18
50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:7), metode penelitian kuantitatif diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Data yang diperoleh kemudian diolah, ditafsirkan, dan disimpulkan. Dalam penelitian ini objek yang akan diteliti adalah anggota Primkopkar “Manunggal” Salatiga. 3.2. Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Menurut Kountur (2005:108) penelitian korelasi adalah penelitian yang melihat hubungan antara variabel. dua atau lebih variabel yang terjadi antara mereka tanpa coba untuk merubah atau mengadakan perlakuan terhadap variabel-variabel tersebut. Menurut Arikunto (2006:102), penelitian korelasional merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasional, peneliti dapat mengetahui hubungan dalam sebuah variabel dengan variabel lain. Kekuatan hubungan antar variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi.

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

  • Upload
    others

  • View
    29

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

50

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:7), metode penelitian kuantitatif

diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Data yang diperoleh

kemudian diolah, ditafsirkan, dan disimpulkan. Dalam penelitian ini objek yang

akan diteliti adalah anggota Primkopkar “Manunggal” Salatiga.

3.2. Jenis dan Lokasi Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Menurut

Kountur (2005:108) penelitian korelasi adalah penelitian yang melihat hubungan

antara variabel. dua atau lebih variabel yang terjadi antara mereka tanpa coba

untuk merubah atau mengadakan perlakuan terhadap variabel-variabel tersebut.

Menurut Arikunto (2006:102), penelitian korelasional merupakan penelitian

yang dilakukan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara dua

atau beberapa variabel. Dengan teknik korelasional, peneliti dapat mengetahui

hubungan dalam sebuah variabel dengan variabel lain. Kekuatan hubungan antar

variabel dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

51

Penelitian ini merupakan penelitian untuk mengetahui tingkat korelasi

antara motivasi menjadi anggota, persepsi anggota terhadap pelayanan, persepsi

anggota terhadap manfaat dengan partisipasi anggota koperasi. Lokasi penelitian

ini dilakukan di Primkopkar “Manunggal” Salatiga.

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.1. Populasi

Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto,

2010:173). Sedangkan menurut Sugiyono (2011:61) yang dimaksud populasi

adalah adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian

ini adalah anggota Primkopkar “Manunggal” Salatiga dengan jumlah 3369

orang.

Tabel 3.1 Daftar Populasi Penelitian

No Keterangan Jumlah

1 Anggota per 31 Desember 2012 3507 Orang

2 Anggota keluar 121 Orang

3 Anggota masuk 17 Orang

4 Anggota per 1 Januari 2013 3369 Orang

Jumlah 3369 Orang

Sumber: Primkopkar “Manunggal” Salatiga

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

52

3.3.2. Sampel

Menurut Sugiyono (2011:81) menyatakan bahwa sampel merupakan

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut.

Pengertian lain sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Arikunto 2010:174). Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Simple Random Sampling. Digunakan Simple Random Sampling

karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu, anggota populasi dianggap

homogen. Berdasarkan jumlah populasi yang telah diketahui, penarikan

sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane dalam Riduwan (2011:65)

adalah sebagai berikut :

=

=

= 4=

Keterangan :

= jumlah sampel

= jumlah populasi

= presisi yang ditetapkan

Hasil perhitungan rumus dari Taro Yamane tersebut menunjukkan

bahwa jumlah sampel dari anggota di Primkopkar “Manunggal” Salatiga

sejumlah 358 orang.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

53

3.4. Data, Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan catatan atas kumpulan fakta-fakta. Data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data primer. Secara harfiah data primer merupakan

data yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media

perantara). Data primer dalam penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan

identitas responden, motivasi menjadi anggota koperasi, persepsi anggota

terhadap pelayanan koperasi, persepsi anggota terhadap manfaat koperasi dan

partisipasi anggota koperasi.

Sumber data dalam penelitian adalah jawaban kuesioner tertulis yang

diberikan secara langsung oleh anggota Primkopkar “Manunggal” Salatiga

selaku responden melalui pertanyaan – pertanyaan dalam instrumen penelitian

yang digunakan.

Teknik pengumpulan data menggunakan Kuesioner. Kuesioner merupakan

teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Menurut

Sugiyono (2011:142) kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang efisien

bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa

di harapkan dari responden. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh

informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian.

Mengumpulkan data dari sampel penelitian, dilakukan dengan metode tertentu

sesuai dengan tujuannya (Gulo, 2010:115).

