20
37 BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012: 2). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif.Metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban, dengan ungkapan lain metodologi adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian (Mulyana, 2001:145). Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian studi deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retorika. Penelitian deskriptif hanya memaparkan situasi dan peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Dalam pengolahan dan analisis data, lazimnya menggunakan pengolahan statistik yang bersifat deskriptif. “ Hasil penelitiannya hanyalah berupa deskriptif mengenai variabel-variabel tertentu, dengan menyajikan frekuensi, angka rata-rata, atau kualifikasi lainnya untuk tiap- tiap kategori di suatu variabel”. (dalam Faisal, 2001 : 20-21). 3.1.1 Metodologi Penelitian Kuantitatif Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk penelitian (Sugiyono, 2012: 7). Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis Unisba.Repository.ac.id

BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

37

BAB III

METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2012: 2).

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian

kuantitatif.Metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang kita gunakan

untuk mendekati problem dan mencari jawaban, dengan ungkapan lain

metodologi adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian

(Mulyana, 2001:145).

Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian studi

deskriptif kuantitatif dengan pendekatan retorika. Penelitian deskriptif hanya

memaparkan situasi dan peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan,

tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Dalam pengolahan dan analisis

data, lazimnya menggunakan pengolahan statistik yang bersifat deskriptif. “ Hasil

penelitiannya hanyalah berupa deskriptif mengenai variabel-variabel tertentu,

dengan menyajikan frekuensi, angka rata-rata, atau kualifikasi lainnya untuk tiap-

tiap kategori di suatu variabel”. (dalam Faisal, 2001 : 20-21).

3.1.1 Metodologi Penelitian Kuantitatif

Metode kuantitatif dinamakan metode tradisional, karena metode ini sudah

cukup lama digunakan sehingga sudah mentradisi sebagai metode untuk

penelitian (Sugiyono, 2012: 7). Penelitian kuantitatif merupakan salah satu jenis

Unisba.Repository.ac.id

Page 2: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

38

penelitian yang spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan

jelas sejak awal hingga pembuatan desain penelitiannya.

“Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak menuntut penggunaan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap kesimpulan penelitian akan lebih baik bila disertai dengan gambar, table, grafik, atau tampilan lainnya (Sugiyono, 2012: 7).”

3.1.2 Ciri-ciri Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya

dengan penelitian jenis lainnya. Uraian di bawah ini merupakan hasil pengkajian

dan sintesis kedua versi dari Bogdan serta Lincoln dan Guba (Moleong, 2009: 8-

13):

1. Metode penelitian digunakan untuk mengukur satu atau lebih variabel, biasanya dilakukan untuk mengukur hubungan atau kkorelasi atau pengaruh antar dua variabel atau lebih.

2. Menanyakan tentang tingkat pengaruh atau keeratan hubungan antara dua variabel atau lebih.

3. Penelitian kuantitatif dilakukan untuk menguji teori yang sudah ada yang dipilih oleh peneliti.

4. Kuantitatif memfungsikan teori sebagai titik tolak menemukan konsep yang terdapat dalam teori tersebut, yang kemudian dijadikan variabel.

5. Kualitatif menggunakan hipotesis sejak awal hingga menetapkan teori yang digunakan.

6. Kuantitatif lebih mengutamakan teknik pengumpulan data kuesioner. 7. Penyajian data berupa tabel distribusi pilihan jawaban para responden

yang ditentukan oleh peneliti berupa angka. 8. Kuantitatif menggunakan prespektif etik, yaitu data yang dikumpulkan

dibatasi atau ditentukan oleh peneliti dalam hal pilihan indicator atau atribut variabel baik jumlah maupun jenisnya.

9. Kuantitatif menggunakan operasionalisasi karena hendak mengukur variabel.

10. Kuantitatif penetu ukuran jumlah responden atau sampel dengan menggunakan presentase, rumus atau table populasi-sample, sebagai penerapan prinsip keterwakilan.

11. Penelitian kuantitatif menggunakan alur penarikan kesimpulan berproses secara deduktif, yaitu konsep, variabel ke data

12. Kuantitatif instrument penelitiannya berupa kuesioner atau angket, yang juga berfungsi sebagai teknik pengumpulan data.

Unisba.Repository.ac.id

Page 3: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

39

13. Analisis dilakukan setelah data terkumpul dengan menggunakan angka-angka atau analisis statistik.

14. Kesimpulan kuantitatif berupa tingkat hubungan anatar variabel.

3.1.3 Studi Deskriptif Kuantitatif

Studi Deskiptif adalah metode yang hanya memaparkan situasi atau

peristiwa dan menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah, kemudian

diambil kesimpulannya. Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan,

tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi (Rakhmat, 2000: 24).

