya Modal

(WACC)

Page 4: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

65

3.1.4 Unit Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi unit penelitian adalah perusahaan

Pertambangan Sub Sektor Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2013-2017.

3.2 Definisi Variabel dan Operasionalisasi Variabel

3.2.1 Definisi Variabel

Dalam sebuah penelitian terdapat beberapa variabel yang harus ditetapkan

dengan jelas sebelum mulai pengumpulan data.

Menurut Sugiyono (2017:39) variabel penelitian adalah:

“Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen

yaitu leverage dan ukuran perusahaan. Sedangkan variabel dependen yaitu Biaya

Modal maka definisi dari setiap variabel dan pengukurannya adalah sebagai

berikut:

3.2.1.1 Variabel Bebas (Independent Variable)

Menurut Sugiyono (2017:39) Variabel Bebas (Independent Variable)

adalah:

“Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya

atau timbulnya variabel dependen (terikat)”.

Page 5: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

66

Dalam penelitian ini terdapat dua (2) variabel bebas (Independent

Variable) yang diteliti, yaitu:

1. Leverage (X)

Dalam penelitian ini penulis menggunakan definisi leverage yang

disampaikan Kasmir (2018:151) yaitu “Rasio solvabilitas atau leverage

ratio merupakan rasio yang digunakan dalam mengukur sejauh mana

aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya berapa besar beban

utang yang ditanggung perusahaan dibandingkan dengan aktivanya. Dalam

arti luas dikatakan bahwa rasio solvabilitas digunakan untuk mengukur

kemampuan perusahaan untuk membayar seluruh kewajibannya, baik

jangka pendek maupun jangka panjang apabila perushaaan dibubarkan

(dilikuidasi)”.

Adapun indikator yang digunakan untuk mengukur leverage adalah :

Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

menilai utang dengan ekuitas.

2. Ukuran Perusahaan

Ukuran Perusahaan merupakan gambaran dari kesejahteraan pemegang

saham. Semakin tinggi Ukuran Perusahaan maka dapat menggambarkan semakin

sejahtera pula pemiliknya. Menurut Jogiyanto (2013:282) menemukan “Ukuran

aktiva digunakan untuk mengukur besarnya perusahaan, ukuran aktiva tersebut

Page 6: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

67

diukur sebagai logaritma dari total aktiva”. Nilai total asset biasanya bernilai

sangat besar dibandingkan dengan variabel keuangan lainnya. Untuk itu variabel

asset diperhalus menjadi Log asset atau Ln (Total Asset)”.. Hal ini menunjukkan

bahwa semakin besar Ukuran Perusahaan semakin besar tingkat pengungkapan.

Semakin luas tingkat pengungkapan perusahaan maka akan menurunkan asimetri

informasi yang pada akhirnya menurunkan Cost of Capital. ukuran perusahaan

merupakan variabel independen yang dapat diukur dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

Size = Ln (total assets)

Keterangan : Ln total assets adalah natural logharitma dari total assets.

3.2.1.2 Variabel Terikat (Dependent Variable)

Menurut Sugiyono (2017:39), Variabel Terikat (Dependent Variable)

adalah:

“Variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

bebas”.

Dalam penelitian ini variabel dependen yang akan diteliti adalah Biaya Modal

(Y).

I made sudana (2013:143) menyatakan indikator yang digunakan untuk

mengukur variabel biaya modal adalah dengan menghitung biaya modal rata-rata

tertimbang.

Page 7: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

68

3.2.2 Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel menjelaskan mengenai variabel yang diteliti,

konsep, indikator, serta skala pengukuran yang akan dipahami dalam

operasionalisasi variabel penelitian. Tujuannya adalah untuk memudahkan

pengertian dan menghindari perbedaan persepsi dalam penelitian.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel

Konsep

Variabel

Indikator Skala

Leverage

(X1)

“Rasio

solvabilitas atau

leverage ratio

merupakan rasio

yang digunakan

dalam mengukur

sejauh mana

aktiva

perusahaan

dibiayai dengan

utang. Artinya

berapa besar

beban utang

yang ditanggung

perusahaan

dibandingkan

dengan

aktivanya.

