17
Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIAN Peneliti menyusun rancangan atau desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Penyusunan desain penelitian tersebut bertujuan menguji seberapa besar pengaruh pembentukan konstruksi standar kecantikan oleh beauty vlogger yang beredar di masyarakat terhadap penggambaran identitas diri mahasiswa dalam kehidupan sehari-harinya, seperti penampilan dan pembawaan diri di depan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif peneliti berusaha memperoleh generalisasi dari populasi yang diwakili oleh sampel-sampel tertentu dalam penelitian (Silalahi, 2015). Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode statistika inferensial. Peneliti memilih metode statistik inferensial karena lebih tepat digunakan untuk penelitian dengan dua variable atau bivariate, sedangkan penelitian univariate atau satu variable lebih tepat menggunakan metode deskriptif (Hudaya, 2011). Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu strandar kecantikan sebagai variabel independen atau variabel bebas dan penggambaran identitas diri sebagai variabel dependen atau variabel yang kemudian diujikan melalui proses uji hipotesis guna mengetahui adakah pengaruh diantara konstruksi standar kecantikan oleh beauty vlogger dengan penggambaran identitas diri yang dibentuk mahasiswa dalam kehidupannya sehari-hari serta seberapa besar pengaruhnya melalui uji korelasional. Peneliti menggunakan statistika inferensial parametrik untuk menguji parameter pengaruh konstruksi standar kecantikan oleh beauty vlogger terhadap penggambaran identitas diri mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia melalui data sampel (Sutopo dan Slamet, 2017, hlm.2-3) Peneliti menguji instrumen penelitian dengan menggunakan skala Likert yang dikonfersikan menjadi skala data interval melalui proses method succesive interval sehingga data dapat dianalisis menggunakan perhitungan statistika. Skala Likert digunakan sebab mampu merepresentasikan sifat individu, seperti pengetahuan, sikap dan perilaku melalui beberapa butir

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 DESAIN PENELITIANrepository.upi.edu/55893/5/S_Sos_1604995_Chapter3.pdf3.3 POPULASI DAN SAMPEL 3.3.1 Populasi Seperti penjelasan sebelumnya diatas bahwa

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 DESAIN PENELITIAN

    Peneliti menyusun rancangan atau desain penelitian menggunakan

    pendekatan kuantitatif. Penyusunan desain penelitian tersebut bertujuan

    menguji seberapa besar pengaruh pembentukan konstruksi standar kecantikan

    oleh beauty vlogger yang beredar di masyarakat terhadap penggambaran

    identitas diri mahasiswa dalam kehidupan sehari-harinya, seperti penampilan

    dan pembawaan diri di depan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan

    kuantitatif peneliti berusaha memperoleh generalisasi dari populasi yang

    diwakili oleh sampel-sampel tertentu dalam penelitian (Silalahi, 2015).

    Selanjutnya, penelitian ini menggunakan metode statistika inferensial.

    Peneliti memilih metode statistik inferensial karena lebih tepat digunakan

    untuk penelitian dengan dua variable atau bivariate, sedangkan penelitian

    univariate atau satu variable lebih tepat menggunakan metode deskriptif

    (Hudaya, 2011). Penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu strandar

    kecantikan sebagai variabel independen atau variabel bebas dan

    penggambaran identitas diri sebagai variabel dependen atau variabel yang

    kemudian diujikan melalui proses uji hipotesis guna mengetahui adakah

    pengaruh diantara konstruksi standar kecantikan oleh beauty vlogger dengan

    penggambaran identitas diri yang dibentuk mahasiswa dalam kehidupannya

    sehari-hari serta seberapa besar pengaruhnya melalui uji korelasional. Peneliti

    menggunakan statistika inferensial parametrik untuk menguji parameter

    pengaruh konstruksi standar kecantikan oleh beauty vlogger terhadap

    penggambaran identitas diri mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia

    melalui data sampel (Sutopo dan Slamet, 2017, hlm.2-3)

    Peneliti menguji instrumen penelitian dengan menggunakan skala

    Likert yang dikonfersikan menjadi skala data interval melalui proses method

    succesive interval sehingga data dapat dianalisis menggunakan perhitungan

    statistika. Skala Likert digunakan sebab mampu merepresentasikan sifat

    individu, seperti pengetahuan, sikap dan perilaku melalui beberapa butir

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    pertanyaan yang dapat dikombinasikan menjadi sebuah skor data (Sofiyan

    dkk. 2015). Strategi penelitian yang dilakukan berupa strategi kuantitatif

    survey. Strategi tersebut dipilih dalam upaya mendapatkan banyak pendapat

    dari sampel yang diteliti. Selain itu, dengan menggunakan strategi tersebut,

    peneliti dapat menarik kesimpulan yang general dari data-data hasil penelitian

    sebab dianggap sudah dapat merepresentasikan populasi yang diteliti. Namun

    dalam melaksanakannya peniliti tidak benar-benar mendatangi lokasi

    penelitian secara langsung dikarenakan adanya wabah pandemi covid-19

    yang sedang melanda dunia, sehingga kuisioner disajikan dalam bentuk

    online dan disebarkan melalui online seperti media sosial sehingga tetap

    mampu mengjangkau responden secara luas. Strategi ini dianggap mampu

    mengefisienkan kinerja peneliti dalam mengambil data juga menganalisis

    data dengan baik (Sofiyan dkk. 2015)