“Penelitian deskriptif ditujukan untuk :

1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada.

2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan prakek-praktek yang berlaku.

3. Membuat perbandingan atau evaluasi. 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi

masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.” (Rakhmat, 2000: 25)

3.2 Subjek dan Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Denny

Sumargo sebagai pembicara dalam seminar pengembangan diri disalah satu

Universitas swasta di Jakarta. Alasan pemilihan Denny Sumargo menjadi sasaran

penelitian ini karena Denny Sumargo dianggap sebagai salah satu pembicara

seminar pengembangan diri dalam artian lain, Denny sumargo sebagai motivator

dan inspirator dikalangan remaja Indonesia yang sudah memiliki pengalaman

yang cukup baik dalam bidang retorika khususnya dalam seminar pengembangan

diri.

Unisba.Repository.ac.id

Page 4: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

40

Retorika Denny Sumargo dilakukan sudah dari sejak 2009 bertepatan

dengan terbitnya buku biografi Denny Sumargo. Terhitung dari 2009 hingga

2013, Denny Sumargo sudah banyak melakukan kegiatan retorika dalam seminar

pengembangan diri. Sekitar kurang lebih dari 20 acara seminar pengembangan

diri yang diikuti Denny Sumargo sebagai pembicara. Biasanya Denny sumargo

diundang sebagai pembicara di acara-acara sosial keagamaan, sosial budaya, dan

psikologi tentang pengembangan diri. Dalam penyampaiannya, Denny Sumargo

banyak menggunakan jenis pidato ekstempore dan lebih memfokuskan

pembicaraannya tentang pengalaman dan perjalanan hidupnya dari seorang anak

kampung asal Makasar yang meraih cita-cita melalui olah raga basket. Tidak

hanya meraih beberapa penghargaan dalam dunia olah raga basket saja, Denny

Sumargo juga sukses dalam bidang akademik, bisnis, dan dunia entertaint yang

digelutinya sekarang ini.

Tujuan dari pada seminar pengembangan diri yang dilakukan Denny

Sumargo adalah ingin mengajak para anak muda melakukan kegiatan yang positif.

Beliau mengajak anak muda Indonesia untuk terus mengejar cita-citanya, meraih

cita-cita dan selalu berpikiran positif terhadap segala hal. Dalam isi pidatonya,

Densu mengajak pendenganya untuk melakukan hal-hal yang positif. Masalah-

masalah dalam hidup bisa dihadapi dengan cara yang positif yang dapat

memberikan penghargaan bagi diri sendiri bahwa setiap manusia mampu menjadi

orang yang sukses.

Pada masa teknologi sekarang ini, anak muda sekarang ini lebih pintar

dengan adanya internet, pergaulan bebas yang luas, dan komunitas-komunitas

Unisba.Repository.ac.id

Page 5: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

41

pendukung pergaulan mereka. Denny sumargo sebagai motivator dan inspirator

banyak remaja ini ingin memberikan suatu kebijakan yang baik untuk masa depan

anak remaja sekarang. Dapat memilih hal-hal baik untuk kehidupannya kelat

dengan sebuah prestasi yang membanggakan.

Dalam retorikanya, Denny sumargo lebih banyak memberikan contoh

langsung dari pengalaman hidupnya dan beberapa pengalaman dari tokoh-tokoh

penting di dunia. Daya tarik Denny sumargo menjadi salah satu yang menarik

untuk peserta seminar, sifatnya yang rendah diri, berbaur dengan semua, dan

humoris menjadi nilai tambah untuk beliau. Tidak sedikit remaja Indonesia yang

mengidolakan beliau.

Strategi Densu dalam memotivasi banyak khalayak dengan cara

memberikan hiburan yang santai disela-sela kegiatan retorikanya, memberikan

dan menceritakan banyak contoh dari pengalaman hidupnya yang membuat

khalayak merasa terpersuasikan. Terkadang Densu memberikan kuis-kuis sebagai

hiburan di sela-sela kebosanan para khalayak. Namun tidak terpungkiri pesona

dan daya tarik Densu banyak menyihir para khalayak, ditambah lagi dengan cerita

dan pengalaman hidupnya yang keras dan disiplin, keinginan yang kuat dan besar

untuk menjadi ornag yang sukses, serta dorongan yang kuat yang membuat Densu

ingin menjadi orang yang sukses.

