23
Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Taman Kanak- Kanak Asih Jatiluhur Purwakarta yang berlokasi di Kampung Krajan RT 07/RW 02 Desa Parakanlima Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah anak TK kelompok B usia 5-6 tahun yang berjumlah 15 orang. Yang terdiri dari 8 laki-laki dan 7 perempuan. B. Desain Penelitian Desain dalam rancangan penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart (Wiraatmaja, 2005:66), yang dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi. Digambarkan sebagai berikut : Keterangan : : Kegiatan : Hasil Kegiatan : Kegiatan berlangsung secara bersamaan Siklus I Siklus II Hasil Refleksi Refleksi Observasi Perencanaan I Pelaksanaan Identifikasi Masalah dst Refleksi Observasi Perencanaan II Pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian ...repository.upi.edu/11122/6/S_PAUD_1106999_Chapter3.pdf · Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Taman Kanak-

Kanak Asih Jatiluhur Purwakarta yang berlokasi di Kampung Krajan RT

07/RW 02 Desa Parakanlima Kecamatan Jatiluhur Kabupaten

Purwakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah anak TK kelompok B

usia 5-6 tahun yang berjumlah 15 orang. Yang terdiri dari 8 laki-laki dan

7 perempuan.

B. Desain Penelitian

Desain dalam rancangan penelitian tindakan kelas ini

menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart (Wiraatmaja, 2005:66),

yang dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu, perencanaan,

pelaksanaan, observasi, refleksi. Digambarkan sebagai berikut :

Keterangan :

: Kegiatan

: Hasil Kegiatan

: Kegiatan berlangsung secara bersamaan

Siklus I

Siklus II

Hasil Refleksi

Refleksi

Observasi Perencanaan I

Pelaksanaan

Identifikasi Masalah

dst

Refleksi

Observasi Perencanaan II

Pelaksanaan

29

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

: Urutan Pelaksanaan kegiatan

Gambar 3.1.

Model Spiral Kemmis dan Mc. Taggart

(Wiriatmadja, 2005:66)

C. Metode Penelitian

Maksud dari penelitian ini yaitu untuk memperbaiki dan

meningkatkan proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan guru serta

mengatasi permasalahan kemampuan berbahasa pada anak yang terjadi

di lapangan, dengan cara menggunakan media film kartun interaktif.

Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Hopkins yang dikutip dalam

Wiraatmaja (2005:124), PTK adalah kegiatan yang dilakukan oleh

guru/pendidik dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas mengajar

dengan sejawatnya, atau menguji asumsi-asumsi dalam teori-teori

pendidikan dalam praktek atau kenyataannya di kelas, atau juga untuk

mengimplementasikan atau mengevaluasi kebijakan-kebijakan sekolah.

Sedangkan menurut Kemiis dan Mc Taggart yang dikutip dalam

Muslihudin (2010:6), PTK adalah suatu bentuk refleksi diri kolektif yang

dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk

meningkatkn penalaran dan keadilan praktik-praktik itu dan terhadap

situasi tempat dilakukan praktik-praktik tersebut.

Penelitian ini akan melibatkan beberapa pihak , yaitu kepala

sekolah, guru dan peneliti berdasarkan masalah yang ada di kelas.

Tujuannya, untuk menemukan solusi serta mempraktekan beberapa

tindakan dalam kegiatan pembelajaran, agar dapat meningkatkan

kemampuan berbahasa anak kelompok B di TK ASIH Jatiluhur melalui

penggunaan media film kartun interaktif (Dora The Explorer)

30

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif, sehingga bentuk penyajiannya berupa data

deskriftif yang berhubungan dengan kemampuan berbahasa anak TK

melalui penggunaan media film kartun interaktif (dora the explorer).

Creswell (Wiraatmaja, 2006:8) menjelaskan bahwa “…penelitian

kualitatif adalah sebuah proses inkuiri yang menyelidiki masalah-

masalah sosial dan kemanusiaan dengan tradisi metodologi yang

berbeda”.

D. Prosedur Penelitian

Tindakan yang dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini

terbagi dalam empat tahapan, yaitu: tahap perencanaan, tahap

pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi (Iskandar, 67:2012).

