Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
20
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Perusahaan
3.1.1 Sejarah Institusi/Perusahaan
Masahi Ueno, penduduk Hamamatsu di pantai timur Pulau Honshu Jepang,
mendirikan Crestec Jepang pada tahun 1984. Sejak didirikan, Crestec telah
berkembang pesat mengembangkan jaringan kantor internasional dan menjadi
pemimpin industri global. PT. Crestec Indonesia didirikan pada bulan September
1997 untuk memenuhi peningkatan permintaan untuk pencetakan berkualitas tinggi
dari sektor manufaktur internasional. Meskipun banyak kemunduran awal yang
paling menonjol adalah resesi ekonomi dan krisis sosial-politik yang mengguncang
negara itu pada tahun 1998 - Crestec Indonesia telah berhasil tumbuh dari tahun ke
tahun dengan menawarkan kepada kliennya layanan berkualitas internasional dengan
harga lokal. Pada tahun 2001 perusahaan mendirikan pabrik kedua di Surabaya dan
meningkatkan kapasitas total produksinya dengan memperkenalkan metode-metode
baru dan teknologi mutakhir-penjualan hampir dua kali lipat tahun itu. Crestec
Indonesia juga menjadi perusahaan percetakan offset pertama yang diberikan
sertifikasi ISO 9002 untuk manajemen mutu pada awal tahun 1999. Pada tahun 2001
setelah menerapkan beberapa program hijau yang ambisius seperti sistem pengolahan
air limbah dan penggunaan kertas daur ulang dan tinta biodegradable, CRESTEC
Indonesia dianugerahi Sertifikat ISO 14001 untuk manajemen lingkungan.
21
Dengan rekam jejak industri yang sangat baik dan reputasi yang tak tertandingi
untuk kualitas dan layanan pelanggan, Crestec dengan bangga menghitung beberapa
perusahaan multinasional terbesar di dunia di antara basis klien setianya. Terlibat
dalam berbagai industri yang beragam termasuk transportasi, pengembangan
perangkat lunak, otomatisasi, multimedia dan obat-obatan, klien kami hanya
mengharapkan yang terbaik dan kami telah memenuhi harapan mereka berkali-kali.
Crestec Indonesia memproduksi berbagai bahan cetak termasuk instruksi manual,
paket perangkat lunak dan kardus. Dengan jadwal produksi yang efisien, skema dan
fleksibilitas harga yang wajar, Crestec Indonesia telah menjadi favorit di antara
banyak raksasa manufaktur internasional dari mana sebagian besar bisnis lokalnya
berasal.
22
3.2.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
Gambar III.1
Struktur Organisasi
23
Adapun tugas dan tanggung serta wewenang kerja di struktur organisasi di bagian
Electronic Data Processing ( EDP ) :
EDP Leader mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Software
a. Install/ Uninstall Sofware PC
b. Install/ Uninstall System CIN
c. CISCA system process : Menjalankan proses, menghentikan proses dan
mengolah data cisca
d. Accpac system process : Menjalankan proses, menghentikan proses dan
mengolah data accpac
e. Software server
f. Shutdown server
g. Troubleshoot Sofware
2. Software Support analisa
Hardware
a. Server Room
b. Support Hardware PC Maintenance
c. Support Hardware PC Desktop
d. TroubleShoot Hardware
e. Software Support Analisa
EDP Staff mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Software
a. Install/ Uninstall Software PC.
24
b. Install/ Uninstall Software CIN.
c. Support Internal System (OPIS, CISCA, Accpac).
d. Software System.
e. TroubleShoot Software.
2. Software Support Analisa.
Hardware
a. Server Room
b. Hardware PC Maintenance.
c. Hardware Develop.
d. Printer Maintenance.
e. Local Area Network (Develop maintenance).
f. TroubleShoot Hardware
g. Stok tinta printer CIN.
h. Control Sparepart Hardware CIN.
3.2 Analisa Kebutuhan
Sebagaimana telah dijelas pada ruang lingkup yang telah diuraikan, bahwa
penulisan disini membuat sebuah program untuk mempermudah kebutuhan dalam
proses pengajuan jika terjadi adanya kerusakan mesin yang terjadi di pihak user.
