Upload
trinhthu
View
217
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu
penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Dalam
penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah partisipasi penyusunan
anggaran sebagai variable independen (X) dan kinerja manajerial sebagai variabel
dependen (Y).
Sementara itu yang menjadi subjek penelitiannya adalah BUMN yang
berkantor pusat di kota Bandung. BUMN yang berkantor pusat di kota Bandung
ini dilandasi oleh fenomena yang terdapat pada BUMN dan BUMN yang
berkantor pusat di kota Bandung yang dijadikan unit analisis termasuk BUMN-
BUMN yang dijadikan sebagai unit analisis sektor utama andalan BUMN itu
sendiri.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Desain Penelitian
Desain Penelitian yang digunakan untuk menganalisis penelitian mengenai
“Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial”
adalah asosiatif, karena penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan hubungan
43
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kausal antara variabel-variabel melalui pengujian hipotesis yang telah
dirumuskan. Sedangkan apabila ditinjau dari penjelasannya, maka metode
penelitian yang digunakan ini temasuk penelitian deskriptif. Pengujian Hipotesis
ini merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena antara dua variabel seperti
pada penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh antara partisipasi anggaran
terhadap kinerja manajerial pada BUMN yang berkantor pusat di Bandung.
Hipotesis penelitian dikembangkan berdasarkan teori-teori yang selanjutnya diuji
berdasarkan data yang dikumpulkan Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer. Data primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan
(kuesioner). Skala pengukuran yang digunakan pada kuisioner penelitian ini
adalah skala Likert.
3.2.2 Definisi dan Operasionalisasi Variabel
3.2.2.1 Definisi Variabel
Menurut Sugiyono (2010:38), variabel penelitian pada dasarnya adalah
“Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulannya”. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel
independen dan variabel dependen sebagai berikut:
1. Variabel Independen
Menurut Sugiyono (2010:39) “variabel independen adalah merupakan
variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau
44
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
timbulnya varaibel dependen (terikat)”. Variabel independen dalam penelitian ini
adalah Partisipasi Penyusunan Anggaran.
Partisipasi penyusunan anggaran adalah suatu tingkat keterlibatan dan
pengaruh para individu dalam proses penyusunan anggaran (Brownell, 1982).
Variabel partisipasi diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Milani
(1975). Responden diminta untuk menjawab lima pertanyaan yang mengukur
tingkat partisipasi dalam proses anggaran dengan menggunakan skala Likert 5
poin, dimana poin 1 menunjukkan partisipasi yang rendah dan seterusnya poin 5
menunjukkan partisipasi yang tinggi.
2. Variabel Dependen
Menurut Sugiyono (2010:39) Variabel Dependen merupakan variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam
penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah Kinerja Manajerial.
Kinerja manajerial merupakan seberapa jauh manajer melaksanakan
kegiatan-kegiatan manajemen. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kinerja
manajerial ini adalah kuesioner yang diadopsi dari penelitian Mahoney dkk
(1963). Responden diminta menjawab tentang bagaimana persepsi mereka,
memilih di antara tujuh skala jawaban. Masing-masing item pernyataan tersebut
kemudian diukur dengan menggunakan Skala Likert 5 poin, di mana poin 1
diberikan untuk jawaban yang berarti kinerja manajerial paling rendah, dan
seterusnya poin 5 diberikan untuk jawaban yang berarti kinerja manajerial paling
tinggi.
45
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.2.2 Operasionalisasi Variabel
Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan jenis, indikator,
serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian, sehingga
pengujian hipotesis dengan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar, maka
dalam penelitian ini terdapat dua variabel.
Dalam penelitian ini, variabel-variabel tersebut didefinisikan secara
operasional yang disajikan dalam tabel berikut:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator Skala No.
