Upload
others
View
13
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
51
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Perusahaan
3.1.1. Sejarah Perusahaan
Berdiri pada tahun 2008, PT. Adi Cipta Perkasa merupakan sebuah
perusahaan jasa pengurusan transportasi, yakni layanan pengiriman barang yang
terintegrasi dengan menggunakan kombinasi angkutan darat, laut maupun udara
secara door to door yang dimulai dengan penjemputan, penyimpanan sampai
dengan pengantaran.
Dengan tujuan membantu kelancaran usaha para pelaku bisnis baik
perusahaan maupun perseorangan secara efektif dan efisien, setiap layanan yang
disediakan PT. Adi Cipta Perkasa dikemas secara utuh dalam satu konsep pusat
layanan sehingga tidak hanya memberikan kemudahan tetapi juga mampu
memberikan pelayanan yang dapat meningkatkan "Supply Chain" dan
memberikan keunggulan yang lebih kompetitif dalam konsep "Supply Chain
Management" didukung dengan segenap mitra kerja dan sumber daya manusia
yang terlatih dan teruji menempatkan PT. Adi Cipta Perkasa sebagai perusahaan
penyedia layanan jasa transportasi yang lengkap, handal dan terpercaya.
52
3.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsi
Sumber: PT. Adi Cipta Perkasa
Gambar III.1. Struktur Organisasi
Berdasarkan struktur organisasi tersebut, dapat dijabarkan fungsi dari masing-
masing jabatan atau posisi yang terdapat pada PT. Adi Cipta Perkasa:
1. Komisaris, bertugas untuk mengawasi kebijakan pimpinan dalam
menjalankan serta menjaga keseimbangan akuntabilitas perusahaan dalam
jangka panjang.
2. General Manager, adalah pimpinan utama dalam pengambilan keputusan
dan tanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta sebagai
pengendali seluruh tugas dan fungsi-fungsi dalam perusahaan.
53
3. Manager Sumber Daya Manusia, merupakan pimpinan bagian personalia
yang bertugas untuk mengatur dan menyelesaikan perihal yang
berhubungan dengan dengan kepegawaian.
4. Divisi Keuangan, pada PT. Adi Cipta Perkasa memiliki staff yang
bertugas dalam mencatat pembukuan perusahaan dan menghitung arus kas
keluar maupun arus kas masuk.
5. Divisi Operasional, bertugas menangani segala kegiatan operasional
perusahaan yang secara langsung kepada pelanggan, baik dalam
memastikan pelayanan yang baik dan negosiasi secara langsung kepada
pelanggan.
6. Divisi Pemasaran, pada PT. Adi Cipta Perkasa memiliki staff yang
bertugas dalam mempromosikan jasa perusahaan, menganalisa strategi
marketing perusahaan untuk meningkatkan jumlah pelanggan baik dalam
skala kecil maupun skala besar, serta melakukan evaluasi terhadap
kepuasan pelanggan untuk menjaga loyalitas pelanggan.
7. Pengemudi sebagai salah satu begian terpenting dalam perusahaan yang
bertugas dalam membawa muatan atau seluruh barang yang akan dikirim
dan memastikan keamanan serta ketepatan waktu pengiriman barang, guna
memberikan pelayanan yang terbaik atas kepercayaan yang telah
diberikan oleh pelanggan.
8. Kurir bertugas dalam proses bongkar muat digudang terhadap barang yang
akan dikirim serta memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan
mengantarkan langsung barang ke alamat tujuan.
54
3.2. Analisa Jaringan
3.2.1. Skema Jaringan
1. Blok Diagram Jaringan
Sumber: PT. Adi Cipta Perkasa
Gambar III.2. Blok Diagram Jaringan
Internet
Modem
Switch Server
Switch Switch
Client Client Client Client
Printer
Printer
Printer Printer
Access Point Access Point
Router
55
Blok diagram jaringan yang digunakan pada PT. Adi Cipta Perkasa adalah sebagai
berikut:
a. Pada PT. Adi Cipta Perkasa menggunakan ISP Telkom Speedy.
b. Menggunakan modem ADSL.
c. Router untuk membagi atau mendistribusikan IP address.
d. Server sebagai pusat penyimpanan data dan manajemen user.
e. Switch sebagai terminal dan penghubung semua komponen yang digunakan
berjumlah 3 unit.
f. Menggunakan 1 buah access point pada tiap lantainya.
g. Jumlah client di PT. Adi Cipta Perkasa pada lantai I berjumlah 4 client, lantai
II berjumlah 8 client,lantai III berjumlah 8 client dan lantai IV berjumlah 3
client.
h. Terdapat printer pada tiap lantai.
Adapun topologi yang digunakan pada PT. Adi Cipta Perkasa adalah topologi tree
karena switch pusat dihubungkan pada server dan ke beberapa switch yang terhubung
dari lantai I, lantai II dan lantai III.
