18
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Eksperimen 3.1.1 Jenis Eksperimen Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu Quasi-Experimental Desaign (eksperimen semu). Quasi Experimental Design digunakan karena pada kenyataannya sulit medapatkan kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian (Sugiyono 2011 : 114). 3.1.2 Desain Eksperimen Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control Group Design. Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kontrol tidak dipilih secara random (Sugiyono 2011 : 116). Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen Nonequivalent Control Group Design Keterangan: X : Perlakuan (penggunaan metode pembelajaran inkuiri) O: pretest hasil belajar kelas perlakuan eksperimen O: posttest hasil belajar kelas perlakuan eksperimen O: pretest hasil belajar kelas kontrol O: posttest hasil belajar kelas kontrol OX O.................................. OO

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Eksperimen

3.1.1 Jenis Eksperimen

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang

digunakan yaitu Quasi-Experimental Desaign (eksperimen semu). Quasi

Experimental Design digunakan karena pada kenyataannya sulit medapatkan

kelompok kontrol yang digunakan untuk penelitian (Sugiyono 2011 : 114).

3.1.2 Desain Eksperimen

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nonequivalent Control

Group Design. Desain ini hampir sama dengan pretest-posttest control group

design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun kontrol tidak

dipilih secara random (Sugiyono 2011 : 116).

Tabel 3.1

Desain Penelitian Eksperimen

Nonequivalent Control Group Design

Keterangan:

X : Perlakuan (penggunaan metode pembelajaran inkuiri)

O₁ : pretest hasil belajar kelas perlakuan eksperimen

O₂ : posttest hasil belajar kelas perlakuan eksperimen

O₃ : pretest hasil belajar kelas kontrol

O₄ : posttest hasil belajar kelas kontrol

O₁ X O₂

..................................

O₃ O₄

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

22

3.2 Subjek Penelitian

Subjek Penelitian adalah orang yang diminta untuk memberikan

keterangan tentang fakta atau pendapat (Arikunto 2006 : 145). Berdasarkan

penjelasan tersebut, maka penentuan subjek penelitian dalam penelitian ini

digunakan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan secara jelas dan

mendalam. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas III SDN Mlowo Karangtalun 01

dan SDN Mlowo Karangtalun 04. SDN Mlowo Karangtalun 01 merupakan

kelompok eksperimen dimana dalam pembelajaran diberikan perlakuan

(treatment) menggunakan metode inkuiri dengan jumlah siswa 24, sedangakan

SDN Mlowo Karangtalun 04 merupakan kelompok kontrol menggunakan metode

konvensional yaitu metode ceramah dengan jumlah siswa 18.

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.3.1 Variable Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk

apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh

informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.

3.3.1.1 Variabel Independen (variabel bebas)

Merupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab

perubahannya variabel dependen ( terikat) . Variabel bebas dalam penelitian ini

adalah metode pembelajaran Inkuiri (x) .

3.3.1.2 Variabel Dependen (variabel terikat)

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena

adanya variabel independen (bebas). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel

dependen adalah hasil belajar pada mata pelajaran IPA materi bahan pembuat

benda dan kegunaan benda (y) .

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

23

3.3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional pada variabel bebas (x) dalam penelitian ini adalah

metode pembelajaran inkuiri. Metode inkuiri adalah metode yang mampu

menggiring peserta didik untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama

belajar (Mulyasa, 2003:234). Sedangkan batasan untuk variabel dependen (y)

yaitu hasil belajar IPA kelas III.

3.3.2.1 Pengertian Metode Inkuiri

Pembelajaran dengan metode ini merupakan kegiatan pembelajaran yang

melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan

menyelidiki sesuatu (benda, manusia, atau peristiwa) secara sistematis, kritis,

logis dan analiti sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya

dengan penuh percaya diri. Metode inkuiri adalah metode yang mampu

menggiring peserta didik untuk menyadari apa yang telah didapatkan selama

belajar. Inkuiri menempatkan peserta didik sebagai subjek belajar yang aktif

(Mulyasa, 2003:234).

