Upload
others
View
5
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
22
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
PT Mutuagung Lestari Depok atau yang dikenal Mutu Certification
International adalah perusahaan swasta nasional sejak tahun 1990. Tahun 1990
merupakan tonggak sejarah berdirinya Mutu Certification. Hadirnya lembaga yang
berada di bawah payung PT Mutuagung Lestari Depok adalah untuk memberikan
layanan inspeksi, pengujian dan sertifikasi pada sektor perkayuan utamanya industri
plywood.
PT Mutuagung Lestari, adalah perusahaan yang telah mengetahui dan paham
standar serta prinsip kriteria dari Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Sebab, PT
Mutuagung Lestari merupakan lembaga sertifikasi yang telah berpenglaman dan
sudah matang dalam sertifikasi di bidang kehutanan. Mengingat, prinsip dan kriteria
ISPO tak jauh beda dengan kehutanan yang selama ini digeluti perusahaan.
Dalam bisnis sertifikasi terutama ISPO, keahlian dan kompetensi auditor
menjadi ujung tombak perusahaaan untuk melayani permintaan pengguna jasa.
Pertimbangannya, Komite ISPO menetapkan 7 prinsip, 41 kriteria, dan 128 indikator
sebagai syarat mendapatkan ISPO. Arifin Lambaga menyatakan tenaga auditor
perusahaan memiliki multikompetensi dalam bidang sertifikasi seperti ISO 900, ISO
14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), RSPO, dan ditambah lagi ISPO. Tak hanya
itu, auditor mempunyai kompetensi sertifikasi hutan lestari dan ISO 22000 terkait
keamanan pangan di pabrik sawit. Keunggulan lain yang membuat perusahaan
perkebunan sawit tertarik memanfaatkan jasa PT Mutuagung Lestari. Hal ini sesuai
23
dengan layanan sertifikasi perusahaan yakni one stop service. “Jadi, perusahaan
dapat pula mengajukan audit sertifikat misalkan keamanan pangan di pabrik sawit
ketika proses sertifikasi ISPO sedang berjalan,” kata dia.
PT Mutuagung Lestari telah ditunjuk pemerintah dalam hal ini Komite ISPO
sebagai lembaga sertifikasi pilot project ISPO kepada 10 perusahaan perkebunan
sawit. Hasil dari pilot project ini disampaikan kepada Komite ISPO sebagai bahan
evaluasi sebelum ditetapkan sebagai standard.
Adapun visi PT Mutuagung Lestari yaitu memantapkan diri untuk menjadi
salah satu sertifikasi independen terbaik di Kawasan Asia Pasific dan dapat diterima
secara internasional.
Adapun misi PT Mutuagung Lestari yaitu sebagai BUMN (Bahan Usaha Milik
Negara) dengan bentuk persero, PT Mutuagung Lestari mengembang misi
memberikan pelayanan yang terbaik dalam bidang sertifikasi kepada semua pihak
secara independen dengan dilandasi oleh sikap profesional dan intergritas moral.
3.1.2. Struktur Organisasi Divisi SBU Inspeksi & Solusi Perdagangan PT.
Mutuagung Lestari Depok
Struktur organisasi merupakan suatu gambaran yang sistematis tentang
bagian yang satu dengan bagian yang lainnya agar tercipta koordinasi dan kerja sama
yang baik antara semua bagian atau departemen. Setiap perusahaan dapat dikatakan
sebagai sebuah organisasi yang didalamnya terdapat perkumpulan orang-orang yang
memiliki tujuan yang sama. Suatu organisasi terdiri dari beberapa orang yang
memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai dengan kedudukannya
dalam organisasi tersebut.
24
DIREKTUR EXECUTIVE
MANAGER AGRI OP IMANAGER CARGO OP
II
KOORDINATOR
ADMINISTRASI
KOORDINATOR
GENERAL CARGO
SURVEYOR SURVEYOR
STAF ADMIN STAF ADMIN
Sumber: PT Mutuagung Lestari Depok, 2019
Gambar III.1.
Struktur Organisasi Divisi SBU Inspeksi & Solusi Perdagangan PT Mutuagung
Lestari Depok
Struktur organisasi menunjukkan tingkatan organisasi PT Mutuagung Lestari
membentuk struktur organisasi dengan pembagian kerja masing-masing department,
sebagai berikut :
1. Direktur Executive
Pimpinan Utama dari Divisi SBU Inspeksi & Solusi perdagangan yang diberi
tanggung jawab atas kegiatan perusahaan sesuai dengan kegiatan dan tujuan
bersama, mengkoordinasi dan mengawasi karyawannya.
