13
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam upaya pelaksanaan penelitian, maka peneliti melakukannya pada : 1. Tempat Penelitian Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan“, maka penulis mengadakan penelitian pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( BEI ) periode 2010-2012 di Bursa Efek Indonesia, Jl. Jendral Sudirman Ka 52-53 Senayan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan mulai dari Maret 2013 sampai Agustus 2013. B. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan objek yang tidak seluruhnya diobservasi tetapi merupakan objek penelitian.Populasi merupakan keseluruhan unsur-unsur yang memiliki satu atau beberapa karakteristik yang sama. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan Perbankan Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia ( 38

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Undergraduate-643-bab3.pdf · menggunakan laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar

  • Upload
    haduong

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

38 

  

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam upaya pelaksanaan penelitian, maka peneliti melakukannya pada :

1. Tempat Penelitian

Guna memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan Skripsi yang

berjudul “Pengaruh Good Corporate Governance, Profitabilitas, dan

Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan“, maka penulis

mengadakan penelitian pada Perusahaan Perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia ( BEI ) periode 2010-2012 di Bursa Efek Indonesia,

Jl. Jendral Sudirman Ka 52-53 Senayan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan mulai dari Maret 2013 sampai Agustus 2013.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek yang tidak seluruhnya diobservasi

tetapi merupakan objek penelitian.Populasi merupakan keseluruhan

unsur-unsur yang memiliki satu atau beberapa karakteristik yang sama.

Dalam penelitian ini populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Perusahaan Perbankan Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (

38 

39 

  

BEI ) periode 2010-2012. Pada tahun 2010 ada 34 Perusahaan Perbankan

umum yang terdaftar di BEI, dan untuk tahun 2011 ada 31 Perusahaan

Perbankan umum yang terdaftar di BEI, sedangkan untuk tahun 2012

Perusahaan perbankan umum yang terdaftar di BEI berjumlah 32, jadi

Perusahaan perbankan umumyang terdaftar di BEI yang diambil penulis

pada penelitian ini untuk dijadikan populasi adalah 97 Perusahaan

perbankan umum.

2. Sampel

Metode Pengambilan data sampel dalam penelitian ini adalah

menggunakan laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia periode 2010 sampai 2012.Dalam penelitian ini

penulis mengambil sampel 30 Perbankan Umum yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI).Teknik pengambilan sampel dilakukan secara

Purposive samplingdengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang

representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan.Adapun kriteria

yang digunakan untuk memilih sampel adalah sebagai berikut:

a. Perusahaan perbankan yang sudah go public atau terdaftar di Bursa

EfekI ndonesia (BEI) periode2010-2012.

b. Masih beroperasi hingga tahun 2012.

c. Bank mempublikasikan laporan tahunan (Annual Report) untuk

periode 31 Desember 2010-2012 di dalam website Bursa Efek

Indonesia (BEI).

40 

  

d. Bukan Termasuk dalam Perbankan Asing

C. Jenis Data dan Sumber Data

1. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.Data

sekunder yaitu data berupa laporan keuangan yang dikumpulkan dan

diolah langsung oleh penulis. Dan data lain yang mendukung untuk

mendapatkan hasil dalam penelitianini.

2. Sumber Data

Sumber data yang digunakan adalah kombinasi antara time series dan

cross section data, yang disebut pooling data. Sumber data yang

digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan tahunan

perusahaan perbankan (annualreport) yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) selama periode tahun 2010-2012, Jakarta Stock

Exchange (JSX), atau dapat dilihat pada situs resminya

yaituwww.idx.co.id, website Bank Indonesia serta Indonesian Capital

MarketDirectory (ICMD) periode 2010-2012, Yaitu data mentah yang di

kumpulkan dan diolah langsung peniliti.

D. Metode Analisis Data / Asumsi Klasik

Berikut ini adalah metode analisis datanya sebagai berikut :

1. Uji Statistik Deskriptif

41 

  

Statistik deskriptif adalah yang digunakan untuk mengenalisa yang

digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan data

yang telah terkumpul sebagai mana adanya tanpa bermaksud membuat

kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Yang termasuk

dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian data melalui table,

grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean (

pengukuran tendensi sentral ), perhitungan desil, persentil, perhitungan

penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi.