3.3.2.2 Pengertian Hasil Belajar

Winkel (2004: 57) mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan

perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah

lakunya. Menurut Susanto (2013: 5) bahwa hasil belajar merupakan kemampuan

yang diperoleh siswa setelah melalui kegiatan belajar. Sedangkan menurut

Dimyanti dan Mujiono (2002: 3) mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan

hasil dari suatu interaksi hasil belajar dan tindak mengajar. Maka dari pengertian

hasil belajar diatas sejalan dengan Winkel (2004: 57) bahwa hasil belajar

merupakan perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan

tingkah lakunya.

3.4 Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan

masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berujut suatu keadaan,

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

24

gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya

yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian

ataupun suatu konsep. Dalam penelitian data berfungsi sebagai bahan sumber

untuk menyusun suatu pendapat, keterangan yang benar, dan keterangan atau

bahan yang dipakai untuk penalaran dan penyelidikan.

3.4.1 Jenis Data

Jenis data menurut jenisnya dibedakan menjadi dua yaitu data kualitatif

dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah data yang berbentuk kata-kata, bukan

dalam bentuk angka, sedangkan data kuantitatif data yang berbentuk angka atau

bilangan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kuantitatif. Data ini

dalam penelitian berupa hasil pre-test dan post-test pada kelompok kontrol dan

kelompok eksperimen. Data kuantitatif berfungsi untuk mengetahui jumlah atau

besaran dari sebuah objek yang akan diteliti. Data ini bersifat nyata atau dapat

diterima oleh panca indera sehingga peneliti harus benar-benar jeli dan teliti untuk

mendapatkan keakuratan data dari objek yang akan diteliti.

3.4.2 Sumber Data

Sumber data adalah sumber subjek dari tempat mana data bisa didapatkan.

Jika peneliti memakai kuisioner atau wawancara didalam pengumpulan datanya,

maka sumber data itu dari responden, yakni orang yang menjawab pertanyaan

peneliti, yaitu tertulis ataupun lisan. Sumber data berbentuk responden ini

digunakan didalam penelitian. Peneliti mengumpulkan data dari siswa kelas III

SDN 01 dan SDN 04 Mlowo Karangtalun, guru kelas III SDN 01 dan SDN 04

Mlowo Karangtalun, dan dokumen data. Sumber data di atas akan dijelaskan

sebagai berikut:

3.4.2.1 Siswa Kelas III SDN 01 dan 04 Mlowo Karangtalun

Siswa kelas III SDN 01 dan SDN 04 Mlowo Karangtalun merupakan

sumber data yang digunakan peneliti. Data yang diperoleh dari siswa kelas III

SDN 01 dan SDN 04 Mlowo Karangtalun berupa hasil pre test dan pos test. Data

hasil pre test diperoleh dari hasil tes siswa sebelum memperoleh perlakuan

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

25

(treatment). Sedangkan data hasil post test diperoleh dari hasil tes siswa setelah

memperoleh perlakuan (treatment).

3.4.2.2 Dokumen

Dokumen yang diperoleh peneliti berupa daftar nilai ulangan IPA terakhir

siswa kelas III Semester II SDN 01 dan SDN 04 Mlowo Karangtalun. Data

tersebut digunakan untuk mengetahui masing-masing tingkat kemampuan siswa.

3.4.3 Tehnik Pengumpulan Data

Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting

demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana cara

mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Adapun

teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah wawancara, observasi,

dokumentasi dan tes.

3.4.3.1 Wawancara

Wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh keterangan

untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si

penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan

menggunakan alat yang dinamakan interview guide (paduan wawancara).

Wawancara dibagi menjadi dua jenis yaitu wawancara terstruktur dan wawancata

tidak terstruktur. Wawancara terstruktur yaitu wawancara yang dilaksanakan

secara terencana dengan berpedoman pada daftar pertanyaan yang telah

dipersiapkan sebelumnya, sedangkan wawancara tidak terstruktur yaitu

wawancara yang tidak berpedoman pada daftar pertanyaan. Dalam penelitian ini

peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur . Wawancara tidak struktur ini

digunakan untuk mengetahui jumlah siswa kelas III SDN Mlowo Karangtalun 01

dan SDN 04 Mlowo Karangtalun, metode yang biasanya digunakan dalam

pembelajaran IPA, batas KKM yang digunakan dalam pembelajaran IPA.