    3.2 PARTISIPAN

    Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan tujuan ingin mengetahui

    seberapa berpengaruhnya konstruksi standar kecantikan yang terbentuk oleh

    beauty vlogger terhadap usaha penggambaran identitas diri mahasiswa di

    Universitas Pendidikan Indonesia, maka dengan begitu peneliti menjadikan

    mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia sebagai partisipan dalam

    penelitian ini yang berperan sebagai unit analisis dan unit observasi dari

    penelitian itu sendiri. Alasan peneliti memilih mahasiswa di Universitas

    Pendidikan Indonesia sebagai partisipan dalam penelitian ini adalah peneliti

    beranggapan bahwa mahasiswa sudah memiliki kematangan pola pikir atas

    hak dirinya sebab sudah mulai memutuskan segala perkara dalam hidupnya

    berdasarkan pilihannya sendiri dengan pertimbangan yang belum terlalu

    rumit. (kalimat penguat) Hal tersebut akan lebih mudah membuktikan

    seberapa besar pengaruh konstruksi standar kecantikan yang terbentuk oleh

    beauty vlogger terhadap pilihan mahasiswa untuk berusaha menampilkan

    gambaran identitas dirinya dalah kehidupan sehari-hari.

    Selain alasan tersebut, peneliti juga memilih partisipan dalam penelitian

    ini dengan kriteria sebagai berikut :

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    a. Partisipan merupakan mahasiswa yang sedang menjalani program

    S1 (Strata 1) pada tahun ajaran 2019/2020.

    b. Partisipan merupakan perwakilan dari setiap program studi di

    Universitas Pendidikan Indonesia kampus Bumi Siliwangi,

    Bandung.

    c. Partisipan merupakan subscriber atau penonton dari video-video

    kecantikan yang diunggah oleh beauty vlogger pada laman media

    sosial youtube.

    Berdasarkan beberapa kriteria tersebut, peneliti memilih partisipan

    untuk dijadikan unit dalam penelitian.

    3.3 POPULASI DAN SAMPEL

    3.3.1 Populasi

    Seperti penjelasan sebelumnya diatas bahwa partisipan dalam

    penelitian ini adalah mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia.

    Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia berjumlah total populasi

    sebanyak 22.536 mahasiswa. Jumlah tersebut merupakan total keseluruhan

    jumlah mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia berdasarkan data

    pelaporan tahun ajaran 2019/2020 pada web Pangkalan Data Pendidikan

    Tinggi. Jumlah total populasi mahasiswa berdasarkan kelompok program

    studi di Universitas Pendidikan Indonesia dapat diuraikan sebagai berikut.

    Tabel 3.1

    Jumlah Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia

    Tahun Ajaran 2019/2020

    No. Kode Program Studi Status Jenjang Jumlah

    Mahasiswa

    1 86204 Administrasi Pendidikan Aktif S1 282

    2 62201 Akuntansi Aktif S1 423

    3 23201 Arsitektur Aktif S1 251

    4 79201 Bahasa dan Sastra Indonesia Aktif S1 306

    5 86201 Bimbingan Dan Konseling Aktif S1 469

    6 46201 Biologi Aktif S1 173

    https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/ODg4OEJGNDItMjQ2My00REZDLUJBOEMtOTY0OENEMkU4OEM1https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/OUUzNkE1ODgtMUM2Mi00QzkwLTkyMDgtQzAyQzM2ODAwNTQwhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QUQxM0NCRUItRUVGQi00Qjg1LThGNkEtREMyRDcwMDg2ODU1https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NUY2REQ3RjUtMzU2Ny00MkQ1LTk1NEEtQzk0QkZGRTM5RTlBhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/OEREMjhGNDEtRTgzOC00NUU5LThENUUtMEEzRTI3NTUzRTREhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QkY2MzBERUYtNDNDRi00RDA3LUFGNzEtODBDQUMxMTI1QTc5

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    7 89201 Ilmu Keolahragaan Aktif S1 492

