39
23 BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Perusahaan Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, Pertamina memiliki dua tanggung jawab besar. Pertama untuk meningkatkan profit dalam rangka meningkatkan kesejahteraan negara, sedangkan yang kedua adalah melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Peran dan tanggung jawab sosial Pertamina dilaksanakan salah satunya melalui SME & SR (Small Medium Enterprise & Social Responsibility) Partnership Program atau lebih dikenal dengan sebutan PKBL (Program Kemitraan dan Bina Lingkungan), sebagaimana yang diatur dalam Permen- 05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan. Program Kemitraan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra binaan Pertamina agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi Pertamina. Hal tersebut diharapkan akan dapat mendukung kegiatan usaha Pertamina maupun mitra bisnis. Sedangkan Program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina melalui pemanfaatan dana dari bagian laba BUMN dan bersifat hibah. Semangat Pertamina dalam melaksanakan PKBL merupakan bentuk komitmen tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. PKBL telah dilaksanakan Pertamina sejak tahun 1993, dimana setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah penyaluran dana untuk program ini. Terdapat banyak mitra. binaan PKBL Pertamina

BAB III PEMBAHASAN - repository.bsi.ac.id · meningkatkan kesejahteraan negara, sedangkan yang kedua adalah melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. ... menghadapi dinamika

Embed Size (px)

Citation preview

23

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Perusahaan

Sebagai salah satu perusahaan BUMN terbesar di Indonesia, Pertamina memiliki

dua tanggung jawab besar. Pertama untuk meningkatkan profit dalam rangka

meningkatkan kesejahteraan negara, sedangkan yang kedua adalah melaksanakan

tanggung jawab sosial dan lingkungan. Peran dan tanggung jawab sosial Pertamina

dilaksanakan salah satunya melalui SME & SR (Small Medium Enterprise & Social

Responsibility) Partnership Program atau lebih dikenal dengan sebutan PKBL (Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan), sebagaimana yang diatur dalam Permen-

05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan Usaha

Kecil dan Program Bina Lingkungan.

Program Kemitraan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil mitra

binaan Pertamina agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier

effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi Pertamina. Hal

tersebut diharapkan akan dapat mendukung kegiatan usaha Pertamina maupun mitra

bisnis. Sedangkan Program Bina Lingkungan adalah program pemberdayaan kondisi

sosial masyarakat di sekitar wilayah operasi Pertamina melalui pemanfaatan dana dari

bagian laba BUMN dan bersifat hibah.

Semangat Pertamina dalam melaksanakan PKBL merupakan bentuk komitmen

tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. PKBL telah dilaksanakan

Pertamina sejak tahun 1993, dimana setiap tahunnya terjadi peningkatan jumlah

penyaluran dana untuk program ini. Terdapat banyak mitra. binaan PKBL Pertamina

24

yang telah mandiri dan tangguh, dimana hal tersebut dapat dibuktikan dengan pesatnya

perkembangan usaha mereka. Saat ini mereka telah melakukan aktivitas pemasaran tidak

hanya menjangkau pasar dalam negeri tetapi juga hingga merambah ke luar negeri.

Keberhasilan PKBL dalam mengelola para mitra binaan juga terlihat dengan

berbagai penghargaan yang diperoleh. Penghargaan yang didapat untuk Program

Kemitraan antara lain adalah Gelar Karya PKBL BUMN Award 2011, sebagai The Best

Executive Citra Awards dalam kegiatan tingkat Asean Programme Consultant Indonesia

Consortium. Hal ini menunjukkan bahwa keseriusan dan eksistensi PKBL telah diakui

secara luas. Dengan memanfaatkan seluruh sektor, PKBL menghasilkan mitra binaan

yang unggul dan sukses sehingga mampu memberikan hasil maksimal dan membuat

masyarakat menjadi lebih kreatif dalam memenuhi kebutuhannya. Lebih dari itu mereka

juga mampu untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

3.1.1 Sejarah Instuisi / Peusahaan

Pada 1950-an, ketika penyelenggaraan negara mulai berjalan normal seusai

perang mempertahankan kemerdekaan, Pemerintah Republik Indonesia mulai

menginventarisasi sumber-sumber pendapatan negara, di antaranya dari minyak dan gas.

Namun saat itu, pengelolaan ladang-ladang minyak peninggalan Belanda terlihat tidak

terkendali dan penuh dengan sengketa.

Pada tahun 1960, PT PERMINA direstrukturisasi menjadi PN PERMINA sebagai

tindak lanjut dari kebijakan Pemerintah, bahwa pihak yang berhak melakukan eksplorasi

minyak dan gas di Indonesia adalah negara. Melalui satu Peraturan Pemerintah yang

dikeluarkan Presiden pada 20 Agustus 1968, PN PERMINA yang bergerak di bidang

produksi digabung dengan PN PERTAMIN yang bergerak di bidang pemasaran guna

menyatukan tenaga, modal dan sumber daya yang kala itu sangat terbatas. Perusahaan

25

gabungan tersebut dinamakan PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Nasional

(Pertamina).