Dalam arti luas

dikatakan bahwa

rasio solvabilitas

digunakan untuk

mengukur

kemampuan

perusahaan

untuk membayar

Rasio

Page 8: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

69

seluruh

kewajibannya,

baik jangka

pendek maupun

jangka panjang

apabila

perushaaan

dibubarkan

(dilikuidasi)”.

Kasmir

(2018:151)

Kasmir (2018:158)

Ukuran

Perusahaan

(X2)

“Ukuran

perusahaan

adalah suatu

skala dimana

dapat

diklasifikasikan

besar kecil

perusahaan

menurut

berbagai cara

(total aktiva, Log

size, nilai pasar

saham, dan lain-

lain)”

Jogiyanto

(2013:282)

( ) = ( )

Jogiyanto (2013:282)

Rasio

Biaya Modal

(Y)

“Biaya modal

merupakan

tingkat

pendapatan

minimum yang

disyaratkan

pemilik modal.

Dari sudut

pandang

perusahaan yang

memperoleh

dana, tingkat

pendapatan yang

disyaratkan

WACC = (E/V x Re) + ((D/V x Rd) x (1

– T)) Dimana:

E = market value of the firm’s equity (market

cap)

D = market value of the firm’s debt

V = total value of capital (equity plus debt)

E/V = percentage of capital that is equity

D/V = percentage of capital that is debt

Re = cost of equity (required rate of return)

Rd = cost of debt (yield to maturity on

existing debt)

T = tax rate

Rasio

Page 9: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

70

tersebut

merupakan biaya

atas dana yang

diperoleh

perusahaan.

Besar kecilnya

biaya modal

suatu perusahaan

tergantung pada

sumber dana

yang digunakan

perusahaan

untuk membiayai

investasi,

khususnya

sumber dana

yang bersifat

jangka panjang”

I Made Sudana

(2013:133)

(I made sudana 2013:143)

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1 Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono (2017:80) pengertian populasi adalah:

“Wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan pengertian di atas, maka populasi dalam penelitian ini adalah

perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batubara yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia periode 2013-2017.

Page 10: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

71

Tabel 3.2

Populasi Penelitian

Nomor Kode Perusahaan Nama Perusahaan

1. ADRO Adaro Energi Tbk.

2. ARII Atlas Resources Tbk.

3. ATPK Bara Jaya Internasional Tbk.

4. BORN Borneo Lumbung Energi dan Metal Tbk.

5. BSSR Baramulti Suksessarana Tbk.

6. BUMI Bumi Resources Tbk.

7. BYAN Bayan Resources Tbk.

8. DEWA Darma Henwa Tbk.

9. DOID Delta Dunia Makmur Tbk.

10. FIRE Alfa Energi Investama Tbk.

11. GEMS Golden Energi Mines Tbk.

12. GTBO Garda Tujuh Buana Tbk.

13. HRUM Harum Energi Tbk.

14. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.

15. KKGI Resources Alam Indonesia Tbk.

16. MBAP Mitrabara Adiperdana Tbk.

17. MYOH Samindo Resources Tbk.

18. PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk.

19. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam (persero)

Tbk.

20. PTRO Petrosea Tbk.

21. SMMT Golden Eangle Energi Tbk.

22. TOBA Toba Bara Sejahtera Tbk.

sumber : sahamok.com

Page 11: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

72

3.3.2 Teknik Sampling

Menurut Sugiyono (2017:81) teknik sampling adalah

“Merupakan teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang

akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang

digunakan”.

Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan oleh penulis adalah

teknik non probability sampling.

Menurut Sugiyono (2017:84) non probability sampling adalah:

“Teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan

sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”.

Teknik non probability sampling yang digunakan dalam pengambilan

sampel pada penelitian ini yaitu teknik purposive sampling.

Menurut Sugiyono (2017:85) purposive sampling adalah:

“Teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”.

