21
45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitianini merupakan jenis penelitian kuantitatif, karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan alat analisis statistik. 3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel . Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Ekonomi (PROGDI PE) FKIP Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, yang berjumlah 117 mahasiswa (data bagian administrasi bara, registrasi tahun 2016 ). Sampel penelitian ini diambil sebanyak 10% dari populasi atau 58 mahasiswa. Dengan teknik pengambilan sampel adalah Propotionate Stratified Random Sampling. N n = n. d2+1 n = 117 117.(10%)1 n = 117 58,2,2 n = 53,18 = 53 keterangan n : Jumlah Sampel N : Jumlah Populasi d2 : Presisi Yang Ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian 3.2 ......Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel . Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 45

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1. Jenis Penelitian

    Penelitianini merupakan jenis penelitian kuantitatif, karena data

    penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan alat analisis statistik.

    3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

    . Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi

    Pendidikan Ekonomi (PROGDI PE) FKIP Universitas Kristen Satya Wacana

    Salatiga, yang berjumlah 117 mahasiswa (data bagian administrasi bara,

    registrasi tahun 2016 ). Sampel penelitian ini diambil sebanyak 10% dari

    populasi atau 58 mahasiswa. Dengan teknik pengambilan sampel adalah

    Propotionate Stratified Random Sampling.

    N

    n = n. d2+1

    n = 117

    117.(10%)1

    n = 117

    58,2,2

    n = 53,18 = 53

    keterangan

    n : Jumlah Sampel

    N : Jumlah Populasi

    d2 : Presisi Yang Ditetapkan

  • 46

    3.3. Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data

    Data yang dikumpulkan merupakan data primer yakni pemanfaatan

    teknologi informasi, kemandirian belajar, dan kesiapan menjadi guru

    profesional. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari kuisioner yang diisi

    oleh responden, dalam hal ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP

    UKSW Salatiga. Teknik Pengumpulan data menggunakan angket tertutup

    (closed questionnaire)..

    3.4. Kerangka Penelitian

    Dalam penelitian ini melibatkan tiga variabel yaitu variabel pemanfaatan

    teknologi informasi, kemandirian belajar, dan kesiapan menjadi guru

    profesional. varibael pemanfaatan teknologi informasi dan kemandirian belajar

    diberlakukan sebagai variabel bebas dengan diberi notasi X1 dan X2. dan

    variabel kesiapan menjadi guru profesional diberlakukan sebagai variabel terikat

    diberi notasi Y. Hubungan ketiga variabel tersebut dinyatakan dalam model

    hipotetis sebagai berikut:

    Keterangan:

    X1 = Pemanfaatan Teknologi Informasi

    X2 = Kemandirian Belajar

    Y = Kesiapan Menjadi Guru Profesional

    = Korelasi\Hubungan variabel x dengan y

    X1

    Y

    X2

  • 47

    3.5. Instrumentasi Penelitian

    Instrumentasi penelitian merupakan kegiatan menyusun instrumen

    atau alat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Untuk

    menyusun instrumen penelitian diperlukan definsi operasional dari

    variabel-variabel penelitian. Adapun definisi operasional dalam

    penelitian ini adalah:

    1. Pemanfaatan Teknologi Informasi (X1) Satuan waktu ( jam )

    yang di gunakan untuk pemanfaatan Handpone. Tablet dan

    Leptop untuk mendukung pembelajaran.

    2. Kemandirian Belajar (X2) penugasan mata kuliah tanpa perintah

    oleh dosen diluar jam perkuliahan, satuan waktu ( jam ) yang di

    gunakanuntuk menyiapakan bahan-bahan kuliah, mereviuw

    kembali mata kuliah yang sudah diajarkan, diantaranya

    mengerjakan soal-soal latihan,

    3. Kesiapan Menjadi Guru Profesional (Y) Keseluruhan atau

    kondisi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi yang

    meliputi, kepribadian profesionalnya, mental, kepercayaan diri

    emosional. hal ini meliputi, kondisi dari penguasaan, dari empat

    kompetensi sebagai tersebut:

    1). Kompetensi Pedagogik

    Penguasan Mahasiswa terhadap perkembangan jiwa anak-

    anak peserta didik.” Dengan melakukan Perencanan dan

    metode.” Penguasaan terhadap materi.”

