22
25 BAB III METODE PENILITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian korelasional yaitu untuk mengetahui ada atau tidak ada hubungan antara dua atau beberapa variabel (Sugiyono, 2009). Penelitian ini menghubungkan antara variable kemantapan pengambilan keputusan pemilihan program studi dengan kemandirian belajar mahasiswa. 3.2. Variabel Penelitian Menurut Kelinger dan Kidder (dalam Sugiyono, 2000), dirumuskan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. F.N Kerlinger menyebut variabel sebagai sebuah konsep seperti halnya laki-laki dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran (dalam Arikunto, Jenis penelitian ini adalah korelasional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemantapan pengambilan keputusan pemilihan program studi dengan kemandirian belajar Mahasiswa. Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu 1. Variabel bebas (independent) Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono,

BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

25

BAB III

METODE PENILITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Penelitian

korelasional yaitu untuk mengetahui ada atau tidak ada hubungan antara dua

atau beberapa variabel (Sugiyono, 2009). Penelitian ini menghubungkan

antara variable kemantapan pengambilan keputusan pemilihan program studi

dengan kemandirian belajar mahasiswa.

3.2. Variabel Penelitian

Menurut Kelinger dan Kidder (dalam Sugiyono, 2000),

dirumuskan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau

nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

F.N Kerlinger menyebut variabel sebagai sebuah konsep seperti halnya

laki-laki dalam konsep jenis kelamin, insaf dalam konsep kesadaran

(dalam Arikunto, Jenis penelitian ini adalah korelasional yang bertujuan

untuk mengetahui hubungan antara kemantapan pengambilan keputusan

pemilihan program studi dengan kemandirian belajar Mahasiswa.

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu

1. Variabel bebas (independent)

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono,

Page 2: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

26

2012). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemantapan

pengambilan keputusan pemilihan program studi.

2. Variabel terikat (dependent)

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi

akibat karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2012). Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah kemandirian belajar Mahasiswa.

3.3. Definisi Oprasional

3.3.1. Kemandirian belajar

Kemandirian belajar merupakan proses pembelajaran yang berasal dari

dalam diri dan adanya kesadaran diri tanpa ada paksaan dari orang lain serta

memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikannya tanpa bantuan dari orang lain.

Berdasarkan kajian terhadap berbagai teori tentang kemandirian belajar

mahasiswa, dirumuskan enam indikator kemandirian belajar mahasiswa yaitu:

Mampu berfikir kritis dan kreatif, Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain, tidak

menghindari masalah dalam belajar, Mampu memecahkan masalah sendiri tanpa

bantuan dari orang lain, Belajar dengan penuh ketekunan dan kedisiplinan,

Bertanggung jawab.

Variabel Bebas (X):

kemantapan

Pengambilan

keputusan

Variabel terikat (Y):

Kemandirian belajar

Page 3: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

27

3.3.2. Kemantapan Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan adalah beberapa tindakan yang ditemukan dalam

rangka mendatangkan hasil yang diharapkan dalam kehidupan seseorang dengan

mempertimbangkan sepenuhnya segala aspek yang relevan dari suatu masalah.

Pengambilan keputusan ini diukur dengan skala pengambilan keputusan yang

sesuai dengan aspek pengambilan keputusan, yaitu bertanggungjawab, mengenali

diri sendiri, pertimbangan, dan pengenalan situasi yang ada. Semakin tinggi skor

pengambilan keputusan, maka semakin sesuai mahasiswa mengambil keputusan

yang berkaitan dengan pemilihan program studi.

3.4. Populasi dan Sampel

3.4.1. Populasi

Populasi menurut Slameto (2003) populasi adalah keseluruhan elemen yang

hendak dijelaskan oleh peneliti melalui penelitiannya, atau sering juga

didefinisikan sebagai subyek penelitian. Menurut Arikunto (2010), populasi

adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi merupakan semua individu yang

menjadi sumber dan pusat perhatian dalam pengambilan data penelitian. Jumlah

mahasiswa Bimbingan dan Konseling UKSW Salatiga angkatan 2012 adalah 57

orang.

3.4.2. Sampel

Sampel menurut Slameto (2003) adalah wakil dari populasi. Sampel

menurut Arikunto (2010) adalah sebagian atau wakil populasi yang akan diteliti.