Alasan pemilihan sampel dengan menggunakan purposive sampling adalah

karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan yang penulis

tentukan. Adapun kriteria-kriteria yang dijadikan sebagai sampel penelitian yaitu:

1. Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batubara yang secara berturut-turut

terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun 2013-2017.

2. Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batubara yang secara berturut-turut

menerbitkan laporan keuangan tahunan selama periode 2013-2017.

Page 12: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

73

Tabel 3.3

Kriteria Sampel

Keterangan Jumlah

Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batubara yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode tahun

2013-2017.

22

Perusahaan yang tidak termasuk kriteria

Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batubara yang

tidak secara berturut-turut terdaftar di Bursa Efek

Indonesia selama periode tahun 2013-2017.

(14)

Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batubara yang tidak

secara berturut-turut menerbitkan laporan keuangan

tahunan selama periode 2013-2017.

(14)

Perusahaan yang menjadi sampel

(8)

Berdasarkan populasi penelitian di atas, maka sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batubara yang

memiliki kriteria pada tabel 3.4 yaitu sebanyak 8 perusahaan.

3.3.3 Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini, sampel yang terpilih adalah perusahaan

Pertambangan Sub Sektor Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari

tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 secara berturut-turut dan memiliki kriteria

tertentu yang mendukung penelitian.

Menurut Sugiyono (2017:81) sampel adalah:

“Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang

ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu,

maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu”.

Page 13: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

74

Daftar yang menjadi sampel dalam perusahaan Sektor Pertambangan Sub

Sektor Batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia disajikan pada tabel

berikut:

Tabel 3.4

Sampel Penelitian

Nomor Kode perusahaan Nama perusahaan

1. ARII Atlas Resourch Tbk.

2. BUMI Bumi Resources Tbk.

3. BYAN Bayan Resources Tbk.

4. DOID Delta Dunia Makmur Tbk.

5. HRUM Harum Energi Tbk.

6. ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.

7. KKGI Resources Alam Indonesia Tbk.

8. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam

(persero) Tbk.

Dalam hal ini jumlah sampel yang digunakan oleh penulis sebanyak 8

perusahaan Sektor Pertambangan Sub Sektor Batubara yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia periode 2013-2017.

3.4 Data Penelitian

3.4.1 Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang bersifat kuantitatif. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan, laporan

Page 14: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

75

historis yang telah tersusun dalam laporan keuangan tahunan yang diperoleh di

situs internet yaitu www.idx.co.id dan www.sahamok.com

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam

penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data

(Sugiyono, 2016:401). Adapun cara untuk memperoleh data dan informasi dalam

penelitian ini dengan menggunakan studi kepustakaan (Library Research)

Penulis berusaha untuk memperoleh beberapa informasi dari pengetahuan

yang dapat dijadikan pegangan dalam penelitian yaitu dengan cara studi

kepustakaan untuk mempelajari, meneliti, menguji, serta menelaah

literatur-literatur berupa buku-buku, dan sumber-sumber tertulis berupa

riset.

3.5 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis

Menurut Sugiyono (2016:206) yang dimaksud dengan analisis data adalah

sebagai berikut:

“Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden

terkumpul.Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data

berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan

variabel dari seluruh responden, menyajikan data dari setiap variabel yang

diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan

melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan”.

Analisis data yang akan penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Page 15: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

76

3.5.1 Analisis Deskriptif

Menurut Sugiyono (2016:206) analisis deskriptif adalah:

“Menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan

data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”.

Pendekatan yang dapat digunakan dalam melakukan analisis deskriptif

antara lain adalah penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, perhitungan

modus, median, mean, standar deviasi, perhitungan presentase, serta perhitungan

rumus panjang kelas untuk menentukan interval kriteria (Sugiyono, 2016:207).