    2). Kompetensi Kepribadian

  • 48

    Kemampuan mahasiswa menjalankan kepribadian yang mantap,”

    stabil,” dewasa,” arif,” dan berwibawa,” menjadikan teladan bagi

    peserta didik.

    3). Kompetensi Profesional

    Kemampuan mahasiswa dalam penguasaan materi

    pembelajaran secara luas dan mendalam yang memungkinkan

    untuk membimbing peserta didik.” Dengan memenuhi standar

    kompetensi.” yang ditetapkan dalam standar kompetensi nasional.

    4). Kompetensi Sosial

    Kemampuan mahasiwa untuk berkomunikasi dan bergaul

    secara efektif dengan peserta didik.” sesama pendidik,” dan

    tenaga kependidikan.”Maupun orang tua/wali peserta didik,dan

    masyarakat sekitar.Berdasarkan definisi operasional tersebut

    maka disusun variabel, indikator, sub indikator, skala, dan

    instrumen sebagai berikut:

  • 49

    Tabel 3.1. Instrumentasi Penelitian

    N

    o

    Variabel Indikator Sub Indikator Skala

    Ukur

    Butir

    Instrumen

    1. Pemanfaatan

    Teknologi

    Informasi

    1. Teknologi

    2. Informasi

    a. Menambah dan

    meningkatkan

    pengetahuan

    b. Sharing ilmu, cerita dan

    pengalam kepada rekan-

    rekan guru yang lain yang

    ada di dalam negeri ataupun

    di luar negeri

    c. Bekerjasama dengan

    guru- guru lain

    d. Segala ide atau hasil

    karya bisa langsung di

    publikasikan dengan cepat

    a. Dengan memiliki situs atau

    blog bisa mengasah

    kemampuan menulis agar

    lebih baik lagi

    b. Membuat forum

    konsultasi dengan teman

    sejawat

    c. Mendapatkan informasi

    dengan cepat

    d. Bisa memilih dan

    Ordinal

    14

  • 50

    mendapatkan bahan ajar

    Menjalin tali silatuhrahmi

    dengan guru-guru lain

    melewati jejaring sosial,

    contoh facebook, twitter,

    yahoo masenger dan email.

    Mudah mendapatkan

    informasi-informasi penting

    seputar dunia pendidikan

    2 Kemandirian

    Belajar

    1) Memiliki

    kemampuan

    mengambilkepu

    tusan, tersebut ;

    2) Memiliki

    kekuatan

    terhadap

    penaruh pihak

    lain, yang

    ditandai oleh

    a. Menyadaru adanya resiko

    dari tingkah laku

    b. Memilih alternatif

    pemecahan masalah yang

    didasarkan atas

    pertimbangn diri sendiri

    dan orang lain

    c. Bertanggung jawab atas

    konsekuensi dari

    keputusan yang diambil.

    a. Tidak mudah terpengauh

    dalam situasi yang

    menuntut konformitas

    b. Tidak mudah terpengaruh

    oleh tekanana teman

    sebaya dan orang tua

    dalam mengambil

    Ordinal

    13

  • 51

    keputusan

    c. Memasuiki kelompok

    sosial tanpa tekanan.

    3 Kesiapan

    menjadi Guru

    profesional

    1. Kompetensi

    pedagogik

    1) Menguasai karak teristik

    peserta didik

    2) Menguasai teori dan

    prinsip – prinsip

    pembelajaran

    3) Mengembangkan

    kurikulum dan

    rancangan pembelajaran

    4) Menyelenggarakan

    pembelajaran yang

    mendidik,

    memanfaatkan tujuan

    instruksional khusus

    (TIK) untuk kepetingan

    pembelajaran

    5) Menfasilitasi

    pengembangan potensi

    peserta didik

    6) Berkomunikasi secara

    efektif,empatik, dan

    santun dengan peserta

    didik.

    Ordinal

    29

  • 52

    7) Menyeleng

    arakan

    evaluasi,

    penilaian

    proses, dan

    hasil belajar

    8) Memanfaatkan

    hasil evaluasi

    belajar dan

    penilaian untuk

    kepentingan

    pembelajaran.

    9) Melakukan

    reflektif untuk

    peningkatan

    kualitas

    pembelajaran.

