Upload
haduong
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
38
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam upaya pelaksanaan penelitian, maka peneliti melakukannya pada :
1. Tempat Penelitian
Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang
berjudul “Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan“, maka penulis
mengadakan penelitian pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia ( BEI ) periode 2010-2012 di Bursa Efek Indonesia,
Jl. Jendral Sudirman Ka 52-53 Senayan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan mulai dari Maret 2013 sampai Agustus 2013.
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang tidak seluruhnya diobservasi
tetapi merupakan objek penelitian.Populasi merupakan keseluruhan
unsur-unsur yang memiliki satu atau beberapa karakteristik yang sama.
Dalam penelitian ini populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Perusahaan Perbankan Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (
38
39
BEI ) periode 2010-2012. Pada tahun 2010 ada 34 Perusahaan Perbankan
umum yang terdaftar di BEI, dan untuk tahun 2011 ada 31 Perusahaan
Perbankan umum yang terdaftar di BEI, sedangkan untuk tahun 2012
Perusahaan perbankan umum yang terdaftar di BEI berjumlah 32, jadi
Perusahaan perbankan umumyang terdaftar di BEI yang diambil penulis
pada penelitian ini untuk dijadikan populasi adalah 97 Perusahaan
perbankan umum.
2. Sampel
Metode Pengambilan data sampel dalam penelitian ini adalah
menggunakan laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2010 sampai 2012.Dalam penelitian ini
penulis mengambil sampel 30 Perbankan Umum yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia (BEI).Teknik pengambilan sampel dilakukan secara
Purposive samplingdengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang
representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan.Adapun kriteria
yang digunakan untuk memilih sampel adalah sebagai berikut:
a. Perusahaan perbankan yang sudah go public atau terdaftar di Bursa
EfekI ndonesia (BEI) periode2010-2012.
b. Masih beroperasi hingga tahun 2012.
c. Bank mempublikasikan laporan tahunan (Annual Report) untuk
periode 31 Desember 2010-2012 di dalam website Bursa Efek
Indonesia (BEI).
40
d. Bukan Termasuk dalam Perbankan Asing
C. Jenis Data dan Sumber Data
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.Data
sekunder yaitu data berupa laporan keuangan yang dikumpulkan dan
diolah langsung oleh penulis. Dan data lain yang mendukung untuk
mendapatkan hasil dalam penelitianini.
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan adalah kombinasi antara time series dan
cross section data, yang disebut pooling data. Sumber data yang
digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan
perusahaan perbankan (annualreport) yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia (BEI) selama periode tahun 2010-2012, Jakarta Stock
Exchange (JSX), atau dapat dilihat pada situs resminya
yaituwww.idx.co.id, website Bank Indonesia serta Indonesian Capital
MarketDirectory (ICMD) periode 2010-2012, Yaitu data mentah yang di
kumpulkan dan diolah langsung peniliti.
D. Metode Analisis Data / Asumsi Klasik
Berikut ini adalah metode analisis datanya sebagai berikut :
1. Uji Statistik Deskriptif
41
Statistik deskriptif adalah yang digunakan untuk mengenalisa yang
digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan data
yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Yang termasuk
dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui table,
grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean (
pengukuran tendensi sentral ), perhitungan desil, persentil, perhitungan
penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi.
2. Uji Asumsi Klasik dalam Regresi
a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual atau
data yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual
berdistribusi normal merupakan suatu kurva berbentuk lonceng
(bell-shaped curve) yang kedua sisinya melebar sampai tidak
terhingga. Distribusi tidak normal, karena terdapat nilai ekstrem
dalam data yang diambil, untuk mengetahui normal atau tidaknya
data bisa dilihat dengan cara histogram dan normal probability plot.
