Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
20
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Klinik
Dalam pelaksanaan kegiatan rutin di Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya
terdapat aturan yang ditentukan, dalam hal ini struktur organisasi yang
mengambarkan garis perintah dan penerimaan perintah serta fungsi-fungsi
pelaksanaan tersebut sehingga semua prosedur menjadi lancar. Penulis akan
menerangkan sejarah, struktur organisasi di tempat penulis mengadakan penelitian
untuk pembuatan laporan Tugas Akhir ini, sebagai berikut:
3.1.1 Sejarah Klinik Yana Medical Centre
Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya didirikan oleh Dr. Chalid Firdaus
pada tanggal 10 Oktober 2013 yang beralamatkan Jalan Perdamaian komplek
Widya Permai C1 Pal IX. Sei Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pelayanan
pasien pada Klinik ini telah bekerja sama dengan Lab Cecilia, Lab Kimia Farma,
Lab Omega dan Lab Sakura.
Klinik Yana Medical Centre melayani kesehatan masyarakat dengan
menyediakan pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan umum, laboratorium
klinik, persalinan, konsultasi kesehatan, rawat inap, dan didukung dengan
penyediaan obat-obatan dan alat kesehatan dengan harga terjangkau. Dengan tujuan
untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kaidah-
kaidah pengobatan menurut ilmu kedokteran.
Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya pertama kali berdiri dengan jumlah
dokter sebanyak 2 (dua) orang, hanya untuk shift malam. Seiring berjalannya
21
waktu, jumlah pasien yang berobat di klinik Yana Medical Centre semakin
meningkat. Sehingga pimpinan Klinik Yana Medical Centre memutuskan untuk
memperbanyak tenaga dokter, bidan dan perawat untuk menangani pasien sehingga
klinik dibuka 24 jam untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal dengan
waktu pelayanan yang lebih panjang.
Adapun motto dari Klinik Yana Medical Centre adalah "your trusted
healthcare provider", untuk memberikan pelayanan terbaik, ramah, dan patient
oriented.
3.1.2 Logo Klinik Yana Medical Centre
Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya mempunyai logo resmi sebagai
lambang dari klinik tersebut. Berikut ini logo dari Klinik Yana Medical Centre :
Sumber : Klinik Yana Medical Centre (2017)
Gambar III.1 Logo Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya
3.1.3 Struktur Organisasi dan Fungsi
Struktur organisasi merupakan sebuah gambaran skematis tentang hubungan
kerjasama antara orang-orang yang terdapat dalam suatu organisasi serta proses
penetapan dan pembagian pekerjaan, pembatas tugas dan tanggung jawab serta
penetapan hubungan antara unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang
bekerjasama secara efektif untuk suatu tujuan.
22
Dari pembahasan tersebut, maka pihak Klinik menyusun sebuah struktur
organisasi dalam mendukung jalannya sebuah hubungan untuk mencapai sasaran.
Struktur organisasi Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya disajikan pada gambar
III.2 berikut ini :
STRUKTUR ORGANISASI
KLINIK YANA MEDICAL CENTRE KUBU RAYA
Sumber : Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya (2017)
Gambar III.2 Struktur Organisasi Klinik Yana Medical Centre
Untuk memahami lebih jelas, berikut ini uraian tugas/fungsi dari masing-
masing bagian :
1. Pimpinan Klinik Yana Medical Center
Fungsi dari pimpinan adalah :
a. Berfungsi dan bertanggung jawab terhadap perencanaan, pengembangan,
pelaksanaan, pengawasan, penilaian dan pengendalian seluruh kegiatan
Klinik Yana Medical Centre.
b. Berfungsi dan bertanggung jawab terhadap seluruh aset yang dimiliki oleh
Klinik Yana Medical Centre, baik keberadaan maupun penggunaan aset
tersebut.
23
c. Berfungsi dan bertanggung jawab dalam penyusunan strategi klinik
dengan menerapkan kaidah-kaidah manajemen strategik.
d. Melakukan kerja sama dengan pihak eksternal Klinik Yana Medical
Centre yang berpotensi dalam mengembangkan klinik.
e. Menetapkan kebijakan dan menentukan rencana jangka panjang bagi
Klinik.
2. Dokter Koordinasi
Fungsi dari Dokter Koordinasi :
a. Mengeplai dokter harian
b. Bertanggung jawab terhadap Pimpinan Klinik
c. Melakukan administrasi pasien
d. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamatan alat medis dan non
medis.
e. Melakukan pembinaan klinis dan dan manajemen secara terarah dan
sistematis.
3. Bidan/Perawat Koordinasi
Fungsi dari Bidan Koordinasi adalah :
a. Mengeplai bidan harian
b. Melakukan pembinaan klinis dan dan manajemen secara terarah dan
sistematis.
c. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamatan alat medis dan non
medis.
d. Melakukan administrasi pasien
e. Bertanggung jawab terhadap Pimpinan Klinik
24
f. Melakukan pengawasan melekat bagi seluruh pelaksanaan pengelolaan
keuangan.
4. Dokter
Fungsi dari dokter adalah :
a. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan serta konsultasi spesialis medis
pada pasien di Klinik.
b. Melaksanakan tugas spesialis lainnya yang diberikan atasan sesuai
ketentuan perundangan yang berlaku.
c. Bertanggung jawab dan melaporkan kegiatan pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan kepada Dokter Koordinator.
d. Melakukan administrasi pasien
e. Menangani pasien setia hari sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
5. Bidan
a. Bertanggung jawab dan melaporkan kegiatan pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan kepada Bidan Koordinator.
b. Melakukan pemeriksaan dan pengobatan serta konsultasi pada pasien di
Klinik.
c. Melakukan administrasi pasein
d. Bertanggung jawab atas pemeliharaan dan pengamanan alat medis dan
umum non medis.
e. Melaksanakan tugas yang diberikan atasan sesuai ketentuan perundangan
yang berlaku.
6. Perawat
Fungsi dari Perawat adalah :
25
1. Fungsi Independen. Dalam menjalankan fungsi ini, tindakan perawat tidak
memerlukan advis dari tenaga medis. Tindakan perawat dalam
menjalankan fungsi independennya adalah bersifat mandiri, berdasarkan
pada ilmu keperawatan. Oleh karena itu, perawat bertanggung jawab
terhadap akibat yang timbul dari tindakan yang diambil.
2. Fungsi Dependen. Dalam menjalankan fungsinya ini seorang perawat turut
serta membantu dokter dalam memberikan pelayanan pengobatan serta
tindakan khusus yang menjadi wewenang medis dan seharusnya dilakukan
dokter, seperti halnya dalam hal pemasangan infus, pemberian obat, dan
melakukan suntikan. Oleh karena itu, setiap kegagalan tindakan medis
menjadi tanggung jawab dokter. Setiap tindakan perawat yang berdasarkan
perintah dokter, dengan menghormati hak pasien tidak termasuk dalam
tanggung jawab perawat.
3. Fungsi Interdependen. Fungsi perawat dalam interdepanden ini
bahwasanya tindakan perawat berdasar pada kerja sama dengan tim
perawatan atau tim kesehatan lainnya. Dalam fungsi ini, perawat
bertanggung jawab secara bersama-sama dengan tenaga kesehatan lain
terhadap kegagalan pelayanan kesehatan terutama untuk bidang
keperawatannya.
4. Melakukan administrasi pasien
3.2 Tinjauan Kasus
Dalam persaingan di dunia kesehatan, kecepatan dan keakuratan dalam
pengolahan data sangat penting. Dalam bidang kesehatan dan administrasi pasien,
masih banyak yang melakukan aktivitas atau transaksi secara sederhana. Untuk
26
mencari sebuah data memerlukan waktu yang cukup lama dikarenakan banyaknya
dokumen, meskipun dokumen tersebut telah tersusun rapi tetapi tetap saja
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencari dokumen tersebut.
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, bahwa sampai saat ini sistem
yang sedang berjalan pada Klinik Yana Medical Centre tidak tersistem dengan baik.
Pengelolaan proses administrasi pasien mulai dari proses pendaftaran, pencatatan
serta pembukuan masih menggunakan sistem pencatatan yang sederhana dengan
menggunakan tulis tangan dibeberapa buku jurnal dan proses pelaporan keuangan
menggunakan Microsoft Excel.
Berikut ini penjelasan dari prosedur sistem berjalan dari pendaftaran hingga
laporan keuangan pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya :
1. Proses Pendaftaran
Pasien yang belum pernah melakukan pemeriksaan di Klinik Yana Medical
Centre akan dilakukan pendaftaran terlebih dahulu, lalu petugas akan menyerahkan
Kartu Berobat Kecil atau Kartu USG, Kartu KB, dan Kartu TT, sesuai dengan jenis
pemeriksaan pasien. Lalu kartu tersebut diserahkan ke pasien. Apabila pasien telah
melakukan pemeriksaan di Klinik Yana Medical Centre sebelumnya, maka pasien
tersebut hanya mendaftar dan menyerahkan Kartu Berobat Kecil, Kartu USG, Kartu
KB, dan Kartu TT ke petugas sesuai dengan jenis pemeriksaan pasien. Setelah
melakukan pendaftaran di bagian Administrasi, pasien akan diarahkan ke dalam
ruangan bersama dokter untuk dilakukan pemeriksaan.
2. Proses Pencatatan
Pasien yang belum pernah melakukan pemeriksaan di Klinik Yana Medical
Centre, maka data pasien tersebut akan dicatat ke dalam Buku Pasien Baru. Setelah
27
itu, dilakukan pencatatan kembali data pasien tersebut ke dalam Buku Data Pasien
untuk mendata jumlah pasien yang telah berkunjung pada tanggal tersebut.
Dilakukan pula pencatatan ke dalam Buku Pasien Berobat untuk mendata nama
pasien dan dokter yang menangani pasien tersebut.
3. Proses Pembukuan
Setelah dilakukan pemeriksaan dari Dokter atau Bidan, maka petugas akan
melakukan pencatatan ke dalam Buku Registrasi, dengan tujuan untuk mencatat
data pasien dan nama dokter yang melakukan pemeriksaan, mencatat identitas
pasien, serta mencatat jumlah pembayaran yang harus pasien bayar.
4. Proses Laporan Keuangan
Bagian admin akan membuat laporan keuangan setiap 1 (satu) bulan sekali
dengan melihat catatan dari Buku Registrasi. Resiko dari sistem administrasi pasien
yang sedang berjalan sering dialami bagian Administrasi Klinik Yana Medical
Centre Kubu Raya yaitu terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan, lambatnya
dalam proses pencatatan dan pencarian data, hingga terkadang kurang akuratnya
dalam pembuatan laporan.
Untuk memudahkan proses administrasi pasien pada Klinik Yana Medical
Centre Kubu Raya, maka diperlukan suatu program aplikasi yang dapat
memberikan kemudahan dalam melakukan pendataan pasien baru, registrasi pasien
berobat, transaksi pembayaran, pengolahan data pegawai, pengolahan data obat,
alata kesehatan dan jasa serta mencetak laporan sesuai periode yang dibutuhkan.
Sehingga pimpinan dapat sewaktu-waktu meninjau dapat melalui komputer tanpa
harus menggunakan buku.
28
3.2.1 Dokumen Masukan (input)
Dokumen masukan adalah segala bentuk masukan berupa dokumen yang
diolah dalam suatu proses yang dapat menghasilkan keluaran atau output yang
diinginkan, adapun spesifikasi dokumen tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kartu Berobat Kecil
Nama Dokumen : Kartu Berobat Kecil
Fungsi : Tanda bukti pasien telah melakukan pendaftaran sebagai
pasien di Klinik Yana Medical Centre
Sumber : Pasien
Tujuan : Dokter, Bidan / Perawat
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap dilakukan pemeriksaan pasien
Bentuk : Lampiran A-1
2. Kartu KB (Keluarga Berencana)
Nama Dokumen : Kartu KB
Fungsi : Tanda bukti pasien telah melakukan pemeriksaan KB
sebelumnya.
Sumber : Pasien
Tujuan : Dokter, Bidan / Perawat
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap pasien melakukan pemeriksaan KB
Bentuk : Lampiran A-2
29
3. Buku USG
Nama Dokumen : Buku USG
Fungsi : Tanda bukti pasien telah melakukan pemeriksaan USG
sebelumnya.