Untuk memperkokoh perusahaan yang masih muda ini, Pemerintah menerbitkan

Undang-Undang No. 8 tahun 1971, dimana di dalamnya mengatur peran Pertamina

sebagai satu-satunya perusahaan milik negara yang ditugaskan melaksanakan

pengusahaan migas mulai dari mengelola dan menghasilkan migas dari ladang-ladang

minyak di seluruh wilayah Indonesia, mengolahnya menjadi berbagai produk dan

menyediakan serta melayani kebutuhan bahan bakar minyak & gas di seluruh Indonesia.

Seiring dengan waktu, menghadapi dinamika perubahan di industri minyak dan

gas nasional maupun global, Pemerintah menerapkan Undang-Undang No. 22/2001.

Paska penerapan tersebut, Pertamina memiliki kedudukan yang sama dengan perusahaan

minyak lainnya. Penyelenggaraan kegiatan bisnis PSO tersebut akan diserahkan kepada

mekanisme persaingan usaha yang wajar, sehat, dan transparan dengan penetapan harga

sesuai yang berlaku di pasar. Pada 17 September 2003 Pertamina berubah bentuk menjadi

PT Pertamina (Persero) berdasarkan PP No. 31/2003. Undang-Undang tersebut antara

lain juga mengharuskan pemisahan antara kegiatan usaha migas di sisi hilir dan hulu.

Pada 10 Desember 2005, sebagai bagian dari upaya menghadapi persaingan

bisnis, PT Pertamina mengubah logo dari lambang kuda laut menjadi anak panah dengan

tiga warna dasar hijau-biru-merah.

26

3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi

Gambar III.1. Struktur Organisasi PT. Pertamina TBBM Pontianak

3.2. Analisa Kebutuhan

Kebutuhan perangkat lunak adalah kondisi, kriteria, batasan-batasan, syarat, atau

kemampuan yang harus dimiliki oleh perangkat lunak yang akan dibangun untuk memenuhi

apa yang diinginkan atau disyaratkan pemakai. Dalam menentukan kebutuhan perangkat

lunak pastinnya kita akan melalui analisis kebutuhan perangkat lunak adalah langkah ( tahap

) awal dari siklus hidup pengembangan perangkat lunak, tahap ini akan menghasilkan

spesifikasi / kebutuhan / kondisi yang akan dimiliki oleh perangkat lunak yang akan

dikembangkan dengan mempertimbangkan semua kebutuhan dari seluruh stakeholder.

Kebutuhan perangkat lunak sendiri terbagi menjadi dua yaitu kebutuhan fungsional dan

kebutuhan non fungsional.

JR. SPV SALES

SERVICE

HANDOKO

SR.SPV.RECEIVING,

STORAGE &

DISTRIBUTION

PRIMADYANTO.A.K

AST. SALES

SERVICE

VACANT

AST. MS

FAHRUL

.A R

SPV.HSE IYUN

FERDIAN

SPV.MAINT

SERVICE

SAWURUNG P

SPV. QQ

ACHMAD

TAUFIK

JR.SPV. G A

& S M.

RIFAN

SPV.JOBBER

KETAPAN G

FERRY A

AST. MS

VACANT

AST. HSE

ANDRY

FATRIANTO

HOM PONTIANAK

MARDIANSYAH M

OH TERMINAL BBM PONTIANAK

Sumber : Hasil Penelitian 2018

SPV. MARINE

VACANT

MTSI

YULIANTO

JR. SPV.

DISTRIBUTOR

ABDULLAH NASRU

JR. SPV.

DISTRIBUTOR

WAHYUDDIN

JR. SPV.

DISTRIBUTOR

KHORUNNISA

JR. SPV.

RECEIVING &

STORAGE ADITYA

W W

JR. SPV.

RECEIVING &

STORAGE VACANT

JR. SPV.

RECEIVING &

STORAGE ARYADI

JR. SPV. RECEIVING

& STORAGE ANDI

EMIL H

AST. QQ

VACANT

AST. JOMBER

SUHARTON

OH TERMINAL BBM

PONTIANAK AINI

ARIFIN

27

3.2.1 Analisa Kebutuhan Fungsional

Kebutuahan fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja atau

layanan apa saja yang nantinya harus disediakan oleh sistem, mencakup bagaimana sistem

bereaksi pada input tertentu dan bagaimana perilaku pada situasi tertentu. Kebutuhan

fungsional sangat bergantung dari jenis perangkat lunak, pengguna sistem, dan jenis sistem

dimana perangkat lunak tersebut digunakan. Karena kebutuhan fungsional harus dapat

menggambarkan layanan yang bias disedikan sistem untuk pengguna, kebutuhan fungsional

pada pembutan aplikasi berbasis web pada PT.Pertamina TBBM Pontianak adalah sebagai

berikut :

A. Analisa kebutuhan Pengguna

Kebutuhan pengguna menjelaskan fungsi dari website yang dibutuhkan oleh pengguna

sistem.pengguna sistem jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal pada PT.Pertamina yaitu

Admin, Karyawan, Manager.

a) Admin

Admin adalah pengguna utama dalam aplikasi ini, admin membuat dan menyediakan

apa saja yang dibutuhkan pengguna. yang dibutuhkan admin dalam pembuatan

aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1) Halaman Login

Halaman login diperlukan untuk pengguna yang berhak mengakses web, hanya

pengguna yang sudah memeiliki password dan username yang berhak mengakses

aplikasi.