2. Manager
Mengendalikan dan mengatur teknisi dan juga staf admin untuk mencapai
target dan tujuan suatu organisasi.
3. Koordinator Administrasi
Bertanggungjawab atas administrasi dan juga keuangan divisi SBU Inspeksi &
Solusi perdagangan. Mengkoordinasi pekerjaan staf administrasi.
25
4. Surveyor
Teknisi yang melakukan survei ke lapangan atau melaukan survei atas kegiatan
yang diberikan atasan.
5. Staf Administrasi
Bertanggung jawab dalam membuat dokumen yang sudah dilakukan teknisi
atau surveyor yang telah melakukan kegiatan.
3.1.3. Kegiatan Usaha
Fungsi dan tugas PT Mutuagung Lestari pada dasarnya adalah memberikan
pelayanan secara profesional dan efisien terhadap klien, yang meliputi jasa sertifikasi
produk yang bergerak di bidang jasa pelayanan sertifikat ISPO (Indonesia
Sustainable Palm Oil).
Pada Divisi SBU Inspeksi & Solusi Perdagangan melakukan kegiatan yang
telah ditetapkan oleh perusahaan yang bertujuan untuk mengembangkan dan
memajukan perusahaan. Pada umumnya Divisi SBU Inspeksi & Solusi Perdagangan
memiliki tanggung jawab pada bidang jasa pelayanan inspeksi sebagai pihak ketiga
antara penjualan atau pembelian minyak kelapa sawit CPO (Crude Palm Oil) atau
PK (Palm Kernel).
Selain itu, kegiatan rutin dilakukan oleh divisi SBU Inspeksi & Solusi
Perdagangan adalah setiap akhir bulan Divisi SBU Inspeksi & Solusi Perdagangan
melakukan meeting yang disebut meeting bulanan. Dimana meeting ini dilakukan
guna meninjau dan memaparkan setiap satu bulan penghasilan yang dilakukan oleh
tim SBU Inspeksi & Solusi Perdangan untuk mencapai target yang telah ditentukan
oleh perusahaan.
26
3.2. Data Penelitian
Data penelitian berisikan gambaran spesifik mengenai obyek penelitian.
Penulis menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan data kuesioner dan
dianalisis menggunakan teknik statistika dengan menggunakan spss versi 20.
3.2.1. Populasi dan Sampel
Sesuai dengan landasan teori penulis, yang menyatakan bahwa populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan. Maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
karyawan Divisi SBU Inspeksi & Solusi Perdagangan PT Mutuagung Lestari Depok
yang total keseluruhan sebanyak 40 karyawan.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode
sampling jenuh, yang mana semua anggota populasi dijadikan sampel. Dalam
penelitian ini sampel yang akan digunakan oleh peneliti adalah semua anggota
populasi, yaitu karyawan Divisi SBU Inspeksi & Solusi Perdagangan PT Mutuagung
Lestari Depok yang berjumlah 40 orang.
3.2.2. Karakteristik Responden
Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 40 orang karyawan
pada Divisi SBU Inspeksi & Solusi Perdagangan PT Mutuagung Lestari Depok serta
informasi karakteristik responden diperoleh berdasarkan kuesioner yang diberikan
kepada karyawan untuk di analisis lebih lanjut. Karakteristik responden dalam
penelitian ini, sebagai berikut :
27
1. Jenis Kelamin
Data hasil kuesioner responden berdasarkan jenis kelamin dapat terlihat pada
tabel di bawah ini, sebagai berikut :
Tabel III.1.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber: DataPrimer yang diolah, 2019
Sesuai dengan tabel jenis kelamin responden di atas, dapat diketahui bahwa
sebanyak 73% responden berjenis kelamin laki-laki dan 27% responden berjenis
kelamin perempuan. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa karyawan Divisi SBU
Inspeksi & Solusi Perdagangan PT Mutuagung Lestari Depok mayoritas laki-laki,
yaitu sebesar 73%.