    2. kompetensi

    profesional

    1) Menguasai materi,

    struktur , konsep, dan

    pola pikir keilmuan yang

    sesuai dan mendukung

    bidang keahlian / bidang

    studi yang diampu.

    2) Memanfaatkan teknologi

    informasi dan

  • 53

    komunikasi (TIK) untuk

    meningkatkan kualitas

    pembelajaran sesuai

    bidang studi yang

    diampu.

    3) Menguasai filosofi,

    metodologi, teknis , dan

    praktis penelitian dan

    pengembangan ilmu

    yang sesuai dan

    mendukung bidang

    keahliannya

    4) Mengembangan diri dan

    kinerja

    profesionalitasnya

    dengan melakukan

    tindakan reflektif dan

    penggunaan TIK.

    5) Meningkatkan kinerja

    dan komitmen dalam

    pelaksanaan pengabdian

    kepada masyarakat.

    3. Kompetensi

    kepribadian

    1) Berjiwa pendidik

    dan bertindak

    sesuai dengan

  • 54

    norma yang

    berlaku

    2) Jujur, berahklak

    mulia , dan

    menjadi teladan.

    3) Dewasa, stabil,

    dan berwibawa.

    4) Memiliki etos

    kerja, tanggung

    jawab, dan

    percaya diri.

    4. Kompetensi

    social

    1) Bersikap inklusi

    dan bertindak

    obyektif.

    2) Beradaptasi

    dengan

    lingkungan tempat

    bertugas dan

    dengan

    lingkungan

    masyarakat

    3) Berkomunikasi

    secara efektif,

    4) Empatik dan

    santun dengan

  • 55

    komunitas profesi

    sendiri maupun

    profesi lain

    5) Berkomunikasi

    secara empatik

    dan santun dengan

    masyarakat luas.

    3.6. Uji Validitas

    Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Hasil

    penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul

    dengan data yang sesunggunya terjadi pada objek yang diteliti. Instrumen

    yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data

    mengukur itu valid bererati instrumen tersebut dapat digunakan untuk

    (mengukur) apa yang harusnya diukur.

    Pada penelitian ini, pengujian validitas menggunakan (Bivarite

    Pearson Korelasi Product Moment) dengan rumus sebagai berikut

  • 56

    Keterangan :

    Rxy = koefisien korelasi

    X = skor pertanyaan tiap nomor

    Y = Jumlah skor total pertanyaan

    N = Jumlah responden

    Dalam penelitian ini syarat untuk menetukan validitas suatu

    instrumen adalah jika item instrumen memiliki koefisien korelasi r =

    0,30. Bila harga harga korelasi di bawa 0,30. Maka dapat disimpulkan

    bahwa butir instrumen tersebut tidak valid sehingga harus diperbaiki

    atau di buang

  • 57

    Tabel 3.2. Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Pemanfaatan

    Teknologi Informasi

    Item – Total Statistics

    Item Pearson correlation keputusan

    Item_1 ,000 Tidak Valid

    Item_2 -,241 Tidak Valid

    Item_3 ,333 Valid

    Item_4 -,053 Tidak Valid

    Item_5 ,729 Valid

    Item_6 ,538 Valid

    Item_7 ,558 Valid

    Item_8 -,181 Tidak Valid

    Item_9 ,441 Valid

    Item_10 ,067 Tidak Valid

    Item_11 ,248 Tidak Valid

    Item_12 ,284 Tidak Valid

    Item_13 ,187 Tidak Valid

    Item_14 ,112 Tidak Valid

    Sumber : Data Primer diolah Tahun 2016 Menggunakan SPSS 21.0

    Tabel 3.2 dari 14 item instrumen Variabel pemanfaatan teknologi

    informasi 5 item dinyatakan valid dan 9 item yang dinyatakn tidak valid.

    Sesuai dengan ketentuan jika isntrumen memiliki koefesien korelasi

    diatas 0,30. Maka dapat dinyatkan item instrumen valid sebaliknya jika

    instrument memiliki koefesien korelasi dibawa 0,30. Maka dapat

    dinyatakan item instrumen tidak valid. Jadi item instrumen variabel

    Pemanfaatan Teknologi Informasi yang dapat digunakan yaitu item3,

    item5, item6, item7, item9.