2) Halaman Input Data User

Halaman input data user digunakan untuk mendata siapa saja yang mengakses

aplikasi tersebut.

3) Halaman Data Karyawan

28

Halaman ini diperlukan untuk mengetahui data yang menggunakan aplikasi.

4) Halaman Input Jadwal Kedatangan dan Keberangktan Kapal

Halaman ini diprlukan untuk karyawan mengisi jadwal kapal yang akan katangan

dan kapal yang akan berangkat atau pulang.

5) Halaman Output Jadwal kedatangan dan Keberangkatan Kapal

Halaman ini diperlukan untuk menampilkan hasil inputan jadwal kapal yang akan

datang dan yang akan berangkat atau pulang

6) Halaman Input Laporan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal

Halaman ini diperlukan untuk karyawan mengisi data kapal yang sudah datang

dan kapal yang akan berangkat atau pulang.

7) Halaman Output Laporan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal

Halaman ini diperlukan untuk mengetahui kapal yang sudah datangan dan kapal

yang akan keberangkat atau pulang.

8) Halaman Logout

Halaman ini diperlukan setelah penngguna menggunakan aplikasi atau selesai

menggunakan aplikasi

b) Karyawan

Karyawan adalah pengguna kedua setelah admin, karyawan bertugas menginput data

yang disediakan pada aplikasi, adapun kebutuhan karyawan dalam aplikasi ini adalah

sebagai berikut :

1) Halaman Login

Halaman login diperlukan untuk pengguna yang berhak mengakses web, hanya

pengguna yang sudah memeiliki password dan username yang berhak mengakses

aplikasi.

2) Halaman Input Jadwal Kedatangan dan Keberangktan Kapal

29

Halaman ini diprlukan untuk mengisi jadwal kapal yang akan katangan dan kapal

yang akan berangkat atau pulang.

3) Halaman Output Jadwal kedatangan dan Keberangkatan Kapal

Halaman ini diperlukan untuk menampilkan hasil inputan jadwal kapal yang akan

datang dan yang akan berangkat atau pulang.

4) Halaman Input Laporan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal

Halaman ini diperlukan untuk mengisi data kapal yang sudah datang dan kapal

yang akan berangkat atau pulang.

5) Halaman Output Laporan Kedatangan dan Keberangkatan Kapal

Halaman ini diperlukan untuk mengetahui kapal yang sudah datangan dan kapal

yang akan keberangkat atau pulang.

6) Halaman Data Karyawan

Halaman ini diperlukan untuk mengetahui data yang menggunakan aplikasi.

7) Halaman logout

Halaman ini diperlukan setelah penngguna menggunakan aplikasi atau selesai

menggunakan aplikasi

c) Manager

Manager adalah pengguna ketiga setelah admin dan karyawan, manger bertugas

mengecek data yang diinput oleh karyawan, adapun kebutuhan manager dalam

aplikasi ini adalah sebagai berikut :

1) Halaman Login

Halaman login diperlukan untuk pengguna yang berhak mengakses web, hanya

pengguna yang sudah memeiliki password dan username yang berhak mengakses

aplikasi.

2) Halaman Output Jadwal Kedatangan dan Keberangkatan Kapal

30

Halaman ini diperlukan untuk menampilkan hasil inputan jadwal kapal yang akan

datang dan yang akan berangkat atau pulang

3) Halaman Ouput Laporan Kedatanagan dan Keberangkatan Kapal

Halaman ini diperlukan untuk mengetahui kapal yang sudah datangan dan kapal

yang akan keberangkat atau pulang.

4) Halaman Logout

Halaman ini diperlukan setelah penngguna menggunakan aplikasi atau selesai

menggunakan aplikasi

9) Analisa kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem menjelaskan fungsi apa saja yang dibutuhkan oleh sistem.agar dapat

digunakan oleh pengguna aplikasi. Berikut kebutuhan sistem jadwal kedatangan dan

keberangkatan kapal pada PT.Pertamina adalah sebagai berikut :

1. pengguna harus melakukan login terlebih dahulu agar bias mengakses website ini dengan

memasukan username dan password agar sistem tidak bias diakses oleh orang luar yang

tidak memiliki hak untuk mengakses website tersebut.

2. Sistem dapat melakukan input, lihat dan ubah data sesuai dengan kebutuhan dan. data

kapal serta laporan yang disi dari karyawan.

3. pengguna harus melakukan logout seletelah selesai menggunakan website atau untuk

pergantian pengguna dengan cara klik logout dengan memilih yes apabila muncul

pemberitahuan logout.

31

3.2.2 Analisa Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang menggambarkan prilaku dari apikasi.

Kebutuhan non fungsional pada pembutan aplikasi berbasis web pada PT.Pertamina TBBM

Pontianak ini adalah sebagai berikut :

1. Sitem Konfirmasi login

Sistem konfirmasi ini diperlukan untuk mengetahui apakah anda berhak untuk

mengakses aplikasi atau tidak.