Sumber : Pasien
Tujuan : Dokter, Bidan / Perawat
Media : Kertas
Jumlah : 4 lembar
Frekuensi : Setiap pasien melakukan pemeriksaan USG
Bentuk : Lampiran A-3
4. Kartu Tetanus Toksoid (TT)
Nama Dokumen : Kartu TT
Fungsi : Tanda bukti pasien telah melakukan pemeriksaan Tetanus
Toksoid sebelumnya.
Sumber : Pasien
Tujuan : Dokter, Bidan / Perawat
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap pasien melakukan pemeriksaan Tetanus Toksoid
Bentuk : Lampiran A-4
3.2.2 Dokumen Keluaran (output)
Dokumen keluaran adalah segala dokumen dari proses pengelolaan dokumen
masukan berupa dokumen-dokumen yang akan mendukung segala kegiatan
30
manajemen serta dokumen hasil pencatatan atau laporan. Dokumen keluaran adalah
sebagai berikut:
1. Kwitansi
Nama Dokumen : Kwitansi
Fungsi : Sebagai bukti transaksi pembayaran
Sumber : Dokter, Bidan / Perawat
Tujuan : Pasien
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap terjadi proses transaksi pembayaran
Bentuk : Lampiran B-1
2. Laporan keuangan
Nama Dokumen : Laporan keuangan
Fungsi : Untuk mengetahui pemasukan dan pengeluaran keuangan
Sumber : Dokter, Bidan / Perawat
Tujuan : Pemilik
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap periode tertentu
Bentuk : Lampiran B-2
3.3 Analisa Kebutuhan Software
Pada bagian ini, penulis akan menjelaskan mengenai analisa kebutuhan
software. Tujuannya untuk memberikan gambaran analisa yang dibutuhkan dalam
penggunaan software.
31
3.3.1 Analisa Kebutuhan
Pada aplikasi ini, penulis membuat 1 level yang bisa mengakses form yang
telah ditentukan. Level pengguna yang dapat mengakses aplikasi ini adalah
pengguna. Berikut analisa kebutuhannya.
A.1 Pengguna mengakses masuk (login)
A.2 Pengguna mengakses menu pasien
1. Mengelola submenu pendaftaran pasien
a. Dapat menambah data
b. Dapat menyimpan data
c. Dapat mengubah data
d. Dapat menghapus data
e. Dapat mencari data
f. Keluar
2. Mengelola submenu registrasi pasien
a. Dapat menambah data
b. Dapat menambah data transaksi
c. Dapat menyimpan data
d. Dapat mencetak data
e. Dapat membatalkan inputan transaksi
f. Keluar
3. Mengelola submenu rekam medis
a. Dapat melihat data
b. Dapat mencetak data
c. Keluar
32
4. Mengelola submenu kwitansi
a. Dapat melihat data
b. Dapat mencetak data
c. Keluar
A.4 Pengguna mengakses menu data pegawai
1. Mengelola submenu data dokter
a. Dapat menambah data
b. Dapat menyimpan data
c. Dapat mengubah data
d. Dapat menghapus data
e. Dapat mencari data
f. Keluar
2. Mengelola submenu data bidan dan perawat
a. Dapat menambah data
b. Dapat menyimpan data
c. Dapat mengubah data
d. Dapat menghapus data
e. Dapat mencari data
f. Keluar
A.5 Pengguna mengakses menu data obat, alkes dan jasa
1. Mengelola submenu data obat
a. Dapat menambah data
b. Dapat menyimpan data
c. Dapat mengubah data
33
d. Dapat menghapus data
e. Dapat mencari data
f. Keluar
2. Mengelola submenu data alat kesehatan
a. Dapat menambah data
b. Dapat menyimpan data
c. Dapat mengubah data
d. Dapat menghapus data
e. Dapat mencari data
f. Keluar
3. Mengelola submenu data jasa
a. Dapat menambah data
b. Dapat menyimpan data
c. Dapat mengubah data
d. Dapat menghapus data
e. Dapat mencari data
f. Keluar
A.6 Pengguna mengakses menu laporan
1. Mengelola submenu laporan transaksi
a. Dapat melihat data
b. Dapat mencetak data
c. Keluar
A.7 Pengguna mengakses menu kas klinik
1. Mengelola submenu kas masuk
34
1.1. Mengakses submenu data kas masuk
a. Dapat menambah data
b. Dapat menyimpan data
c. Dapat mengubah data
d. Dapat menghapus data
e. Dapat mencari data
f. Keluar
1.2. Mengakses submenu laporan kas masuk
a. Dapat melihat data
b. Dapat mencetak data
c. Keluar
2. Mengelola submenu kas keluar
2.1. Mengakses submenu data kas keluar
a. Dapat menambah data
b. Dapat menyimpan data
c. Dapat mengubah data
d. Dapat menghapus data
e. Dapat mencari data
f. Keluar
2.2. Mengakses submenu laporan kas keluar
a. Dapat menyimpan data
b. Dapat mencetak data
c. Keluar
A.8 Pengguna mengakses keluar
35
3.3.2 Model Use Case Diagram
Model Use Case Diagran menjelaskan mengenai aktor-aktor yang terlibat
dengan perangkat lunak yang dibangun beserta proses-proses didalamnya.
1. Use Case Diagram
Tampilan Use Case Diagram aplikasi administrasi pasien pada Klinik Yana
Medical Centre Kubu Raya, sebagai berikut :
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.3 Use Case Diagram Aplikasi Administrasi Pasien
36
2. Definisi Aktor
Definisi aktor adalah penjelasan dari apa yang dilakukan oleh aktor-aktor
yang terlibat dalam perangkat lunak yang dibangun. Adapaun deskripsi dari aktor-
aktor yang terlibat dalam aplikasi administrasi pasien pada Klinik Yana Medical
Centre Kubu Raya, sebagai berikut :
Tabel III.1
Definisi aktor
No. Aktor Deskripsi
1. Pengguna 1. Melakukan masuk (login).
2. Mengelola seluruh data dan laporan.
3. Mengelola atau memanipulasi (simpan, tambah, ubah,
hapus, cari, cetak) seluruh content dan informasi yang
akan ditampilkan pada halaman Aplikasi
Administrasi Pasien pada Klinik Yana Medical
Centre Kubu Raya.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3. Skenario Use Case Diagram
Skenario use case atau use case skenario adalah alur jalannya proses use case
dari sisi aktor dan sistem. Berikut adalah format tabel skenario use case.
a. Skenario Use Case Diagram form Masuk (Login)
Berikut skenario use case diagram form masuk (login) dari aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.2
Skenario Use Case Diagram form Masuk (Login)
Use Case Narative form Masuk (Login)
Tujuan Melakukan masuk (login) ke dalam aplikasi
pengolahan data administrasi pasien.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengakses aplikasi pengolahan data
administrasi pasien.
Skenario Utama
37
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi pengolahan data
administrasi pasien.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Masuk
2. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan masuk menuju form menu utama
Sistem akan keluar dari form masuk (login).
Kondisi Akhir
Jika perintah sesuai, maka sistem akan masuk
ke dalam menu utama aplikasi pengolahan data
administrasi pasien dan dapat melakukan
aktivitas didalam aplikasi tersebut.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
b. Skenario Use Case Diagram form Pendaftaran Pasien
Berikut skenario use case diagram form pendaftaran pasien dari aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.3
Skenario Use Case Diagram form Pendaftaran Pasien
Use Case Narative form Pendaftaran Pasien
Tujuan Melihat, menambah, menyimpan, mengubah,
menghapus dan mencari data pasien.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengelola data pasien.
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka form pendaftaran pasien.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Tambah
2. Aktor memilih tombol
Simpan
3. Aktor memilih tombol Ubah
4. Aktor memilih tombol
Hapus
Sistem akan menampilkan kolom identitas
pasien.
Sistem akan menyimpan identitas pasien.
Sistem akan mengubah identitas pasien.
Sistem akan menghapus identitas pasien.
38
5. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan keluar dari form pendaftaran
pasien.
Kondisi Akhir
Jika perintah sesuai, maka sistem akan
melakukan seluruh perintah berdasarkan
fungsi tombol.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
c. Skenario Use Case Diagram form Registrasi Pasien
Berikut skenario use case diagram form registrasi pasien dari aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.4
Skenario Use Case Diagram form Registrasi Pasien
Use Case Narative form Registrasi Pasien
Tujuan Melakukan penginputan waktu, identitas
pasien, petugas dan transaksi
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengakses data beserta transaksi.
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form registrasi
pasien.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Tambah
2. Aktor memilih tombol
Tambah Transaksi
3. Aktor memilih tombol
Simpan
4. Aktor memilih tombol Batal
5. Aktor memilih tombol
Cetak
Sistem akan menampilkan data transaksi pada
kolom dan menampilkan transaksi pada tabel.
Sistem akan menampilkan seluruh data
transaksi pada kolom dan melakukan
penginputan data dan transaksi.
Sistem akan menyimpan seluruh data pasien
dan transaksi.
Sistem akan membatalkan transaksi.
Sistem akan mengarahkan pengguna ke form
kwitansi untuk mencetak kwitansi
39
6. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan keluar dari form registrasi pasien.
Kondisi Akhir Jika seluruh transaksi telah di input, maka
akan tersimpan pada form rekam medis pasien.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
d. Skenario Use Case Diagram form Rekam Medis Pasien
Berikut skenario use case diagram form rekam medis pasien dari aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.5
Skenario Use Case Diagram form Rekam Medis Pasien
Use Case Narative form Rekam Medis Pasien
Tujuan Melihat data serta mencetak laporan data
pasien.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk melihat
serta mencetak laporan data pasien.
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form rekam medis
pasien.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol cetak
berdasarkan tanggal
2. Aktor memilih tombol cetak
berdasarkan periode
3. Aktor memilih tombol cetak
No. RM
4. Aktor memilih tombol
keluar
Sistem akan menampilkan atau mencetak
seluruh laporan data pasien berdasarkan
tanggal.
Sistem akan menampilkan atau mencetak
seluruh laporan data pasien berdasarkan
periode.
Sistem akan menampilkan atau mencetak
seluruh laporan data pasien berdasarkan No.
RM.
Sistem akan keluar dari form laporan rekam
medis.
Kondisi Akhir
Jika telah di cetak berdasarkan periode,
tanggal, atau No. RM, maka form akan
menampilkan laporan rekam medis pasien
berdasarkan periode, tanggal atau No. RM.
40
Tujuannya untuk menampilkan atau mencetak
laporan.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
e. Skenario Use Case Diagram form Kwitansi
Berikut skenario use case diagram form kwitansi dari aplikasi administrasi
pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.6
Skenario Use Case Diagram form Kwitansi
Use Case Narative form Kwitansi
Tujuan Melihat data serta mencetak kwitansi.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk melihat
serta mencetak kwitansi.
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form kwitansi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol cetak
2. Aktor memilih tombol
keluar
Sistem akan menampilkan atau mencetak
kwitansi.
Sistem akan keluar dari form kwitansi
Kondisi Akhir Jika telah di cetak, maka form akan
menampilkan kwitansi.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
f. Skenario Use Case Diagram form Data Dokter
Berikut skenario use case diagram form data dokter dari aplikasi administrasi
pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.7
Skenario Use Case Diagram form Data Dokter
Use Case Narative form Data Dokter
Tujuan Melihat, menambah, menyimpan, mengubah,
menghapus dan mencari data dokter.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengelola data dokter.
41
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form data dokter.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Tambah
2. Aktor memilih tombol
Simpan
3. Aktor memilih tombol Ubah
4. Aktor memilih tombol
Hapus
5. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan menampilkan seluruh identitas
dokter pada kolom dan melakukan
penginputan data.
Sistem akan menyimpan data dokter.
Sistem akan mengubah data dokter yang telah
dipilih.
Sistem akan menghapus data dokter yang telah
dipilih.
Sistem akan keluar dari form data dokter.
