13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakkan adalah penelitian eksplantory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah menggunakan studi observasional yaitu cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach) artinya tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan (Notoatmodjo, 2005). B. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian dilakukan di Puskesmas Sragi II, Kabupaten Pekalongan,Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Maret Agustus 2011. C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau obyek yang akan diteliti (Arikunto, 2006). Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester I di Puskesmas Sragi II, Kabupaten

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/121/jtptunimus-gdl-mersayulia-6029-3-babiii.pdf · Uji validitas akan dilakukan di Puskesmas

  • Upload
    lyanh

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakkan adalah penelitian eksplantory

research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara variabel

bebas dan variabel terikat. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah

menggunakan studi observasional yaitu cross sectional yaitu suatu

penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko

dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data

sekaligus pada suatu saat (point time approach) artinya tiap subjek

penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan

terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan

(Notoatmodjo, 2005).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian dilakukan di Puskesmas Sragi II, Kabupaten

Pekalongan,Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Maret – Agustus

2011.

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian atau obyek yang

akan diteliti (Arikunto, 2006). Populasi pada penelitian ini adalah

semua ibu hamil trimester I di Puskesmas Sragi II, Kabupaten

Pekalongan, berdasarkan data yang diperoleh dari puskesmas Sragi,

Kabupaten Pekalongan pada bulan Februari – April 2011 jumlah ibu

hamil sebanyak 45 orang.

1. Sampel dan Teknik Sampling

a. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti

(Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini kriteria sampel yang

ditetapkan adalah ibu hamil TM I di Puskesmas Sragi II,

Kabupaten Pekalongan Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak

45 ibu hamil TM I.

b. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan

metode Non Probability Sampling yaitu sampling jenuh yang

berarti semua jumlah populasi dijadikan sampel (Saryono, 2010).

Sehingga sampelnya adalah seluruh populasi yang ada di

Puskesmas Sragi II, Kabupaten Pekalongan yang berjumlah 45 ibu

hamil TM I.

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

1. Variabel penelitian dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Dalam penelitian ini, Pengetahuan ibu hamil tentang berpantang

makanan sebagai variabel independen

b. Kejadian anemia pada ibu hamil sebagai variabel dependen

2. Definisi operasional

Tabel 3.1

Definisi operasional

No Variabel DefinisiOperasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Ukur

1 Pengetahuan

ibu tentang

berpantang

makanan

Pengetahuan ibu tentang

kemampuan responden

untuk menjawab

pertanyaan tentang

pengertian berpantang

makan selama hamil,

makanan apa saja yang

dipantang, akibat yang akan

terjadi apabila melanggar

pantangan tersebut, lama

waktu berpantang makan,

gizi ibu hamil, dan faktor

yang mempengaruhi ibu

dalam melakukan

pantangan makan

Kuesioner

yang terdiri

dari 20

pertanyaan

Jumlah skor

pengetahuan

Interval

2 Kejadian

Anemia

pada ibu

hamil

Kadar Hemoglobin pada

ibu yang lebih rendah dari

kadar normal

Chianmet Kadar Hb ibu

hamil dalam

gr %dl

Interval

A. Prosedur Penelitian

1. Penelitian ini memerlukan alat sebagai berikut :

a. Alat yang diperlukan berupa kuisioner, sebagai alat ukur pengetahuan

dan cianmet sebagai alat ukur kadar Hb ibu hamil.

3. Persiapan alat penelitian, dan melakukan uji validitas dan reliabilitas.

4. Pelaksanaan penelitian

a. Tahap persiapan

Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan tahap sebagai berikut :

1). Sebelum melakukan penelitian, penulis meminta surat pengantar

pengambilan data yang diperoleh dari institusi kemudian surat

pengantar tersebut dibawa ke BAPPEDA kabupaten pekalongan

kemudian dari BAPPEDA memberikan surat tembusan untuk, kesbang

pol linmas kabupaten pekalongan DKK Kabupaten Pekalongan, dan

Puskesmas Sragi II.

2). Setelah mendapatkan surat izin penelitian dari institusi kemudian

mengajukan permohonanan izin ke BAPPEDA kabupaten

pekalongan kemudian dari BAPPEDA memberikan surat tembusan

untuk kesbang pol linmas kabupaten, DKK kabupaten pekalongan,

dan puskesmas sragi II.

b. Tahap pelaksanaan

1) Setelah penulis melakukan pengambilan data di DKK Kabupaten

Pekalongan tentang data ibu hamil yang terkena anemia kemudian

setelah itu melakukan studi pendahuluan di Puskesmas Sragi

tentang ibu hamil yang melakukan pantangan makan selama

kehamilannya dengan melakukan wawancara dengan 10 orang ibu

hamil .