2. Sistem Konfirmasi Data Tersimpan

Sistem informasi ini diperlukan untuk mengetahui datang yang diinput berhasil dan

tersimpan di database.

10) Kebutuhan Sistem

1. pengguna harus melakukan login terlebih dahulu agar bias mengakses website ini dengan

memasukan username dan password agar sistem tidak bias diakses oleh orang luar yang

tidak memiliki hak untuk mengakses website tersebut.

2. Sistem dapat melakukan input, lihat dan ubah data sesuai dengan kebutuhan dan. data

kapal serta laporan yang disi dari karyawan.

3. pengguna harus melakukan logout seletelah selesai menggunakan website atau untuk

pergantian pengguna dengan cara klik logout dengan memilih yes apabila muncul

pemberitahuan logout.

3.3 Rancangan Dokumen

A. Rancangan Dokumen Masukan (Input)

Dokumen masukan ( input ) adalah dokumen yang berisi data-data pada suatu system yang

dihasilkan dari proses masukan data, kemudian digunakan untuk menghasilkan keluaran yang

32

diinginkan dan sesuai degan kebutuhan. Adapun bentuk dokumen masukan yang digunakan

adalah sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : TANGKER TIME SHEET

Fungsi : sebagai laporan aktivitas kapal.

Sumber : Petugas kapal

Tujuan : Manager

Media : elektronik

Jumlah : satu lembar

Frekuensi : Setiap kapal selesai melakukan aktifitas

Bentuk : Lampiran A1

2. Nama Dokumen : Discharge aggrement

Fungsi : sebagai laporan jumlah muatan.

Sumber : Petugas kapal

Tujuan : Manager

Media : elektronik

Jumlah : satu lembar

Frekuensi : Setiap kapal selesai melakukan bongkar muatan.

Bentuk : Lampiran A2

B. Rancanagan Dokumen Keluaran (output)

Dokumen keluaran ( output ) adalah hasil dari proses kegitan kapal yang telah

dilaksanakan, adapun bentuk dokumen keluarannya adalah sebagai berikut :

1. Nama Dokumen : Surat Izin Sandar

Fungsi : sebagai izin kapal sebelum sandar di dermaga.

Sumber : Karyawan

Tujuan : Petugas Kapal

Media : elektronik

Jumlah : satu lembar

33

Frekuensi : Setiap kapal datang

Bentuk : Lampiran A3

2. Nama Dokumen : Surat Izin Bongkar Muatan

Fungsi : sebagai izin sebelum melakukan bongkar muat.

Sumber : Karyawan

Tujuan : Petugas kapal

Media : elektronik

Jumlah : satu lembar

Frekuensi : Setiap kapal datang

Bentuk : Lampiran A4

3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Rancangan basis data sistem jadwal kedatangan dan keberangkata kapal pada

PT.Pertamina TBBM Pontianak akan dimodelkan kedalam entity relationship diagram

(ERD) yang menggambarkan atribut, entitas dan relasi antar entitas. Hasil dari rancangan

basis data untuk sistem jadwal kedatangan dan kebrangkatan kapal pada PT.Pertamina

TBBM Pontianak adalah sebagai berikut :

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.2. Entity Relationship Diagram (ERD)

34

3.5 Logical Record Structure (LRS)

Hasil dari rancangan basis data dengan menggunakan teknik logical record structure

(LRS) untuk sistem kedatangan dan keberangkatan kapal pada PT.Pertamina TBBM

Pontianak adalah sebagai berikut :.

3.6. Spesifikasi File

Penjelasan dari rancangan basis data diuraikan lebih lanjut dalam bentuk

spesifikasi file. Adapun spesifikasi file yang terdapat pada basis data diuraikan

sebagai berikut :

1. Spesifikasi file Karyawan

Nama file : Kayawan

Akronim : Karyawan.sql

Fungsi : untuk menyimpan data karyawan

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.3. Logical Record Structure (LRS)

35

Tipe File : file master

Organisasi file : Indexed Squential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 330

Kunci file : id_karyawan

Software : MySQL

2. Spesifikasi file Admin

Nama file : Admin

Akronim : Admin.sql

Fungsi : untuk menyimpan data admin

Tipe File : File Master

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 215

Kunci file : id_admin

Software : MySQL

No Elemen data Nama File Tipe Size Keterangan

1. ID Karyawan id_karyawan Varchar (15) Primary Key

2. Nama Lengkap nama_lengkap Varchar (50)

3. Alamat Alamat Varchar (100)

4. No Telepon no_telp Varchar (15)

5. Umur Umur Varchar (50)

6. Jenis Kelamin jenis_kelamin Varchar (50)

Tabel III.1.Spesifikasi File Karyawan

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

36

No Elemen data Nama File Tipe Size Keterangan

1. ID Admin Id_admin Varchar (15) Primary Key

2. Nama Nama Varchar (50)

3. Alamat Alamat Varchar (50)

4. No Telepon No_telp Varchar (50)

3. Spesifikasi file Kedatangan Kapal

Nama file : Kedatangana Kapal

Akronim : kedatangan_kapal.sql

Fungsi : untuk menyimpan data kedatangan kapal

Tipe File : File Master

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 265

Kunci file : id_kapal

Software : MySQL

No Elemen data Nama File Tipe Size Keterangan

1. ID Kapal id_kapal Varchar (15) Primary Key

2. Nama Kapal nama_kapal Varchar (50)

3. Tanggal Datang tanggal_datang Date

4. Pelabuhan Asal pelabuhan_asal Varchar (50)

5. Pelabuhan Tujuan pelabuhan_tujuan Varchar (50)

6. Jenis Muatan jenis_muatan Varchar (50)

7. Jumlah Muatan jumlah_muatan Varchar (50)

Tabel III.3. Spesifikasi File Kedatangan Kapal

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Tabel III.2.Spesifikasi File Admin

