22
42 Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi / Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu SMA A dan SMA B yang terletak di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah SMA Piloting Kurikulum 2013 Cluster tiga di kota Bandung. Sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah dua SMA Piloting Kurikulum 2013 di kota Bandung. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru biologi kelas X yang mengajar di sekolah sampel dan siswa yang di ajar oleh guru tersebut. B. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variable-variabel bebas, tetapi menggambarkan sesuatu kondisi apa adanya (McMillan dan Schumacher, 2001). Data yang terkumpul dianalisis dan diinterpretasikan, kemudian di deskripsikan untuk menggambarkan kondisi yang terjadi pada subjek penelitian. Menurut Sukmadinata (2011) penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara sistematis dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Data yang terkumpul dianalisis dan diinterpretasikan, kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan kondisi yang terjadi pada subjek penelitian. Selain itu Subandi (2011) juga menjelaskan bahwa metode deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis dan faktual tentang subjek penelitian dengan menghasilkan data deskriptif sesuai keadaan yang sebenarnya. Dalam penelitian deskriptif peneliti berusaha memotret peristiwa dan kejadian yang menjadi pusat perhatiannya, kemudian menggambarkan atau melukiskannya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

42 Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Populasi / Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di dua Sekolah Menengah Atas (SMA) yaitu SMA A dan

SMA B yang terletak di Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah SMA

Piloting Kurikulum 2013 Cluster tiga di kota Bandung. Sampel yang digunakan

untuk penelitian ini adalah dua SMA Piloting Kurikulum 2013 di kota Bandung.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.

Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang guru biologi kelas X yang mengajar di

sekolah sampel dan siswa yang di ajar oleh guru tersebut.

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu

metode yang tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada

variable-variabel bebas, tetapi menggambarkan sesuatu kondisi apa adanya

(McMillan dan Schumacher, 2001). Data yang terkumpul dianalisis dan

diinterpretasikan, kemudian di deskripsikan untuk menggambarkan kondisi yang

terjadi pada subjek penelitian. Menurut Sukmadinata (2011) penelitian deskriptif

bertujuan menggambarkan secara sistematis dan akurat fakta dan karakteristik

mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu. Data yang terkumpul dianalisis

dan diinterpretasikan, kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan kondisi yang

terjadi pada subjek penelitian. Selain itu Subandi (2011) juga menjelaskan bahwa

metode deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis dan

faktual tentang subjek penelitian dengan menghasilkan data deskriptif sesuai keadaan

yang sebenarnya.

Dalam penelitian deskriptif peneliti berusaha memotret peristiwa dan kejadian

yang menjadi pusat perhatiannya, kemudian menggambarkan atau melukiskannya

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

43

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sebagaimana adanya, sehingga pemanfaatan temuan penelitian ini berlaku pada saat

itu pula yang belum tentu relevan bila digunakan untuk waktu yang akan datang.

Oleh karena itu tidak selalu menuntut adanya hipotesis penelitian dan juga tidak

menuntut adanya perlakuan atau manipulasi variabel, karena gejala dan peristiwanya

telah ada dan peneliti tinggal mendeskripsikannya. Variabel yang diteliti bisa tunggal,

atau lebih dari satu variabel, bahkan dapat juga mendeskripsikan hubungan beberapa

variabel.

Langkah kerja pada metode deskriptif dalam penelitian ini adalah melakukan

analisis dokumen, yaitu berupa analisis RPP yang digunakan oleh guru dalam proses

pembelajaran yang bertujuan untuk mengetahui muatan sikap dan scientific approach

yang terdapat didalam RPP. Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama

proses pembelajaran dan data yang diperoleh dianalisis. Pengamatan yang dilakukan

adalah keterlaksanaan scientific approach, kemunculan sikap siswa dan sikap guru

selama proses pembelajaran. Selanjutnya menyebarkan pernyataan sikap yang

diberikan kepada siswa untuk mengetahui sikap siswa dan kemudian menganalisis

data tersebut.

C. Definisi Operasional

Untuk menghindari berbagai penafsiran ganda, maka diberikan definisi

operasional beberapa istilah terkait tentang penelitian ini. Berikut definisi

operasionalnya:

1. Keterlaksanaan scientific approach yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

scientific approach dalam pembelajaran Biologi yang terdapat didalam

Kurikulum 2013. Keterlaksanaan scientific approach dapat dilihat dari RPP yang

digunakan oleh guru serta keterlaksanaannya di dalam pembelajaran. RPP

dianalisis dengan menggunakan lembar analisis yang indikatornya telah

ditentukan dan disesuaikan dengan langkah-angkah scientific approach yang

terdapat didalam Kurikulum 2013.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

44

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Pengembangan dan pembentukan sikap siswa sebagai implikasi dari proses

pembelajaran dalam penelitian ini dilihat mulai dari RPP dan proses

pembelajaran. Muatan pengembangan sikap dalam RPP dianalisis dengan

menggunakan lembar analisis yang indikatornya telah ditentukan dan disesuaikan

dengan tuntutan KI-1 dan KI-2 yang terdapat didalam Kurikulum 2013. Sikap

siswa juga diamati dalam proses pembelajaran dengan cara mengobservasi

menggunakan lembar observasi dengan fokus kegiatan yang akan diamati adalah

sikap siswa dan sikap guru dalam pembelajaran.

3. Sikap yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah sikap religi dan sikap sosial

yang terdapat didalam Kurikulum 2013 yang tercakup didalam 18 karakter

pendidikan. Sikap sosial dan sikap religi dalam penelitian ini diukur

menggunakan pernyataan sikap dengan menggunakan Skala Likert dengan

indikator sikap sosial dan sikap religi yang telah ditentukan dan disesuaikan

dengan tuntutan KI-1 dan KI-2 yang terdapat didalam Kurikulum 2013.

D. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan sebagai alat untuk

mengumpulkan data adalah:

1. Lembar analisis muatan sikap dan scientific approach didalam RPP

Instrumen analisis ini dibentuk dengan tujuan untuk menggali penerapan

scientific approach serta muatan sikap religi dan sikap sosial berdasarkan tututan

Kompetensi Inti. Kisi-kisi lembar analisis RPP dapat dilihat pada Tabel 3.1.

Tabel. 3.1. Kisi-kisi Lembar Analisis RPP

No Aspek Aspek Yang

Dianalisis Indikator

1 Sikap Rumusan

Indikator

1. Rumusan indikator mengandung kompetensi sikap

religi

2. Rumusan indikator mengandung kompetensi sikap

sosial

Tujuan

Pembelajaran

1. Rumusan tujuan pembelajaran mengandung

kompetensi sikap religi

2. Rumusan tujuan pembelajaran mengandung

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

45

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek Aspek Yang

Dianalisis Indikator

kompetensi sikap sosial

Metode/

model

Pembelajaran

1. Metode/ model pembelajaran mengandung kompetensi

sikap religi

2. Metode/ model pembelajaran mengandung kompetensi

sikap sosial

Kegiatan

Pembelajaran

1. Kegiatan pembelajaran mengandung kompetensi sikap

religi

2. Kegiatan pembelajaran mengandung kompetensi sikap

sosial

Evaluasi/

Penilaian

1. Evaluasi/ penilaian mengandung kompetensi sikap

religi

2. Evaluasi/ penilaian mengandung kompetensi sikap

sosial

2 Scientific

Approach

Mengamati 1. Guru menampilkan objek/ video/ fenomena yang

sesuai dengan materi.

2. Siswa melakukan kegiatan pengamatan

Menanya 1. Guru membimbing siswa untuk bertanya mengenai

materi yang sedang dipelajari.

2. Siswa bertanya kepada guru mengenai materi dan

prosedur kerja yang sedang dilakukan.

Mencoba/

eksperimen/

eksplorasi

1. Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan

mencoba/ eksperimen/ eksplorasi.

2. Siswa melakukan kegiatan mencoba/ eksperimen/

eksplorasi .

Mengolah

informasi/

mengasosiasi

1. Guru membimbing siswa dalam mengolah informasi

yang diperoleh.

2. Siswa melakukan kegiatan mengolah informasi yang

telah diperoleh.

Mengkomuni-

kasikan

1. Guru menyuruh siswa mengkomunikasikan hasil

pengamatan yang telah dilakukan (presentasi dikelas

atau laporan tertulis)

2. Siswa melakukan kegiatan mengkomunikasikan hasil

pengamatannya (presentasi dikelas atau laporan

tertulis)

2. Lembar observasi sikap dan scientific approach

Lembar observasi dikembangkan dalam penelitian ini adalah lembar observasi

scientific approach dan lembar observasi sikap siswa dan guru dalam pembelajaran.

Pengembangan lembar observasi keterlaksanaan scientific approach didasarkan pada

langkah kegiatan yang terdapat didalam kurikulum 2013 yaitu mengamati, menanya,

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

46

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencoba/ eksperimen/ eksplorasi, mengolah informasi/ mengasosiasi dan

mengkomunikasikan. Kisi-kisi lembar observasi keterlaksanaan scientific approach

dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut.

Tabel. 3.2. Kisi-kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Scientific

Approach

No Aspek yang Diamati Jumlah No

1 Keterlaksanaan kegiatan mengamati dalam proses

pembelajaran

3 1,2,3

2 Keterlaksanaan kegiatan menanya dalam proses

pembelajaran

3 1,2,3

3 Keterlaksanaan kegiatan mengamati/ eksperimen/

eksplorasi

4 1,2,3,4

4 Keterlaksanaan kegiatan mengolah informasi/

mengasosiasikan dalam proses pembelajaran

2 1,2

5 Keterlaksanaan kegiatan mengkomunikasikan dalam

proses pembelajaran

5 1,2,3,4,5

Pengembangan lembar observasi sikap siswa dikembangkan berdasarkan 18

karakter pendidikan. Sikap yang terdapat didalam KI-1 dan KI_2 tercakup didalam 18

karakter pendidikan. Oleh sebab itu acuan pengembangan lembar observasi

didasarkan pada 18 karakter pendidikan yang sebelumnya telah dikembangkan. Pada

Tabel 3.3 dapat dilihat kategori sikap pada KI-1 dan KI-2 dengan 18 karakter

pendidikan. Pengintegrasian sikap tidak hanya dapat dilakukan dalam proses

pembelajaran ataupun kegiatan praktikum tetapi dapat juga diintegrasikan dalam

materi pelajaran, khususnya materi pelajaran Biologi. Contoh pengintegrasian sikap

kedalam materi dan kegiatan pembelajaran pada materi Bilogi dapat dilihat pada

Tabel 3.4.

Tabel. 3.3. Pengelompokkan 18 Karakter Pendidikan

No Kompetensi Sikap 18 Karakter Pendidikan

1 Sikap Religi Religius

2 Sikap Sosial Toleransi

Peduli Lingkungan

Santun

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

47

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Kompetensi Sikap 18 Karakter Pendidikan

Mandiri

Demokratis

Menghargai Prestasi

Bersahabat

Cinta Damai

Gemar membaca

Peduli Sosial

3 Sikap Ilmiah Disiplin

Jujur

Kerja Keras

Kreatif

Rasa Ingin Tahu

Tanggung Jawab

Percaya Diri

Tabel 3.4. Contoh Integrasi 18 Karakter dalam Materi dan Pembelajaran/ Praktikum

No Aspek

Sikap Deskriptor Integrasi Materi

Integrasi Pembelajaran

dan Praktikum

1 Religi Sikap dan perilaku

yang mencerminkan

keimanan dan

ketakwaan terhadap

Tuhan YME dan

mensyukuri serta

mengagumi

kompleksitas

ciptaan-Nya

Ubur-ubur memiliki bentuk

yang beranekaragam berupa

mangkok terbalik. Keunikan

unik ini memberikan

ketakjuban bagi manusia

yang melihatnya. Maha

agung Allah yang telah

menciptakan keunikan pada

ubur-ubur.

