15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti Gaya Belajar dan Kemandirian Belajar dengan Kesiapan Menjadi Guru Profesional Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW adalah dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konstribusi gaya belajar dan kemandirian belajar dengan kesiapan menjadi guru profesional. 1.2. Populasi dan Sampel Penelitian 1.2.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek/obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:117). Populasi adalah jumlah keseluruhan dari sampel. Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga angkatan 2014-2017 Semester I tahun ajaran 2017-2018 yang berjumlah 114 orang mahasiswa. Yang terdiri dari mahasiswa FKIP-PE angkatan tahun 2014 yang berjumlah 40 orang, pada mahasiswa FKIP-PE angkatan tahun 2015 yang berjumlah 25 orang, pada mahasiswa FKIP-PE angkatan tahun 2016 yang berjumlah 21 orang, sedangkan mahasiswa FKIP-PE angkatan tahun 2017 yang berjumlah 28 orang. 3.2.2. Sampel Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling yaitu pengambilan sampel bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional, menurut Sugiyono (2013:120) menggunakan teknik sampel ini di karenakan peneliti melihat dalam populasi penelitian ini, sampel penelitian yang menjadi subjek penelitian tidak memliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

  • Upload
    vandang

  • View
    214

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

1.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti Gaya Belajar dan Kemandirian

Belajar dengan Kesiapan Menjadi Guru Profesional Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP

UKSW adalah dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui konstribusi gaya belajar dan kemandirian belajar dengan kesiapan menjadi guru

profesional.

1.2. Populasi dan Sampel Penelitian

1.2.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subyek/obyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013:117). Populasi adalah jumlah

keseluruhan dari sampel. Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah

mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP UKSW Salatiga angkatan 2014-2017 Semester I

tahun ajaran 2017-2018 yang berjumlah 114 orang mahasiswa. Yang terdiri dari mahasiswa

FKIP-PE angkatan tahun 2014 yang berjumlah 40 orang, pada mahasiswa FKIP-PE

angkatan tahun 2015 yang berjumlah 25 orang, pada mahasiswa FKIP-PE angkatan tahun

2016 yang berjumlah 21 orang, sedangkan mahasiswa FKIP-PE angkatan tahun 2017 yang

berjumlah 28 orang.

3.2.2. Sampel

Peneliti menggunakan teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik

proportionate stratified random sampling yaitu pengambilan sampel bila populasi

mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional, menurut

Sugiyono (2013:120) menggunakan teknik sampel ini di karenakan peneliti melihat dalam

populasi penelitian ini, sampel penelitian yang menjadi subjek penelitian tidak memliki

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

perbedaan strata. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel dengan tingkat signifikansi

5% dalam populasi 114 mahasiswa, pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin yaitu:

n =

Keterangan:

n = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran ketidaktelitian karena

kesalahan pengambilan sampel populasi).

dari rumus Slovin tersebut maka dalam penelitian ini dapat diambil sampel sebanyak 90

orang mahasiswa. Dari perhitungan sebagai berikut:

Populasi (N) : 114

Batas ketelitian (e) : 5%

Ukuran sampel (n) sebagai berikut:

n =

n =

n =

n = 88,71

n = 89

setelah didapatkan jumlah sampel keseluruhan maka jumlah sampel diproporsionalkan

kedalam tiap anggota yang ada. dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

Tabel 1.

Daftar anggota sampel

Mahasiswa FKIP-PE UKSW Salatiga angkatan tahun 2014-2017

(0,5 keatas dibulatkan keatas)

No Strata Jumlah

anggota

Banyaknya

Sampel

1 Mahasiswa PE

2014

40

x 89 = 31

2 Mahasiswa PE

2015

25

x 89 = 20

3 Mahasiswa PE

2016

21

x 89 = 16

4 Mahasiswa PE

2017

28

x 89 = 22

Jumlah 114 89

3.3. Data, Sumber Data, dan Teknik Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan meliputi Gaya Belajar, Kemandirian belajar, dan Kesiapan

Menjadi Guru Profesional yang semua berupa data primer. Data tersebut diambil langsung

dari responden. Sumber data dalam penelitian ini Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FKIP

UKSW Salatiga. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain dokumentasi dan angket.

1. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi dilakukan saat akan mencari

jumlah data Mahasiswa FKIP-PE UKSW Salatiga angkatan tahun 2014-2017

Semester I tahun ajaran 2017-2018 yang masih aktif mengikuti kegiatan

perkuliahan. Data diperoleh dari TU FKIP UKSW Salatiga.