2. Usia
Data hasil kuesioner responden berdasarkan usia responden dapat terlihat
pada tabel di bawah ini, sebagai berikut:
Tabel III.2.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Responden
No. Usia Jumlah Persentase
Responden (%)
1. 20 – 30 tahun 13 33
2. 31 - 40 tahun 15 37
3. 41 - 60 tahun 12 30
Total 40 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan pada tabel III.2 karyawan bagian Divisi SBU Inspeksi & Solusi
Perdagangan PT Mutuagung Lestari Depok bulan Mei 2019 pada penelitian ini
mayoritas berusia 20-30 tahun sebesar 33% atau 13 orang, karyawan yang berusia
No
Jenis
Kelamin
Jumlah Responden Persentase
(%)
1. Laki-laki 29 73
2. Perempuan 11 27
Total 40 100
28
31-40 tahun sebesar 37% atau 15 orang, dan karyawan yang berusia 41-60 tahun
sebesar 30% atau 12 orang.
3. Pendidikan Terakhir
Data hasil kuesioner responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat terlihat
pada tabel di bawah ini, sebagi berikut :
Tabel III.3.
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No. Pendidikan Terakhir Jumlah Persentase
Responden (%)
1. SMP 0 0
2. SMA/SMK 21 52
3. D1 0 0
4. D3 6 15
5. S1 13 33
6. S2 0 0
Total 40 100
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, karyawan pada divisi SBU Inspeksi & Solusi
Perdagangan dengan pendidikan terakhir SMA/SMK sebesar 52% atau 21 orang,
karyawan yang berpendidikan D3 sebesar 15% atau 6 orang, dan karyawan yang
berpendidikan S1 sebesar 33% atau 13 orang.
3.2.3. Uji Instrumen Penelitian
Kuesioner yang telah disebarkan dilanjutkan dengan melakukan uji kuesioner
(item pertanyaan). Di dalam uji instrumen penelitian, terdapat 2 (dua) jenis uji
perhitungan yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Kedua perhitungan tersebut diuji
dengan menggunakan SPSS versi 20. Perhitungan selengkapnya dapat dijelaskan,
sebagai berikut:
29
1. Uji Validitas
Tabel hasil uji validitas variabel motivasi kerja dan produktivitas kerja
menggunakan SPSS versi 20 dapat di lihat pada tabel III.4
Tabel III.4.
Validitas Variabel Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas r uji 2 (dua) arah dengan n= 40, df (40 – 2=38) taraf
kesalahan 5% dengan melihat r Tabel Product Moment di peroleh 0,320. Karena r
hitung lebih besar dari r tabel untuk taraf kesalahan 5%, maka dapat disimpulkan
indikator-indikator motivasi kerja dan produktivitas kerja karyawan tersebut valid
dan dapat dipergunakan untuk penelitian.
Variabel Indikator r
Hitung
r
Tabel Keterangan
X1 0,360 Valid
X2 0,396 Valid
X3 0,602 Valid
X4 0,870 Valid
Motivasi X5 0,836 Valid
Kerja X6 0,869 0,320 Valid
X7 0,821 Valid
X8 0,820 Valid
X9 0,809 Valid
X10 0,904
Valid
X11 0,837 Valid
Y1 0,810 Valid
Y2 0,714 Valid
Y3 0,895 Valid
Y4 0,843 Valid
Produktivitas Y5 0,884 Valid
Kerja Y6 0,842 0,320 Valid
Y7 0,868
Valid
Y8 0,856 Valid
Y9 0,804 Valid
Y10 0,827 Valid
Y11 0,806 Valid
30
2. Uji Reliabilitas
Tabel III.5.
ReliabilityVariabel X
Sumber: Data SPSS yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, nilai alpha cronbach’s 0,81 – 1,00 berarti reliabel.
Dari hasil yang didapatkan pada variabel motivasi kerja adalah 0,922 maka hasilnya
adalah sangat reliabel artinya penelitian dapat dilanjutkan.
Tabel III.6.
Reliability Variabel Y
Sumber: Data SPSS yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, nilai alpha cronbach’s 0,81 – 1,00 berarti
literature. Dari hasil yang didapatkan pada variabel produktivitas kerja adalah 0,948
maka hasilnya adalah sangat reliabel artinya penelitian dapat dilanjutkan.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,922 11
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,948 11
31
3.2.4. Data Hasil Kuesioner Motivasi Kerja
Adapun hasil pengumpulan data atas jawaban responden yang diperoleh
terhadap motivasi kerja pada divisi SBU Inspeksi & Solusi Perdagangan PT
Mutuagung Lestari Depok, yaitu:
1. Kebutuhan Fisiologis.
Pada dimensi kebutuhan fisiologis penulis membuat 2 (dua) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan
termotivasi dalam bekerja karena kebutuhan dasar dipenuhi oleh pihak kantor dan
waktu istirahat yang diberikan oleh pihak kantor cukup untuk saya melaksanakan
ibadah, makan, minum, dan istirahat.
