15
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Perpustakaan IAIN Negeri Ambon berada provinsi Maluku tepaatnya di Jln. Ust Harmin Mursalim SHI, Desa Batu Merah, Kec. Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Gambar 3. 1 Peta Lokasi Proyek 3.2 Data Perencanaan 3.2.1 Data Umum Proyek Data umum Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Perpustakaan IAIN Negeri Ambon adalah sebagai berikut : Nama Proyek : Rehabilitasi dan Renovasi Laboratorium/Perpustakaan IAIN Ambon Lokasi Proyek : Jl. Ust Harmin Mursalim SHI, Batu Merah, Sirimau, Kota Ambon, Maluku Pemilik Proyek : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

44

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Perencanaan

Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Perpustakaan IAIN Negeri Ambon berada

provinsi Maluku tepaatnya di Jln. Ust Harmin Mursalim SHI, Desa Batu Merah, Kec.

Sirimau, Kota Ambon, Maluku.

Gambar 3. 1 Peta Lokasi Proyek

3.2 Data Perencanaan

3.2.1 Data Umum Proyek

Data umum Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Perpustakaan IAIN Negeri Ambon

adalah sebagai berikut :

Nama Proyek : Rehabilitasi dan Renovasi Laboratorium/Perpustakaan

IAIN Ambon

Lokasi Proyek : Jl. Ust Harmin Mursalim SHI, Batu Merah, Sirimau,

Kota Ambon, Maluku

Pemilik Proyek : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

(PUPR)

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

45

3.2.2 Data Teknis Proyek

Data teknis bangunan Gedung Perpustakaan IAIN Ambon adalah sebagai berikut :

Kategori Gedung : Perpustakaan

Luas Lahan : 1131 m2

Luas Gedung : 794 m2

Tinggi Bangunan : 16,93 m

Panjang Bangunan : 34 m

Lebar Bangunan : 25 m

Jenis Konstruksi : Beton Bertulang

Jumlah Lantai : 4 Lantai

Tinggi Antara Lantai : Lantai 1 – 2 : 4 m

Lantai 2 – 3 : 4 m

Lantai 3 – 4 : 4 m

Lantai 4 – Lantai Atap : 2 m

Lantai Atap – Atap (top) : 2,93 m

Elevasi : Level 1 : ± 0,00

Level 2 : + 4,00

Level 3 : + 8,00

Level 4 : + 12,00

Level 5 : + 14,50

Level Top : + 17,41

Mutu Beton (fc’) : 30 MPa (kolom, balok, plat dan pile cap)

Mutu Baja (fy) : 400 MPa (ulir D ≥ 10 mm) , 240 MPa (Polos D ≤

10 mm)

Jenis Tanah : Lempung lanau pasiran

Jumlah Titik Bor : 2 titik untuk pengujian N-SPT (BH-01 dan BH-02)