3.2.1 Analisa Kebutuhan Fungsional
1. Analisa Kebutuhan Pengguna
Dalam tahap ini penulis melakukan analisa terhadap kebutuhan pengguna
Sistem Informasi Maintenance Mesin Pada PT.Crestec Indonesia. Kebutuhan
pengguna tersebut yaitu admin, user:
25
a. Hak Akses Admin
Hak akses seorang admin disini terhadap Sistem Informasi Maintenance
Mesin, antara lain :
1) Mempunyai hak akses penuh terhadap semua upload data yang ada
pada sebuah sistem.
2) Dapat melakukan proses input, update, delete data user, data
section, data mesin.
3) Dapat melakukan proses tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak
maintenance terhadap proses pengajuan yang telah dilakukan oleh
pihak user.
b. Hak Akses User
Hak akses seorang user terhadap sistem ini, antara lain :
1) Melakukan proses pengajuan jika terjadi adanya kerusakan mesin
pada bagiannya.
2. Analisa Kebutuhan Sistem
a. Sistem menampilkan halaman 2 akses untuk pihak user & admin. Untuk
masuk menu admin harus melewati proses login terlebih dahulu.
b. Sistem menampilkan data pasien, data user, data section, data mesin.
c. Sistem menampilkan proses untuk tindak lanjut yang dilakukan oleh
pihak maintenance terhadap data yang telah diajukan oleh pihak user.
d. Sistem menampilkan riwayat terhadap tindak lanjut yang sudah pernah
dilakukan oleh pihak maintenance.
26
3.2.2 Analisa Kebutuhan Non Fungsional
Dalam Perancangan Sistem Informasi Maintenance Mesin Pada PT.Crestec
Indonesia tentunya dibutuhkan hardware (perangkat keras) serta software (perangkat
lunak) pendukung.
1. Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras)
Hardware yang digunakan untuk menjalankan Sistem Informasi Maintenance
ini, antara lain :
a. Processor Dual Core @2.7 GHz
b. Hardisk 500GB
c. RAM 4,00 GB
d. Keyboard PS/2
e. Mouse PS/2
f. Monitor 17 inch.
2. Kebutuhan Software (Perangkat Lunak)
Software yang digunakan untuk menjalankan Sistem Informasi Maintenance
Mesin ini, antara lain :
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10.
b. Web Server : Apache Server
c. Database Tools : Xampp
3.3 Rancangan Dokumen
3.3.1 Rancangan Dokumen Masukan (Input)
Rancangan Dokumen masukan (input) adalah suatu dokumen yang berisi data-
data pada suatu sistem yang dihasilkan dari proses masukan data, yang kemudian
27
digunakan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan sesuai kebutuhan. Adapun
bentuk dokumen masukan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Nama Dokumen : Surat Pengajuan Perbaikan Mesin
Fungsi : Sebagai data pengajuan
Sumber : User
Tujuan : Maintenance
Media : Dokumen Cetakan
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Ketika ada permintaan pengajuan perbaikan mesin
Bentuk Dokumen : Lampiran A.1
3.3.2 Rancangan Dokumen Keluaran (Output)
Rancangan dokumen keluaran berfungsi untuk menjelaskan mengenai
dokumen keluaran yang digunakan p ada Sistem Informasi Maintenance Mesin,
berikut uraian bentuk keluaran yang dirancang oleh penulis adalah sebagai
berikut:
a. Nama Dokumen : Surat Tindak Lanjut Maintenance
Fungsi : Sebagai bukti tindak lanjut maintenance
Sumber : Admin
Tujuan : Maintenance
Media : Dokumen Cetakan
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Ketika ada tindak lanjut yang dilakukan oleh pihak
maintenance
Bentuk Dokumen : Lampiran B.1
28
b. Nama Dokumen : Laporan Tindak Lanjut Maintenance Bulanan
Fungsi : Untuk mengetahui data tindakan yang telah
dilakukan oleh pihak maintenance selama kurang
lebih 1 Bulan.
Sumber : Admin
Tujuan : Maintenance
Media : Dokumen Cetakan
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Akhir Bulan
Bentuk : Lampiran B.2
c. Nama Dokumen : Laporan Pengajuan Perbaikan Mesin Bulanan
Fungsi : Untuk mengetahui data pengajuan perbaikan yang
telah dilakukan selama kurang lebih 1 Bulan.