Secara operasional, keempat tahapan tersebut dijelaskan sebagai berikut.

1. Tahap Perencanaan

Tahap ini meliputi perencanaan persiapan tindakan dan

pelaksanaan.Pada tahap perencanaan juga dilakukan identifikasi masalah

yang terdapat di TK Asih Jatiluhur, terkait kemampuan berbahasa anak,

untuk merumuskan pemecahan masalah tersebut.

Adapun tahap-tahap perencanaan yang dilakukan adalah :

a. Membuat skenario pembelajaran dengan perencanaan tertulis

untuk kegiatan pembelajaran yang berupa Rencana Kegiatan

Harian (RKH) sesuai dengan tema.

b. Mempersiapkan media atau sumber belajar yang akan digunakan

dalam pembelajaran, dalam hal ini adalah film kartun interaktif

(Dora The Explorer) dan alat yang menunjang untuk pemutaran

film tersebut.

31

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Menyiapkan setting kelas dan pedoman lembar observasi yang

akan dipergunakan.

2. Tahap Pelaksanaan dan observasi

Pelaksanaan tindakan adalah cara melaksanakan semua yang

tertulis di dalam skenario, sebagaimana yang telah direncanakan. Pada

saat yang bersamaan, kegiatan ini juga disertai dengan kegiatan

observasi. Pelaksanaan meliputi:

a. Melaksanakan pembelajaran menggunakan media film kartun

interaktif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa.

b. Peneliti melakukan observasi selama proses pembelajaran

berlangsung.

Tindakan dapat dilaksanakan secara terus menerus, mulai dari

siklus satu sampai siklus berikutnya, hingga dapat menghasilkan

perubahan yang diinginkan. Hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana

keberhasilan dan hambatan yang dialami selama proses pembelajaran

berlangsung. Hasil penelitian tersebut akan mempengaruhi tindakan

selanjutnya. Catatan peneliti akan menghasilkan suatu bahan untuk

mengadakan refleksi dan secara langsung akan memberikan masukan

guna memperbaiki kegiatan selanjutnya.

3. Tahap Refleksi

Refleksi merupakan tahapan untuk memproses data atau masukan

yang diperoleh pada saat melakukan observasi. Refleksi dilakukan

dengan cara mendiskusikan serta mengevaluasi jalannya pelaksanaan

tindakan dan hasil pengamatan atas pelaksanaan tindakan tersebut.

Tahap ini dilakukan di akhir setiap siklus.Tujuan dari refleksi adalah

memperoleh data yang menunjukkan ada atau tidaknya keharusan untuk

32

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melakukan perbaikan atau mengubah perencanaan pada siklus

berikutnya.

Dalam penelitian tindakan kelas ini, setiap siklus dikatakan

berhasil apabila ada peningkatan kemampuan berbahasa melalui

penggunaan media film kartun interaktif (dora the explorer). Langkah-

langkah dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Siklus I

a. Perencanaan

1) Merumuskan masalah yang timbul dengan guru;

2) Merencanakan tindakan yang akan dilakukan dengan guru;

3) Merumuskan rancangan kegiatan pembelajaran dengan guru

sesuai tema, yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa pada

anak TK Asih Jatiluhur melalui penggunaan media film kartun

interaktif (dora the explorer).

b. Pelaksanaan

Melakukan observasi berdasarkan pedoman observasi, melakukan

pencatatan lapangan dengan foto kegiatan.

c. Refleksi

Menganalisis dan merefleksi hasil pembelajaran/tindakan pada

siklus I. Data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan

didiskusikan kembali dengan guru, untuk mengetahui kekurangan-

kekurangan sehingga bisa diperbaiki pada tindakan di siklus II.

RKH dapat dilihat dilampiran

2. Siklus II

a. Perencanaan

33

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) Merancang kembali kegiataan yang akan dilakukan

berdasarkan refleksi terhadap siklus I.

