Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
29
BAB III
METODE PENCIPTAAN
A. Ide Berkarya
Ide pembuatan karya seni grafis cetak tinggi ini berawal dari keterkaitan
penulis terhadap keindahan ikan hias. Ikan hias yang dipilih yaitu ikan maskoki
karena memiliki keindahan tubuh yang unik serta memiliki jenis yang banyak.
Memilih ikan maskoki ini berawal dari keluarga penulis yang memiliki kolam ikan
hias di depan rumah dan adik sepupu sangat menyukai ikan hias terutama ikan
maskoki. Terdapat mitos juga bahwa seseorang yang melihat ikan sedang berenang
atau bermain (menggeliat) didalam aquarium akan membuat rileks, mengurangi
tekanan darah dan stres. Selain itu segi ekonomis, ikan maskoki ini termasuk ikan
hias yang banyak diminati oleh pencinta ikan hias.
Menjadikan ikan maskoki sebagai karya seni grafis, dipengaruhi pula dari
hasil rekam jejak penulis dalam mencari objek yang hendak dihadirkan dalam karya
seni grafis selama ini. Beberapa objek dalam karya seni grafis sebelum ikan
maskoki sebagai subjek matternya adalah flora dan fauna seperti burung merak,
ayam, ikan koi, bunga mawar dan bunga peony. Dari pengalaman objek tersebutlah
yang mempengaruhi hasil karya saat ini.
Teknik berkarya yang dipilih oleh penulis adalah teknik cetak tinggi
(linocut), hal ini juga merupakan bentuk kelanjutan pada saat penulis mengambil
mata kuliah seni grafis, dengan menciptakan lima karya seni garfis dengan teknik
linocut.
30
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
B. Stimulus
Stimulus yang dilakukan penulis dalam mengerjakan karya seni grafis
diantaranya: mendatangi pameran ikan hias, mendatangi pasar ikan hias, sharing
langsung dengan pedagang ikan hias maskoki. Penulis juga melakukan pengamatan
langsung di aquarium penulis sendiri.
C. Kontemplasi
Kontemplasi dalam hal ini adalah proses perenungan dengan tenaga guna
mencari arti, tujuan dan manfaat saat dalam membuat karya seni grafis teknik
linocut. Dari kontemplasi, perasaan senimaan akan terbawa kedalam karya yang
dihasilkan. Melalui pengamatan langsung pada ikan maskoki, penulis yang
mempertimbangkan unsur-unsur yang terlihat, seperti gerak-gerik ikan maskoki,
bentuk dan warna sirip yang indah, serta karakteristiknya yang gemulai. Tahapan
kontemplasi ini merupakan tahap yang dirasa penting oleh penulis, karena emosi
pada seniman akan turut andil bagian dalam mengolah dan menciptakan bentuk-
bentuk yang dipikirkan.
D. Berkarya
Tahapan berkarya dilakukan sebagai bentuk mengekspresikan atau
menuangkan ide dan gagasan langsung kedalam sebuah karya seni. Dalam berkarya
seni, penulis menggunakan seni grafis dengan teknik linocut, karena bentuk dari
pengalaman berkarya dan pengalaman saat kuliah. Serta terinspirasi dari ikan
maskoki.
31
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
E. Bagan Proses Berkarya
Bagan 3.1 Proses Berkarya
(Sumber: Dokumen Penulis, 2018)
Penemuan Ide
Karya
Eksternal :
Pengamatan
Kontemplasi
(Perenungan)
Stimulus Eksplorasi Karya Observasi dan
Referensi
Hasil Karya
Berkarya
Penyajian Karya Apresiator Sidang
Internal :
Pengamatan
32
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
F. Persiapan Alat dan Bahan
Sesuai kebutuhan yang telah direncanakan, penulis mempersiapkan
peralatan dan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat karya seni grafis cetak
tinggi. Dengan peralatan yang baik serta persiapan yang matang, akan memudahkan
penulis dalam mengerjakan karya. Serta dengan menggunakan bahan yang sesuai,
karya yang dihasikan akan sesuai dengan harapan yang ingin dicapai.
Adapun peralatan tersebut antara lain :
1. Alat
a. Pensil dan Alat Gambar
Gambar 3.1 Pensil dan Alat Mewarnai Sketsa
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2108)
Pensil dan alat mewarnai (spidol) merupakan alat bantu untuk membuat
sketsa. Penulis menggunakan spidol sebagai alat mewarnai seketsanya karena
warna yang di hasilkan tajam dan jelas.