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

46

3.2.3 Data Spesifikasi Kolom

Tabel 3. 1 Data eksisting kolom

Tipe

Kolom

Lantai Tulangan

1 2 3 Top Pokok Sengkang

Tumpuan

Sengkang

Lapangan

K1 60/60 60/60 60/60 60/60 12 D 25 D13 – 100 D13 - 150

K2 70/70 70/70 - 16 D 25 D13 – 100 D13 - 150

K3 40/40 40/40 40/40 - 12 D 12 D13 – 100 D13 - 150

K4 - - - 50/50 15 D 12 D13 – 100 D13 - 150

KP1 12/12 12/12 12/12 -

KP2 20/20 20/20 20/20 -

3.2.4 Data Spesifikasi Balok

Tabel 3. 2 Data eksisting balok

Tipe Balok Lantai

Sloof 1 2 3 Top

B11(a) 15/20 15/20 15/20 15/20 -

B1 20/40 20/40 20/40 20/40 -

B2 - 25/40 25/40 25/40 -

B3 - 30/40 30/40 - -

G1 30/60 30/60 30/60 - -

G2 - 40/60 40/60 40/60 40/60

G3 40/70 40/70 40/70 40/70 -

Tabel 3. 3 Detail tulangan eksisting balok

Type Tulangan Tumpuan Tulangan Lapangan

Atas Bawah Tengah Sengkang Atas Bawah Tengah Sengkang

B1-1 2D19 2D19 - D10-15 2D19 2D19 - D10-20

B1-2 2D25 2D25 - D10-15 2D25 2D25 - D10-20

B1-4 3D25 4D25 - D10-10 3D25 4D25 - D10-10

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

47

Tabel 3.3 lanjutan

B2-1

B2-2

B2-3

2D16 2D16 - D10-15 2D16 2D16 - D10-20

B2-4

B2-5 4D25 2D25 - D10-15 2D25 3D25 - D10-20

B2-6 5D16 2D16 - D10-15 2D16 4D16 - D10-20

B2-7 3D16 2D16 - D10-15 2D16 4D16 - D10-20

B2-8

B2-10

B2-12

B2-14

4D16 2D16 - D10-15 2D16 3D16 - D10-20

B2-9

B2-13 4D16 2D16 - D10-15 2D16 4D16 - D10-20

B2-11 3D16 2D16 - D10-15 2D16 4D16 - D10-20

B2-15

B2-17 5D16 2D16 - D10-15 2D16 5D16 - D10-20

B2-16 5D16 2D16 - D10-15 2D16 4D16 - D10-20

B2-18 4D16 2D16 - D10-15 2D16 3D16 - D10-20

B3-1 4D19 2D19 - D10-15 2D19 2D19 - D10-20

B3-2 3D25 2D25 - D10-15 2D25 2D25 - D10-20

B4-1 2D22 2D22 2D10 D10-10 2D22 4D22 2D10 D10-10

G2-1

G2-3

G2-4

2D22 2D22 2D10 D10-10 2D22 2D22 2D10 D10-20

G2-2 2D22 2D22 2D10 D10-10 2D22 2D22 2D10 D10-15

G3-1

G3-2

G3-3

G3-6

3D22 3D22 2D10 D10-10 3D22 3D22 2D10 D10-15

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

48

Tabel 3.3 lanjutan

G3-5

G3-11 3D22 3D22 2D10 D10-10 3D22 4D22 2D10 D10-20

G7-7

G7-8 4D22 3D22 2D10 D10-10 3D22 3D22 2D10 D10-15

G3-9

G3-12

G3-13

G3-15

G3-16

4D22 3D22 2D10 D10-10 3D22 3D22 2D10 D10-10

G3-14 4D22 3D22 2D10 D10-10 3D22 3D22 2D10 D10-15

G3-17 4D22 3D22 2D10 D10-10 3D22 3D22 2D10 D10-10

G4-12 7D25 5D25 2D10 D10-10 4D25 6D25 2D10 D10-15

3.2.5 Spesifikasi Pelat

Tabel 3. 4 Eksisting Tulangan Pelat

Pelat Tulangan

Pokok Bagi

Lantai 1 D13-12,5 D13-12,5

Lantai 2 D13-12,5 D13-12,5

Lantai 3 D13-12,5 D13-12,5

Lantai Dak D13-12,5 D13-12,5

3.2.6 Data Perencanaan Pile Cap dan Tiang Pancang

Data perencanaan tiang pancang Gedung Perpustakaan IAIN Negeri Ambon

adalah sebagai berikut :

Tipe Tiang Pancang : Beton Pracetak

Bentuk Penampang : Segi Empat

Ukuran (cm) : 30 x 30

Panjang Tiang (m) : 8 Meter

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

49

Tebal Selimut Beton : 30 mm

Mutu Beton (fc’) : K-500

Mutu Baja (fy) : 400 MPa (ulir D ≥ 10 mm) , 240 MPa (Polos D ≤

10 mm)

Panjang Sepatu Tiang : 45 cm

Lebar Sepatu Tiang : 7,5 cm

Untuk data perencanaan pile cap yang direncanakan adalah sebagai berikut :

Material Pile Cap : Beton Bertulang

Mutu Beton (fc’) : 30 MPa

Mutu Baja (fy) : 400 MPa/240 MPa

3.3 Data Penyelidikan Tanah

Berdasarkan peta Geologi Regional Lembar Ambon oleh Tjoko Sapoetra, E.