    8 70201 Ilmu Komunikasi Aktif S1 400

    9 86208 Ilmu Pendidikan Agama Islam Aktif S1 383

    10 85202 Kepelatihan Fisik Olahraga Aktif S1 0

    11 47201 Kimia Aktif S1 266

    12 93201 Manajemen Pemasaran Pariwisata Aktif S1 473

    13 93202 Manajemen Resort dan Leisure Aktif S1 362

    14 44201 Matematika Aktif S1 163

    15 87209 Pendidikan Akuntansi Aktif S1 454

    16 88204 Pendidikan Bahasa Arab Aktif S1 361

    17 88201 Pendidikan Bahasa Dan Sastra

    Indonesia

    Aktif S1 359

    18 88203 Pendidikan Bahasa Inggris Aktif S1 334

    19 88205 Pendidikan Bahasa Jepang Aktif S1 412

    20 88207 Pendidikan Bahasa Jerman Aktif S1 271

    21 88206 Pendidikan Bahasa Perancis Aktif S1 325

    22 88202 Pendidikan Bahasa Sunda Aktif S1 377

    23 84205 Pendidikan Biologi Aktif S1 358

    24 87210 Pendidikan Bisnis Aktif S1 484

    25 87203 Pendidikan Ekonomi Aktif S1 402

    26 84203 Pendidikan Fisika Aktif S1 381

    27 87202 Pendidikan Geografi Aktif S1 450

    28 86207 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia

    Dini

    Aktif S1 333

    29 83207 Pendidikan Ilmu Komputer Aktif S1 332

    30 84201 Pendidikan IPA Aktif S1 100

    31 87220 Pendidikan IPS Aktif S1 439

    32 85201 Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan

    Rekreasi

    Aktif S1 798

    https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/OUY3MDAxOEUtOTA2QS00RTU5LUJDNEItNkVDNDZFNEU3QTgzhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/Nzc5NTFENDktMkEzRC00OEI1LThFOEMtNTI2MzE5MUUzRDNGhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MUIwMDI1OTUtMDNCMy00MkYxLTkzOEMtQUMzQzUyQTczMTg5https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MDkwQjZGQTYtOTZBMC00RkVELUEzNUQtNDAxOTYyMDEyQ0Q5https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QjUxMkUwMTgtREQzOC00N0NBLTk4RjMtQ0E1MzQzRjA5MDJFhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QTQyODVEQkQtNjc4Ny00MkU2LUJEQkEtQUQ0MzkzOTE3NTQzhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MDk4NDRGRUMtRUQ0RC00NkVDLUI1QTUtNTA2MUFGODYzQTBFhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/OTAwMTkxRTUtQzQyRC00QTBFLUE3OUYtQUE5NTdBRDdGNzREhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/N0I0RjFEOEYtMDcyMC00Q0NCLUFBOEQtQzYzRTFCREEzQTJBhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NUQxMzlBN0UtN0Y5OS00OENCLTk1MkEtNkYyRTU2NzkzOTNDhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NzQ1RTgzQkUtNUQ1My00MDg2LTg4QzYtMDc3NDNCMDlBODIwhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NzQ1RTgzQkUtNUQ1My00MDg2LTg4QzYtMDc3NDNCMDlBODIwhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QjkzMjY2QUEtNjhENS00OTUyLUEzODEtNTM2QzQ5Mjg2OTc3https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NzZBOTVGOTEtN0JBMi00RUVFLTg4MzktRjc0MTc5RjcwQzZBhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/RDVBQjU4ODYtQkY3NS00QkE4LUI1NEYtRURDNjc1REQ3Mzgwhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/ODM4RUM2QTAtMkI1MC00OTg2LUI2RDUtQjJDQkVGNkM3MzY2https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/M0E4QTY5RDAtMTJCQS00RTA0LUFGNzctRDdDRDY3NEZFQzc4https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/ODdDRTBBQ0YtMEE0Ny00MjhELTg0NTUtMUVDOEY3OEM1MEI3https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MUYyNzRFRUEtMUFBMi00NzYyLUJFMUEtMkU4NUY5ODVFNTlEhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/Q0IwRjI1OUYtMzJERC00MTc2LUJFQzEtQUYyMjQwQzhDNDI3https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QUJBQUMzRDktQzJBOS00OTk5LTlBMTctNkU0MDQ3ODg0ODVFhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MDBDQTg2RDUtMkYzMi00Q0M4LUJBM0QtQzI2RUI3RkNGNzNChttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MTBDNzQ1MjEtNTM5RS00RjE3LTlFQzgtNEJGQUY2NkUxMjkzhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MTBDNzQ1MjEtNTM5RS00RjE3LTlFQzgtNEJGQUY2NkUxMjkzhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MTI3RjMwRjAtRTg0Ni00M0JBLUJGREUtODhDMzZCRkY5NzYwhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QjVFOTdERUUtNjZEQS00MkM2LUI1QjMtMzQ4MTg4QjRGRkYyhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/RURDNUMxOEMtRjZFMC00NjM1LTk3OTYtODQxMjIyQzI0QkY0https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QzZEMkEwQkUtREVEQy00RkY2LUE1ODctMjMzNURDOEQ5MDI2https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QzZEMkEwQkUtREVEQy00RkY2LUE1ODctMjMzNURDOEQ5MDI2

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    33 85202 Pendidikan Kepelatihan Olahraga Aktif S1 0