b. Uji Multikolinearitas
Jika pada persamaan regresi mengandung gejala multikolinearitas,
berarti terjadi korelasi (mendekati sempurna) antar variable bebas.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas antar
variable, salah satu caranya adalah dengan melihat dari nilai
42
variance inflation factor (VIF) dari masing-masing variable bebas
terhadap terikatnya, jika nilai VIF tidak lebih dari 10, maka model
tidak terdapat multikolinearitas, artinya tidak adanya hubungan
antar variable bebas Jika nilai koefisien korelasi antara masing-
masing variabel bebasnya tidak lebihdari 0,5, maka tidak
mengandung unsur multikolinear.
d. Uji Autokorelasi
Bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ada
korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode – t dengan
kesalahan pada periode t-1. Uji Durbin Watson ini hanya digunakan
untuk autokorelasi tingkat 1 (first order autocorrelation) dan
mensyaratkan adanya intercept (konstansta) dalam model regresi
dan tidak ada variabel lag diantara variabel independen. Hipotesis
yang akan diuji adalah : H0 = tidak ada autokorelasi (r = 0) , dan
HA = ada korelasi (r ≠ 0)
e. Uji Heteroskedastisitas
Adanya heteroskedastisitas berarti adanya varian variabel dalam
model yang tidak sama (konstan). Untuk mendeteksi gejala
heteroskedastisitas, ada atau tidaknya pola yang terjadi pada residu
pada model, metode yang dapat digunakan yaitu metode grafikpark
gleyser. Dengan menggunakan metode ini, gejalaheteroskedastisitas
43
akan ditunjukan oleh koefisien regresi dari masing-masing variable
independen terhadap nilai absolute residunya (e), jika nilai
probabilitasnya > nilai alpha-nya (0,05), maka dapat dipastikan
model tidak mengandung unsur heterokedastisitas atau t-hitung ≤ t
table pada alpha 0,05.
3. Uji Analisis Regresi
Uji regresi merupakan suatu teknik untuk regresi digunakan untuk
membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk
membuat perkiraan.Adapun bentuk persamaan regresi linear di dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3
CAMEL = β GCG + β ROE + β Ln-Total Aset
Dimana :
Y = Kinerja Perusahaan (CAMEL)
a = Konstanta atau nilai Y, apabila X1 = X2 = X3 = 0
b1, b2, b3 = Koefisien regresi
X1 = Good Corporate Governance
X2 = ROE (Return On Equity)
X3 = Pertumbuhan Total Aset
44
4. Uji Hipotesis ( Ha)
a. Uji Parsial (Uji t)
Pengujian ini digunakan untuk membuktikan apakah koefisien
regresi tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak
secara parsial antara variabel independent (X) terhadap variabel
dependent (Y).
Dasar pengambilan keputusan
a. Jika t hitung > t table, maka mempunyai pengaruh yang
signifikan.
b.Jika t hitung < t table, maka tidak mempunyai pengaruh yang
signifikan.
atau
a. Jika Sig. > α (0,05), maka koefisien regresi tidak signifikan.
b. Jika Sig.< α (0,05), maka koefisien regresi signifikan.
b. Uji Simultan (Uji F)
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah koefisien regresi
tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak secara
45
bersama-sama antara variabel independen (X) terhadap variabel
dependen (Y).Dasar pengambilan keputusan :
a. Jika F hitung > F table, maka mempunyai pengaruh yang
signifikan.
b. Jika F hitung < F table, maka tidak mempunyai pengaruh
yangsignifikan.
atau
a. Jika Sig. > α (0,05), maka koefisien regresi tidak signifikan.
b. Jika Sig. < α (0,05), maka Koefisien regresi signifikan.