3.4.3.2 Observasi

Nasution (dalam Sugiyono 2012) menyatakan bahwa observasi adalah

dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

26

data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.

Dalam penelitian observasi ini peneliti ingin mengamati pada saat pembelajaran.

Observasi berguna untuk mengetahui pembelajaran yang dilaksanakan apakah

memenuhi persyaratan pembelajaran dalam menggunakan metode inkuiri akan

berhasil atau tidak.

3.4.3.3 Dokumentasi

Menurut Arikunto (2006:158) Dokumentasi adalah mencari dan

mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat

kabar, majalah, notulen, rapot, agenda dan sebagainya. Pada penelitian ini

dokumentasi digunakan untuk memperoleh data jumlah siswa kelas III, nilai

ulangan harian IPA terakhir kelas III Semester I SD Negeri Mlowo Krangtalun 01

dan SDN Mlowo Karangtalun 04.

3.4.3.4 Tes

Tes adalah prosedur pengukuran yang sengaja dirancang secara sistematis,

untuk mengukur indikator/kompetensi tertentu, dilakukan dengan prosedur

administrasi dan pemberian angka yang jelas dan spesifik, sehingga hasilnya

relatif ajeg bila dilakukan dalam kondisi yang relatif sama (Naniek Sulistya, dkk,

2012: 142). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bentuk tes yang

digunakan dalam pre test dan post test. Pre-test diberikan sebelum perlakuan

(treatment) sedangkan Post-test dilakukan setelah diberi perlakuan (treatment).

3.5 Instrumen Pengumpulan Data

3.5.1 Kisi- kisi Instrumen Observasi

Instrumen observasi dibuat untuk mengamati proses mengajar guru pada

saat melakukan penelitian. Setiap nomor dalam instrumen observasi meliputi

sintak pembelajaran yang sesuai dengan model yang diterapkan. Dalam penelitian

ini terdapat dua lembar observasi. Instrumen observasi yang digunakan untuk

mengamati proses mengajar guru pada kelas eksperimen yang menggunakan

metode inkuiri dan Instrumen observasi yang digunakan untuk mengamati proses

mengajar guru pada kelas kontrol yaitu dengan menggunakan model pembelajaran

konvensional. Berikut ini adalah kisi-kisi instrumen observasi:

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

27

Tabel 3.2

Kisi-kisi Instrumen Observasi metode Inkuiri

No Kegiatan Aspek yang diamati

1. Awal Pembelajaran 1. Berdoa (religius)

2. menyapa peserta dan menanyakan

kabar peserta didik.

3. peserta didik menata dan

membersihkan lingkungan tempat

duduk masing-masing (nilai

menghargai lingkungan).

4. Apersepsi

5. Menyebutkan tujuan pembelajaran.

2. Inti Pembelajaran Perumusan masalah

1. Guru menampilkan berbagai macam

gambar benda.

2. Guru memancing pengetahuan awal

peserta didik untuk mengidentifikasi

bahan pembuat benda berdasarkan

gambar dengan teliti.

Menyusun hipotesis

3. Siswa menjawab dengan percaya diri

tentang bahan pembuat benda pada

gambar.

4. Menampung jawaban sementara yang

diajukan siswa.

5. Meluruskan jawaban dari siswa

Mengumpulkan data

6. Siswa diminta untuk mencari minimal

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

28

10 bahan pembuat benda (kayu, kaca,

kertas, dan plastik)

7. Memfasilitasi siswa untuk mencari

data

Menganalisis data

8. Membimbing siswa untuk

mengidentifikasi bahan pembuat

benda yang sudah mereka tulis

dibuku.

9. Membimbing siswa untuk menyusun

jawaban.

Menyimpulkan

10. Membimbing dan mengarahkan siswa

melakukan presentasi

11. Membimbing siswa membuat

kesimpulan hasil presentasi siswa.

12. Memberikan kesempatan kepada

siswa untuk menemukan suatu

pemahaman melalui contoh yang

dijumpai dikehidupannya.

13. Guru mencocokan hasil dari para

siswa dan meluruskan jawaban yang

telah meraka sampaikan

3. Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan

menanyakan apa yang mereka pelajari

hari ini.

2. Guru mengaitkan materi dengan

mengaplikasikan kegunaan benda-

benda plastik, kertas, kayu, dan kaca.