    34 83206 Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Aktif S1 200

    35 86202 Pendidikan Khusus Aktif S1 397

    36 84204 Pendidikan Kimia Aktif S1 360

    37 87211 Pendidikan Manajemen Perkantoran Aktif S1 403

    38 86205 Pendidikan Masyarakat Aktif S1 297

    39 84202 Pendidikan Matematika Aktif S1 372

    40 87205 Pendidikan Pancasila Dan

    Kewarganegaraan

    Aktif S1 408

    41 87201 Pendidikan Sejarah Aktif S1 391

    42 88209 Pendidikan Seni Musik Aktif S1 496

    43 88210 Pendidikan Seni Rupa Aktif S1 440

    44 88216 Pendidikan Seni Tari Aktif S1 353

    45 87204 Pendidikan Sosiologi Aktif S1 394

    46 83211 Pendidikan Tata Boga Aktif S1 244

    47 83212 Pendidikan Tata Busana Aktif S1 252

    48 83208 Pendidikan Teknik Arsitektur Aktif S1 280

    49 83205 Pendidikan Teknik Bangunan Aktif S1 355

    50 83203 Pendidikan Teknik Mesin Aktif S1 499

    51 71201 Perpustakaan dan Sains Informasi Aktif S1 206

    52 86203 Teknologi Pendidikan Aktif S1 292

    53 79202 Bahasa dan Sastra Inggris Aktif S1 299

    54 45201 Fisika Aktif S1 149

    55 60204 Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam Aktif S1 400

    56 55201 Ilmu Komputer Aktif S1 262

    57 61201 Manajemen Aktif S1 368

    58 93203 Manajemen Industri Katering Aktif S1 361

    59 88213 Pendidikan Bahasa Korea Aktif S1 261

    https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/ODA3OTUyNjYtRENCMS00MTY1LTgwNEItQ0EwMjYwOTgwRTgwhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NzEzOEMyRDQtNDVGMS00NjU1LUJBQTEtNjcwMDdEQkVBNjM0https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NzgzN0Q3M0YtNTYzRC00RkI1LThBRDktNzdENEFGMTRCRTQyhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NTBCN0ZFOTQtRjZDQS00MjBDLUI5Q0ItODNFNUQ2RDU4QzIwhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QzBDN0I0MDctRTUxOC00ODg4LTlBNDYtNjgxRUY1MDY1MENChttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/RUM2QUEyNUUtMjdCRS00MzJDLUIyRTAtMjJBNDBBOEYyOTJDhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/RTgwQjdFM0EtMjk4NS00OTRFLTk1RUYtMDkwNzRDNDMzQTc5https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NDA2RDUxMjMtOTg4Qy00M0VELUE1QzUtNDQxNEU3MjUzRUQ3https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NDA2RDUxMjMtOTg4Qy00M0VELUE1QzUtNDQxNEU3MjUzRUQ3https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QTZDRUMwQzUtRUM3OS00QTExLTk1NjktRENFMEI1OUEwQUE4https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MTNCMjA0M0YtNDhCRC00ODk2LThFNjYtODY3OUFDNkVBQkVDhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/OThDNjVDNEItNEY3Mi00ODFDLThCMjYtNzU2OUE3RDU2OTg3https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QzQ4OTQ4MjEtRkVCNy00MTZGLUFDREUtRTE0MDk5QTczQzVBhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/RDI1M0FEN0ItMDhGMS00RUM5LTk3MjItOTJDQzZCOEJFM0FEhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MzhGQUU2RkEtMURFNy00MjYyLTlEODEtNDI3QTZBMkI2RjVEhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MDhBNjkwMkUtQ0FBNS00QzMyLUIwNUQtNzk4RTZERDJDNUMxhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MjQ2RDhEQTctRjkxQy00NjI4LTgxRUItNjM4ODYzMzlDQkNBhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NTc5N0ExMjUtOEQzMy00QkVDLUE3MzQtNzYwNDkxRkRCMTZGhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/OTdCNDE3REMtOURGNS00MkVGLTkwQ0QtRDY5NDU3QTlDMEQ4https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/REQ5N0UzNUMtNzBBRS00NEFFLUE2RkUtODdGOTU2RTY0Mzcwhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QjNDQkE3M0UtRDg1Ni00QTQ1LUJFMjQtNUVDNzczMEQwOUMyhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QzM2Q0I5NkYtMzFDNS00QUE4LThCRkUtNkNDODIzRDlEOTUxhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/QTVGNEQ0QzAtMURGNy00REJELThERDItMkYzRUM0RjUwMUE5https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/Qjc5ODVDRkQtRUIwMC00RUVCLUE1MDEtODIzNkY0OTg5MzFFhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MERGNEI2MTktNzU5MC00RjY4LUJBMTktNjk2QTk5MDE5OERFhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MzcwRjVDN0ItMTgzMi00RDM0LUFFRkEtMDE5QzA0REY1RDRFhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MkE3QTMzN0YtODlGQS00ODgwLUEyQjEtRTFCQTlGQUVFQUUy

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    60 86206 Pendidikan Guru Sekolah Dasar Aktif S1 586

    61 83201 Pendidikan Teknik Elektro Aktif S1 424

    62 84211 Pendidikan Teknologi Agroindustri Aktif S1 316

    63 73201 Psikologi Aktif S1 440

    64 20201 Teknik Elektro Aktif S1 255

    65 22201 Teknik Sipil Aktif S1 363

    TOTAL 22.536

    Berdasarkan data pada table tersebut, perhitungan jumlah total

    mahasiswa yang tercatat masih aktif sebanyak 22.536 mahasiswa.