Salah satu faktor abiotik

adalah suhu. Panasnya suhu

dibumi ini belum sebanding

dengan panasnya di neraka.

Maha Suci Allah yang telah

menciptakan rasa panas.

Menampilkan suatu

ekosistem dan kemudian

menjelaskan kepada

siswa keterkaitan satu

komponen dengan

kompenen yang lainnya.

Serta guru mengajak

siswa untuk mensyukuri

dan mengagumi

kompleksitas ciptaan-

Nya.

Mengamati komponen

ekosistem berupa faktor

biotik dan abiotik

menimbulkan rasa

kekaguman terhadap

keteraturan yang telah

disusun oleh Tuhan di

muka bumi.

2 Jujur 1. Perilaku yang

didasarkan pada

upaya menjadikan

dirinya sebagai

orang yang selalu

dapat dipercaya

dalam perkataan,

Sikap jujur dapat dilihat dari

organisme autototrof yang

mempunyai klorofil

sehingga mampu

memproduksi makanan

sendiri, namun pada benalu

tidak bersifat jujur seperti

Mengingatkan siswa

untuk mengerjakan

ulangan sendiri dan tidak

mencontek kepada

teman ataupun melihat

buku.

Siswa mencatat data

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

48

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek

Sikap Deskriptor Integrasi Materi

Integrasi Pembelajaran

dan Praktikum

tindakan, dan

pekerjaan

mengambil atau merampok

zat makanan tumbuhan lain

untuk hidupnya (parasit).

Sifat parasit di masyarakat

seperti pejabat yang

koruptor.

sesuai dengan hasil

temuan pada saat

praktikum.

3 Toleransi Sikap dan tindakan

yang menghargai

perbedaan agama,

suku, etnis,

pendapat, sikap dan

tindakan orang lain

yang berbeda dari

dirinya

Sikap toleransi dapat dilihat

dari faktor minimum dan

maksimum seperti suhu, pH,

kadar garam dan intensitas

cahaya. Suatu hewan atau

tanaman hanya mampu

berada pada batas toleransi

tertentu saja.

Sifat toleransi dalam

kehidupan bangsa Indonesia

dibutuhkan untuk

memelihara persatuan dan

kesatuan bangsa walaupun

berbeda-beda agama, suku,

budaya (Bhineka Tunggal

Ika).

Guru dalam

pembelajaran

meyertakan ajakan untuk

mengormati pendapat

dan karya orang atau

kelompok lain dalam

petunjuk kerja yang

melibatkan tukar

pendapat/diskusi.

Siswa menghargai

pendapat teman dengan

tidak menyalahkannya.

4 Disiplin Tindakan yang

menunjukkan

perilaku tertib dan

patuh pada berbagai

ketentuan dan

peraturan

Sikap disiplin dapat dilihat

pada migrasi hewan karena

faktor perubahan cuaca,

suhu, dan makanan. Seperti

burung bangau dan kalong

yang bermigrasi pada waktu

tertentu.

Sikap disiplin diperlukan

pada pegawai saat bekerja

seperti pergi dan pulang

sesuai dengan waktunya.

Mengumpulkan tugas

tepat waktu sesuai

dengan waktu yang telah

ditentukan oleh guru.

Menentukan waktu

pengerjaan untuk

mengerjakan tugas

kelompok yang

diberikan.

5 Kerja Keras Perilaku yang

menunjukkan upaya

sungguh-sungguh

dalam mengatasi

berbagai hambatan

belajar dan tugas

serta menyelesaikan

tugas dengan sebaik-

baiknya

Sikap kerja keras dapat

dilihat dari hewan yang

berusaha mencari

mangsanya seperti singa

yang mencari mangsanya

serta hewan yang

melindungi dirinya dari

hewan pemangsa.

Sikap kerja keras dalam

kehidupan manusia

dibutuhkan untuk mencapai

cita-cita.

Guru selalu berusaha

menjawab ataupun

memberikan solusi

setiap pertanyaan yang

diberikan oleh guru.

Siswa melaksanakan

kegiatan praktikun

dengan sungguh-sunguh.

6 Rasa Ingin

Tahu

Sikap dan tindakan

yang selalu

berupaya untuk

Sikap rasa ingin tahu data

dilihat pada perilaku hewan

kawin. Hewan jantan akan

Menampilkan fenomena

kerusakan lingkungan

yang sedang menjadi

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

49

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek

Sikap Deskriptor Integrasi Materi

Integrasi Pembelajaran

dan Praktikum

mengetahui lebih

mendalam dan

meluas dari apa

yang dipelajari,

dilihat, dan didengar

mencari tahu apakah hewan

betina siap untuk kawin

dengan cara membaui urine

yang dikeluarkan betina.

permasalahan global.

Siswa bertanya kepada

guru tentang penyebab

kerusakan lingkungan

yang ditampilkan oleh

guru.

7 Peduli

Lingkungan

Sikap dan tindakan

yang selalu

berupaya mencegah

kerusakan

lingkungan alam di

sekitarnya, dan

mengembangkan

upaya-upaya untuk

memperbaiki

kerusakan alam

yang sudah terjadi.