Analisis deskriptif ini dilakukan pembahasan mengenai bagaimana

pengaruh Mekanisme Leverage, Ukuran Perusahaan dan Biaya Modal. Analisa

deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai maksimum, nilai

minimum dan mean (nilai rata-rata). Sedangkan untuk menentukan kategori

penilaian setiap nilai rata-rata (mean) perubahan pada variabel penelitian, maka

dilakukan langkah-langkah sebagi berikut:

1. Menentukan Jumlah Kriteria yaitu 5 kriteria

2. Menentukan Selisih Nilai maksimum dan minimum (nilai maks-nilai

min)

3. Menentukan range (jarak interval)

Range =

4. Menentukan nilai rata-rata perubahan pada setiap variabel penelitian

5. Membuat daftar tabel frekuensi Biaya Modal Ekuitas untuk setiap

variabel penelitian yaitu sebagai berikut:

Page 16: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

77

Tabel 3.5

Kriteria Penilaian

Batas Bawah

(nilai min)

(Range) Batas atas 1 Sangat rendah

(Batas atas 1)+0,01 (Range) Batas atas 2 Rendah

(Batas atas 2)+0,01 (Range) Batas atas 3 Sedang

(Batas atas 3)+0,01 (Range) Batas atas 4 Tinggi

(Batas atas 4)+0,01 (Range) Batas atas 5 (nilai

max)

Sangat tinggi

Keterangan:

Batas atas 1 = batas bawah (nilai minimal)+ (Range)

Batas atas 2 = (batas atas 1 + 0,01) + (range)

Batas atas 3 = (batas atas 2 + 0,01) + (range)

Batas atas 4 = (batas atas 3 + 0,01) + (range)

Batas atas 5 = (batas atas 4 + 0,01) + (range)= nilai maksimum

3.5.2 Analisis Verifikatif

Analisis verifikatif merupakan analis model untuk mengetahui hubungan

antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini, analisis verifikatif bermaksud

untuk mengetahui hasil penelitian yang berkaitan dengan pengaruh Leverage,

Ukuran Perusahaan dan Biaya Modal. .

3.5.2.1 Uji Asumsi Klasik

Mengingat data penelitian yang digunakan adalah sekunder, maka untuk

memenuhi syarat yang ditentukan sebelum uji hipotesis melalui uji dan uji

Page 17: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

78

maka perlu dilakukan pengujian atas beberapa asumsi klasik yang digunakan

yaitu normalitas, multikolinieritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas yang

secara rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2016;154) uji normalitas dilakukan untuk menguji

apakah dalam model regresi variabel independen dan variabel dependen atau

keduanya mempunyai distribusi n ormal atau tidak. Apabila variabel tidak

berdistribusi secara normal maka hasil uji statistik akan mengalami penurunan.

Uji normalitas data dapat dilakukan dengan menggunakan One Sample

Kolmogorov Smirnov yaitu dengan ketentuan apabila nilai signifikan diatas

0,05 maka data terdistribusi normal. Sedangkan jika hasil One Sample

Kolmogorov Smirnov menunjukkan nilai signifikan dibawah 0,05 maka data

tidak terdistribusi normal.

b. Uji Autokorelasi

Menurut Ghozali (2016;107) autokorelasi muncul karena observasi yang

berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Permasalahan ini

muncul karena residual tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya.

Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari autokolerasi.

Cara untuk mendeteksi ada tidaknya autokorelasi adalah dengan uji Run Test.

Run test merupakan bagian dari statistik non-parametik dapat pula digunakan

untuk menguji apakah antar residual terdapat korelasi yang tinggi. Jika antar

residual tidak terdapat hubungan korelasi maka dikatakan bahwa residual

adalah acak atau random. Run test digunakan untuk melihat apakah data

Page 18: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

79

residual terjadi secara random atau tidak (sistematis). Run test dilakukan

dengan membuat hipotesis dasar, yaitu: H0 : residual (res_1) random (acak)

HA : residual (res_1) tidak random Dengan hipotesis dasar di atas, maka dasar

pengambilan keputusan uji statistik dengan Run test adalah (Ghozali,

2016;116): 1. Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) kurang dari 0,05, maka H0

ditolak dan HA diterima. Hal ini berarti data residual terjadi secara tidak

random (sistematis). 2. Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih dari 0,05, maka

H0 diterima dan HA ditolak. Hal ini berarti data residual terjadi secara random

(acak).