56
2. Skema Jaringan
Sumber: PT. Adi Cipta Perkasa
Gambar III.3. Skema Jaringan
Dari skema jaringan yang ada pada PT. Adi Cipta Perkasa sebagai berikut:
a. Koneksi internet yang digunakan pada PT. Adi Cipta Perkasa adalah ISP
Telkom Speedy dengan bandwidth 10 Mbps.
b. Router yang digunakan adalah mikrotik RB750.
c. Menggunakan modem ADSL Speedy dengan model ZTE ZXDSL 831S.
57
d. Server yang digunakan pada PT. Adi Cipta Perkasa adalah database server
sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data
dan melayani komputer.
e. Menggunakan 3 buah switch yang terdiri dari 1 buah switch 8 port dan dua
buah switch 24 port sebagai penghubung semua komponen dalam jaringan.
f. Menggunakan access point dengan model D-LINK DAP-1360.
g. Kabel yang digunakan pada PT. Adi Cipta Perkasa adalah kabel UTP dan
menggunakan konektor RJ45 untuk menghubungkan komponen jaringan.
h. Pada lantai I berjumlah 4 client, lantai II berjumlah 8 client,lantai III
berjumlah 8 client dan lantai IV berjumlah 3 client.
i. IP address yang digunakan adalah IP address kelas C.
Tabel III.1.
Tabel IP Address
No. Nama Perangkat IP Address Subnet Mask
1 Modem ADSL 192.168.1.1 255.255.255.0
2 Router 192.168.10.1 255.255.255.0
3 Server 192.168.10.2 255.255.255.0
4 Client lantai 1 192.168.10.3 - 192.168.10.6 255.255.255.0
5 Client lantai 2 192.168.10.7 - 192.168.10.14 255.255.255.0
6 Client lantai 3 192.168.10.15 - 192.168.10.22 255.255.255.0
7 Client lantai 4 192.168.10.23 - 192.168.10.25 255.255.255.0
Sumber: PT. Adi Cipta Perkasa
58
3.2.2. Spesifikasi Perangkat Keras
Untuk membangun sebuah jaringan pada gedung PT. Adi Cipta Perkasa
dibutuhkan beberapa perangkat keras selain perangkat lunak. Perngkat keras yang
digunakan oleh PT. Adi Cipta Perkasa adalah: komputer server, komputer client,
modem ADSL, router dan switch. Berikut spesifikasi dari perangkat keras:
1. Komputer Server
Pada PT. Adi Cipta Perkasa komputer server berfungsi sebagai komputer
yang menyediakan pelayanan atau service tertentu yang berjalan pada
jaringan, baik internet maupun intranet. Komputer server pada umumnya
online atau beroperasi selama 24 jam nonstop. Berikut spesifikasi
komputer server yang digunakan.
Tabel III.2.
Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Server
No. Hardware Spesifikasi
1 Processor Intel Xeon 2.40 GHz
2 Hardisk 500 GB
3 VGA Card Intel 1 GB
4 Memory 8 GB
5 Monitor Dell 17”
6 Mouse Logitech
7 Keyboard Prolink
Sumber: PT. Adi Cipta Perkasa
59
2. Komputer Client
Komputer client adalah komputer yang digunakan oleh para pegawai PT.
Adi Cipta Perkasa untuk bekerja. Berikut spesifikasi komputer client.
Tabel III.3.
Spesifikasi Perangkat Keras Komputer Client
Merek Laptop HDD RAM VGA Prossesor
Fujitsu LH 532 500 GB 2 GB 1 GB Intel Pentium 2,2GHz
Fujitsu LH 533 500 GB 2 GB 1 GB Intel Pentium 2,2GHz
Asus X455L 500 GB 2 GB 2 GB Intel Core I3 1,9 GHz
Asus KB4l 500 GB 2 GB 2 GB Intel Pentium 2,3 GHz
HP 642 500 GB 2 GB 2 GB Intel Core I5 2,56 GHz
Dell 3450 500 GB 4 GB 2 GB Intel Core I5 2,5GHz
Asus X455L 500 GB 2 GB 2 GB Intel Core I3 1,9 GHz
Fujitsu LH 531 500 GB 2 GB 1 GB Intel Pentium 2,2GHz
Asus S451LB 700 GB 4 GB 4 GB Intel Core I5 2,3 GHz
Asus K84L 500 GB 2 GB 2 GB Intel Pentium 2,3GHz
Sony SVE 500 GB 4 GB 2 GB Intel Core i5 2,5GHz
Sumber: PT. Adi Cipta Perkasa
3. Modem ADSL
Dalam suatu jaringan komputer dibutuhkan suatu modem ADSL yang
berfungsi untuk menghubungkan jaringan komputer dengan internet. Pada
PT. Adi Cipta Perkasa menggunakan modem ZTE ZXDSL 831S.
4. Router
Memiliki fungsi utama untuk membagi atau mendistribusikan IP address,
baik itu secara static ataupun DHCP (Dynamic Host Configuration
Protocol) kepada semua komputer yang terhubung pada router. Router
yang digunakan pada PT. Adi Cipta Perkasa adalah mikrotik RB750.
60
5. Switch
Memiliki fungsi sebagai terminal yang menghubungkan antar komputer.
Switch yang digunakan adalah D-LINK DES-108 8 port dan D-LINK
DES-1024D 24 port dengan kecepatan berkisar 10/100Mbps.