Menurut Sugiyono (2000), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik

yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Page 4: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

28

Tujuan penentuan sampel adalah untuk memperoleh keterangan mengenai

objek penelitian dengan cara mengamati hanya sebagian dari populasi (Arikunto,

2010). Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program

Studi Bimbingan Konseling angkatan 2012 yang berjumlah 57 mahasiswa atau

disebut sampel total .

3.5 Teknik Pengumpulan data

Pengumpulan data ini menggunakan 2 buah skala, yaitu skala kemandirian

belajar mahasiswa dan skala pengambilan keputusaan. skala kemandirian belajar

digunakan untuk mengungkap kemandirian belajar subyek. Skala pengambilan

keputusan yang digunakan adalah teori Herren, dkk (dalam Pratiwi, 2009)

sedangkan untuk skala kemandirian belajar menggunakan teori Thoha (1996).

Untuk Skala pengambilan keputusan berisi 32 item dengan alternatif jawaban:

Tabel 3.1 Item Skala Pengambilan Keputusan

No Karakteristik-Karakteristik Nomor Pernyataan

1. Bertanggung jawab 1, 17, 11, 13

5, , 27, 21

1. Saya akan bertanggungjawab

atas segala keputusan yang telah

saya ambil mengenai penentuan

pemilihan program studi.(F)

17. Saya tahu benar hal-hal yang

perlu diperhatikan dalam

mengambil suatu keputusan. (F)

11. Bagi saya keputusan yang

Page 5: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

29

diambil adalah tugas yang harus

dilaksanakan dan dipertanggung

jawabkan. (F)

13. Keputusan yang saya ambil ini

di anggap salah oleh orang lain.

(UF)

5. Saya mengalami kesulitan untuk

menentukan pemilihan program

studi. (UF)

27. Sebelum menentukan

pemilihan program studi saya

berdiskusi dengan orang tua. (F)

21. Saya tahu apa yang harus saya

lakukaan pada saat pemilihan

program studi. (F)

2. Mengenali diri sendiri. 4, 22, 26, 19

10, 2, 14

4. Saya tidak mengerti bagaimana

cara untuk melaksanakan

keputusan yang saya buat berkaitan

dengan pemilihan program studi

(UF)

22. Saya bukanlah orang yang

serius dalam menanggapi setiap

keputusan yang berhubungan

Page 6: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

30

dengan studi saya. (UF)

26. Saya mengikuti setiap

keputusan yang diambil oleh orang

lain saat pemilihan program studi.

(UF)

19. Saya bingung apabila harus

mempertimbangkan suatu

keputusan dalam menentukan

pemilihan program studi. (UF)

10. Keputusan merupakan hal yang

utama dalam setiap dalam

pemilihan program studi. (F)

2. Saya memilih program studi ini

berdasarkan keinginan saya

sendiri. (F)

14. Dalam mengambil suatu

keputusan tentang pemilihan

program studi saya meminta

bantuan kepada orangtua. (UF)

3. Pertimbangan 24, 9, 12, 8, 23,

25, 16, 6

24. Lebih baik saya melakukan hal

lain yang lebih menyenangkan

daripada harus bertanggungjawab

atas keputusan pemilihan program

Page 7: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

31

studi. (UF)

9. Berdasarkan keputusan

pemilihan program studi yang saya

ambil saya akan melakukan yang

terbaik. (F)

12. Saya sering kali gagal

memenuhi target pencapaian nilai

pada mata kuliah yang saya ikuti.

(UF)

8. Dalam menentukan kaputusan

pemilihan program studi di

pengaruhi oleh orang lain. (UF)

23. Saya harus mengetahui latar

belakang tentang jurusan yang

akan saya ambil. (F)

25. Saya menyesali keputusan yang

saya ambil, apabila keputusan

mengenai pemilihan program studi

ini salah ( UF)

16. Saya tahu benar keputusan

yang saya ambil dalam

menentukan pemilihan program

studi (F)

Page 8: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

32

6. saya yakin dengan keputusan

pemilihan program studi ini sesuai

dengan kemampuan saya. (F)

4. Pengenalan situasi yang

ada

7, 20, 3

18, 15,

7. Saya melihat baik-buruknya

suatu keputusan yang saya ambil

sebelum menentukan pilihan. (F)

20. Keputusan saya dalam

menentukan pemilihan program

studi ini salah (UF)

3. Saya lebih mengenal diri saya

sendiri daripada orang lain

mengenai pemilihan program studi.