  • 58

    Tabel 3.3. Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Kemandirian Belajar

    Item – TotalStatistics

    Sumber : Data Primer diolah Tahun 2016 Menggunakan SPSS 21.0

    Tabel 3.3 Dari 10 item instrument Variabel Kemandirian Belajar 4 item

    dinyatakan valid dan item yang dinyatakan tidak valid. sesuai dengan

    ketentuan jika instrumen memiliki koefesien korelasi diatas 0,30. Maka

    dapat dinyatkan item instrument valid sebaliknya jika instrument

    memiliki koefesien korelasi dibawa 0,30. Maka dapat dinyatakan item

    instrumen tidak valid. Jadi instrumen variabel kemandirian belajar yang

    dapat digunakan yaitu item7, item,8 item9, item10.

    Item Pearson

    correlation

    keputusan

    Item_1 ,113 Tidak Valid

    Item_2 ,066 Tidak Valid

    Item_3 -,039 Tidak Valid

    Item_4 -,015 Tidak Valid

    Item_5 -,011 Tidak Valid

    Item_6 ,266 Tidak Valid

    Item_7 ,558 Valid

    Item_8 ,324 Valid

    Item_9 ,535 Valid

    Item_10 ,430 valid

  • 59

    Tabel 3.4. Rekapitulasi Uji Validitas Instrumen Kesiapan

    Menjadi Guru Profesional

    Item – Total Statistics

    Item Pearson correlation Keputusan

    Item_1 ,254 Tidak Valid

    Item_2 ,089 Tidak Valid

    Item_3 ,226 Tidak valid

    Item_4 ,123 Tidak Valid

    Item_5 ,296 Tidak Valid

    Item_6 ,061 Tidak Valid

    Item_7 ,050 Tidak Valid

    Item_8 ,407 Valid

    Item_9 ,470 Valid

    Item_10 ,537 Valid

    Item_11 ,180 Tidak Valid

    Item_12 ,586 Valid

    Item_13 ,516 Valid

    Item_14 ,699 Valid

    Item_15 ,410 Valid

    Item_16 ,267 Tidak Valid

    Item_17 ,043 Tidak Valid

    Item_18 ,229 Tidak Valid

    Item_19 ,273 Tidak Valid

    Item_20 ,095 Tidak Valid

    Item_21 ,528 Valid

    Item_22 ,461 Valid

    Item_23 ,350 Valid

    Item_24 ,290 Tidak Valid

    Item_25 ,180 Tidak Valid

    Item_26 ,193 Tidak Valid

    Item_27 ,501 Valid

    Item_28 ,442 Valid

    Item_29 ,380 Valid

  • 60

    Sumber : Data Primer diolah Tahun 2016 Menggunakan SPSS 21.0

    Tabel 3.4 dari 29 item instrument Variabel Kesiapan menjadi guru

    profesional 13 item dinyatakan valid dan 16 item yang dinyatakan tidak

    valid. Sesuai dengan ketentuan jika isntrumen memiliki koefesien korelasi

    diatas 0,30. Maka dapat dinyatkan item instrument valid sebaliknya jika

    instrument memiliki koefesien korelasi dibawa 0,30. Maka dapat dinyatakan

    item instrumen tidak valid. Jadi instrumen variabele Kesiapan menjadi guru

    profesional. yang dapat digunakan yaitu item,8 item9, item10. Item12,

    item13, item14, item 15, item21, item22, item23, item27, item28, item29.

    3.7. Uji Realibilitas

    Realibilitas menunjukan pada sesuatu pengertian bahwa sesuatu

    instrumen dapat dipercaya dan digunkan sebagai alat pengumpul data

    karena instrumen tersebut sudah baik.

    Pada penelitian ini rumus realibilitas adalah sebagai berikut:

    Keterangan :

    r11 = korfisien korelasi

    ∑s1 = jumlah varian skor tiap-tiap item

    St = varians total

    K = jumlah item

  • 61

    Dalam penelitian ini pengujian realibilitas instrumen menggunakan

    rumus cronbach’ alpa, instrumen penelitian dianalisis menggunakan

    program SPSS 21.0 For Windows.