Uji dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson, dengan rumus

sebagai berikut:

Tabel 3.6

Uji Statistik Durbin-Watson

Nilai statistik d Hasil

Ada auto korelasi positif

Ragu-ragu

Tidak ada korelasi positif/negatif

Ragu-ragu ada korelasi negatif

Ada korelasi negatif

c. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas merupakan situasi dimana beberapa atau lebih variabel

bebas berhubungan kuat. Jika terdapat hubungan yang kuat antara variabel bebas

makan konsekuensinya adalah:

Page 19: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

80

Koefisien-koefisien regresi menjadi tidak bisa ditaksir.

Nilai standar error untuk setiap koefisien menjadi tidak terhingga.

Dengan demikian, semakin besar korelasi antara sesama variabel

bebas maka tingkat kesalahan dari koefisien regresi semakin besar

yang mengakibatkan standar error-nya semakin besar.

Cara yang bisa digunakan untuk menguji ada atau tidaknya

multikolinieritas adalah dengan melihat nilai Variance Inflation Factor (VIF).

Jika VIF dibawah 10 dan tolerance value diatas 0,1 maka tidak terjadi

multikolinieritas (Ghozali, 2016:103).

R adalah koefisien determinasi yang diperoleh dengan

meregresikan salah satu variabel bebas terhadap variabel bebas lainnya.

d. Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varian residual pada pengamatan satu ke pengamatan lainnya.

Situasi heteroskedastisitas akan menyebabkan penaksiran koefisien-koefisien

regresi menjadi tidak efisien dan hasil taksiran dapat menjadi kurang atau

melebihi dari yang semestinya.

Menurut Ghozali (2016:134) untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas

dapat digunakan uji rank spearman. Uji rank spearman yaitu dengan

mengkorelasikan variabel independen dengan nilai absolute dari residual regresi.

Page 20: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

81

Pengujian menggunakan dua sisi dengan tingkat signifikasi 0,05. Jika

korelasi antara variabel independen dengan residual didapat signifikansi lebih dari

0,05 maka dapat dikatakan tidak terjadi masalah heteroskedastisitas (Ghozali

(2011:135).

3.5.2.2 Analisis Regresi Linier Berganda

Metode analisis yang digunakan adalah model regresi linier berganda. Menurut

Sugiyono (2016:277) bahwa:

“Analisis regresi linier berganda bermaksud meramalkan bagaimana keadaan

(naik turunnya) variabel dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel

independen sebagai faktor prediator dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Jadi

analisis regresi berganda akan dilakukan bila jumlah variabel independennya

minimal 2”.

Menurut Sugiyono (2016:277) persamaan regresi linier berganda yang ditetapkan

adalah sebagai berikut:

Keterangan:

Y = Biaya Modal

a = Koefisien konstanta

b1b2b3 = Koefisien regresi

X1 = Leverage

Page 21: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

82

X2 = Ukuran Perusahaan

e = Error, variabel gangguan

3.5.2.3 Analisis Korelasi Parsial (Person Product Moment)

Analisis korelasi merupakan angka yang menunjukan arah kuatnya

hubungan antara dua variabel atau lebih. Arahnya dinyatakan dalam bentuk

hubungan positif dan negatif, sedangkan kuat dan lemahnya hubungan dinyatakan

dalam besarnya koefesien korelasi. Karena varibel yang diteliti adalah data rasio

maka teknik statistik yang digunakan adalah person correlation product moment.

Menurut Sugiyono rumusnya adalah sebagai berikut :

Keterangan :

R = Koefisien kolerasi Product Moment

X = Variabel independen leverage dan ukuran perusahaan

(Y = Variabel Dependen (Biaya Modal)

N = Banyaknya sampel yang diteliti

Koefesien korelasi (r) menunjukan derajat korelasi antara variabel

independen (x) dan variabel dependen (y). Nilai koefesien harus terdapat dalam

batas -1 hingga +1 (-1 < r ≤ +1), yang menghasilkan beberapa kemungkinan yaitu:

a. Tanda positif menunjukan adanya korelasi positif antara variabel-variabel

yang diuji, yang berarti setiap kenaikan dan penurunan nilai-nilai X akan

diikuti dengan kenaikan dan penurunan Y.