Pertanyaan
Partisipasi Penyusunan
Anggaran (X)
1. Keikutsertaan dalam
penyusunan anggaran
Ordinal 1,2
2. Kepuasan dalam
penyusunan anggaran
Ordinal 3,4
3. Kebutuhan memberikan
pendapat tentang anggaran
Ordinal 5,6
4. Kerelaan dalam
memberikan pendapat
Ordinal 7,8
5. Besarnya pengaruh
terhadap penetapan
anggaran final
Ordinal 9,10
6. Seringnya atasan meminta
pendapat atau saran
Ordinal 11,12
Kinerja Manajerial (Y)
1. Perencanaan Ordinal 13,14,15
2. Investigasi Ordinal 16,17
3. Pengkoordinasian Ordinal 18,19
4. Evaluasi Ordinal 20,21
5. Pengawasan Ordinal 22,23
6. Pemilihan staf Ordinal 24,25
46
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
7. Negosiasi Ordinal 26,27
8. Perwakilan Ordinal 28,29
Sumber: dikembangkan untuk skripsi ini
3.2.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010:80). Maka
populasi dalam penelitian ini adalah adalah BUMN yang berkantor pusat di kota
Bandung, sedangkan responden pada penelitian ini adalah kepala bagian di
BUMN yang berkantor pusat di kota Bandung. Berikut adalah tabel daftar BUMN
yang berkantor pusat di kota Bandung:
Tabel 3.2
Daftar BUMN yang berkantor pusat di kota Bandung
No. Nama BUMN Sektor
1. PT Biofarma Industri Farmasi
2. PT INTI Industri berbasis Teknologi
3. PT KAI Angkutan Darat
4. PT LEN Industri Industri berbasis Teknologi
5. PT Perkebunan Nusantara Perkebunan
6. PT PINDAD Industri pertahanan
7. PT POS Indonesia Logistik
8. PT Telkom Telekomunikasi
9. PT Dirgantara Indonesia Industri berbasis Teknologi
Sumber: data diolah
47
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut Sugiyono, (2010:116), sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Menurut Suharyadi dan
Purwanto (2009: 8) sampel dibedakan menjadi dua kelompok yaitu:
1. Sampel probabilitas
Sampel probabilitas merupakan suatu sampel yang dipilih sedemikian rupa
dari populasi sehingga masing-masing anggota populasi memiliki probabilitas
atau peluang yang sama untuk dijadikan sampel.
2. Sampel non probabilitas
Sampel non probabilitas merupakan suatu sampel yang dipilih sedemikian
rupa dari populasi sehingga setiap anggota tidak memiliki probabilitas atau
peluang yang sama untuk dijadikan sampel.
Adapun dalam penelitian ini menggunakan sampel non probabilitas,
dengan teknik sampling yang digunakan adalah convenient/judgment sampling.
Menurut Sugiyono (2010: 78) “convenient/judgment sampling adalah teknik
penentuan sampel dengan kemauan peneliti tidak ditentukan ataupun diacak tetapi
menentukan sampel secara tidak sengaja. Pada teknik sampel ini, peneliti
memiliki kebebasan mengambil sampel yang dapat ditemui.
3.2.4 Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer
(kuesioner) yang diperoleh secara langsung dari lapangan. Kuesioner merupakan
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara member seperangkat pertanyaan
48
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono,
2010:142). Diharapkan dengan penyebaran kuesioner dapat diperoleh informasi
yang relevan dengan tujuan survey dan validitas yang setinggi mungkin.
Kuesioner yang dibagikan pada responden merupakan kuesioner yang bersifat
tertutup, artinya jawaban responden telah dibatasi dengan menyediakan alternatif
jawaban yang telah ditentukan. Kuesioner yang digunakan dari penelitian
terdahulu yang telah diuji secara nyata oleh penelitiannya. Untuk mendapat
tingkat tanggapan yang tinggi, peneliti merancang format yang menarik, dimana
kuesioner dibuat dengan pertanyaan singkat dan jelas serta dalam jumlah
pertanyaan yang tidak terlalu banyak .
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2010:193) “Teknik pengumpulan data merupakan
langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dalam
penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data,
maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang
ditetapkan”.
Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research), dengan
teknik pengumpulan data melalui kuisioner yaitu teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010: 199). Adapun model
kuisioner yang digunakan adalah kuisioner tertutup dan untuk informasi tertentu
yang perlu penjelasan digunakan kuisioner terbuka. Di dalam penelitin ini,
49
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kuesioner sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu kuesioner yang pertanyaannya
berkaitan dengan partisipasi penyusunan anggaran sebagai varibel X dan
kuesioner yang pertanyaannya berkaitan dengan kinerja manajerial sebagai varibel
Y. Kedua kuesioner tersebut akan disebarkan kepada kepala bagian/kepala divisi
yang terdapat pada bagian/divisi masing-masing BUMN.