2. Angket

Peneliti menyusun daftar pernyataan, selanjutnya akan diserahkan ke responden

yang merupakan mahasiswa FKIP-PE UKSW angkatan tahun 2014-2017.

Angket diisi sesuai dengan data kenyataan yang ada pada diri responden. Setelah

selesai diisi oleh responden, peneliti mengumpulkan kembali angket sesuai

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

dengan jumlah sampel yang selanjutnya akan dianalisis. Angket disusun

berdasarkan skala ordinal dengan 5 kategori pilihan jawaban yaitu, adapun

penilaian/skor pada angket yang digunakan adalah sebagai berikut:

Pilihan jawaban: sesuai kenyataan (SS) diberi skor 5

Pilihan jawaban sebagian besar sesuai kenyataan (SBS) diberi skor 4

Pilihan jawaban cukup sesuai kenyataan (CS) diberi skor 3

Pilihan jawaban sebagian kecil sesuai kenyataan (SKS) diberi skor 2

Pilihan jawaban sangat tidak sesuai kenyataan (STS) diberi skor 1

3.4. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.4.1. Validitas

Menurut Sugiyono (2008:348) Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut

dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada penelitian ini pengujian validitas

menggunakan bivariate pearson (korelasi pearson product moment) dengan rumus sebagai

berikut :

Keterangan:

rxy : koefisien korelasi

X : skor item

Y : skor total

N : banyaknya subjek

Hasil uji coba validitas

Hasil pengujian validitas instrumen ini menggunakan bantuan program komputer SPSS

21.0 yang hasilnya ditunjukan pada tabel sebagai berikut:

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

Tabel 2. Hasil uji coba validitas instrumen

Variabel Jumlah

semula item

soal

Jumlah item

soal gugur

No item

soal gugur

Jumlah

item soal

sah

Gaya Belajar (X1) 10 1 5 9

Kemandirian Belajar (X2) 10 1 2 9

Kesiapan Menjadi Guru

Profesional (Y)

10 1 3 9

Sumber : Data primer diolah tahun 2017

Berdasarkan uji validitas tersebut dapat diketahui bahwa terdapat beberapa butir soal

yang gugur tidak dipakai untuk pengambilan data.

3.4.2. Reliabilitas

Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat

dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah

baik. Menurut Sugiyono (2008:365) reliabilitas angket yang menghasilkan data interval

dapat diukur dengan rumus alpha cronbach sebagai berikut :

Keterangan:

C : koefisien alpha cronbach

K : banyaknya pertanyaan dalam butir

1 : angka konstan

∑b2 : varians butir

∑t2 : varians total

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

Hasil uji coba reliabilitas

Hasil pengujian reliabilitas instrumen ini menggunakan bantuan program komputer

SPSS 21.0 yang hasilnya ditunjukan pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3. Hasil uji coba reliabilitas instrumen

Variabel Koefisien alpha Keterangan

Gaya Belajar (X1) 0.789 Tinggi

Kemandirian Belajar (X2) 0.747 Tinggi

Kesiapan Menjadi Guru

Profesional (Y)

0.695 Tinggi

Sumber : Data primer diolah tahun 2017

Berdasarkan uji reliabilitas tersebut dapat diketahui bahwa instrumen gaya belajar,

kemandirian belajar dan kesiapan menjadi guru professional termasuk dalam kategori

sangat tinggi yang berarti bahwa instrumen tersebut dapat digunakan untuk penelitian.