Sumber : Admin
Tujuan : Maintenance
Media : Dokumen Cetakan
Jumlah : 1 Lembar
Frekuensi : Setiap Akhir Bulan
Bentuk : Lampiran B.3
29
3.4 Entity Relationship Diagram
3.4.1 Entity Relationship Diagram
Gambar III.2
Entity Relationship Diagram
30
3.4.2 Logical Record Structure
Gambar III.3
Logical Record Structure
3.5 Spesifikasi File
Spesifikasi file pada aplikasi yang penulis rancang membahas mengenai
keseluruhan tabel terdapat di dalam database. Didalam database ini terdapat beberapa
tabel yang berisi field / kolom beserta kunci dari tiap file / table yang ada, sehingga
terbentuklah data yang saling berhubungan. Berikut adalah penjelasan dari
spesifikasi file tersebut :
31
1. Spesifikasi File Maintenance
Nama File : Maintenance
Akronim : maintenance
Fungsi : Menyimpan Data Maintenance
Tipe File : File Master
Organisasi file : Index Sequentital
Akses file : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 33 byte
Kunci field : kd_main
Software : Xampp
Tabel III.1
Spesifikasi File Maintenance
No Elemen Data Field Type Size Keterangan
1 Kode Maintenance Kd_main Varchar 7 Primary Key
2 Nama Pelaksana nama Varchar 25
3 Tanggal Input Create_date Datetime
4 Tanggal Update Update_date Datetime
2. Spesifikasi File Mesin
Nama File : Mesin
Akronim : mesin
Fungsi : Menyimpan Data Mesin
Tipe File : File Master
32
Organisasi file : Index Sequentital
Akses file : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 33 byte
Kunci field : kd_msn
Software : Xampp
Tabel III.2
Spesifikasi File Mesin
No Elemen Data Field Type Size Keterangan
1 Kode Mesin Kd_msn char 7 Primary Key
2 Nama Mesin Mesin_desc varchar 25
3 Tanggal Input Create_date Datetime
4 Tanggal Update Update_date Datetime
3. Spesifikasi File Section
Nama File : Section
Akronim : section
Fungsi : Menyimpan Data Section
Tipe File : File Master
Organisasi file : Index Sequentital
Akses file : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 33 byte
Kunci field : kd_sec
Software : Xampp
33
Tabel III.3
Spesifikasi File Section
No Elemen Data Field Type Size Keterangan
1 Kode Section Kd_sec char 7 Primary Key
2 Nama Section Section_desc varchar 25
3 Tanggal Input Create_date Datetime
4 Tanggal Update Update_date Datetime
4. Spesifikasi File User
Nama File : User
Akronim : user
Fungsi : Menyimpan Data User
Tipe File : File Master
Organisasi file : Index Sequentital
Akses file : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 73 byte
Kunci field : kd_usr
Software : Xampp
34
Tabel III.4
Spesifikasi File User
No Elemen Data Field Type Size Keterangan
1 Kode User Kd_usr char 7 Primary Key
2 Nama User nama varchar 50
3 Kode Section Kd_sec char 8 Foreign Key
4 Tanggal Input Create_date Datetime
5 Tanggal Update Update_date Datetime
5. Spesifikasi File Pengajuan
Nama File : Pengajuan Mesin
Akronim : pengajuan
Fungsi : Menyimpan Data Pengajuan Kerusakan Mesin.
Tipe File : File Transaksi
Organisasi file : Index Sequentital
Akses file : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 252 byte
Kunci field : kd_pen
Software : Xampp
35
Tabel III.5
Spesifikasi File Pengajuan
No Elemen Data Field Type Size Keterangan
1 Kode Pengajuan Kd_pen Char 7 Primary Key
2 Tanggal Pengajuan Tgl Date
3 Kode User Kd_usr Char 8 Foreign Key
4 Kode Section Kd_sec Char 8
5 Kode Mesin Kd_msn Char 8 Foreign Key
6 Kategori Kategori Char 8
7 Masalah Masalah Varchar 150
8 Gambar Mesin Gambar Longblob
6. Spesifikasi File Tindakan
Nama File : Tindakan
Akronim : tindakan
Fungsi : Menyimpan Data Tindakan Maintenance
Tipe File : File Transaksi
Organisasi file : Index Sequentital
Akses file : Random
Media : Hardisk
Panjang record : 521 byte
Kunci field : kd_tin
Software : Xampp
36
Tabel III.6
Spesifikasi File Tindak Lanjut
No Elemen Data Field Type Size Keterangan
1 Kode Tindakan Kd_tin char 7 Primary Key
2 Kode Pengajuan Kd_pen char 8 Foreign Key
3 Tanggal
Pengerjaan
Tgl_pen date 25
4 Jam Pengerjaan Waktu varchar 6
5 Kode Maintenance Kd_main char 8 Foreign Key
6 Kode Maintenance Kd_main2 char 8
7 Kode Maintenance Kd_main 3 char 8
8 Kode Maintenance Kd_main 4 char 8
9 Pelaksana Luar pelEks varchar 25
10 Analisa Mesin Analisa varchar 100
11 Tindakan Tindakan varchar 150
12 Sparepart Sparepart varchar 100
13 kondisi Kondisi char 9
14 Status mesin Status varchar 15
15 gambarTindakan gambarTindakan longblob
37
3.6 Pengkodean
Adapun tujuan dari pemakaian kode adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan pencarian data yang berguna memperoleh informasi yang
dibutuhkan untuk penginputan data sehingga waktu yang diperlukan relatif
lebih singkat.