3.2.6 Skala Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan pada kuisioner penelitian ini adalah
skala Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial”. Dengan skala likert,
maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian
indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item
instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono, 2010:132-
133). Jawaban dari setiap pertanyaan mempunyai penilaian sangat positif sampai
sangat negatif. Untuk setiap item jawaban dapat diberi skor sebagai berikut:
Tabel 3.3
Skor Pernyataan
No Kriteria
1 Setuju/ selalu/ sangat positif
2 Sering/ positif
3 Ragu-ragu/ hampir tidak pernah/ netral
4 Tidak setuju/ hampir tidak pernah/ negatif
5 Sangat tidak setuju/ tidak pernah
50
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Menurut sugiyono (2012:141) kriteria interpretasi skor berdasarkan
jawaban responden dapat ditentukan sebagai berikut, skor maksimum setiap
kuesioner adalah 5 dan skor minimum adalah 1, atau berkisar antara 20% sampai
100%, maka jarak antara skor yang berdekatan adalah 16%. ((100%-20%)/5).”
Sehingga dapat diperoleh kriteria sebagai berikut:
Tabel 3.4
Interpretasi Skor
Hasil Kategori
20%-35,99% Tidak Baik / Tidak Efektif
36%-51,99% Kurang Baik/Efektif
52%-67,99% Cukup Baik/Efektif
68%-83,99% Baik/Efektif
84%-100% Sangat Baik/Sangat Efektif
Sumber: Sugiyono (2012:133)
Interpretasi skor ini diperoleh dengan cara membandingkan skor item yang
diperoleh berdasarkan jawaban responden dengan skor tertinggi jawaban
kemudian dikalikan 100%.
Skor item diperoleh dari hasil perkalian antara nilai skala pertanyaan
dengan jumlah responden yang menjawab pada nilai tersebut. Sementara skor
tertinggi diperoleh dari jumlah nilai skala pertanyaan paling tinggi dikalikan
dengan jumlah responden secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, nilai skala
yang paling tinggi adalah 5 dan jumlah responden secara keseluruhan adalah 104,
sehingga skor tertinggi adalah 104 x 5 =520 untuk masing-masing item
pertanyaan.
51
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.7 Uji Instrumen Penelitian
Mengingat pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, maka kualitas
kuesioner dan kesanggupan responden dalam menjawab pertanyaan merupakan
hal yang sangat penting dalam penelitian ini Data penelitian tidak akan berguna
jika instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tidak
memiliki reability (tingkat keandalan) dan validity (tingkat kebenaran/keabsahan
yang tinggi). Pengujian pengukuran tersebut masing-masing menunjukkan
konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan. Pengujian validitas dan reabilitas
kuesioner dalam penelitian ini menggunakan program SPSS (Statistical Product
and Service Solution).
3.2.6.1 Uji Validitas
Validitas adalah ukuran yang menunjukkan sejauh mana instrumen
pengukur mampu mengukur apa yang ingin diukur (Purbayu, (2005:247).
Menurut Sugiyono, (2010:172), valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan
untuk mengukur seberapa nyata suatu pengujian atau instrumen. Pengukuran
dikatakan valid jika mengukur dengan nyata dan benar. Pengujian validitas data
dalam penelitian ini dilakukan secara statistik yaitu menghitung korelasi antara
masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan metode
Product Moment Pearson Correlation. Adapun rumus Product Moment Pearson
Correlation:
52
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(∑ ) (∑ ∑ )
√ ∑ (∑ ) ∑ (∑ )
Keterangan:
r : koefisien korelasi antara x dan y
n : jumlah subjek
X :skor item X
Y :skor item Y
∑ : Jumlah skor items
∑ : jumlah skor total
∑ : jumlah kuadrat skor item
∑ : jumlah kuadrat skor total
Kriteria keputusan :
rh> rtmaka instrumen tersebut valid
rh<rt maka instrumen tersebut tidak valid
Pengujian dilakukan dengan cara mengkorelasikan antara skor item setiap
butir pernyataan dengan skor total, selanjutnya interpretasi dari koefisien korelasi
yang dihasilkan, bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya lebih dari
sama dengan 0,3 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki
validitas konstruksi yang baik. (Sugiyono, (2010 :177).
