19
46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang sudah peneliti kumpulkan terkait dengan berita citizen journalism kalangan guru dan mahasiswa mulai periode 1 sampai 31 Januari 2017. Setelah data terkumpul, maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab hipotesis yang diajukan dengan teknik statistik tertentu (Sugiyono, 2016:17). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian komparatif. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Variabelnya bersifat mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda (Machmud, 2016:138). Dalam hal ini peneliti membandingkan antara berita citizen journalism kiriman kalangan guru dengan mahasiswa yang dilihat dari segi topik dan kelengkapan berita. Untuk melihat adakah perbedaan yang signifikan diantara keduanya. 3.2 Teknik Penelitian Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi. Analisis isi (content analysis) adalah analisis yang menekankan pembahasan mendalam terhadap isu suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa dengan terlebih dahulu menyusun struktur kategori yang akan dijadikan landasan di dalam menguraikan fenomena yang dikaji (Machmud, 2016: 144).

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

46

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Data

yang sudah peneliti kumpulkan terkait dengan berita citizen journalism kalangan

guru dan mahasiswa mulai periode 1 sampai 31 Januari 2017. Setelah data

terkumpul, maka selanjutnya dianalisis untuk menjawab hipotesis yang diajukan

dengan teknik statistik tertentu (Sugiyono, 2016:17).

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian komparatif. Penelitian

komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Variabelnya

bersifat mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang

berbeda (Machmud, 2016:138). Dalam hal ini peneliti membandingkan antara

berita citizen journalism kiriman kalangan guru dengan mahasiswa yang dilihat

dari segi topik dan kelengkapan berita. Untuk melihat adakah perbedaan yang

signifikan diantara keduanya.

3.2 Teknik Penelitian

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi.

Analisis isi (content analysis) adalah analisis yang menekankan pembahasan

mendalam terhadap isu suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa

dengan terlebih dahulu menyusun struktur kategori yang akan dijadikan landasan

di dalam menguraikan fenomena yang dikaji (Machmud, 2016: 144).

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

47

Analisis isi pada penelitian ini adalah untuk melihat adakah perbedaan isi

berita citizen journalism dari dua kalangan atau sumber yang berbeda, yaitu guru

dan mahasiswa. Khususnya dilihat dari segi topik dan kelengkapan berita yang

meliputi akurat, faktual dan objektif.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam

suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan (Zuriah, 2009:116).

Populasi dalam penelitian ini adalah berita citizen journalism dari

kalangan guru dan mahasiswa dari 1 hingga 31 Januari 2017 yang sudah

peneliti dokumentasikan sebelumnya. Terdapat 63 berita yang menjadi

populasi, terdiri dari 49 berita citizen journalism dari kalangan mahasiswa

dan 14 berita citizen journalism dari kalangan guru.

3.3.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi, sebagai contoh (master)

yang diambil dengan cara-cara tertentu (Zuriah, 2009:119). Untuk

menentukan jumlah sampel yang dianalisis, peneliti menggunakan teknik

purposive samping. Dimana peneliti mengambil sampel sesuai dengan

kriteria-kriteria yang sudah ditentukan, yaitu:

1. Berita yang ada pada rubrik Citizen Reporter Tribunnews Surabaya,

Periode 1-31 Januari 2017.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

48

2. Berita tersebut dibuat oleh pewarta warga dengan latar belakang

mahasiswa dan guru.

3. Berita yang dimuat bukan jenis feature.

Setelah dilakukan pemilahan berdasarkan kriteria yang sudah

ditentukan tersebut. Maka, diperoleh sampel sebesar 31 berita citizen

journalism dari kalangan guru dan mahasiswa selama periode 1-31 Januari

2017. Berita-berita tersebut 17 berasal dari mahasiswa dan 14 lainnya dari

kalangan guru. Berikut ini daftar berita yang dijadikan sebagai sampel

penelitian:

Tabel 3.1

Daftar Berita Citizen Journalism Kalangan Mahasiswa 1-31

Januari 2017

No Tanggal

Dimuat

Penulis Status Judul berita

1 1 Januari

2017

Roikha Ahari Mahasiswa

Ekonomi Syariah,

UIN Surabaya

Nabung Saham Cara

Baru Mahasiswa

Investasi Jangka

Panjang

2 2 Januari

2017

Michelle Noor

Azzaro

Mahasiswa Ilmu

Komunikasi,

Universitas Negeri

Surabaya

Menuang Ide di Atas

Kain Sutera, Tjiplies

Diganjar UKM

Awards 2016

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

49

3 2 Januari

2017

Healza Kurnia Mahasiswa Sastra

Indomesia,

Universitas Negeri

Malang

Selamat Datang Para

Penulis Profesional

Indonesia

4 2 Januari

2017

Akmalul Azmi Mahasiswa Ilmu

Komunikasi,

Universitas

Trunojoyo

Madura

Literasi Jamaan, Cara

Karang Taruna

Ngemboh Mengisi

Tahun Baru 2017

5 3 Januari

2017

Lilik

Chotimatus S.