Sikap peduli lingkungan

dapat dilihat dari tumbuhan

yang dapat menghisap racun

yang berfungsi untuk

mengurangi pencemaran

lingkungan seperti tanaman

beracun (tanaman lidah

mertua, hanjuang, rumput

kriminil, palem kuning dll).

Sikap peduli lingkungan

ditunjukkan oleh orang yang

mempelopori pungut

sampah dijalan.

Mengajak siswa untuk

menanam pohon

dilingkungan sekolah

serta selalu

mengingatkan dan

mengajak siswa untuk

menghemat penggunaan

sumber daya alam.

Menanamkan sikap cinta

lingkungan dengan cara

bersikap bijak terhadap

sampah yang dihasilkan

manusia dan bagaimana

cara penanggulangannya

8 Tanggung

Jawab

Sikap dan perilaku

seseorang untuk

melaksanakan tugas

dan kewajibannya,

yang seharusnya

dilakukan terhadap

diri sendiri,

masyarakat,

lingkungan (alam,

sosial dan budaya),

negara, dan Tuhan

YME.

Sikap tanggung jawab dapat

dilihat dari induk kepada

anaknya. Seperti induk

ayam yang menjaga dan

melindungi anaknya sampai

anaknya bisa mencari

makan dan melindungi

dirinya sendiri. Contoh lain

pada singa, sapi, kambing

dll.

Sikap tanggungjawab

terdapat pada setiap orang

tua terhadap anaknya

sampai bisa mndiri, pegawai

tanggungjawab terhadap

segala yang menjadi

tugasnya.

Memberikan tugas yang

menuntut siswa

bertanggung jawab atas

tugas yang diberikan

seperti membuat hasil

laporan kunjungan ke

daerah-daerah yang

tercemar.

Mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru

sesuai dengan yang

diinginkan oleh guru.

9 Percaya

Diri

Sikap mental dan

psikologis yang

memberi keyakinan

kuat untuk berbuat

atau bertindak.

Sikap percaya diri dapat

dipelajari dari hewan yang

siap bertarung

memperebutkan daerah

kekuasaannya.

Seorang pemimpin

diperlukan sikap percaya

diri untuk menjalankan

tugasnya.

Berikan kesempatan

kepada siswa untuk

memberikan solusi

terhadap pencemaran

yang telah mereka amati.

Berani menyampaikan

pendapatnya pada saat

berdiskusi.

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

50

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek

Sikap Deskriptor Integrasi Materi

Integrasi Pembelajaran

dan Praktikum

10 Santun Sikap sopan dalam

pergaulan dari segi

berbahasa dan

bertingkah laku

sesuai dengan norma

yang dijunjung.

Sikap santun dapat

dipelajari dari sikap semut

yang saling menyapa setiap

kali bertemu.

Demikian pula sesama

warga maryarakat yang

saling menyapa dan

mengucapkan salam ketika

bertemu menunjukkan sikap

5 S (senyum, sapa, sopan,

salam dan santun).

Mengingatkan dan

membiasakan siswa

bertanya dengan

menggunakan kata-kata

yang sopan dan tidak

menyinggung.

Menggunakan kata-kata

yang sopan pada saat

bertanya dan menjawab

pertanyaan.

11 Kreatif Berpikir dan

melakukan sesuatu

yang menghasilkan

cara atau hasil baru

berdasarkan apa

yang telah dimiliki

Sikap kreatif juga dapat

dilihat dari orang hutan yang

memanfaatkan ranting-

ranting untuk tempat

berlindung/ sebagai rumah.

Contoh lain pada burung

yang menggunakan ranting

untuk mencari ulat pada

suatu lubang batang kayu.

Sikap kreatif dibutuhkan

untuk menghadapi setiap

permasalahan dalam

pekerjaan, pergaulan dan

pengembangan hobi.

Sikap kreatif dapat

dikembangkan melalui

pembuatan majalah

dinding (Mading) yang

bertema keselamatan

kerja di laboratorium

atau pelestarian

lingkungan.

Selain itu sikap kreatif

dan inovatif dapat pula

ditanamkan melalui

penugasan pembuatan

insektarium, herbarium

ataupun taksidermi.

12 Mandiri Sikap dan perilaku

yang tidak mudah

tergantung pada

orang lain dalam

menyelesaikan

tugas-tugas

Sikap mandiri dapat dilihat

pada sikap hewan seperti

anak penyu yang baru

menetas akan langsung

berenang ke laut untuk

melangsungkan

kehidupannya.

Sikap mandiri diperlukan

ketika seseorang sudah

terlepas dari tanggungjawab

orang tuanya.

Memberikan tugas yang

berbeda antara satu

siswa dengan siswa lain

yang menuntut siswa

untuk mandiri.

Mengerjakan ujian tanpa

mengharapkan bantuan

orang lain.

13 Demokratis Cara berfikir,

bersikap dan

bertindak yang

menilai sama hak

dan kewajiban

dirinya dan orang

lain

Dalam suatu ekosistem

terdapat berbagai hewan dan

tumbuhan dapat hidup

bersimbiosis (mutualistis

dan komensalisme).

Demikian pula dengan

kehidupan seseorang dalam

masyarakat/ berbangsa untuk

memutuskan sesuatu dengan

musyawarah/ mufakat.

Memberikan kesempatan

yang sama kepada setiap

kelompok untuk

mempresentasikan hasil

pengamatannya.

Siswa membagi tugas

dalam mengerjakan

tugas atau praktikum

yang diberikan oleh

guru.

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

51

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek

Sikap Deskriptor Integrasi Materi

Integrasi Pembelajaran

dan Praktikum

14 Menghargai

Prestasi

Sikap dan tindakan

yang mendorong

dirinya untuk

menghasilkan

sesuatu yang

berguna bagi

masyarakat, dan

mengakui dan

menghormati

keberhasilan orang

lain.