Kondisi Akhir
Jika perintah sesuai, maka sistem akan
melakukan seluruh perintah berdasarkan
fungsi tombol.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
g. Skenario Use Case Diagram form Data Bidan dan Perawat
Berikut skenario use case diagram form data bidan dan perawat dari aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.8
Skenario Use Case Diagram form Data Bidan dan Perawat
Use Case Narative form Data Bidan dan Perawat
Tujuan Melihat, menambah, menyimpan, mengubah,
menghapus dan mencari data bidan dan
perawat.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengelola data bidan dan perawat
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form data bidan dan
perawat.
42
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Tambah
2. Aktor memilih tombol
Simpan
3. Aktor memilih tombol Ubah
4. Aktor memilih tombol
Hapus
5. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan menampilkan seluruh data
identitas bidan dan perawat pada kolom dan
melakukan penginputan data.
Sistem akan menyimpan data bidan dan
perawat.
Sistem akan mengubah data bidan dan perawat
yang telah dipilih.
Sistem akan menghapus data bidan dan
perawat yang telah dipilih.
Sistem akan keluar dari form data bidan dan
perawat.
Kondisi Akhir
Jika perintah sesuai, maka sistem akan
melakukan seluruh perintah berdasarkan
fungsi tombol.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
h. Skenario Use Case Diagram form Data Obat
Skenario use case diagram form data obat dari aplikasi administrasi pasien
pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya, sebagai berikut :
Tabel III.9
Skenario Use Case Diagram form Data Obat
Use Case Narative form Data Obat
Tujuan Melihat, menambah, menyimpan, mengubah,
menghapus dan mencari data obat.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengelola data obat.
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form data obat.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Tambah
2. Aktor memilih tombol
Simpan
Sistem akan menampilkan seluruh data obat
pada kolom dan melakukan penginputan data.
Sistem akan menyimpan data obat.
43
3. Aktor memilih tombol Ubah
4. Aktor memilih tombol
Hapus
5. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan mengubah data obat yang telah
dipilih.
Sistem akan menghapus data obat yang telah
dipilih.
Sistem akan keluar dari form data obat.
Kondisi Akhir
Jika perintah sesuai, maka sistem akan
melakukan seluruh perintah berdasarkan
fungsi tombol.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
i. Skenario Use Case Diagram form Data Alat Kesehatan
Berikut skenario use case diagram form data alat kesehatan dari aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.10
Skenario Use Case Diagram form data Alat Kesehatan
Use Case Narative form Data Alat Kesehatan
Tujuan Melihat, menambah, menyimpan, mengubah,
menghapus dan mencari data alat kesehatan.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengelola data alat kesehatan.
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form data alat
kesehatan.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Tambah
2. Aktor memilih tombol
Simpan
3. Aktor memilih tombol Ubah
Sistem akan menampilkan seluruh data alat
kesehatan pada kolom dan melakukan
penginputan data.
Sistem akan menyimpan data alat kesehatan.
Sistem akan mengubah data alat kesehatan
yang telah dipilih
44
4. Aktor memilih tombol
Hapus
5. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan menghapus data alat kesehatan
yang telah dipilih
Sistem akan keluar dari form data alat
kesehatan
Kondisi Akhir
Jika perintah sesuai, maka sistem akan
melakukan seluruh perintah berdasarkan
fungsi tombol.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
j. Skenario Use Case Diagram Data Jasa
Berikut Skenario use case diagram form data jasa dari aplikasi administrasi
pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.11
Skenario Use Case Diagram form Data Jasa
Use Case Narative form Data Jasa
Tujuan Melihat, menambah, menyimpan, mengubah,
menghapus dan mencari data jasa.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengelola data jasa.
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form data jasa.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Tambah
2. Aktor memilih tombol
Simpan
3. Aktor memilih tombol Ubah
4. Aktor memilih tombol
Hapus
5. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan menampilkan seluruh data jasa
pada kolom dan melakukan penginputan data.
Sistem akan menyimpan data jasa.
Sistem akan mengubah data jasa yang telah
dipilih.
Sistem akan menghapus data jasa yang telah
dipilih.
Sistem akan keluar dari form data jasa.
45
Kondisi Akhir
Jika perintah sesuai, maka sistem akan
melakukan seluruh perintah berdasarkan
fungsi tombol.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
k. Skenario Use Case Diagram Laporan Transaksi
Berikut skenario use case diagram form laporan transaksi dari aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.12
Skenario Use Case Diagram form Laporan Transaksi
Use Case Narative form Laporan Transaksi
Tujuan Mencetak data pasien berdasarkan tanggal dan
periode
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mencetak berdasarkan tanggal dan periode
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form laporan
transaksi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol cetak
berdasarkan tanggal
2. Aktor memilih tombol cetak
berdasarkan periode
3. Aktor memilih tombol
keluar
Sistem akan mencetak seluruh laporan
transaksi berdasarkan tanggal
Sistem akan mencetak seluruh laporan
transaksi berdasarkan periode
Sistem akan keluar dari form laporan transaksi
Kondisi Akhir
Jika telah dilakukan pencetakan, sesuai
tanggal atau periode yang diinginkan, maka
sistem akan menampikan laporan yang
diinginkan
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
l. Skenario Use Case Diagram Data Kas Masuk
Berikut skenario use case diagram form data kas masuk dari aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
46
Tabel III.13
Skenario Use Case Diagram form Laporan Data Kas Masuk
Use Case Narative form Data Kas Masuk
Tujuan Melihat, menambah, menyimpan, mengubah,
menghapus dan mencari data kas masuk.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengelola data kas masuk
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form data kas masuk.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Tambah
2. Aktor memilih tombol
Simpan
3. Aktor memilih tombol Ubah
4. Aktor memilih tombol
Hapus
5. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan menampilkan seluruh data kas
masuk pada kolom dan melakukan
penginputan data.
Sistem akan menyimpan data kas masuk.
Sistem akan mengubah data kas masuk yang
telah dipilih.
Sistem akan menghapus data kas masuk yang
telah dipilih.
Sistem akan keluar dari form data kas masuk.
Kondisi Akhir
Jika perintah sesuai, maka sistem akan
melakukan seluruh perintah berdasarkan
fungsi tombol.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
m. Skenario Use Case Diagram Laporan Kas Masuk
Berikut skenario use case diagram form laporan kas masuk dari aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
47
Tabel III.14
Skenario Use Case Diagram form Laporan Kas Masuk
Use Case Narative form Laporan Kas Masuk
Tujuan Mencetak data pasien berdasarkan periode
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mencetak berdasarkan periode.
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form laporan kas
masuk.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Cetak
2. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan mencetak seluruh laporan kas
masuk berdasarkan periode
Sistem akan keluar dari form laporan kas
masuk.
Kondisi Akhir
Jika telah dilakukan pencetakan, sesuai
periode yang diinginkan, maka sistem akan
menampikan laporan yang diinginkan.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
n. Skenario Use Case Diagram Data Kas Keluar
Berikut skenario use case diagram form data kas keluar dari aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.15
Skenario Use Case Diagram form Laporan Data Kas Keluar
Use Case Narative form Data Kas Keluar
Tujuan Melihat, menambah, menyimpan, mengubah,
menghapus dan mencari data kas keluar.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mengelola data kas keluar.
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form data kas keluar.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Tambah
Sistem akan menampilkan seluruh data kas
keluar pada kolom dan melakukan
penginputan data.
48
2. Aktor memilih tombol
Simpan
3. Aktor memilih tombol Ubah
4. Aktor memilih tombol
Hapus
5. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan menyimpan data kas keluar.
Sistem akan mengubah data kas keluar yang
telah dipilih.
Sistem akan menghapus data kas keluar yang
telah dipilih.
Sistem akan keluar dari form data kas keluar.
Konsdisi Akhir
Jika perintah sesuai, maka sistem akan
melakukan seluruh perintah berdasarkan
fungsi tombol.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
o. Skenario Use Case Diagram Laporan Kas Keluar
Berikut skenario use case diagram form laporan kas keluar dari aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Tabel III.16
Skenario Use Case Diagram form Laporan Kas Keluar
Use Case Narative form Laporan Kas Keluar
Tujuan Mencetak data pasien berdasarkan periode.
Deskripsi Sistem ini memungkinkan aktor untuk
mencetak berdasarkan periode.
Skenario Utama
Aktor Pengguna
Kondisi Awal Aktor membuka aplikasi form laporan kas
keluar
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih tombol
Cetak
2. Aktor memilih tombol
Keluar
Sistem akan mencetak seluruh laporan kas
keluar berdasarkan periode.
Sistem akan keluar dari form laporan kas
keluar.
Kondisi Akhir
Jika telah dilakukan pencetakan, sesuai
periode yang diinginkan, maka sistem akan
menampikan laporan yang diinginkan.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
49
3.3.3 Activity Diagram
Gambar dibawah ini adalah tampilan activity diagram aplikasi administrasi
pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
1. Activity Diagram form Masuk (Login)
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.4 Activity Diagram form Masuk (Login)
Berdasarkan penjelasan dari Gambar III.4, pada form masuk (login) pengguna
terlebih dahulu memasukkan nama pengguna dan kata sandi dengan benar. Setelah
memasukkan nama pengguna dan kata sandi dengan benar, maka pengguna akan
diarahkan menuju form menu utama. Jika salah, pengguna akan kembali diarahkan
ke form masuk (login). Apabila pengguna ingin keluar dan membatalkan
pengelolaan aplikasi, maka pengguna menekan tombol keluar.
50
2. Activity Diagram form Pendaftaran Pasien
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.5 Activity Diagram form Pendaftaran Pasien
Berdasarkan penjelasan dari Gambar III.5, merupakan form untuk
melakukan pendaftaran apabila pasien yang belum pernah melakukan pemeriksaan
di Klinik Yana Medical Centre. Jika pengguna ingin menambah data pasien, maka
51
pengguna menekan tombol tambah, maka kolom pengisian akan terbuka otomatis.
Apabila telah dilakukan penambahan data, maka pilih tombol simpan. Selain
simpan, terdapat tombol ubah yaitu untuk mengubah identitas pasien, serta hapus
untuk menghapus data pasien jika diperlukan. Untuk melakukan pencarian data
pasien, pengguna mengisi nama pasien pada kolom pencarian. Sedangkan tombol
keluar mempunyai fungsi untuk menutup form pendaftaran pasien.
3. Activity Diagram form Registrasi Pasien
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.6 Activity Diagram form Registrasi Pasien
52
Berdasarkan pada Gambar III.6 fungsi dari form registrasi pasien adalah
untuk melakukan proses transaksi yang sedang berlangsung. Seperti pasien yang
telah melakukan pemeriksaan dan melakukan transaksi pembayaran seperti
pembelian obat, alat kesehatan dan pembayaran jasa.
Pada form registrasi pasien telah tersedia kolom pengisian untuk data
pasien, data petugas, hingga transaksi yang dapat melakukan penghitungan
pembayaran secara otomatis dan semua transaksi pembayaran dapat dilihat secara
langsung pada tabel yang telah disediakan. Jika pasien dan petugas melakukan
proses transaksi, maka pengguna menekan tombol tambah transaksi.
Apabila pasien tersebut melakukan pembelian obat, alat kesehatan atau jasa
melebihi dari satu transaksi, maka pengguna akan menekan tombol tambah untuk
menambah data transaksi dalam tabel, sehingga terhitung jumlah dari keseluruhan
transaksi tersebut pada kolom total transaksi. Sebaliknya, jika pengguna ingin
membatalkan transaksi, pengguna menekan tombol batal sehingga transaksi yang
telah di input sebelumnya pada kolom-kolom dapat dihapus secara otomatis.
Setelah pengguna melakukan penginputan data pasien, data petugas, dan
transaksi, maka pengguna dapat melakukan penyimpanan data tersebut dengan
menekan tombol simpan. Untuk seluruh hasil penginputan data, dapat dilihat pada
tabel form rekam medis. Jika petugas ingin mencetak kwitansi, maka pengguna
menekan tombol cetak dan mengisi kode transaksi tersebut.
Ketika pengguna ingin keluar dari form tersebut, maka pengguna menekan
tombol keluar, lalu sistem akan menutup form registrasi pasien dan membuka
tampilan form menu utama kembali.