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

37

4. Spesifikasi file Keberangkatan Kapal

Nama file : Keberangkan Kapal

Akronim : keberangkatan_kapal.sql

Fungsi : untuk menyimpan data keberangkatan kapal

Tipe File : File Master

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Media : Harddisk

Panjang record : 265

Kunci file : id_kapal

Software : MySQL

No Elemen data Nama File Tipe Size Keterangan

1. ID Kapal id_kapal Varchar (15) Primary Key

2. Nama Kapal nama_kapal Varchar (50)

3. Tanggal Keluar tanggal_keluar Date

4. Pelabuhan Asal pelabuhan_asal Varchar (50)

5. Pelabuhan Tujuan pelabuhan_tujuan Varchar (50)

6. Jenis Muatan jenis_muatan Varchar (50)

7. Jumlah Muatan jumlah_muatan Varchar (50)

8. Jam Berangkat jam_berangkat Time (50)

5. Spesifikasi file Manager

Nama file : Manager

Akronim : Manager.sql

Fungsi : untuk menyimpan data manager

Tipe File : File Master

Organisasi file : Indexed Sequential

Akses file : Random

Tabel III.4. Spesifikasi File Keberangkatan Kapal

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

38

Media : Harddisk

Panjang record : 215

Kunci file : id_manager

Software : MySQL

No Elemen data Nama File Tipe Size Keterangan

1. ID Manager id_manger Varchar (15) Primary key

2. Nama Nama Varchar (50)

3. Alamat Alamat Varchar (50)

4. No Telepon No_telp Varchar (50)

5. Password password Varchar (50)

3.7. Spesifikasi Program

A. Struktur Navigasi

1. Struktur Navigasi Index (Halaman Admin)

Pada halaman index menggunakan struktur navigasi hirarki karena terdapat master page pada

pada rangkaian data perusahaan seperti, input data karyawan, data pengguna, logout/admin

keluar.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.4. Struktur Navigasi Index (Halaman Admin)

Tabel III.5. Spesifikasi File Manager

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

39

2. Struktur Navigasi Index (Halaman Karyawan)

Pada halaman idex ini menggunakan struktur navigasi hirarki karena pada rangkaian data

memiliki master page nya adalah menu yang ada pada halaman utama sedangkan data

perusahaan seperti data jadwal kedatangan dan jadwal keberangkatan dan jadwal

keberangkatan kapal, laporan kedatanagan sampai laporan keberangkatan kapal, logout

admin adalah slavepage (tampilan cabang).

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.5. Struktur Navigasi Index (Halaman Karyawan)

3. Struktur Navigasi Index (Halaman Manager)

Pada halaman index ini manggunakan struktur navigasi hirarki karena pada rangkaian

memiliki master page yang terdapat pada menu yang ada dihalaman utama halaman

utama seperti data jadwal kedatangan kapal dan jadwal keberangkatan kapal, laporan

kedatngan kapal sampai laporan keberangkatan kapal dan data karyawan,

40

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.6. Struktur Navigasi Index (Halaman Manager)

3.8. Spesifikasi Sistem Komputer

Spesifikasi sistem komputer yang digunakan dalam pembuatan aplikasi jadwal

kedatangan dan keberangkatan kapal ini terdiri dari perangkat keras (Hardware) dan

perangkat lunak (software).

3.8.1 Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras komputer terdiri dari beberapa bagian utama yaitu CPU (Central

Processing Unit), RAM (Random Acces Memory) dan ROM (Read Only Memory). Selain

komponen utama ada beberpa macam komponen pendukung adapun komponen

pendukungnya yaitu harddisk, monitor, keyboard, diskdrive, disket. Adapun spesifikasi

perangkat keras (Hardware) yang penulis sarankan agar proses pengolahan data berjalan

dengan baik adalah sebagai berikut :

1. Monitor : 16”

2. Processor : Pentium (R) IV 3,00 GHz

41

3. Memory : 2 GB (minimum)

4. Harddisk : 80 GB

5. Flopy Disk : 3,5 (1,44 MB)

6. Keybord : 180 Keys

3.8.2 Perangkat Lunak (Software)

Perangkat Lunak komputer terdiri dari beberapa bagian yaitu Windows Ten dan Paket

Program pembuatan aplikasi web terdiri dari (WampServer, Sublime Text,) penulisan

menggunakan Microsoft Word 2013 dan Microsoft Visio 2016. Adapun spesifikasi perangkat

keras (Software) yang penulis sarankan agar proses pengolahan data berjalan dengan baik

adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi : Windows Ten

2. Bahasa Pemograman : PHP (Hyper Text Preprocessor), HTML (Hypertext Markup

Languange), CSS (Casecading Style Sheet), Bootstrap, Javascript

3. Database : MySql, SQL

3.9. Implementasi

A. Halaman Admin

1. Halaman Login Admin

Sebelum menggunakan aplikasi admin harus melakukan login terlebih dahulu untuk

dapat modul yang tersedia ini bisa di lakukan jika login berhasil. Maka menu-menu yang

sesuai dengan katageori admin akan muncul.