Sikap menghargai prestasi

dapat dilihat dari

pengelompokkan kerja pada

semut atau lebah yang akan

menjadi ratu, pekerja dan

prajurit sesuai dengan

kemampuannya.

Pada manusia yang

berprestasi selayaknya dapat

dipilih atau diberi

kesempatan menjadi

pemimpin.

Menghargai pendapat

yang diberikan oleh

siswa pada saat diskusi

serta memberikan nilai

plus kepada kelompok

yang berani

mempresentasikan hasil

pengamatannya tanpa

ditunjuk oleh guru.

Memberikan selamat

kepada kelompok yang

telah mempresentasikan

hasil pengamatannya

dengan baik.

15 Bersahabat Tindakan yang

memperlihatkan rasa

senang berbicara,

bergaul, dan

bekerjasama dengan

orang lain

Sikap bersahabat dapat

dilihat pada golongan alga

(ganggang) dengan jamur

yang saling bekerjasama

membentuk lichenes (lumut

kerak).

Dalam kehidupan manusia

sikap bersahabat

(silaturahim) dapat

mengubah nasib seseorang,

seperti hubungan antara

anak asuh/ angkat dengan

bapak asuhnya/ angkat.

Membagi siswa dalam

kelompok yang

heterogen baik dari jenis

kelamin, status sosial

dan kemampuan

intelektual.

Siswa bekerja sama

dengan temannya tanpa

membeda-bedakan.

16 Cinta

Damai

Sikap, perkataan dan

tindakan yang

menyebabkan orang

lain merasa senang

dan aman atas

kehadiran dirinya

Sikap cinta damai dapat

dilihat dari hubungan antara

ikan remora dengan paus.

Sikap cinta damai dapat

diwujudkan melalui

kerukunan hidup beragama

maupun budaya bangsa.

Memberikan rasa

nyaman dan senang

selama proses

pemebalajaran.

Tidak mengganggu

teman yang sedang

melakukan pengamatan.

17 Gemar

Membaca

Kebiasaan

menyediakan waktu

untuk membaca

berbagai bacaan

yang memberikan

kebajikan bagi

dirinya.

Sikap membaca dapat dilihat

dari bunglon yang mampu

berubah warna sesuai

dengan warna tempatnya.

Sikap gemar membaca

merupakan pintu atau kunci

sukses meraih cita-cita

dalam kehidupannya. Seperti

membaca fenomena alam

sebagai sumber pendidikan

nilai (nilai praktis, sosial

politik, intelektual dan nilai

pendidikan) bagi kehidupan

dirinya.

Memberikan tugas

kepada siswa untuk

membuat rangkuman

dari berbagai buku

ataupun sumber lain

tentang materi yang akan

dipelajari pada minggu

depan.

Siswa membaca hasil

pengamatan ataupun

pengukuran yang

dilakukan selama

praktikum ataupun

dalam pengamatan.

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

52

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek

Sikap Deskriptor Integrasi Materi

Integrasi Pembelajaran

dan Praktikum

18 Peduli

Sosial

Sikap dan tindakan

yang selalu ingin

memberi bantuan

kepada orang lain

dan masyarakat

yang membutuhkan.

Sikap peduli sosial dapat

dilihat dari hewan yang

hidup berkelompok seperti

rusa, singa, kerbau dll.

Dalam kehidupan manusia

sikap peduli sosial

diperlukan untuk membantu

sesama yang tertimpa

musibah, kesulitan

(ekonomi, pengetahuan, dan

keterampilan), bencana

alam, korban perang dll.

Pada kasus-kasus

bencana alam yang

disebabkan oleh

rusaknya lingkungan,

ditanamkan sikap peduli

sosial kepada peserta

didik melalui berdoa

bersama untuk para

korban bencana.

Siswa melakukan

penggalangan dana dan

mengumpulkan pakaian

layak pakai.

Kisi-kisi lembar observasi sikap siswa dan lembar observasi pengembangan

sikap yang dilakukan oleh guru dapat dilihat pada Tabel 3.5 dan Tabel 3.6

Tabel 3.5. Kisi-kisi Lembar Observasi Sikap Siswa dalam Pembelajaran

No Aspek

Sikap Indikator Jumlah

1 Religi Siswa mengucapkan salam diawal dan diakhir presentasi

sesuai dengan agama yang dianut.

3

Siswa mengucapkan syukur setelah melakukan kegiatan

pembelajaran.

Siswa mensyukuri keanekaragaman makhluk ciptaan Tuhan

sebagai objek biologi.

2 Jujur Siswa tidak mencontek pada saat ulangan/ ujian. 2

2. Siswa melaporkan data atau informasi apa adanya.

3 Toleransi Siswa tidak mengganggu/ mencemooh teman yang berbeda

pendapat pada saat diskusi kelompok.

2

Siswa menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan

pendapatnya.

4 Disiplin Siswa datang tepat waktu. 2

Siswa mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang telah

ditentukan oleh guru.

5 Kerja Keras Siswa menggunakan banyak sumber untuk mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru.

2

Siswa berusaha menjawab setiap pertanyaan yang diberikan

oleh kelompok lain atau temannya, walaupun tidak

sempurna.

6 Rasa Ingin

Tahu

Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum

dipahami/ materi yang terkait.

2

Siswa bertanya kepada teman tentang hasil presentasi

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

53

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek

Sikap Indikator Jumlah

pengamatan kelompoknya.

7 Peduli

Lingkungan

Siswa melakukan kebiasaan membuang sampah pada

tempatnya.