2. Dapat mempercepat proses pengolahan data guna memperoleh informasi yang
benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Struktur kode yang diusulkan dalam pembuatan program sistem informasi
maintenance pada PT.Crestec Indonesia ini adalah sebagai berikut:
1. Kode Maintenance Digunakan untuk pengkodean data maintenance adalah 7
(Tujuh) digit yang terdiri dari 2 (Dua) digit singkatan dari K(Kode) M
(Maintenance), 2 (Dua) digit untuk tahun, dan 3 (Tiga) digit untuk nomor urut
maintenance.
Keterangan :
KM : Kode yang diambil dari form Maintenance.
19 : Tahun Input.
001 : No Urut Maintenance.
2. Kode Mesin Digunakan untuk pengkodean data mesin adalah 7 (Tujuh) digit
yang terdiri dari 2 (Dua) digit singkatan dari MS (Mesin), 2 (Dua) digit untuk
tahun, dan 3 (Tiga) digit untuk nomor urut mesin.
38
Keterangan :
MS : Kode yang diambil dari form mesin.
19 : Tahun Input.
001 : No Urut Mesin.
3. Kode Pengajuan Digunakan untuk pengkodean data pengajuan adalah 7
(Tujuh) digit yang terdiri dari 2 (Dua) digit singkatan dari PE (Pengajuan), 2
(Dua) digit untuk tahun, dan 3 (Tiga) digit untuk nomor urut pengajuan.
Keterangan :
PE : Kode yang diambil dari form pengajuan.
19 : Tahun Input.
001 : No Urut Pengajuan.
4. Kode Section Digunakan untuk pengkodean data section adalah 7 (Tujuh) digit
yang terdiri dari 2 (Dua) digit singkatan dari SC (Section), 2 (Dua) digit untuk
tahun, dan 3 (Tiga) digit untuk nomor urut section.
39
Keterangan :
SC : Kode yang diambil dari form section.
19 : Tahun Input.
001 : No Urut Section.
5. Kode Tindakan Digunakan untuk pengkodean data tindakan adalah 7 (Tujuh)
digit yang terdiri dari 2 (Dua) digit singkatan dari TI (Tindakan), 2 (Dua) digit
untuk tahun, dan 3 (Tiga) digit untuk nomor urut tindakan.
Keterangan :
TI : Kode yang diambil dari form tindakan.
19 : Tahun Input.
001 : No Urut Tindakan.
40
3.7 Spesifikasi Program
1. HIPO ( Hierarchy Input Proses Output )
Gambar III.4
Diagram Hierarki Input Proses Output
41
2. Flowchart
a. Flowchart Pengajuan Kerusakan Mesin
Gambar III.5
Flowchart Pengajuan Kerusakan Mesin
42
b. Flowchart Login
Gambar III.6
Flowchart Login
43
c. Flowchart Menu
Gambar III.7
Flowchart Menu
44
d. Flowchart Master Maintenance
Gambar III.8
Flowchart Master Maintenance
45
e. Flowchart Master Section
Gambar III.9
Flowchart Master Section
46
f. Flowchart Master Mesin
Gambar III.10
Flowchart Master Mesin
47
g. Flowchart Master User
Gambar III.11
Flowchart Master User
48
h. Flowchart Tindak Lanjut Maintenance
Gambar III.12
Flowchart Tindak Lanjut Maintenance
49
i. Flowchart Laporan Per Periode & Per Bulan Pengajuan
Gambar III.13
Flowchart Laporan Per Bulan Pengajuan
50
j. Flowchart Laporan Per Bulan Tindak Lanjut Maintenance
Gambar III.14
Flowchart Laporan Per Bulan Tindak Lanjut
51
3.8 Spesifikasi Sistem Komputer
Dalam Perancangan Sistem Informasi Maintenance Mesin Pada PT.Crestec
Indonesia tentunya dibutuhkan hardware (perangkat keras) serta software (perangkat
lunak) pendukung.