2) Merumuskan rancangan kegiatan pembelajaran dengan guru

sesuai tema, yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa pada

anak TK Asih Jatiluhur melalui penggunaan media film kartun

interaktif (Dora The Explorer).

b. Pelaksanaan

Melakukan observasi berdasarkan pedoman observasi, melakukan

pencatatan lapangan dengan foto kegiatan.

c. Refleksi

Menganalisis dan merefleksi hasil pembelajaran/tindakan pada

siklus II.Analisis dilakukan setelah pelaksanaan tindakan, untuk

memperoleh gambaran atas pelaksanaan tindakan dan observasi,

kemudian dijadikan perencanaan tindakan dalam siklus

selanjutnya.RKH dapat dilihat dilampiran.

3. Siklus III

a. Perencanaan

1) Merancang kembali kegiataan yang akn dilakukan berdasarkan

refleksi terhadap siklus II.

2) Merumuskan rancangan kegiatan pembelajaran dengan guru

sesuai tema, yaitu meningkatkan kemampuan berbahasa pada

anak TK Asih Jatiluhur melalui penggunaan media film kartun

interaktif (dora the explorer).

b. Pelaksanaan

Melakukan observasi berdasarkan pedoman observasi, melakukan

pencatatan lapangan dengan foto kegiatan.

c. Refleksi

34

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menganalisis dan merefleksi hasil pembelajaran/tindakan pada

siklus III.Analisis dilakukan setelah pelaksanaan tindakan, untuk

memperoleh gambaran atas pelaksanaan tindakan dan observasi,

kemudian dijadikan perencanaan tindakan dalam siklus

selanjutnya.

Siklus tersebut akan terus berulang sampai peneliti mencapai

hasil pembelajaran yang optimal dengan mengadakan berbagai

perbaikan pada setiap siklus. RKH dapat dilihat dilampiran.

E. Penjelasan Istilah

Dalam penelitian tindakan kelas ini, ada beberapa istilah yang

perlu dijelaskan secara operasional, yaitu:

1. Kemampuan berbahasa Anak

Kemampuan berbahasa anak adalah kemampuan mengucapkan

rangkaian kata untuk mengungkapkan pikiran, gagasandan

perasaan yang meliputi aspek kebahasaan dan non kebahasaan.

Indikator-indikator kemampuan berbicara dalam penelitian

ini dirumuskan penulis dengan merujuk pada Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009. Indikator-indikator

tersebut meliputi:

a. Menjawab pertanyaan sederhana

b. Mengulang kalimat sederhana

c. Mengutarakan pendapat kepada orang lain

d. Mengenal pembendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal,

pelit, baik hati, berani, jelek dsb)

e. Menceritakan kembali cerita yang pernah di dengar/di lihat

Selain untuk merumuskan indikator-indikator (instrument

observasi). Penulis juga menggunakan Peratran Menteri Nomor 58

35

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahun 2009 untuk membuat pedoman observasi kinerja guru

dalam pelaksanaan penggunaan media film kartun interaktif (dora

the explorer).

2. Media pembelajaran

Media belajar merupakan sarana bagi guru untuk mempermudah

penyampaian ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya.Media

belajar juga merupakan sarana bagi siswa untuk mempermudah

pencapaian hasil belajar yang diinginkan. Adapun jenis media

yang digunakan dalam penelitian ini adalah media gambar, yaitu

media belajar yang diwujudkan secara visual kedalam bentuk 2

dimensi sebagai curahan ataupun pikiran yang bermacam-macam

seperti lukisan, potret, slide, film, proyektor. Media visual

(gambar) merupakan salah satu jenis media yang paling disukai

siswa, terutama siswa usia anak-anak. Media gambar lebih

memudahkan mereka dalam memahami materi pembelajaran,

apalagi pada materi pembelajaran yang perlu pemahaman

mendalam.

3. Film kartun interaktif

Film kartun interaktif adalah film animasi dua dimensi yang

menyisipkan unsur interaktifitas di dalamnya, mengajak

penontonnya untuk berkomunikasi dan ikut terlibat dalam

memecahkan masalah yang dihadapi oleh tokoh dalam film kartun

tersebut.