3.2.1 Pelaksanaan

Penyelenggaran acara seminar pengembangan diri yang dilaksanakan:

Tempat : Aula Gedung Yustinus lantai 14 Unika Atmajaya

Jakarta

Unisba.Repository.ac.id

Page 6: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

42

Waktu : Jum’at, 6 September 2013

Tema Acara : “Budayakan Perilaku Positif untuk Kesuksesan”

Pengisi Acara : - Zivanna Letiza Siregar (Putri Indonesia 2008 dan

Finalis Miss Universe 2009)

- Denny Sumargo (Aktor dan Mantan Atlit Basket)

Peserta Seminar : 217 Peserta

3.2.2 Retorika Denny Sumargo

Setelah buku biografi Denny Sumargo terbit, tidak sedikit dari para

penggemar Denny Sumargo membaca buku biografi Denny Sumargo. Saya

sebagai penulis juga membaca buku biografi Denny Sumargo. Dalam buku

biografi Denny Sumargo banyak sekali pesan-pesan yang menginspirasi dan

memotivasi pembaca. Semenjak buku biografi Denny Sumargo mendapatkan

respon positif dari pembaca, banyak dari lembaga-lembaga pendidikan,

kepemudaan dan agama mengundang Denny Sumargo untuk menjadi pembicara

dalam seminar-seminar motivasi dan seminar pengembangan diri.

Unisba.Repository.ac.id

Page 7: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

43

Sejak dari tahun 2009 akhir Denny Sumargo beretorika. Awal mula

retorika Denny Sumargo adalah acara keagamaan disalah satu gereja di kota

kelahirannya di Makasar. Pada acara keagamaannya itu Denny Sumargo

mendapat respon baik dari pada jama’at yang hadir. Sekitar kurang lebih dari 150

orang yang datang dalam acara tersebut. Tidak hanya acara keagamaan di gereja,

acara keagamaan agama Islam juga pernah Denny Sumargo lakukan. Dalam acara

keagamaan agama Islam yang dilaksanakan di kota Luwut, Makasar salah satu

pesantren milik kerabatnya. pada saat sebelum mengisi acara keagamaan di

pesantren kerabatnya, Denny Sumargo mendapat kendala dari beberapa tokoh di

pesantren tersebut. Namun, kendala yang ada terlewatkan, karena beberapa tokoh

yang pro pada Denny Sumargo merespon positif terhadap niat baik Denny

Sumargo. Anak-anak pesantren dan masyarakat yang hadir pada saat itu berkisar

200 orang.

Selain acara keagamaan, Denny Sumargo juga pernah di undang dalam

acara semina di kampus-kampus seluruh Indonesia. Dalam acara kampus biasanya

Denny Sumargo lebih banyak sharing tentang bagaimana menghargai waktu dan

melawan emosi diri sendiri. Dalam hal ini Denny Sumargo melihat dari realitas

pergaulan anak-anak zaman sekarang. Sebagai generasi penerus bangsa, Denny

Sumargo memberi pesan kepada Mahasiswa untuk lebih bisa menghargai waktu

dan fokus terhadap apa yang dicita-citakan. Denny Sumargo memberikan pesan

dengan menceritakan beberapa pengalamannnya dalam mencari ilmu.

Dari tahun 2009 sampai sekarang Denny Sumargo sudah banyak diundang

diacara seminar-seminar. Sudah lebih dari 20 kali Denny Sumargo menjadi

Unisba.Repository.ac.id

Page 8: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

44

pembicara di seminar pengembangan diri. Di tahun 2013 lalu, Denny Sumargo

diundang sebagai pembicara di acara seminar salah satu produk air minum

Indonesia. Selain menjadi pembicara, Denny Sumargo juga berperan sebagai

Brand Ambassador produk air minum tersebut.Dalam acara yang bertemakan

“it’s in me”. Acara seminar ini adalah acara seminar yang paling besar yang

dihadiri oleh Denny Sumargo. Ada sekitar 800 lebih yang menghadiri acara

tersebut. Sebagai brand ambassador, Denny Sumargo didaulat oleh danone

sebagai salah satu pemuda bangsa yang perprestasi. Denny Sumargo dianggap

sebagai pemuda bangsa yang mampu memberikan penghargaan dan

mengharumkan nama bangsa dalam prestasinya di bidang olah raga basket.