    Tabel 3.5. Hasil perhitungan uji realiabilitas instrument

    pemanfaatan Teknologi Informasi

    Case Processing Summary

    N %

    Cases

    Valid 58 100,0

    Excludeda 0 ,0

    Total 58 100,0

    a. Listwise deletion based on all variables in the

    procedure.

    Reliability Statistics

    Cronbach's

    Alpha

    N of Items

    ,516 14

    Sumber : Data Primer diolah Tahun 2016 Menggunakan SPSS 21.0

    Tabel 3.5 Menujukan bahwa instrument dari variabel pemanfaatan teknologi

    informasi mempunyai koefisien korelasi 0,516 artinya instrumen dari

    Pemanfaatan Teknologi Informasi tidak dapat dikatakan reliabel. Sesuai dengan

    batasan jika realibilitas dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat

    diterima dan diatas 0,8 adalah baik.

  • 62

    Tabel 3.6. Hasil perhitungan uji realiabilitas instrumen kemandirian

    Belajar

    Reliability Statistics

    Cronbach's

    Alpha

    N of Items

    ,495 10

    Sumber : Data Primer diolah Tahun 2016 Menggunakan SPSS 21.0

    Tabel 3.6 Menujukan bahwa instrument dari variabel kemandirian belajar

    mempunyai koefisien korelasi 0.495 artinya instrumen dari kemandirian belajar

    tidak dapat dikatakan reliabel. Sesuai dengan batasan jika realibilitas dari 0,6

    adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas 0,8 adalah baik.

    Case Processing Summary

    N %

    Cases

    Valid 58 100,0

    Excludeda 0 ,0

    Total 58 100,0

    a. Listwise deletion based on all variables in the

    procedure.

  • 63

    Tabel 3.7. Hasil perhitungan uji realiabilitas instrument Kesiapan

    Menjadi Guru Professional

    Case Processing Summary

    N %

    Cases

    Valid 58 100,0

    Excludeda 0 ,0

    Total 58 100,0

    a. Listwise deletion based on all variables in the

    procedure.

    Tabel 3.7 Menujukan bahwa instrument dari variable kesiapan menjadi guru

    profesional mempunyai koefisien korelasi 0.802 artinya instrumen dari kesiapan

    menjadi guru profesional dapat dikatakan reliabel. Sesuai dengan batasan jika

    realibilitas dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan diatas

    0,8 adalah baik.

    3.8. Analisis Pendahuluan

    Analisis deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data

    penelitian seperti mean, standar defiasi, varian, modus dll. Perhitungan dalam

    statistik deskritif meliputi: tabel distribusi, frekuensi, diagram statistik

    (histogram) analisis ini menggunakan SPSS Windows Versi 21.0

    Reliability Statistics

    Cronbach's

    Alpha

    N of Items

    ,800 29

  • 64

    3.9. Analisis Lanjutan

    3.10. Langkah Analisis Penelitian

    Analisis korelasi product moment untuk menguji Hipotesis

    asiosiatif/hubungan korelasi. Analisis statistik ini menggunakan bantuan SPSS

    Windows Versi 21.0 dengan teknik perhitungan bivarete.

    Hipotesis kerja 1 :

    1. Ada Hubungan Positif dan signifikan antara pemanfaatan Teknologi

    informasi dengan kesiapan menajadi guru profesional

    Hipotesis statistik 1:

    Ho : px1y = 0

    H1 : px1y > 0

    Hipotesis kerja 2:

    2. Ada Hubungan Positif dan signifikan antara kemandirian belajar dengan

    kesiapan menjadi Guru profesional.

    Hipotesis statistik 2:

    Ho : px2y = 0

    H1 : rx2y > 0

    Hipotesis kerja 3

    3. Ada hubungan positif dan signifikan antara pemanfaatan teknologi

    informasi dan kemandirian belajar terhadap kesiapan menjadi guru

    profesional

    Hipotesis statistik 3:

    Ho : px1X2y = 0

    H1 : px1x2y > 0

  • 65

    Tabel 3.9

    Pedoman Untuk Memberikan Interprestai Terhadap

    Koefesien Korelasi

    (Sugiyono, 2007)

    Interval Kofisien Tingkat Hubungan

    0,00-0, 199 Sangat Rendah

    0,20-0,399 Rendah

    0,40-0,599 Sedang

    0,60-0,799 Kuat