Mahasiswa

Ekonomi, UIN

Malang

Menjadi GenBI Jawa

Timur, Menjadi

Generasi Baru

Indonesia

6 4 Januari

2017

Linda Yulianti Mahasiswa Sastra

Indonesia, STKIP

Ponorogo

KAMMI Ponorogo

Mengasah Naluri

Literasi Tiada Henti

7 7 Januari

2017

Tri Rahayu N. Mahasiswa Ilmu

Komunikasi, UIN

Surabaya

Gelar Pengajian

Maulid Nabi

Muhammad SAWala

Waria Al Ihlas

Surabaya, “Waria

Juga Manusia”

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

50

8 8 Januari

2017

Aida Ikrima Mahasiswa Sastra

Prancis,

Universitas

Brawijaya malang

Bina Antarbudaya

Chapter Malang Tak

Sekedar Membina

Budaya tapi Juga

Membagi Beasiswa

9 8 Januari

2017

Iin Rismawati Mahasiswa Sastra

Indonesia, STKIP

PGRI Ponorogo

Srawung Ponoragan

Perhelatan Mengawal

Pergantian Tahun

Baru ala Wong

Ponorogo

10 13 Januari

2017

Nurul Aini Mahasiswa Ilmu

Komunikasi,

Universitas

Trunojoyo

Madura

Cara Muslim

Designer Community

Memberi Sentuhan

Manis dalam Dakwah

11 16 Januari

2017

Nanang E S Mahasiswa Sastra

Indonesia, STKIP

Ponorogo

Membangun Literasi

Ngariboyo Magetan

12 16 Januari

2017

Arni Nur Laila Mahasiswa

Bimbingan dan

Konseling,

Universitas Negeri

Malang

Jika Siswa Taman

Kanak-Kanak Belajar

Berlalu-lintas, Inilah

yang Diharapkan

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

51

13 17 Januari

2017

Teguh

Dewangga

Mahasiswa

Pendidikan

Teknik Otomotif,

Universitas Negeri

Malang

Agar Lulusan SMK

Terserap Maksimal

dan Tidak Dianggap

Sebelah Mata

14 22 Januari

2017

Eunike

Purwoningtyas

Mahasiswa

Universitas

Katolik Widya

Mandala Surabaya

Dari Kulit Pisang

Agung, Kresens

iaMenyulapnya jadi

Tablet Apung yang

Aman di Lambung

15 23 Januari

2017

Nurul Aini

Mahasiswa Ilmu

Komunikasi,

Universitas

Trunojoyo

Madura

“Kami Memang Beda

Sekaligus Setara

dengan Semuanya”