Pada tanggal 6 September 2013 lalu, Denny Sumargo diundang sebagai

pembicara di acara seminar pengembangan diri disalah satu universitas swasta

ternama di Jakarta. Tema dalam acara seminar itu adalah “Budayakan Perilaku

Positif untuk Kesuksesan”, Denny Sumargo menceritakan tentang pengalaman

dan perjalanan hidupnya. Perjuangan hidup Denny sumargo yang sangat keras dan

cukup membuat Denny Sumargo menjadi orang yang sukses sampai sekarang ini.

Pesan yang disampaikan Denny Sumargo berisi tentang bangaimana berperilaku

positif untuk mencapai kesuksesan diusia muda. Lebih dari 200 peserta yang

mengikuti seminar tersebut.

Unisba.Repository.ac.id

Page 9: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

45

Inti dari retorika yang dilakukan Denny Sumargo adalah bagaimana cara

kita sebagai pemuda penerus bangsa dapat mewujudkan cita-cita dan sukses

dengan prestasi yang membanggakan. Sebagai pemuda penerus bangsa harus

Unisba.Repository.ac.id

Page 10: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

46

dapat melawan hal-hal negatif yang dapat merugikan banyak orang dan diri

sendiri. Dalam retorikanya, Denny Sumargo berpesan kepada semua pemuda

bangsa untuk dapat melawan halangan yang datang. Pemuda penerus bangsa

harus dapat dilewati dengan selalu berperilaku positif, berusaha, fokus, berdo’a

dan selalu meminta do’a dan izin kepada orang tua. menurut Denny Sumargo,

do’a restu dari orang tua kita adalah sebagai kunci utama kita dalam kesuksesan.

Kerja keras dan pantang menyerah dalam mecapai sesuatu yang diingikan.

3.2.3 Profil Denny Sumargo

Sepak terjang Denny Sumargo dalam dunia olah raga, bisnis dan

entertementnya ini di-share-nya dalam sminar pengembangan diri. Sejauh ini

retorika Denny sumargo ini sudah berjalan hampir kurang lebih 5 tahunan. Tidak

hanya pada acara khusus untuk kampus-kampus saja, tapi beliau juga mengisi

acara seminar diberbagai event, seperti event Aqua, tidak hanya sebagai brand

ambassador-nya saja tetapi beliau juga sebagai pembicara dalam acara seminar

kesehatan.

Denny Sumargo atlet basket yang membawa tim GARUDA sebagai

Runner Up IBL pada tahun 2008. Hasil kerja kerasnya membawa dia menjadi

atlet yang berhasil sampai ke Negara lain. Berikut Biografi seorang Denny

Sumargo atlet yang bernomor 22 ini.

Nama : Denny Sumargo

Tempat/Tanggal Lahir : Makassar, Sulawesi 11 Oktober 1981

Nama Ayah : (Alm) H. Nazzarudin

Nama Ibu : Meiske Sumargo

Unisba.Repository.ac.id

Page 11: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

47

Saudara : Tiga saudara perempuan, satu laki-laki (tiri)

Status : Belum Menikah

Pendidikan :

Tinggi Badan : 183 cm

Profesi : Atlet Bola Basket

Unisba.Repository.ac.id

Page 12: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

48

3.2.4 Prestasi Dan Penghargaan Di Bidang Olah Raga Basket

1. Penghargaan dan Prestasi

a. Rookie Of The Year 2001

b. 1 st place Slam Dunk Contest 2003

c. All Defensive Team 2001-2006

d. MVP Kobatama Regular Season 2002-2003

e. National Basketball Team of Indonesia 2001, 2003, 2007

f. MVP final 2003

g. MVP IBL League 2008

h. MVP IBL Cup Turnament 2008

2. Prestasi dan Penghargaan Tim yang pernah diperkuat Denny Sumargo

a. Juara kobatama 2000 -2002 aspac

b. Juara IBL 2003 aspac

c. Juara IBL 2006-2007 satria muda

d. Juara turnamen 2002 aspac

e. Juara turnamen IBL 2006-2007 satria muda

f. Juara turnamen IBL 2008 garuda bandung

g. Juara sister city 2004 dan 2007 timnas merah

h. Juara timnas 2003 di Vietnam

i. Peringkat 5 asia basket ball di Dubai dengan aspac

j. Peringkat 3 seaba 2001 dengan aspac

Unisba.Repository.ac.id

Page 13: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

49

3.2.5 Bidang Bisnis

Selain di bidang olah raga basket, Densu juga merambah dunia bisnis.