E. Definisi Operasional variable
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut :
1. Variabel Dependen
Variable dalam penelitian ini adalah Kinerja perusahaan.Kinerja Model
CAMEL digunakan untuk menjelaskan tingkat kesehatan bank yang
berupa kinerja perusahaan yang telah dilakukan oleh bank, yaitu22
a. Aspek Pemodalan (Capital),
Aspek Capital (Permodalan), yaitu untuk mengukur kemampuan
permodalan yang ada untuk kemungkinan kerugian didalam
22 Melisa Rizky, Alisis kinerja keuangan dengan menggunakan metode CAMEL (Studi kasus
pada PT. Bank Sulselbar Tahun 2008-2010)
46
kegiatan perkreditan dan perdagangan surat-surat berharga, yang
dinyatakan dalam bentuk persentase
MS
CAR X 100% AT
Dimana:
CAR : Capital Adequasy Ratio
MS : Modal Sendiri
AT : Aktiva Tertimbang
b. Aspek Kualitas Aset (Asset),
yaitu untuk mengukur kualitas asset bank. Dalam hal ini upaya yang
dilakukan adalah untuk menilai jenis-jenis asset yang dimiliki bank,
yang dinyatakan dalam bentuk persentase
Aktiva Produktif yang diklasifikasikan KAP X 100%
Total Aktiva Produktif
c. Aspek Manajemen (Management),
yaitu untuk menilai kualitas manusianya dalam bekerja. Untuk
menilai kesehatan bank dalam aspek manajemen, biasanya
dilakukan melalui kuesioner yang ditujukan bagi pihak manajemen
bank, akan tetapi pengisian tersebut sulit dilakukan karena akan
terkait dengan unsure kerahasian bank.Oleh sebab itu dalam
47
penelitian aspek manajemen di proyeksikan dengan rasio Net Profit
Margin dapat dihitung menggunakan rumus.
Laba Bersih NPM X 100% Laba Operasional
d. Aspek Earning (Rentabilitas).
yaitu untuk menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang
ada, seperti kegiatan penjualan, kas, modal, dan sebagainya yang
dinyatakan dalam bentuk.
Laba sebelum pajak ROA X 100% Total aktiva
Biaya operasional BOPO X 100% Pendapatan operasional
e. Aspek Liquiditas (Likuidity)
yaitu untuk menggambarkan kemampuan bank dalam
menyeimbangkan antara likuiditasnya dengan rentabilitasnya.
JumlahKredit yang Diberikan LDR X 100%
Dana yang diterima
48
2. Variabel Independen
Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama peneliti
(Sekaran, 2003). Dalam penelitian ini, variabel dependen yang akan
digunakan dalam penelitiaan ini adalah
a. Good Corporate Governace
Luas pengungkapan Corporate Governance diukur dengan indeks
pengungkapan Corporate Governance sebagai standar untuk
mengukur tingkat pengungkapan Corporate Governance pada
perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.,
pengungkapan yang digunakan untuk mengetahui seberapa jauh
perusahaan mengungkapkan informasi mengenai Corporate
Governance. Indeks pengungkapan Corporate Governance pada
laporan tahunan perusahaan dapat dihitung menggunakan rumus
sebagai berikut (Bhuiyan dan Biswas, 2007)23
IPCG
b. Profitabilitas
Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk
mendapatkan laba (keuntungan) dalam suatu periode tertentu atau
kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan
23Bhuiyan, Md Hamid Ullah and P.K. Biswas, loc.cit.
49
(profit) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu atau
bias juga diartikan, Dalam penelitian ini untuk menghitung
profitabilitas penulis menggunakan ROE (Return On Equity) Rasio
ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen bank dalam
mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah
pajak. Semakin besar ROE, semakin besar pula tingkat keuntungan
yang dicapai bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi
bermasalah semakin kecil.
Laba Bersih
ROE X 100% Total Ekuitas
c. Ukuran Perusahaan.
Ukuran Perusahaan adalah rata–rata total penjualan bersih untuk
tahun yang bersangkutan sampai beberapa tahun. Dalam hal ini
penjualan lebih besar daripada biaya variabel dan biaya tetap, maka
akan diperoleh jumlah pendapatan sebelum pajak. Sebaliknya jika
penjualan lebih kecil daripada biaya variabel dan biaya tetap maka
perusahaan akan menderita kerugian.Ukuran perusahaan dalam
penelitian ini peneliti mengukur dengan melihat seberapa besar
asset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Aset yang dimiliki