(F)

18. Saya tahu bahwa saya mampu

membuat suatu keputusan yang

baik dalam pemilihan program

studi (F)

15. Dalam mengambil suatu

keputusan mengenai pemilihan

program studi, saya akan

bersunguh-sunguh. (F)

Page 9: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

33

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Skala Pengambilan Keputusan

No Aspek-aspek Favorabel Unfavorabel ∑ Item

1. Bertanggung Jawab 1, 17, 11,

27, 21

5, 13 7

2. Mengenali diri sendiri 10, 2 4, 22, 26,

19, 14

7

3. Pertimbangan 9, 23, 16, 6

24, 12, 8, 25

8

4. Pengenalan situasi yang ada 7, 3, 18, 15 20 5

Jumlah 15 12 27

Pemberian nilai skor pada skala pengambilan keputusan

program studi, yaitu

a. Untuk skor pernyataan favorable

SS S TS STS

4 3 2 1

b. Untuk skor pertanyaan unfavorable

SS S TS STS

1 2 3 4

Page 10: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

34

Tabel 3.3 Item Skala Kemandirin Belajar

No Aspek-Aspek Nomor Pernyataan

1. Mampu berpikir kritis dan

kreatif

1, 10, 16, 11, 15,

8, 17, 14,9

1. Saya mencoba sendiri

menetapkan materi yang harus

saya pelajari. (F)

10. Saya mencoba belajar

dengan cara bertanya dan

menanggapi pertanyaan dari

dosen. (F)

16. Saya merasa kebingungan

pada saat belajar dirumah

(UF)

11.Saya berusaha memahami

materi belajar dengan

berbagai cara. (F)

15. Saya berusaha belajar

sendiri tanpa bantuan dari

orang lain. (F)

8. Meskipun banyak

hambatan dalam belajar, saya

tetap semangat untuk belajar.

(F)

17. Apapun kesulitan belajar

Page 11: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

35

yang saya alami harus saya

selesaikan sendiri (F)

14. Saya mempunyai

keinginan yang tinggi untuk

menemukan sesuatu yang

baru setiap kali belajar. (F)

9. Saya merasa cepat bosan

dengan materi yang

disampaikan oleh dosen. (UF)

2. Tidak mudah terpengaruh

oleh orang lain

2, 12, 7, 3

5, 13, 6, 4

2. Semakin lama saya belajar

saya semakin merasa percaya

diri. (F)

12. Saya memiliki berbagai

cara dalam menyelesaikan

tugas yang diberikan oleh

dosen. (F)

7.Saya berusaha mengevaluasi

hasil belajar walaupun tidak

ada tes. (F)

3. Saya memilih dan

menetapkan sendiri kapan

waktu belajar yang tepat. (F)

5. Saya merasa kesulitan

Page 12: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

36

dalam memahami materi yang

diberikan oleh dosen. (UF)

13. Saya merasa sulit untuk

belajar sendiri tanpa ada yang

membantu. (UF)

6. Saya akan belajar kalau

disuruh oleh orang tua. (UF)

4. Saya banyak tergantung

pada saran dan nasehat dari

dosen dalam belajar. (UF)

3. Tidak menghindari

masalah dalam belajar

31, 32, 29, 19

24, 21, 34, 25

31. Saya bersifat pasif pada

saat pelajaran berlangsung

(UF)

32. Untuk mendapatkan nilai

yang bagus saya mencontek

saat ulangan (UF)

29. Dalam belajar saya

berusaha untuk menguasai

materi sedalam-dalamnya (F)

19. Saya merasa kesulitan

memahami materi atau soal

dalam belajar

Page 13: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

37

(UF)

24. Saya berusaha membuat

intepretasi atas materi dan

soal latihan yang saya pelajari

(F)

21. Menurut saya

mengerjakan itu sudah cukup

untuk belajar (UF)

34. Saya berusaha mencapai

target belajar yang telah saya

tetapkan (F)

25 Saya berusaha menerapkan

ketrampian belajar dalam

menghadapi pelajaran yang

sulit. (F)