    3.3.2 Sampel

    Sebagaimana penjelasan di atas, jumlah mahasiswa di Universitas

    Pendidikan Indonesia pada pangkalan data pendidikan tinggi memiliki

    perbedaan jumlah total mahasiswa pada setiap program studi maka peneliti

    harus menggunakan teknik penarikan sampel yang sesuai agar data hasil yang

    diperoleh mampu mewakili parameter populasi keseluruhan.

    Peneliti menggunakan metode penarikan sampel probability sampling

    sebab dibutuhkan perhitungan matematis dalam mengolah data berdasarkan

    teori kemungkinan atau probability theory, sehingga setiap unit dalam

    populasi dapat memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel

    (Morrisan dkk. 2012. hlm. 113). Penggunaan metode penarikan sampel ini

    selaras dengan tujuan penelitin yaitu memperoleh hasil yang dapat

    digeneralisasikan dalam kasus pengaruh konstruksi standar kecantikan oleh

    beauty vlogger terhadap penggambaran identitas diri mahasiswa di

    Universitas Pendidikan Indonesia.

    Teknik penarikan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah simple

    random sampling sebab dirasa paling efektif dan efisien bagi peniliti untuk

    melakukan penelitian namu tetap menggunakan perhitungan sistematis untuk

    Sumber: Pangkalan Data Pendidikan Tinggi Tahun Ajaran 2019/2020

    (diolah)

    https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MEU0MTI3QzgtNkZGNy00NTJBLTk3MzYtNDM3MDBFQjA4Mjgxhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/RjUzNjAxOUQtQTc2Ri00QzkwLUE5QTQtRUQ5Qzg3Rjg4NTU4https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NTlGRDlFRTgtQTE2My00MTZGLUJCNkMtMDg2NTg2NkZENkE0https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/NDNENjdFOTgtOEI2NC00OUM0LUE1RDMtQ0EyOEUwOTE1NjIyhttps://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MDhGQjc1OEEtQjU0Mi00NkRCLTg5Q0ItMUREMjk1ODAyOEE2https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_prodi/MkJEMDczNjItOTEyMy00Rjk2LUI3NEQtQzQ0NkQ1QjgxRjdF

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    memperoleh data yang dapat mewakilkan setiap angkatan dari setiap program

    studi dengan kemungkinan kesalahan sampel probabilitas yang rendah

    (Morrisan dkk. 2012. hlm. 127).

    Berdasarkan penjabaran data diatas total jumlah mahasiswa di

    Universitas Pendidikan Indonesia sebanyak 22.536 mahasiswa. Peneliti akan

    mengambil sampel penelitian menggunakan rumus slovin dengan estimasi

    kesalahan 10% dengan rumus sebagai berikut.

    n = 𝑁

    (1+𝑁𝑒2)

    Sumber: (Riyanto dan Hatmawan, 2020)

    Keterangan:

    n = Sampel

    N = Populasi

    e = Estimasi kesalahan/presisi (10%)

    n = 22536

    (1+22536.0,12)

    n = 22536

    (1+22536.0,01)

    n = 22536

    226,36

    n = 99,55822

    n = 100

    Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka peneliti akan mengambil

    sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 orang.

    3.4 INSTRUMEN PENELITIAN

    Peneliti mengumpulkan data menggunakan metode kuantitaif dengan

    tujuan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu pengaruh konstruksi

    kecantikan oleh beauty vlogger terhadap penggambaran identitas diri

    mahasiswa. Maka terdapat dua variabel yang akan diujikan yaitu konstruksi

    standar kecantikan sebagai variabel X dan penggambaran identitas diri

    sebagai variabel Y.

    3.4.1 Instrumen Variabel Konstruksi Standar Kecantikan

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    3.4.1.1 Spesifikasi Instrumen

    Pada penelitian ini, peneliti mengambil indikator dari variabel

    konstruksi standar kecantikan sebagaimana penelitian terdahulu yang

    dilakukan oleh Syata pada tahun 2012 dengan judul Makna Cantik di Kalangan

    Mahasiswa dalam Perspektif Fenomenologi, yang meliputi:

    a) Berkulit Putih

    b) Berpenampilan Menarik

    c) Bersih

    d) Bentuk Wajah

    e) Bentuk Tubuh

    f) Jiwa dan Hati

    g) Akal dan Pikiran

    h) Kepribadian

    Indikator-indikator tersebut mewakili variabel konstruksi standar

    kecantikan yang kemudian disusun menjadi kisi-kisi instrumen penelitian

    sebagai berikut.