Tabel III.7.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Fisiologis
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
1. 2.
Sangat Setuju (5) 36 90% 35 87%
Setuju (4) 4 10% 5 13%
Ragu-Ragu (3) 0 0% 0 0%
Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%
Total 40 100% 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa penyataan termotivasi dalam
bekerja karena kebutuhan dasar dipenuhi oleh pihak kantor sebanyak 90% atau 36
responden menjawab sangat setuju, dan sebesar 10% atau 4 responden menjawab
setuju. Pada pernyataan waktu istirahat yang diberikan oleh pihak kantor cukup
untuk saya melaksanakan ibadah, makan, minum, dan istirahat sebanyak 87% atau
35 responden menjawab sangat setuju, dan sebesar 13% atau 5 responden menjawab
setuju.
32
2. Kebutuhan keselamatan atau keamanan.
Pada dimensi kebutuhan selematan atau keamanan penulis membuat 3 (tiga)
pernyataan untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh
responden. Pernyataan Merasa senang dalam bekerja karena tersedianya jaminan
kesehatan dari perusahaan, merasa senang dalam bekerja karena adanya asuransi
kecelakaan untuk karyawan, dan masa depan saya terjamin karena saya bekerja
terdapat program dana pensiun atau program hari tua.
Tabel III.8.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Keselamatan atau Keamanan
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
3. 4.
Sangat Setuju (5) 28 70% 20 50%
Setuju (4) 9 22% 17 42%
Ragu-Ragu (3) 2 5% 3 8%
Tidak Setuju (2) 1 3% 0 0%
SangatTidak Setuju (1) 0 0% 0 0%
Total 40 100% 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat di lihat bahwa penyataan merasa senang
dalam berkerja karena tersedianya jaminan kesehatan dari perusahaan sebanyak 70%
atau 28 responden menjawab sangat setuju, 22% atau 9 responden menjawab setuju,
5% atau 2 responden menjawab ragu-ragu, dan 3% atau 1 responden menjawab tidak
setuju. Pada pernyataan merasa senang dalam bekerja karena adanya asuransi
kecelakaan untuk karyawan sebanyak 50% atau 20 responden menjawab sangat
setuju, 42% atau 17 responden menjawab setuju, dan 8% atau 3 responden menjawab
ragu-ragu.
33
Tabel III.9.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Keselamatan atau Keamanan
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
5.
Sangat Setuju (5) 20 50%
Setuju (4) 15 37%
Ragu-Ragu (3) 5 13%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Pertanyaan masa depan saya terjamin karena tempat saya bekerja terdapat
program dana pensiun atau program hari tua sebanyak 50% atau 20 responden
menjawab sangat setuju, 37% atau 15 responden menjawab setuju, dan 13% atau 5
responden menjawab ragu-ragu.
3. kebutuhan sosial
Pada dimensi kebutuhan sosial penulis membuat 2 (dua) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan
saya dapat berinteraksi cukup baik dengan rekan kerja, dan pimpinan saya kerap
memberikan pujian atas pekerjaan karyawan.
Tabel III.10.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Sosial
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
6. 7.
Sangat Setuju (5) 18 45% 16 40%
Setuju (4) 20 50% 17 42%
Ragu-Ragu (3) 2 5% 7 18%
Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%
Total 40 100% 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa penyataan dapat berinteraksi
cukup baik dengan rekan sekerja sebanyak 45% atau 18 responden menjawab sangat
34
setuju, 50% atau 20 responden menjawab setuju, dan 5% atau 2 responden menjawab
ragu-ragu. Pernyataan pimpinan saya kerap memberikan pujian atas pekerjaan
karyawan sebanyak 40% atau 16 responden menjawab sangat setuju, 42% atau 17
responden menjawab setuju, dan 18% atau 7 responden menjawab ragu-ragu.
4. Kebutuhan Penghargaan
Pada dimensi kebutuhan penghargaan penulis membuat 2 (dua) pernyataan
untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Pernyataan saya selalu berusaha menghormati dan menghargai rekan kerja, dan
pempinan memberikan penghargaan terhadap karyawan yang berprestasi.
Tabel III.11.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Penghargaan
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
8. 9.