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

Tabel 4. INSTRUMEN PENELITIAN

Variabel Indikator Definisi Operasional Skala

Pengukuran

Gaya Belajar 1. Visual

2. Auditorial

3. Kinestetik

Visual

1. Sebelum mengerjakan

sesuatu saya mengikuti

petunjuk gambar terlebih

dahulu

2. Saya menjelaskan dan

mengajar dengan cara

menunjukkan suatu hal

3. Jika bertemu kembali

seseorang hal yang saya

ingat adalah wajahnya tapi

lupa namanya

4. Saya lebih senang belajar

dengan menggunakan

gambar-gambar

Auditorial

1. Saya mendengarkan apa

yang dikatakan dosen

supaya dapat memahami

pelajaran

2. Konsentrasi saya mudah

terganggu oleh suara

keributan

3. Saat kegiatan belajar

mengajar saya senang

dengan kelas yang tenang

agar suara dosen lebih

terdengar jelas

Kinestetik

1. Saya lebih suka belajar

praktek dan saat membaca,

saya sering menggunakan

jari sebagai penunjuk

2. Kegiatan praktek membuat

saya lebih mengerti

pelajaran

Ordinal

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

3. Ketika mencoba hal baru,

saya senang langsung

mencobanya

Kemandirian

Belajar

1. Saya berusaha sendiri

untuk memecahkan

masalah dalam belajar

2. Saya belajar dengan

terbukanya niat untuk

mencari ilmu

3. Saya belajar tidak ada

unsur paksaan

4. Tugas yang diberikan oleh

dosen saya kerjakan

dengan sungguh-sungguh

5. Mengerjakan tugas-tugas

perkuliahan sesuai progam

yang ditetapkan

6. Belajar dirumah sesuai

alokasi waktu yang

diwajibkan dalam system

kredit semester

7. Memanfaatkan fasilitas

internet untuk

memperdalam materi

kuliah

8. Mencari informasi dari

kakak kelas atau teman

tentang pengalaman pada

kuliah yang akan ditempuh

9. Mengevaluasi diri kegiatan

perkuliahan

10. Menetapkan tindak lamjut

atas hasil prestasi semester

Ordinal

Kesiapan

Menjadi Guru

Profesional

1. Pedagogik

2. Kepribadian

3. Profesional

4. Sosial

Pedagogik

1. Saya berupaya untuk

mempelajari strategi

pembelajaran

Kepribadian

1. Saya akan bertindak sesuai

norma religius yaitu

Ordinal

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

beriman dan bertaqwa,

jujur, ikhlas, dan suka

menolong

2. Saya berpakaian rapi,

sopan saat kuliah karena

saya memupuk diri untuk

menjadi calon guru yang

profesional

3. Saya bergaul dengan teman

tanpa menbeda-bedakan

Profesional

1. Saya akan berusaha

menguasai langkah-

langkah penelitian untuk

memper dalam materi

2. Saya menghubungkan

materi kuliah dengan

kenyataan di masyarakat

3. Saya berusaha

mengumpulkan artikel dan

informasi dunia pendidikan

di berbagai media

Sosial

1. Saya mengikuti kegiatan

organisasi mahasiswa

untuk dapat bersosialisasi

dengan mahasiswa lain

2. Saya senang memberi

masukan kepada orang lain

demi kebaikan bersama

3. Saya berkomunikasi

dengan dosen maupun

teman dengan baik

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

3.5. Teknik Analisis Data

3.5.1. Analisis Pendahuluan

Analisis pendahuluan digunakan untuk menganalisis sejumlah data yang

dikumpulkan sehingga memperoleh gambaran mengenai keadaan suatu sampel yang diteliti

melalui data sampel/populasi. Dalam analisis pendahuluan ini akan dijelaskan temuan

penelitian yang terkait dengan statistik deskriptif. Perhitungan dalam statistik deskriptif

meliputi tabel distribusi frekuensi sederhana, perhitungan ukuran tendensi pusat (modus),

ukuran disperse, diagram statistik (histogram) dan estimasi parameter. Analisis ini

menggunakan SPSS 21.0.

1) Mean

Mean (x) merupakan nilai rata-rata yang dihitung dengan cara menjumlahkan semua

nilai yang ada dan membagi total nilai tersebut dengan banyaknya sampel.

Sumber : W.Gulo (2002:147)

Keterangan:

x : mean/rata-rata

∑x : jumlah skor

N : jumlah subjek

Mean = x =

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

2) Median

Median (Md) merupakan suatu bilangan pada distribusi yang menjadi batas tengah

suatu distribusi nilai. Median membagi dua distribusi nilai kedalam frekuensi

bagian atas dan frekuensi bagian bawah.

Sumber : W.Gulo (2002:142)

Keterangan:

Md : harga median

b : batas bawah kelas median yaitu kelas dimana median akan terletak

p : panjang kelas median

n : banyaknya data (subyek)

F : jumlah semua frekuensi

f : frekuensi kelas median

3) Modus

Modus (Mo) merupakan nilai atau skor yang paling sering muncul dalam suatu

distribusi. Modus merupakan teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai

yang sedang popular (yang sedang menjadi mode) atau sering muncul pada

kelompok tersebut, rumus modus sebagai berikut:

Sumber : W.Gulo (2002:142)

Keterangan:

b : batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak

p : panjang kelas interval dengan frekuensi terbanyak

Md = b + p

Mo = b+p [

]

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

b1 : frekuensi pada kelas modus (frekuensi pada kelas interval yang terbanyak)

dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya

b2 : frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya

4) Tabel Distribusi Frekuensi sederhana

Tabel distribusi frekuensi disusun bila jumlah data yang akan disajikan cukup

banyak, sehingga jika disajikan menggunakan tabel biasa menjadi tidak efisien dan

kurang komunikatif, Sugiyono (2009).