    Tabel 3.3

    Kisi-Kisi Instrumen Konstruksi Standar Kecantikan

    Konstruksi Standar

    Kecantikan

    No Item Jumlah

    Item

    Berkulit Putih 1,2,3,4,5,6,7,8,9 9

    Berpenampilan Menarik 10,11,12,13 4

    Bersih 14,15 2

    Bentuk Wajah 16,17,18,19,20,21,22,23,24,25,26,27,28 13

    Bentuk Tubuh 29,30,31,32 4

    Jiwa dan Hati 33,34,35 3

    Akal dan Pikiran 36,37,38 3

    Kepribadian 39,40,41 3

    Sumber : data diolah oleh peneliti (2020)

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    3.4.1.2 Pengisian dan Penyekoran Instrumen

    Instrumen variabel konstruksi standar kecantikan disajikan dalam

    bentuk skala Likert yang tersusun dalam angket atau kuisioner yang diisi

    dengan rentang jawaban “Sangat tidak setuju”, ”Tidak setuju”, ”Setuju”,

    “Sangat setuju”. Alasan peneliti menggunakan angket dengan alternative

    empat jawaban adalah guna menghindari resiko jawaban samar seperti ragu-

    ragu atau netral. Jawaban yang dipilih dalam kuesioner diberikan skor sebagai

    berikut.

    Tabel 3.4

    Penyekoran Instrumen Variabel Konstruksi Standar Kecantikan

    Pilihan Jawaban Skor

    Sangat Setuju 4

    Setuju 3

    Tidak Setuju 2

    Sangat Tidak Setuju 1

    Sumber : data diolah oleh peneliti (2020)

    3.4.2 Instrumen Variabel Penggambaran Identitas Diri

    3.4.2.1 Spesifikasi Instrumen

    Variabel penggambaran identitas diri mengacu pada ciri remaja yang

    berhasil mencapai identitas diri menurut Erickson (dalam Elianti, L. D. dan

    Pinasti, I.S, 2018) sebagai berikut.

    Tabel 3.5

    Kisi-kisi Instrumen Variabel Penggambaran Identitas Diri

    Penggambaran Identitas Diri No Item Jumlah Item

    Memperoleh suatu pandangan

    yang jelas tentang dirinya

    42,43,44,45,46 5

    Memahami perbedaan dan

    persamaan dengan orang lain

    47,48,49,50,51,52 6

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Menyadari kelebihan dan

    kekurangan dirinya

    53,54,55,56 4

    Penuh percaya diri 57,58,59,60,61,62,63,64 8

    Mampu mengambil keputusan

    penting

    65,66,67,68,69,70 6

    Mengenal perannya dalam

    masyarakat

    71,72,73,74,75,76 6

    Sumber : data diolah oleh peneliti (2020)

    3.4.2.2 Pengisian dan Penyekoran Instrumen

    Instrumen variabel penggambaran identitas diri disajikan dalam bentuk

    skala Likert yang tersusun dalam angket atau kuisioner yang diisi dengan

    rentang jawaban “Sangat tidak setuju”, ”Tidak setuju”, ”Setuju”, “Sangat

    setuju”. Alasan peneliti menggunakan angket dengan alternative empat

    jawaban adalah guna menghindari resiko jawaban samar seperti ragu-ragu

    atau netral. Jawaban yang dipilih dalam kuesioner diberikan skor sebagai

    berikut.

    Tabel 3.6

    Penyekoran Instrumen Variabel Penggambaran Identitas Diri

    Pilihan Jawaban Skor

    Sangat Setuju 4

    Setuju 3

    Tidak Setuju 2

    Sangat Tidak Setuju 1

    Sumber : data diolah oleh peneliti (2020)

    3.4.3 Uji Validitas

    Peneliti melakukan uji validitas dengan tujuan menguji kesahihan suatu

    instrumen dalam penelitian yang dilakukan sehingga setiap instrumen yang

    digunakan dapat mengukur sampel sesuai dengan tujuan penelitian (Riyanto

    dan Hatmawan, 2020, hlm. 63)

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan correlation pearson

    product moment melalui software SPSS 24 for windows. Instrumen dikatakan

    valid apabila nilai signifikansi lebih besar dari 5% atau 0,361 dan nilai

    𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Berikut hasil uji validitas dari variabel konstruksi standar

    kecantikan (Variabel X).

    Tabel 3.7

    Hasil Uji Validitas Variabel Konstruksi Standar Kecantikan

    No Indikator No

    Soal

    t Hitung t Tabel

    (n=30)