2. Uji Asumsi Klasik dalam Regresi

a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah residual atau

data yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Nilai residual

berdistribusi normal merupakan suatu kurva berbentuk lonceng

(bell-shaped curve) yang kedua sisinya melebar sampai tidak

terhingga. Distribusi tidak normal, karena terdapat nilai ekstrem

dalam data yang diambil, untuk mengetahui normal atau tidaknya

data bisa dilihat dengan cara histogram dan normal probability plot.

b. Uji Multikolinearitas

Jika pada persamaan regresi mengandung gejala multikolinearitas,

berarti terjadi korelasi (mendekati sempurna) antar variable bebas.

Untuk mengetahui ada atau tidaknya multikolinearitas antar

variable, salah satu caranya adalah dengan melihat dari nilai

42 

  

variance inflation factor (VIF) dari masing-masing variable bebas

terhadap terikatnya, jika nilai VIF tidak lebih dari 10, maka model

tidak terdapat multikolinearitas, artinya tidak adanya hubungan

antar variable bebas Jika nilai koefisien korelasi antara masing-

masing variabel bebasnya tidak lebihdari 0,5, maka tidak

mengandung unsur multikolinear.

d. Uji Autokorelasi

Bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode – t dengan

kesalahan pada periode t-1. Uji Durbin Watson ini hanya digunakan

untuk autokorelasi tingkat 1 (first order autocorrelation) dan

mensyaratkan adanya intercept (konstansta) dalam model regresi

dan tidak ada variabel lag diantara variabel independen. Hipotesis

yang akan diuji adalah : H0 = tidak ada autokorelasi (r = 0) , dan

HA = ada korelasi (r ≠ 0)

e. Uji Heteroskedastisitas

Adanya heteroskedastisitas berarti adanya varian variabel dalam

model yang tidak sama (konstan). Untuk mendeteksi gejala

heteroskedastisitas, ada atau tidaknya pola yang terjadi pada residu

pada model, metode yang dapat digunakan yaitu metode grafikpark

gleyser. Dengan menggunakan metode ini, gejalaheteroskedastisitas

43 

  

akan ditunjukan oleh koefisien regresi dari masing-masing variable

independen terhadap nilai absolute residunya (e), jika nilai

probabilitasnya > nilai alpha-nya (0,05), maka dapat dipastikan

model tidak mengandung unsur heterokedastisitas atau t-hitung ≤ t

table pada alpha 0,05.

3. Uji Analisis Regresi

Uji regresi merupakan suatu teknik untuk regresi digunakan untuk

membangun persamaan dan menggunakan persamaan tersebut untuk

membuat perkiraan.Adapun bentuk persamaan regresi linear di dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3

CAMEL = β GCG + β ROE + β Ln-Total Aset

Dimana :

Y = Kinerja Perusahaan (CAMEL)

a = Konstanta atau nilai Y, apabila X1 = X2 = X3 = 0

b1, b2, b3 = Koefisien regresi

X1 = Good Corporate Governance

X2 = ROE (Return On Equity)

X3 = Pertumbuhan Total Aset

44 

  

4. Uji Hipotesis ( Ha)

a. Uji Parsial (Uji t)

Pengujian ini digunakan untuk membuktikan apakah koefisien

regresi tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak

secara parsial antara variabel independent (X) terhadap variabel

dependent (Y).

Dasar pengambilan keputusan

a. Jika t hitung > t table, maka mempunyai pengaruh yang

signifikan.

b.Jika t hitung < t table, maka tidak mempunyai pengaruh yang

signifikan.

atau

a. Jika Sig. > α (0,05), maka koefisien regresi tidak signifikan.

b. Jika Sig.< α (0,05), maka koefisien regresi signifikan.

b. Uji Simultan (Uji F)

Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah koefisien regresi

tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan atau tidak secara

45 

  

bersama-sama antara variabel independen (X) terhadap variabel

dependen (Y).Dasar pengambilan keputusan :

a. Jika F hitung > F table, maka mempunyai pengaruh yang

signifikan.

b. Jika F hitung < F table, maka tidak mempunyai pengaruh

yangsignifikan.

atau

a. Jika Sig. > α (0,05), maka koefisien regresi tidak signifikan.

b. Jika Sig. < α (0,05), maka Koefisien regresi signifikan.