Page 22: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

83

b. Tanda Negatif menunjukan adanya korelasi negatif antara variabel-

variabel yang diuji, yang berarti setaip kenaikan nilai-nilai X akan diikuti

dengan penurunan Y dan sebaliknya.

c. Jika r= 0 atau mendekati 0, maka menunjukan korelasi yang lemah atau

tidak ada korelasi sama sekali antara variabel-variabel yang diteliti.

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefesien korelasi yang

ditemukan besar atau kecil, maka dapat berpedoman pada ketentuan

berikut ini :

Tabel 3.7

Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Parsial

Interval korelasi Tingkat hubungan

0,00-0,199 Sangat rendah

0,20-0,399 Rendah

0,40-0,599 Sedang

0,60-0,799 Kuat

0,80-1,000 Sangat kuat

Sumber : Sugiyono (2016:250)

3.5.2.5 Analisis Koefisien Determinasi

Analisis kolerasi dapat dilanjutkan dengan menghitung koefisien

determinasi.Analisis determinasi merupakan analisis yang digunakan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen dan variabel dependen.

Page 23: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

84

Menurut Sugiyono (2016:231) koefisien determinasi diperoleh dari koefisien

kolerasi pangkat dua, sebagai berikut:

Dimana :

Kd : Koefisien determinasi

2 : Koefisien kuadrat korelasi berganda

3.5.2.6 Rancangan Pengujian Hipotesis

Rancangan pengujian hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui ada atau

tidaknya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen baik

secara parsial maupun simultan. Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis

digunakan untuk menguji apakah ada pengaruh mekanisme Leverage, Ukuran

Perusahaan dan Biaya Modal.

Dalam pengujian hipotesis, dikenal istilah Ho dan Ha. Ho adalah suatu

hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara

variabel bebas dengan variabel terikat. Pengertian Ha adalah hipotesis yang

menyatakan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara variabel bebas dengan

variabel terikat. Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara uji t untuk pengaruh

parsial dan uji f untuk pengaruh secara simultan.

1. Pengujian Secara Parsial (Uji )

Uji (t-test) melakukan pengujian terhadap koefesien regresi secara

parsial, pengujian ini dilakukan untuk mengetahui signifikan peran secara parsial

Page 24: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

85

antara variable independen terhadap variable dependen dengan mengansumsikan

bahwa variable independen lain dianggap konstan, (Sugiyono 2016:250)

Uji statistik disebut juga uji signifikan individual. Uji ini menunjukkan

seberapa jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel

dependen. Pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan ditolak atau Ha

diterima dari hipotesis yang telah dirumuskan.

Rumus untuk uji t sebagai berikut:

Keterangan:

t: distribusi t

n: jumlah data

r: koefesien korelasi parsial

r2: koefesien determinasi

Hasil perhitungan ini selanjutnya di bandingkan dengan t tabel dengan

menggunakan tingkat kesalahan 0.05 kriteria yang digunakan sebagai dasar

perbandingan sebagai berikut:

Untuk hubungan positif:

Ho diterima jika nilai ℎ < atau nilai sig > α

Ho ditolak jika nilai ℎ > atau nilai sig < α

Untuk hubungan negatif:

Ho diterima jika nilai ℎ > atau nilai sig > α

Ho ditolak jika nilai ℎ < atau nilai sig < α

Page 25: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

86

Bila terjadi penerimaan Ho maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

pengaruh signifikan, sedangkan bila Ho ditolak artinya terdapat pengaruh yang

signifikan.