42

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.7. Halaman Login Admin

2. Halaman Utama Admin

Setelah melakukan login maka aplikasi akan menampilkan menu utama yang berisi

pilihan menu yang sesuai dengan kategori admin yang telah disediakan.

Gambar III.8. Halaman Utama Admin

3. Halaman Input Data Pengguna

Setelah login sebelum menginput data pengguna maka admin memilih menu input data

pengguna, setelah diklik makan halaman input data pengguna akan tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

43

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.9. Halaman Input Data Pengguna

4. Halaman Input Data Karyawan

Setelah login sebelum menginput data karyawan maka admin memilih menu input data

karyawan terlebih, dahulu setelah diklik makan halaman input data karyawan akan

tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.10. Halaman Input Data Karyawan

5. Halaman Input Data Manager

Seteah login sebelum menginput data pengguna maka admin memilih menu input data

manager terlebih dahulu, setelah diklik makan halaman input data manager akan tampil.

44

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.11. Halaman Input Data Pengguna

6. Halaman Output Data Karyawan

Setelah melakukan login dan melakkan input data karyawan, untuk melihat data kayawan

yang telah diinput maka admin tinggal mengklik menu lihat data karyawan, setelah

dikilik maka data karyawan akan tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.12. Halaman Output Data Karyawan

45

7. Halaman Output Data Manager

Setelah melakukan login dan melakkan input data manager, untuk melihat data manager

yang telah diinput maka admin tinggal mengklik menu lihat data manager, setelah dikilik

maka data manager akan tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.13. Halaman Output Data Manager

B. Halaman Karyawan

1. Halaman Login Karyawan

Sebelum menggunakan aplikas, karyawan harus melakukan login terlebih dahulu untuk

menggakses aplikasi setelah login berhasil, maka aplikasi akan menpilkan menu sesuai

dengan kategori karyawan.

46

Gambar III.14. Halaman Login Karyawan

2. Halaman Utama Karyawan

Setelah melakukan login maka aplikasi akan menampilkan menu utama yang berisi

pilihan menu yang sesuai dengan kategori karyawan yang telah disediakan

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.15. Halaman Utama Karyawan

3. Halaman Input Jadwal Kedatangan Kapal

Setelah melakukan login, sebelum menginput jadwal kedatangan kapal karyawan

memilih menu input jadwal kedatangan kapal setelah diklik makam halaman input

jadwal kedatangan kapal akan tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

47

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.16. Halaman Input Jadwal Kedatangan Kapal

4. Halaman Input Jadwal Keberangkatan Kapal

Setelah melakukan login, sebelum menginput jadwal keberangkatan kapal karyawan

memilih menu input jadwal keberangkatan kapal setelah diklik makam halaman input

jadwal keberangkatan kapal akan tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.17. Halaman Input Jadwal Keberangkatan Kapal

5. Halaman Output Jadwal Kedatangan Kapal

Setelah karyawan melukukan input jadwal kedatangan kapal, kemudian klik save/simpan

untuk menyimpan data yang telah diinput, setelah muncul pemberitahuan data berhasil

disimpan, kemudian klik menu lihat jadwal kedatangan makan website akan menapilkan

ouput jadwal kedatangan kapal yang telah diinput.

48

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.18. Halaman Output Jadwal Kedatangan Kapal

6. Halaman Output Jadwal Keberangkatan Kapal

Setelah karyawan melukukan input jadwal keberangkatan kapal, kemudian klik

save/simpan untuk menyimpan data yang telah diinput, setelah muncul pemberitahuan

data berhasil disimpan, kemudian klik menu lihat jadwal kedatangan makan website akan

menapilkan output jadwal keberangkatan kapl yang telah diinput.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.19. Halaman Ouput Jadwal Keberangkatan Kapal

49

7. Halaman Input Laporan Kedatangan Kapal

Setelah melakukan login, sebelum menginput laporan kedatangan kapal karyawan

memilih menu input laporan kedatangan kapal setelah diklik makam halaman input

laporan kedatangan kapal akan tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.20. Halaman Input Laporan Kedatangan Kapal

8. Halaman Input Laporan Keberangkatan Kapal

Setelah melakukan login, sebelum menginput laporan keberangkatan kapal karyawan

memilih menu input laporan keberangkatan kapal setelah diklik makam halaman input

laporan keberangkatan kapal akan tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.21. Halaman Input Laporan Keberangkatan Kapal

50

9. Halaman Output Laporan Kedatangan Kapal

Setelah karyawan melukukan input laporan kedatangan kapal, kemudian klik

save/simpan untuk menyimpan data yang telah diinput, setelah muncul pemberitahuan

data berhasil disimpan, kemudian klik menu lihat laporan kedatangan makan website

akan menapilkan ouput laporan kedatangan kapal yang telah diinput.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.22. Halaman Output Laporan Kedatangan Kapal

10. Halaman Output Laporan Keberangkatan Kapal

Setelah karyawan melukukan input laporan keberangkatan kapal, kemudian klik

save/simpan untuk menyimpan data yang telah diinput, setelah muncul pemberitahuan

data berhasil disimpan, kemudian klik menu lihat laporan keberangkatan makan website

akan menapilkan ouput laporan keberangkatan kapal yang telah diinput.