2

Siswa melakukan kebiasaan mencuci tangan setelah

melakukan kegiatan.

8 Tanggung

Jawab

Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan

yang diminta oleh guru.

2

Siswa menerima resiko jika tidak mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru.

9 Percaya Diri Siswa berani untuk mempresentasikan hasil pengamatan/

kegiatannya tanpa disuruh oleh guru.

2

Siswa berani menjawab dan menjelaskan kepada guru atau

teman yang bertanya.

10 Santun Siswa meminta izin kepada guru pada saat masuk atau

keluar ruangan kelas.

2

Siswa tidak menyela pembicaraan guru atau teman pada saat

menjelaskan.

11 Kreatif Siswa membuat presentasi yang menarik perhatian teman-

temannya.

2

Siswa memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang

yang bermanfaat.

12 Mandiri Siswa mengerjakan ulangan/ ujian sendiri. 2

Siswa tetap melakukan pengamatan/ kegiatan meskipun

guru tidak hadir.

13 Demokratis Siswa memberikan kesempatan kepada anggota kelompok

untuk mempresentasikan hasil pengamatan.

2

Siswa membagi tugas kelompok yang diberikan oleh guru

agar cepat selesai.

14 Menghargai

Prestasi

Siswa memberikan aplaus/ tepuk tangan kepada teman yang

berhasil.

2

Siswa tetap menjaga kebersihan kelas yang sudah

dibersihkan oleh regu piket.

15 Bersahabat Siswa menerima pembagian kelompok ditentukan oleh guru. 2

Siswa tidak mengejek teman yang salah pada saat presentasi.

16 Cinta Damai Siswa bersahabat dengan semua teman dikelas. 2

Siswa tidak mencemoohkan hasil pengamatan/ kegiatan

yang dilakukan oleh kelompok lain.

17 Gemar

Membaca

Siswa tidak menggunakan satu buku untuk mengerjakan

tugas yang diberikan oleh guru.

2

Siswa meminjam buku di perpustakaan.

18 Peduli Sosial Siswa meminjamkan buku kepada teman yang tidak

membawa buku pelajaran.

2

Siswa menengok teman atau orang tua teman yang sedang

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

54

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek

Sikap Indikator Jumlah

sakit.

Tabel 3.6. Kisi-kisi Lembar Observasi Pengembangan Sikap oleh Guru dalam

Pembelajaran

No Aspek Sikap Indikator Jumlah

1 Religi Guru mengucapkan salam sebelum memulai pelajaran. 3

Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan alhamdullah/

syukur.

Guru mengkaitkan objek biologi dengan keagungan Sang

Maha Pencipta dalam pembelajaran.

2 Jujur Guru mengingatkan siswa untuk tidak mencontek pada saat

mengerjakan ujian atau ulangan.

2

Guru mengingatkan siswa untuk tidak merubah data

pengamatan yang telah diperolehnya.

3 Toleransi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

memberikan pendapatnya tentang materi yang sedang

dipelajari.

2

Guru menerima pendapat siswa walaupun tidak sesuai

dengan materi yang sedang dipelajari.

4 Disiplin Guru datang tepat waktu 2

Guru memberikan sanksi kepada siswa yang datang

terlambat .

5 Kerja Keras Guru berusaha untuk menjelaskan materi kepada siswa

dengan baik.

2

Guru berusaha untuk menampilkan gambar atau objek yang

menarik perhatian siswa terhadap materi yang akan di

ajarkan.

6 Rasa Ingin

Tahu

Guru menampilkan gambar/ fenomena atau objek yang

menarik perhatian siswa.

2

Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang

membangkitkan rasa ingin tahu siswa.

7 Peduli

Lingkungan

Guru membuang sampah di tempat yang telah disediakan. 2

Sebelum pembelajaran dimulai guru memeriksa kebersihan

kelas.

8 Tanggung

Jawab

Guru mengingatkan siswa untuk membersihkan peralatan

praktikum setelah digunakan.

2

Guru memberikan hukuman kepada siswa yang tidak

mengerjakan tugas yang diberikan.

9 Percaya Diri Guru tidak ragu-ragu dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa.

2

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

55

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Aspek Sikap Indikator Jumlah

Guru tidak ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan siswa

yang berhubungan dengan materi.

10 Santun Guru menggunakan pakaian yang rapih dan tidak mencolok

perhatian siswa.

2

Guru menggunakan tutur kata yang sopan pada saat menegur

siswa.

11 Kreatif Guru menggunakan model/ metode pembelajaran yang

berbeda disetiap pertemuannya.

2

Guru mengembangkan permainan untuk mengatasi

kejenuhan siswa dalam belajar.

12 Mandiri Guru membuat sendiri lembar kegiatan untuk siswa. 2

Guru membuat sendiri media pembelajaran yang digunakan.

Seperti membuat slide power point.

13 Demokratis Guru membagi siswa dalam kelompok yang heterogen baik

dari jenis kelamin, status sosial dan kemampuan intelektual.

2

Guru memberikan kesempatan yang sama kepada setiap

kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan/

kegiatan.

14 Menghargai

Prestasi

Guru memberikan aplaus/ tepuk tangan kepada kelompok

yang telah mempresentasikan hasil pengamatan/

kegiatannya.

2

Guru memberikan nilai plus kepada kelompok yang berani

menampilkan hasil kegiatan/ pengamatan.

15 Bersahabat Guru memanggil siswa dengan menyebutkan nama siswa. 2

Guru menghampiri langsung siswa yang bertanya tentang

materi pelajaran.

16 Cinta Damai Guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 2

Guru meredakan perdebatan siswa pada saat diskusi.

17 Gemar

Membaca

Guru memberikan tugas kepada siswa yang menuntut siswa

untuk membaca banyak buku.