Sangat Setuju (5) 16 40% 16 40%
Setuju (4) 24 60% 21 52%
Ragu-Ragu (3) 0 0% 3 8%
Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%
Total 40 100% 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa penyataan saya selalu berusaha
menghormati dan menghargai rekan kerja sebanyak 40% atau 16 responden
menjawab sangat setuju, dan 60% atau 24 responden menjawab setuju. Pernyataan
Pimpinan memberikan penghargaan terhadap karyawan yang berprestari sebanyak
40% atau 16 responden menjawab sangat setuju, 52% atau 21 responden menjawab
setuju, dan 8% atau 3 responden menjawab ragu-ragu.
5. kebutuhan aktualisasi diri
Pada dimensi kebutuhan aktualisasi diri penulis membuat 2 (dua) pernyataan
untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
35
Pernyataan saya selalu berusaha mengembangkan potensi dalam bekerja, dan pihak
kantor memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi diri dengan
pembekalan pelatihan.
Tabel III.12.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kebutuhan Aktuliasi Diri
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan saya selalu
berusaha mengembangkan potensi dalam bekerja sebanyak 45% atau 18 responden
menjawab sangat setuju, 50% atau 20 responden menjawab setuju, dan 5% atau 2
responden menjawab ragu-ragu. Pernyataan pihak kantor memberikan potensi diri
dengan pembekalan pelatihan sebanyak 50% atau 20 responden menjawab sangat
setuju, 47% atau 19 responden menjawab setuju, dan 3% atau 1 responden menjawab
ragu-ragu.
3.2.5. Data Hasil Kuesioner Produktivitas Kerja
Adapun hasil pengumpulan data atas jawaban responden yang diperoleh
terhadap produktivitas kerja pada divisi SBU Inspeksi & Solusi Perdagangan PT
Mutuagung Lestari Depok, sebagai berikut :
1. Tingkat pendidikan
Pada dimensi tingkat pendidikan penulis membuat 1 (satu) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
10. 11.
Sangat Setuju (5) 18 45% 20 50%
Setuju (4) 20 50% 19 47%
Ragu-Ragu (3) 2 5% 1 3%
Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%
Total 40 100% 40 100%
36
saya ditempatkan pada posisi pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan
ketrampilan yang saya miliki.
Tabel III.13.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Tingkat Pendidikan
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
1.
Sangat Setuju (5) 14 35%
Setuju (4) 17 42%
Ragu-Ragu (3) 7 18%
Tidak Setuju (2) 2 5%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan saya ditempatkan
pada posisi pekerjaan yang sesuai dengan pendidikan dan ketrampilan yang saya
miliki sebanyak 35% atau 14 responden menjawab sangat setuju, 42% atau 17
responden menjawab setuju, 18% atau 7 responden menjawab ragu-ragu, dan 5%
atau 2 responden menjawab tidak setuju.
2. Kemampuan bekerja
Pada dimensi kemampuan bekerja penulis membuat 1 (satu) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pertanyaan
saya mampu menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu.
Tabel III.14.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kemampuan Bekerja
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
2.
Sangat Setuju (5) 16 40%
Setuju (4) 15 37%
Ragu-Ragu (3) 9 23%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
37
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan saya mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu sebanyak 40% atau 16 responden
menjawab sangat setuju, 37% atau 15 responden menjawab setuju, dan 23% atau 9
responden menjawab ragu-ragu.
3. Skill atau keterampilan
Pada dimensi skill atau keterampilan penulis membuat 1 (satu) pernyataan
untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden.
Pernyataan saya memiliki keterampilan dalam pengoperasian komputer tanpa
kesulitan saat bekerja.
Tabel III.15.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Skill Atau Keterampilan
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
3.
Sangat Setuju (5) 11 27%
Setuju (4) 26 65%
Ragu-Ragu (3) 3 8%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan saya memiliki
keterampilan dalam pengoperasian komputer tanpa kesulitan saat bekerja sebanyak
27% atau 11 responden menjawab sangat setuju, 65% atau 26 responden menjawab
setuju, dan 8% atau 3 responden menjawab ragu-ragu.
4. Etika kerja
Pada dimensi etika kerja penulis membuat 1 (satu) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pertanyaan
saya menerapkan kejujuran dalam bekerja.
38
Tabel III.16.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Etika Kerja
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
4.
Sangat Setuju (5) 11 28%
Setuju (4) 27 68%
Ragu-Ragu (3) 2 4%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan saya menerapkan
kejujuran dalam bekerja sebanyak 28% atau 11 responden menjawab sangat setuju,
68% atau 27 responden menjawab setuju, dan 4% atau 2 responden menjawab ragu-
ragu.