3. Guru membagikan soal evaluasi.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

29

Tabel 3.3

Kisi-kisi Instrumen Observasi Pembelajaran Konvensional

No Kegitan Aspek yang diamati

1. Pendahuluan 1. Melakukan doa Menyapa peserta didik dan

menanyakan kabar mereka.

2. Mengajak peserta didik menyiapkan diri mengikuti

proses

3. Apersepsi

4. Menyebutkan tujuan pembelajaran

2. Inti

Pembelajaran

1. Siswa diberikan soal sebagai soal pretest untuk di

kerjakan

2. Melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai

contoh benda yang terbuat dari kertas, plastik, kaca,

kayu

3. Guru bersama peserta didik melakukan tanya jawab

mengenai kegunaan benda yang terbuat dari

plastik, kertas, kaca, kayu

4. Memberikan contoh benda yang terbuat dari kertas

dan siswa menyebutkan contoh yang lain

5. Guru melakukan tanya jawab mengenai kegunaan

benda yang terbuat dari kertas

6. Menunjukkan benda-benda konkret yang digunakan

dalam kehidupan sehari-hari seperti: gelas, tepak,

koran, sendok, kayu.

7. Peserta didik diminta untuk menunjukan bahan

pembuat benda-benda tersebut. (percaya diri)

8. Peserta didik mendengarkan penjelaskan dari guru

tentang ciri-ciri benda berdasarkan bahan

pembuatnya.

9. Guru mengaitkan ciri-ciri benda dengan kegunaan

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

30

benda berdasarkan bahan pembuatnya.

10. Guru memberi kesempatan pada siswa untuk

bertanya mengenai materi.

11. Guru memberikan umpan balik.

12. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan.

3. Penutup 1. Guru melakukan refleksi dengan menanyakan apa

yang mereka pelajari hari ini.

2. Guru mengaitkan materi dengan mengaplikasikan

kegunaan benda-benda plastik, kertas, kayu, dan

kaca.

3. Guru membagikan soal evaluasi

3.5.2 Kisi-kisi instrumen tes

Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berupa pilihan ganda

untuk mendapatkan data besarnya pengaruh penggunaan metode inkuiri dalam

pembelajaran terhadap hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol. Berikut ini adalah kisi-kisi evaluasi soal pilihan ganda yang akan

digunakan untuk membuat instrument soal evaluasi.

Tabel 3.4

Kisi-kisi soal evaluasi

Standar

Kompetensi

Kompetensi

Dasar

Indikator Item soal

pilihan

Memahami sifat-

sifat, perubahan

sifat benda dan

kegunaannya

dalam kehidupan

sehari-hari.

Menjelaskan

kegunaan benda

plastik, kayu, kaca

dan kertas.

Mengidentifikasi

berbagai macam

bahan pembuat

benda.

6, 12, 19, 21

Menggolongkan

benda-benda

berdasar bahan

pembuat benda.

4, 10, 11, 13, 18,

22

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

31

Memberikan contoh

benda-benda yang

terbuat dari kayu,

kertas, kaca, dan

plastik.

1, 14 17, 25

Menyebutkan ciri-

ciri benda yang

terbuat dari kayu,

kertas, kaca, dan

plastik.

2, 3, 5, 7, 8, 9,

24

Menjelaskan

berbagai macam

kegunaan benda

yang terbuat dari

kayu, kertas, kaca,

dan plastik.

15, 16, 20, 23

Jumlah 25

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas

3.6.1 Uji Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk

mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrumen yang reliabel

adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek

yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2010: 27). Uji validitas

dilakukan dengan bantuan SPSS 21.0 dengan menggunakan Corrected Item-

Total Correlation yang merupakan korelasi antara skor item dengan skor total

item (nilai r hitung) dibandingkan dengan nilai rtabel. Jika nilai r hitung lebih besar

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

32

dari nilai rtabel atau nilai r hitung > nilai nilai rtabel, maka item tersebut adalah valid

(Riduwan dan Sunarto, 2012: 353). Pada uji validitas ini,dilakukan di SDN 01

Mlowo Karangtalun kelas 4 dengan jumlah 25 siswa yang mengerjakan sehingga

rtabel adalah 0,398.