1. Kebutuhan Hardware (Perangkat Keras)
Kebutuhan Hardware merupakan komponen fisik peralatan yang membentuk
sebuah sistem computer, Beberapa perangkat keras yang digunakan harus
memiliki kinerja yang baik sehingga program dapat berjalan dengan baik.
Spesifikasi yang dibutuhkan adalah:
a. Processor @2.7 GHz
b. Hardisk 500GB
c. RAM 4,00 GB
d. Keyboard PS/2
e. Mouse PS/2
f. Monitor dengan resolusi 1360x768
2. Kebutuhan Software (Perangkat Lunak)
Software yang digunakan untuk menjalankan Sistem Informasi Maintenance
Mesin ini, antara lain :
a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 7/ Windows 10 (64-bit)
b. Web Server : Apache Server
c. Database Tools : Xampp
52
3.9 Implementasi
1. Implementasi Rancangan Form / Antar Muka
Implementasi rancangan antar muka pada aplikasi Sistem Informasi Maintenance
PT.Crestec Indonesia berdasarkan hasil rancangan antar muka
a. Form Menu Utama
Pada awal program di jalankan akan muncul menu utama dimana tersedia
2 menu yaitu user dan admin.
Gambar III.15
Menu Utama Program
53
b. Form Pengajuan
Dimana jika pengguna memilih sebagai user maka akan tampil muncul
menu pengajuan perbaikan mesin.
Gambar III.16
Form Pengajuan Perbaikan Mesin
54
c. Form Login
Admin harus login terlebih dahulu untuk mengakses semua layanan yang
tersedia di sebuah program ini.
Gambar III.17
Form Login
55
d. Menu Utama Admin
Setelah admin berhasil login maka akan tampil menu utama admin.
Admin dapat mengakses Master data pelaksana, user, section, mesin.
Gambar III.18
Form Menu Utama Admin
56
e. Form Maintenance
Disini admin dapat menambahkan, mengedit, menghapus data pelaksana/
maintenance
Gambar III.19
Form Maintenance
57
f. Form Master User
Disini admin dapat menambahkan, mengedit, menghapus data user
Gambar III.20
Form Master User
58
g. Form Master Mesin
Disini admin dapat menambahkan, mengedit, menghapus data mesin
Gambar III.21
Form Master Mesin
59
h. Form Master Section
Disini admin dapat menambahkan, mengedit, menghapus data section
Gambar III.22
Form Master Section
60
i. Form Tindak Lanjut Maintenance
Disini admin dapat menambahkan tindakan yang telah dilakukan pihak
maintenance setelah user melakukan proses pengajuan kerusakan mesin
yang dialami.
Gambar III.23
Form Tindak Lanjut Maintenance
61
j. Form Laporan Pengajuan
Disini admin dapat mencetak laporan pengajuan yang dilakukan oleh
pihak user. Laporan per bulan yang akan dicetak admin sesuai
kebutuhan.
Gambar III.24
Form Laporan Pengajuan
62
k. Form Laporan Tindak Lanjut
Disini admin dapat mencetak laporan tindak lanjut maintenance terhadap
pengajuan perbaikan mesin yang dilakukan oleh pihak user. Laporan per
bulan yang akan dicetak admin sesuai kebutuhan.
Gambar III.25
Form Laporan Tindak Lanjut
63
3.10 Pengujian Unit
Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing yang
fokus terhadap proses masukan dan keluaran
1. Pengujian terhadap Form Pengajuan
Tabel III.7
Hasil Pengujian BlackBox Testing Form Pengajuan
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Klik button
tambah
Lalu klik
button simpan
Beberapa
text field /
salah satu
text field
kosong.