33
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
b. Pisau Cukil
Gambar 3.2 Jenis-jenis Pisau Cukil
(Sumber:http://cecilliahidayat.blogspot.com/2010/08/ceritanya-tutorial.html)
Pisau cukil merupakan alat yang digunakan dalam mencukil atau membuat
permukaan relief yang dijadikan media mencetak. Alat ini memiliki empat jenis
bentuk yang berbeda sesuai dengan fungsinya yaitu 1) Pisau cukil berbentuk
lengkung ; 2) Pisau cukil berbentuk siku; 3) Pisau cukil berbentuk runcing di ujung
; dan 4) Pisau cukil berbentuk datar. Pisau cukil tersebut biasanya digunakan dalam
teknik woodcut dan linocut.
c. Roll Cat
Gambar 3.3 Roll Cat
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Roll cat digunakan pada proses pewarnaan. Roll cat merupakan alat bantu
dalam memindahkan tinta kedalam cetakan karet yang nantinya akan menjadi karya
seni grafis.
34
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
d. Kape
Gambar 3.4 Kape
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Kape merupakan alat bantuk seperti sendok yang pipih, digunakan sebagai
alat mencampur warna dari tinta grafis di atas permukaan kaca atau kramik lantai.
e. Kaca / Keramik Lantai
Gambar 3.5 Kramik Lantai
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Permukaan kramik lantai yang datar ini digunakaen untuk menempatkan
tinta grafis yang akan diolah oleh kape kemnudian di transfer ke cetakan karet
menggunakan roll cat.
35
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
f. Sarung Tangan Karet
Gambar 3.6 Sarung tangan
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Sarung tangan karet digunakan oleh penulis agar tangan penulis tetap bersih
dari tinta grafis dan cairan kimia lainnya.
g. Pengencer Tinta / Thiner
Gambar 3.7 Pengencer Tinta
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Thiner berfungsi sebagai pengencer tinta grafis dan bisa juga dalam proses
pembersiahan warna pada permukaan keramik lantai, roll cat ataupun pada
permukaan karet lino yang telah selesai dicetak.
36
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
h. Minyak Kayu Putih dan Kapas
Gambar 3.8 Minyak kayu putih dan kapas
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Minyak kayu putih dan kapas digunakan sebagai alat bantu dalam
memindahkan (menstrasfer) sketsa kedalam permukaan cetakan linolem.
i. Cutter
Gambar 3.9 Cutter
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2108)
Cutter merupakan alat bantu guna memotong, dalam hal ini cutter
digunakan untuk memotong cetakan linolem dan kertas.
37
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
j. Penggaris
Gambar 3.10 Penggaris
(Sumber: Dokumentasi Penulis. 2018)
Penggaris digunakan sebagai alat bantu dalam mengukur panjang lebarnya
dari besaran karya yang akan diciptakan, alat ukur ini memiliki satuan centimeter.
k. Sendok
Gambar 3.11 Sendok
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Sendok digunakan sebagai alat bantu dalam proses pressing. Dipilihnya
sendok karena memiliki pegangan yang nyaman untuk digunakan.
38
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
2. Bahan
a. Karet Lino/ linoleum
Gambar 3.12 Karet Lino yang telah dipotong sesuai kebutuhan
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Jenis bahan karet yang terbuat dari serat karet yang dicampur dengan serbuk
kayu, karet ini juga bisa digunakan sebagai pelapis wadah atau kotak air accu. Sama
halnya seperti media mencetak lainya, jenis karet ini menjadi media utama dalam
mencetak teknik linocut.
b. Tinta Offset
Tinta offset merupakan salah satu hal paling utama dalam tahap pewarnaan
(inking). Dilihat segi bahan, tinta ini dibagi menjadi dua yaitu berbasis minyak dan
berbasis air. Dalam tahap pembuatan seni grafis teknik linocut ini menggunakan
tinta offset berbasis minyak.
Gambar 3.13 Tinta grafis atau Tinta Offset
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
39
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
c. Kertas
Kertas yang penulis gunakan yaitu jenis kertas brief card, kertas jenis ini
biasa sering digunakan sebagai kertas gambar. Penulis menggunakan kertas ini
karena permukaan kertas yang lebih halus dan memiliki ketahanan baik pada air,
jika dibandingkan dengan kertas HVS atau sketch book pada umumnya.