F. Kisi – Kisi Pengembangan Instrumen Penelitian

Kisi-kisi instrument yang di susun oleh peneliti terdiri dari:

1. Menjawab pertanyaan sederhana

36

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mengulang kalimat sederhana

3. Mengutarakan pendapat kepada orang lain

4. Mengenal pembendaharaan kata mengenai kata sifat (nakal,

pelit, baik hati, berani, jelek dsb)

5. Menceritakan kembali cerita yang pernah di dengar/di lihat

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar

pedoman observasi, lembar wawancara, pada guru kelas dan kisi-kisi

penelitian. Kisi-kisi pedoman observasi dalam penelitian tindakan kelas

dapat dilihat pada tabel 3.1

37

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian

“Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Usia Dini Melalui Penggunaan Media Film Kartun Interaktif

(Dora The Explorer)”

No Variabel Sub Variabel Indikator Pernyataan

Teknik

Pengumpulan

Data

Sumber

Data Item

1 Kemampuan

berbahasa

1.Menjawab

pertanyaan

sederhana

Menjawab pertanyaan

yang diajukan guru

tentang film dengan

benar

a. Anak dapat

menyebutkan judul

film dengan benar

b.Anak dapat

menentukan judul

film sesuai dengan

Observasi Anak 1,2,4

38

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ide dan

gagasannya sendiri

c. Anak dapat

menyebutkan salah

satu tokoh dalam

film

2.Mengulang

kalimat

sederhana

Mengulang suatu

kalimat dengan lancar

a. Anak dapat

mengulang sebuah

kalimat yang ada

dalam dialog film

dengan lancar

b.Anak dapat

mengucapkan

kata-kata yang

terdapat dalam

dialog film dengan

Observasi Anak 5,7,8

39

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lafal yang benar

c. Anak dapat berkata

dengan nada suara

berbeda meniru

nada suara karakter

tokoh dalam film

3. Mengutarakan

pendapat

kepada orang

lain

Mengungkapkan

pendapatnya kepada

guru atau temannya

a. Anak dapat

mengungkapkan

perasaannya

(suka/tidak suka)

terhadap cerita

film

Observasi Anak 3

4.Mengenal

pembendaharan

kata mengenai

Mengetahui kata sifat

melalui karakter

tokoh dalam film

a. Anak dapat

menjelaskan

karakter tokoh

Observasi Anak 6

40

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kata sifat dalam film

5.Menceritakan

kembali cerita

yang dilihat/di

dengar

Menceritakan

kembali cerita dalam

film

a. Anak dapat

menceritakan awal

cerita dalm film

b.Anak dapat

menceritakan inti

cerita dalam film

c. Anak dapat

menceritakan akhir

cerita dalam film

Observasi Anak 9-11

2 Penggunaan

media film

kartun interaktif

Pelaksanaan

kegiatan

pembelajaran

kemampuan

berbahasa

dengan

Kegiatan Awal a. Guru

mengkondisikan

anak untuk tertib

b.Guru menyiapkan

film yang akan

diputar

Observasi Guru 1-4

41

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan

media film

kartun interaktf

(Dora The

Explorer)

c. Guru mengatur

formasi duduk

anak

d.Guru menjelaskan

tentang film yang

akan diputar

Kegiatan Inti a. Guru memutar film

kartun interaktif

(dora the explorer)

b.Guru memberikan

kesempatan

kepada anak untuk

mengungkapkan

ide,gagasan dan

perasaanya

terhadap cerita

Observasi Guru 5-7

42

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

film

c. Guru menceriatkan

kembali isi film

dengan melibatkan

anak

Kegiatan Akhir a. Guru mengadakan

tanya jawab

dengan anak

tentang film

b.Guru

mengevaluasi dan

menyimpulkan

hasil kegiatan

Observasi Guru 8-9

43

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.2

Pedoman Observasi Kemampuan berbahasa Anak Dengan

Menggunakan Media Film Kartun Interaktif

Hari/Tanggal :

Nama Anak :

Kelompok :