53
4. Activity Diagram form Rekam Medis
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.7 Activity Diagram form Rekam Medis
Berdasarkan diagram diatas, pada Gambar III.7 merupakan rangkaian proses
penggunaan aplikasi pada form rekam medis. Pada form ini, merupakan sebuah
hasil dari data pasien yang telah di input sebelumnya pada form registrasi pasien.
54
Pada form ini, pengguna dapat melihat serta mencetak laporan rekam medis
berdasarkan periode, tanggal, dan No. RM. Jika melakukan pengisi dengan benar,
maka laporan rekam medis akan tampil pada form.
Di form ini pula, pengguna dapat menutup form rekam medis untuk
mengakhiri pengolahan data dengan menekan tombol keluar, sehingga form
tersebut akan tertutup dan diarahkan ke form menu utama.
5. Activity Diagram form Kwitansi
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.8 Activity Diagram form Kwitansi
Berdasarkan diagram diatas, pada Gambar III.8 merupakan rangkaian proses
penggunaan aplikasi pada form kwitansi. Pada form ini, merupakan sebuah hasil
dari data pasien yang telah di input sebelumnya pada form registrasi pasien.
55
Pada form ini, pengguna dapat melihat serta mencetak kwitansi berdasarkan
kode transkasi. Jika melakukan pengisi dengan benar, maka kwitansi akan tampil
pada form.
Di form ini pula, pengguna dapat menutup form kwitansi untuk mengakhiri
pengolahan data dengan menekan tombol keluar, sehingga form tersebut akan
tertutup dan diarahkan ke form menu utama.
6. Data Activity Diagram form Data Dokter
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.9 Activity Diagram form Data Dokter
56
Berdasarkan pada Gambar III.9, form data dokter merupakan form untuk
melakukan pengolahan data dokter. Selain itu, data dokter juga dapat digunakan
untuk memilih nama petugas pada form registrasi pasien. Pada form data dokter,
pengguna melakukan pengisian identitas data dokter yang telah disediakan kolom-
kolom identitas dengan menekan tombol tambah. Setelah dilakukan pengisian
identitas dokter, pengguna menekan tombol simpan. Jika pengguna ingin
memanipulasi data dokter, maka pengguna terlebih dahulu mencari nama dokter
yang dimaksud. Jika telah ditemukan, maka pengguna pilih nama dokter, dilakukan
pengisian ulang dan tekan tombol ubah. Apabila pengguna ingin menghapus data
dokter, maka pengguna memilih data dokter yang diingikan dan tekan tombol
hapus. Pengguna juga dapat melakukan pencarian data dokter, dengan mengisi
nama dokter kolom pencarian dan tekan tombol cari. Maka identitas dokter yang
diinginkan dapat muncul di tabel. Di form ini pula, pengguna dapat menutup form
dengan menekan tombol keluar, sehingga form tersebut akan tertutup dan pengguna
akan diarahkan menuju form menu utama.
57
7. Activity Diagram form Data Bidan dan Perawat
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.10 Activity Diagram form Data Bidan dan Perawat
58
Berdasarkan pada Gambar III.10, form data bidan dan perawat merupakan
form untuk melakukan pengolahan data bidan dan perawat. Selain itu, data bidan
dan perawat juga dapat digunakan untuk memilih nama petugas pada form registrasi
pasien. Pada form data bidan dan perawat, pengguna melakukan pengisian identitas
data bidan dan perawat yang telah disediakan kolom-kolom identitas dengan
menekan tombol tambah. Setelah dilakukan pengisian identitas bidan dan perawat,
pengguna menekan tombol simpan. Pengguna dapat memanipulasi data, dengan
terlebih dahulu mencari nama bidan dan perawat yang dimaksud. Jika telah
ditemukan, maka pengguna pilih nama bidan dan perawat, dilakukan pengisian
ulang dan tekan tombol ubah. Apabila pengguna ingin menghapus data, maka
pengguna memilih data bidan dan perawat yang diingikan dan tekan tombol hapus.
Untuk melakukan pencarian data, dengan mengisi nama bidan dan perawat di
kolom pencarian dan tekan tombol cari. Maka identitas bidan dan perawat yang
diinginkan dapat muncul di tabel. Di form ini pula, pengguna dapat menutup form
dengan menekan tombol keluar, sehingga form tersebut akan tertutup dan pengguna
akan diarahkan menuju form menu utama.
59
8. Activity Diagram form Data Obat
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.11 Activity Diagram form Data Obat
60
Berdasarkan pada Gambar III.11, form data obat merupakan form untuk
melakukan pengolahan data obat. Selain itu, data obat juga dapat digunakan untuk
memanggil nama obat pada form registrasi pasien untuk melakukan proses
transaksi.
Pada form data obat, pengguna melakukan pengisian data yang telah
disediakan kolom-kolom data obat dengan menekan tombol tambah. Adapun data
obat yang dimaksud adalah kode obat, nama obat, jenis dan harga. Setelah
dilakukan pengisian data obat, pengguna menekan tombol simpan, secara otomatis
hasil dari penambahan data tersebut akan tampil pada tabel. Jika pengguna ingin
memanipulasi data obat, maka pengguna terlebih dahulu mencari nama obat yang
dimaksud. Jika telah ditemukan, maka pengguna pilih nama obat, dilakukan
pengisian ulang dan tekan tombol ubah. Untuk menghapus data, maka pengguna
memilih nama obat yang diingikan dan tekan tombol hapus. Pengguna juga dapat
melakukan pencarian data obat, dengan mengisi kolom pencarian data obat dan
tekan tombol cari. Maka data obat yang diinginkan dapat muncul di tabel.
Di form ini pula, pengguna dapat menutup form dengan menekan tombol
keluar, sehingga form data obat akan tertutup dan pengguna akan diarahkan menuju
form menu utama.
61
9. Activity Diagram form Data Alat Kesehatan
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.12 Activity Diagram form Data Alat Kesehatan
62
Berdasarkan pada Gambar III.12, form data alat kesehatan merupakan form
untuk melakukan pengolahan data alat kesehatan. Selain itu, data alat kesehatan
juga dapat digunakan untuk memanggil nama alat kesehatan pada form registrasi
pasien untuk melakukan proses transaksi.
Pada form data alat kesehatan, pengguna melakukan pengisian data yang
telah disediakan kolom-kolom data alat kesehatan dengan menekan tombol tambah.
Adapun data alat kesehatan yang dimaksud adalah kode alkes, nama alkes dan
harga. Setelah dilakukan pengisian data alat kesehatan, pengguna menekan tombol
simpan, secara otomatis hasil dari penambahan tersebut akan tampil pada tabel. Jika
pengguna ingin memanipulasi data alat kesehatan, maka pengguna terlebih dahulu
mencari nama alat kesehatan yang dimaksud. Jika telah ditemukan, maka pengguna
pilih nama alat kesehatan, dilakukan pengisian ulang dan tekan tombol ubah.
Apabila pengguna ingin menghapus data, maka pengguna memilih nama alat
kesehatan yang diingikan dan tekan tombol hapus. Pengguna juga dapat melakukan
pencarian data alat kesehatan, dengan mengisi data alat kesehatan di kolom
pencarian dan tekan tombol cari. Maka data alat kesehatan yang diinginkan dapat
muncul di tabel.
Di form ini pula, pengguna dapat menutup form dengan menekan tombol
keluar, sehingga form data alat kesehatan akan tertutup dan pengguna akan
diarahkan menuju form menu utama.
63
10. Activity Diagram form Data Jasa
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.13 Activity Diagram form Data Jasa
64
Berdasarkan pada Gambar III.13, form data jasa merupakan form untuk
melakukan pengolahan data jasa. Selain itu, data jasa juga dapat digunakan untuk
memanngil nama jasa pada form registrasi pasien untuk melakukan proses
transaksi.
Pada form data jasa, pengguna melakukan pengisian data yang telah
disediakan kolom-kolom data jasa dengan menekan tombol tambah. Adapun data
jasa yang dimaksud adalah kode, pelayanan dan tarif. Setelah dilakukan pengisian
data jasa, pengguna menekan tombol simpan, secara otomatis hasil dari
penambahan tersebut akan tampil pada tabel. Jika pengguna ingin memanipulasi
data jasa, maka pengguna terlebih dahulu mencari nama jasa yang dimaksud. Jika
telah ditemukan, maka pengguna pilih nama jasa, dilakukan pengisian ulang dan
tekan tombol ubah. Apabila pengguna ingin menghapus data, maka pengguna
memilih nama jasa yang diingikan dan tekan tombol hapus. Pengguna juga dapat
melakukan pencarian data jasa, dengan mengisi data jasa di kolom pencarian dan
tekan tombol cari. Maka data jasa yang diinginkan dapat muncul di tabel.
Di form ini pula, pengguna dapat menutup form dengan menekan tombol
keluar, sehingga form data jasa akan tertutup dan pengguna akan diarahkan menuju
form menu utama.
65
11. Activity Diagram form Laporan Transaksi
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.14 Activity Diagram form Laporan Transaksi
Berdasarkan tampilan pada gambar III.14 diatas, telah tergambarkan secara
jelas bahwa laporan transaksi merupakan form untuk melihat serta mencetak
laporan yang berasal dari transaksi pasien yang telah di input sebelumnya pada form
registrasi pasien.
Pada tombol cetak berdasarkan tanggal, pengguna diharuskan mengisi salah
satu tanggal yang diinginkan. Jika pengguna menekan tombol cetak berdasarkan
66
periode, maka pengguna diharuskan mengisi dua tanggal. Jika penulisan tanggal
benar, maka sistem akan menampilkan laporan yang diinginkan pada form tersebut.
Pada form ini juga dapat menutup form Laporan Transkasi Keuangan dengan
menekan tombol keluar.
12. Activity Diagram form Data Kas Masuk
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.15 Activity Diagram form Data Kas Masuk
67
Telah tertera pada Gambar III.15, data kas masuk merupakan form untuk
melakukan pengolahan data kas masuk. Dimana sumber keuangan berasal dari
perusahaan yang telah bekerja sama dengan Klinik Yana Medical Centre.
Pada form data kas masuk, pengguna melakukan pengisian data terlebih
dahulu pada kolom pengisian dengan menekan tombol tambah. Adapun data kas
masuk yang dimaksud adalah kode, tanggal, keterangan dan tarif. Setelah dilakukan
pengisian data kas masuk, pengguna menekan tombol simpan, secara otomatis hasil
dari penambahan tersebut akan tampil pada tabel. Jika pengguna ingin
memanipulasi data kas masuk, maka pengguna terlebih dahulu mencari data yang
dimaksud. Jika telah ditemukan, maka pengguna pilih data tersebut, dilakukan
pengisian ulang dan tekan tombol ubah. Apabila pengguna ingin menghapus data,
maka pengguna memilih data yang diingikan dan tekan tombol hapus. Pengguna
juga dapat melakukan pencarian data, dengan mengisi keterangan data kas masuk
di kolom pencarian dan tekan tombol cari. Maka data kas masuk yang diinginkan
dapat muncul di tabel. Di form ini pula, pengguna dapat menutup form dengan
menekan tombol keluar.
68
13. Activity Diagram form Laporan Kas Masuk
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.16 Activity Diagram form Laporan Kas Masuk
Berdasarkan pada gambar III.16 diatas, telah tergambarkan secara jelas
bahwa laporan kas masuk merupakan form untuk mencetak laporan keuangan
berdasarkan periode yang berasal dari dari perusahaan yang telah bekerja sama
dengan Klinik Yana Medical Centre.
Laporan dapat muncul pada tabel form laporan kas masuk jika telah terjadi
penginputan sebelumnya pada form data kas masuk. Di form ini pula, pengguna
dapat menutup form dengan menekan tombol keluar.
69
14. Activity Diagram form Data Kas Keluar
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.17 Activity Diagram form Data Kas Keluar
70
Telah tertera pada Gambar III.17, data kas keluar merupakan form untuk
melakukan pengolahan data kas keluar. Tidak hanya itu, pengguna juga dapat
melihat hasil penyimpanan data kas keluar tersebut.