5. Motivasi
Pada dimensi motivasi penulis membuat 1 (satu) pernyataan untuk dijadikan
sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan pimpinan
selalu memberikan motivasi kepada para karyawan.
Tabel III.17.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Motivasi
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
5.
Sangat Setuju (5) 13 32%
Setuju (4) 26 65%
Ragu-Ragu (3) 1 3%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan pimpinan selalu
memberikan motivasi kepada para karyawan sebanyak 32% atau 13 responden
39
menjawab sangat setuju, 65% atau 26 responden menjawab setuju, dan 3% atau 1
responden menjawab ragu-ragu.
6. Jaminan kesehatan
Pada dimensi motivasi penulis membuat 1 (satu) pernyataan untuk dijadikan
sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan saya
mendapatkan jaminan kesehatan yang baik dari perusahaan.
Tabel III.18.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Jaminan Kesehatan
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
6.
Sangat Setuju (5) 14 35%
Setuju (4) 23 57%
Ragu-Ragu (3) 3 8%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan saya mendapatkan
jaminan kesehatan yang baik dari perusahaan sebanyak 35% atau 14 responden
menjawab sangat setuju, 57% atau 23 responden menjawab setuju, dan 8% atau 3
responden menjawab ragu-ragu.
7. Lingkungan kerja yang nyaman
Pada dimensi lingkungan kerja yang nyaman penulis membuat 1 (satu)
pernyataan untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh
responden. Pertanyaan saya senang dalam bekerja karena suasana lingkungan kerja
sangat nyaman.
40
Tabel III.19.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Lingkungan Kerja Yang Nyaman.
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
7.
Sangat Setuju (5) 14 35%
Setuju (4) 25 62%
Ragu-Ragu (3) 1 3%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan saya senang dalam
bekerja karena suasana lingkungan kerja sangat nyaman sebanyak 35% atau 14
responden menjawab sangat setuju, 62% atau 25 responden menjawab setuju, dan
3% atau 1 responden menjawab ragu-ragu.
8. Sarana dan prasarana pendukung produksi
Pada dimensi sarana dan prasarana pendukung produksi penulis membuat 1
(satu) pernyataan untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh
responden. Pernyataan saya mudah menjalankan pekerjaan karena sarana dan
prasarana dikantor telah memadai.
Tabel III.20.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Sarana dan Prasarana Pendukung
Produksi.
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
8.
Sangat Setuju (5) 13 32%
Setuju (4) 26 65%
Ragu-Ragu (3) 1 3%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
41
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan saya mudah
menjalankan pekerjaan karena sarana dan prasarana dikantor telah memadai
sebanyak 32% atau 13 responden menjawab sangat setuju, 65% atau 26 responden
menjawab setuju, dan 3% atau 1 responden menjawab ragu-ragu.
9. Manajemen
Pada dimensi manajemen penulis membuat 1 (satu) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan
pimpinan memberikan contoh yang baik sehingga saya termotivasi untuk
meningkatkan produktivitas kerja.
Tabel III.21.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Manajemen
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
9.
Sangat Setuju (5) 16 40%
Setuju (4) 24 60%
Ragu-Ragu (3) 0 0%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan pimpinan
memberikan contoh yang baik sehingga saya termotivasi untuk meningkatkan
produktivitas kerja sebanyak 40% atau 16 responden menjawab sangat setuju, dan
60% atau 24 responden menjawab setuju.
10. Disiplin kerja
Pada dimensi disiplin kerja penulis membuat 1 (satu) pernyataan untuk
dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan
saya bekerja sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
42
Tabel III.22.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Disiplin Kerja.
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
10.
Sangat Setuju (5) 16 40%
Setuju (4) 21 52%
Ragu-Ragu (3) 3 8%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan saya bekerja sesuai
waktu yang telah ditetapkan oleh perusahaan sebanyak 40% atau 16 responden
menjawab sangat setuju, 52% atau 21 responden menjawab setuju, dan 8% atau 3
responden menjawab ragu-ragu.
11. Kompensasi, gaji atau upah
Pada dimensi kompensasi, gaji atau upah penulis membuat 1 (satu)
pernyataan untuk dijadikan sebagai bahan kuesioner yang akan dijawab oleh
responden. Pernyataan perusahaan telah memberikan kompensasi yang sesuai
dengan pekerjaan saya.