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

54

3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Penelitian

Arikunto (2006:118) menjelaskan variabel adalah objek penelitian,

atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Menurut Hatch dan

Farhady (dalam Sugiyono : 2010) variabel secara teoritis dapat didefenisikan

sebagai atribut, atau obyek, yang mempunyai “variasi” antara satu orang

dengan orang lain atau suatu obyek dengan obyek lain. Variabel yang diteliti

dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel bebas : Motivasi menjadi anggota koperasi (X1)

b. Variabel bebas : Persepsi anggota terhadap pelayanan koperasi (X2)

c. Variabel bebas : Persepsi anggota terhadap manfaat koperasi (X3)

d. Variabel terikat : Partisipasi anggota koperasi (Y)

3.5.2. Definisi Operasional

3.5.2.1.Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas atau disebut sebagai variabel stimulus, prediktor,

antecedent. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (dependen)

(Sugiyono, 2011 : 39). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah :

a. Motivasi menjadi anggota koperasi yaitu keinginan individu untuk bergabung

dalam koperasi yang didasari dengan adanya minat kesenangan untuk

melakukan kegiatan, dorongan dan kebutuhan untuk melakukan kegiatan,

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

55

harapan dan cita-cita, serta kegiatan yang menarik dalam organisasi koperasi.

Sub indikator instrinsik (kemauan diri sendiri) dan ekstrinsik (pengaruh luar).

b. Persepsi anggota terhadap pelayanan koperasi merupakan pendapat anggota

terhadap pelayanan yang diberikan oleh koperasi. Kualitas pelayanan

merupakan kesenjangan antara harapan atau keinginan anggota dengan

persepsi anggota atas pelayanan yang diberikan dari koperasi Primkopkar

“Manunggal” Salatiga. Sub indikator yang sesuai dengan lima dimensi kualitas

layanan yaitu, dimensi tangible, reliability, responsiveness, assurance dan

empathy.

c. Persepsi anggota terhadap manfaat koperasi merupakan pendapat angggota

terhadap manfaat yang diperoleh dari koperasi. Anggota koperasi

mengharapkan mendapatkan manfaat atau keuntungan untuk memuaskan

kebutuhan. Sub indikator yaitu manfaat secara ekonomis.

3.5.2.2.Variabel Terikat (Dependent Variabel)

Variabel terikat atau disebut sebagai variabel output, kriteria,

konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2011 : 39). Variabel

terikat dalam penelitian ini adalah variabel partisipasi anggota koperasi.

Partisipasi anggota koperasi yaitu keterlibatan anggota secara aktif dalam

koperasi di Primkopkar “Manunggal” Salatiga. Sub indikator kedudukan

anggota sebagai pemilik (owner) dan sebagai pelanggan (user).

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

56

3.6. Instrumen Penelitian

Prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena

sosial maupun alam. Meneliti dengan data yang sudah ada lebih tepat kalau

dinamakan membuat laporan daripada melakukan penelitian. Namun demikian

dalam skala yang paling rendah laporan juga dapat dinyatakan sebagai bentuk

penelitian (Emory,1985 dalam Sugiyono, 2011:102). Penelitian pada dasarnya

adalah melakukan pengukuran, maka diperlukan alat ukur yang baik untuk

mengukur variabel-variabel penelitian. Penelitian kuantitatif, umumnya peneliti

menggunakan instrumen (alat ukur) untuk mengumpulkan data. Instrumen

penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam

maupun sosial yang diamati, secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel

penelitian (Sugiyono, 2010:148). Instrumen penelitian yang akan digunakan

untuk melakukan pengukuran harus mempunyai skala. Skala pengukuran yang

digunakan pada penelitian ini adalah skala Ordinal.

Menurut Riduwan (2011:84) skala Ordinal ialah skala yang didasarkan

pada ranking diurutkan dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah

atau sebaliknya.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner (angket)

dengan seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Pertanyaan yang digunakan berbentuk pertanyaan tertutup (angket berstruktur)

karena akan membantu responden untuk menjawab dengan cepat dan termasuk

kuesioner (angket) langsung sehingga data yang diperoleh lebih cepat dan

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

57

obyektif. Angket tertutup (angket berstruktur) adalah angket yang disajikan dalam

bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban

yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda silang (x)

atau tanda checklist (√) (Riduwan, 2011:72).

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

Variabel Indikator Pertanyaan Butir

1. Motivasi

menjadi

anggota

Intrinsik :

1.1.Kemauan

Ekstrinsik :

1.2.Pengaruh dari

orang lain

1. Apa alasan anda menjadi

anggota koperasi ?

2. Atas dasar apakah anda

menjadi anggota

koperasi?

2

2. Persepsi

anggota

terhadap

pelayanan

2.1.Tangible 1. Bagaimana tingkat

kenyamanan anda saat

berada di koperasi?

1

2.2.Reliability 1. Bagaimana tingkat

ketepatan karyawan saat

diminta melayani anda?

2. Bagaimana tingkat

kesiapan karyawan

ditempat yang anda

butuhkan

.