2

Guru memberikan referensi buku yang harus dibaca oleh

siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan.

18 Peduli Sosial Guru mengingatkan siswa untuk meminjaman buku kepada

teman yang tidak membawa buku pelajaran.

2

Guru memberikan izin kepada siswa yang ingin menjenguk

temannya yang sedang sakit atau tertimpa musibah.

2. Panduan wawancara

Panduan wawancara ini digunakan untuk mengetahui kendala-kendala apa saja

yang dihadapi oleh guru dalam mengimplementasikan KI-1 dan KI-2 dalam proses

pembelajaran Biologi yang menggunakan scientific approach. Kisi-kisi wawancara

dengan guru Biologi dapat dilihat pada Tabel 3.7.

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

56

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.7. Kisi-kisi Wawancara Guru

No Aspek yang

Ditanyakan

Jumlah

Soal Deskriptor

No

soal

1 Pemahaman

mengenai

Kurikulum

2013

3 Keikutsertaan guru mengikuti pelatihan

Kurikulum 2013.

1

Pemahaman guru tentang terintegrasinya KI-

1 dan KI-2 dalam KI-3 dan KI-4.

6

Kendala-kendala dalam mengintegrasikan

KI-1 dan KI-2 dalam proses pembelajaran.

7

2 Pelaksanaan

Scientific

Approach

4 Tanggapan guru tentang kelebihan dan

kekurangan pembelajaran dengan

menggunakan scientific approach.

4

Kendala guru dalam merancang

pembelajaran dengan scientific approach.

5

Keterlaksanaan scientific approach dalam

pembelajaran guru.

3

Tanggapan guru tentang Kurikulum 2013

yang berbasis scientific approach

2

3 Pembentukan

sikap siswa

2 Faktor yang mempengaruhi pembentukan

dan perubahan sikap siswa.

9

Pendapat guru tentang scientific approach

dapat membentuk sikap siswa

8

3. Pernyataan sikap siswa

Instrumen ini digunakan untuk mengetahui sikap religi dan sikap sosial siswa

yang tidak dapat langsung diamati didalam proses pembelajaran. Instrument ini

menggunakan Skala Likert dengan empat alternatif jawaban dan merupakan

pernyataan terbuka. Instrumen ini sebelum digunakan divalidasi oleh ahli yaitu

judgement dosen dan di uji coba. Kisi-kisi pernyataan sikap siswa dapat dilihat pada

lampiran.

4. Alat-alat dokumentasi (kamera dan video)

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

57

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Alat ini digunakan untuk merekam pelaksanaan pembelajaran biologi berbasis

yang menerapkan scientific approach, agar memudahkan proses analisis dan

mendapatkan gambaran menyeluruh tentang aktivitas guru dan peserta didik dalam

proses pembelajaran.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini menggunakan tiga macam teknik untuk pengumpulan data,

yaitu:

1. Studi dokumentasi

Dalam penelitian ini studi dokumentasi yang dilakukan adalah untuk

memperoleh data yang berkaitan dengan sikap religi dan sikap sosial siswa serta

scientific approach yang terdapat didalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang digunakan dalam proses pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) dianalisis sesuai dengan tuntutan KI-1 dan KI-2 yang terdapat didalam

Kurikulum 2013 (K13).

2. Observasi

Menurut Arikunto (2002), observasi merupakan kegiatan pemusatan perhatian

terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. Teknik observasi yang

akan dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi partisipasi pasif, dimana peneliti

ikut dalam proses pembelajaran, tetapi tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.

Teknik ini bertujuan untuk mendapatkan data bagaimana keterlaksanaan scientific

approach serta sikap religi dan sikap sosial siswa yang terbetuk selama proses

pembelajaran. Selain itu dalam observasi peneliti juga menggunakan catatan lapangan

selama pengamatan dengan tujuan untuk mencatat kejadian-kejadian apa saja yang

terjadi selama proses observasi. Selama observasi peneliti dibantu oleh satu orang

observer untuk mengamati proses pembelajaran.

3. Wawancara

Wawancara dilakukan secara mendalam dengan guru. Wawancara dilakukan

pada dua orang guru Biologi yang mengajar dikelas X MIA. Jenis wawancara dalam

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

58

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penelitian ini adalah open-ended, agar dapat ditelusuri permasalahan yang

sebenarnya. Lingkup pertanyaan dalam penelitian ini meliputi aktivitas proses

pelaksanaan pembelajaran biologi yang menggunakan scientific approach, bagaimana

cara mengimplementasikan KI-1 dan KI-2 dalam proses pembelajaran, serta kendala-

kendala apa saja yang ditemui oleh guru dalam mengimplementasikan KI-1 dan KI-2

dalam proses pembelajaran.

4. Pernyataan sikap siswa

Pernyataan sikap siswa merupakan instrumen yang digunakan untuk menjaring

data yang tidak dapat diamati secara langsung dalam pembelajaran. Pemberian

pernyataan siswa bertujuan untuk melihat sikap siswa setelah proses pembelajaran.

Pernyataan sikap yang digunakan untuk menjaring data adalah pernyataan yang berisi

tentang sikap sosial dan sikap religi. Pernyataan yang digunakan divalidasi/ di

judgement terlebih dahulu oleh ahli kemudian di uji cobakan kepada siswa dan

direvisi kembali. Pernyataan sikap dalam penelitian ini terdiri dari pernyataan positif

dan pernyataan negatif. Setiap pernyataan baik yang positif maupun yang negatif

dinilai oleh responden dengan sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan

sangat tidak setuju (STS). Skala yang digunakan dalam pernyataan sikap siswa adalah

Skala Likert.