5) Kecenderungan variabel

Kecenderungan variabel digunakan untuk memperoleh ketegasan dalam

pengkategorian variabel, Sutrisno Hadi (2007:953). Untuk mengidentifikasi

kecenderungan variabel digunakan kategori kecenderungan berdasarkan skor

perolehan yang dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu:

>Mi + 1 Sdi = Tinggi

Mi – 1 Sdi s/d Mi + 1 Sdi = Sedang

<Min – 1 Sdi = Rendah

6) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang bersangkutan

berdistribusi normal atau tidak. Untuk menguji normalitas menggunakan rumus

Kolmogorov-Smirnov. Rumus Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut:

Sumber : Suharsimi Arikunto (2007:312)

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

Keterangan:

D : harga kolmogorov-smirnov yang dicari

Sn1 : nilai kumulatif yang diharapkan

Sn2 : nilai kumulatif yang diperoleh

Apabila harga signifikansi hitung lebih besar dari taraf signifikansi 5% (0,05), maka

data yang diperoleh tersebar dalam distribusi normal.

7) Uji Linearitas

Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel bebas

sebagai predictor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikat.

Adapun rumus yang digunakan sebagai berikut:

Sumber : Sutrisno Hadi (2004:13)

Keterangan:

Freg : harga bilangan F untuk garis regresi

RKreg : rerata kuadrat garis regresi

RKres : rerata kuadrat residu

Signifikansi ditetapkan 5% sehingga apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka

dianggap hubungan antar masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat

adalah linear. Sebaliknya jika Fhitung lebih besar dari Ftabel maka tidak linear.

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

3.5.2. Analisis Lanjut

Setelah data terkumpul langkah selanjutnya adalah menghitung dengan menggunakan

analisis korelasi yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada,

seberapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu. Variabel yang diteliti

dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu Gaya Belajar (X1) dan

Kemandirian Belajar (X2), sedangkan variabel terikatnya yaitu Kesiapan Menjadi Guru

Profesional (Y). Sehingga analisis korelasi yang digunakan adalah analisis korelasi ganda.

Tabel 5. Pedoman Interpretasi Terhadap Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat hubungan

0.00 - 0.199 Sangat rendah

0.20 - 0.399 Rendah

0.40 - 0.599 Sedang

0.60 - 0.799 Kuat

0.80 - 1.00 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono, 2009

Adapun pengujian hipotesis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif korelasi

sederhana dan analisis korelasi ganda:

1) Pengujian Hipotesis 1 dan 2

Hipotesis 1 dan 2 merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan sederhana

antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat, sehingga untuk menguji

hipotesis 1 dan 2 digunakan teknik analisis korelasi sederhana, yaitu untuk

mengetahui hubungan antara variabel bebas (X1) terhadap variabel terikat (Y)

dan variabel bebas (X2) terhadap variabel terikat (Y) secara terpisah. Hipotesis

2 dan 3 merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan sederhana sehingga

diuji dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment. Rumusan korelasi

Product Moment adalah sebagai berikut:

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/16281/3/T1_162012008_BAB... · Pada penelitian ini yang menjadi populasi penelitian

Sumber : W.Gulo (2002:142)

Keterangan:

r xy : koefisien korelasi

x : (Xi- X)

y : (Yi- Y)

2) Hipotesis 3 merupakan hipotesis yang menunjukkan hubungan ganda sehingga

untuk menguji hipotesis 3 digunakan teknik analisis korelasi ganda, yaitu untuk

mengetahui hubungan antara kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap

variabel terikat. Rumusan korelasi ganda adalah sebagai berikut:

Sumber : W.Gulo (2002:142)

Keterangan:

Ryx1x2 : korelasi antara X1 dengan X2 secara bersama-sama terhadap variabel Y

Ryx1 : korelasi product moment antara X1 dengan Y

Ryx2 : korelasi product moment antara X2 dengan Y

Rx1x2 : korelasi product moment antara X1 dengan X2

r xy =

Ryx1x2 =