Tabel III.23.
Hasil Jawaban Responden Terhadap Kompensasi, Gaji atau Upah.
Alternatif
Jawaban
Kuesioner
11.
Sangat Setuju (5) 17 43%
Setuju (4) 23 57%
Ragu-Ragu (3) 0 0%
Tidak Setuju (2) 0 0%
Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%
Total 40 100%
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
43
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pernyataan perusahaan telah
memberikan kompensasi yang sesuai dengan pekerjaan saya sebanyak 43% atau 17
responden menjawab sangat setuju, dan 57% atau 23 responden menjawab setuju
3.2.6. Tabel Penolong
Untuk memudahkan menghitung korelasi hubungan maka dibuatkan tabel
penolong. Tabel ini berisikan rangkuman dari hasil jawaban responden atas 40
responden pada variabel Motivasi Kerja dan Produktivitas Kerja Karyawan pada PT
Mutuagung Lestari Depok divisi SBU Inspeksi & Solusi Perdagangan. Dimana hasil
pernyataan responden dapat dilihat hasilnya, sebagai berikut :
X : 1976 X2 : 98524 XY : 93601
Y : 1881 Y2 : 89581
1. Perhitungan Uji Koefisien Korelasi
r=3.744.040- 3.716.856
√(3.940.960-3.904.576)(3.583.240-3.538.161)
r=27.184
√(36.384)(45.079)
r=40(93.601)-(1.976) (1.881)
√{40 (98.524)-(1.976)²} {40 (89.581)-(1.881)²}
r=27.184
√1.640.154.336
r=27.184
√40.498.8189
r = 0,0000671229
r = 0,671
r=n ∑ xy -(∑ x) (∑ y)
√{n ∑ x²- (∑ x)²} {n ∑ y²- (∑ y)²}
44
2. Perhitungan Uji Koefisien Determinasi
3. Perhitungan Uji Persamaan Regresi
Y = a + bX
Y = 10.116 + 0,747X
=27.184
36.384
KD = (r2)x 100%
= (0,6712)x 100%
= 450.241
= 45.1%
=10.116204
b=n ∑ xy- (∑ x) (∑ y)
n ∑ x² - (∑ x)²
=40 (93.601)-(1.976)(1.881)
40(98.524)-(1976)²
=10.116
a=(∑ y) (∑ x²)-(∑ x) (∑ xy)
n ∑ x² - (∑ x)²
=3.744.040-3.716.856
3.940.960-3.904.576
=(1881) (98.524)-(1976) (93.601)
40 (98524)- (1.976)²
=185.323.644-184.955.576
3.940.960-3.904.576
=368.068
36.384
=0,74714
=0,747
45
Tabel III.24.
Tabel Penolong
Responden X Y X² Y² XY
1 45 48 2025 2304 2160
2 47 48 2209 2304 2256
3 47 45 2209 2025 2115
4 45 46 2025 2116 2070
5 47 47 2209 2209 2209
6 48 46 2304 2116 2208
7 46 44 2116 1936 2024
8 48 47 2304 2209 2256
9 49 51 2401 2601 2499
10 46 39 2116 1521 1794
11 55 41 3025 1681 2255
12 45 42 2025 1764 1890
13 48 46 2304 2116 2208
14 38 37 1444 1369 1406
15 55 55 3025 3025 3025
16 50 40 2500 1600 2000
17 55 55 3025 3025 3025
18 55 42 3025 1764 2310
19 55 54 3025 2916 2970
20 45 41 2025 1681 1845
21 55 55 3025 3025 3025
22 44 43 1936 1849 1892
23 44 44 1936 1936 1936
24 40 42 1600 1764 1680
25 55 55 3025 3025 3025
26 44 44 1936 1936 1936
27 53 55 2809 3025 2915
28 54 47 2916 2209 2538
29 52 49 2704 2401 2548
30 45 43 2025 1849 1935
31 47 44 2209 1936 2068
32 45 43 2025 1849 1935
33 54 44 2916 1936 2376
34 54 43 2916 1849 2322
35 55 55 3025 3025 3025
36 49 49 2401 2401 2401
37 52 47 2704 2209 2444
38 55 55 3025 3025 3025
39 55 55 3025 3025 3025
40 55 55 3025 3025 3025
Jumlah (∑) 1976 1881 98524 89581 93601
Sumber: Data Primer yang diolah, 2019
46
3.3. Analisis Variabel Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan
Analisis variabel motivasi terhadap produktivitas kerja akan diuji dengan uji
koefisien korelasi, koefisien determinasi dan persamaan regresi guna menjawab
hipotesis yang telah penulis paparkan pada bab pendahuluan.