16 29 Januari

2017

Ryan P. Putra Mahasiswa Fisika,

ITS Surabaya

Begini Cara Mudah

Jatuh Cinta pada

Fisika

17 31 Januari

2017

Aditya Fajar U. Mahasiswa Ilmu

Sejarah,

Universitas

Negeri Malang

Ssssst Ora Ilok,

Ludruk Anak-anak

Songgoriti

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

52

Tabel 3.2

Daftar Berita Citizen Journalism Kalangan Guru 1-31 Januari 2017

No Tanggal

Dimuat

Penulis Status Judul berita

1 4 Januari

2017

Eni Rahayu Guru TIK di

MTs Al-

Hidayah Wajak,

Malang

Begini Jika Tulisan Itu

Lahir dari Tangan

Mashdar Zainal

2 8 Januari

201

Andhika Yudha

Pratama

Dosen

Universitas

Wisnuwardhana

Malang

Artipena Nyatakan

Perang pada Narkoba

dan Kampus Syaratkan

Maba Bebas Narkoba

3 12 Januari

2017

Agus Buchori

A Md

Guru Seni dan

Budaya SMAM

6 Lamongan

Inilah Uniknya Gamel

Awan Sulap Lagu Hit

Berasa serba Langgam

4 18 Januari

2017

Eni Rahayu Guru TIK di

MTs Al-

Hidayah Wajak,

Malang

Cukup dari RumahBisa

Meraup Dollar dengan

Menulis Bersama

5 19 Januari

2017

Ratna W

Anggraini

Guru Bahasa

Jerman

Bersenang-senang Sosial

ala Keluarga Langit

6 20 Januari

2017

Alif Jiantara R. Guru MTsN

Denanyar

Nun Jauh Diatas Bukit

Panguk, Awan pun

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

53

Jombang Dalam Genggaman

7 22 Januari

2017

Muammal Jasin Guru SDIT

Nurul Fikri

Sidoarjo

Biar Masih Kecil, Siswa

Sekolah Dasar Nurul

Fikri Sidoarjo Ini mahir

Berorasi

8 23 Januari

2017

Abdul Majid H. Guru SMK

Negeri 1

Sidoarjo

Ketika Para Guru di

Sidoarjo Dipaksa

Menulis Kreatif

9 24 Januari

2017

Muh Bahruddin Dosen DKV

Stikom

Surabaya

Menjadi Konsumen

Harus Cerdas, Begini

Caranya

10 26 Januari

2017

Lailatul

Nuroniyah

Guru SD Plus

Al-Kausar

Malang

Ternyata Begini Sensasi

Ngafe di Tengah Sawah

Itu

11 29 Januari

2017

Siti Nur Z. N Guru Sekolah

Islam As-

Salam, Malang

Jika Bocah sekolah

Dasar Belanja ke Pasar

dan Memasak Sendiri,

Maka Inilah yang terjadi

12 29 Januari

2017

Yosef Infan C. Guru

Matematika PJ

Global School

Malang

Serunya Perayaan Imlek

di PJ Global School

Malang

13 30 Januari Yupiter Sulifan Guru BK SMA Materi Bimbingan dan

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

54

2017 Negeri 1

Sidoarjo

Konseling Kali Ini

Adalah Belajar pada

Sang Peretas

14 30 Januari

2017

Eki Tirtana Z. Guru

Matematika di

The House of

Training Center

Mojokerto

Cara Pintar Menguasai

Matematika dengan

Berbagi di Youtube

3.4 Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada tanggal 5-20 Mei 2017.

3.5 Sumber Data

Sumber data yang digunakan oleh peneliti berasal dari:

a. Data Primer

Dalam penelitian ini, data primer yang digunakan yaitu

dokumentasi berita dan foto. Peneliti mengumpulkan berita dari rubrik

citizen reporter selama satu bulan, mulai 1 hingga 31 Januari 2017 yang

dibuat oleh citizen jurnalist kalangan mahasiswa dan guru. Kemudian

berita dianalisis sesuai dengan teknik analisis yang digunakan.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

55

b. Data Sekunder

Data sekunder yang digunakan peneliti menjadi data pendukung

penelitian, data tersebut diperoleh dari sumber-sumber lain seperti buku,

jurnal, penelitian terdahulu, internet, e-book, portal berita online dan yang

lainnya untuk menunjang data primer penelitian.

3.6 Struktur Kategori

Struktur kategori dibuat untuk menganalisis topik, peneliti membaginya

kedalam 2 bagian, yaitu:

a. Berita Pendidikan, yaitu berita terkait dengan isu-isu pendidikan atau apa

yang terjadi di sebuah lembaga pendidikan baik itu tingkat PAUD, TK,

SD, SMP, SMA hingga jenjang perguruan tinggi, dalam penelitian ini

berita pendidikan terbagi atas:

1. Prestasi, berita terkait dengan penemuan-penemuan hal baru dan juga

prestasi akademik maupun non akademik.

2. Event/ kegiatan, termasuk diantaranya adalah membahas mengenai

seminar, lomba, kegiatan ilmiah yang diadakan oleh sebuah instansi

atau lembaga pendidikan,

3. IPTEK, berita terkait dengan inovasi sistem pendidikan atau metode

pengajaran yang baru berbasis teknologi.

b. Berita Hiburan, berita yang membahas mengenai seni iburan atau info

mengenai tempat wisata, dibagi menjadi 2, yaitu:

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

56

1. Wisata, berita yang membahas mengenai informasi tempat wisata, baik

itu wisata alam, sejarah, budaya, edukasi maupun wisata kuliner.

2. Seni Hiburan, berita yang membahas mengenai kegiatan atau acara

yang diadakan diluar lembaga pendidikan, misalnya seperti konser

musik, teater dan sejenisnya.