Pada form data kas keluar, pengguna melakukan pengisian data terlebih
dahulu pada kolom pengisian dengan menekan tombol tambah. Adapun data kas
keluar yang dimaksud adalah kode, tanggal, keterangan dan tarif. Setelah dilakukan
pengisian data kas keluar, pengguna menekan tombol simpan. Secara otomatis hasil
dari penambahan tersebut akan tampil pada tabel. Jika pengguna ingin
memanipulasi data kas keluar, maka pengguna terlebih dahulu mencari data yang
dimaksud. Jika telah ditemukan, maka pengguna pilih data tersebut, dilakukan
pengisian ulang dan tekan tombol ubah. Apabila pengguna ingin menghapus data,
maka pengguna memilih data yang diingikan dan tekan tombol Hapus. Pengguna
juga dapat melakukan pencarian data, dengan mengisi keterangan data kas keluar
di kolom pencarian dan tekan tombol cari. Maka data kas keluar yang diinginkan
dapat muncul di tabel.
Di form ini pula, pengguna dapat menutup form dengan menekan tombol
keluar, sehingga form tersebut akan tertutup dan pengguna akan diarahkan menuju
form menu utama.
71
15. Activity Diagram form Laporan Kas Keluar
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.18 Activity Diagram form Laporan Kas Keluar
Berdasarkan pada gambar III.18 diatas, telah tergambarkan secara jelas
bahwa laporan kas keluar merupakan form untuk mencetak laporan keuangan kas
keluar berdasarkan periode.
Laporan dapat muncul pada tabel form laporan kas keluar jika telah terjadi
penginputan sebelumnya. Di form ini pula, pengguna dapat menutup form dengan
menekan tombol keluar.
72
3.4 Desain
Desain software memiliki berbagai tahapan yang berfokus pada atribut
program yang jelas, antara lain :
3.4.1 Software Architecture
Arsitektur perangkat lunak (software architectue) merupakan struktur sistem
dari suatu program atau sistem komputer yang terdiri dari komponen-komponen
perangkat lunak, ciri yang tampak secara eksternal dari komponen-komponen, serta
hubungan antar komponen tersebut. Istilah ini juga merujuk pada dokumentasi
arsitektur perangkat lunak sistem.
1. Deployment Diagram
Gambar dibawah ini adalah tampilan deployment diagram dalam aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.19 Diployment Diagram Aplikasi Administrasi Pasien
Penjelasan dari gambar III.19 yaitu menjelaskan tentang perangkat lunak
yang digunakan penulis yaitu perangkat lunak Netbeans dan Xampp sebagai server
73
yang menghubungkan Netbeans dengan database. Adapun Database yang
digunakan penulis adalah MySQL.
2. Sequence Diagram
Gambar dibawah ini adalah tampilan sequence diagram dalam aplikasi
administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya.
a. Sequence Diagram form Masuk (Login)
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.20 Sequence Diagram form Masuk (Login)
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.20, admin mengisi nama pengguna
kemudian menekan tombol masuk, lalu pada bagian database akan memvalidasi
nama pengguna dan kata sandi, apakah benar atau salah, jika benar maka akan
diarahkan menuju form menu utama. Sebaliknya, jika salah maka sistem akan
kembali menuju ke form masuk (login). Jika pengguna ingin keluar, maka pengguna
menekan tombol keluar.
74
b. Sequence Diagram form Pendaftaran Pasien
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.21 Sequence Diagram form Pendaftaran Pasien
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.21, pengguna mengisi seluruh
identitas pasien pada form pendaftaran pasien, jika pengguna menekan tombol
tambah, maka pengguna dapat mengisi identitas pasien pada kolom pengisian. Dan
jika pengguna menekan tombol simpan, maka data akan tersimpan pada database
daftar_pasien dan tampil pada tabel di form pendaftaran. Apabila pengguna mencari
data pasien, maka pengguna akan melakukan penginputan data pasien dan menekan
tombol cari. Maka pada database daftar_pasien akan menyeleksi nama pasien yang
akan dicari dan akan ditampilkan pada tabel form pendaftaran. Jika pengguna ini
mengubah dan menghapus data pasien, dan berhasil maka perubahan data akan
berubah juga pada daftar_pasien dan tabel pada form pendaftaran dan juga akan
75
terhapus apabila menekan tombol hapus. Apabila pengguna ingin keluar, maka
pengguna menekan tombol keluar dan form akan tertutup.
c. Sequence Diagram form Registrasi Pasien
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.22 Sequence Diagram form Registrasi Pasien
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.22, pengguna menekan tombol
Tambah Transaksi untuk mengisi seluruh data pasien, petugas beserta transaksi
pada form registrasi pasien, jika pengguna menekan tombol tambah, maka data
transaksi akan bertambah pada tabel. Apabila pengguna menekan tombol Batal,
maka transaksi pada tabel akan dibatalkan dari penginputan. Dan jika pengguna
menekan tombol simpan, maka data akan tersimpan pada database
registrasi_pasien untuk identitas pasien, nama petugas, waktu dan rincian biaya
ketika transaksi berlangsung. Sedangkan tbl_detailregistrasi untuk menampung
seluruh data obat yang dibeli beserta biaya masing-masing obat. Apabila pengguna
76
menekan tombol keluar, maka pengguna menekan tombol keluar untuk menutup
form registrasi pasien.
d. Sequence Diagram form Rekam Medis
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.23 Sequence Diagram form Rekam Medis
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.23, pengguna dapat mencetak
laporan rekam medis berdasarkan tanggal, periode dan No. RM. Jika berdasarkan
tanggal, maka pada database registrasi_pasien akan menyeleksi laporan rekam
medis berdasarkan tanggal, begitupun dengan cetak laporan berdasarkan periode
dan No. RM. Jika pengguna ingin keluar, maka akan menekan tombol keluar.
77
e. Sequence Diagram form Kwitansi
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.24 Sequence Diagram form Kwitansi
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.24, pengguna dapat mencetak
kwitansi berdasarkan kode transaksi. Jika berdasarkan kode transkasi, maka pada
database registrasi_pasien akan menyeleksi kwitansi berdasarkan kode, begitupun
dengan tbl_detailregistrasi. Jika pengguna ingin keluar, maka akan menekan tombol
keluar.
f. Sequence Diagram form Data Dokter
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.25 Sequence Diagram form Data Dokter
78
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.25, pengguna mengisi seluruh
identitas dokter pada form data dokter, jika pengguna menekan tombol tambah,
maka pengguna dapat mengisi identitas dokter pada kolom pengisian. Dan jika
pengguna menekan tombol simpan, maka data akan tersimpan pada database
tbl_datadokter. Apabila pengguna mencari data dokter, maka pengguna akan
melakukan penginputan data dokter dan menekan tombol cari. Maka pada database
tbl_datadokter akan menyeleksi nama dokter yang akan dicari dan akan ditampilkan
pada form data dokter. Jika pengguna ini mengubah dan menghapus data dokter,
dan berhasil maka perubahan data akan berubah juga pada tbl_datadokter dan juga
akan terhapus apabila menekan tombol hapus. Apabila pengguna ingin keluar,
maka pengguna menekan tombol keluar dan form akan tertutup.
g. Sequence Diagram form Data Bidan dan Perawat
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.26 Sequence Diagram form Data Bidan dan Perawat
79
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.26, pengguna mengisi seluruh
identitas bidan dan perawat pada form data bidan dan perawat, jika pengguna
menekan tombol tambah, maka pengguna dapat mengisi identitas bidan dan
perawat pada kolom pengisian. Dan jika pengguna menekan tombol simpan, maka
data akan tersimpan pada database tbl_databp. Apabila pengguna mencari data
bidan dan perawat, maka pengguna akan melakukan penginputan data bidan dan
perawat, lalu tekan tombol cari. Maka pada database tbl_databp akan menyeleksi
nama bidan dan perawat yang akan dicari dan akan ditampilkan pada form data
bidan dan perawat. Jika pengguna ini mengubah dan menghapus data, dan berhasil
maka perubahan data akan berubah juga pada tbl_databp dan juga akan terhapus
apabila menekan tombol hapus. Apabila pengguna ingin keluar, maka pengguna
menekan tombol keluar dan form akan tertutup.
h. Sequence Diagram form Data Obat
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.27 Sequence Diagram form Data Obat
80
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.27, pengguna mengisi seluruh data
obat pada form data obat, jika pengguna menekan tombol tambah, maka pengguna
dapat mengisi data obat pada kolom pengisian. Dan jika pengguna menekan tombol
simpan, maka data akan tersimpan pada database tbl_dataobat. Apabila pengguna
mencari data obat, maka pengguna akan melakukan penginputan data obat, lalu
tekan tombol cari. Maka pada database tbl_dataobat akan menyeleksi nama obat
yang akan dicari dan akan ditampilkan pada form data obat. Jika pengguna ini
mengubah dan menghapus data, dan berhasil maka perubahan data akan berubah
juga pada tbl_dataobat dan juga akan terhapus apabila menekan tombol hapus.
Apabila pengguna ingin keluar, maka pengguna menekan tombol keluar dan form
akan tertutup.
i. Sequence Diagram form Data Alat Kesehatan
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.28 Sequence Diagram form Data Alat Kesehatan
81
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.28, pengguna mengisi seluruh data
alat kesehatan pada form data alat kesehatan, jika pengguna menekan tombol
tambah, maka pengguna dapat mengisi data alat kesehatan pada kolom pengisian.
Dan jika pengguna menekan tombol Simpan, maka data akan tersimpan pada
database tbl_dataalkes. Apabila pengguna mencari data alat kesehatan, maka
pengguna akan melakukan penginputan data alat kesehatan, lalu tekan tombol cari.
Maka pada database tbl_dataalkes akan menyeleksi nama alat kesehatan yang akan
dicari dan akan ditampilkan pada form data alat kesehatan. Jika pengguna ini
mengubah dan menghapus data, dan berhasil maka perubahan data akan berubah
juga pada tbl_dataalkes dan juga akan terhapus apabila menekan tombol hapus.
Apabila pengguna ingin keluar, maka pengguna menekan tombol keluar dan form
akan tertutup.
j. Sequence Diagram form Data Jasa
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.29 Sequence Diagram form Data Jasa
82
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.29, pengguna mengisi seluruh data
jasa pada form data jasa, jika pengguna menekan tombol tambah, maka pengguna
dapat mengisi data jasa pada kolom pengisian. Dan jika pengguna menekan tombol
simpan, maka data akan tersimpan pada database tbl_datajasa. Apabila pengguna
mencari data jasa, maka pengguna akan melakukan penginputan data jasa, lalu
tekan tombol cari. Maka pada database tbl_datajasa akan menyeleksi nama jasa
yang akan dicari dan akan ditampilkan pada form data jasa. Jika pengguna ini
mengubah dan menghapus data, dan berhasil maka perubahan data akan berubah
juga pada tbl_datajasa dan juga akan terhapus apabila menekan tombol hapus.
Apabila pengguna ingin keluar, maka pengguna menekan tombol keluar dan form
akan tertutup.
k. Sequence Diagram form Laporan Transaksi
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.30 Sequence Diagram form Laporan Transaksi
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.30, pengguna dapat mencetak
laporan transaksi berdasarkan tanggal dan periode. Jika berdasarkan tanggal, maka
83
pada database registrasi_pasien dan tbl_detailregistrasi akan menyeleksi laporan
transaksi berdasarkan tanggal, begitupun dengan cetak laporan berdasarkan
periode. Jika pengguna ingin keluar, maka akan menekan tombol keluar.
l. Sequence Diagram form Data Kas Masuk
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.31 Sequence Diagram form Data Kas Masuk
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.31, pengguna mengisi seluruh data
kas masuk pada form data kas masuk, jika pengguna menekan tombol tambah,
maka pengguna dapat mengisi data kas masuk pada kolom pengisian. Dan jika
pengguna menekan tombol simpan, maka data akan tersimpan pada database
tbl_datakasmasuk. Apabila pengguna mencari data kas masuk, maka pengguna
akan melakukan penginputan data kas masuk, lalu tekan tombol cari. Maka pada
database tbl_datakasmasuk akan menyeleksi nama data kas masuk yang akan dicari
84
dan akan ditampilkan pada form data kas masuk. Jika pengguna ini mengubah dan
menghapus data, dan berhasil maka perubahan data akan berubah juga pada
tbl_datakasmasuk dan juga akan terhapus apabila menekan tombol hapus. Apabila
pengguna ingin keluar, maka pengguna menekan tombol keluar dan form akan
tertutup.
m. Sequence Diagram form Laporan Kas Masuk
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.32 Sequence Diagram form Laporan Kas Masuk
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.32, pengguna dapat mencetak
laporan kas masuk berdasarkan periode. Jika berdasarkan periode, maka pada
database tbl_datakasmasuk akan menyeleksi laporan kas masuk berdasarkan
periode dan akan melakukan percetakan jika tanggal yang ditentukan pernah di
input sebelumnya. Jika pengguna ingin keluar, maka akan menekan tombol keluar.