E. Definisi Operasional variable

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut :

1. Variabel Dependen

Variable dalam penelitian ini adalah Kinerja perusahaan.Kinerja Model

CAMEL digunakan untuk menjelaskan tingkat kesehatan bank yang

berupa kinerja perusahaan yang telah dilakukan oleh bank, yaitu22

a. Aspek Pemodalan (Capital),

Aspek Capital (Permodalan), yaitu untuk mengukur kemampuan

permodalan yang ada untuk kemungkinan kerugian didalam

                                                            22 Melisa Rizky, Alisis kinerja keuangan dengan menggunakan metode CAMEL (Studi kasus

pada PT. Bank Sulselbar Tahun 2008-2010)

46 

  

kegiatan perkreditan dan perdagangan surat-surat berharga, yang

dinyatakan dalam bentuk persentase

MS

CAR X 100% AT

Dimana:

CAR : Capital Adequasy Ratio

MS : Modal Sendiri

AT : Aktiva Tertimbang

b. Aspek Kualitas Aset (Asset),

yaitu untuk mengukur kualitas asset bank. Dalam hal ini upaya yang

dilakukan adalah untuk menilai jenis-jenis asset yang dimiliki bank,

yang dinyatakan dalam bentuk persentase

Aktiva Produktif yang diklasifikasikan KAP X 100%

Total Aktiva Produktif

c. Aspek Manajemen (Management),

yaitu untuk menilai kualitas manusianya dalam bekerja. Untuk

menilai kesehatan bank dalam aspek manajemen, biasanya

dilakukan melalui kuesioner yang ditujukan bagi pihak manajemen

bank, akan tetapi pengisian tersebut sulit dilakukan karena akan

terkait dengan unsure kerahasian bank.Oleh sebab itu dalam

47 

  

penelitian aspek manajemen di proyeksikan dengan rasio Net Profit

Margin dapat dihitung menggunakan rumus.

Laba Bersih NPM X 100% Laba Operasional

d. Aspek Earning (Rentabilitas).

yaitu untuk menggambarkan kemampuan perusahaan untuk

mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang

ada, seperti kegiatan penjualan, kas, modal, dan sebagainya yang

dinyatakan dalam bentuk.

Laba sebelum pajak ROA X 100% Total aktiva

Biaya operasional BOPO X 100% Pendapatan operasional

e. Aspek Liquiditas (Likuidity)

yaitu untuk menggambarkan kemampuan bank dalam

menyeimbangkan antara likuiditasnya dengan rentabilitasnya.

JumlahKredit yang Diberikan LDR X 100%

Dana yang diterima

48 

  

2. Variabel Independen

Variabel dependen adalah variabel yang menjadi perhatian utama peneliti

(Sekaran, 2003). Dalam penelitian ini, variabel dependen yang akan

digunakan dalam penelitiaan ini adalah

a. Good Corporate Governace

Luas pengungkapan Corporate Governance diukur dengan indeks

pengungkapan Corporate Governance sebagai standar untuk

mengukur tingkat pengungkapan Corporate Governance pada

perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.,

pengungkapan yang digunakan untuk mengetahui seberapa jauh

perusahaan mengungkapkan informasi mengenai Corporate

Governance. Indeks pengungkapan Corporate Governance pada

laporan tahunan perusahaan dapat dihitung menggunakan rumus

sebagai berikut (Bhuiyan dan Biswas, 2007)23

IPCG

b. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk

mendapatkan laba (keuntungan) dalam suatu periode tertentu atau

kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan

                                                            23Bhuiyan, Md Hamid Ullah and P.K. Biswas, loc.cit. 

49 

  

(profit) pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu atau

bias juga diartikan, Dalam penelitian ini untuk menghitung

profitabilitas penulis menggunakan ROE (Return On Equity) Rasio

ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen bank dalam

mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah

pajak. Semakin besar ROE, semakin besar pula tingkat keuntungan

yang dicapai bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi

bermasalah semakin kecil.

Laba Bersih

ROE X 100% Total Ekuitas

c. Ukuran Perusahaan.

Ukuran Perusahaan adalah rata–rata total penjualan bersih untuk

tahun yang bersangkutan sampai beberapa tahun. Dalam hal ini

penjualan lebih besar daripada biaya variabel dan biaya tetap, maka

akan diperoleh jumlah pendapatan sebelum pajak. Sebaliknya jika

penjualan lebih kecil daripada biaya variabel dan biaya tetap maka

perusahaan akan menderita kerugian.Ukuran perusahaan dalam

penelitian ini peneliti mengukur dengan melihat seberapa besar

asset yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Aset yang dimiliki

50 

  

perusahaanini menggambarkan hak & kewajiban serta permodalan

perusahaan.

TAt1 - TAt-1

∆ Total Aset ( TA )t X 100 TAt-1