No Pernyataan

Hasil Pengamatan

BB

0

MB

1

BSH

2

BSB

3

1. Anak dapat menyebutkan judul film

dengan benar

2. Anak dapat menentukan sendiri judul

film sesuai dengan ide atau

gagasanya

3. Anak dapat mengungkapkan

perasaannya (suka/tidak suka)

terhadap isi film

4. Anak dapat menyebutkan salah satu

tokoh dalam film

5. Anak dapat menjelaskan karakter

tokoh dalam film

6. Anak dapat berkata dengan nada

suara berbeda meniru nada suara

karakter tokoh dalam film

7. Anak dapat dapat mengucapkan

kata-kata yang terdapat dalam dialog

film dengan lafal yang benar

44

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8. Anak dapat mengulang sebuah

kalimat yang ada dalam dialog film

dengan lancar

9. Anak dapat menceritakan awal cerita

dalam film

10. Anak dapat menceritakan inti cerita

dalam film

11 Anak dapat menceritakan akhir cerita

dalam film

Keterangan :

BB/0 : Belum Berkembang (Anak tidak dapat melakukan kegiatan

pembelajaran walaupun dengan bantuan guru)

MB/1 : Mulai Berkembang (Anak dapat melakukan kegiatan

pembelajaran dengan bantuan guru)

BSH/2 : Berkembang Sesuai Harapan (Anak dapat melakukan

kegiatan pembelaajaran tanpa bantuan guru)

BSB/3 : Berkembang Sangat Baik (Anak dapat melakukan kegiatan

pembelajaran melebihi harapan dan tanpa bantuan guru)

45

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

Pedoman Observasi Guru Dalam Meinngkatkan Kemampuan

berbahasa Anak Usia Dini Melalui Penggunaan Media Film Kartun

Interaktif

Hari/Tanggal :

Nama Guru :

Siklus :

No Kegiatan Pengamatan

Ya Tidak

KEGIATAN AWAL

1 Mengkondisikan anak untuk tertib

2 Menyiapkan film yang akan ditayangkan

3 Mengatur formasi duduk anak

4 Menjelaskan tentang film yang akan

ditayangkan

KEGIATAN INTI

5 Memutar film kartun interaktif (Dora The

Explorer)

6 Memberikan kesempatan pada anak untuk

mengutarakan perasaannya (suka/tidak suka)

terhadap cerita film

7 Menceritakan kembali isi film dengan

46

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

melibatkan anak

KEGIATAN AKHIR

8 Mengadakan tanya-jawab dengan anak

mengenai cerita film

9 Mengevaluasi dan menyimpulkan hasil kegiatan

47

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Teknik Pengumpulan Data

Ada beberapa macam pengumpulan data yang digunakan dalam

penelitian ini, yaitu:

1. Observasi

Menurut Karl (Wiriatmadja, 2005:104) observasi adalah tindakan

yang merupakan penafsiran dari teori. Kegiatan observasi dalam

penelitian ini digunakan untuk memperoleh data dan gambaran

tentang pengaruh pelaksanaan tindakan/penggunaan media film

kartun interaktif (dora the explorer) terhadap kemampuan

berbahasa anak TK Asih Jatiluhur.

2. Studi Dokumentasi

Pengumpulan data saat dilaksanakan kegiatan penggunaan media

film kartun interaktif (dora the explorer), kemudian dijadikan

bahan analisis terkait dengan kemampuan berbahasa. Rekaman

foto termasuk dalam dokumentasi, yang menurut Wiriatmadja

(2005:106) bahwa rekaman foto merupakan alat pencatatan untuk

menggambarkan apa yang sedang terjadi di kelas pada saat proses

pembelajaran dalam rangka penelitian tindakan kelas.

3. Catatan lapangan

Catatan lapangan adalah pencatatan kejadian-kejadian penting

yang ditemukan saat proses pembelajaran/tindakan. Catatan

lapangan dalam penelitian ini meliputi:

a. Catatan hasil observasi peneliti selama proses tindakan

berlangsung

b. Catatan hasil diskusi guru dan peneliti setelah pelaksanaan

tindakan

48

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hal-hal yang dicatat peneliti dan didiskusikan dengan guru adalah

mengenai persepsi guru serta aktivitas dan sikap anak didik

selama pelaksanaan tindakan.