Validitas soal dapat dihitung dengan menggunakan bantuan software SPSS

21 yaitu dengan langkah-langkah Analyze- Scale- Relability Analysis kemudian

untuk melihat hasilnya apakah item soal valid atau tidak, dapat dilihat pada

output hasil perhitungan yaitu pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Dari

25 item soal, setelah dilakukan penghitungan uji validitas dapat diperoleh hasil

akhir uji validitas seperti pada tabel berikut:

Tabel 3.5

Hasil Validitas Instrumen Butir Soal

Bentuk

Instrumen

Item Soal Valid Tidak Valid

Pilihan

ganda

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 19, 20, 21,

22, 23, 24, 25

1, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11,

12, 13, 15, 16, 17,

18, 19,20, 21, 22, 23,

25

2, 3, 10, 14, 24

Dari 25 soal yang disiapkan terdapat 20 soal yang valid dan 5 soal yang

tidak valid. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka peneliti mengeliminasi soal

berdasarkan indikatornya.

3.6.2 Uji Relialibitas

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen

tersebut sudah dianggap baik. Reliabel artinya dapat dipercaya juga dapat

diandalkan. Sehingga beberapa kali diulang pun hasilnya akan tetap sama

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

33

(konsisten) (Riduwan dan Sunarto, 2012: 348). Kaidah untuk menentukan tingkat

reliabilitas menurut Gulford & Frucker, sebagai berikut:

Tabel 3.6

Koefisien Relialibilitas

Nilai Reliabilitas

0,90 ≤... Sangat Reliabel

0,71- 0,89 Reliabel

0,41- 0,70 Cukup Reliabel

0,21- 0,40 Kurang Reliabel

..... ≤ 0,20 Tidak Reliabel

Adapun hasil dari uji reliabilitas adalah :

Tabel 3.7

Berdasarkan tabel 3.7 diketahui Cronbach’s Alpha menunjukkan nilai

0,725. Hal tersebut berarti instrumen soal sudah terbukti reliabel.

3.7 Tehnik Analisis Data

Data yang terkumpul dari hasil pre-test dan post-tes pada kelas kontrol dan

kelas eksperimen dilakukan pengujian perbedaan rata-rata. Untuk menguji

perbedaan rata-rata menggunakan uji t dengan dibantu SPSS versi 21 for windows

dengan cara Analyze-compore means-independent-sample t-test. Uji t dilakukan

untuk mengetahui perbedaan nilai rata-rata kelompok eksperimen dengan nilai

rata-rata kelompok kontrol, sehingga dapat diketahui model yang paling efektif.

Uji t digunakan dalam penelitian ini adalah uji t jenis independent sample t-test,

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.725 20

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

34

yaitu untuk membandingkan dua kelompok mean dari dua sampel yang berbeda.

Sebelum melakukan analisis data, terlebih dahulu peneliti melakukan uji

prasyarat instrumen penelitian. Uji prasyarat instrumen penelitian adalah syarat

sebelum dilakukan penelitian. Berikut ini adalah beberapa uji prasyarat yang

dilakukan:

3.7.1 Uji Homogenitas Varian

Uji homogenitas digunakan untuk menentukan apakah varian kedua

kelompok homogen atau tidak. Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah

data dari masing-masing kelompok sampel mempunyai varians yang sama atau

berbeda. Data yang digunakan dalam uji homogenitas adalah nilai pre-test siswa

kelas III mata pelajaran IPA, uji homogenitas ini menggunakan rumus t-test.

Dengan F hitung levene test dan ketentuan probabilitas jika signifikan > 0,05

maka kedua kelas tersebut homogen dengan menggunakan program komputer

SPSS 21 for windows dengan cara Analyze-Compare means-One-Way ANOVA.

3.7.1.1 Uji Homogenitas Nilai Pretset Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan hasil pretest SD

Negeri Mlowo Karangtalun 01 dan SD Negeri Mlowo Karangtalun 04 kelas III.

Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 3.8.

Tabel 3.8

Hasil uji Homogenitas Pretest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Berdasarkan tabel 3.8 Test of Homogenitas of Variance dapat diketahui

bahwa signifikansi sebesar 0,308. Karena signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai

varian yang sama (homogen).