3.2.6.2 Uji Reliabilitas
53
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Reabilitas adalah ukuran yang menunjukkan konsistensi dari alat ukur
dalam mengukur gejala yang sama di lain kesempatan (Purbayu, (2005:251).
Reabilitas instrumen penelitian dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan
koefisien Cronbach Alpha.
Rumus:
( )[
∑
]
Keterangan:
ri :koefisien reliabilitas instrumen (cronbach alpha)
k :jumlah item pertanyaan
∑
:jumlah varian item pertanyaan
: total varians
Kriteria keputusan :
rh> rt maka instrumen tersebut reliabel
rh<rt maka instrumen tersebut tidak reliable
3.2.7 Rancangan Analisis data dan Pengujian Hipotsis
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh proses responden
atau sumber data lain terkumpul, (Sugiyono, 2010:147). Analisis data digunakan
untuk mengolah data untuk mengartikan data yang telah diperoleh dari kuisioner.
Hal ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan dari berbagai perumusan masalah
yang telah ditentukan.
54
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis dengan melakukan uji asumsi
klasik untuk menguji kelayakan model regresi yang selanjutnya akan digunakan
untuk menguji hipotesis penelitian.
3.7.1.1. Uji Asumsi Klasik
Sebelum data dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis regresi
sederhana, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari: uji
normalitas dan uji heteroskedastisitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Dalam uji
normalitas ini ada 2 cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal
atau tidak, yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik (Ghozali, 2009). Alat
ujiyang digunakan adalah dengan analisis grafik histogram dan grafik
normalprobability plot dan uji statistik dengan Kolmogorov-Smirnov (1-sample
K-S).
Dasar pengambilan keputusan dengan analisis grafik normal
probabilityplot adalah (Ghozali, 2009):
1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal,
makamodel regresi memenuhi syarat normalitas.
55
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Jika data menyebar jauh dari diagonal dan/atau tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi
normal,maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
Dasar pengambilan keputusan uji statistik dengan Kolmogorov-Smirmov
Z(I-Sample K-S) adalah (Ghozali, 2009):
1. Apabila nilai Asymp. Sig (2-tailed) kurang dari 0,05, maka H0 ditolak. Hal
iniberarti ada data residual terdistribusi tidak normal.
2. Apabila nilai Asymp. Sig (2-tailed) lebih besar dari 0,05 maka H0
diterima.Hal ini berarti data residual terdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Uji linearitas berfungsi untuk melihat apakah model regresi yang dibangun
mempunyai hubungan linear atau tidak. Pada penelitian ini, uji linieritasnya
dilakukan dengan uji F. Untuk mempermudah dalam melakukan penghitungan
secara statistik, maka analisis yang dilakukan dalam penelitian ini akan diolah
dengan bantuan software statistik SPSS 19.0 for Windows.
3.7.1.2 Uji Hipotesis
Hipotesis dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul
(Suharsimi Arikunto, 2006:71).Hipotesis dalam penelitian ini akan diuji dengan
menggunakan analisis regresi linier sederhana.
56
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun
kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Untuk menguji
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier
sederhana. Dengan rumus sebagai berikut :
Y = a ± bX
Dimana :
Y = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan yaitu, kinerja
manajerial
a = harga Y bila X=0 (konstan)
b = angka arah koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan
ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel
independen. Bila b (+) maka naik dan bila b (-) maka terjadi penurunan.
x = subjek variabel independen yang mempunyai nilai tertentu yaitu,
partisipasi penyusunan anggaran.
Dalam penelitian ini, nilai-nilai dalam persamaan tersebut dicari melalui
program SPSS.
Penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh antara variabel X
dengan variabel Y. Dalam penelitian ini hipotesis nol ( ) dan hipotesis alternatif
( ) dinyatakan sebagai berikut:
: β = 0, partisipasi penyusunan anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja
manajerial.
57
Dea Nur Anisa, 2014 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
: β ≠ 0, partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja
manajerial.