4. Wawancara

Wawancara adalah cara untuk mengetahui situasi tertentu di

dalam kelas dilihat dari sudut pandang yang lain. Orang-orang

yang di wawancarai dapat siswa, kepala sekolah, beberapa teman

sejawat, pegawai tata usaha sekolah, orang tua siswa dan lain-lain

(Hopkins dalam Wiriatmadja, 2005:117). Pelaksanaan wawancara

menggunakan teknik wawancaratidak terstruktur, yaitu

wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara yang dilakukan

dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data yang lebih

detail untuk melengkapi data hasil observasi. Hasil dari

wawancara dapat diketahui kendala-kendala yang dihadapi oleh

guru dan peneliti selama pelaksanaan penggunaan media film

kartun interaktif (dora the explorer) dalam meningkatkan

kemampuan berbahasa. Instrumen yang digunakan berupa

pedoman wawancara.

H. Analisis Data

Dalam penelitian ini hasil penelitian akan dianalisis secara

kualitatif. Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, catatan

lapangan dan dokumentasi dianalisis ke bentuk deskriptif. Tahapan data

pada penelitian ini terdiri dari tiga tahap sesuai dengan pendapat IGAK

Wardhani dan Kusmaya Wihardit (2008:2.31), yaitu:

49

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data adalah merangkum setiap data yang ada agar lebih

mudah dipahami. Dengan demikian, data yang telah direduksi

akan memberikan gambaran yang lebih jelas, mempermudah

mencarinya bila diperlukan. Pada tahap ini diseleksi, difokuskan

dan diorganisasikan sesuai dengan tujuan hipotesis

penelitian.Reduksi data dimulai dari pembuatan rangkuman dari

setiap data dengan tujuan agar mudah dipahami. Keseluruhan

rangkuman data yang berupa hasil observasi, wawancara dan

catatan lapangan mengenai peningkatan kemampuan berbahasa

pada anak TK Asih Jatiluhur melalui penggunaan media film

kartun interaktif (dora the explorer).

2. Penyajian Data (Data Display)

Data yang telah direduksi disajikan dalam bentuk deskripsi yang

menyeluruh pada setiap aspek kemampuan berbahasa.

3. Membuat Kesimpulan

Tahap terakhir ini merupakan penyimpulan alam bentuk

pernyataan atau formula singkat berdasarkan paparan atau

deskripsi yang telah dibuat. Data yang telah terkumpul dari

pelaksanaan penggunaan media film kartun interaktif (dora the

explorer) dianalisis dan disimpulkan kemudian diverivikasi ulang

selama penelitian berlangsung.

I. Validasi Data

50

Utami Purbasari, 2014 Meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini melalui penggunaan media film kartun interaktif ( Dora The Explorer ) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Salah satu cara untuk melihat derajat kepercayaan suatu penelitian

adalah dengan melihat validitas dari hasil penelitian. Validitas data

merupakan kegiatan yang paling penting dalam penelitian tindakan

kelas. Menurut Wiriatmadja (2005:17) validitas data merupakan istilah

alternative dengan standar rasional untuk menilai kredibilitas penelitian

kualitatif, diperlukan beberapa persyaratan sebagai berikut:

1. Member check, dilakukan untuk memeriksa kembali kebenaran

dan keterangan atau informasi data yang diperoleh dari peneliti

selama observasi, wawancara dan catatan lapangan berlangsung

dari sumber data. Peneliti mendiskusikan hasil kegiatan di setiap

akhir pembelajaran/tindakan dengan guru TK Asih.

2. Triangulasi, dilakukan untuk memeriksa kembali kebenaran hasil

observasi dengan cara mengkonfirmasikannya kepada guru

pendamping Taman Kanak-Kanak (TK) Asih.

3. Audit Trail, memeriksa catatan yang ditulis oleh peneliti pada

saat tindakan berlangsung. Pada tahap ini peneliti meminta

pendapat dan bertukar pikiran dengan guru TK mengenai

kekurangan maupun kendala yang ditemui ketika pelaksanaan

pembelajaran/tindakan.

4. Expert opinion (pandangan para ahli), tehnik validitas ini

merupakan proses mengkonsultasikan hasil temuan penelitian

kepada pembimbing untuk mendapatkan arahan terhadap

masalah-masalah yang ada dalam penelitian. Teknis validasi ini

untuk memperbaiki atau memodifikasi setelah mendapatkan

masukan dan arahan-arahan dari pembimbing dan para ahli di

bidangnya.