2

2.3.Responsiveness 1. Bagaimanakah tingkat

kesediaan karyawan

dalam mendengarkan

keluhan anda?

2. Bagaimana tingkat

2

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

58

kecepatan karyawan

dalam memberikan

pelayanan kepada

2.4.Assurance 1. Bagaimana tingkat

perhatian karyawan

kepada anda saat

bertransaksi dikoperasi?

1

2.5.Emphaty 1. Bagaimana tingkat

Kesediaan karyawan

dalam menjawab

pertanyaan yang

diajukan oleh

konsumen/anda?

2. Seberapa besar tingkat

kepuasan anda terhadap

pelayanan koperasi?

2

3. Persepsi

anggota

terhadap

manfaat

3.1.Ekonomis

1. Apakah koperasi

memberikan manfaat

bagi kehidupan anda?

1

4. Partisipasi

anggota

4.1.Kedudukan

sebagai pemilik

(Owner)

4.2.Kedudukan

sebagai

1. Setiap RAT (Rapat

Anggota Tahunan)

apakah anda hadir dan

mengajukan

usul/pendapat untuk

kemajuan koperasi?

2. Apakah anda aktif

dalam memberikan

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

59

pelanggan

(User)

kontribusi bentuk

keuangan (simpanan

pokok, simpanan wajib,

simpanan sukarela)

untuk pembentukan dan

pertumbuhan koperasi?

3. Untuk memajukan

koperasi apakah anda

mengambil bagian

dalam menetapkan

tujuan, pembuatan

keputusan, dan dalam

pengawasan koperasi ?

4. Sebagai anggota,

apakah anda selalu

memanfaatkan berbagai

potensi yang disediakan

oleh koperasi?

4

3.7. Teknik Analisis Data

Arikunto (2006: 236) menjelaskan bahwa yang dimaksudkan dengan analisis

data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus

atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain

yang diambil. Terkait dengan hal itu maka diperlukan adanya teknik

analisis data.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

60

3.7.1. Analisis Deskriptif dan Alat Analisis Data

Analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh

gambaran penyebaran hasil penelitian masing masing indikator pada setiap

variabel. Sebagai standar pengukuran terhadap masing masing variabel

dilakukan dari data ideal dibagi kedalam tiga kategori. Berdasarkan data

yang diperoleh, kemudian disusun kategori (Sugiyono, 2010).

Alat analisis data yang digunakan dalam menganalisis data penelitian

ini adalah dengan menggunakan metode statistik. Analisis data yang

dilakukan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif akan dilakukan

untuk uji hipotesis menggunakan teknik “Kendall’s tau-b Correlation” yang

digunakan apabila variabel-variabel yang dianalisis terukur dalam skala

ordinal. Teknik statistik ini terdapat dalam program SPSS (Statistical Product

and Service Solution) Version 20.0.

Kriteria yang digunakan sebagai pedoman untuk memberikan keeratan

hubungan atau interpretasi koefisien korelasi yang dikemukakan oleh

(Sugiyono2011;184) sebagai berikut :

Tabel 3.3. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono, 2011

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

61

3.8. Uji Validitas dan Realiabilitas

3.8.1. Uji Validitas

Validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevaliditas atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2006 : 144). Suatu

instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang

diinginakan serta dapat mengungkapkan data variabel yang diteliti.

Pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu

mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah

tiap skor butir. Dalam hal analisis item menurut Masrun (1979) dalam

Sugiyono (2011:133) menyatakan bahwa “teknik korelasi untuk menentukan

validitas item ini sampai sekarang merupakan teknik yang banyak

digunakan”. Selanjutnya dalam memberikan interpretasi terhadap koefisien

korelasi, Masrun menyatakan “item yang mempunyai korelasi positif dengan

kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item

tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum

untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3. Jadi kalau korelasi

antara butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen

tersebut dikatakan tidak valid. Pengujian validitas instrumen pada penelitian

ini digunakan korelasi pearson product moment dengan rumus sebagai

berikut :

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

62

r xy =

Keterangan :

rxy : Koefisien korelasi

n : Jumlah responden

x : Skor item tertentu

y : Skor total (seluruh item)

Instrumen penelitian dianalisis melalui komputer dengan program SPSS

20.0 for windows untuk menguji validitasnya. Jika nilai rhitung dari item

instrumen lebih besar dari nilai rtabel yang ditentukan (rhitung > rtabel), maka

item instrumen dinyatakan valid. Sedangkan untuk item instrumen yang

memiliki r hitung lebih kecil dari rtabel (rhitung < rtabel), maka item instrumen

dinyatakan tidak valid. Menurut Riduwan (2011:138), terdapat pedoman

memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut :

Tabel 3.4. Interpretasi koefisien korelasi nilai r

Interval koefisien Interpretasi

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Cukup kuat

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber : Riduwan, 2011

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

63

Hasil uji validitas menjelaskan 2 item instrumen motivasi menjadi anggota

dinyatakan valid, 8 item instrumen persepsi anggota terhadap pelayanan

dinyatakan valid, 1 item instrumen persepsi anggota terhadap manfaat

dinyatakan valid, dan 4 item instrumen partisipasi anggota dinyatakan valid.