Gambar 3.14 Kertas Brief Card
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
40
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
G. Proses Pembuatan Karya
1. Proses Pembuatan Sketsa
Gambar 3.15 Proses Pembuatan Sketsa Ikan Maskoki
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Sketsa merupakan tahap rancangan dasar yang dibuat sebagai gambaran
sebelum menciptakan karya. Pada tahap pembuatan sketsa penulis terinspirasi dari
beberapa foto yang diambil saat penulis sedang berjalan-jalan ke pasar ikan di
wilayah kota Bandung dan melihat foto atau tanyangan video di internet. Penulis
membuat beberapa sketsa yang menggambarkan ikan mas koki diantaranya :
a. Sketsa Karya Pertama
Gambar 3.16 Sketsa Karya Pertama
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
41
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
b. Sketsa Karya Kedua
Gambar 3.17 Sketsa Karya Kedua
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
c. Sketsa Karya Ketiga
Gambar 3.18 Sketsa Karya Ketiga
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
42
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
d. Sketsa Karya Keempat
Gambar 3.19 Sketsa Karya Keempat
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
e. Sketsa Karya Kelima
Gambar 3.20 Sketsa Karya Kelima
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2019)
43
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
2. Proses Pembuatan Seni Grafis
a. Proses Pemindahan Sketsa Kertas Kepermukaan Cetakan
Gambar 3. 21 Proses Transfer Gambar Kepermukaan Lino
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Pada proses pemindahan sketsa gambar ke karet lino, tahap pertama yang
harus dilakukan yaitu mencetak sketsa dengan mesin fotocopy, kemudian tahap
selanjutnya memberi minyak kayu putih ke atas permukaan karet lino secara merata
agar mendapatkan hasil yang maksimal.
44
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
b. Proses Menoreh atau Mencukil permukaan Karet Lino
Gambar 3.22 Proses Penorehan Permukaan Lino dengan Alat Cukil
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Proses penorehan plat cetakan dikerjakan dengan mengikuti alur dari sketsa
gambar yang telah di transfer. Pencukilan dikerjakan dalam berbagai teknik
diantaranya pencukilan searah horizontal atau vertikal dengan acak. Pada proses ini
menggunakan alat bantu berupa pisau cukil grafis.
c. Proses Penintaan atau Pewarnaan
Gambar 3.23 Proses Pencampuran Warna
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
45
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.24 Proses Pentaranferan Warna Keplat Lino dengan Roll
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Proses pewarnaan dimulai dengan menyiapkan warna yang akan
digunakan. Alat yag digunakan dalam proses ini adalah roll, kape, dan tinta grafis.
Setelah tahap menyiapkan warna yang diinginkan, kemudian diberikan warna pada
permukaan plat dengan roll secara merata.
d. Proses Mencetak Karya
Gambar 3.25 Proses Mencetak Karya
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
46
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.26 Proses Pressing dari Permukaan Lino ke Kertas
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Gambar 3.27 Proses Penambahan Warna Agar Didapat Hasil yang Merata
Disetiap Sisi Karya
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
47
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
e. Pengeringan Karya
Gambar 3.28 Pengeringan Karya
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Proses pengeringan karya dilakukan setiap kali setelah mencetak satu
warna. Kondisi yang baik untuk mengeringkan karya adalah dengan terkena angin,
namun alangkah baiknya juga di bawah sinar matahari. Pengeringan warna tahap
pertama tidak memiliki banyak waktu karena tintanya cepat menyerap ke kertas.
Namun, ketika tahap pewarnaan kedua dan selanjutnya proses pengeringan pun
akan menjadi lama bahkan bisa sampai hanya satu hari.
48
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
3. Kondisi Cetakan Seni Grafis
Dalam proses pembuatan karya pertama ini penulis menggunaka empat plat
karet lino. Namun ada plat cetakan yang penulis gunakan dengan dua warna.
Berikut gambar cetak yang telah digunakan.
Gambar 3.29 Plat Lino Untuk Warna Kuning dan Hijau
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Gambar 3.30 Plat Lino Untuk Warna Biru Muda dan Orange
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
49
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
Gamabra 3.31 Plat Lino Untuk Warna Biru Tua
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Gambar 3.32 Plat Lino Untuk Warna Merah
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
50
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
4. Hasil Pencetakan Karya Seni Grafis
Karya telah selesai melalui beberapa tahap pewarnaan. Dalam karya
pertama ini penulis melakukan enam kali proses cetak warna. Berikut beberapa
gambar proses dari karya pertama.
Gambar 3.33 Proses Warna Pertama pada Karya Pertama
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Gambar 3.34 Proses Warna Kedua pada Karya Pertama
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
51
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.35 Proses Warna Ketiga pada Karya Pertama
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Gambar 3.36 Proses Warna Keempat pada Karya Pertama
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
52
Alpaini Azzahra, 2019 IKAN MASKOKI SEBAGAI IDE GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS (Teknik Cetak Tinggi) Universitas Pendidikan Indonesia I repository.upi.edu I perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.37 Proses Warna Kelima pada Karya Pertama
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2018)
Gambar 3.38 Proses Warna Keenam pada Karya Pertama
(Sumber: Dokumentasi Penulis, 2019)