85
n. Sequence Diagram form Data Kas Keluar
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.33 Sequence Diagram form Data Kas Keluar
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.33, pengguna mengisi seluruh data
kas keluar pada form data kas keluar, jika pengguna menekan tombol tambah, maka
pengguna dapat mengisi data kas keluar pada kolom pengisian. Dan jika pengguna
menekan tombol simpan, maka data akan tersimpan pada database
tbl_datakaskeluar. Apabila pengguna mencari data kas keluar, maka pengguna akan
melakukan penginputan data kas keluar, lalu tekan tombol cari. Maka pada
database tbl_datakaskeluar akan menyeleksi nama data kas keluar yang akan dicari
dan akan ditampilkan pada form data kas keluar. Jika pengguna ini mengubah dan
menghapus data, dan berhasil maka perubahan data akan berubah juga pada
tbl_datakaskeluar dan juga akan terhapus apabila menekan tombol hapus. Apabila
86
pengguna ingin keluar, maka pengguna menekan tombol keluar dan form akan
tertutup.
o. Sequence Diagram form Laporan Kas Keluar
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.34 Sequence Diagram form Laporan Kas Keluar
Berdasarkan penjelasan pada gambar III.34, pengguna dapat mencetak
laporan kas keluar berdasarkan periode. Jika berdasarkan periode, maka pada
database tbl_datakaskeluar akan menyeleksi laporan kas keluar berdasarkan
periode dan akan melakukan percetakan jika tanggal yang ditentukan pernah di
input sebelumnya. Jika pengguna ingin keluar, maka akan menekan tombol Keluar.
3.4.2 User Interface
User Interface merupakan rancangan antar muka yang akan digunakan
sebagai perantara pengguna dengan perangkat lunak yang dikembangkan. User
interface dari aplikasi administrasi pasien pada Klinik Yana Medical Centre,
sebagai berikut :
87
1. User Interface form Masuk (Login)
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.35 User Interface form Masuk (Login)
2. User Interface form Menu Utama
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.36 User Interface form Menu Utama
88
3. User Interface form Pendaftaran Pasien
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.37 User Interface form Pendaftaran Pasien
4. User Interface form Registrasi Pasien
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.38 User Interface form Registrasi Pasien
89
5. User Interface form Rekam Medis
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.39 User Interface form Rekam Medis
6. User Interface form Kwitansi
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.40 User Interface form Kwitansi
90
7. User Interface form Data Dokter
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.41 User Interface form Data Dokter
8. User Interface form Data Bidan dan Perawat
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.42 User Interface form Data Bidan dan Perawat
91
9. User Interface form Data Obat
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.43 User Interface form Data Obat
10. User Interface form Data Alat Kesehatan
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.44 User Interface form Data Alat Kesehatan
92
11. User Interface form Data Jasa
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.45 User Interface form Data Jasa
12. User Interface form Laporan Transaksi
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.46 User Interface form Laporan Transaksi
93
13. User Interface form Data Kas Masuk
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.47 User Interface form Data Kas Masuk
14. User Interface form Laporan Kas Masuk
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.48 User Interface form Laporan Kas Masuk
94
15. User Interface form Data Kas Keluar
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.49 User Interface form Data Kas Keluar
16. User Interface form Laporan Kas Keluar
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
Gambar III.50 User Interface form Laporan Kas Keluar
95
3.5 Implementasi
Implementasi suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang
sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi biasanya dilakukan
setelah perencanaan sudah dianggap layak untuk dilaksanakan. Sebuah unit
merupakan bagian terkecil yang dapat diuji coba.
3.5.1 Struktur Kode
Dalam pembuatan aplikasi administrasi pasien pada Klinik Yana Medical
Centre Kubu Raya, penulis menggunakan kode sebagai identifikasi data,
pemanggilan, dan pengisian data maupun kolom untuk memudahkan pengelolaan
data. Kode akan memanggil secara otomatis tergantung dari perintah yang akan
diberikan dan masing-masing memiliki perbedaan. Berikut struktur kode yang
digunakan pada Klinik Yana Medical Centre Kubu Raya :
1. Kode Nomor Induk Pegawai
Panjang : 18 digit
Tipe : Text
Format :
Contoh :
Keterangan :
Tanggal
lahir
Tahun
diangkat
jadi CPNS
Nomor
urut
CPNS /
PNS
Jenis
Kelamin
96
19960620 : Tanggal lahir
201706 : Tahun pengangkatan CPNS
1 : Kode jenis kelamin
206 : Nomor urut CPNS / PNS
2. Kode Transaksi
Panjang : 13 digit
Tipe : Text
Format :
Contoh :
Keterangan :
KT : Inisial kode transaksi
00000000001 : Nomor urut transaksi
3. Nomor Rekam Medis
Panjang : 18 digit
Tipe : Text
Format :
Contoh :
Identitas RM
Nomor urut pasien
Kode
Transaksi
Nomor urut
97
Keterangan :
RM : Inisial Rekam Medis
0000001 : Urutan pasien
4. Kode Obat
Panjang : 6 digit
Tipe : Text
Format :
Contoh :
Keterangan :
OB : Inisial Obat
0000001 : Nomor urut obat
5. Kode Alat Kesehatan
Panjang : 6 digit
Tipe : Text
Format :
Contoh :
Inisial obat
Nomor urut obat
Inisial alat kesehatan
Nomor urut alat kesehatan
98
Keterangan :
AK : Inisial alat kesehatan
0000001 : Nomor urut alat kesehatan
6. Kode Jasa
Panjang : 6 digit
Tipe : Text
Format :
Contoh :
Keterangan :
JS : Inisial jasa
0001 : Nomor urut jasa
7. Kode Kas Masuk
Panjang : 13 digit
Tipe : Text
Format :
Inisial jasa
Nomor urut jasa
Inisial kas
masuk
Nomor urut kas
masuk
99
Contoh :
Keterangan :
KK : Inisial Kas Masuk
00000000001 : Nomor urut Kas Masuk
8. Kode Kas Keluar
Panjang : 13 digit
Tipe : Text
Format :
Contoh :
Keterangan :
KK : Inisial Kas Keluar
00000000001 : Nomor urut Kas Keluar
3.5.2 Spesifikasi Hardware dan Software
Didalam aplikasi ini, ada beberapa sarana pendukung yang diperlukan untuk
menunjang sistem informasi yang telah dibuat. Mutu dari sistem pendukung yang
baik dan bagus, bukan berarti berharga dan bermerek terkenal, namun hanya
ditekankan pada kesesuaian kebutuhan. Penerapan sistem komputerisasi tidak
terlepas dari penggunaan peralatan yang sanggup melakukan pengolahan data.
Inisial kas
keluar
Nomor urut kas keluar
100
Salah satu penunjang sistem tersebut adalah peralatan dan sistem komputer, yang
terdiri dari aras perangkat keras dan perangkat lunak.
Perangkat keras (hardware) dapat didefinisikan sebagai alat elektronik dan
mekanisme atau bentuk fisik dari sebuah komputer. Dalam hal ini penulis
mengusulkan perangkat keras minimal yang sesuai dengan kebutuhan, antara lain:
1. Prosesor : Pentinum IV
2. Memory : 512 Mb
3. Hardisk : 20 Gb
4. Monitor : LCD
5. Keyboard : Standart Keyboard
6. Disk Drive : Super Multi DL drive
7. Mouse : Mouse Standart
8. Printer : Canon IP2770
Perangkat lunak (software) dapat didefinisikan sebagai suatu rangkaian
instruksi yang tersusun secara teratur agar komputer dapat bekerja sesuai dengan
sebagaimana fungsinya. Dalam hal ini untuk pengolahan data yang keluarannya
berupa informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Disini penulis mengusulkan
pada sistem infomasi yaitu perangkat lunak dengan kriteria sebagai berikut :
Sistem Operasi : Microsoft Windows
Aplikasi Pemrograman : Java, iReport
Aplikasi Database : Xampp Control Panel
Aplikasi Pendukung : Netbeans IDE
Adapun alasan yang digunakan perangkat lunak (software) tersebut adalah :
1. Mudah dalam penggunaan atau pengoperasian.
101
2. Pembuatan program tidak sulit.
Pengguna (brainware) dapat didefinisikan sebagai orang yang ikut terlibat
dalam kegiatan pengolahan data dan bertindak sebagai pengguna, yaitu seorang
yang bertugas mengolah suatu sistem operasi dan menjalankan program-program
yang ada didalamnya.
3.6 Testing
Dalam melakukan pengujian aplikasi ini, penulis menggunakan metode
pengujian Black Box yang digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak
berfungsi dengan benar, sehingga pada saat di eksekusi dapat terlihat apakah
perangkat lunak yang diuji telah sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Berikut
ini tahapan pengujian Black Box testing yang ada di dalam Aplikasi Administrasi
Pasien pada Klinik Yana Medical Centre :
3.6.1 Pengujian Black Box Testing form Masuk (Login)
Tabel III.17
Hasil Pengujian Black Box Testing form Masuk (Login)
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1. Nama
pengguna dan
kata sandi
tidak diisi
kemudian
tekan tombol
masuk
Nama
pengguna :
(kosong)
Kata sandi :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Maaf,
nama
pengguna dan
kata sandi
anda salah”
Sesuai
harapan
Valid
2. Mengetikkan
nama
pengguna dan
kata sandi
Nama
pengguna :
klinikymc
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
Sesuai
harapan
Valid
102
tidak diisi atau
kosong
kemudian
tekan tombol
masuk
Kata sandi :
(kosong)
pesan “Maaf,
nama
pengguna dan
kata sandi
anda salah”
3. Nama
pengguna tidak
diisi (kosong)
dan kata sandi
diisi kemudian
tekan tombol
masuk
Nama
pengguna :
(kosong)
Kata sandi :
klinikymc
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Maaf,
nama
pengguna dan
kata sandi
anda salah”
Sesuai
harapan
Valid
4. Mengetikkan
salah satu
kondisi salah
pada mama
pengguna atau
kata sandi
kemudian
tekan tombol
masuk
Nama
Pengguna :
klinikymc
(benar)
Kata Sandi :
klinikumc
(salah)
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Maaf,
nama
pengguna dan
kata sandi
anda salah”
Sesuai
Harapan
Valid
5. Mengetikkan
nama
pengguna dan
kata sandi
dengan data
yang benar
kemudian
tekan tombol
masuk
Nama
pengguna :
klinikymc
(benar)
kata Sandi :
klinikymc
(benar)
Sistem akan
menerima
akses masuk
(login) dan
akan
menampilkan
form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
6. Pengguna
keluar dari
form masuk
(login)
Tekan
tombol
Keluar
Sistem akan
menutup form
masuk (login)
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
103
3.6.2 Pengujian Black Box Testing form Pendaftaran Pasien
Tabel III.18
Hasil Pengujian Black Box Testing form Pendaftaran Pasien
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1. Mengosongkan
seluruh kolom
pengisian
identitas pasien
dan menekan
tombol simpan
No. RM :
(kosong)
Nama
Pasien :
(kosong)
Alamat :
(kosong)
No. HP :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
Sesuai
harapan
Valid
2. Semua inputan
diisi tapi salah
satu inputan
tidak diisi,
contoh Alamat
tidak diisi. Lalu
tekan tombol
simpan
No. RM :
RM00000
01
Nama
Pasien :
Ahmad
Al-Idrus
Alamat :
(kosong)
No. HP :
08966687
6540
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
Sesuai
harapan
Valid
3. Semua inputan
diisi kemudian
tekan tombol
simpan
No. RM :
RM00000
01
Nama
Pasien :
Data Ahmad
Al-Idrus akan
tersimpan pada
tabel di form
pendaftaran
pasien umum
Sesuai
harapan
Valid
104
Ahmad
Al-Idrus
Alamat :
Jalan Parit
Haji
Husein
No. HP :
08966687
6540
dan
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
simpan”
4. Pengguna
mengubah data
identitas pasien,
contoh Alamat
pertama adalah
Jalan Parit Haji
Husein, akan di
ganti menjadi
Jalan Parit
Bugis. Lalu
tekan ubah
No. RM :
RM00000
01
Nama
Pasien :
Ahmad
Al-Idrus
Alamat :
Jalan Parit
Bugis
No. HP :
08966687
6540
Data Ahmad
Al-Idrus akan
berubah dan
tersimpan pada
tabel di form
Pendaftaran
Pasien, lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
ubah”
Sesuai
harapan
Valid
5. Pengguna
menghapus
identitas pasien
dilihat dari tabel,
contoh hapus
data Ahmad Al-
Idrus
Pilih
tombol
hapus
Data Ahmad
Al-Idrus akan
terhapus pada
tabel di form
Pendaftaran
Pasien, lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
hapus”
Sesuai
harapan
Valid
6. Pengguna keluar
dari form
pendaftaran
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form
Pendaftaran
Sesuai
harapan
Valid
105
Pasien akan
tertutup dan
diarahkan ke
form menu
utama
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.6.3 Pengujian Black Box Testing form Registrasi Pasien
Tabel III.19
Hasil Pengujian Black Box Testing form Registrasi Pasien
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1. Seluruh
data
pasien,
dan
transaksi
dikosongk
an, lalu
tekan
tombol
Simpan
Tanggal masuk :
2017/08/11
Jam masuk :
00:47:01
No. RM :
(kosong)
Nama pasien :
(kosong)
Alamat :
(kosong)
Umur : (kosong)
Diagnosa :
(kosong)
Nama dokter :
(kosong)
Nama bidan /
perawat :
(kosong)
Shift : (kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
Sesuai
harapan
Valid
106
Nama Obat :
(kosong)
Nama Alkes :
(kosong)
Nama Jasa :
(kosong)
2. Seluruh
data
pasien,
dan
transaksi
diisi,
sedangkan
data
petugas
tidak diisi
lalu tekan
Simpan
Tanggal masuk :
2017/08/11
Jam masuk :
00:47:01
No. RM :
RM0000001
Nama pasien :
Ahmad Al-Idrus
Alamat : Jalan
Parit Haji
Husein 1
Umur : 20
Diagnosa : Sakit
paru-paru
Nama dokter :
(kosong)
Nama bidan /
perawat :
Misbah, A.Md.