Test of Homogeneity of Variances

nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.067 1 40 .308

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

35

3.7.1.2 Uji Homogenitas Nilai Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

Uji homogenitas dalam penelitian ini menggunakan hasil nilai posttest SD

Negeri Mlowo Karangtalun 01 dan SD Negeri Mlowo Karangtalun 04 kelas. Hasil

uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 3.9.

Tabel 3.9

Hasil Uji Homogenitas posttest Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen

Test of Homogeneity of Variances

nilai

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.115 1 40 .737

Berdasarkan tabel 3.9 Test of Homogenitas of Variance dapat diketahui bahwa

signifikansi sebesar 0,737. Karena signifikansi lebih dari 0,05 maka dapat

disimpulkan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai

varian yang sama (homogen).

3.7.2 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk menganalisis data yang digunakan yaitu

menganalisis data nilai siswa dari kedua kelas sampel berdistribusi normal atau

tidak. Pada data yang berdistribusi normal menggunakan statistik parametrik dan

apabila data tidak berdistribusi normal menggunakan statistik nonparametrik. Uji

normalitas ini menggunakan uji Shapiro-Wilk. Instrumen pretest kelas kontrol dan

eksperimen dihitung menggunakan bantuan Software SPSS (Statistical Product

and Service Solutions) versi 21 dengan langkah-langkah Analyze- Descriptive

Statistics- .Eksplore. Hasil uji normalitas pretest dapat dilihat pada tabel dibawah

ini:

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

36

Hasil Uji Normalitas Nilai Pretest

Tabel 3.10

Tests of Normality

kelas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

nilai 1 .194 18 .073 .908 18 .078

2 .214 24 .006 .931 24 .103

a. Lilliefors Significance Correction

Dari tabel 3.10 didapat nilai signifikan pretest kelas eksperimen yaitu

0,103 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa nilai pretest kelas eksperimen

berdistribusi normal, sedangkan kelas kontrol nilai signifikan 0,078 0,05 maka

data dari kelas eksperimen berdistribusi normal.

Hasil Uji Normalitas Nilai Posttest

Tabel 3.11

Tests of Normality

kelas Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

nilai 1 .214 18 .029 .925 18 .160

2 .214 24 .060 .880 24 .080

a. Lilliefors Significance Correction

Dari tabel 3.11 didapat nilai signifikan posttest kelas eksperimen yaitu

0,080 0,05. Hal ini dapat disimpulkan bahwa nilai posttest kelas eksperimen

berdistribusi normal, sedangkan kelas kontrol nilai signifikan 0,160 0,05 maka

data dari kelas eksperimen berdistribusi normal.

3.7.3 Analisis Tingkat Kesukaran Soal

Untuk memperoleh soal yang baik juga perlu adanya keseimbangan tingkat

kesukaran soal tersebut. Keseimbangan yang dimaksud yakni antara soal mudah,

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

37

sedang, dan sukar jumlahnya proporsional. Soal yang baik adalah soal yang

tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar (Arikunto, 2007: 207). Oleh karena

itu, diperlukan analisis tingkat kesukaran soal setelah soal diujicobakan. Untuk

mengetahui tingkat kesukaran soal pilihan ganda. Untuk mengetahui tingkat

kesukaran soal, digunakan persamaan berikut:

I = 𝐵

𝑁

Keterangan:

I= Indeks kesukaran

B= banyaknya siswa yang menjawab soal dengan benar

N= jumlah siswa peserta tes

Adapun indeks kesukaran soal dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.10

Kategori Tingkat Kesukaran Soal

Nilai F Tingkat Kesukaran

0,00- 0,30 Sukar

0,30- 0,70 Sedang

0,70- 1,00 Mudah

Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal, menunjukkan semua item soal

berada pada tingkat kesukaran yang berbeda. Berikut hasil uji kesukaran soal.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 3.1.1 Jenis Eksperimen€¦ · Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Bentuk desain yang digunakan yaitu . Quasi-Experimental Desaign (eksperimen

38

Tabel 3.11

Hasil Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat Kesukaran Butir Soal

Mudah 2, 4, 5, 7, 8, 10,12,15,18

Sedang 1,3,14,16,17,20

Sulit 6, 9, 11, 19

Jadi dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa kesukaran soal merata,

yaitu soal yang sulit, sedang, dan mudah tingkat kesukaran pada soal merata.