F. Analisis dan penyajian data

Analisis data pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif, data kualitatif yang

dianalisis untuk mengetahui kecenderungan data atau temuan yang akan digunakan

dalam menarik kesimpulan.

1. Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dianalisis dengan menggunakan

lembar analisis muatan sikap dan scientific approach. Muatan sikap dan scientific

approach dalam RPP dinyatakan dalam bentuk persentase. Penilaian RPP

menggunakan rumus sebagai berikut:

Page 18: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

59

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kriteria penilaian RPP dapat dilhat pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8. Kriteria Penialaian RPP

Peringkat Nilai

Amat Baik 90 - 100

Baik 80 - 90

Cukup 70 - 80

Kurang ≤ 70

(Kemendikbud, 2013)

2. Analisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Scientific Approach

Observasi keterlaksanaan Scientific Approach yang dilakukan adalah mengamati

keterlaksanaan kegiatan Scientific Approach dalam pembelajaran. Observasi

keterlaksanaan scientific approach di analisis dengan menghitung persentase

keterlaksanaan scientific approach dalam pembelajaran. Persentase data dihitung

dengan rumus sebagai berikut

3. Analisis Lembar Observasi Sikap dalam Pembelajaran

Observasi pembelajaran yang dilakukan adalah mengamati kemunculan sikap

siswa dan guru selama proses pembelajaran. Observasi kemunculan sikap siswa dan

guru dianalisis dengan menghitung persentase kemunculan sikap selama

pembelajaran. Persentase kemunculan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Dengan kriteria persentase sebagai dapat dilihat pada Tabel 3.9 berikut:

Tabel 3.9. Acuan Kriteria Sikap Siswa

Page 19: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

60

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Persentase Klasifikasi

81-100 MK (Menjadi Kebiasaan)

61-80 SB (Sudah Berkembang)

41-60 MB (Mulai Berkembang)

21-40 MT (Mulai Terlihat)

0-20 BT (Belum Terlihat)

Keterangan:

MK (Menjadi Kebiasaan) : apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan

perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan sudah

konsisten

SB (Sudah Berkembang) : apabila peserta didik terus-menerus memperlihatkan

perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai

konsisten

MB (Mulai Berkembang) : apabila peserta didik sudah memperilhatkan berbagai tanda

perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum

konsisten

MT (Mulai Terlihat) : apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya

tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator

BT (Belum Terlihat) : apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda

awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator.

4. Analisis Pernyataan Sikap Siswa

Pernyataan sikap siswa dianalisis dengan pemberian skor pada setiap pernyataan

positif dan pernyataan negatif. Untuk pernyataan positif pemberian skor dimulai dari

sangat setuju (SS) = 4, setuju (S) = 3, tidak setuju (TS) = 2, dan sangat tidak setuju

(STS) = 1. Sedangkan pernyataam negative dimulai dengan penskoran sangat setuju

(SS) = 1, setuju (S) = 2, tidak setuju = 3, sangat tidak setuju (STS) = 4. Pernyataan

sikap siswa dideskripsikan dengan teknik analisis data dengan rumus:

Data persentase yang diperoleh dikelompokkan sesuai dengan kriteria yang terdapat

didalam Tabel 3.10.

Tabel 3.10. Acuan Skor Sikap Siswa

Kategori Rentang Skor

Sangat tinggi 85% - 100%

Tinggi 70% - 84%

Kemendiknas (2010b)

Page 20: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

61

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rendah 55 % - 69 %

Sangat rendah 0- 54 %

(Dimodifikasi dari Purwanto, 2004)

G. Prosedur Penelitian

Secara garis besar penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu :

1. Tahap persiapan

a. Melakukan studi literatur tentang masalah yang akan diteliti.

b. Penyusunan proposal penelitian kemudian diseminarkan.

c. Perbaikan proposal.

d. Mempersiapkan surat izin penelitian dan menemui guru yang mengajar

Biologi di kelas X.

e. Menyusun instrumen yang akan digunakan untuk menjaring data.

f. Melakukan pertimbangan (judgement) instrumen kepada dosen.

g. Melakukan uji coba instrument (Pernyataan sikap siswa).

h. Melakukan revisi pernyataan sikap siswa.

2. Tahap pelaksanaan

a. Melakukan analisis RPP terhadap muatan sikap dan scientific approach yang

digunakan oleh guru

b. Melakukan observasi/ pengamatan selama proses pembelajaran biologi yang

menggunakan scientific approach.

c. Melakukan wawancara dengan guru Biologi.

d. Memberikan pernyataan sikap kepada siswa.

3. Tahap pengambilan kesimpulan

a. Mengumpulkan data yang diperoleh selama pengamatan.

b. Menganalisis hasil dan membahas temuan yang diperoleh di lapangan.

c. Menarik kesimpulan.

d. Menyusun laporan.

Page 21: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

62

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Agar terlihat lebih terstruktur dan mudah dipahami, maka prosedur penelitian

ini dibuat dalam bentuk alur kegiatan yang dapat dilihat pada Gambar 3.1

Perencanaan Penelitian

Menyusun Proposal

Penentuan Sampel

Penyusunan Instrumen Perizinan Penelitian

Uji coba instrument (Angket sikap siswa)

Pelaksanaan Penelitian

Revisi angket sikap siswa

Judgment Instrument

Persiapan Penelitian

Seminar Proposal

Pengolahan data dan analisis

Observasi pembelajaran biologi yang

menggunakan scientific approach

Analisis muatan sikap

pada RPP

Data

Pemberian angket pernyataan sikap siswa

Page 22: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi ...repository.upi.edu/13266/6/T_IPA_1201568_Chapter3.pdf · Kemudian melakukan pengamatan atau observasi selama ... Rumusan tujuan

63

Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1. Alur penelitian

Pelaporan

Kesimpulan