Kep dan Dinda
Shift : Pagi
Nama Obat :
Acetamiphenum
/ PCT (10.000)
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
Sesuai
harapan
Valid
107
Nama Alkes :
Urine Bag
(15.000)
Nama Jasa : Jasa
Klinik Konsul
Dokter P/S
(50.000)
3. Seluruh
data
pasien,
dan
transaksi
diisi,
sedangkan
data obat
tidak diisi
lalu tekan
Simpan
Tanggal masuk :
2017/08/11
Jam masuk :
00:47:01
No. RM :
RM0000001
Nama pasien :
Ahmad Al-Idrus
Alamat : Jalan
Parit Haji
Husein 1
Umur : 20
Diagnosa : Sakit
paru-paru
Nama dokter :
Dr. Hendra
Pribadi
Nama bidan /
perawat :
Misbah, A.Md.
Kep dan Dinda
Shift : Pagi
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan
“Silahkan pilih
nama obat”
Sesuai
harapan
Valid
108
Nama Obat :
(kosong)
Nama Alkes :
Urine Bag
(15.000)
Nama Jasa : Jasa
Klinik Konsul
Dokter P/S
(50.000)
4. Mengoson
gkan
kolom
identitas
pasien dan
petugas,
dan
mengisi
kolom
transaksi
(obat,
alkes dan
jasa), lalu
tekan
tambah
Tanggal masuk :
2017/08/11
Jam masuk :
00:47:01
No. RM :
(kosong)
Nama pasien :
(kosong)
Alamat :
(kosong)
Umur : (kosong)
Diagnosa :
(kosong)
Nama dokter :
(kosong)
Nama bidan /
perawat :
(kosong)
Shift : (kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Untuk
menambahkan
obat, silahkan
lengkapi No.
RM terlebih
dahulu”
Sesuai
harapan
Valid
109
Nama Obat :
Acetamiphenum
/ PCT (10.000)
5. Seluruh
data
pasien,
petugas
beserta
transaksi
diisi lalu
tekan
Simpan
Tanggal masuk :
2017/08/11
Jam masuk :
00:47:01
No. RM :
RM0000001
Nama pasien :
Ahmad Al-Idrus
Alamat : Jalan
Parit Haji
Husein 1
Umur : 20
Diagnosa : Sakit
paru-paru
Nama dokter :
Dr. Hendra
Pribadi
Nama bidan /
perawat :
Misbah, A.Md.
Kep dan Dinda
Shift : Pagi
Nama Obat :
Acetamiphenum
/ PCT (10.000)
Nama Alkes :
Urine Bag
(15.000)
Data beserta
transaksi dari
Ahmad Al-
Idrus akan
tersimpan dan
menampilkan
pesan
“Transaksi
berhasil
disimpan”
Sesuai
harapan
Valid
110
Nama Jasa : Jasa
Klinik Konsul
Dokter P/S
(50.000)
6. Setiap
menambah
data
transaksi,
total
pembayara
n akan
bertambah
Obat :
Acetamiphenum
/ PCT (10.000)
Alkes : Urine
Bag (15.000)
Jasa : Jasa Klinik
Konsul Dokter
P/S (50.000)
Transaksi
pembayaran
dari Ahmad
Al-Idrus akan
bertambah
pada kolom
total sebanyak
75.000
Sesuai
harapan
Valid
7. Pengguna
membatal
kan
transaksi
Membatalkan
input obat
Acetamiphenum
/ PCT
Sistem akan
menghapus
transaksi obat
yang telah
diinputkan
sebelumnya
Sesuai
harapan
Valid
8. Pengguna
keluar dari
form
registrasi
pasien
Tekan tombol
keluar
Sistem pada
form registrasi
pasien akan
tertutup dan
diarahkan ke
form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.6.4 Pengujian Black Box Testing form Rekam Medis
Tabel III.20
Hasil Pengujian Black Box Testing form Rekam Medis
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1. Tanggal diisi,
dan tekan
tombol Cetak
Berdasarkan
Tanggal
Tanggal :
28/07/2017
Sistem akan
menampilan
seluruh laporan
rekam medis
berdasarkan
Sesuai
harapan
Valid
111
tanggal 28-07-
2017
2. Tanggal awal
dan tanggal
akhir diisi,
kemudian
tekan tombol
Cetak
Berdasarkan
Periode
Tanggal
awal :
28/07/2017
Tanggal
akhir :
28/07/2017
Sistem akan
menampilkan
data yang akan
dicetak sesuai
dengan tanggal
yang
diinginkan
Sesuai
harapan
Valid
3. Nama diisi,
kemudian
tekan tombol
Cetak
Berdasarkan
No. RM
No. RM :
RM000001
Sistem akan
menampilkan
data yang akan
dicetak sesuai
dengan No.
RM yang
diinginkan
Sesuai
harapan
Valid
3. Pengguna
keluar dari
form laporan
rekam medis
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form laporan
kas masuk
akan tertutup
dan diarahkan
ke form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.6.5 Pengujian Black Box Testing form Kwitansi
Tabel III.21
Hasil Pengujian Black Box Testing form Kwitansi
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1. Kode
Transaksi diisi,
kemudian
tekan tombol
cetak
KT0000000
0001
Sistem akan
menampilkan
kwitansi yang
akan dicetak
sesuai dengan
kode transaksi
yang
diinginkan
Sesuai
harapan
Valid
112
2. Pengguna
keluar dari
form kwitansi
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form kwitansi
akan tertutup
dan diarahkan
ke form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.6.6 Pengujian Black Box Testing form Data Dokter
Tabel III.22
Hasil Pengujian Black Box Testing form Data Dokter
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1. Mengosongkan
seluruh kolom
pengisian data
dokter dan
menekan
tombol simpan
NIP :
(kosong)
Nama :
(kosong)
Spesialis :
(kosong)
Shift :
(kosong)
Alamat :
(kosong)
Jenis
Kelamin :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
Sesuai
harapan
Valid
2. Semua inputan
diisi tapi salah
satu inputan
tidak diisi,
contoh Alamat
tidak diisi. Lalu
tekan tombol
simpan
NIP : 1981
1008
201212 1
001
Nama : Dr.
Prasetya
Ibrahim
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
Sesuai
harapan
Valid
113
Spesialis :
Umum
Shift : Sore
Alamat :
(kosong)
Jenis
Kelamin :
Laki-laki
3. Semua inputan
diisi kemudian
tekan tombol
simpan
NIP : 1981
1008
201212 1
001
Nama : Dr.
Prasetya
Ibrahim
Spesialis :
Umum
Shift : Sore
Alamat :
Jalan Parit
Haji Husein
Jenis
Kelamin :
Laki-laki
Data Dr.
Prasetya
Ibrahim akan
tersimpan pada
tabel di form
data dokter dan
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
simpan”
Sesuai
harapan
Valid
4. Pengguna
mengubah data
data dokter,
contoh Shift
pertama adalah
sore, akan di
ganti menjadi
shift malam.
Lalu tekan
ubah
NIP : 1981
1008
201212 1
001
Nama : Dr.
Prasetya
Ibrahim
Data Dr.
Prasetya
Ibrahim akan
berubah dan
tersimpan pada
tabel di form
data dokter,
lalu
menampilkan
pesan “Data
Sesuai
harapan
Valid
114
Spesialis :
Umum
Shift :
Malam
Alamat :
Jalan Parit
Haji Husein
Jenis
Kelamin :
Laki-laki
berhasil di
ubah”
5. Pengguna
menghapus
data data
dokter dilihat
dari tabel,
contoh hapus
data Dr.
Prasetya
Ibrahim
Pilih tombol
hapus
Data Dr.