4. mampu memecahkan

masalah sendiri tanpa

bantuan dari orang lain

27, 22, 26, 18, 33,

44, 51

30, 28, 20, 23, 46

27. Saya merasa kesulitan

dalam menyimpulkan materi

pada saat pelajaran

berlangsung . (UF)

22. Saya merasa semakin sulit

materi yang dipelajari

semakin tidak bersemangat

dalam belajar (UF)

Page 14: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

38

26. Saya berani mengajukan

pertanyaan jika belum paham

dengan materi yang dijelaskan

(F)

18. Saya berani mengajukan

pendapat yang berbeda

dengan teman saat pelajaran

berlangsung (F)

33. Saya berusaha menerima

apapun hasil yang saya

peroleh (F)

44. Saya merasa belajar lebih

efektif kalau akan

menghadapi ujian (UF)

51. Masalah yang muncul

dalam belajar merupakan

tantangan yang harus

dihadapi. (F)

30. Saya berusaha

mengumpulkan tugas dengan

tepat waktu (F)

28. Saya menetapkan dan

memilih sendiri materi yang

Page 15: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

39

dipelajari setiap kali belajar.

(F)

20. Saya berusaha

merumuskan tujuan belajar

dengan baik (F)

23. Saya merasa rendah diri

jika mempunyai pendapat

yang berbeda dengan teman

(UF)

46. Saya merasa sulit mecatat

pelajaran yang sulit. (UF)

5. Belajar dengan penih

ketekunan dan

kedisiplinan

42, 40, 43, 45, 37,

41, 47

48, 49, 38, 35, 39,

50

42. Saya merasa cepat bosan

setiap kali belajar saat

dirumah (UF)

40 Meskipun lelah, capek

saya tetap semangat dalam

belajar. (F)

43 Saya berusaha membuat

ringkasan tentang apa yang

saya pelajari (F)

45. Menurut saya belajar

hanya saat dikampus karena

dirumah saatnnya santai

Page 16: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

40

bersama keuarga (UF)

37. Saya merasa disiplin

membagi waktu dalam

belajar. (F)

41. Sebelum belajar saya

selalu membuat rencana

tentang materi yang akan

dipelajari (F)

47. Walaupun banyak

kegiatan, saya berusaha

membagi waktu untuk belajar

(F)

48. Saya merasa kurang

semangat dalam belajar

karena hanya membuat bosan.

(UF)

49. Saya berusaha belajar

dengan membagi pokok

materi kemudian menafsirkan

(F)

38. Saya berusaha mengambil

manfaat dari materi pelajaran

yang diberikan ( F)

Page 17: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

41

35. Saya merasa sulit

menetapkan tujuan yang jelas

saat belajar . (UF)

39. Saya berusaha

menetapkan target yang harus

dikuasai setiap kali belajar (F)

50. Saya belajar tidak

menunggu perintah, karena itu

merupakan kewajiban bagi

saya. (F)

6. Bertanggung Jawab 36, 53, 52 36. Saya berusaha mengambil

manfaat dari setiap kali gagal

dalam belajar (F)

53. Saya merasa kurang

bersemangat jika

mendapatkan nilai yang jelek.

(UF)

52. Saya merasa putus asa

dengan hambatan dalam

belajar. (UF)