Sesuai ketentuan uji validitas, instrumen dapat dinyatakan valid jika item

instrumen memiliki koefisien korelasi di atas 0,3 (rhitung > rtabel), sebaliknya item

instrumen yang memiliki koefisien korelasi di bawah 0,3 (rhitung < rtabel), maka

item instrumen dinyatakan tidak valid.

3.8.2. Uji Reliabilitas

Realibilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (singarimbun,1989 dalam

Kurniawan 2011).

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa

kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama

(Sugiyono, 2010:173). Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan secara

eksternal maupun internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan

test-retest (stability), equivalent, dan gabungan keduanya.

Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan rumus Cronbach's Alpha

dilakukan melalui komputer dengan program SPSS 20.0 for windows yang

hasilnya akan dikonsultasikan dengan rtabel. Menurut Sugiyono (2010:257),

terdapat pedoman memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut :

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

64

Tabel 3.5. Intepretasi Reliabilitas

Besarnya Nilai 11 Interpretasi

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Tabel 3.6. Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliability Statistics

Instrumen Cronbach's

Alpha

N of Items

Motivasi Menjadi

Anggota

,835

3

Persepsi Anggota

Terhadap Pelayanan ,747 9

Persepsi Anggota

Terhadap Manfaat 1,000 2

Partisipasi Anggota ,735 5

Tabel 3.6 menjelaskan bahwa koefisien korelasi ( 11) dari instrumen

variabel motivasi menjadi anggota (X1) adalah 0,835. Koefisien korelasi ( 11)

dari instrumen variabel persepsi anggota terhadap pelayanan (X2) adalah 0,747.

Koefisien korelasi ( 11) dari instrumen variabel persepsi anggota terhadap

manfaat (X3) adalah 1,000. Koefisien korelasi ( 11) dari instrumen variabel

partisipasi anggota (Y) adalah 0,735. Berdasarkan hasil uji reliabilitas tersebut,

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

65

dapat dinyatakan bahwa instrumen variabel motivasi menjadi anggota, persepsi

anggota terhadap pelayanan, persepsi anggota terhadap manfaat dan partisipasi

anggota adalah reliabel. Hasil uji reliabilitas instrumen variabel akan diukur

tingkat reliabilitasnya berdasarkan interpretasi reliabilitas yang telah ditentukan

pada tabel 3.9 dan diperoleh informasi bahwa koefisien korelasi instrumen dari

variabel motivasi menjadi anggota termasuk dalam kategori sangat kuat. Hal

tersebut terlihat dari koefisien korelasi sebesar 0,835 berada pada interval

koefisien antara 0,80 – 1,000 artinya sangat kuat dan dapat digunakan untuk

pengumpulan data penelitian. Informasi koefisien korelasi instrumen dari

variabel persepsi anggota terhadap pelayanan termasuk dalam kategori kuat.

Hal tersebut terlihat dari koefisien korelasi sebesar 0,747 berada pada interval

koefisien antara 0,60 – 0,799 artinya kuat dan dapat digunakan untuk

pengumpulan data penelitian. Informasi koefisien korelasi instrumen dari

variabel persepsi anggota terhadap manfaat termasuk dalam kategori sangat

kuat. Hal tersebut terlihat dari koefisien korelasi sebesar 1,000 berada pada

interval koefisien antara 0,80 – 1,000 artinya sangat kuat dan dapat digunakan

untuk pengumpulan data penelitian. Informasi koefisien korelasi instrumen dari

variabel partisipasi anggota termasuk dalam kategori kuat. Hal tersebut terlihat

dari koefisien korelasi sebesar 0,735 berada pada interval koefisien antara 0,60

– 0,799 artinya kuat dan dapat digunakan untuk pengumpulan data penelitian.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

66

3.9. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Uji ini digunakan untuk mengukur data berskala

ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik,

maka persyaratan normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi

yang normal. Jika data tidak berdistribusi normal, atau jumlah sampel sedikit dan

jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode yang digunakan adalah

statistik non parametrik. Dalam pembahasan ini akan digunakan uji One Sample

Kolmogorov-Smirnov.

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1. - repository.uksw.edu€¦ · METODE PENELITIAN . 3.1. Metode Penelitian . Metode penelitian yang. digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

67