Prasetya
Ibrahim akan
terhapus pada
tabel di form
data dokter,
lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
hapus”
Sesuai
harapan
Valid
6. Pengguna
keluar dari
form data
dokter
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form data
dokter akan
tertutup dan
diarahkan ke
form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.6.7 Pengujian Black Box Testing form Data Bidan dan Perawat
Tabel III.23
Hasil Pengujian Black Box Testing form Data Bidan dan Perawat
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1. Mengosongkan
seluruh kolom
NIP :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
Sesuai
harapan
Valid
115
pengisian data
bidan dan
perawat, lalu
menekan
tombol simpan
Nama :
(kosong)
Profsesi :
(kosong)
Shift :
(kosong)
Alamat :
(kosong)
Jenis
Kelamin :
(kosong)
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
2. Semua inputan
diisi tapi salah
satu inputan
tidak diisi,
contoh Alamat
tidak diisi
NIP : 1984
1011
201212 2
001
Nama : Dwi
Erlinawati,
A.Md.Keb
Profesi :
Bidan
Shift :
Malam
Alamat :
(kosong)
Jenis
Kelamin :
Perempuan
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
Sesuai
harapan
Valid
3. Semua inputan
diisi kemudian
tekan tombol
simpan
NIP : 1984
1011
201212 2
001
Data Dwi
Erlinawati,
A.Md.Keb
akan tersimpan
Sesuai
harapan
Valid
116
Nama : Dwi
Erlinawati,
A.Md.Keb
Profesi :
Bidan
Shift :
Malam
Alamat :
Jalan Arang
Limbung
Jenis
Kelamin :
Perempuan
pada tabel di
form data bidan
dan perawat,
lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
simpan”
4. Pengguna
mengubah data
data bidan dan
perawat,
contoh Shift
pertama adalah
malam, akan di
ganti menjadi
shift sore. Lalu
tekan ubah
NIP : 1984
1011
201212 2
001
Nama : Dwi
Erlinawati,
A.Md.Keb
Profesi :
Bidan
Shift : Sore
Alamat :
Jalan Arang
Limbung
Jenis
Kelamin :
Perempuan
Data Dwi
Erlinawati,
A.Md.Keb
akan berubah
dan tersimpan
pada tabel di
form data bidan
dan perawat,
lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
ubah”
Sesuai
harapan
Valid
5. Pengguna
menghapus
data bidan dan
Pilih tombol
hapus
Data dengan
nama Dwi
Erlinawati,
Sesuai
harapan
Valid
117
perawat dilihat
dari tabel,
contoh hapus
data Dwi
Erlinawati,
A.Md.Keb
A.Md.Keb
akan terhapus
pada tabel di
form data bidan
dan perawat,
lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
hapus”
6. Pengguna
keluar dari
form data bidan
dan perawat
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form data bidan
dan perawat
akan tertutup
dan diarahkan
ke form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.6.8 Pengujian Black Box Testing form Data Obat
Tabel III.24
Hasil Pengujian Black Box Testing form Data Obat
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1. Nama obat,
jenis dan harga
tidak diisi atau
kosong
kemudian
tekan tombol
simpan
Kode Obat :
OB0000001
Nama Obat :
(kosong)
Jenis :
(kosong)
Harga :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
Sesuai
harapan
Valid
2. Semua inputan
diisi kemudian
tekan tombol
simpan
Kode Obat :
OB0000001
Nama Obat :
Acetamiphe
num / PCT
Data obat akan
tersimpan pada
tabel di form
Data Obat, lalu
menampilkan
pesan “Data
Sesuai
harapan
Valid
118
Jenis : Obat
Harga :
10.000
berhasil di
simpan”
3. Pengguna
mengubah data
data obat,
contoh Harga
pertama adalah
10.000, akan di
ganti menjadi
12.000. Lalu
tekan ubah
Kode Obat :
OB0000001
Nama Obat :
Acetamiphe
num / PCT
Jenis : Obat
Harga :
12.000
Data obat
Acetamiphenu
m / PCT akan
berubah dan
tersimpan pada
tabel di form
Data Obat, lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
ubah”
Sesuai
harapan
Valid
4. Pengguna
menghapus
data obat
dilihat dari
tabel, contoh
hapus obat
Acetamiphenu
m / PCT
Pilih tombol
hapus
Data obat
dengan nama
Acetamiphenu
m / PCT akan
terhapus pada
tabel di form
data obat, lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
hapus”
Sesuai
harapan
Valid
5. Pengguna
keluar dari
form data obat
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form data obat
akan tertutup
dan diarahkan
ke form menu
Uutama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
119
3.6.9 Pengujian Black Box Testing form Data Alat Kesehatan
Tabel III.25
Hasil Pengujian Black Box Testing form Data Alat Kesehatan
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1. Nama alat
kesehatan dan
harga tidak
diisi atau
kosong
kemudian
tekan tombol
simpan
Kode Alkes
:
AK0000001
Nama Alkes
: (kosong)
Jenis :
(kosong)
Harga :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
Sesuai
harapan
Valid
2. Semua inputan
diisi kemudian
tekan tombol
simpan
Kode Alkes
:
AK0000001
Nama Alkes
: Urine Bag
Jenis : Alat
Kesehatan
Harga :
15.000
Data alat
kesehatan akan
tersimpan pada
tabel di form
data alat
kesehatan, lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
simpan”
Sesuai
harapan
Valid
3. Pengguna
mengubah data
data alat
kesehatan,
contoh Harga
pertama adalah
15.000, akan di
ganti menjadi
10.000. Lalu
tekan ubah
Kode Alkes
:
AK0000001
Nama Alkes
: Urine Bag
Jenis : Alat
Kesehatan
Data alat
kesehatan
urine bag akan
berubah dan
tersimpan pada
tabel di form
data alat
kesehatan, lalu
menampilkan
pesan “Data
Sesuai
harapan
Valid
120
Harga :
10.000
berhasil di
ubah”
4. Pengguna
menghapus
data alat
kesehatan
dilihat dari
tabel, contoh
hapus alat
kesehatan
urine bag
Pilih tombol
hapus
Data alat
kesehatan
dengan nama
Urine Bag akan
terhapus pada
tabel di form
Data Alat
Kesehatan, lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
hapus”
Sesuai
harapan
Valid
5. Pengguna
keluar dari
form data alat
kesehatan
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form data alat
kesehatan akan
tertutup dan
diarahkan ke
form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.6.10 Pengujian Black Box Testing form Data Jasa
Tabel III.26
Hasil Pengujian Black Box Testing form Data Jasa
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1. Pelayanan dan
tarif tidak diisi
atau kosong
kemudian
tekan tombol
simpan
Kode :
JS0000001
Pelayanan :
(kosong)
Tarif :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
Sesuai
harapan
Valid
2. Semua inputan
diisi kemudian
Kode :
JS0000001
Data jasa akan
tersimpan pada
Sesuai
harapan
Valid
121
tekan tombol
simpan
Keterangan :
Jasa Klinik
Konsul
Dokter P/S
Tarif :
50.000
tabel di form
data jasa, lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
simpan”
3. Pengguna
mengubah data
data jasa,
contoh Harga
pertama adalah
50.000, akan di
ganti menjadi
40.000. Lalu
tekan Ubah
Kode :
JS0000001
Keterangan :
Jasa Klinik
Konsul
Dokter P/S
Tarif :
40.000
Data jasa
Klinik Konsul
Dokter P/S
akan berubah
dan tersimpan
pada tabel di
form data jasa,
lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
ubah”
Sesuai
harapan
Valid
4. Pengguna
menghapus
data jasa
dilihat dari
tabel, contoh
hapus Jasa
Klinik Konsul
Dokter P/S
Pilih tombol
hapus
Data jasa
dengan nama
Jasa Klinik
Konsul Dokter
P/S akan
terhapus pada
tabel di form
data jasa, lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
hapus”
Sesuai
harapan
Valid
5. Pengguna
keluar dari
form data jasa
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form data jasa
akan tertutup
dan diarahkan
ke form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
122
3.6.10 Pengujian Black Box Testing form Laporan Transaksi
Tabel III.27
Hasil Pengujian Black Box Testing form Laporan Transaksi
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1. Mengisi
tanggal pada
kolom, lalu
tekan tombol
Cetak
Berdasarkan
Tanggal
Tanggal :
20-06-2017
Sistem akan
menampilkan
seluruh laporan
transaksi pada
tanggal 20-06-
2017
Sesua
harapan
Valid
2. Tanggal awal
dan tanggal
akhir diisi,
kemudian
tekan tombol
Cetak
Berdasarkan
Periode
Tanggal
awal :
28-07-2017
Tanggal
akhir : 30-
07-2017
Sistem akan
menampilkan
seluruh laporan
transaksi dari
tanggal 28-07-
2017 sampai
30-07-2017
Sesuai
harapan
Valid
4. Pengguna
keluar dari
form laporan
transaksi
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form laporan
transaksi akan
tertutup dan
diarahkan ke
form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.6.11 Pengujian Black Box Testing form Data Kas Masuk
Tabel III.28
Hasil Pengujian Black Box Testing form Data Kas Masuk
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1. Keterangan
dan tarif tidak
diisi atau
kosong
kemudian
Kode :
KM000000
00001
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
Sesuai
harapan
Valid
123
tekan tombol
simpan
Tanggal
Transaksi :
(28-07-
2017)
Keterangan :
(kosong)
Tarif :
(kosong)
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
2. Semua inputan
diisi kemudian
tekan tombol
simpan
Kode :
KM000000
00001
Tanggal
Transaksi :
(28-07-
2017)
Keterangan :
Biaya dari
Lab Kimia
Farma
Tarif :
200.000
Data kas
masuk akan
tersimpan pada
tabel di form
data kas masuk
Sesuai
harapan
Valid
3. Pengguna
mengubah data
kas masuk,
contoh Tarif
pertama adalah
200.000, akan
di ganti
menjadi
250.000. Lalu
tekan ubah
Kode :
KM000000
00001
Tanggal
Transaksi :
(28-07-
2017)
Keterangan :
Biaya dari
Lab Kimia
Farma
Tarif :
250.000
Keterangan
dari data kas
masuk biaya
dari lab kimia
farma akan
berubah dan
tersimpan pada
tabel di form
data kas
masuk, lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
ubah”
Sesuai
harapan
Valid
124
4. Pengguna
menghapus
data kas masuk
dilihat dari
tabel, contoh
hapus data
Biaya dari Lab
Kimia Farma
Pilih tombol
hapus
Data kas
masuk dengan
keterangan
biaya dari lab
kimia farma
akan terhapus
pada tabel di
form data kas
masuk, lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
hapus”
Sesuai
harapan
Valid
5
.
Pengguna
keluar dari
form data kas
masuk
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form data kas
masuk tertutup
dan diarahkan
ke form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.6.12 Pengujian Black Box Testing form Laporan Kas Masuk
Tabel III.29
Hasil Pengujian Black Box Testing form Laporan Kas Masuk
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1. Tanggal awal
dan tanggal
akhir diisi,
kemudian
tekan tombol
cetak
Tanggal
awal :
28/07/2017
Tanggal
akhir :
28/07/2017
Sistem akan
menampilkan
laporan yang
akan dicetak
sesuai dengan
periode yang
diinginkan
Sesuai
harapan
Valid
3. Pengguna
keluar dari
form laporan
kas masuk
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form laporan
kas masuk
akan tertutup
dan pengguna
akan diarahkan
Sesuai
harapan
Valid
125
ke form menu
utama
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.6.13 Pengujian Black Box Testing form Data Kas Keluar
Tabel III.30
Hasil Pengujian Black Box Testing form Data Kas Keluar
No Skenario
Pengujian
Test case Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Kesimpulan
1. Mengetikkan
Keterangan
dan Tarif tidak
diisi atau
kosong
kemudian
tekan tombol
simpan
Kode :
KK0000000
0001
Tanggal
Transaksi :
28-07-2017
Keterangan :
(kosong)
Tarif :
(kosong)
Sistem akan
menolak akses
dan
menampilkan
pesan “Data
tidak boleh
kosong,
silahkan
dilengkapi”
Sesuai
harapan
Valid
2. Semua inputan
diisi kemudian
tekan tombol
simpan
Kode :
KK0000000
0001
Tanggal
Transaksi :
(28-07-
2017)
Keterangan :
Bayar
Listrik
Tarif :
200.000
Data kas keluar
akan tersimpan
pada tabel di
form data kas
keluar
Sesuai
harapan
Valid
3. Pengguna
mengubah data
kas keluar,
contoh Harga
Kode :
KK0000000
0001
Keterangan
dari data kas
keluar bayar
listrik akan
Sesuai
harapan
Valid
126
pertama adalah
200.000, akan
di ganti
menjadi
250.000. Lalu
tekan ubah
Tanggal
Transaksi :
28-07-2017
Keterangan :
Bayar
Listrik
Tarif :
250.000
berubah dan
tersimpan pada
tabel di form
data kas keluar,
lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
ubah”
4. Pengguna
menghapus
data kas keluar
dilihat dari
tabel, contoh
hapus data
Bayar Listrik
Pilih tombol
hapus
Data kas keluar
dengan
keterangan
bayar listrik
akan terhapus
pada tabel di
form data kas
keluar, lalu
menampilkan
pesan “Data
berhasil di
hapus”
Sesuai
harapan
Valid
5. Pengguna
keluar dari
form data kas
keluar
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form data kas
keluar tertutup
dan diarahkan
ke form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)
3.6.14 Pengujian Black Box Testing form Laporan Kas Keluar
Tabel III.31
Hasil Pengujian Black Box Testing form Laporan Kas Keluar
No Skenario
Pengujian Test case
Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1. Tanggal awal
dan tanggal
akhir diisi,
kemudian
tekan tombol
cetak
Tanggal
awal :
28/07/2017
Sistem akan
menampilkan
laporan yang
akan dicetak
sesuai dengan
Sesuai
harapan
Valid
127
Tanggal
akhir :
28/07/2017
periode yang
diinginkan
2. Pengguna
keluar dari
form laporan
kas keluar
Tekan
tombol
keluar
Sistem pada
form laporan
kas keluar akan
tertutup dan
diarahkan ke
form menu
utama
Sesuai
harapan
Valid
Sumber : Hasil Penelitian (2017)