51

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.23. Halaman Input Laporan Keberangkatan Kapal

C. Halaman Manager

1. Halaman Login Manager

Sebelum menggunakan aplikasi, maanger harus melakukan login terlebih dahulu untuk

menggakses aplikasi setelah login berhasil, maka aplikasi akan menpilkan menu sesuai

dengan kategori manager.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.24. Halaman Login Manager

52

2. Halaman Utama Manager

Setelah melakukan login maka aplikasi akan menampilkan menu utama yang berisi

pilihan menu yang sesuai dengan kategori manager yang telah disediakan.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.25. Halaman Utama Manager

3. Halaman Output Jadwal Kedatangan Kapal

Setelah melakukan login, untuk melihat jadwal kedatanagan kapal manager memilih

menu jadwal kedatangan kapal kemudian di klik dan halaman output jadwal kedatangan

kapal akan tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.26. Halaman Output Jadwal Kedatangan Kapal

53

4. Halaman Output Jadwal Keberangkatan Kapal

Setelah melakukan login, untuk melihat jadwal keberangkatan kapal manager memilih

menu jadwal keberangkatan kapal kemudian di klik dan halaman output jadwal

keberangkatan kapal akan tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.27. Halaman Output Jadwal Keberangkatan Kapal

5. Halaman Output Laporan Kedatangan Kapal

Setelah melakukan login, untuk melihat laporan kedatangan kapal manager memilih

menu laporan kedatangan kapal kemudian di klik dan halaman output laporan

kedatangan kapal akan tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.28. Halaman Output Laporan Kedatangan Kapal

54

6. Halaman Output Laporan Keberangkatan Kapal

Setelah melakukan login, untuk melihat laporan keberangkatan kapal manager memilih

menu laporan keberangkatan kapal kemudian di klik dan halaman output laporan

keberangkatan kapal akan tampil.

Sumber : Hasil Penelitian (2018)

Gambar III.29. Halaman Output Laporan Keberangkatan Kapal

3.10. Pengujian Unit

A. Pengujian Unit Form Login

Tabel III.6.

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login

NO Skenario

Pengujian

Test Case Hasil yang

diharapkan

Hasil

Pengujian

Ksimpulan

1 Username dan

id tidak diisi

kemudian klik

tombol login

Username :

(kosong)

Password :

(kosong)

Sistem akan

menolak dan

menampilkan

“Masukan

Username dan

Password yang

Benar”

Sesuai

harapan

vailid

2 Username diisi

dan password

tidak diisi

(kosong)

kemudian klik

tombol login

Username :

K01

Password :

(kosong)

Sistem akan

menolak dan

menampilkan

“Masukan

Username dan

Password yang

Benar”

Sesuai

harapan

Vailid

55

3 Username

tidak diisi

(kosong) dan

password diisi

kemudian klik

tombol login

Username :

(kosong)

Password :

(K01nama)

Sistem akan

menolak dan

menampilkan

“Masukan

Username dan

Password yang

Benar”

Sesuai

harapan

Vailid

4 Mengisi

username dan

password yang

salah kemudian

kili tombol

login

Username :

K123

Password :

K123

Sistem akan

menolak dan

menampilkan

“Masukan

Username dan

Password yang

Benar”

Sesuai

harapan

vailid

5 Mengisi

username dan

password yang

benar

kemudian klik

tombol login

Username :

K01

Password :

K01nama

Sistem akan

menerima akses

login dan

menampilkan

menu utama.

Sesuai

harapan

Vailid

B. Pengujian Unit Form Input Jadwal Kedatangan Kapal

Tabel III.7.

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Input Jadwal Kedatangan Kapal

No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1 Semua data tidak diisi

kemudian klik save

ID : (kosong)

Nama: (kosong)

Tgl/bln/thn :

(kosong)

Pelabuhan asal:

(kosong)

Pelabuhan

Tujuan:

(kosong)

Jenis Muatan:

(kosong)

Jumlah muatan:

(kosong)

Jam berangkat:

(kosong)

Sistem akan

menolak

dan tidak

ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid

2 Beberapa data tidak

diisi kemudian klik

save

ID : A4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

14/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Sistem akan

menolak

dan tidak

56

Pelabuhan

Tujuan:

(kosong)

Jenis Muatan:

(kosong)

Jumlah muatan:

(kosong)

Jam berangkat:

(kosong)

ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

Valid

3 Salah satu data tidak

diisi kemudian klik

save

ID : A4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

14/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Pelabuhan

Tujuan:

Pontianak

Jenis Muatan:

premium

Jumlah muatan:

3450

Jam berangkat:

(kosong)

Sistem akan

menolak

dan tidak

ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid

4 Semua data diisi

dengan kemudian klik

save

ID : A4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

14/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Pelabuhan

Tujuan:

Pontianak

Jenis Muatan:

premium

Jumlah muatan:

3450

Jam berangkat:

14:00

Sistem akan

menerima

data dan ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid

57

C. Pengujian Unit Form Input Jadwal Keberangkatan Kapal

Tabel III.8.