Rusman dan A.Achd, 1993, Lokasi penyelidikan kampus IAIN Ambon berada pada

batuan Gunung Api Ambon yang terdiri atau disusun oleh andesit, dasit, breksi dan tuff

yang diperkirakan berumur plistosen awal.

Tebal lapisan lunak dengan komposisi lempung lanau pasiran dan sedikit kerikilan

dengan NSPT < 60 pukulan pada lokasi kelongsoran dengan ketebalan antara 12 meter

sampai dengan 24 meter, semakin ke bawah tanah lunak semakin menipis. Air tanah

jenuh (ground water level) terdapat pada kedalaman lebih dari 3,5 meter.

Kedalaman tanah keras pada lokasi pembangunan dengan nilai NSPT 40 sampai

60 pukulan rata-rata terdapat pada kedalaman kurang dari 6 meter, kedalaman muka air

tanah terdapat antara 1,8 meter sampai 2,8 meter.

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

50

Tabel 3. 5 Korelasi Nilai N-SPT, Bearing Capacity dan Kepadatan/Kepekatan Relatif

Tanah Titik BH1

No Titik Bore

Hole

Kedalaman

(meter)

SPT Bearing

Capacity

(Kg/cm2)

Kepadatan/Kepekatan

Relative (N) (Nt)

1 2 17 16.00 1,6 Sangat Keras

2 4 54 34.50 3,45 Keras

3 6 60 37.50 3,75 Keras

4 8 60 37.50 3,75 Keras

5 10 60 37.50 3,75 Keras

6 12 60 37.50 3,75 Sangat Padat

7 14 60 37.50 3,75 Sangat Padat

Tabel 3. 6 Korelasi Nilai N-SPT, Bearing Capacity dan Kepadatan/Kepekatan Relatif

Tanah Titik BH2

No Titik Bore

Hole

Kedalaman

(meter)

SPT Bearing

Capacity

(Kg/cm2)

Kepadatan/Kepekatan

Relative (N) (Nt)

1 2 16 15.50 1,55 Sangat Kuat

2 4 50 32.50 3,25 Keras

3 6 39 27.50 2,7 Keras

4 8 48 31.50 3,15 Keras

5 10 60 37.50 3,75 Sangat Padat

6 12 60 37.50 3,75 Sangat Padat

7 14 60 37.50 3,75 Sangat Padat

PE

RP

US

TA

KA

AN

BH

1

PE

RP

US

TA

KA

AN

BH

2

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

51

Gambar 3. 2 Hasil Penyelidikan Bor Mesin BH-01

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

52

Gambar 3. 3 Hasil Penyelidikan Bor Mesin BH-02

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

53

3.4 Gambar Bangunan

Gambar 3. 4 Denah lantai 1

Gambar 3. 5 Denah lantai 2

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

54

Gambar 3. 6 Denah lantai 3

Gambar 3. 7 Potongan A-A

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

55

Gambar 3. 8 Potongan B-B

Gambar 3. 9 As pondasi

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

56

Gambar 3. 10 Pemodelan struktur 2D menggunakan STAAD-Pro

Gambar 3. 11 Pemodelan struktur 3D menggunakan STAAD-Pro

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

57

3.5 Analisa Perhitungan

Analisa dan perhitungan dalam perencanaan pondasi tiang pancang pada Gedung

Perpustakaan IAIN Ambon adalah sebagai berikut :

a) Perhitungan Analisa struktur menggunakan aplikasi pendukung STAAD-Pro.

b) Perencanaan pondasi tiang pancang berdasarkan perhitungan beban yang diterima

berdasarkan output STAAD-Pro.

3.6 Diagram Alir

Untuk memudahkan pekerjaan analisis maka dibuat diagram alir (flow chart)

tentang urutan hal-hal yang harus dikerjakan sebagai berikut :

Gambar 3. 12 Diagram alir penelitian

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Perencanaan

58

Untuk diagram alir pekerjaan pemancangan pondasi tiang pancang digunakan

Langkah-langkah dibawah ini :

Gambar 3. 13 Diagram alir pemancangan pondasi tiang pancang