3.3.1. Uji Koefisien Korelasi
Sehubungan dengan landasan teori penulis pada bab dua sebelumnya, bahwa
uji koefisien korelasi (r) digunakan untuk menentukan arah atau bentuk dan kekuatan
hubungan. Untuk mengetahui hubungan variabel motivasi (X) dan variabel
produktivitas (Y), berikut hasil korelasi antara variabel X dan variabel Y atas hasil
olah data SPSS versi 20.
Tabel III.25.
Uji Koefisien Korelasi
Correlations
Motivasi_Kerja Produktivitas_
Kerja
Motivasi_Kerja
Pearson Correlation 1 ,671**
Sig. (2-tailed) ,000
N 40 40
Produktivitas_Kerja
Pearson Correlation ,671** 1
Sig. (2-tailed) ,000
N 40 40
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber: Data SPSS yang diolah, 2019
Berdasarkan hasil output SPSS versi 20 di atas, dapat dilihat pada nilai r
sebesar 0,671 (r hitung = 0,671) antar motivasi terhadap produktivitas kerja. Bila
taraf kesalahan ditetapkan 5% dan n = 40, dimana df = n–2. Jadi, df = 40-2 = 38,
maka harga r tabel = 0,320 Dari gambar di atas terlihat harga r hitung lebih besar dari
harga r tabel (0,671 > 0,320). Sehingga dapat dinyatakan bahwa kedua variabel
tersebut valid. Nilai tersebut menunjukkan bahwa derajat kekuatan hubungan antara
47
variabel independen (motivasi) terhadap dependen (produktivitas kerja) berada pada
derajat yang kuat.
3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Sesuai dengan landasan teori penulis, untuk mengetahui besar kecilnya
sumbangan motivasi terhadap produtivitas kerja dapat ditentukan dengan uji
koefisien determinasi. Berikut hasil uji koefisien determinasi antara variabel motivasi
dan variabel produktivitas kerja atas hasil olah data SPSS versi 20.
Tabel III.26.
Uji Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 ,671a ,451 ,436 4,037
a. Predictors: (Constant), Motivasi_Kerja
Sumber: Data SPSS yang diolah, 2019
Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat nilai r Square menunjukkan
tingkat determinasi sebesar 45,1%. Artinya persentase sumbangan variabel motivasi
terhadap produktivitas kerja sebesar 45,1%, sedangkan sisanya sebesar 54,9%
dipengaruhi oleh faktor lain sepeti kompensasi, gaya kepemimpinan, kedisiplinan,
etos kerja, lingkungan kerja, insentif atau bonus, dan penghargaan.
3.3.3. Uji Persamaan Regresi
Berdasarkan landasan teori penulis yang menyatakan analisis regresi
digunakan untuk menggambarkan model hubungan antara dua variabel atau lebih.
Untuk mengetahui nilai regresi antara dua variabel yaitu variabel motivasi (X)
terhadap variabel produktivitas kerja (Y), berikut hasil analisis regresi atas olah data
SPSS versi 20.
48
Tabel III.27.
Uji Persamaan Regresi
Sumber: Data SPSS yang diolah, 2019
Berdasarkan hasil output SPSS versi 20 di atas, diketahui nilai konstanta
untuk kolom Unstandardized Coefficients b adalah sebesar 10.116 dan nilai motivasi
0,747. Sehingga dapat diketahui persamaan regresinya, sebagai berikut:
Ŷ = 10,116 + 0,747X.
Nilai koefisien regresi variabel motivasi (b) bernilai positif, yaitu 0,747.
Dapat diartikan bahwa setiap pemberian motivasi kerja kepada karyawan divisi SBU
Inspeksi dan Solusi Perdagangan sebesar 1 satuan, maka produktivitas kerja
karyawan akan meningkat sebesar 0,747. Hal ini membuktikan bahwa motivasi
memiliki hubungan yang positif terhadap produktivitas kerja karyawan Divisi SBU
Inspeksi & Solusi Perdagangan PT Mutuagung Lestari Depok.
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 10,116 6,643 1,523 ,0.05
Motivasi_Kerja ,747 ,134 ,671 5,582 ,000
a. Dependent Variable: Produktivitas_Kerja