    Keterangan

    1 Berkulit Putih 1 0,467 0,361 Valid

    2 0,519 0,361 Valid

    3 0,348 0,361 Tidak Valid

    4 0,560 0,361 Valid

    5 0,455 0,361 Valid

    6 0,270 0,361 Tidak Valid

    7 0,348 0,361 Tidak Valid

    8 0,411 0,361 Valid

    9 0,413 0,361 Valid

    2 Berpenampilan Menarik

    10 0,701 0,361 Valid

    11 0,320 0,361 Tidak Valid

    12 -0,058 0,361 Tidak Valid

    13 0,371 0,361 Valid

    3 Bersih

    14 0,488 0,361 Valid

    15 0,416 0,361 Valid

    4 Bentuk Wajah

    16 0,731 0,361 Valid

    17 0,622 0,361 Valid

    18 0,390 0,361 Valid

    19 0,611 0,361 Valid

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    20 0,708 0,361 Valid

    21 0,604 0,361 Valid

    22 0,468 0,361 Valid

    23 0,649 0,361 Valid

    24 0,586 0,361 Valid

    25 0,607 0,361 Valid

    26 0,569 0,361 Valid

    27 0,601 0,361 Valid

    28 0,571 0,361 Valid

    5 Bentuk tubuh

    29 0,609 0,361 Valid

    30 0,523 0,361 Valid

    31 0,503 0,361 Valid

    32 0,572 0,361 Valid

    6 Jiwa dan Hati

    33 0,385 0,361 Valid

    34 0,328 0,361 Tidak Valid

    35 0,309 0,361 Tidak Valid

    7 Akal dan Pikiran

    36 0,224 0,361 Tidak Valid

    37 0,204 0,361 Tidak Valid

    38 0,175 0,361 Tidak Valid

    8 Kepribadian

    39 0,481 0,361 Valid

    40 0,420 0,361 Valid

    41 -0,04 0,361 Tidak Valid

    Sumber: diolah oleh peneliti (2020)

    Hasil perhitungan uji validitas tersebut menunjukkan dari total 41 item

    soal menngenai konstruksi standar kecantikan, sebanyak 30 item soal

    dinyatakan valid sedangkan 11 item soal lainnya dinyatakan tidak valid.

    Peneliti menggunakan 30 item soal valid sebagai instrumen penelitian yang

    sah.

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Perhitungan yang sama dilakukan pada variabel penggambaran

    identitas diri (variabel Y) dengan hasil sebagai berikut.

    Tabel 3.8

    Hasil Uji Validitas Variabel Penggambaran Identitas Diri

    No Indikator No

    Soal

    t Hitung t Tabel

    (n=30)

    Keterangan

    1 Memperoleh suatu pandangan

    yang jelas tentang dirinya

    42 0,254 0,361 Tidak Valid

    43 0,563 0,361 Valid

    44 0,553 0,361 Valid

    45 0,301 0,361 Tidak Valid

    46 0,194 0,361 Tidak Valid

    2 Menyadari kelebihan dan

    kekurangan dirinya

    47 0,365 0,361 Valid

    48 0,477 0,361 Valid

    49 0,224 0,361 Tidak Valid

    50 0,516 0,361 Valid

    3

    Penuh percaya diri

    51 0,428 0,361 Valid

    52 0,392 0,361 Valid

    53 0,494 0,361 Valid

    54 0,564 0,361 Valid

    55 0,729 0,361 Valid

    56 0,750 0,361 Valid

    57 0,687 0,361 Valid

    58 0,581 0,361 Valid

    4 Mampu mengambil keputusan

    penting

    59 0,156 0,361 Tidak Valid

    60 0,087 0,361 Tidak Valid

    61 0,438 0,361 Valid

    62 0,359 0,361 Tidak Valid

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    63 0,422 0,361 Valid

    64 0,648 0,361 Valid

    5 Mengenal perannya dalam

    masyarakat

    65 0,517 0,361 Valid

    66 0,341 0,361 Tidak Valid

    67 0,483 0,361 Valid

    68 0,528 0,361 Valid

    69 0,715 0,361 Valid

    70 0,706 0,361 Valid

    Sumber: diolah oleh peneliti (2020)

    Hasil perhitungan uji validitas tersebut menunjukkan dari total 29 item

    soal mengenai penggambaran identitas diri, sebanyak 11 item soal

    dinyatakan valid sedangkan 8 item soal lainnya dinyatakan tidak valid.

    Peneliti menggunakan 11 item soal valid sebagai instrumen penelitian yang

    sah.

    3.4.4 Uji Reliablitias

    Penelitian menggunakan kuesioner membutuhkan uji reliabilitas alat

    ukur pada instrumen guna mengajegan hasil kuesioner yang diisi dalam kurun

    waktu dan tempat yang berbeda-beda. Sehingga hasil yang diperoleh nantinya

    dapat dipertanggungjwabkan secara ilmiah. (Riyanto dan Hatmawan, 2020,

    hlm. 75)

    Pengujian reliabilitas instrumen ini dilakukan dengan menggunakan

    Cronbach’s Alpha menghitung item-item pertanyaan yang telah dinyatakan

    valid melalui bantuan program SPSS 24 for windows. Instrumen dikatakan

    reliabel apabila nilai Cronbach’s Alpha lebih besar daripada nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. =

    0,361

    Hasil uji reliabilitas untuk personal branding (variabel X) dan

    partisipasi politik (variabel Y) dapat dilihat pada tabel berikut ini.