Bisnis kulinernya tidak hanya di Jakarta tetapi di Makasar dan Bali. Nama

restorannya adalah Rumah Makan “Daeng situju” makanan khas Makasar seperti

coto Makasar, pisang ijo, dll. Bisnis yang ia jalani tidak hanya dibidang kuliner

saja, akan tetapi sebuah counter handphone dan toko baju. Di kampung

halamannya, di Makasar Densu mulai merintis bisnis baru dibidang peternakan

Ayam. Dalam rencana jangka panjang Densu sudah mempersiapkan bisnis lain

seperti Hotel, rumah karaoke, dan ingin menjadi seorang pelatih basket.

3.2.6 Dunia Entertaiment

Dunia entertaint adalah dunia hiburan. Densu termasuk salah satu

selebritis yang sukses tidak hanya dibidang olah raga basket dan berbagai bisnis

Unisba.Repository.ac.id

Page 14: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

50

yang ditekuninya. Di dunia entertaint juga mampu membuat Densu menjadi

seorang selebritis yang sukses di berbagai film, ftv, model iklan dan model

majalah. Densu juga dipercaya sebagai brand ambassador dari beberapa produk.

Berikut karir Denny Sumargo di dunia entertaint:

• Film

10 Mei 2012 “Hattrick”, Denny Sumargo berperan sebagai Galang

Unisba.Repository.ac.id

Page 15: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

51

12 Desember 2012 “5 cm”, Denny Sumargo berperan sebagai Arial

Unisba.Repository.ac.id

Page 16: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

52

7 Maret 2013 “Berlian si Etty”, Denny Sumargo berperan sebagai

Roby

5 Juni 2013 “308”, Denny Sumargo berperan sebagai Sena

Unisba.Repository.ac.id

Page 17: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

53

24 April 2014 “Mall Klender”, Denny Sumargo berperan sebagai

Panji

Beberapa film lain yang masih dalam proses syuting

• Berbagai judul Ftv

• Iklan

You C 1000

Unisba.Repository.ac.id

Page 18: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

54

Pierro

Boneeto

Aqua

• Model

Model cat walk berbagai merk baju ternama, model majalah dll.

• Brand ambassador

Produk dari Rudi Hadisuwarno

Pierro

Aqua

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data teknik yang digunakan dalam proses pengadaan

data primer untuk kepentingan penelitian. Pengumpulan data adalah prosedur

sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan (Moleong, 2001).

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

Unisba.Repository.ac.id

Page 19: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

55

1. Angket atau kuesioner

Pengumpulan data yang akan dilakukan secara langsung kepada

objek penelitiannya dengan menyebarkan daftar pertanyaan-pertanyaan

yang berkaitan dengan permasalahan dan jawaban yang disediakan dengan

alternatif jawaban yang akan dipilih oleh responden yang menjadi objek

penelitiannya.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis

kepada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2012: 142). Kuesioner dapat

berupa pertanyaan atau pernyataan tertutup atau terbuka, dapat deberikan

kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos, atau internet.

Penulis menyebarkan angket kepada peserta seminar yang

diselenggarakan oleh kampus Unika Atmajaya Jakarta. Angket atau

kuesioner yang disebar sebanyak 118 angket kepada peserta seminar dan

terdapat 15 butir pertanyaan yang harus diisi oleh peserta seminar.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu (Moleong,

2004: 186). Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang

pelaksanaan dapat dilakukan secara langsung berhadapan dengan yang

diwawancarai, tetapi dapat juga secara tidak langsung dengan memberikan

daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain (Umar, 1996 : 51).

Penulis menggunakan wawancara terstruktur dimana penulis

menggunakan wawancara dengan menggunakan draft wawacara kepada

Unisba.Repository.ac.id

Page 20: BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN

56

Denny Sumargo sebagai objek penelitian. Wawancara yang dilakukan

adalah wawancara terbuka dimana pihak Denny Sumargo mengetahui

bahwa mereka sedang diwawancarai dan mengetahui maksud dan tujuan

dari wawancara tersebut.

3. Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan dilakukan untuk memperoleh rujukan teoritis

yang menjelaskan gejala-gejala empiris yang di dapat dari lapangan.

Sumber kepustakaan yang digunakan adalah buku-buku tentang metode

penelitian, retorika, sikap manusia, psikologi dan buku-buku lainnya yang

dapat menunjang penelitian dan berhubungan dengan materi

permasalahannya yaitu tentang retorika pidato Denny Sumargo.

Unisba.Repository.ac.id