Rencana pengujian hipotesis statistik ini untuk menguji ada tidaknya pengaruh

antara varibel independen yaitu Leverage(X1) dan Ukuran Perusahaan(X2)

Terhadap Biaya Modal(Y) Apabila Ho diterima, maka hal ini diartikan bahwa

pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dinilai

tidak signifikan dan sebaliknya apabila Ho ditolak, maka hal ini diartikan bahwa

berpengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen dinilai

berpengaruh secara signifikan.

Daerah Daerah Daerah

Penolakan Ho Penerimaan Ho Penolakan Ho

- 0 +

Gambar 3.2

Daerah Penerimaan dan Penolakan Hipotesis

Page 26: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

87

Adapun rancangan hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Ho: β1 = 0: Leverage tidak berpengaruh terhadap Biaya Modal.

Ha : β1 = 0: Leverage berpengaruh terhadap Biaya Modal.

2. Ho: β2 = 0: Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Biaya Modal.

Ha : β2 = 0: Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Biaya Modal.

Untuk menguji signifikansi pengaruh tidak langsung secara parsial, maka

dihitung nilai t dari koefisien ab dengan rumus sebagai berikut:

t=

Nilai t hitung ini dibandingkan dengan nilai tabel. Jika nilai ℎ

lebih besar dari nilai tabel maka dapat disimpulkan terjadi pengaruh mediasi

(Pengaruh Leverage dan Ukuran Perusahaan Terhadap Biaya Modal.

2. Pengujian Secara Simultan (Uji F)

Uji F adalah pengujian terhadap koefesien regresi secara simultan.

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh semua variabel independen

yang terdapat di dalam model secara bersama-sama (simultan) terhadap Pengaruh

Leverage (debt to equity ratio), Ukuran Perusahaan dan Biaya Modal.

Menurut Sugiyono (2016:257) rumus pengujiannya adalah:

Keterangan:

R2: Koefesien Determinasi

K : jumlah variable independen

N : jumlah data atau kasus

Page 27: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

88

F : hasil perhitungan ini dibandingkan dengan yang diperoleh dengan

menggunakan tingkat signifikan level 5% atau dengan degree freedom = n – k – 1

dengan kriteria sebagai berikut:

Ho ditolak jika ℎ > atau nilai sig <α

Ho diterima jika ℎ < atau nilai sig >α

Jika terjadi penerimaan Ho, maka dapat diartikan tidak berpengaruh

signifikan model regresi berganda yang diperoleh sehingga mengakibatkan tidak

signifikan pula pengaruh dari variabel-variabel bebas secara simultan terhadap

variabel terikat.

Uji untuk mengetahui semua variabel independen maupun menjelaskan

variabel dependennya, maka dilakukan uji hipotesis secara simultan dengan

menggunakan uji statistik . Uji didefinisikan sebagai berikut:

Gambar 3.3

Daerah Penolakan Hipotesis

Kemudian akan diketahui hipotesis dalam penelitian ini secara simultan

ditolak atau tidak, adapun hipotesis secara simultan adalah:

Ho: β1 = β2 0: Leverage, Ukuran Perusahaan dan Biaya Modal.

Ha: β1 ≠ β2≠ 0: Leverage, Ukuran Perusahaan dan Biaya Modal.

Bila Ho diterima, maka hal ini diartikan bahwa pengaruh variabel independen

secara simultan terhadap variabel dependen dinyatakan tidak signifikan dan

Page 28: BAB III METODE PENELITIANrepository.unpas.ac.id/43830/5/8. BAB III.pdf · 2019. 9. 20. · 62 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian yang digunakan

89

sebaliknya jika Ho ditolak menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen

secara simultan terhadap variabel dependen dinyatakan signifikan.

bebas terhadap variabel terikat secara bersamaan. Menurut Sugiyono

(2016:256) koefisien korelasi tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan :

Ry 1 2 = Korelasi antara variabel x1 dan x2 secara bersama-sama

dengan variabel Y

1 = Korelasi product moment antara x1 dengan Y

2 = Korelasi product moment antara x2 dengan Y

1 2 = Korelasi product moment antara x1 dan x2