2) Setelah mendapatkan responden, kemudian responden dimintai

persetujuan (inform consent) sebagai penelitian dan menjelaskan

tujuan penelitian kepada responden.

3) Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Maret - Agustus

2011.

4) Kuesioner diberikan kepada responden untuk diisi oleh responden,

serta peneliti membantu pengisian kuesioner dengan wawancara.

5) Data hasil penelitian dikumpulkan kemudian dilakukan

pengecekkan.

6) Kemudian melakukan analisis data secara univariat dan bivariat

dengan menggunakkan uji statistik berdasarkan variabel –

variabel yang diteliti.

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan meliputi :

a. Data Primer

Data primer terdiri dari identitas ibu dan penanggung jawab (suami).

Pendidikan ibu, serta pengisian kuesioner pengumpulan data ini

dilakukan dengan cara wawancara yang berpedoman pada kuisioner.

b. Data Sekunder

Data sekunder yang dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan

tujuan penelitian yang dapat diperoleh dengan cara melihat buku KMS

ibu hamil di Puskesmas Sragi II, Kabupaten Pekalongan

Alat dan cara yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu:

1). Kuesioner

Dalam kuesioner isinya terdiri dari: identitas responden, pendidikan

responden, pengetahuan berpantang makanan selama hamil, makanan

yang biasa dipantang, akibat apabila melanggar pantangan tersebut,

lama waktu berpantang makanan, gizi ibu selama hamil, dan faktor

yang mempengaruhi pantangan makan.

2). Alat pengukur Hb digital

Gambar 3.1 : Alat pengukur kadar Hb

Sumber : pribadi

Cara penggunaannya yaitu:

a. Pastikan code card sudah terpasang pada alat hemometer digital.

b. Pasang strip pada ujung alat.

c. Bersihkan ujung jari pada bagian yang akan diambil darahnya.

d. Setelah darah yang keluar pada ujung jari sudah cukup, dekatkan sampel

darah pada ujung jari tersebut ke satu mulut strip supaya diserap

langsung oleh ujung mulut strip.

e. Tunggu hasilnya dan baca kadar Hb nya.

H. Uji Validitas dan Reliabilitas

Setelah kuesioner sebagai alat pengumpul selesai disusun, belum

belum berarti kuesioner tersebut dapat langsung digunakan untuk

mengumpulkan data. Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur

penelitian, perlu validitas dan reliabilitas untuk itu maka kuesioner tersebut

harus dilakukan uji coba di lapangan (Notoatmodjo, 2010).

Pada penelitian ini kuesioner dibuat sendiri oleh peneliti dan belum

diuji cobakan kepada responden sehingga untuk mengetahui layak atau

tidaknya kuesioner diberikan kepada responden, maka kuesioner ini

perlu diuji yaitu dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas.

a. Uji Validitas

Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu

benar-benar mengukur apa yang diukur (Notoatmodjo, 2010).

Uji validitas akan dilakukan di Puskesmas Sragi I, karena

memiliki karakteristik yang sama dengan Puskesmas Sragi II yang

akan dilakukan sebagai tempat penelitian, uji valiitas dilakukan

kepada 30 responden, maka r tabel diketahui dengan rumus df (N-2)

= (30-2) = 28, sehingga r tabel diketahui 0, 361 (Notoatmodjo, 2005).

Untuk mengetahui apakah kuesioner yang disusun tersebut mampu

mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji

korelasi antar skor (nilai) tiap-tiap pertanyaan dengan skor total

kuesioner tersebut, teknik yang dipakai peneliti adalah teknik korelasi

“product moment” antara belahan item genap dengan ganjil

(Hidayat, 2007) adapun rumusnya yaitu :

rxy =n( 𝑥𝑦) − ( 𝑥) ( y)

n x2 − ( x2) n y2 − ( y2)

Keterangan :

rxy = Koefisien korelasi antara x dan y

≤ x = Jumlah skor dan setiap item

𝑦 = Jumlah skor total item

xy = Jumlah perkalian skor x dan skor y semua subjek

n = Jumlah responden

Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas

Berdasarkan tabel diatas hasil uji validitas dengan nilai r harga dari

semua item pertanyaan > dari r tabel (0,361) maka semua item

pertanyaan valid.

b. Uji Reliabilitas

Reabilitas adalah yang menunjukkan sejauh mana suatu alat

pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan (Notoatmodjo, 2005)

Tehnik penghitungan dengan menggunakan rumus Cronbach alpha

(Arikunto, 2009).