Sedangkan untuk kelengkapan berita, peneliti mengacu pada Kode Etik

Jurnalistik Pasal 1, 2 dan 3, yaitu:

Tabel 3.3

Struktur Kategori Kelengkapan Berita Berdasarkan Kode Etik Jurnalistik

Pasal 1,2 dan 3

Kode Etik Jurnalistik Kriteria Indikator

(Pasal 1) Berita harus akurat

1. Mengandung 5W+1H

1. What (peristiwa apa yang sedang terjadi)

2. Who (siapa yang terlibat dalam peristiwa tersebut)

3. Why (mengapa peristiwa tersebut terjadi)

4. When (kapan peristiwa tersebut terjadi)

5. Where (dimana peristiwa tersebut terjadi)

6. How (bagaimana peristiwa bisa terjadi)

2. Mengandung

lead berita

1. Minimal mengandung 2 unsur berita (5W+1H) yang ditempatkan pada alenia pertama

2. Maksimal berisi 4 kalimat

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

57

(Pasal 2) Berita harus faktual

1. Mengandung fakta dari pernyataan narasumber

Jelas identitas narasumbernya

2. Terdapat gambar pendukung peristiwa

1. Terdapat foto/ilustrasi 2. Terdapat caption

foto/ilustrasi 3. Terdapat sumber

foto/ilustrasi (Pasal 3) Berita harus objektif

Tidak mencampurkan fakta dan opini

1. Tidak mendramatisasi berita(menyajikan fakta secara tidak proporsional sehingga memunculkan kesan berlebihan). Ditandai dengan penempatan kata sifat atau kalimat adjective

2. Tidak menambahkan pemikiran pribadi yang bukan pendapat narasumber dalam berita

3. Tidak menguraikan saran atau tanggapan terhadap sebuah peristiwa

4. Tidak terdapat argumen penulis

3.7 Unit Analisis Data

Dalam menganalisis berita citizen journalism kalangan guru dan

mahasiswa tersebut, maka unit analisis yang peneliti gunakan adalahunit tematik

atau tema dan juga foto/ilustrasi berita yang diteliti.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

58

3.8 Satuan Ukur Penelitian

Satuan ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah frekuensi

kemunculan kategori dalam berita kiriman citizen journalist kalangan guru

dengan mahasiswa yang sudah dimuat pada kolom citizen reporter, Tribunnews

Surabaya.

3.9 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan dokumentasi

berita dan foto yang melengkapi berita tersebut. Berita yang sudah peneliti

kumpulkan menjadi sumber data primer. Yaitu berita citizen journalism pada

rubrik citizen reporter Tribunnews Surabaya selama periode Januari 2017 yang

dibuat oleh dua kalangan, mahasiswa dan guru.

Data dikumpulkan dengan menggunakan coding sheet yang dibuat

berdasarkan kategori-kategori sebelumnya. Pengumpulan data ini dilakukan

dengan mencatat, menyeleksi, dan mengkode data yang diperlukan sesuai dengan

tujuan penelitian.

Tabel 3.4

Lembar Koding Kategori Topik Berita

No Tanggal

Dimuat

Judul

Berita

Kategori Topik Berita

Pendidikan Hiburan

A1 A2

A3

B1

B2

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

59

Keterangan:

1. Kategori Berita Pendidikan:

A1 : Prestasi

A2 : Event/Kegiatan

A3 : IPTEK

2. Kategori Berita Hiburan:

B1 : Wisata

B2 : Seni Hiburan

Tabel 3.5

Lembar Koding Kategori Kelengkapan Berita

Kategori Indikator Unit Analisis

Ada Tidak

Ada

Akurat What

Who

Why

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

60

When

Where

How

Lead Berita

Faktual Narasumber Berita

Foto/ilustrasi

Caption foto/ilustrasi

Sumber Foto/ilustrasi

Objektif Opini

Tabel 3.5.1

Lembar Koding Kelengkapan Berita, Kategori Berita Akurat

No Tanggal

Dimuat

Judul Berita Sub Kategori Berita Akurat

B1 B2

Keterangan:

B1 (Akurat) : Berita citizen journalism dikatakan akurat, jika pada

liputannya terdapat 6 unsur berita dan lead.

B2 (Tidak Akurat) : Berita citizen journalism dikatakan tidak akurat, jika pada

liputannya tidak terdapat 6 unsur berita dan lead.