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Tabel 3.9

    Uji Reliabilitas

    Cronbach’s Alpha Jumlah Item Keterangan

    0,897 70 Reliabel

    Sumber : data diolah oleh peneliti (2020)

    Berdasarkan perhitungan di atas bahwa sebanyak 70 item soal

    dinyatakan reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha lebih besar daripada nilai

    𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙. Angka tersebut juga menunjukkan nilai yang jauh lebih besar sehingga

    dapat ditarik kesimpulan bahwa angket penelitian tersebut sangat konsisten

    dan dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian yang sah.

    3.4.5 Teknik Pengumpulan Data

    3.4.5.1 Angket atau Kuisioner

    Peneliti menggunakan angket atau kuisioner tertutup sebagai media

    dalam penelitian ini. Kuisioner tertutup digunakan agar responden dapat lebih

    jujur dalam memberikan tanggapannya sebab identitas responden dilindungi.

    Format kuisioner tersebut dirasa paling tepat untuk digunakan dalam

    penelitian skala besar dengan banyaknya butir pernyataan dalam angket.

    3.4.5.2 Observasi

    Peneliti melakukan observasi pada mahasiswa di Universitas

    Pendidikan Indonesia dengan maksud memperkaya sumber penelitian.

    Sehingga secara tidak langsung dapat menjadi referensi tambahan bagi

    peneliti dalam mengolah data penelitian serta pembaharuan penemuan data

    penelitian secara aktual.

    3.4.5.3 Studi Literatur

    Peneliti menambah sumber penelitian melalui studi literatur jurnal

    ilmiah dan buku yang diakses melalui online. Jurnal ilmiah dan buku yang

    dipilih merupakan sumber yang berkaitan dengan fenomena beauty vlogger

    dan konsep pembentukan identitas diri dari beberapa tokoh sosiologi salah

    satunya Charles Horton Cooley. Selain guna memperkaya sumber penelitian,

    studi literatur ini digunakan sebagai pembaharuan informasi mengacu pada

    penemuan dari penelitian terdahulu.

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    3.4.5.4 Studi Dokumentasi

    Studi dokumentasi dilakukan melalui audio dan video dari beberapa

    beauty vlogger Indonesia yang memiliki pengikut diatas 1000 subscriber

    untuk membantu peneliti menambah informasi yang dapat mendukung

    penelitian ini.

    3.4.6 Prosedur Penelitian

    Peneliti menggunakan metode kuantitif dalam penelitian sehingga

    tersusun dalam tahapan yang sistematis dan terukur dengan jelas. Tahapan

    tersebut meliputi: tahap menentukan masalah, studi pendahuluan,

    merumuskan masalah, merumuskan anggapan dasar, memilih pendekatan,

    menentukan variabel dan sumber data, menentukan dan menyusun instrumen,

    mengumpulkan data, analisis data, menarik kesimpulan dan menulis laporan.

    3.5 TEKNIK ANALISIS DATA KUANTITATIF

    Pada bagian ini, data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan

    menggunakan teknik analasis data kuantitatif melalui bantuan software SPSS

    26 for windows dengan langkah-langkah sebagai berikut:

    3.5.1 Uji Normalitas

    Dalam penelitian kuantitatif bivariat (dua variabel), uji normalitas

    dilakukan sebagai syarat untuk menilai sebaran data pada sebuah kelompok

    atau variabel. Hasil uji normalitas dapat membantu peneliti untuk mengetahui

    apakah data berdistribusi normal atau tidak.

    3.5.2 Uji Linearitas

    Tahap selanjutnya peneliti melakukan uji linearitas terhadap data yang

    telah diperoleh. Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua

    variabel mempunyai hubungan linear atau tidak secara signifikan. Hal ini

    adalah prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi linear.

    3.5.3 Regresi Linear Sederhana

    Regresi linear sederhana dipilih karena penelitian ini adalah bivariat.

    Regresi linear sederhana bertujuan untuk menguji sejauh mana hubungan

    sebab akibat variabel faktor penyebab terhadap variabel akibatnya.

    3.5.4 Uji Hipotesis

  • Rahmawati Ramadhani Pratiwi Prabowo, 2020 PENGARUH KONSTRUKSI STANDAR KECANTIKAN OLEH BEAUTY VLOGGER DALAM MEMBENTUK IDENTITAS DIRI MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

    Uji hipotesis dalam penelitian ini untuk melihat apakah hipotesis

    penelitian diterima atau ditolak. Uji hipotesis dihitung menggunakan

    signifikasi korelasi dengan ketentuan sebagai berikut:

    a. Taraf signifikan 10%. Besaran taraf signifikasi dipilih

    berdasarkan ukuran baku batas toleransi kesalahan dalam

    penelitian ilmu sosial. Selain itu besarnya taraf signifikasi

    ditentukan peneliti berdasarkan besarnya populasi penelitian.

    b. Apabila ttabel > ttabel maka H1 diterima dan H0 ditolak.

    c. Apabila ttabel < ttabel maka H0 diterima dan H1 ditolak.

    3.5.5 Analisis Koefisien Determinasi

    Analisis koefisien determinasi dilakukan untuk melihat besaran

    prediksi atau kontribusi pengaruh yang diberikan oleh varibel penyebab (X)

    terhadap variabel akibat (Y).