No Nilai r hitung Hasil

P1 .669 Valid

P2 .779 Valid

P3 .511 Valid

P4 .856 Valid

P5 .514 Valid

P6 .753 Valid

P7 .818 Valid

P8 .729 Valid

P9 .772 Valid

P10 .655 Valid

P11 .603 Valid

P12 .558 Valid

P13 .710 Valid

P14 .568 Valid

P15 .603 Valid

P16 .592 Valid

P17 .710 Valid

P18 .715 Valid

P19 .772 Valid

P20 .655 Valid

keterangan :

r11 : Reliabilitas instrument

k : Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

∑𝜎𝑏2 : jumlah varian butir

𝛼12 : varian total

Jika nilai yang diperoleh kurang dari 0.7 dinyatakan gugur (tidak reliabel)

(Riwidikdo, 2009). Hasil uji reliabilitas bernilai 0,947 maka dinyatakan

reliabel karena hasil nilai cronbach alpha 0,947.

H. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengelolahan data

Data-data hasil jawaban diolah dengan langkah-langkah sebagai

berikut :

a. Editing

Editing adalah memeriksa jawaban dari tiap-tiap kuesioner apakah

seluruh item sudah dijawab lengkap atau belum.

b. Coding

Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik (angka)

terhadap data yang terdiri atas beberapa katagori. Pemberian kode

ini sangat penting bila pengolaan data dan analisis data

menggunakan komputer.

r11 = [𝑘

(𝑘−1)] – [1 −

𝜎𝑏2

𝜎12 ]

Menurut Nursalam (2008) tingkat pengetahuan dikategorikan :

1) Kode 3 : Pengetahuan baik nilai ≥ 76 – 100 %

2) Kode 2 : Pengetahuan cukup nilai = 56 – 75 %

3) Kode 1 : Pengetahuan kurang nilai < 56%

Pada ibu hamil dengan kejadian anemia

1) Tidak Anemia (2) : Kadar Hb dalam Darah ≥ 11 gr/dl

2) Anemia (1) : Kadar Hb dalam darah < 11 gr/dl

c. Entri data

Entri data adalah memasukkan data yang diperoleh dengan

menggunakkan komputer.

d. Tabulating

Tabulating adalah pekerjaan membuat table dari jawaban-jawaban

yang telah diberi kode kemudian dimasukkan kedalam table.

e. Skoring

Skoring adalah memberikan skor pada variabel yang digunakkan

untuk analisis data, skor yang diperoleh diolah dengan cara

membandingkan jumlah skor jawaban dengan skor yang diharapkan

(tertinggi) kemudian dikalikan 100% dan hasilnya berupa presentase

dengan rumus yang digunakkan sebagai berikut (Arikunto, 2010) :

𝑁 = 𝑆𝑝

𝑆𝑀𝑋 100 %

Keterangan

N : Nilai Pengetahuan

Sp : Skor yang didapat

Sm : Skor maksimum

Selanjutnya kuisioner diberi skor

1) Benar : Skor 1

2) Salah : Skor 0

2. Analisis Data

a. Analisis Univariat

Mendeskrepsikan karakteristik setiap variabel penelitian.

Melihat gambaran responden menurut variabel yang diteliti

dalam bentu tabel distribusi frekuensi, rata – rata , range,

diagram scatter, dan simpangan baku ( Notoatmodjo, 2010).

b. Analisis Bivariat

Untuk menganalisis hubungan antara variabel bebas

(pengetahuan tentang berpantang makanan) dengan variabel

terikat ( kejadian anemia ).

Uji hubungan atau korelasi yang digunakan adalah uji korelasi

Pearson Product Moment karena data berdistribusi normal

Sedang uji kenormalan data di uji menggunakan One Sample.

X = ( F / n ) x 100%

Keterangan :

X : hasil presentasi

F : frekuensi hasil pencapaian

n : total seluruh observasi

c. Etika Penelitian

1) Informed Consent ( Persetujuan )

Informed Consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar

persetujuan yang bertujuan agar subjek mengerti maksud, tujuan

penelititian, serta mengetahui dampaknya.

2. Confidentiality ( kerahasiaan )

Ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan

kerahasiaan hasil penelitian, baik hasil informasi maupun masalah

– masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan

dijamin kerahasiaan oleh peneliti.

3. Anonimity ( tanpa nama )

Memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan

cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada

lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.