Kecuali
kode
pengajuan
karna
bersifat
otomatis
Sistem akan
menolak akses
“Data Pengajuan
belum lengkap,
Silahkan Lengkapi
Data”
Tambah :tidak aktif
Simpan :aktif
Batal: aktif
Sesuai
Harapan Valid
2
Klik button
tambah
Lalu klik
button simpan
Semua text
field terisi.
Namun tidak
melampirkan
foto mesin.
Sistem akan
menolak akses
“Silakan Upload
Foto”
Tambah :tidak aktif
Simpan :aktif
Batal: aktif
Sesuai
Harapan Valid
3 Klik Tombol
batal -
Semua text field
tidak aktif dan
semua akan kosong
kembali
Button tambah :
aktif
Simpan : tidak aktif
Batal : tidak aktif.
Sesuai
Harapan Valid
64
2. Pengujian terhadap Form Login
Tabel III.8
Hasil Pengujian BlackBox Testing Form Login
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Kode Admin
dan password
tidak diisi. Lalu
klik login
Kode
Admin :
(kosong)
Password:
(kosong)
Sistem akan menolak
akses “Kode Admin
atau password
Kosong, Silahkan
Input”
Sesuai
Harapan Valid
2
Mengetikan
Kode admin
dengan data
yang salah
Kode
Admin :
(Salah)
Sistem akan menolak
akses “Kode Admin
Tidak terdaftar”
Sesuai
Harapan Valid
3
Sudah
Mengetikan
Kode admin
dengan benar
namun
memasukan
password yang
salah
Kode
Admin :
(Benar)
Password:
(Salah)
Sistem akan menolak
akses “Password
Salah”
Sesuai
Harapan Valid
4
Mengetikan
Kode admin
dengan benar &
memasukan
password yang
Benar
Kode
Admin :
(Benar)
Password:
(Benar)
Sistem menerima
akses login “Anda
Berhasil Login” dan
kemudian langsung
menampilkan menu
utama admin.
Sesuai
Harapan Valid
3. Pengujian terhadap Form Maintenance
Tabel III.9
Hasil Pengujian Form Maintenance
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1
Klik button
tambah
Lalu klik
button simpan
Text Field
Nama
Kosong
kecuali kode
Maintenance,
Create Date
& Update
Date
Sudah
Sistem akan
menolak akses
“Data Maintenance
belum lengkap,
Silahkan Lengkapi
Data”
Tambah :tidak aktif
Simpan :aktif
Sesuai
Harapan Valid
65
Otomatis Batal: aktif
2
Klik salah satu
record di tabel
Maka button
Simpan akan
Berubah nama
menjadi Edit
Lalu ketika
button edit di
klik maka
button edit
akan berubah
menjadi button
Update.
Ketika button
update di klik
Text Field
Nama
kosong
ketika akan
di update.
-
Sistem akan
menolak akses
“Data Maintenance
belum lengkap,
Silahkan Lengkapi
Data”
Tambah :tidak aktif
Update :aktif
Batal: aktif
Sesuai
Harapan Valid
3 Klik Tombol
batal
Semua text field
tidak
aktif dan semua
akan kosong
kembali
Button tambah :
aktif
Simpan : tidak aktif
Batal : tidak aktif.
Sesuai
Harapan Valid
4. Pengujian terhadap Form Section
Tabel III.10
Hasil Pengujian BlackBox Testing Form Section
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Klik button
tambah
Lalu klik
button simpan
Text Field
Nama
Section
Kosong
kecuali
kode
Section,
Create Date
& Update
Sistem akan
menolak akses
“Data Section
belum lengkap,
Silahkan Lengkapi
Data”
Tambah :tidak aktif
Simpan :aktif
Sesuai
Harapan Valid
66
Date
Sudah
Otomatis
Batal: aktif
2
Klik salah satu
record di tabel
Maka button
Simpan akan
Berubah nama
menjadi Edit
Lalu ketika
button edit di
klik maka
button edit
akan berubah
menjadi button
Update.
Ketika button
update di klik
Text Field
Nama
Section
kosong
ketika akan
di update.
Sistem akan
menolak akses
“Data Section
belum lengkap,
Silahkan Lengkapi
Data”
Tambah :tidak aktif
Update :aktif
Batal: aktif
Sesuai
Harapan Valid
3 Klik Tombol
batal -
Semua text field
tidak aktif dan
semua akan kosong
kembali
Button tambah :
aktif
Simpan : tidak aktif
Batal : tidak aktif.