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Input Jadwal Keberangkatan Kapal

No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1 Semua data tidak diisi

kemudian klik save

ID : (kosong)

Nama: (kosong)

Tgl/bln/thn :

(kosong)

Pelabuhan asal:

(kosong)

Pelabuhan

Tujuan:

(kosong)

Jenis Muatan:

(kosong)

Jumlah muatan:

(kosong)

Jam berangkat:

(kosong)

Sistem akan

menolak

dan tidak

ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid

2 Beberapa data tidak

diisi kemudian klik

save

ID : A4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

15/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Pelabuhan

Tujuan:

(kosong)

Jenis Muatan:

(kosong)

Jumlah muatan:

(kosong)

Jam berangkat:

(kosong)

Sistem akan

menolak

dan tidak

ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

Valid

3 Salah satu data tidak

diisi kemudian klik

save

ID : A4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

15/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Pelabuhan

Tujuan:

Pontianak

Jenis Muatan:

-

Jumlah muatan:

0

Sistem akan

menolak

dan tidak

ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid

58

Jam berangkat:

(kosong)

4 Semua data diisi

dengan kemudian klik

save

ID : A4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

15/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Pelabuhan

Tujuan:

Pontianak

Jenis Muatan:

-

Jumlah muatan:

0

Jam berangkat:

01:00

Sistem akan

menerima

data dan ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid

D. Pengujian Unit Form Input Laporan Kedatangan Kapal

Tabel III.9.

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Input Laporan Kedatangan Kapal

No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1 Semua data tidak diisi

kemudian klik save

ID : (kosong)

Nama: (kosong)

Tgl/bln/thn :

(kosong)

Pelabuhan asal:

(kosong)

Pelabuhan

Tujuan:

(kosong)

Jenis Muatan:

(kosong)

Jumlah muatan:

(kosong)

Jam berangkat:

(kosong)

Sistem akan

menolak

dan tidak

ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid

2 Beberapa data tidak

diisi kemudian klik

save

ID : L4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

14/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Pelabuhan

Tujuan:

(kosong)

Sistem akan

menolak

dan tidak

ada

pemberitahu

an data

Sesuai

harapan

Valid

59

Jenis Muatan:

(kosong)

Jumlah muatan:

(kosong)

Jam berangkat:

(kosong)

berhasil

disimpan

3 Salah satu data tidak

diisi kemudian klik

save

ID : L4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

14/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Pelabuhan

Tujuan:

Pontianak

Jenis Muatan:

premium

Jumlah muatan:

3450

Jam berangkat:

(kosong)

Sistem akan

menolak

dan tidak

ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid

4 Semua data diisi

dengan kemudian klik

save

ID : L4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

14/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Pelabuhan

Tujuan:

Pontianak

Jenis Muatan:

premium

Jumlah muatan:

3450

Jam berangkat:

14:00

Sistem akan

menerima

data dan ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid

E. Pengujiann Unit Form Input Laporan Keberangkatan Kapal

60

Tabel III.10.

Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Input Laporan Keberangkatan Kapal

No Skenario Pengujian Test Case Hasil Yang

Diharapkan

Hasil

pengujian

Kesimpulan

1 Semua data tidak diisi

kemudian klik save

ID : (kosong)

Nama: (kosong)

Tgl/bln/thn :

(kosong)

Pelabuhan asal:

(kosong)

Pelabuhan

Tujuan:

(kosong)

Jenis Muatan:

(kosong)

Jumlah muatan:

(kosong)

Jam berangkat:

(kosong)

Sistem akan

menolak

dan tidak

ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid

2 Beberapa data tidak

diisi kemudian klik

save

ID : L4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

15/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Pelabuhan

Tujuan:

(kosong)

Jenis Muatan:

(kosong)

Jumlah muatan:

(kosong)

Jam berangkat:

(kosong)

Sistem akan

menolak

dan tidak

ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

Valid

3 Salah satu data tidak

diisi kemudian klik

save

ID : A4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

15/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Pelabuhan

Tujuan:

Pontianak

Jenis Muatan:

-

Jumlah muatan:

0

Jam berangkat:

(kosong)

Sistem akan

menolak

dan tidak

ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid

61

4 Semua data diisi

dengan kemudian klik

save

ID : A4651

Nama: Patra

Tgl/bln/thn :

15/08/2018

Pelabuhan asal:

Teluk

Pelabuhan

Tujuan:

Pontianak

Jenis Muatan:

-

Jumlah muatan:

0

Jam berangkat:

14:00

Sistem akan

menerima

data dan ada

pemberitahu

an data

berhasil

disimpan

Sesuai

harapan

valid