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

61

Tabel 3.5.2

Lembar Koding Kelengkapan Berita, Kategori Berita Faktual

No Tanggal

Dimuat

Judul Berita Sub Kategori Berita Faktual

C1 C2

Keterangan:

C1 (Faktual) : Berita citizen journalism dikatakan faktual, jika terdapat

narasumber, foto/ilustrasi, caption foto/ilustrasi, sumber foto/ilustrasi.

C2 (Tidak Faktual) : Berita citizen journalism dikatakan tidak faktual, jika

tidak terdapat narasumber, foto/ilustrasi, caption foto/ilustrasi, sumber

foto/ilustrasi.

Tabel 3.5.3

Lembar Koding Kelengkapan Berita, Kategori Berita Objektif

No Tanggal

Dimuat

Judul Berita Sub Kategori Berita Objektif

D1 D2

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

62

Keterangan:

D1 (Objektif) : Berita citizen journalism dikatakan objektif, jika

didalamnya tidak terdapat opini penulis.

D2 (Tidak Objektif) : Berita citizen journalism dikatakan tidak objektif, jika

didalamnya terdapat opini penulis.

3.10 Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah data-data yang dikumpulkan dari hasil

dokumentasi disusun secara sistematis. Untuk membantu dalam menganalisis data

ini maka peneliti menggunakan rumus statistik chi-square atau chi kuadrat dengan

uji dua kelompok. Chi kuadrat adalah teknik statistik yang dipakai untuk

melakukan uji beda (Eriyanto, 2011:329).

Rumus Chi kuadrat adalah sebagai berikut:

X2 = ∑ (𝑶−𝑬)𝟐

𝑬

Keterangan:

X2: chi kuadrat

O: frekuensi yang diamati

E: frekuensi yang diharapkan

Untuk menentukan E pada masing-masing sel dilakukan dengan

mengalikan kedua jumlah dari masing-masing kategori yang bersilangan

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

63

kemudian membaginya degan jumlah seluruh berita yang diteliti. Didalam chi

square yang diperbandingkan adalah unit analisisnya. Nilai x2 yang didapatkan

selanjutnya akan dikonsultasikan dengan nilai kritis x2 dengan batas keyakinan

95% dan rasio kekeliruan 5%. Apabila nilai x2 lebih besar dari tabel nilai kritis x2

maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antar

variabel. Sebaliknya apabila nilai x2 lebih kecil dari tabel nilai kritis x2 maka Ha

diterima dan Ha ditolak. Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar

variabel.

3.11 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan reliabilitas antar coder. Sebelumnya

peneliti memilih 2 orang yang ditunjuk sebagai pembanding/hakim. Kegiatan

koding sampel dalam beberapa kategori ini dilakukan oleh peneliti dan juga 2

orang yang sudah dipilih tersebut. Kemudian hasil yang sudah dicoding akan

dibandingkan menggunakan rumus uji reliabilitas Holsti, yaitu:

CR = 𝟐𝐌

𝐍𝟏+𝐍𝟐

Dimana:

CR : koefisien reliabilitas

N : jumlah pernyataan yang disetujui pengkoding

N1+N2: jumlah pernyataan yang diberi kode oleh pengkoding

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan …eprints.umm.ac.id/37036/4/jiptummpp-gdl-ninahamida-51004...meliputi akurat, faktual dan objektif. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

64

Selanjutnya, setelah dilakukan perhitungan menggunakan rumus di atas.

Maka akan ditentukan Observed Agreement (persetujuan yang diperoleh dari

penelitian). Untuk menyempurnakan dan memperkuat hasil reliabilitas tersebut,

maka akan digunakan rumus Scott sebagai berikut:

Pi = % 𝐎𝐛𝐬𝐞𝐫𝐯𝐞𝐝 𝐀𝐠𝐫𝐞𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭−% 𝐄𝐱𝐩𝐞𝐜𝐭𝐞𝐝 𝐀𝐠𝐫𝐞𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭

𝟏−𝐄𝐱𝐩𝐞𝐜𝐭𝐞𝐝 𝐀𝐠𝐫𝐞𝐞𝐦𝐞𝐧𝐭

Dimana,

Pi : reabilitas antar coder

Observed Agreement : jumlah pernyataan yang disetujui oleh antar pengkode

(yaitu nilai CR)

Expected Agreement : persetujuan yang diharapkan

Ambang penerimaan yang sering dipakai uji reliabilitas kategori adalah,

0,70. Jika persetujuan antar pengkoding (periset dan hakim) tidak mencapai 0,70,

maka kategorisasi yang dibuat belum mencapai tingkat keterandalan atau

kepercayaan (Eriyanto, 2011)