6. Access Point
Merupakan perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar
perangkat. Access point yang digunakan pada PT. Adi Cipta Perkasa
adalah D-LINK DAP-1360
Selain itu dibutuhkan perangkat keras pendukung sebagai media penghubung
seperti kabel LAN dan konektor. Pada PT. Adi Cipta Perkasa kabel yang
digunakan adalah kabel UTP dan konektor yang digunakan adalah konektor RJ45.
3.2.3. Spesifikasi Perangkat Lunak
Pada PT. Adi Cipta Perkasa perangkat lunak yang digunakan meliputi sistem
operasi jaringan dan aplikasinya. Berikut perangkat lunak yang digunakan pada
PT. Adi Cipta Perkasa:
Tabel III.4.
Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Server
No. Jenis Perangkat Lunak Perangkat Lunak
1 Sistem Operasi Windows Server 2008
2 Antivirus Kaspersky 2015
3 Aplikasi Winbox
Sumber: PT. Adi Cipta Perkasa
61
Tabel III.5.
Spesifikasi Perangkat Lunak Komputer Client
No. Jenis Perangkat Lunak Perangkat Lunak
1 Sistem Operasi Windows 7 Ultimate, Windows 8
2 Antivirus Kaspersky 2015
3 Program Aplikasi Ms. Office 2007, Winrar
4 Multimedia
Windows Media Player, Gom Player,
VLC Media Player, Adobe Photoshop
5 Browser
Mozilla Firefox, Internet Explorer,
Google Chrome, Opera
Sumber: PT. Adi Cipta Perkasa
3.2.4. Keamanan Jaringan
Keamanan jaringan yang digunakan pada jaringan komputer PT. Adi Cipta
Perkasa bisa dikatakan sangat baik, pada komputer server menggunakan firewall
dan antivirus kaspersky 2015 sedangkan pada komputer client juga menggunakan
firewall dan antivirus kaspersky 2015 sehingga jika client mengunjungi situs yang
berbahaya, situs tersebut akan terblokir.
62
3.3. Permasalahan Pokok
PT. Adi Cipta Perkasa tidak lepas dari permasalahan-permasalahan yang ada
pada jaringan komputer. Berikut masalah-masalah yang penulis temui dalam riset
yang penulis lakukan di PT. Adi Cipta Perkasa, diantaranya adalah:
1. Para client sering mengeluh karena setiap client browsing selalu muncul
iklan, sehingga menghambat dan mengganggu pekerjaan client ketika
hendak browsing dan mengirim email.
2. Adanya client yang sibuk membuka sosial media pada saat jam kerja.
3. Tidak ada penamaan atau penomoran pada kabel sehingga ketika ada
client mengalami kendala, harus mengecek satu-persatu kabel.
3.4. Pemecahan Masalah
Dari masalah-masalah pokok yang penulis temukan selama melakukan riset di
PT. Adi Cipta Perkasa, penulis memiliki beberapa solusi untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut, yaitu:
1. Menambahkan extensions pada browser client yaitu berupa adblock yang
berfungsi sebagai pemblokir iklan, sehingga iklan tidak akan muncul
kembali dan tidak ada iklan yang menghambat ataupun mengganggu
pekerjaan client ketika hendak browsing dan mengirim email.
2. Memblokir situs sosial media pada saat jam kerja agar para client bekerja
dengan fokus pada saat jam kerja dan menonaktifkan sistem blokir pada
saat istirahat.
3. Memberikan penamaan atau penomoran pada kabel.
63
3.5. Jaringan Usulan
Dalam mengatasi permasalahan pegawai yang sering membuka situs sosial
media pada jam kerja dan untuk meningkatkan kinerja para pegawai, oleh karena itu
penulis mengusulkan untuk memblokir situs sosial media dengan mikrotik, adapun
langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Mengatur waktu pada system clock dan NTP client, setting seperti terlihat
pada gambar dibawah ini.
Gambar III.4. Mengatur Waktu
64
Gambar III.5. Mengatur NTP Client
2. Membuat rule di firewall filter.
a. Klik menu IP – firewall.
b. Pilih tab filter rule, kemudian klik tanda + untuk membuat filter.
c. Setting terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar III.6. Mengatur Tab General
65
Gambar III.7. Mengatur Tab Advanced
Gambar III.8. Mengatur Tab Action
66
3. Membuat script untuk mengaktifkan dan menonaktifkan firewall otomatis.
a. Klik system kemudian pilih script.
b. Selanjutnya klik tombol +.
c. Setting terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar III.9. Membuat Script Allow
Gambar III.10. Membuat Script Deny
67
4. Membuat penjadwalan waktu di menu scheduler.
a. Klik system kemudian pilih scheduler.
b. Selanjutnya klik tombol +.
c. Setting terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar III.11. Mengatur Blok Otomatis Pada Jam 08:00
Gambar III.12. Mengatur Unblok Otomatis Pada Jam 12:00
68
Gambar III.13. Mengatur Blok Otomatis Pada Jam 13:00
Gambar III.14. Mengatur Unblok Otomatis Pada Jam 17:00