Page 18: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

42

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Skala Kemandirian belajar

No Aspek-aspek Favorabel Unfavorabel ∑ Item

1. Mampu berfikir kritis dan

kreatif

1, 10, 11, 15, 8,

17,14

9, 16 9

2. Tidak mudah terpengaruh

oleh orang lain

2, 12, 7, 3 5, 13, 6, 4 8

3. Tidak menghindari

masalah dalam belajar

29, 24, 34, 25 31, 32, 19,

21

8

4. Mampu memecahkan

masalah sendiri

26, 18, 33, 51, 30,

28, 29

27, 22, 44,

23, 46

12

5. Belajar dengan penuh

ketekunan dan

kedisiplinan

40, 43, 37, 41, 47,

49, 38, 39, 50

42, 45, 48,

35

13

6. Bertanggung jawab 36 53, 52 3

Jumlah 32 21 53

Pemberian nilai skor pada skala kemandirian belajar, yaitu

c. Untuk skor pernyataan favorable

SS S TS STS

4 3 2 1

d. Untuk skor pertanyaan unfavorable

SS S TS STS

1 2 3 4

Page 19: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

43

3.6. Uji coba instrumen

Dalam penelitian ini penulis melakukan uji coba menggunakan skala

kemantapan pengambilan keputusan pemilihan program studi dan kemandirian

belajar mahasiswa program studi Bimbingan Konseling angkatan 2012

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

3.6.1. Validitas

Syarat supaya alat ukur yang digunakan dapat mencapai tingkat

obyektifitas hasil yang tinggi adalah harus memilki validitas yang

tinggi. Validitas berasal dari kata validity yang berarti ukuran seberapa

cermat suatu alat ukur dapat memiliki fungsi ukurannya. Suatu alat

ukur dapat dengan dikatakan memiliki validitas yang tinggi bila dapat

mengukur apa yang seharusnya diukur dengan tepat dan teliti dengan

memberikan hasil ukur sesuai dengan maksud dilakukannya

pengukuran tersebut. (Azwar, 2011). Adapun pedoman untuk

menentukan validitas item menurut Ali (1984), adalah sebagai berikut :

a. 0,00 s/d 0,20 : alat tes tidak valid

b. 0,21 s/d 0,40 : validitas rendah

c. 0,41 s/d 0,60 : validitas rendah

d. 0,61 s/d 0,80 : validitas tinggi

e. 0,81 s/d 100 : validitas sempurna

Berdasarkan uji validitas 32 item yang telah dilakukan penulis,

dari seluruh skala pengambilan keputusan yang diujikan terdapat 5

Page 20: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

44

item yang tidak valid. Beberapa item yang tidak valid, antaran lain 3,

8, 18, 21, dan 24. Sedangkan dalam skala kemandirian belajar

mahasiswa berjumlah 58 item yang telah diujikan ditemukan 5 item

tidak valid. Adapun 5 item yang tidak valid, antara lain 14, 21, 28, 39

dan 56.

3.6.2.Reliabilitas

Reliabilitas adalah sejauh mana suatu pengukuran dapat

memberikan hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran

kembali terhadap subjek yang sama (Azwar, 2011). Uji reliabilitas dalam

penelitian ini menggunakan tehnik formula Alpha dan Cronbach.

Tabel 3.5 Kriteria Reliabilitas

Alpha Kriteria

1,00 Hubungan yang sempurna

0,90 < α < 1,00 Hubungan yang sangat erat (sangat reliabel)

0,70 < α < 0,90 Hubungan yang erat

0,40 < α < 0,70 Hubungan yang cukup erat

0,20 < α <0,40 Hubungan yang kecil (tidak erat)

α < 0,20 Hubungam yang sangat kecil dan bisa diabaikan

Sumber : Guilford (1956)

Reliabilitas skala pengambilan keputusan dengan kemandirian

belajar mahasiswa dalam penelitian ini menggunakan program SPSS

For window Realease 16.00

Page 21: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

45

Dalam uji realibilitas pada skala pengambilan keputusan

menghasilkan ɑ = 0,845 . Sedangkan untuk skala kemandirian belajar

menghasilkan ɑ = 0, 831

Adapun pedoman untuk memberikan interprestasi terhadap

koefisien korelasi (Sugiyono, 2012), sebagai berikut :

Tabel 3.6 Interprestasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Reliabilitas skala pengambilan keputusan dan kemandirian belajar dalam

penelitian ini menggunakan program computer SPSS For window Realease

16.00

Page 22: BAB III METODE PENILITIANrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/5219/4/T1_132009097_BAB III.pdf25 BAB III METODE PENILITIAN . 3.1. Jenis Penelit. ian . Je. nis penelitian ini merupakan

46

3.7. Tehnik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

statistik dengan menggunakan korelasi yang diolah dengan bantuan

program SPSS. For window Realease 16.0.

Teknik analisis deskriptif dan analisis kuantitatif untuk mengetahui

pada tingkat mana penentuan pemilihan program studi dengan

kemandirian belajar mahasiswa program studi Bimbingan Konseling

angkatan 2012 Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Dalam

penelitian ini membuat tabel distribusi frekuensi. Sedangkan untuk

mengetahui korelasi antara variabel penentuan pengambilan keputusan

dengan variabel kemandirian belajar mahasiswa menggunakan program

SPSS for window release 16,0 dengan rumus Kendall Tau b.