Sesuai
Harapan Valid
5. Pengujian terhadap Form User
Tabel III.11
Hasil Pengujian BlackBox Testing Form User
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1
Klik button
tambah
Lalu klik
button simpan
Text Field
Nama User
& Kode
Section
Kosong
kecuali
kode User,
Create Date
& Update
Date
Sudah
Sistem akan
menolak akses
“Data Mesin belum
lengkap, Silahkan
Lengkapi Data”
Tambah :tidak aktif
Simpan :aktif
Batal: aktif
Sesuai
Harapan Valid
67
Otomatis
2
Klik salah satu
record di tabel
Maka button
Simpan akan
Berubah nama
menjadi Edit
Lalu ketika
button edit di
klik maka
button edit
akan berubah
menjadi button
Update.
Ketika button
update di klik
Text Field
Nama
Mesin
kosong
ketika akan
di update.
Sistem akan
menolak akses
“Data Mesin belum
lengkap, Silahkan
Lengkapi Data”
Tambah :tidak aktif
Update :aktif
Batal: aktif
Sesuai
Harapan Valid
3 Klik Tombol
batal
- Semua text field
tidak aktif dan
semua akan kosong
kembali
Button tambah :
aktif
Simpan : tidak aktif
Batal : tidak aktif.
Sesuai
Harapan
Valid
6. Pengujian terhadap Form Mesin
Tabel III.12
Hasil Pengujian BlackBox Testing Form Mesin
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Klik button
tambah
Lalu klik
button simpan
Text Field
Nama
Mesin
Kosong
kecuali
kode Mesin,
Create Date
& Update
Date
Sistem akan
menolak akses
“Data Mesin belum
lengkap, Silahkan
Lengkapi Data”
Tambah :tidak aktif
Simpan :aktif
Batal: aktif
Sesuai
Harapan Valid
68
Sudah
Otomatis
2
Klik salah satu
record di tabel
Maka button
Simpan akan
Berubah nama
menjadi Edit
Lalu ketika
button edit di
klik maka
button edit
akan berubah
menjadi button
Update.
Ketika button
update di klik
Text Field
Nama
Mesin
kosong
ketika akan
di update.
Sistem akan
menolak akses
“Data Mesin belum
lengkap, Silahkan
Lengkapi Data”
Tambah :tidak aktif
Update :aktif
Batal: aktif
Sesuai
Harapan Valid
7. Pengujian terhadap Form Tindak Lanjut
Tabel III.13
Hasil Pengujian BlackBox Testing Form Tindak Lanjut
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Klik button
tambah
Lalu klik
button simpan
Beberapa
Text Field
kosong
kecuali kode
tindakan
karna
bersifat
otomatis
Sistem akan
menolak akses
“Data Tindakan
belum lengkap,
Silahkan Lengkapi
Data”
Tambah :tidak aktif
Simpan :aktif
Batal: aktif
Sesuai
Harapan Valid
2
Klik button
tambah
Lalu klik
button simpan
Semua Text
Field terisi
kecuali
combo box
kd_main 2,
kd_main3
Kd_main4.
Sistem akan
berhasil
menyimpan data .
Tambah :aktif
Simpan :tidak aktif
Batal: tidak aktif
Sesuai
Harapan Valid
3
Klik button
tambah
Semua text
field yang di
perlukan
Sistem akan
menolak akses
“Silakan Upload
Sesuai
Harapan Valid
69
Lalu klik
button simpan
sudah terisi.
Namun tidak
melampirkan
foto mesin
yang telah di
perbaiki.
Foto”
Tambah :tidak aktif
Simpan :aktif
Batal: aktif
4 Klik Tombol
batal -
Semua text field
tidak aktif dan
semua akan kosong
kembali
Button tambah :
aktif
Simpan : tidak aktif
Batal : tidak aktif.
Sesuai
Harapan Valid
8. Pengujian terhadap Form Laporan
Tabel III.14
Hasil Pengujian BlackBox Testing Form Laporan
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Klik button
tambah
Lalu klik
button simpan
Bulan dan
Tahun
Kosong
Sistem akan
menolak akses
“Data Tindakan
belum lengkap,
Silahkan Lengkapi
Data”
Sesuai
Harapan Valid
2
Klik button
tambah
Lalu klik
button simpan
Bulan
Dipiih tahun
Terisi
Sistem akan
berhasil akses Lalu
data tercetak
Sesuai
Harapan Valid